Showing posts with label Inspiration. Show all posts
Showing posts with label Inspiration. Show all posts

Wednesday, March 13, 2013

Kesempat itu hanya sekali: Hajar Aja


Malem2 mau share dikit: 


Ini kisah seorang Pemuda lulusan Universitas Terkemuka di Jakarta. Lulus dengan nilai tinggi, keturunan keluarga lumayan mapan, otak encer....

Alkisah si Pemuda diterima bekerja di sebuah perusahaan dan langsung diwawancara oleh Direktur Utama perusahaan tersebut.

"Silahkan masuk!" perintah Pak Direktur

"Permisi Pak"

Dan berlanjutlah wawancara dengan si Pemuda. Karena sangat cerdas dan mampu memberikan jawaban dengan baik, maka diterimalah ia bekerja dengan jabatan Direktur Operasional. Sambil terbengong-bengong ia pulang ke rumah, waduh gimana nih jadi Dirops, mana nggak punya pengalaman?

Esoknya ia hadir dengan pakaian rapi berdasi dan memakai jas.....tapi saking groginya ia menghadap ke Pak Dirut

"Pak Dirut seperti bapak salah deh memilih saya, pengalaman saja saya belum punya kok ya di beri jabatan tinggi pak"

"Lha terus kamu maunya apa?"

"Ya saya mbok ya diberi tugas yang saya bisa kerjakan aja gitu pak"

" O ya sudah sekarang kamu pulang saja dan besok datang dengan pakaian biasa ya, nggak usah rapi2 amat santai aja"

Bengong lagi and mikir kira2 apa ya jabatan yang akan diterima.

"Pagi Pak, jadi jabatan saya apa pak?"

"Nah karena kamu menolak menjadi Dirops sekarang kamu saya beri tugas menjadi tukang kebun"

"Lho gimana toch pak? saya ini kan lulusan universitas terkemuka dengan IPK di atas rata2..kok ya jadi tukang kebun?"

Pak Dirut---tepok jidat

Ini nih sering terjadi sama kita loh....ketika dapet kesempatan besar biasanya banyak sekali alasan yang mampir di otak. Terlalu besar kerjaannya, modalnya kurang, belum saatnya, takut rugi, dan alasan-alasan lainnya sehingga akhirnya peluang besar sering lewat begitu saja. Tapiiiiii...ketika order yang di dapat hanya kecil, omset seadanya, penjualan ya segitu-gitunya malah sering berkeluh kesah...

Padahal....kalaupun kesempatan besar yang datang ya harus disambut dengan fikiran terbuka dan tangan terbuka. Beranikan diri! namun juga persiapkan diri, ini kesempatan sekali seumur hidup belum tentu ada lagi. Cari info sebanyak-banyaknya, belajar dengan cepat, pokoke bertindak aja....

Kalaupun kesempatannya masih segitu-gitu ajah jangan berkecil hati. Perbaiki diri terus, pantaskan diri, cari ilmu, silaturahiim....dan bersabar...sampai kesempatan besar datang.

Jadi masih juga berdalih ketika ada peluang besar di depan kita? Kesempat itu hanya sekali: Hajar Aja

Tetep semangat Brooo.....




By MZ Omar

Wednesday, July 18, 2012

Ramadhan Produktif



Insya Alloh beberapa hari lagi Ramadhan...sungguh gembira hati tak terkira, bulan yang penuh ampunan, rahmat dan berkah, semoga kita segera berjumpa dengannya.

Bagi sebagian kaum muslimin Ramadhan menjadi bulan yg penuh kesempatan untuk memperbaiki diri, memperbaiki ibadah dan menempa diri utk lebih disiplin. Walau bagi sebagian yang lain justru Ramadhan menjadi beban. Produktivitas justru menurun, banyak tidur dan banyak waktu terbuang sia-sia.

Ok agar Ramadhan kita produktif kenapa tidak coba lakukan beberapa langkah sebagai berikut (siapkan pena dan kertas) :
1. Buat Target dan Tujuan. Buat tema khusus, misalkan kita ingin tahun ini memperbaiki sholat kita. Buat Target untuk konsisten selama satu bulan penuh shalat tepat waktu berjama'ah di Masjid, baca buku-buku fiqih dan membuat rangkumannya, menghadiri majelis ilmu terkait dengan tema sholat, banyak bertanya ke ulama.
2. Buat Rencana. Nah target dan tujuan sudah dibuat, sekarang buat deh perencanaannya. Buat schedule waktu pelaksanaan, apa target minimal dari rencananya, siapa saja yang bisa dihubungi, dan bertekadlah untuk mencapainya.
3. Lakukan, lakukan, dan lakukan. Rencana sudah dibuat, tekad sudah dibulatkan nah saatnya untuk melakukan. Salah satu kedahsyatan dari tindakan ialah ia akan menghasilkan semangat dan motivasi baru. Bahkan ketika tindakan berbuah kesuksesan ia akan mengundang kesuksesan lainnya sehingga diri menjadi lebih bersemangat.
4. Tetap Fokus. Jika pada saat melakukan bertemu kegagalan, kejenuhan dan hambatan, cepat buka kembali rencana yg sudah dibuat, motivasi diri untuk menjadikan Ramadhan kali ini adalah Ramadhan terakhir dan harus menjadi Ramadhan terbaik dalam hidup ini.
5. Mencapai Tujuan. Subhanalloh kerja keras, ikhtiar yang sungguh-sungguh Insya Alloh membuahkan hasil. Ayo raih takwa di bulan suci ini.

*Note: Punya ide bagaimana membuat Ramadhan lebih produktif? kirim ke email ane yah mzomarst at gmail.com biar bisa saya post di blog

MZ Omar

Friday, June 15, 2012

Tariq bin Ziyyad Quote

"Tatkala Tariq membakar kapal-kapalnya di pantai Andalusia (Spanyol), Prajurit-prajurit mengatakan, tindakannya tidak bijaksana. Bagaimana bisa mereka kembali ke negeri Asal, dan perusakan peralatan adalah bertentangan dengan hukum Islam. Mendengar itu semua, Tariq menghunus pedangnya, dan menyatakan bahwa setiap negeri kepunyaan Allah adalah kampung halaman kita." Tariq bin ziyyad

Sunday, May 27, 2012

Lakukan Sajalah.....



