Tuesday, August 18, 2009

SOLUSI 3I Ketika Ujian Menghadang

Bila kesulitan menghadang
Hadapi dengan senyuman
Pantang marah dan keluh kesah
Tekadkan hati terus berjuang

Saudaraku yg dicintai dan mencintai Allah, sebagai manusia yg lemah pasti kita pernah mendapat ujian yg berat. Ujian itu bentuknya macam-macam, ada yang baik dan juga buruk. Nah pada kesempatan kali ini saya punya resep bagi yg sedang dilanda masalah.

RUMUS 3I:
INTROSPEKSI, ISTIGHFAR, IKHTIAR


1. I yang pertama adalah INTROSPEKSI. Amat sering kita khilaf, marah, kecewa kita tudingkan kepada pihak lain.
“Itu kan salah dia, dasar orang serakah!”
“Gue bangkrut kan gara-gara dia tuh!”
“Mama sih nggak ngikutin kata2ku jadi begini deh”
Dan masih banyak lagi contoh lainnya. Bahkan ketika ujiannya sudah sangat berat tidak jarang justru Allah yg kita salahkan. “Kenapa aku ya Allah, kenapa jadi begini ya Allah?”
Padahal kita tahu, ini saatnya kita memeriksa apa saja langkah yg kita ambil dimasa lalu sehingga kita jadi merana seperti saat ini.
Memang nggak mudah untuk melakukan Introspeksi (Muhasabah) atau evaluasi diri. Mungkin karena sudah merasa melakukan yg benar dan terbaik lalu tiba-tiba hasilnya tidak sesuai dengan yg diinginkan. Ada 3 hal yg harus dilakukan ketika melakukan Introspeksi:

1. Bertanya kepada diri sendiri. Apakah yg dilakukan sudah benar? Apa ada yg kurang? Apa kita kurang hati-hati? Apa semuanya sudah melibatkan Allah atau jangan-jangan hanya mengikuti nafsu diri? Apa ada orang lain yg kita zhalimi? Lakukan sedetail mungkin pertanyaan hingga kita menemukan pertanyaan yg kita sendiri menjawabnya,”Oh…mungkin gara-gara ini”

2. Bertanya kepada orang lain. Hampir sama dengan langkah 1 tapi kita tanyakan ke orang terdekat yg kita yakin bisa memberikan jawaban yg objektif.

3. Memohon petunjuk kepada Allah SWT dimana letak kesalahan kita.

Nah segitu dulu yah, nanti kita lanjutkan ke ISTIGHFAR

MZ Omar

Friday, August 14, 2009

I'm Not The Princess's Son

Judul di atas bukan keluhan, bukan juga alasan atas beberapa kegagalan yg pernah saya alami dalam hidup, tapi justru judul di atas adalah motivasi bagi diri yg lemah ini. Kalau saja anak-anak "Pangeran" harus bekerja keras untuk bisa berhasil, apalagi saya yang berasal dari keluarga biasa saja, koneksi dan relasi terbatas, modal seadanya, artinya harus bekerja dua-tiga kali lebih keras.
Pernah juga ketika jiwa sedang down terserang penyakit PLOM (Poor Little Old Me), saya berprasangka buruk kepada Allah SWT dan bertanya,"Kenapa selalu saya yg diuji? Kenapa sulit sekali bagi saya sementara bagi yang lain mudah". Pertanyaan-pertanyaan yang seharusnya tidak terlontar, namun karena kondisi yang menekan menyebabkan orang lemah seperti saya akhirnya mengeluh hebat. Membutuhkan waktu yg lama dan deretan kepedihan untuk memperoleh jawaban, bahwa apapun kejadian yang menimpa kita adalah yang terbaik buat kita.

Sekarang saya baru bisa meresapi, kalau saja saya tidak melewati ujian-ujian kehidupan mungkin saya tidak setegar sekarang. Kalau saja saya tumbuh dengan berbagai kemudahan bisa saja sekarang saja menjadi beban buat orang lain. Kalau saja jalanan mulus dan mudah yang ada di depan, bisa dipastikan saya terlena dengan buaian itu semua.

Akhirnya saya bisa menemukan arti kata sabar ketika dizhalimi, arti ikhlas ketika dirampok oleh kehidupan, arti berharap ketika semuanya buntu, arti kelegaan ketika keluar dari lubang hitam kesulitan. Bukan berarti pencarian makna itu terhenti, tapi paling tidak seperti kulit bawang makna itu mulai mengelupas memperlihatkan arti sebenarnya.

Saya begitu terkesan dengan seorang teman, yang selalu optimis bahwa ada Allah di samping kita."Akhi kalau antum dikecewakan orang jangan terlalu bersedih, tapi kalau antum di acuhkan oleh Allah SWT baru antum boleh menangis. Kalaulah harta antum habis semuanya janganlah antum terlalu risaukan, Namun ketika iman hilang dari dada antum, layaklah antum menyesalkannya."

Jakarta, 14 Agustus 2009
air mata ini menetes bukan karena dunia tak teraih
alirannya menderas karena ada banyak kewajiban yg ditinggalkan

Monday, August 10, 2009

Mengenal Cara dan Strategi Musuh-musuh Islam Dalam Memporakporandakan Kaum Muslimin

Assalamu alaikum wr wb

Sedikit sharing saja dari kajian yg saya ikuti beberapa hari yang lalu yang mudah2an bisa membuka wawasan kita dan tentukan menguatkan tekad kita untuk mengamalkan Islam dalam kehidupan kita sehari-hari.

Beberapa decade terakhir ini kaum kafir yg selalu mentang Islam menerapakan 2 Strategi besar untuk melumpuhkan dan menghancurkan barisan kaum muslimin. Langkah strategis, terukur dan terencana dan dilakukan dengan sangat massive melalui berbagai sarana dan media.

Cara mereka membombardir kita adalah dengan melancarkan:
1. Tab’idhul Islam: Memecah belah Islam (Internal)
2. Gozhwul Fikri. Perang Pemikiran (Eksternal)

Kali ini kita akan membahas point pertama terlebih dahulu

Tab’idhul Islam: Memecah belah Islam (Internal)
Serangan ke dalam tubuh kaum muslimin berlangsung sepanjang masa, tiada henti, dan semakin hari semakin besar.
Sarana yg dipakai adalah

a. Tanaa Qudhaats. (Sesuatu yg bertolak belakang/paradoksal/kontroversi. Cara ini bertujuan menciptakan kebingungan di tengah ummat. Dimunculkanlah para tokoh sekuler, orientalis, liberalis, nabi palsu dan aliran-aliran Islam namun bukan Islam.

b. ‘Uzlatul Islam. (Menjauhkan akar Islam dari kaum muslimin). Cara yang dipakai biasanya sangat halus, seperti yang terjadi di India dimana Al-Qur’an di cetak dengan kemasan yang cantik dan indah, sehingga justru kaum muslimin lebih sibuk mempercantik tampilan Al-Qur’annya ketimbang membaca, mengkaji dan mengamalkannya. Bahkan yang lebih parah yang terjadi di negeri kita tercinta, pada waktu hajatan MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an) justru terjadi saling santet dengan menggunakan ilmu sihir. Peserta yg tadinya memiliki suara indah, tiba-tiba ketika berada di podium suaranya menghilang. Peserta yg lainnya bahkan ada yg sampai muntah darah karena di teluh.

Sayyid Qutb dalam bukunya menuliskan perbedaan interaksi Al-Qur’an kaum muslimin di zaman dahulu dan sekarang, diantarnya:
Zaman Dahulu:
1. Belajar Al-Qur’an untuk diamalkan secara menyeluruh dan sungguh-sungguh
2. Ketika mengetahui perintah dan larangan di dalam Al-Qur’an seluruhnya diambil lalu meninggalkan kejahiliyahan
3. Ambil Islam semuanya tanpa kecuali.
Zaman Sekarang:
1. Belajar Al-Qur’an untuk menambah wawasan pengamalannya nanti dulu
2. Ketika mengetahui perintah dan larangan di dalam Al-Qur’an seluruhnya diambil namun tidak meninggalkan kejahiliyahan
3. Islam dipilah dan dipilih. Berima sebagian tapi tidak untuk yg lain.

Begitu juga dengan Ibnu Taimiyah, yg mengkategori hubungan manusia dengan Al-Qur’an
1. Al-ummiyah. Yaitu orang yang tidak bisa membaca Al-Qur’an dan tidak mempelajari Al-Qur’an
2. Al-Hajaru minal Islam, yaitu orang yang meninggalkan Al-Qur’an. Nah ini yang menarik, ternyata orang yang meninggalkan Al-Qur’an bukan hanya orang yg bisa baca Al-Qur’an lalu meninggalkannya rutinitasnya, namun kategori ini juga meliputi orang yang bisa baca Al-Qur’an namun tidak mengkhatamkannya dalam 40 hari. Jadi kalau hitungan sederhana kita, seharusnya sebagai seorang muslim yg baik minimal 1 hari kita membaca 1 juz (kira-kira memakan waktu 1 jam saja)
3. Juz’iyah, criteria ini menunjukan bahwa ada sebagian kaum muslim yg mempelajari Al-Qur’an hanya untuk kepentingan pribadi dan golongannya. Pakai sebagian namun membuang yg lain.
4. Su’u tauzih. Wah yang ini sepertinya sering kita dapati di negeri kita tercinta yaitu: Mantra. Lihalah di Koran, TV dan media lainnya. Begitu banyak cara-cara sesat dan himbauan untuk menemui paranormal sudah sedemikian parahnya

C. Merebaknya Khurafaatu wa siriki (Khurafat dan Syirik). Di beberapa daerah fenomena khurafat dan syirik yg dikemas dengan ritual seakan-akan ibadah membuat ummat Islam tertipu. Seakan sesuatu itu datang dari Allah SWT, padahal itu justru memalingkan mereka dari Allah SWT. Lihatlah begitu larisnya paranormal saat ini, seakan ramalan mereka itulah yg menentukan kehidupan ini.
D. Al-Bid’ah menjadi ibadah. Karena minimnya pengetahuan akan Islam sehingga banyak masyarakat yang melaksanakan ibadah hanya berdasarkan tradisi yg terkadang banyak terkandung bid’ah

Efek dan akibat dari serangan bertubi-tubi di atas membuat:
1. Adzilaatu tafaruqu. Umat Islam menjadi terhina dan terpecah-pecah. Lihat saja perpecahan di tubuh ummat ini, hanya gara-gara berbeda organisasi bisa menyebabkan saling ejek dan hina. Bahkan ada sebagian yang merasa gerakannya paling benar sehingga sering menghakimi saudaranya dari golongan lain. Padahal, bolehlah kita berbeda bendera, namun tujuan kita satu menegakan kalimat La ilaha ilallah
2. Al Bughdhu Al ‘adaawah. Saling membenci dan bermusuhan sesama muslim
3. Riddah. Terjadinya pemurtadan besar-besaran. Pemurtadan bukan hanya dikeluarkan dari Islam namun diserang juga pemikirannya, gaya hidupnya, penampilannya, cara bicaranya.

Demikian materi kajian pada kali ini Insya Allah saya akan update dengan dalil-dalil pendukung dari materi di atas. Sementara ini baru draft tulisan, karena saya tidak sempat mereview dalil2 tersebut.

Wassalamu alaikum wr wb

Saturday, August 8, 2009

Generasi Muda Arab, Generasi Facebook

Diambil dari: www.eramuslim.com

Demam Facebook terjadi di semua penjuru dunia. Tidak terkecuali di negara-negara Arab. Pekan lalu, sebuah kajian dan penelitian menyatakan bahwa saat ini generasi muda di tanah Arab telah berubah menjadi generasi Facebook.

Penelitian ini dilakukan oleh Islam Hijazi, sebuah badan peneliti di Fakultas Ilmu Pengetahuan Politik di Universitas Kairo, dan juga International Centre for Future and Strategic Study in Cairo. Penelitian ini menunjukan bahwa generasi muda Arab telah berhasil menjadi generasi baru yang tidak popular, dari sebuah masyakarat sipil yang berbasis pada realitas, menjadi generasi internet yang kebablasan.

