Monday, March 15, 2010

When you ask, you'll get

Siang tadi saya menuju Rumah Sakit untuk ambil hasil rontgen, sesampainya di RS saya langsung menuju loket pengambilan. Sudah ada 2 orang yang mengantri, saya menyempatkan diri melihat ke dalam loket. Kosong. “Mungkin petugasnya sedang mengambil data” gumamku. Beberapa menit saya menunggu, wah lumayan lama juga nih. Akhirnya saya memutuskan untuk bertanya ke petugas lain yang ruangannya ada di sebelah loket.

“Permisi pak”

“Ya ada apa?” jawab petugas

“Ini petugas loket pengambilan hasil rontgen kemana ya? Dari tadi kok nggak ada pak?” tanyaku lebih lanjut

“Oh begitu, kalo begitu saya coba bantu” ujarnya.Tidak perlu menunggu lama, hasil rontgen pun di tangan.

Ibu yang ada di sebelahku pun sontak langsung berdiri dan ikut menyerahkan formulirnya. Dalam hatiku berkata,”Alangkah sederhananya meminta pertolongan seseorang, tapi sayannya masih sedikit orang yang cukup berani untuk meminta sehingga dia harus menunggu sampai keadaan berubah…”

Sahabat sekalian, dalam kehidupan kita seberapa sering kita memendam keinginan kita. Ada karyawan yang ingin sekali gajinya dinaikkan tapi dipendam hanya karena takut dimarahi atasannya. Ada juga istri yang makan “hati” tidak berani meminta suami berubah dari kelakuannya yang sembrono. Coba juga tengok, jalanan di sekitar kita begitu kotor oleh sampah hanya karena banyak orang yang sungkan meminta orang lain untuk tidak membuang sampah sembarangan. Ada juga pengusaha yang sepi order karena enggan meminta proyek kepada rekannya karena malu. Seberapa sering juga ketika kita membeli barang mendapatkan harga mahal hanya karena kita tidak meminta potongan harga.

Bagi sebagian orang meminta itu adalah hal yang rendah. Meminta itu menunjukan kelemahan. Ehmm…ada benarnya..tapi itu kalo meminta yang diiringi dengan kemalasan. Meminta yang penuh dengan kecurangan. Padahal dirinya mampu tapi tetap meminta juga.
Meminta memang punya konsekwensi, diterima atau tidak. Yang terpenting dari proses ini adalah paling tidak kita sudah mengutarakan keinginan kita dan orang lain jadi lebih paham tentang kondisi kita. Dengan demikian peluang mendapatkan apa yang kita minta semakin lebar.

Jadi mulai sekarang, mintalah apa yang anda inginkan, namun dengan cara yang terbaik tentunya. Selamat berjuang…..

Rumah Liza is BACK!!!

Alhamdulillah kami sedang dalam proses re-vitalisasi dan membangun kembali web rumah liza, mudah2an awal kebangkitan bisnisku beserta istri tercinta.

Setelah vakum karena petugas yang biasa melayani pelanggan sedang cuti hamil dan kami disibukan dengan bisnis yang lain. Insya Allah di bulan Maret 2010 ini Rumah liza akan kembali hadir....

Mudah2an bisa menjadi alternatif berbelanja online......Nantikan re-launching

RUMAHLIZA.COM

Dengan program SALE yang menarik tentunya

MZ Omar