Assalamu alaykum wr wb,

Dear TDA-ers,

Senin Pagi penuh semangat yah....

Ok, katakan sudah begitu banyak ide, masukan, nasehat bisnis, bacaan-bacaan yg memotivasi, diskusi-diskusi panjang sudah memenuhi isi kepala kita minggu kemarin. Nah....sekarang saatnya bertempur sepenuh hati, berjuang sekuat tenaga, bertarung sebagai petarung sejati.

Jadikan hari ini sejarah yg mengukir diri sebagai seorang yg berpeluh keringat mewujudkan ide-ide brilian kita. Jangan beri kesempatan ide itu memudar seiring memudarnya semangat. Berikan hari ini satu tujuan besar, lakukan yg kita bisa.

Berapa banyak potensial buyer/customer yang akan anda temui hari ini?
Berapa banyak penawaran yang akan anda sampaikan hari ini?
Apa yg harus anda perbaiki dan merespon keluhan pelanggan?
Apa saja yg harus di update pada website anda?

Sebutkan yang lainnya:..................

Jadi....

Lakukan Sajalah.......

Tetep semangat Bro!!!

MZ Omar
@mzomarst

Friday, May 18, 2012

“Hasbunallah wa ni’mal wakil”

“Hasbunallah wa ni’mal wakil” diucapkan oleh Nabi Ibrahim tatkala dia dilemparkan ke dalam api sehingga api itu tiba-tiba menjadi dingin dan tidak menghancurkan Nabi Ibrahim. “Hasbunallah wa ni’mal wakil” juga diucapkan oleh Nabi Muhammad pada saat perang Uhud kemudian Allah menolongnya.

Nabi Musa melihat lautan di depan matanya dan musuh mengejar di belakangnya maka ia pun berkata:
Sekali-kali tidak akan tersusul, sesungguhnya Rabb-ku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku (QS Asy-Syu’ara:62)
Dan ia pun dengan seijin Allah selamat

Dalam Shirah Rasulullah SAW bahwa beliau masuk ke dalam gua (Hira), Allah kemudian menundukkan merpati supaya membuat sarangnya dan laba-laba merajut rumahnya di mulut  gua. Sehingga orang-orang musyrik berkeyakinan bahwa Muhammad tidak akan mungkin masuk ke dalam gua ini.

Mereka mengira merpati tidak membuat sarangnya

Dan laba-laba merajut rumahnya untuk sebaik-baik mahluk-Nya

Perlindungan Allah tidak membutuhkan tameng-tameng pelindung

Tidak pula benteng tinggi menjulang

Ketika hamba menyadari bahwa semua ini adalah perlindungan Rabbani tentunya ia juga akan menyadari bahwa di sana ada Rabb Yang Maha Kuasa, Maha Penolong, Pelindung dan Maha Pengasih. Dan saat itulah ia bergantung kepada-Nya

Maka sesungguhnya kamu berada dalam perlindungan Kami (QS At Thur: 48)

Maka Allah sebaik-baiknya penjaga dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para penyayang (QS Yusuf: 65)

Wednesday, May 16, 2012

WISH LIST

Dear Bro....

Jam sudah menunjukan pukul 00:06, entah kenapa fikiran seakan terus berkelana kesana kemari. Akhirnya saya manfaatkan untuk menulis, mengalir saja.
Beberapa hari yg lalu ketika sedang berbenah lemari buku, tanpa sengaja saya membuka agenda lama dan terjatuhlah sehelai kertas yang isinya ternyata tulisan tangan saya tentang apa saja keinginan, impian diri.

Saya menamakannya My WISH LIST...wow ternyata ada kurang lebih 100-an impian yg saya tulis. Satu per satu saya baca. You know What? merinding euiii...ternyata eh ternyata sudah ada yg tercapai. Salah satunya ada keinginan saya untuk membuka usaha di bidang kontraktor dan developer...alhamdulillah sekarang sudah saya raih.
Terus terang saya senang sekali, walaupun tulisan ini sudah cukup lama (lupa kapan nulisnya coz no date on it), ah tapi itu nggak penting...yang terpenting sekarang saya jadi terpacu lagi untuk memperbaiki WISH LIST ini. Jadi kalo punya suatu keinginan coba deh dituangkan dalam tulisan terus berdoa dan giat berusaha meraihnya. Saya bisa, kamu juga pasti bisa....

Met Malem guys

Omar

Monday, October 24, 2011

Seven Steps to Success

Seven Steps to Success
There is a powerful seven step formula that you can use to set and achieve your goals for the rest of your life. Every single successful person uses this formula or some variation of this formula to achieve vastly more than the average person. And so can you. Here it is:

Decide What You Want
Step number one, decide exactly what it is you want in each part of your life. Become a "meaningful specific" rather than a "wandering generality."Write it Down
Second, write it down, clearly and in detail. Always think on paper. A goal that is not in writing is not a goal at all. It is merely a wish and it has no energy behind it.

Set A Deadline
Third, set a deadline for your goal. A deadline acts as a "forcing system" in your subconscious mind. It motivates you to do the things necessary to make your goal come true. If it is a big enough goal, set sub-deadlines as well. Don't leave this to chance.

Make A List
Fourth, make a list of everything that you can think of that you are going to have to do to achieve your goal. When you think of new tasks and activities, write them on your list until your list is complete.

Organize Your List
Fifth, organize your list into a plan. Decide what you will have to do first and what you will have to do second. Decide what is more important and what is less important. And then write out your plan on paper, the same way you would develop a blueprint to build your dream house.

Take Action
The sixth step is for you to take action on your plan. Do something. Do anything. But get busy. Get going.

Do Something Every Day
Do something every single day that moves you in the direction of your most important goal at the moment. Develop the discipline of doing something 365 days each year that is moving you forward. You will be absolutely astonished at how much you accomplish when you utilize this formula in your life every single day.

Action Exercises
Here are two things you can do to put these ideas into action immediately.