Penelitian ini menyebutkan bahwa Facebook adalah platform dasar bagi Mossad—agen rahasia Israel—untuk merekrut generasi muda Arab sebagai penentang pemerintah dan tanah airnya. Islam Hijazi mengatakan bahwa Facebook adalah sebuah cara baru penerapan demokrasi dalam pikiran anak muda Arab yang tak bisa dikendalikan lagi. Dengan cara bertukar pikiran dan ide, generasi muda Arab hidup dalam atmosfer demokrasi digital.

Saat ini seperti kita tahu, pengguna Facebook terus meningkat. Pekan lalu, penggunanya sudah mencapai jumlah 250 juta di seluruh dunia. Di Arab sendiri, Facebook sudah menjadi sangat fenomenal, dengan kesadaran yang sangat rendah dari para pemakainya.

Menurut Islam Hejazi saat ini para pengguna Facebook disulap menjadi para aktivis virtual. Mereka tidak merepresentasikan kenyataan dan permasalahan dunia yang sebenarnya.

Misalnya saja, ketika ada sebuah kejadian yang menimpa umat Islam, maka mereka cukup dengan menyimpan bela sungkawa, kecaman, atau gagasannya di dinding Facebook, dan sudah, mereka merasa aman akan kewajiban lain, tak ada lagi yang mereka lakukan selanjutnya. Dalam arti lain, menurut Islam Hejazi, para penguna Facebook di Arab yang berusia muda hidup dalam dunia yang penuh kepalsuan.

Pemerintah negara-negara Arab sudah merasakan ancaman ini. Generasi muda Arab tengah beralih dari generasi yang disekam menjadi generasi penuh kebebasan yang semu. Beberapa tahun ke depan, kemungkinan generasi muda Arab ini menjadi generasi yang tak punya skil nyata dalam kehidupan mereka, dan mereka layak disebut generasi Facebook. (sa/dlhyt)

Tuesday, August 4, 2009

Take your first step

..the first step is what counts. First beginning are hardest to make and as small and incoruspicuous as they are potent in influence, but once they are made, it is easy to add the rest---ARISTOTLE

Sunday, August 2, 2009

AMALAN DAN DOA MURAH REZEKI

http://www.geocities.com/jailur_rashied/Doa_murah_rezeki.pdf

Doa Murah Rezeki

1) Membaca SURAH AL-WAQIAH

- Sabda Rasulullah SAW:

مَنْ قَرأ سُورَةَ الوَاقِعَةِ فِي كُلّ لَيْلَةٍ لَمْ تُصِبْهُ فاقَة

“Sesiapa yang membaca surah al-Waqiah pada setiapa malam ia tidak akan ditimpa kefakiran.” (Riwayat daripada Ibn Mas‘ud: al-Azkar, al-Jami al-Soghir).

- Sabda Rasulullah SAW:

سُوْرَةُ الوَاقِعَةِ سُوْرَةُ الغِنَى فَاقْرَؤُوْهَا وَعَلِّمُوْهَا أَوْلاَدَكُمْ

“Surah al-Waqiah adalah surah kekayaan. Hendaklah kamu membacanya dan ajarkanlah ia kepada anak-anak kamu.” (Riwayat Ibn Mardawaih daripada Anas: Kasyf al-Khafa’).

2) Membaca SURAH AL-IKHLAS:

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ، اللَّهُ الصَّمَدُ ، لَمْ يَلِـدْ وَلَمْ يُولَـدْ ، وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ

“Katakanlah (wahai Muhammad): “(Tuhanku) ialah Allah Yang Maha Esa; “Allah Yang menjadi tumpuan sekalian makhluk untuk memohon sebarang hajat; “Ia tiada beranak, dan Ia pula tidak diperanakkan; “Dan tidak ada sesiapapun yang serupa denganNya”.”

- Sabda Rasulullah SAW: Sesiapa yang membaca Qulhuwallu ahad ketika masuk ke rumahnya, nescaya dihindarkan kefakiran daripada ahli rumahnya dan jirannya. (Daripada Jarir bin Abdullah: Kanzu al-‘Ummal, Mu‘jam al-Tabarani; daripada Ibn Mas‘ud: Mujma‘ al-Zawaid)

3)

قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَن تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّن تَشَاءُ ، وَتُعِزُّ مَن تَشَاء ، وَتُذِلُّ مَن تَشَاء ، بِيَدِكَ الْخَيْرُ ، إِنَّكَ عَلَىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، تُولِجُ اللَّيْـلَ فِي الْنَّهَارِ ، وَتُولِجُ النَّـهَارَ فِي اللَّيْلِ ، وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ ، وَتُخْرِجُ الْمَيِّـتَ مِنَ الْحَيِّ ، وَتَرْزُقُ مَن تَشَاء بِغَيْرِ حِسَـابٍ ، رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا ، تُعْطِي مَنْ تَشَاءُ مِنْهُمَا وَتَمْنَعُ مَنْ تَشَاءُ ، اِرْحَمْنِي رَحْمَةً تُغْنِيْنِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ

“Katakanlah (wahai Muhammad): “Wahai Tuhan yang mempunyai kuasa pemerintahan! Engkaulah yang memberi kuasa pemerintahan kepada sesiapa yang Engkau kehendaki, dan Engkaulah yang mencabut kuasa pemerintahan dari sesiapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah juga yang memuliakan sesiapa yang Engkau kehendaki, dan Engkaulah yang menghina sesiapa yang Engkau kehendaki. Dalam kekuasaan Engkaulah sahaja adanya segala kebaikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. “Engkaulah (wahai Tuhan) yang memasukkan waktu malam ke dalam waktu siang, dan Engkaulah yang memasukkan waktu siang ke dalam waktu malam. Engkaulah juga yang mengeluarkan sesuatu yang hidup dari benda yang mati, dan Engkaulah yang mengeluarkan benda yang mati dari sesuatu yang hidup. Engkau jualah yang memberi rezeki kepada sesiapa yang Engkau kehendaki, dengan tiada hitungan hisabnya”. Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang di dunia dan akhirat. Engkau memberi kedua-duanya kepada sesiapa yang Engkau mahu. Engkau menahan kedua-duanya terhadap sesiapa yang Engkau mahu. Rahmatilah aku dengan suatu rahmat yang mencukupi untukku berbanding rahmat yang ada pada selainMu.”

- Sabda Rasulullah SAW: “Wahai Mu‘az! Aku mahu ajarkan engkau sebuah doa. Jika engkau menanggung segunung hutang lalu engkau membacanya nescaya Allah menunaikannya untuk engkau. Bacalah: قل الله مالك اللمك…. (Ayat dan doa di atas).” (Kanz al-Ummal).

4)

وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجاً وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ

“Dan sesiapa yang bertaqwa kepada Allah (dengan mengerjakan suruhanNya dan meninggalkan laranganNya), nescaya Allah akan mengadakan baginya jalan keluar (dari segala perkara yang menyusahkannya), Serta memberinya rezeki dari jalan yang tidak terlintas di hatinya.”

- Sabda Rasulullah SAW:” Wahai sekalian manusia, jadikanlah taqwa sebagai suatu perniagaan, nescaya rezeki akan datang kepada kamu tanpa modal dan niaga.” Kemudian Baginda membaca ayat di atas. )Riwayat daripada Mu‘az bin Jabal: Majma‘ al-Zawaid, Kanz al-Ummal).

5)

الَّلهُمَّ اكْفِنِي بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ ، وَاغْنِنِي بِفَضلِكَ عَن سِواكَ

“Ya Allah, ya Tuhanku! Cukupkanlah aku dengan suatu yang halal berbanding suatu yang haram yang telah Engkau tetapkan. Dan berilah aku kekayaan dengan kelebihan daripada Engkau berbanding selain Engkau.”

- Saidina Ali mengatakan kepada seseorang yang datang kepadanya: “Aku mahu mengajar kamu kalimah yang diajar oleh Rasulullah kepadaku. Jika engkau menanggung segunung hutang tentu Allah akan tunaikannya. Bacalah: اللهم اكفني بحلالك… (Doa di atas).” (Riwayat daripada ‘Ali: Sunan al-Tirmizi; dinilai Hasan Gharib).

6)

الَّلهُمّ رَبَّ السَّماوَاتِ السَبْعِ ، وَرَبَّ العَرْشِ العَظِيْـمِ ، رَبَّنَا وَرَبَّ كلِّ شَيْءٍ ، وَمُنْزِلَ التَوْرَاة وَالإِنْجِيْلَ وَالقُرْآنَ ، فَالِقَ الْحَبِّ والنَّوَى ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شرِّ كُلِّ ذِي شَرٍّ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ ، أَنْتَ الأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ ، وَأَنْتَ الآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ ، والظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ ، وَالبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ ، اقْضِ عنِّي الدَّيْنَ وَاغْنِنِي مِنَ الفَقْرِ

“Ya Allah, Tuhan bagi tujuh lapisan langit, juga Tuhan ‘Arasy yang agung. Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu. Yang menurunkan Taurat, Injil dan Quran. Yang menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan menghasilkan buah-buahan. Aku mohon berlindung denganMu daripada kejahatan segala suatu yang jahat yang ubun-ubunnya di dalam genggamanMu. Engkaulah yang awal, tiada suatu pun yang sebelum Engkau. Engkaulah yang akhir, tiada suatu pun yang selepas Engkau. Engkaulah yang zahir, tiada suatu pun yang di atas Engkau. Engkaulah yang batin, tiada suatu pun yang di bawah Engkau. Tunaikanlah hutangku dan berilah aku kekayaan daripada kefakiran.”

- Sabda Rasulullah SAW: “Bacalah: اللهم رب السماوات… (Doa di atas).” (Riwayat daripada Abu Hurairah: Sunan al-Tirmizi; dinilai Hasan Sahih).

7)

الَّلهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ العَجْزِ وَالكَسَلِ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ البُخْلِ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ غَلَبَةِ الدَّينِ وقَهْرِ الرِّجَالِ

“Ya Allah, aku berlindung denganMu daripada dukacita dan rasa sedih; aku berlindung denganMu daripada lemah dan malas; aku berlindung denganMu daripada sifat pengecut dan bakhil; dan aku berlindung denganMu daripada bebanan hutang dan penindasan orang.”

- Pada suatu hari Rasulullah SAW masuk ke masjid lalu terserempak seorang yang dipanggil Abu Umamah. Rasulullah SAW bersabda kepadanya: “Wahai Abu Umamah, aku lihat engkau duduk di masjid bukan pada waktu solat, kenapa?” Jawab Abu Umamah: “Dukacita dan hutang menyelubungiku, wahai Rasulullah!” Jawab Rasulullah: “Mahukah kamu aku ajarkan suatu bacaan jika kamu membacanya Allah akan menghilangkan rasa dukacitamu dan melangsaikan hutangmu.” Abu Umamah menjawab: “Ya, wahai Rasulullah.” Baginda bersabda: “Apabila tiba waktu pada dan petang bacalah: اللهم إني أعوذ بك من الهم والحزن… (Doa di atas). Kata Abu Umamah: “Aku membaca doa tersebut, lalu Allah menghilangkan rasa dukacitaku dan melangsaikan hutangku.” (Riwayat Abu Daud daripada Abu Said al-Khudri).



Sabda Rasulullah SAW:

الَّلهُمَّ فَارِجَ الْهَمِّ ، كَاشِفَ الغَمِّ ، مُجِيْبَ دَعْوَةَ الْمُضْطَّرِّيْنَ ، رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا ، أَنْتَ تَرْحَمُنِي فَارْحَمْنِي بِرَحْمَةٍ تُغْنِيْنِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سَوَاكَ

“Ya Allah, Yang Meleraikan dukacita, Yang Melapangkan kekusutan, Yang Menyahut seruan orang yang susah, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang di dunia dan akhirat, Engkau mengasihi aku, maka rahmatilah aku dengan suatu rahmat yang mencukupi untukku berbanding rahmat yang ada pada selainMu.”