First, decide exactly what you want, write it down with a deadline, make a plan and take action - on at least one goal - today!

Second, determine the price you will have to pay to achieve this goal and then get busy paying that price - whatever it is.


Source: Brian Tracy Newsletter

Monday, October 3, 2011

Mengubah kebiasaan dalam 30 hari

Ada satu kesan mendalam setelah melewati bulan Ramadhan. Kenapa hanya 1 bulan? kenapa hanya 30 hari saja kita dibina oleh Allah swt dalam menjalankan bermacam ibadah?
30 hari adalah waktu yang cukup bagi seseorang dalam mengubah kebiasaannya. Dalam 30 hari memberikan anda waktu untuk melakukan suatu percobaan. Tentukan apa saja yang ingin anda ubah dan lakukan selama 30 hari, anda ingin...:
- Mengurangi berat badan. Selama 30 hari lakukan olah raga teratur dan diet ketat
- Ingin menulis buku. Mulailah dengan 1 lembar per hari maka dalam 1 bulan akan mendapatkan 30 halaman
- Meningkatkan penjualan. Berjanjilah untuk mengubungi 5 orang baru tiap hari. Bertatap muka dengan 2 orang baru setiap hari, maka jumlahkan dalam sebulan. Berapa peluang yang anda dapatkan? tinggal asah kemampuan untuk mengkonversinya
- Ingin mendapatkan jodohnya. Rumusnya hampir sama dengan penjualan. Temui orang baru setiap hari
- Ingin terbebas dari hutang. Ubah kebiasaan keuangan anda dalam 30 hari
- Ingin berhenti merokok. Coba bertahan dalam 30 hari.
- Menghafal Al-Qur'an. Cicilah hafalan 1 hari 1 ayat, maka 30 hari sudah bisa menghafal 30 ayat

Lha kenapa 30 hari? dalam waktu yg tidak terlalu singkat dan juga tidak terlalu lama, kita akan memiliki ruang untuk mengevaluasi sejauh mana progres yang kita raih. Terkadang kita membuat perencanaan terlalu panjang ke depan sehingga terlalu lelah menggapainya. Walaupun kita harus memiliki ultimate goal dalam hidup kita. Nah dalam 30 hari akan meningkatkan percaya diri kita bahwa kita bisa mencicil goal jangka panjang kita.
Namun disisi lain juga tidak terlalu short term. Banyak orang hidupnya hanya terfikir hanya utk hari ini dan besok, semuanya serba instan, tak punya perencanaan, let it flow katanya. Memang sih tergantung personalnya, tapi tentunya dengan menjalani latihan mendisiplinkan diri selama 30 hari akan menjadikan anda seorang pemenang.

Jadi sekarang tentukan kebiasaan apa yang akan anda rubah dan jadilah pemenang....

Saturday, July 23, 2011

Jalan Lapang Bagi Kehidupan


Dari: www.eramuslim.com

oleh Aid Abdullah al-Qarni

 
فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوَاكُمْ ﴿١٩﴾

"Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu." (QS. Muhammad [47] : 19)

وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ ﴿٦٥﴾ بَلِ اللَّهَ فَاعْبُدْ وَكُن مِّنْ الشَّاكِرِينَ ﴿٦٦﴾

"Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi), niscaya akan hapus amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. Oleh karena itu, hendaklah Allah saja, yang kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur." (QS. Az-Zumar [39] : 65-66)

Yaitu ajaran tauhid yang ditafsirkan oleh Nabi Shallahu alaihi wassallam dalam aktivitas kehidupannya. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Allah Ta'ala melalui firman-Nya yang menyitir kata-katanya:
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ ﴿٨٠﴾
"Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku." (QS. Asy-Syu'ara [26] : 80)

Dalam shahih Bukhari disebutkan bahwa Ibnu Abbas r.a mengatakan firman-Nya :
حَسْبُنَا اللّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ ﴿١٧٣﴾
"Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung." (QS. Ali-Imran [3] : 173)

Ibrahim alaihis sallam mengucapkannya saat dilemparkan ke dalam api, maka Allah menjadikan api itu sejuk dan kesalamatan baginya. Nabi Muhammad Shallahu alaihi wassalam telah mengucapkannya saat orang-orang munafik mengatakan kepadanya sebagaimana yang disitir oleh firman-Nya:
الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُواْ لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَاناً وَقَالُواْ حَسْبُنَا اللّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ ﴿١٧٣﴾
Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerangkamu, karena itu takutlah kepada mereka, maka perkataan itu justeru menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, "Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung". (QS. Ali Imran [3] : 173)

Ajaran tauhid bukan sekadar mengucapkan "laa ilaaha illalloh", kemudian amal perbutan disuatu sisi, sedangkan "laa ilaha illahoh" di sisi lain yang berseberangan.

Memang banyak orang mengucpkan "laa ilaaha illahoh", tetapi karena mengingkari pemahamannya, mereka tidak terpengaruh olehnya dan cahaya "laa ilaahaa illalloh" tidak mereka realisasikan dalam kehidupannya. Mereka mengucapkannya, kemudian menjauhi masjid. Mereka mengucapkan "laa ilaahaa illalloh", tetapi makan dari riba, berpakaian dari riba, minum dari riba, dan mengambil dengan cara riba, kemudian seseorang diantara mereka mengangkat kedua tangannya seusai shalat dan berdo'a; "Ya Tuhanku! Ya Tuhanku," sedang perutnya dipenuhi dengan riba.

Di manakah "laa ilaaha illalloh"?

Mereka mengucapkan "laa alaaha illalloh", kemudian mengingkari hijab, meninggalkan, dan menolaknya. Seorang wanita keluar rumahnya, dia mengugcapkan "laa ilaaha illalloh", sedang amalnya bertolak belakang dengan prinsip "laa ilahaa illlalloh". Dia keluar memamerkan perhiasan dan kecantikan serta menanggalkan kehormatan, iman, dan rasa malunya kepada laki-laki fasiq, suka melacur. Kita pun tidak dapat mengadu, selain hanya kepada Allah.

Sesungguhnya ajaran "laa ilaaha illalloh" dalam kehidupan para shahabat pada masa lalu mempunyai makna tersendiri, cahaya, dan cita rasa yang lain. Di kalangan para shahabatlah terdapat contoh-contoh yang benar dalam mengimplementasikan makna "laa ilaaha illallalloh", yaitu kamu korbankan jiwa dan ragamamu hanya kepada Yang Maha Tunggal lagi Maha Esa, Allah SWT.
إِنَّ اللّهَ اشْتَرَى مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُم بِأَنَّ لَهُمُ الجَنَّةَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِي التَّوْرَاةِ وَالإِنجِيلِ وَالْقُرْآنِ وَمَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ مِنَ اللّهِ فَاسْتَبْشِرُواْ بِبَيْعِكُمُ الَّذِي بَايَعْتُم بِهِ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ ﴿١١١﴾
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan Surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah, lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan al-Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) dari Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu." (QS. At-Taubah [9] : 111)

Makna "la ilaaha illalloh" menurut ulama salaf ialah janganlah Anda melewatkan satu shalat pun di dalam masjid selama Anda kuat lagi mampu.

Berikut ini adalah Sa'id ibnul Musayab, salah seorang tabi'in, dalam sekaratul mautnya dia bersumpah dengan nama Allah seraya mengatakan, "Tidaklah sekali-kali muadzdzin menyerukan adzannya sejak 40 tahun yang silam, melainkan aku telah berada dalam masjid".

Kami katakan, "Wahai Sai'id sesungguhnya telah didapati di kalangan kaum muslim orang-orang yang tidak mengenal masjid. Jika mereka datang ke masjid, maka dengan sikap riya', pamer, dan basa-basi."
فَخَلَفَ مِن بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا ﴿٥٩﴾
"Maka datanglah sesudah mereka pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka kelak mereka akan menemui kesesatan." (QS. Maryam [19] : 59)

Wahai Ibnul Musayyab, sesungguhnya al-Qur'an yang dahulu biasa dibaca di rumah-rumah kaum Muhajirin dan kaum Anshar, sekarang telah berubah karena telah diganti di kebanyakan rumah menjadi nyanyian asmara, suara dawai, musik, gitar, gendang, dan gitar. Kami pun hanya bisa mengadu keadaan kami kepada Allah Ta'ala.

Rasulullah Shallahu alaihi wassalam mengirimkan pasukan ke gelapan malam dan mereka mengangkat dua orang shahabat untuk piket, yaitu Ammar ibnu Yasir dan Abbas ibnu Bisyr. Keduanya diberi tugas untuk menjaga pasukan yang sedang berjuang di jalan Allah di kegelapan malam, sedang Rasulullah Shallahu alaihi wassalam telah bersabda, "Ada dua mata yang tidak akan tersentuh api neraka, yaitu mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang semalaman berjaga di jalan Allah." (HR. Tirmidzi)

"Dan mata yang menghindar dari hal-hal yang diharamkan oleh Allah".

Akan tetapi, pada masa sekarang terdapat ribuan mata, saat hati mereka kosong dari "laa ilaaha illalloh", mengumbar penglihatannya melihat hal-hal yang diharamkan, lupa kepada Tuhan yang menguasai bumi dan langi, yang pandangan-Nya kepada hamba lebih cepat daripada pandangan hamba kepada kemaksiatan.
Peliharalah kedua matamu, jika memperlihatkan kepadamu aib suatu kaum. Katakanlah kepadanya, "Hai mata, orang lain mempunyai banyak mata!"

Abbas ibnu Bisyr dan Ammar Ibnu Yasir pun bangkit untuk piket jaga. Ammar berkata kepada Abbad, "Apakah engkau jaga di permulaan malam hari atau penghujungnya?". Abbad menjawab, "Aku piket di permulaan malam hari". Abbad pun bangkit untuk melakukan piket dan jaga.

Dalam tugas jganya Abbas senbaru melakukan shalat dan menangis. Ketika musuh mengirimkan anak panah kepadanya saat ia sedang shalat, ia mencabut anak panah yang mengenai dirinya dan melanjutkan shalatnya.
Mereka mengirimkannya lagi untuk kedua kalinya dan ia langsung mencabutnya, dan mereka mengirimkannya lagi untuk ketiga kalinya. Iapun mencabut sendiri. Ketika darahnya banyak yang keluar, ia mempersingkat shalatnya dan bersalam. Lalu ia memanggil Ammar seraya berkata, "Hai Ammar, sekarang giliranmu jagamu. Demi Allah yang tiada tuhan yang berhak disembah selain Dia. Seandainya aku tidak kawatir terbunuh, karena musuh nanti akan masuk, tentulah aku tidak akan memutuskan shalatku, meskipun harus mati".
"Kami berasal dari kaum yang bila diseru untuk mengerjakan shalat, mereka tetap menghadapkan wajahnya ke arah Ka'bah, dan menyerukan takbirnya bersama dengan ar-Ruhul Amin, meskipun peperangan membasahi bumi dengan darah merah segar".

Akan tetapi, sesudah generasi ini datanglah satu kaum yang meninggalkan shalat shubuh, kecuali mereka yang dirahmati oleh Allah. Wallahlu'alam.

Wednesday, July 20, 2011

Rajin Shalat Malam - Sifat Ibadurrahman

Mu'adz bin Jabal radhiyallahu 'anhu berkata, "Shalat hamba di tengah malam akan menghapuskan dosa." Lalu beliau membacakan firman Allah Ta'ala,
تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ
"Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, ..." (HR. Imam Ahmad dalam Al Fathur Robbani 18/231. Bab "تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ ")

'Amr bin Al 'Ash radhiyallahu 'anhu berkata, "Satu raka'at shalat malam itu lebih baik dari sepuluh rakaat shalat di siang hari." (Disebutkan oleh Ibnu Rajab dalam Lathoif Ma'arif 42 dan As Safarini dalam Ghodzaul Albaab 2/498)

Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata, "Barangsiapa yang shalat malam sebanyak dua raka'at maka ia dianggap telah bermalam karena Allah Ta'ala dengan sujud dan berdiri." (Disebutkan oleh An Nawawi dalam At Tibyan 95)

Ada yang berkata pada Al Hasan Al Bashri , "Begitu menakjubkan orang yang shalat malam sehingga wajahnya nampak begitu indah dari lainnya." Al Hasan berkata, "Karena mereka selalu bersendirian dengan Ar Rahman -Allah Ta'ala-. Jadinya Allah memberikan di antara cahaya-Nya pada mereka."