Diriwayatkan daripada ‘Aisyah RA katanya: “Abu Bakar datang kepadaku lalu berkata: Adakah engkau telah mendengar daripada Rasulullah SAW sebuah doa Baginda ajarkan kepada. Aku bertanya: Apakah doa itu? Jawab beliau: Pada waktu dahulu, Isa Ibn Maryam mengajar sahabat-sahabat baginda: Seandainya sesiapa di kalangan kamu yang berhutang sejumlah emas satu bukit lalu ia berdoa dengan doa ini nescaya Allah tunaikan untuknya.” Kata Abu Bakar: “Aku telah berdoa dengan doa tersebut lalu Allah memberikan aku suatu ganjaran sehingga aku dapat melangsaikan hutang aku.” Kata ‘Aisyah: Aku pernah menanggung hutang lalu aku mengamalkan tersebut, tidak lama kemudian Allah memberi rezeki kepadaku sehingga aku dapat bersedekah dan mewariskan harta.” (Riwayat al-Bazzar, al-Hakim dan al-Asbahani)

9)

لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنتَ ، سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

“Tiada Tuhan melainkan Engkau, Maha suci Engkau, Sesungguhnya aku adalah dari orang-orang yang menganiaya diri sendiri.”

Sabda Nabi SAW: “Doa saudaraku Yunus amat menakjubkan; permulaannya tahlil, pertengahannya tasbih dan penghujungnya pengakuan melakukan dosa. Sesiapa yang berdukacita, berada dalam kekusutan, ditimpa kesusahan dan dibebani hutang pada suatu hari, lalu ia membacanya sebanyak tiga kali, nescaya dimakbulkan untuknya.”

http://www.geocities.com/jailur_rashied/Murah_rezeki.htm

Ihsan:
http://jailurrashied.blogspot.com/

http://www.e-ulama.org/Artikel/Default.asp?mode=0&id=238

Tuesday, July 28, 2009

DEliberate Practice by Jammil Azzani

Deliberate Practice Bagiku

Menurut banyak literatur yang saya baca, bila kita ingin menjadi orang yangahli di bidangnya memerlukan waktu sepuluh ribu jam latihan (jam terbang).Namun latihannya bukan hanya sekedar latihan yang berulang akan tetapi latihandengan intensitas yang terus meningkat, istilah kerennya deliberatepractice. Bila kita ingin mencapai angka sepuluh ribu jam lakukanlah deliberatepractice secara bertahap, 3 jam per hari. Bila Anda konsisten lakukan ini maka 10 tahun yangakan datang Anda sudah menjadi ahli di bidang yang Anda tekuni
Apabila kita melakukan pekerjaanrutin yang berulang tidak termasuk deliberate practice. Makanyaorang yang punya pengalaman kerja lebih dari 10 tahun belum tentu menjadi ahli.Mengapa? karena dia melakukan pekerjaan yang berulang. Boleh jadi sebenarnyadia melakukan pekerjaan hanya satu tahun dan diulang-ulang selama 10 tahun. Walausudah menghabiskan waktu lebih dari 10 ribu jam bekerja, orang seperti initidak akan menjadi ahli karena dia tidak melakukan deliberate practice.
Sebagai seorang trainer atauinspirator sayapun harus melakukan deliberate practice. Alhamdulillah, pekanini adalah pekan deliberate practice bagi saya. Hari Senin, 27 Juli 2009 sayaharus memberikan training di H.M. Sampoerna yang sekarang sudah diambil alihPhilip Moris dengan level peserta yang berbeda, dari lulusan SD hingga S-2,dari sopir hingga manajer. Supaya lebih mengena, terkadang saya menggunakanbahasa Jawa. Kadang khawatir bahasa saya terlalu tinggi dan terkadangjuga khawatir bahasa saya terlalu katrok. Sungguh hari yang menantangdan mengasyikkan di Pandaan-Pasuruan ketika itu.
Rabu, 29 Juli saya harus memberikantraining kepada delegasi dari enam negara Afrika di Yogyakarta. Bersama MasIndrawan Nugroho dan pak Houtman Z Arifin saya harus berbagi ilmu dengan bahasaInggris. Wah, deg-degan juga karena sudah empat tahun lebih saya tidakpresentasi dengan bahasanya David Beckam ini. Beruntung saya punya tim yangsolid yang telah menyiapkan segala sesuatunya dengan baik. Terima kasih teh Ai,mbak Odeng dan Mas Fajar.
Tanggal 30-31 Juli saya juga akanmenuangkan ilmu, pengalaman dan pengamatan saya dalam memberikan training untukdisebarluaskan kepada trainer-trainer lain. Di luar dugaan Training forTrainer yang saya beri tema : Indonesia Inspiring Movement. Jadilah Gardu EPOSSuksesMulia sudah penuh sebelum waktu pendaftaran ditutup. Tantangan baru buatsaya, karena berkumpul banyak trainer yang sudah berpengalaman maupun yangsedang berupaya memperbanyak jam terbang.
Menyiapkan acara itu benar-benarmenambah jam terbang deliberate practice saya.
Usai memberikan TFT, maka pada tanggal 01 Agustus di hotel SaphireYogyakarta saya akan tampil di Workshop Inspiratif; Tuhan Inilah ProposalHidupku pukul 09.00-12.00. Ini juga moment melakukan deliberatepractice karena saya akan melakukan workshop ini berbeda dengan workshopyang sudah saya lakukan di berbagai kotasebelumnya. Acara ini terbuka untuk umum. Bagi yang ingin hadir bisamenghubungi mas Zaenudin di 0813-9-20-60-90-2.
Pandaan dan Yogyakarta adalah moment deliberatepractice pekan ini buat saya. Akankah ini mendekatkan saya pada angka 10ribu jam? Semoga.
Salam SuksesMulia
Jamil Azzaini
Tulisan lain bisadiunduh di blog pribadi saya http://jamil.niriah.com

Tuesday, July 21, 2009

Faster and Better

Dalam perjalanan mengelola bisnis hal yang paling sering menggoda adalah keinginan untuk cepat meraih hasil. Padahal untuk bisa berhasil dalam mengelola bisnis, kunci utamanya adalah sabar. Memang godaan untuk cepat2 berhasil itu selalu ada, tinggal bagaimana kita mengendalikannya. Faster and Better. Kedengaranya memang hebat. Tetapi terkadang ketika pekerjaan di lakukan dengan Faster (lebih cepat) konsekwensinya terkadang hasilnya masih bisa di tolerir, atau kualitas jadi korban. Nah di era seperti sekarang ini maka kita perlu sebuah tim yg mampu mengerjar target Faster and Better. Artinya dalam mengejar kecepatan kerja tak lupa memperhatikan top quality sehingga customer mendapatkan hasil yg luar biasa.

Sunday, July 5, 2009

My question

Kalau kita diberi waktu utk hidup hanya sampai besok, apa yang akan kita lakukan?

Friday, July 3, 2009

Spiritual Coaching - Mata

Dalam kehidupan ini begitu banyak anugerah besar yg Allah SWT berikan kepada kita. Salah satu yg terbesar adalah kedua bola mata kita. Nah pada kesempatan ini yuk kita coba exercise mensyukuri mata kita.

Coba sekarang tutup kedua mata anda, lalu coba berjalan ke depan rumah. Karena sebelumnya kita pernah melihat depan rumah kita, maka sepertinya sih mudah ya berjalan kesana sambil mata terpejam. Nah, sekarang stop dulu baca tulisan ini. Lakukan hal tersebut!

Susah nggak?

Ok kita lanjutkan....

Sekarang coba tutup lagi mata anda, terus coba jalan ke kamar mandi lalu mandi dengan mata tertutup. Hehehe...nggak usah dicoba ya, karena saya yakin pasti Insya Allah jawabannya susah. Betul nggak?...

Teman-teman ada nggak yang mau matanya ditukar sama emas segunung? ada yg mau? Ada nggak yang mau kalo matanya ditukar dengan uang Triliunan? (tapi nggak boleh buat operasi mata biar melek lagi yah...:P)

Jawabannya so pasti nggak mau

Jadi mulai sekarang, yuk kita syukuri salah satu nikmat terbesar yang kita miliki saat ini yaitu mata kita....

Gunakan mata kita untuk membaca buku agar bertambah ilmu

Gunakan mata kita untuk membaca Al-Qur'an sehingga subur jiwamu

Gunakan mata kita untuk melihat ciptaan Allah dan mensyukuri keindahan ciptaan-Nya

Gunakan mata kita untuk memikirkan fenomena yg ada di sekeliling kita

Jangan engkau pakai matamu untuk melihat kemaksiatan

Jangan engkau gunakan matamu untuk kesia-siaan

Duhai diri yg dhaif, ingatkah kau akan firman Allah ini?

"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" QS Ar-rahman (55): 13



http://m-zulpakaromar.blogspot.com

Note:
Tulisan ini dimaksudkan semata utk ikut menyebarkan kebaikan/dakwah Islam, saya berlindung dari segala bentuk maksud lain selain mencari Ridho Allah. Jika memang apa yg disampaikan bermanfaat mohon sebarkan ke saudara kita yang lain, jika ada yg salah mohon diingatkan. Saya mohon doa dari rekan2 utk diberikan keikhlasan. Jazakumullah khairan katsira

Thursday, July 2, 2009

Friday Wisdom #2

Salah satu dari sekian banyak do'a yg diajarkan Rasulullah adalah:

"Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tak bermanfaat, dari hati yg tidak khusyu, dan jiwa yang tak pernah merasa puas serta dari doa yang tak didengar."

(HR Ahmad, Muslim, dan Nasa'i)

http://m-zulpakaromar.blogspot.com/

Note:
Tulisan ini dimaksudkan semata utk ikut menyebarkan kebaikan/dakwah Islam, saya berlindung dari segala bentuk maksud lain selain mencari Ridho Allah. Jika memang apa yg disampaikan bermanfaat mohon sebarkan ke saudara kita yang lain, jika ada yg salah mohon diingatkan. Saya mohon doa dari rekan2 utk diberikan keikhlasan. Jazakumullah khairan katsira

Monday, June 29, 2009

Hadits Keempat Puluh

عَنْ ابْنِ عُمَرْ رضي الله عَنْهُمَا قَالَ : أَخَذَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم بِمَنْكِبَيَّ فَقَالَ : كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ . وَكاَنَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُوْلُ : إِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الْمَسَاءَ، وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ، وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ .
[رواه البخاري]

Terjemah hadits / ترجمة الحديث :

Dari Ibnu Umar radhiallahuanhuma berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam memegang pundak kedua pundak saya seraya bersabda : Jadilah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau pengembara “, Ibnu Umar berkata : Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu berada di pagi hari jangan tunggu sore hari, gunakanlah kesehatanmu untuk (persiapan saat) sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu “
(Riwayat Bukhori)

Pelajaran :

1. Bersegera mengerjakan pekerjaan baik dan memperbanyak ketaatan, tidak lalai dan menunda-nunda karena dia tidak tahu kapan datang ajalnya.

2. Menggunakan berbagai kesempatan dan momentum sebelum hilangnya berlalu.

3. Zuhud di dunia berarti tidak bergantung kepadanya hingga mengabaikan ibadah kepada Allah ta’ala untuk kehidupan akhirat.

4. Hati-hati dan khawatir dari azab Allah adalah sikap seorang musafir yang bersungguh-sungguh dan hati –hati agar tidak tersesat.

5. Waspada dari teman yang buruk hingga tidak terhalang dari tujuannya.

6. Pekerjaan dunia dituntut untuk menjaga jiwa dan mendatangkan manfaat, seorang muslim hendaknya menggunakan semua itu untuk tujuan akhirat.