Al Hasan Al Bashri juga mengatakan, "Sesungguhnya karena sebab dosa seseorang menjadi terhalang untuk shalat malam."

Abu Sulaiman Ad Darini berkata, "Orang yang rajin shalat malam di waktu malam, mereka akan merasakan kenikmatan lebih dari orang yang begitu girang dengan hiburan yang mereka nikmati. Seandainya bukan karena nikmatnya waktu malam tersebut, aku tidak senang hidup lama di dunia." (Lihat Al Lathoif 47 dan Ghodzaul Albaab 2/504)

Imam Ahmad berkata, "Tidak ada shalat yang lebih utama dari shalat lima waktu (shalat maktubah) selain shalat malam." (Lihat Al Mughni 2/135 dan Hasyiyah Ibnu Qosim 2/219)

Tsabit Al Banani berkata, "Saya merasakan kesulitan untuk shalat malam selama 20 tahun dan saya akhirnya menikmatinya 20 tahun setelah itu." (Lihat Lathoif Al Ma'arif 46). Jadi total beliau membiasakan shalat malam selama 40 tahun. Ini berarti shalat malam itu butuh usaha, kerja keras dan kesabaran agar seseorang terbiasa mengerjakannya.

Ada yang berkata pada Ibnu Mas'ud, "Kami tidaklah sanggup mengerjakan shalat malam." Beliau lantas menjawab, "Yang membuat kalian sulit karena dosa yang kalian perbuat." (Ghodzaul Albaab, 2/504)

Lukman berkata pada anaknya, "Wahai anakku, jangan sampai suara ayam berkokok mengalahkan kalian. Suara ayam tersebut sebenarnya ingin menyeru kalian untuk bangun di waktu sahur, namun sayangnya kalian lebih senang terlelap tidur." (Al Jaami' li Ahkamil Qur'an 1726)

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, "Baiknya batin sebenarnya akan menampakkan baiknya lahiriyah walaupun seseorang tidak memiliki tampan yang elok. Sebenarnya, seseorang akan semakin elok karena semakin baiknya batin yang ia miliki. Seorang mukmin akan mendapatkan keelokan tersebut tergantung pada kadar imannya. Jika yang lain melihatnya, maka pasti akan menaruh perhatian padanya. Dan siapa saja yang berinteraksi dengannya, pasti akan mencintainya dikarena keelokan yang tampak ketika memandangnya. Maka boleh jadi engkau melihat orang yang sholeh dan sering berbuat baik serta memiliki akhlak yang mulai, engkau lihat kelakuannya sungguh amat baik, padahal boleh jadi wajahnya itu hitam dan kurang menarik. Lebih-lebih jika Allah memberinya karunia (dengan wajah yang cerah) karena dia giat shalat malam. Sungguh shalat malam itu akan membuat wajah semakin cerah dan indah kala dipandang." (Roudhotul Muhibbin, 221)

Cuplikan  dari artikel: http://rumaysho.com/belajar-islam/tafsir-al-quran/3496-sifat-ibadurrahman-2-rajin-shalat-malam.html

Sunday, July 17, 2011

Rumus Melibatkan Alloh Dalam Berbisnis...


Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

Barangsiapa yang membantu menghilangkan satu kesedihan (kesusahan) dari sebagian banyak kesusahan orang mukmin ketika didunia maka Allah akan menghilangkan satu kesusahan (kesedihan) dari sekian banyak kesusahan dirinya pada hari kiamat kelak.

Dan barangsiapa yang memberikan kemudahan (membantu) kepada orang yang kesusahan, niscaya Allah akan membantu memudahkan urusannya didunia dan di akhirat.

Dan barangsiapa yang menutup aib orang muslim , niscaya Allah akan menutup aibnya dunia dan akhirat.

Sesungguhnya Allah akan selalu menolong seorang hamba selama dia gemar menolong saudaranya. (HR. Muslim)

Di tengah acara sebuah komunitas wirausaha Muslim terjadi sebuah dialog untuk membangun dan mencari solusi ekonomi ummat, banyak hal yang dibahas tentang bagaimana membuka peluang usaha dan perlunya bersaing secara profesional dengan para pengusaha 'non Muslim' yang saat ini begitu menguasai perekonomian negeri ini, diskusi lama lama terkesan sangat teoritis, dan beberapa dari mereka terjebak kearah materialistik cara pandangnya, padahal semua yang hadir adalah kaum muslimin juga, tapi ternyata kami semua lupa, bahwa yang hadir tersebut memiliki warisan yang tak ternilai harganya. Ternyata umat Islam sudah memiliki rumusan dan standar usaha yang telah di bimbing oleh Rasul SAW dan dicontohkan oleh para sahabatnya ra, bimbingan yang sederhana, bimbingan yang sangat mendarat dan manusiawi, penuh fitrah, penuh sunnatullah, dan di-support dengan janji Allah. Allah melibatkan diriNYa atas janjiNya.