7. Bersungguh-sungguh menjaga waktu dan mempersiapkan diri untuk kematian dan bersegera bertaubat dan beramal shaleh.

8. Rasulullah memegang kedua pundak Abdullah bin Umar, adalah agar beliau memperhatikan apa yang akan beliau sampaikan. Menunjukkan bahwa seorang pelajar harus diajarkan tentang perhatian gurunya kepadanya dan kesungguhannya untuk menyampaikan ilmu kedalam jiwanya. Hal ini dapat menyebabkan masuknya ilmu, sebagaimana hal itu juga menunjukkan kecintaan Rasulullah kepada Abdullah bin Umar, karena hal tersebut pada umumnya dilakukan oleh seseorang kepada siapa yang dicintainya.

HADITS KEEMPATPULUH DUA

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : قَالَ اللهُ تَعَالَى : يَا ابْنَ آدَمَ، إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِي وَرَجَوْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَاكَانَ مِنْكَ وَلاَ أُبَالِي، يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوْبُكَ عَنَانَ السَّماَءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ، يَا ابْنَ آدَمَ، إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِي بِقُرَابِ اْلأَرْضِ خَطاَياَ ثُمَّ لَقِيْتَنِي لاَ تُشْرِكْ بِي شَيْئاً لأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً
[رواه الترمذي وقال حديث حسن صحيح ]

Terjemah Hadits / ترجمة الحديث :

Dari Anas Radhiallahuanhu dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Allah Ta’ala berfirman: “Wahai anak Adam, sesungguhnya Engkau berdoa kepada-Ku dan memohon kepada-Ku, maka akan aku ampuni engkau, Aku tidak peduli (berapapun banyaknya dan besarnya dosamu). Wahai anak Adam seandainya dosa-dosamu (sebanyak) awan di langit kemudian engkau minta ampun kepada-Ku niscaya akan Aku ampuni engkau. Wahai anak Adam sesungguhnya jika engkau datang kepadaku dengan kesalahan sepenuh bumi kemudian engkau menemuiku dengan tidak menyekutukan Aku sedikitpun maka akan Aku temui engkau dengan sepenuh itu pula ampunan “
(Riwayat Turmuzi dan dia berkata : haditsnya hasan shahih).

Pelajaran yang terdapat dalam hadits / الفوائد من الحديث:

1. Berdoa diperintahkan dan dijanjikan untuk dikabulkan.

2. Pemberian maaf Allah dan ampunan-Nya lebih luas dan lebih besar dari dosa seorang hamba jika dia minta ampun dan bertaubat.

3. Berbaik sangka kepada Allah Ta’ala, Dialah semata Yang Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat dan istighfar.

4. Tauhid adalah pokok ampunan dan sebab satu-satunya untuk meraihnya.

5. Membuka pintu harapan bagi ahli maksiat untuk segera bertaubat dan menyesal betapapun banyak dosanya.

Wednesday, June 24, 2009

Fokus VS Nggak Fokus

Lagi baca bukunya Jack Canfield, Kekuatan dari Fokus, lumayan greget. Selama ini yang saya lakukan adalah do many things as I can, tapi setelah baca buku ini harus diganti. Fokus pada bidang yg kita kuasai akan meningkatkan daya ubah bagi lingkungan kita. Belum sempet bikin resumenya, Insya Allah nanti akan saya share

Wednesday, May 20, 2009

Menjadi Bersinar

Sebenarnya yang kita takutkan bukanlah kegelapan, tapi justru sinar terang benderang, silau...cahayanya menusuk mata sehingga banyak pribadi kemilau yg memilih berteduh di keremangan gelap.
Padahal ketika kita mampu berbagi sinar kehidupan, kita membiarkan orang lain mengikuti kita untuk menjadi bersinar....
Jangan takut pada matahari, karena semua yg hidup menujunya

MZ Omar

Our Deepest Fear

By Marianne Williamson

Our deepest fear is not that we are inadequate.Our deepest fear is that we are powerful beyond measure.It is our light, not our darkness that most frightens us.Your playing small does not serve the world.

There is nothing enlightened about shrinking So that other people won't feel insecure around you.We were all meant to shine, as childern do.It's not just in some of us; it's in everyone.
And as we let our own light shine,We unconsciously give other people permission to do the sameAs we are liberated from our own fear,Our presence automatically liberates others.

http://www.motivational-well-being.com/motivational-quotes.html

Sunday, May 17, 2009

Denah Rumah











Thursday, May 14, 2009

Daily Statement

Saya, MZ Omar, adalah orang yang punya keberanian, peduli, berbelas kasihan, rendah hati, mau diajari, optimis, bertindak, mengikuti hati nurani, dan suka bekerja keras. Saya benar-benar membanggakan penampilan dan unjuk kerja saya. Gambaran (citra diri) saya baik dan menjadi lebih baik karena saya dapat diandalkan, penuh keyakinan dan termotivasi, berani (dalam mengutarakan diri) dan berkepribadian, dan saya juga punya selera humor yang baik. Ini semua adalah kualitas pemenang yg merupakan hak kelahiran saya dan hari ini saya menggunakan semua kualitas ini dlm kehidupan pribadi, keluarga dan bisnis saya.

Sunday, May 10, 2009

Sales Plan

Memasuki tahun 2009, perusahaan kami memasuki era baru dengan menjadi distributor Aquaquick 2000, sebuah produck cleaner dan biadegreaser utk oil spill. Sebuah tantangan baru yang mengasyikan. I like new challenge...berarti ilmu dan wawasan baru.

Tantangan ini tentunya membutuhkan skill baru dan rencana action yang berbeda. Ini beberapa langkah yang sedang saya coba jalankan:
1. Make a list of potensial Customers (Prospect list). Untuk membuatnya sederhana, pertama, mulai saja dari existing customer yg kita miliki. Kebetulan saya sudah memiliki base customers untuk beberapa perusahaan minyak dan industri otomotif, tinggal mengembangkan saja. Kedua, minta referensi dari teman, keluarga, tetangga dan orang yang mengenal kita. Hal ini untuk mempermudah mendapat kontak ke orang yang tepat. Ketiga, mengikuti seminar, workshop, gathering dengan industri yang ingin kita sasar. Keempat, mencari di yellowpages dengan melihat kategori industri yang dituju.
2. Make a Sales Letter. Langkah berikutnya mulai mengontak satu per satu. Hubungi perusahaan yang di tuju lalu kirim melalui fax atau email. Perkenalkan perusahaan dan produk yg ditawarkan lalu minta waktu untuk bertemu dan presentasi.
3. Presentasi. Siapkan informasi produk: detail produk, data teknis, cara pemakaian, jumlah stock, waktu pengiriman dan pricing. Berikan informasi yang menggiring customer menjadi interest dengan produk kita.
4. Follow up. Kontak lagi prospek untuk menanyakan apakah produk kita dapat diterima.
5. Closing. Dapatkan persetujuan pembelian dengan memperhatikan syarat dan kondisi agar tidak terjadi keluhan ke depan.
6. Purna Jual. Selalu memelihara hubungan dengan customer dan menangani setiap keluhan dengan profesional.

Practice, practice and practice..itulah yang harus dilakukan untuk membuat strategi di atas berhasil.

Mudah-mudahan bermanfaat.

MZ Omar

Thursday, May 7, 2009

Daily Motivation: In the dark we can see the stars clearly

Di tahun 2008 yg lalu boleh dikatakan tahun terberat yg pernah saya lalui, banyak sekali ujian dan cobaan menghujam membuat begitu banyak energi dalam diri saya begitu terkuras. Bahkan sempat juga terucap,"Ya Allah apakah rahasia dari semua? terlalu banyakkah maksiat dan dosa yg pernah hamba lakukan?". Lama sekali pertanyaan itu saya seakan tidak mendapatkan jawaban. Yang saya lakukan ketika itu "berperang" melawan diri saya sendiri. Ini pasti ada hikmahnya, ini pasti banyak pelajarannya, nggak mungkin kalau yang ditanam kebaikan lalu dibalas Allah dengan keburukan.

Saya jadi ingat sebuah kisah seorang petani yang baru saja panen. Dengan begitu semangatnya ia berjalan menuju ke tempat penampungan panen dimana disitu ada angkot yang akan membawa hasil panennya ke pasar. Terbayang di fikirannya, dari hasil penjualannya ia akan bisa membahagiakan anak dan istrinya. Senyumnya sumringah. Tapi apa yang terjadi? ketika sampai ternyata angkot sudah berangkat ke pasar di kota. Hanya debu yang ia dapatkan. Begitu kesal hatinya, menangis, meraung, bahkan mempertanyakan Allah, kenapa nasibnya seburuk itu. Lalu ia pulang.

Sore harinya terdengar kabar dari tetangganya bahwa angkot yang seharusnya membawa dirinya ke kota ternyata mengalami kecelakaan, seluruhnya penumpangnya mati. Ia pun terdiam, lalu menangis dan bersujud. Allah Sang Maha Kuasa masih menyayangi dirinya.

Begitu juga dengan apa yang pernah menimpa diri ini saya akan pasti ada rahasianya. Biasanya kita akan lebih jelas melihat kebaikan ketika keburukan menimpa kita. Coba saja ketika satu saat karena jarang olah raga tiba-tiba kita jatuh sakit, baru kita lihat kebaikan berolahraga. Lalu ketika kita tiba-tiba harus bertengkar dengan istri, karena begitu sering mengabaikan dirinya, kurang perhatian. Jangan kaget juga ketika tiba-tiba anak kita melakukan kenakalan, pasti kita menyesal karena jarang menuntun mereka.

Well, tertegun dengan banyak skenario hidup yang pernah Allah SWT tuliskan bagi kita semua lalu hati ini berbisik pelan,"Bukankah di dalam gelap kita bisa melihat cahaya bintang dengan jelas?" lalu utk apa Allah SWT menciptakan malam, selain untuk menunjukkan ciptaan-Nya yang lain, yaitu bintang. Bahkan bukan hanya bintang, bulan pun menjadi indah, lampu-lampu pun berkerlip menyanyikan irama dzikir, bahwa gelap pun punya manfaat. Memang Allah menciptakan segala sesuatu bukan tanpa manfaat.


Note:Buat temen2 yg sedang susah hidupnya, banyak ujian menimpa yakinlah bahwa setelah malam pasti akan terbit fajar. Matahari kan menerangi kehidupan dan niscaya kehidupan akan lebih cerah secerah mentari menerangi dunia

MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com

Business Inspiration

At this highly competitive market, we have to be faster than the other, Number One or loose....

Monday, April 27, 2009

Dengan Bekerja Impian Menjadi Nyata

Seperti seorang penggubah lagu, semuanya berawal dari mimpi. Tralala..tralala…dimulai dari angan di kepala, lalu terbentuk melodi. Ting tong..ting tong…lalu hadir barisan kata-kata terangkai menjadi lirik. Terciptalah lagu indah meresap di setiap yang mendengar.

Seperti seorang arsitek, semuanya berawal dari gambar di kepala. Tarik garis sini, tarik garis situ, tambah ini tambah itu, lalu tercipta denah nan menawan. Ini rumah impianku

Seperti seorang anak berucap.”Aku ingin jadi dokter!”. Belajar tekun, sekolah kedokteran, menghafal ramuan penyembuh, berlatih mengelola pasien. Jadilah aku dokter sang penyembuh.

Lantas, apa mimpiku kini? Otakku buntu. Aku hanya mengikuti apa yang ada. Mengalir saja, begini toh sudah nyaman, kebutuhanku sudah cukup, haruskah kugugat kondisi ini demi sebuah mimpi?

Ada yang menawarkan tetaplah bermimpi namun tetap juga nyaman. Feel it. Jika kau kejar mimpi dengan rasa damai di dadamu, you are on the right track, why? Karena ketika hatimu tenang, sekeras apapun ujian yang menghalangi menuju impian akan kau dobrak. Kau tak kenal lagi kerja keras, karena bagimu kerja keras berarti kerja sepenuh cinta, kerja sepenuh hati. Ketika cinta meliputimu perlahan tirai itu terungkap, ah indahnya, harumnya, riangnya, akhirnya kutemui apa yang kucari.