Berdasarkan hadis shahih di atas, mari kita urai dan tinjau agar mendapatkan makna dan rumusan agar urusan ujian manusia maupun bisnis muslim ini dapat melibatkan dan tertolong oleh bantuan Allah, sebagai berikut :

“Barangsiapa yang membantu menghilangkan satu kesedihan (kesusahan) dari sebagian banyak kesusahan orang mukmin ketika didunia maka Allah akan menghilangkan satu kesusahan (kesedihan) dari sekian banyak kesusahan dirinya pada hari kiamat kelak”

Siapa sih manusia yang tidak mengalami ujian dan cobaan dalam kehidupannya. Apalagi dalam menjalankan bisnis, ujian naik turun itu menjadi suatu hal yang berulang terjadinya. Ketahuilah setiap hamba Allah pasti mengalami masalah, mengalami kedukaan maupun kesukacitaan , tidak ada satupun yang terlepas dari seleksi Allah. Ujian dan cobaan kepada hamba Allah tersebut untuk menguji siapa yang lebih baik amalnya.
Justru menurut hadist di atas, dan itu adalah sunnah Allah, dikala kita mengalami kesulitan dan kesusahan dalam menghadapi ujian kehidupan, dan kita berharap sekali untuk diangkat kesulitan oleh Allah, justru salah satu solusinya adalah dengan membantu dan menyelesaikan kesusahan hamba yang lain. konsep ini sangat sulit dipahami dengan ilmu keduniaan, apalagi ilmu matematis. tapi inilah hukum Allah, inilah sunnatuLlah. inilah cara agar Allah terlibat! Mulailah dengan cara ini, niscaya permasalahan perekonomian umat akan tuntas.
Ingatlah sebuah contoh nyata yang pernah diabadikan dalam kisah sahabat Abdurrahman bin Auf ra dengan dipersaudarakan Saad bin Rabi ra dari Madinah.

Berkatalah Saad kepada Abdurrahman, Wahai saudaraku, aku adalah penduduk madinah yang kaya raya. Silahkan pilih separuh hartaku dan ambillah, dan aku mempunyai dua isteri, pilihlah salah satu yang menurut anda lebih menarik,dan akan aku ceraikan dia supaya anda bisa memperisterinya.
Jawab Abdurrahman bin Auf, “Semoga Allah memberkati anda, isteri anda dan harta anda. Tunjukkanlah jalan menuju pasar.”

Kemudian abdurrahman menuju pasar, membeli, berdagang dan mendapat untung besar, ketahuilah Allah terlibat! Allah berkahi saling tolong menolong tersebut, saling mendahulukan kepentingan saudaranya.
Pada suatu hari ia mendengar Rasulullah SAW, “Wahai Ibnu Auf, anda termasuk golongan orang kaya, dan anda akan masuk surga secara perlahan lahan. Pinjamkanlah kekayaan itu kepada Allah, pasti Allah mempermudah jalan anda,” semenjak ia mendengar nasehat Rasulullah Saw tersebut, ia mengadakan pinjaman yang baik, maka Allah pun memberi ganjaran padanya dengan berlipatganda.
Ibnu Auf adalah seorang pemimpin yang mengendalikan hartanya, bukan seorang budak yang dikendalikan oleh hartanya. Sebagai buktinya, ia tidak mau celaka dengan menyimpannya. Ia mengumpulkannya dengan santai dan dari jalan yang halal, tetapi ia tidak menikmati sendirian, keluarga, kerabat saudara dan masyarakat pun ikut menikmatinya. Karena begitu luas pemberian serta pertolongannya, orang orang madinah pernah berkata: "seluruh penduduk madinah berserikat (menjalin usaha) dengan Abdurrahman bin Auf pada hartanya. Sepertiga dipinjamkannya kepada mereka, sepertiganya digunakan untuk membayar hutang hutang mereka, dan sepertiga sisanya diberikan dan dibagi bagikan kepada mereka."

Mereka saling mendahulukan kepentingan saudaranya, Allah bukakan keberkahan, Allah bukakan peluang menguasai ekonomi ummat, Pasar Madinah yang tadinya dikuasai yahudi berpindah ke tangan muslimin, berawal dari sikap tolong-menolong (ta'awun) sesama muslimin, bermula dari saling memecahkan masalah saudaranya, menjadi penguasa ekonomi saat itu, inilah hukum Allah, inilah sunnatullah.
Inilah cara melibatkan Allah... bukan dengan cara bersaing dengan pebisnis non-muslim melalui sistem yang dibuat oleh non-muslim juga, MUSTAHIL akan tampil. Bila ingin ummat ini kembali lagi menuju kejayaannya tidak pernah terjadi dan unggul melalui sistem buatan manusia. Kalau mau tampil harus kembali bersandarkan kepada SunnatuLLah dan Sunnah RasulNya.

Pembahasan ini membuat terhenyak para wirausaha yang hadir, diskusi terhenti dan terhenyak diam, ...semoga para peserta diskusi berfikir ulang dan mulai menapak tilas sunnah yang pernah dilakukan untuk membenahi kekuatan ekonomi ummat... Tolonglah sudaramu yang sedang kesulitan.... ini adalah langkah awal menuju kejayaan. (MM)

semoga....
bersambung.....
Sumber : www.eramuslim.com

Monday, June 27, 2011

3E utk Entrepreneur Muslim


Jika anda merasa bahwa tulisan ini bisa membawa manfaat, sudilah kiranya menyebarkannya kepada saudara-saudara kita yang lain, semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua yuk follow juga FanPage MZ Omar

3E utk Entrepreneur Muslim
by MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
Dalam kehidupan perputaran waktu adalah saat dimana kita mengisinya dengan aktivitas kerja dan keputusan-keputusan penting, dan disitulah momentum untuk melihat, menginstropeksi dan muahasabah diri diperlukan, apakah semua sudah sesuai dengan apa yg diinginkan. Godaan dalam menjalankan usaha di zaman sekarang adalah kita terlalu tergesa-gesa dalam meraih hasil, sehingga sering melupakan proses, apakah niat kita sudah benar? Apakah cara kita juga benar? Apakah hasilnya halal dan berkah?


Sebagaimana Alloh SWT berfirman:

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Alloh dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akherat), dan bertakwalah kepada Alloh, Sungguh Alloh Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan” (Al-Hasyr: 18)

1.       
  1. Evaluasi Sebelum Berbuat.

Ketika akan menjalankan usaha, seringkali seorang calon enterprenuer akan sampai kepada pertanyaan, bisnis apa yang akan saya tekuni? Mulai darimana? Modalnya darimana? Jualnya kemana? Ketika pertanyaan-pertanyaan teknis tadi belum bisa dijawab, maka hasilnya sudah pasti: tidak jalan. Penting bagi seorang beginner utk menentukan dulu visi bisnisnya (hari esoknya), sehingga ketika akan menjawab pertanyaan-pertanyaan teknis tadi akan menjadi mudah.