Wednesday, April 22, 2009

Rencana Allah dan Rencana Kita

Membangun kehidupan ibarat membangun sebuah gedung. Kalau yang ingin dibangun hanya rumah kecil sederhana, nggak perlu terlalu pusing membuat rencana. Gambar sketsa saja, panggil tukang, sediakan dananya, kerjakan maka berdirilah rumah yang kita inginkan. Itupun jika pelaksanaanya tidak diawasi bisa saja hasilnya tidak sesuai dengan apa yang direncanakan

Namun jika yang kita impikan adalah sebuah gedung bertingkat 50 lantai lengkap dengan interior dan fasilitas pendukung, tentunya dibutuhkan perencanaan matang dan dukungan tenaga ahli. Begitu banyak pihak yang harus terlibat from bottom to top...

Begitu juga dengan kehidupan hidup ini, tidak sedikit yang memandang yah hidup ini dijalani saja tak perlu perencanaan macam-macam. Let it flow katanya. Sayangnya terkadang dengan melupakan perencanaan dalam hidup ini begitu banyak energi yang terbuang. Padahal setiap detik dalam hidup ini, setiap aktivitas yang kita ukir, pasti akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT.Tapi jangan juga lantas "ngoyo" dengan diri kita sendiri, merencanakan hidup setinggi langit sehingga justru berpayah-payah untuk meraihnya. Ketika gagal akhirnya keletihan dan frustasi.

Sebagai penerima beban amanah di bumi seharusnya manusia mempunyai rencana yang matang. Setiap aktivitas harus diperhitung dan ditujukan hanya demi meraih ridho Allah. Bukan untuk kedigjayaan diri, bukan untuk keharuman nama besar, bukan untuk rumah mewah atau mobil berkilau, tapi hidup ini adalah untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi orang banyak, walaupun hanya dengan menyingkirkan satu duri.

Ketika rencana kita tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, ingatlah ada rencana yang lebih hebat, lebih detail, lebih tepat yang Allah SWT buat untuk kita. Sehingga ketika rencana kita gagal berbahagialah karena Allah Maha Tahu kelemahan, kebodohan, kecongkakan kita. Allah ingin menunjukan bahwa rencana-Nya lah yang terbaik.

So, tinggal kita memilih mau bangun apa, rumah kecil atau gedung bertingkat?

MZ Omar

http://m-zulpakaromar.blogspot.com/

Saturday, April 18, 2009

My new business http://rajabangunan.wordpress.com

Pusing memikirkan kondisi ekonomi yg dihantam krisis membuat bisnia supply yang saya dan teman2 jalankan sedikit terhambat membuat saya sedikit berimprovisasi.

Saya coba hidupkan lagi bisnis kontraktor kecil2an saya dengan merelease http://rajabangunan.wordpress.com

Dari sekedar iseng eh ternyata dah menghasilkan 2 leads potensial. Satu dari Padang dan yang lainnya dari Tangerang. Langkah sederhana asal serius bisa juga menghasilkan

Kalo ada teman2 yg ingin memakai jasa rajabangunan jangan ragu kontak aja ya.....

Monday, April 13, 2009

Anak adalah Cermin

“Abi bangun ini dah subuh!”, pagi itu dua orang anakku Daffa dan Sayyid dengan tampang kucel setengah ngantuk, mengetuk pintu kamar sambil teriak. Wah gawat nih, mereka lebih dulu bangun, padahal biasanya aku bangun duluan dan membangunkan mereka. Tapi kali ini tidak. Malam sebelumnya begitu banyak kerja sehingga agak berat untuk bangun pagi.

“Abi bangun dong, aku dapat bonus yah..” ujar Daffa.

“Iya iya kamu dapat bonus, tapi konsisten ya bangun subuh terus”

Percakapan sederhana di subuh hari itu sedikit mengusik hati ini. Bagitu mudahnya kita memerintahkan kebaikan, namun ternyata yang paling sulit adalah member contoh dari apa yang kita perintahkan. It’s easier to say than to do. Kalau kata orang betawi, “Kalo Cuma Ngomong doang sih enak!”

Tantangan terberat menjadi orang tua saat ini adalah menjadi contoh tauladan bagi anak-anak kita. Mereka adalah cermin kita. Cermin yang memperlihatkan siapa kita sesungguhnya, ketika anak kita suka berteriak, maka tunjuklah diri sendiri bahwa kita juga suka berteriak. Ketika anak suka berbohong, ayo jujur saja bahwa seringkali kita berbohong.

But the most important thing is…..I like to be a father to an incredible sons….

Sunday, April 12, 2009

Berfikir Positif

Kemarin pagi saat berkumpul dengan teman-teman pengajian kami berdiskusi mengenai Possitive Thingking. Ada satu hal yang menggelitik saya terkait hal ini. Dimana sahabat saya yang mengemukakan hal ini begitu percayanya akan kekuatan possitive thinking. Bahwa setiap masalah bisa selesai dengan berfikir positif.

Satu hal yang saya catat adalah boleh saja ketika masalah mendera kita, maka hal yang pertama kita lakukan adalah berusaha mencari nilai positif dengan cara berfikir positif. Sehingga kita bisa lebih proporsional melihat masalah. Namun sayangnya masih banyak yang berpendapat bahwa dengan berfikir positif maka masalah akan hilang. Nah ini dia bahayanya, ada kesan menyepelekan masalah, padahal jika kita menggunakan kacamata iman maka masalah itu harus kita lihat proporsional. Jika memang itu masalah besar harus di dudukan sebagai masalah besar, begitu pun dengan masalah kecil jangan lantas di dramatisir menjadi Big Problem.

Untuk memotivasi diri agar optimis dalam menghadapi masalah berfikir positif sangat membantu, tetapi jangan sampai akhirnya meniadakan peran Allah SWT di dalamnya. Bahaya dari berfikir positif adalah adanya kemungkinan untuk meninggalkan peran Allah SWT. Lah wong dengan cukup berfikir positif aja kok masalah bisa selesai.

Dengan kacamata iman, fokus kita tidak lagi pada selesai atau tidak selesainya masalah yang dihadapi tetapi bagaimana kita bersikap sesuai dengan tuntunan Allah SWT dan Rasul-Nya. Melibatkan Allah dalam setiap masalah dan mencari solusinya dengan mencontoh apa yang Rasulullah terapkan.

-Jakarta-

Monday, March 30, 2009

Jangan Salahkan Air


Air adalah sumber kehidupan, tubuh kita memiliki kandungan air sebanyak 70%. Tanpa air kita mati. Buat hewan air seperti ikan, gurita, kura-kura, karang, maka lautan menjadi surga mereka.

Air adalah sumber kebersihan dan kesucian, coba saja tengok keseharian kita. Baju yg kotor kita cuci dengan air. Tubuh yang penuh peluh dan debu juga dimandikan pakai air. Bahkan mau shalat pun wudhu pakai air.

Air adalah sumber daya alam. Kalau dibendung lalu dilengkapi dengan turbin bisa menghasilkan tenaga listrik.

Tapi di sisi lain air juga bisa menjadi kekuatan penghancur yang maha dahsyat. Lihat saja dengan sapuan dahsyat lewat tsunami kehidupan bisa berubah porak-poranda, jangan lupa amati juga bandir bandang yg datang tiba-tiba tidak hanya menghancurkan pepohonan, lahan sawah tapi juga menghanyutkan manusia. Bahkan sebuah tanggul yang jebol saja bisa merenggut ratusan nyawa dan rumah.

Pertanyaan yang muncul: kelembutan, kesucian air kenapa tiba-tiba bisa berubah menjadi kekuatan penghancur?
Menurut seorang ilmuwan Jepang Dr.Masaru Emoto dalam bukunya the secret life of water dapat diketahui bahwa sebenarnya air itu HIDUP. Penelitian ini patut diacungi jempol karena telah membuktikan ayat dalam Al Quran : “Dan kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup…” (Q.S Al Anbiya(21):30). Hasil penelitiannya adalah air ternyata mampu merespon terhadap kata-kata, gambar serta musik baik secara positif ataupun negatif.
Jadi kalau kita mengucapkan kata-kata yang baik seperti: cinta, sayang, indah maka otomatis air akan membentuk Kristal heksagonal yang indah, namun sebaliknya kalau kata-kata yang disampaikan jelek seperti: brengsek, sialan atau yang lainnya maka air tidak akan membentuk heksagonal malah gambarnya terlihat tidak beraturan alias keruh.

Hujan yang mengirimkan banyak air bisa menjadi perlambang perayaan kehidupan. Kita semua merasakan sentuhan hujan adalah sentuahan kesegaran, tubuh dan jiwa. Hujan menunjukan bahwa akan muncul kehidupan baru, yang ketika kemarau banyak pepohonan mati, tanah kering kerontang. Ketika hujan datang semua terhapus, pohon kembali tumbuh, tanah kembali gembur.

Jadi ketika rasa syukur akan melimpahnya air dalam kehidupan kita diingkari, menurut paparan di atas bukan tidak mungkin air merespon kehidupan ini dengan caranya sendiri. Bagi yang hidup di daerah banjir, hujan bukanlah lagi momen yang dinantikan karena sudah pasti menjadi sumber kerepotan. Bagi pedagang yang biasa berjualan di tempat terbuka, terkadang mereka bersungut, hujan mengusir pelanggan mereka. Akhirnya hujan menjadi bencana.

Tambah lagi ketika tempat bercengkerama air dengan tanah telah banyak direnggut oleh keserakahan manusia. Situ yang seharusnya bebas dari bangunan tempat tinggal, bangunan komersil dan bangunan lainnya justru diperjual belikan dengan harga murah. Daerah-daerah resapan yang seharusnya air bebas masuk kedalam bumi, ternyata dirampok keberadaannya oleh tangan-tangan jahil demi seperak dua perak. Jadi jangan salahkan air.

-Turut berduka dengan semua korban di Situ Gintung-
March 30, 2009

Thursday, March 19, 2009

Penawaran Kerjasama Berkah Ruqun Foundation

Assalamu alaikum wr wb,

Dear Friends,

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah menganugerahkan begitu banyak limpahan nikmat bagi kita semua…Teman-teman, terketuk hati kami ketika menjalani tugas memberikan pencerahan kepada saudara-saudara kita yang kekurangan, bercucuran air mata kami melihat begitu besar kesenjangan yang terjadi antara si Kaya dan si Miskin, berteriak jiwa kami melihat kemampuan kami yang terbatas untuk bisa memberikan solusi bagi mereka. Kalaulah ada yang mengatakan “Berikan umpan dan kail bagi si miskin, jangan berikan ikan”, subhanallah di realita yang ada, kita semua akan melihat bahwa banyak sekali mereka yang untuk makan sehari-hari saja sulit. Bahkan ada yang harus berpuasa Nabi Daud, sehari makan sehari tidak, itupun ketika makan hanya 1 kali sehari.

Tergerak akan hal itu kami merintis gerakan sejak satu tahun yang lalu, ketika itu saya di komunitas Ruqun (http://ruqun.blogspot.com) yang terfokus pada pencerahan ummat melalui pengajian dan aktivitas dakwah. Lalu Allah SWT mempertemukan saya dengan sahabat lama saya sdr. Akhmad Dian (http://cariberkah.blogspot.com) yang hatinya tergerak untuk membantu saudara-saudara yang kekurangan. Memang Allah Maha Tahu, Ia kumpulkan hati-hati yang punya visi sama, akhirnya sekarang kami bergabung untuk bekerjasama dalam memberikan solusi bagi ummat ini, (ada rencana blog-nya di gabung)Namun dalam perjalananya kami menghadapi kendala, dengan kondisi yang ada jangkauan dan gerakan kami sangat terbatas. Oleh karena itu kami berniat untuk membentuk sebuah Yayasan sehingga gerakan ini bisa lebih formal, lebih dapat dipertanggungjawabkan, lebih focus dan bisa memperluas dukungan.