Dan satu hal yang paling mendasar sebagai seorang entrepreneur muslim, bahwa kita harus melibatkan Alloh SWT dari sejak awal kita memulai usaha. Pernahkah anda ditawarkan suatu peluang bisnis, lalu yang terbayang di fikiran anda adalah “Wow this is a good business, I’m gonna make a lot of money from this”, tapi ternyata ketika menjalankannya justru kebangkrutan yang ditemui? Ada yang lupa kita lakukan, yaitu meminta petunjuk Alloh SWT dengan melakukan shalat Istikharah. Karena Alloh Yang Maha Tahu apa yang kita tidak tahu, Alloh Yang Maha Memiliki Ilmu sedangkan kita hanya mahluk lemah yg minim pengetahuan. Dengan ber-istikharah dan sangat teliti ketika akan menjalankan suatu bisnis, maka kita akan terjada dari melakukan hal-hal yang dilarang yang akan menjerumuskan kita pada kebangkrutan dunia akherat.


“Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apa yang dikehendaki Alloh, Tuhan semesta alam” (At Takwir: 29)

2.       Evaluasi Saat Melaksanakan.
Nasehat yang pernah saya terima dari mentor saya, modal utama dari seorang entrepreneur muslim adalah Jujur dan Komitmen. Kejujuran dalam bekerja merupakan tiang utama keberhasilan, karena dengan itu akan memberikan rasa aman bagi keduabelah pihak, dan keberkahan dalam hasil. Jujur merupakan entry point bagi kita dengan customer dalam membuka hubungan bisnis, tapi yang dimaksud disini tentunya adalah kejujuran yang tulus bukan dibuat-buat. Kejujuran juga menjamin keterbukaan hubungan kerja dengan tim dan karyawan kita. As a result, kejujuran menjadi kunci bagi kelancaran bisnis kita.

Sedangkan komitmen akan memberikan jaminan kualitas yang unggul dan memberikan rasa percaya diri akan kesuksesan. Komitmen pada nilai akan tetap memberikan kita koridor dalam menentukan apakah bisnis yang akan kita kerjakan akan menzhalimi orang lain? Apakah ada ketidakjujuran di dalamnya? Apakah ada unsur riba di dalamnya? Apakah ada suap/riswah di dalamnya?. Dengan terus mengevaluasi diri saat kita menjalankan usaha kita, maka segala penyimpangan akan bisa kita minimalisir, cegah atau bahkan menghentikannya sama sekali sebelum segala sesuatunya menjadi bencana.


3.       Evaluasi Setelah Melakukan.
Dampak dari melakukan adalah hasil dan hasil itu bisa baik, bisa buruk. Entrepreneur Muslim adalah mahluk lemah, yang ketika melakukan sesuatu terkadang khilaf dan tanpa sadar melanggar larangan. Akibatnya timbul complain, terjadi perselisihan, kerugian, bahkan kebangkrutan. Tentunya jika kita sudah melakukan ke-2 point di atas, kita akan kembalikan segala urusannya kepada Alloh SWT, bahwa kita sudah melakukan semua yang diperintahkan, lalu masih menemui jalan kegagalan, artinya pasti ada kelalaian kita pribadi. Jalan satu-satunya adalah dengan kembali kepada Alloh, mohon petunjuk-Nya, mengakui bahwa kekhilafan ada pada diri kita. Segera perbaiki diri, hadapi masalahnya.


Namun jika kesuksesan dan keberhasilan yang kita peroleh jangan lantas membuat kita menjadi lengah dengan bertingkah sombong dan membusungkan dada. Bahwa keberhasilan datang hanya dari Alloh, 99% usaha kita kalo tidak mendapatkan 1% ridho Alloh tidak akan menjadi hasil. Perbanyak memberi sehingga usaha menjadi berkah
Mudah-mudahan dengan terus melakukan evaluasi menyeluruh maka apapun keputusan bisnis kita, semuanya menjadi nilai ibadah di sisi Alloh. Kalau sudah begini, masih ada yang bilang usaha rugi?

Wassalamu alaykum
MZ Omar

Friday, June 24, 2011

WOOWWW liburan produktif (the story of Little TDA)

Terus terang ini cukup mengejutkan....saya sendiri nggak menyangka, berawal dari keinginan saya utk berdiskusi dengan anak-anak dan istri saya mengenai makna kehidupan, cita-cita dan fokus dalam mengembangkan potensi diri, ternyata justru menghasilkan kerja nyata yg positif.

Malam kemarin saya mengajukan satu pertanyaan,”Kalau sudah besar ingin jadi apa?” lalu berlanjut “Mata pelajaran apa yang paling kamu suka dan ingin sungguh-sungguh kamu tekuni?”

Jawaban mereka mengalir khas anak-anak, sambil bercanda mereka mengeksplor deras dan bebas. Terakhir saya bertanya,”Kira-kira kegiatan apa ya yang bisa mengisi liburan ini bisa lebih produktif dari sekedar main-main saja?”...sebelum dijawab saya awali dulu dengan cerita masa kecilnya Pak Jun (D’mama cafe Bintaro) yang sudah dari sejak kecil berjualan petasan dengan modal uang jajannya, lalu dengan ketekunan hasil usaha yang ada di putar terus sehingga usahanya menjadi pedagang terbesar di daerahnya. Lalu Dafa anak tertua saya langsung menjawab dengan antusias,”Kita jualan aja bi!...” Saya jawab “Kamu mau jual apa? Modalnya darimana?”

Diskusi berlangsung seru, dari mulai ide menjual mainan yg sudah usang, sampai akhirnya ide utk menyewakan buku dan komik-lah yang disepakati.

Ini nih buku dan komik yang dikumpulkan:

Setelah itu saya coba bimbing mereka untuk membuat aturan mainnya. Di mulai dengan membuat formulir data buku dan komik dan memberikan kode buku.