Pada kesempatan ini saya ingin mengajak kita semua untuk bisa berkontribusi, baik berupa fikiran, tenaga, waktu dan dana.Program-program yang sudah kami buat adalah:
1. Kajian Rutin bulanan (sudah berjalan)
2. Santunan Dhuafa (sudah berjalan)
3. Gerakan wakaf Al-Qur’an (sudah berjalan)
4. Gerakan Bisa Baca Al-Qur’an GRATIS (sudah berjalan)
5. Buletin RUQUN Media (sudah berjalan)
6. Pelatihan Wirausaha (belum)
7. Radio Muslim (belum)
8. Pembangunan Sekretariat (belum)
9. Perpustakaan keliling (belum)

Alhamdulillah saat ini dukungan dana kami dapatkan dari kantong kami sendiri di dukung oleh beberapa orang donatur tetap yang memberikan Infaq dan sedekah untuk kami berikan kepada yang membutuhkan. Bahkan sudah ada 1 orang relawan yang ingin membantu membuatkan sistim pengelolaan dana dan laporan keuangan. Insya Allah kami berupaya untuk melakukan tanggung jawab ini dengan penuh amanah.

Jika ingin menjadi donatur silahkan klik di http://cariberkah.blogspot.com

Adapun fasilitas untuk donatur:
1. Dapat memilih pemanfaat dana: untuk dakwah, untuk bantuan langsung Dhuafa, untuk Pendidikan dan Pelatihan, atau untuk Modal Bergulir
2. Mendapatkan laporan keuangan penggunaan dana
3. Insya Allah kami akan adakan kajian rutin
4. Konsultasi gratis untuk masalah-masalah Islam

Saya pribadi mohon maaf jika message ini mengganggu, kami sebenarnya tidak menginginkan hal ini, sehingga terkesan kami “meminta”, astaghfirullah. Semua ini saya lakukan karena ingin agar jangkauan gerakan ini bisa lebih luas dan lebih manfaat bagi banyak orang.

Terima kasih atas waktunya, mudah-mudahan Allah SWT memudahkan jalan kita dan mengizinkan kita untuk bisa bersama-sama menebar kebaikan, meraih kemenangan.

Mohon maaf atas segala kesalahan.

Wassalamu alaikum wr wb

Hormat Kami,
MZ Omar, ST

Tim Formatur Yayasan Berkah Ruqun Foundation:
Ketua : MZ Omar, ST
HP: 08129666540
Email: mzomarst@gmail.com
Sekretaris : Rusdi
HP: 02193084252
Bendahara : Ahmad Dian
HP: 081280411905

Salurkan bantuan anda ke:
1. Bank Muamalat No. 916.12254.99 a.n. Achmad Dian cab. BSD
2. Bank BCA No. 5350063317 a.n. Tri Reza Adrianti cab. Juanda
3. Bank Niaga No. 080-01-43502-11-7 a.n. Achmad Dian cab. JKT CBC Bintaro

Sekretariat:
Jalan Kahuripan I No.11 Perum III, Karawaci, TangerangTelp: 021-55658074 (liza)

Monday, March 16, 2009

Menata Waktu Menata Kehidupan



Bagi sebagian pejalan kaki dunia terutama yang hidup di belahan Barat bumi, waktu adalah uang.
Bagi sebagian yang lain, yang hidup di belahan Timur Tengah, waktu adalah pedang
Bagi para pencinta hikmah maka tiada lain, waktu adalah kehidupan

Mungkin karena terlalu dibelit oleh rutinitas kehidupan terkadang kita jadi lupa akan satu karunia terbesar yang pernah manusia miliki, waktu. Setiap hari ketika menjalani kehidupan tak lepas setiap insan pasti harus berhadapan dengan bagaimana ia bisa mengoptimalkan waktu yang dimilikinya.

Lihatlah di jalan-jalan raya ketika pagi dan sore hari, jalanan penuh sesak dengan kendaraan yang kalau kita resapi makna sebenarnya diberi judul mengejar waktu. Tengok juga kehidupan para manajer proyek yang setiap harinya bergelut dengan tenggat waktu, bertempur habis-habisan demi untuk memenuhi dead-line. Kalau terlambat akibatnya gawat. Sempatkan juga menengok para pekerja film, mengejar tayang sudah menjadi kegiatan rutin. Demikian fokusnya mengejar hasil dan target sehingga hampir sebagian besar orang melupakan nilai dari waktu.

Cobalah berhenti sejenak untuk merenungkan usia kita. Rasanya baru saja kemarin kita memakai seragam SMP , bersenda gurau dengan teman di sekolah eh sekarang sudah jadi manusia dewasa yang serius. Rasanya baru beberapa hari yang lalu bercengkrama dengan seorang sahabat eh tiba-tiba sekarang dia sudah pergi di panggil Sang Pemilik Kehidupan.
Salah satu karakteristik waktu adalah ia cepat pergi berlalu!. Mungkin sudah saatnya bagi kita untuk berhenti sejenak mengevaluasi diri, sudah setua ini apa saja hikmah kehidupan yang sudah bisa di ambil? Pertanyaan yang saya sendiri sedang berusaha menjawabnya. Rambut mulai beruban, wajah mulai ada kerutan, badan mulai melar tidak karuan, bukankah bagi pencita hikmah itu adalah sebuah tanda?

Seorang sahabat bijak pernah mengingatkan, “kita sudah masuk waktu Ashar!” artinya sudah dekat Maghrib dan Isya dan setelah itu? Hhhmmmm…..Pertanyaan berikutnya yang muncul adalah: Apakah kehidupan kita selama ini telah mampu kita ambil manfaatnya? Beruntungkah kita? Atau jangan-jangan jalan hidup ini hanya berisi kesia-siaan?

Allah SWT berfirman:Demi Waktu. Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian…

Aih…jangan-jangan kita ini termasuk yang merugi. Waktu badan masih sehat dan bugar bukannya berlatih untuk lebih khusyu beribadah justru badan ini hanya dipuaskan untuk memenuhi nafsunya. Ketika waktu masih melimpah, seharusnya lebih intens berkomunikasi dengan istri dan anak, justru lebih mementingkan mengejar harta. Ketika harta berlimpah, seharusnya lebih banyak member kepada saudara-saudara yang lain justru dihabiskan untuk memenuhi kepuasan badan.

Dalam perenungan ini tiba-tiba ada bisikan di jiwa ini yang menjewer…sssttt…kalau kehidupan tidak diisi dengan hal yang bermanfaat maka ia akan berlalu dalam kesia-siaan. Menata waktu sama dengan menata kehidupan

MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com/
http://www.rumah-liza.com/

Thursday, January 15, 2009

Run Until The End

Ini perlombaan lari. Semua ingin menang, para penonton adalah orang2 tercinta dan tujuannya hanya satu Menang....

Semua bersiap untuk melakukan start...

PRRIIIIIITTTTT..........
Semua berlari...
"Aku pasti menang!.....(wah lumayan lari kenceng dan di urutan pertama)
Tapi......

Aku terjatuh.....wah gawat nih jadi nomor terakhir, aku pasti kalah!

Tiba-tiba dari kerumunan penonton berdiri istriku, "Bangun sayang ayo kamu bisa menang"
Benarkah? semangat lagi aku pun bangkit, dengan kecepatan penuh aku berlari. "Aku harus menang"....tapi Masya Allah karena terlalu cepat malah terjatuh lagi, jatuh lebih kencang dan lebih keras.

"Ya Allah, aku pasti kalah nggak mungkin mengejar yang lain terlalu jauh", subhanallah aku lihat lagi di kerumunan penonton,istriku masih berdiri dengan muka penuh antusias."Ayo bangun kamu harus menang"

Ah mungkinkah, agak ragu aku coba bangun lagi semangat itu."It's my last try"

Ku berlari lagi dengan kaki dan tangan yang masih terasa sakit dan nyeri, kukerahkan seluruh tenaga, tapi akibatnya semakin parah aku terjatuh lagi....ggggaaabbbrrruuuxxxx

"Aku pasti kalah, nggak mungkin menang lagipula percuma lari sekencang apapun nggak mungkin menang, kakiku sakit sekali, tanganku bahkan terkilir". Aku pun menangis dan tertunduk, kulihat lagi istri, hah...dia masih terus berteriak, "Ayo bangun selesaikan pertandingan, ayo...ayo...cepat bangun sayang.."

Semangatku kembali bangkit. "Aku harus berlari, aku harus menyelesaikan pertandingan..."
Akhirnya....

Semua peserta sudah mencapai finish, tinggal diriku yang tertatih berlari untuk mencapai finis. Subhanallah, kerumunan penonton justru memberi semangat, bahkan bertepuk tangan. Akupun semakin semangat dan mencapai finish line dengan sambutan yang sangat meriah...

I Win Finally!!!

Cerita ini selalu menjadi motivasi buat gue kalo lagi terpuruk, jatuh, terjerambab, kecewa dan patah semangat....bahwa walaupun kita tidak menjadi nomor satu, tapi the spirit of becoming a winner harus terus membara di jiwa ini. Sehingga ketika terjatuh, selalu teringat " Ayo bangkit selesaikan pertandingan, selesaikan apa yang telah komit ingin dicapai". Jadi walaupun nanti harus terjatuh lagi, selalu ingat "The Finish Line is Yours"

MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com

Thursday, January 8, 2009

T-shirt Palestine 05









Type: Palestine 05
Size: All Size
Harga : Rp 70.000
Specification: Cotton Combat
Warna: Hitam Stock: 12 Pcs (READY STOCK)

SELURUH KEUNTUNGAN PENJUALAN T-SHIRT INI AKAN KAMI SUMBANGKAN KEPADA SAUDARA-SAUDARA KITA DI PALESTINA VIA MER-C DAN KISPA. OLEH KARENA ITU BELILAH SEBANYAK-BANYAKNYA DAN BERIKAN KEPADA SAUDARA, TEMAN DAN ORANG TERDEKAT ANDA

T-shirt Palestine 04


Type: Palestine 04
Size: All Size
Harga : Rp 70.000
Specification: Cotton Combat
Warna: Hitam
Stock: 12 Pcs (READY STOCK)

SELURUH KEUNTUNGAN PENJUALAN T-SHIRT INI AKAN KAMI SUMBANGKAN KEPADA SAUDARA-SAUDARA KITA DI PALESTINA VIA MER-C DAN KISPA. OLEH KARENA ITU BELILAH SEBANYAK-BANYAKNYA DAN BERIKAN KEPADA SAUDARA, TEMAN DAN ORANG TERDEKAT ANDA

T-shirt Palestine 02


Type: Palestine 02
Size: All Size
Harga : Rp 70.000
Specification: Cotton Combat
Warna: Hitam Stock: 12 Pcs (READY STOCK)

SELURUH KEUNTUNGAN PENJUALAN T-SHIRT INI AKAN KAMI SUMBANGKAN KEPADA SAUDARA-SAUDARA KITA DI PALESTINA VIA MER-C DAN KISPA. OLEH KARENA ITU BELILAH SEBANYAK-BANYAKNYA DAN BERIKAN KEPADA SAUDARA, TEMAN DAN ORANG TERDEKAT ANDA

T-shirt Palestine 01






Type: Palestine 01
Size: All Size
Harga : Rp 70.000
Specification: Cotton Combat
Warna: Hitam
Stock: 12 Pcs (READY STOCK)

SELURUH KEUNTUNGAN PENJUALAN T-SHIRT INI AKAN KAMI SUMBANGKAN KEPADA SAUDARA-SAUDARA KITA DI PALESTINA VIA MER-C DAN KISPA. OLEH KARENA ITU BELILAH SEBANYAK-BANYAKNYA DAN BERIKAN KEPADA SAUDARA, TEMAN DAN ORANG TERDEKAT ANDA

Friday, November 21, 2008

Don't Quit

"When things go wrong as they sometimes will
When the road you're trudging seems all up hill.
When funds are low and the debts are high.
And you want to smile, but you have to sigh.
When care is pressing you down a bit.
Rest, if you must, but don't you quit.
Life is queer with its twists and turns.
As everyone of us sometimes learns.
And many a failure turns about
When he might have won had he stuck it out:

Don't give up though the pace seems slow -
You may succeed with another blow.
Success is failure turned inside out -
The silver tint of the clouds of doubt.
And you never can tell how close you are.
It may be near when it seems so far:
So stick to the fight when you're hardest hit
It's when things seem worst that you must not QUIT.
Author unknown

Tuesday, November 18, 2008

Jangan Bicara Bisnis

Ketika kita bertemu dengan seseorang yang akan kita prospek, entah itu potensial customer, pihak Bank, principal kebanyakan dari kita berusaha langsung menyampaikan message kita dengan mempresentasikannya to the point. Salahkah? Tidak, tapi pengalaman membuktikan bahwa untuk bisa menarik perhatian orang yang ingin kita prospek, satu hal yang kita lakukan adalah dengan tidak langsung menyampaikan maksud kita. Berbicaralah pada hal-hal yang menarik perhatian dengan bercerita tentang dunia bisnis yang digeluti, pengalaman, atau yang lainnya.

Saya sendiri pernah bekerjasama dengan seorang expatriate yang berprofesi sebagai area manager di bidang pengeboran minyak, produk yang dibawanya adalah Drilling Rig (anjungan pengeboran). Sebelum bertemu dengan key person di salah satu perusahaan minyak, ia mempersiapkan proposal yang sangat detail, disitu ada gambar full color, product description hingga experience historynya lalu di kemas dalam bundle yang menarik. Saya mengira ketika bertemu dengan sang key person kita akan mengadakan presentasi full power, tapi apa yang terjadi? Huh…kita Cuma ngobrolin pertandingan bola malam sebelumnya antara MU dan Arsenal, wah uedan ini, capek-capek mempersiapkan proposal datang ke customer Cuma buat ngobrol dan gilanya lagi itu ngobrol sampe 2 jam sendiri. Memang disela-sela obrolan bola menyinggung juga tentang proyek yang akan di garap. Well, setelah 2 jam ngobrol lalu si bule temanku itu menyerahkan proposalnya lalu kita pamitan pulang.

Dari situ saya ambil pelajaran yang juga mudah-mudahan bisa cocok dengan kita:

1. Bisnis jaman sekarang adalah bukan hanya how to sell your product, tetapi juga how to treat people. Jadi jangan Cuma menjual tapi cobalah untuk membangun relasi dan trust. Kalo sudah percaya dan nyaman maka order akan datang

2. Perlakukan customer sebagai orang yang penting dan berharga. Pujilah secara proporsional dan tunjukan appreciate kita akan keberhasilannya.

3. Upayakan untuk tetap menjaga kontak dengannya, walau hanya sekedar berkirim SMS dan menunjukan perhatian kita.

Buat saya hal ini cukup efektif, mungkin bisa juga dipakai siapapun dengan sedikit modifikasi. Jadi mau mencoba cara ini?

Best Regards
Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com

Monday, November 17, 2008

BUSINESS WISDOM

Friday, November 14, 2008

Apa, Dimana, Siapa

Assalamu alaikum wr wb

Ada pelajaran menarik yang pernah saya terima dari seorang Paman saya. Beliau adalah seorang pengusaha di bidang Stock Broker yang pernah sukses menjadi Milyarder tapi kemudian bangkrut dan bangkit kembali membangun bisnis Biro Perjalanan Haji.
Dia pernah mengajarkan saya tingkatan seorang investor/pengusaha berdasarkan uang yang diperoleh.

Tingkat 1 - Uang Belum Punya maka Pertanyaan yang muncul adalah BESOK Makan Apa?

Tingkat 2 - Uang sudah punya, maka pertanyaan yang muncul adalah Besok Makan Dimana?

Tingkat 3 -Uang sudah melimpah, maka pertanyaan yang muncul Besok Makan Siapa? he..he..he.. .yang ini saya kurang setuju, makanya saya ganti dengan Besok Menolong Siapa?

Tingkatan mana kita yah?.....Sukses Selalu

Wassalamu alaikum Wr Wb

Regards
MZ Omar

Friday, November 7, 2008

Bahlul Syariah

Kemarin ketika sedang shalat zhuhur berjamaah bersama seorang teman di masjid dekat kantor, saya mengalami shock berat. Kenapa? Yah, ada pengalaman aneh banget. Ketika imam bersiap memimpin shalat, tiba-tiba ia membalikkan badannya ke jamaah untuk mengingatkan untuk meluruskan shaf. Sampai di sini sih, biasa saja. But yang agak luar biasa, tiba-tiba ia memerintahkan semua jamaah untuk menaikkan celana/sarungnya yang melebihi mata kaki agar digulung hingga di atas mata kaki. Sampai di situ sih nggak masalah, cuma ya itu caranya dengan membentak jamaah yang belum melaksanakan perintahnya, hingga ia menghampiri saya."Pak itu celananya digulung ya!", saya langsung menggulung, tapi ternyata teman di sebelah saya belum menggulung eh tiba-tiba dia sedikit membentak,"PAK! Itu celananya di gulung, kalo tidak mau digulung silahkan shalat di luar saja, gulung cepat!!!. Astaghfirullah, terus terang saya sangat kesal dan kecewa dengan tindakannya. Yang dihadapinya adalah orang yang ingin menegakkan shalat berjamaah, tapi malah diusir karena hal yang masih khilafiyah. Wah kok jadi begini ya? Saya jadi ingat sebuah istilah yang pernah saya dengar dari Pak Syafi'i Antonio,pakar ekonomi syariah, Bahlul Syariah alias tidak paham syariah.

Mungkin argumennya betul tentang celana diatas mata kaki, but kenapa dia menyampaikannya dengan cara yang kasar seperti itu?

Mungkin saudara imam tadi lupa dengan surat Al Baqarah:114
"Dan Siapakah yang lebih zhalim daripada orang yang melarang di dalam masjid-masjid Allah untuk menyebut nama-Nya dan berusaha merobohkannya? Mereka itu tidak pantas memasukinya kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka mendapat kehinaan di dunia dan di akhirat mendapatkan azab yang berat."

Huh...ada apa ya dengan ummat Islam? Apa ini yang disebut Bahlul Syariah?

Cape deh....

Sunday, November 2, 2008

MEMBUMIKAN AL-QUR'AN

Alhamdulillah kemaren baru saja selesai mengadakan acara pengajian rutin bulanan dengan tema " Membumikan Al-Qur'an", walaupun pada awalnya saya kelabakan juga, karena sedikitnya SDM yg mensupport. Tapi berkat ijin Allah SWT, acara berlangsung sukses dan para peserta justru banyak memberi masukan dan terlihat sangat antusias.

Sebenarnya program ini sudah di rintis sejak tahun 2008, hanya saja tahapan yang kami lakukan adalah mengadakan gerakan wakaf Al-Qur'an dan pada bulan Ramadhan kemarin terkumpul sekitar 103 mushaf Al-Qur'an berikut satu lemari dari para muwwakif. Subhanallah. Lalu kami mulai menjalankan misi untuk mendistribusikan mushaf tersebut dengan fokus awal di lingkungan masjid Nurul Hayat dan masyarakat RW 016, Perum III, Tangerang. Idenya bergulir dengan mengadakan pengajian rutin yang bertujuan untuk membina masyarakat dan menjaring warga sekitar yang ingin belajar membaca Al-Qur'an dan juga yang ingin memperdalamnya. Saya sendiri sempat pesimis melihat besarnya tanggung jawab ini dan kondisi masyarakat yang saya dengar agak terkotak-kotak dengan masalah khilafiyah. But the show must go on, Finish what you start it...gumam saya.

Ketika sedang down saya coba melakukan self talk dengan mengatakan,
" Aa Gym dan Ust Yusuf Mansyur saja bisa, kenapa saya tidak?" dan bangkit lagi semangat dan optimisme saya.

Saya juga sangat didukung oleh beberapa teman-teman donatur yang dengan ikhlas memberikan sebagian rezekinya, dan tentunya sukarelawan yang dengan ikhlas juga menginfakkan waktu dan tenaganya. Sayangnya acara ini belum terdokumentasi karena kamera yang kami miliki rusak, mudah-mudahan di acara berikutnya akan kami lakukan.

Acara kemarin juga sekaligus launching media RUQUN (http://ruqun.blogspot.com) sebuah media komunitas yang merupakan media komunikasi di antara kami. Sederhana, tapi harus dimulai.

So, it's time for Islam to rule the world

Regards
MZ Omar

Thursday, October 30, 2008

FRIDAY's WISDOM



"Wahai Anak Adam, luangkanlah waktumu untuk beribadah kepada-KU, niscaya Aku akan memenuhi dadamu dengan kekayaan dan menutup (menyingkirkan kefakiranmu. Jika engkau tidak melakukan, maka Aku akan memenuhi dadamu dengan kesempitan (kegelisahan) dan Aku tidak akan menyingkirkan kefakiranmu."
(HADITS QUDSI)

Wednesday, October 29, 2008

Meet and Get The Order

Dalam kondisi bisnis yang hiper kompetitif seperti saat ini, kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan iklan, brosur, surat penawaran, dan alat marketing lainnya. Yang paling penting dalam menembus pasar dan menggiring order adalah kekuatan kita untuk bertemu dengan key person sebagai pemegang keputusan. Karena kecenderungannya jika anda dikenal customer anda, maka peluang untuk meraih order menjadi lebih besar. Walaupun tetap saja ada factor lain yang harus kita perhatikan, seperti kebutuhan customer, jangka waktu pengiriman, harga dan spesifikasi.

Pengalaman saya, order justru lebih banyak dari orang-orang yang mengenal kita. Langkah awal tentunya tetap dibutuhkan marketing tools, seperti: surat penawaran/perkenalan, brosur, company profile, dan website. Biasakan untuk rutin melakukan pengiriman informasi ini baik kepada calon customer maupun kepada loyal customer. Upayakan untuk selalu menjaga kontak dengan menanyakan kabar, menginformasikan stok, atau mengikuti lelang. Dengan teknologi itu semua dapat dilakukan dengan sangat murah dan sederhana, lewat email atau sms, anda sudah bisa memberitahukan customer bahwa anda ada dan siap untuk melayani mereka.

Kami sendiri di kantor setiap hari selalu berupaya mengirimkan minimal 1 penawaran, yang berarti dalam seminggu paling sedikit kami mengirimkan 5 penawaran dan dalam satu bulan 20 penawaran. Jika ada 1 saja order yang masuk otomatis menghasilkan cash flow.

Bagaimana caranya mendapatkan permintaan dari customer kita?

Kuncinya ya itu tadi, temui customer kita. Keluarkan dana untuk makan siang, atau sekedar minum kopi untuk paling tidak mengetahui kebutuhan mereka. Kami juga tidak sedikit mengeluarkan dana untuk mengikuti tender/lelang, walaupun secara spesifikasi kami tidak sanggup, tapi hikmahnya perusahaan kami jadi lebih dikenal dan mendapatkan kontak person yang bisa kami prospek untuk proyek lainnya.

Jadi cobalah cari dan tentukan strategi anda sendiri untuk berupaya bertemu dengan customer anda sehingga hubungan anda dengan mereka menjadi lebih erat.

So happy hunting…..

Sunday, October 26, 2008

CARA BEDA, HASIL BEDA




"We can't solve problems by using the same kind of thinking we used when we created them." Albert Einstein

Krisis lagi. Rasanya tidak pernah berhenti krisis datang melanda. Baru saja sunami datang gempa dahsyat, belum selesai bom meledak sudah datang kerusuhan. Bumi makin panas, ini bukan judul filem hot jaman dulu, tapi ini betulan. Mungkin jika kita iseng menjemur telor siang hari, niscaya bisa jadi telor mata sapi. Dalam kondisi begini, hasilnya berbanding lurus dengan tingkah laku manusia yang kian aneh bin nyeleneh. Karena sering tertekan terkena badai krisis ditambah lagi panasnya suhu udara sudah bisa ditebak banyak yang berubah menjadi manusia pemangsa.

Para pemimpin ummat yang tadinya jadi tumpuan harapan, tiba-tiba mengganas dengan teganya mempermainkan pendukungnya hanya demi kekuasaan dunia. Berdalih janji memberikan perbaikan eh malah justru mengikuti “rules of the game” yang terlanjur babak belur dengan berbagai macam permainan kotor. Mau bawa bendera perubahan eh justru larut dengan keruwetan. Suhu makin panas.

Kalau mau lihat dari perspektis pesimisme, alangkah hancurnya bangsa ini. Begitu bobroknya dunia ini. Tapi ternyata Alhamdulillah dunia ini bukannya monopoli keburukan, bukan hanya milik para “perampok” kebaikan. Dunia ini juga masih punya A Riawan Amin yang sungguh sangat menyejukan ketika memaparkan pendapatnya tentang ekonomi dan perbankan syariah. Bahwa system syariah busa menjadi solusi dari kiamat ekonomi konvensional. Saya tidak memiliki kapasitas untuk membahas perekonomian, tapi yang jelas ditengah tekanan krisis ada satu hal yang menarik yang disampaikan tokoh satu ini.

Anda tidak akan bisa mengharapkan hasil yang berbeda, jika anda tetap melakukan dengan cara yang sama.

Ringkasnya badai ekonomi saat ini sudah seharusnya disikapi dengan menerapkan cara-cara baru dan lebih tahan krisis, yaitu system ekonomi syariah. Dan optimisme seorang Riawan Amin di buktikan dengan keberhasilannya membangun Bank Muamalat sebagai sebuah alat perjuangan dalam menunjukan kepada dunia bahwa ini adalah alternative solusi bagi permasalahan perekonomian dunia.
Jadi jika sekarang kita sedang mengalami kesurutan dalam berkarir, kebangkrutan dalam bisnis, atau keretakan dalam rumah tangga. Sudah saatnya kita melihat cara-cara kita dalam menanganinya. Apakah kita tetap menggunakan pendekatan yang sama bertahun-tahun? Atau sudahkah kita coba tangani dengan jurus yang berbeda?.

Insya Allah akan kita bahas di tulisan berikutnya

Saturday, October 4, 2008

Selamat IDUL FITRI 1429 H

Selamat tinggal Ramadhan.....

Selamat datang hari kemenangan....

Taqaballahu mina wa minkum

Mohon Maaf Lahir dan Bathin


MZ Omar

Tuesday, August 26, 2008

S T W B D M

SHALAT

TEPAT

WAKTU

BERJAMAAH

DI

MASJID

MENGAKU PEJUANG

Engkau mengaku pejuang.....
Tapi shalat berjamaah kau tinggalkan

Engkau mengaku pejuang....
Tapi tilawah qur'an tak kunjung khatam

Engkau mengaku pejuang....
Tapi sungguh sedikit uang kau sedekahkan

Engkau mengaku pejuang....
Tapi jarang silaturahmi kau sambungkan

Engkau mengaku pejuang....
Tapi ghibah menjadi kebiasaan

Engkau mengaku pejuang....
Tapi tak pernah kau bangun Tahajjud Malam


Duhai diri, takutlah akan datangnya azab yang datang tiba-tiba
Tangisi, tangisi, tangisi, tipuan busuk dunia
dikira bahagia ternyata itu prahara
air mata, rintihan, tunduk sujud,perbanyaklah!

Ketika dunia ini terbentang sangat luas, hati menjadi kurang peka imbangi dengan perbanyak tangis, apalagi ketika kehidupan menghimpit, perbanyaklah mendekat kepada Allah.....

Innalaha huwa rozaqu dzul quwatul mattin....

Tuesday, August 5, 2008

PAK HARIS

Pagi tadi seperti biasa saya mengantar anak pertama saya daffa ke sekolahnya. Biasa saja sih, tapi ada satu hal yang menarik perhatian. Senyum Pak Haris...lho kok? Ada yang menarik. Senyumnya tidak dibuat-buat, memang sih saya bukannya paranormal yang bisa menebak isi hati seseorang tapi paling tidak pengalaman sering bertemu dengan berbagai macam tipe orang membuat insting saya agak kuat. Senyum yang tulus itu terlihat dari binar mata dan warna muka nan cerah.

Lalu apa istimewanya senyum tulus Pak Haris? Saya coba menganalisa keadaannya, sebagai seorang Satpam di sekolah swasta bisa ditebak penghasilannya tidak seberapa, atau mungkin pas-pasan. Di tengah situasi krisis sekarang ini, tentunya beban hidup semakin banyak. Hampir semua orang terkena dampak krisis. Tentunya tekanan ini sedikit banyak membuat kalangan menengah ke bawah menjadi rawan stress dan bisa membuat orang sulit sekali mengekspresikan rasa syukur. Senyum adalah salah satu bagian dari cara mengekspresikan syukur.

Saya jadi teringat nasihatnya Pak Ari Ginanjar pemilik ESQ, zikirnya pekerja adalah pekerjaannya. Bagi seorang tukang pasang baut pesawat, maka tasbihnya adalah baut dan zikirnya adalah do’a yang teriring untuk keselamatan penumpang pesawat. Mungkin bagi Pak Haris, tasbihnya adalah murid-murid yang datang dan pergi ke sekolah, zikirnya semoga anak-anak menjadi pintar dan soleh.

Subhanallah tak terasa saya menitikan air mata, Ya Rabb, mudah-mudahan apa yang saya lakukan selama ini bisa juga menjadi tasbih, bisnis pipa yang penuh dengan onak dan duri sangatlah tidak mudah. Tertipu dengan teman dekat sendiri, di tindas saudara dekat, dihina orang tidak jarang membuat saya dan teman-teman seperjuangan terkadang mengepalkan tangan untuk membalas, menyumpah, menghujat bahkan membalas dendam. Godaan itu masih ada. Tapi Alhamdulillah pelajaran yang bisa diambil dari Pak Haris membuat hati saya menjadi sejuk. Mudah-mudahan tasbih saya adalah bisnis ini dan zikirnya adalah bisnis ini menjadi berkah, berkembang dan bisa menjadi naungan kami bersama-sama.

MZ Omar

Tuesday, July 22, 2008

KITA HARUS KAYA, TAPI NGGAK WAJIB BERMEWAH-MEWAHAN (1)



Ada fenomena menarik di negeri tercinta ini, menurut data setelah kenaikan BBM angka kemiskinan meningkat, bahkan korban busung lapar sudah juga menimpa kota Jakarta. Nggak terlalu sulit juga kita melihat orang-orang di pinggiran memasak dengan cara lama: pake kayu bakar. Benarkah rakyat kita miskin?

Ups malu dong bangsa kaya seperti Indonesia ini di bilang miskin. Lho kok malu mas? lah iya dong wong kemarin saja selesai sebuah pameran mobil, banyak sekali orang yang inden mobil mewah dengan harga ratusan juta hingga milyaran kok!..jangan dibilang orang Indonesia miskin, banyak lo orang kayanya. Kalo masih nggak percaya, itu lo kemarin habis hajatan Jakarta Fair, penyelenggaranya saja bilang omsetnya mencapai 2 trilliun.

Tapi kan nggak bisa mas menilai orang kaya dari itu semua! ehhmmmm...susah juga ngomongnya. Sebenarnya gimana sih?

Saya sih berusaha husnudzon alias berprasangka baik, OK katakanlah yang beli mobil-mobil mewah inden itu adalah orang yang benar-benar kaya hasil keringat, bisnis atau memang gajinya sekelas direktur perusahaan bonafid, atau paling tidak dapat warisan dari enyak babenya. Kalau mobil sekelas Alfard yang harganya sekitar Rp 600 jt-an (bener nggak ya? yah kira-kira aja deh) kalo yang beli ada 10 orang aja udah dapet angka Rp 6 M, BANYAK BANGET YE....
TUUUIIINNNNGGGGG......saya langsung mengkhayal! coba saja kalo Rp 6M itu dibuat paket Rp 1 juta aja bisa dapat 6,000 paket. Paket apaan tuh man?
Katakanlah
1,000 paket untuk modal kerja buat yang mau usaha
1,000 paket lagi buat beasiswa anak sekolah
1,000 paket lagi buat berobat yang pada sakit
1,000 paket lagi buat subsidi manula
1,000 paket lagi buat bikin perpusatakaan tingkat RT
1,000 paket lagi buat perbaikan MCK

Wah dahsyat ya....pasti berkurang tuh orang miskinnya...
Waktu saya coba sampaikan ini ke beberapa teman pada ngomong:

Ente mimpi aja terus! Nggak mungkin bleh, kan terserah orang yang punya duit mau diapain saja terserah duitnya sendiri kok....

Ini kan untuk bisnis, you have to show your style! kalo elo cuma pake avanza butut mana dianggap!!!!


Well, terserah deh man, ane cuma mau bilang kita semua memang wajib kaya, harus kaya dan memang harus bekerja keras untuk menjadi kaya. Kenapa? karena memang jadi kaya itu mempermudah kita untuk berbuat kebaikan, bahkan kuantitas kebaikan kita bisa lebih besar lagi kalau kita kaya.

Yang jadi persoalan saat ini banyak sekali jargon-jargon, seminar-seminar cara cepat menjadi kaya hanya mengajarkan bagaimana memperkaya diri, bahkan dengan sangat jelas mengajarkan bagaimana kita mengejar demi untuk kekayaan pribadi kita. Memang berhasil, tapi saya khawatir makna kekayaan hanya diukur dari berapa properti yang dimiliki, berapa banyak deposito dan reksadana, berapa banyak mobil dan pesawat jet yang dimiliki. Salahkah? nggak sebagian materinya wajib kita ikutin dan bisa kita terapkan dalam meraih kekayaan dengan cara benar dan halal, cuma perlu ada rem-nya. Saya punya teman bisnisnya milyaran tapi masih suka wara-wiri pake motor, biar irit katanya. Tadinya saya kira orang ini pelit, tapi ternyata, ini orang Raja Sedekah! punya duit dikit langsung beli beras karungan lagi dibikin paket kecil-kecil lalu dibagikan ke saudara, tetangga, dll...baru segitu yang ane bisa. Kalo mau ambil kredit Bentley sih dia sanggup banget, tapi dia bilang ane nggak setega itu, masih banyak yang susah kok pake gaya-gayaan begitu.
ane jadi ingat surat At-Takatsur

"Bermewah-mewahan membuat kamu lalai, hingga kamu masuk ke liang kubur" (Luar biasa! yang dikatakan di ayat ini bermewah-mewahan, bukan kaya raya)

Monday, July 14, 2008

BLAST FROM THE PAST WITH SKY ROCK


Wah gile juga nih...temanku yang dah lama nggak ketemu sekarang stay di Amerika (Putra Jaladara-sang Gitaris rock ) tiba-tiba kirim foto jaman baheula waktu masih jadi Rocker, aku berdiri paling kiri ...hi..hi..hi..hi...PD banget yah jaman dulu...ROCKKKK MMMAAANNNN!!!!waktu itu sempat juga jadi finalis di Festival Rock Jakarta, walau kalah sama band-band kayak Ketoprax, etc. Kita bawain lagu Anthrax dan Deep Purple
(kika: Omar-Rythm Guiter, Emul-Drummer, Putra-Lead Guitar, Ubin (maha guru gitar), Irvan Black-Basis, Arif-Crew)
Duduk: Montok-Vocalis