Lihat tuh abang Daffa, sampai nggak sempat duduk karena terlalu bersemangat, beuuhhh...adik-adiknya malah sibuk bergaya di foto hahahahaha....

Selesai menyusun semuanya, yah biasa deh acara narsis bareng...wuihhh gayanya dah seperti pengusaha launching bisnisnya

Ini nih susunan pengurusnya: M Daffa S – Direktur Utama, Sayyid AY – Direktur Pemasaran, Azkarullah ZAF – Direktur Operasional hahahaha direktur semua, mudah2an tercapai ya nak...

Hebatnya keesokannya harinya mereka langsung operasional....sambil lari-lari mereka melonjak-lonjak memberitahu saya bahwa baru buka mereka sudah membukukan Rp 9,500 hasil dari sewa teman-temannya...wuaahhh...boleh juga nih jualannya.

Mereka memang heboh sekali, lihat saja nih gayanya mereka.



Nggak nunggu fasilitas lengkap, nggak nunggu koleksi buku lengkap, mereka langsung ACTION, bahkan mereka sudah mentargetkan untuk menambah koleksi bukunya 2 kali lipat dalam satu bulan ke depan....Seru kan?....
Nah mereka saja berani berwirausaha, bagaimana dengan Anda?
Note: Saat ini mereka sedang eksplor utk nama usaha mereka, sempat tercetus Trio DASKAR (usulan saya) lalu juga AKA11 (Anak Kahuripan Sebelas)...belum diputuskan sih...

Monday, June 20, 2011

AKU IRI

Sobat aku iri padamu karena ternyata:
...engkau lebih tekun shalat tahajjud daripada diriku walau hidupmu prihatin
...engkau sangat rajin memelihara tilawah Al-Qur'an, walau sibuk kau mencari nafkah
...engkau lebih berani bersedekah walau tak ada sepeser pun tabunganmu
...engkau tak pernah berprasangka buruk, walau sering kau dikucilkan karena keadaanmu
...engkau sangat dicintai anak2mu, walau tak kau beri mereka fasilitas yg megah
...engkau...ah banyak sekali yg aku iri darimu....

@Karawaci

Monday, February 7, 2011

Profil Haji Alay Founder Komunitas Tangan Di Atas

Berikut profil beliau


Nama: H. Nuzli Arismal, dikenal dengan H. Ali atau H. Alay
Usia: 50-an
Status: Menikah, 9 orang anak
Pendidikan terakhir: SMP
Bisnis: Distributor produk garment di Blok F Tanah Abang, di antaranya Lois, Lea, Cardinal, H&R, Watchout, Country Fiesta,Tira, Dadung, iebe, dll. Pemilik dan pengelola properti di Tanah Abang, Mangga Dua, ITC Cempaka Mas.
Organisasi: Ketua Umum Syarikat Masyarakat Industri & Pasar Indonesia(SMI & PI), Ketua Umum Koperasi Pasar Syariah dan BMT Fajar Siddiq Tanah Abang, Preskom Hoklay Corporation, Pembina Bidang Ekonomi PP Muhammadiyah.


Yang ingin tahu lebih jauh, silahkan datang di acara Business Talk Show bersama Haji Alay, hari ahad 13 Februari 2011 jam 8.00-13.00 di Fauzan Futsal, Samping terminal Cimone Tangerang.
Investasi Rp 25.000
Pendaftaran paling lambat 10 Februari 2011
Peluang Bisnis dan Networking
Info: 08129666540, email: mzomarst@gmail.com

Wednesday, February 2, 2011

Your behave

‎"You can't talk yourself out of a problem you behave yourself into."
-- Stephen Covey, Author and Speaker

Monday, January 10, 2011

Prinsip Kesuksesan

Prinsip-prinsip kesuksesan:
1) Alloh ridho kepada kepada Anda
2) Alloh ridho karena orang-orang di sekitar Anda
3) Keran jiwa Anda yang menerima dengan penuh keridhoan
4) Anda mampu mempersembahkan amalan yang bermanfaat
(Dari buku La-Tahzan by Dr Aidh Al-Qarni)

Monday, December 27, 2010

“Hasbunallah wa ni’mal wakil”

Assalamu alaykum

Untuk menjadi renungan kita:

“Hasbunallah wa ni’mal wakil” diucapkan oleh Nabi Ibrahim tatkala dia dilemparkan ke dalam api sehingga api itu tiba-tiba menjadi dingin dan tidak menghancurkan Nabi Ibrahim. “Hasbunallah wa ni’mal wakil” juga diucapkan oleh Nabi Muhammad pada saat perang Uhud kemudian Allah menolongnya.

Nabi Musa melihat lautan di depan matanya dan musuh mengejar di belakangnya maka ia pun berkata:
Sekali-kali tidak akan tersusul, sesungguhnya Rabb-ku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku (QS Asy-Syu’ara:62)
Dan ia pun dengan seijin Allah selamat

Dalam Shirah Rasulullah SAW bahwa beliau masuk ke dalam gua (Hira), Allah kemudian menundukkan merpati supaya membuat sarangnya dan laba-laba merajut rumahnya di mulut  gua. Sehingga orang-orang musyrik berkeyakinan bahwa Muhammad tidak akan mungkin masuk ke dalam gua ini. Mereka mengira merpati tidak membuat sarangnya. Dan laba-laba merajut rumahnya untuk sebaik-baik mahluk-Nya

Perlindungan Allah tidak membutuhkan tameng-tameng pelindung

Tidak pula benteng tinggi menjulang

Ketika hamba menyadari bahwa semua ini adalah perlindungan Rabbani tentunya ia juga akan menyadari bahwa di sana ada Rabb Yang Maha Kuasa, Maha Penolong, Pelindung dan Maha Pengasih. Dan saat itulah ia bergantung kepada-Nya

Maka sesungguhnya kamu berada dalam perlindungan Kami (QS At Thur: 48)

Maka Allah sebaik-baiknya penjaga dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para penyayang (QS Yusuf: 65)


Semoga mengharukan

Wassalamu alaykum wr wb
--
MZ Omar, ST
http://berkahruqun.indonetwork.net
Fax: 021-55652842
email: mzomarst@gmail.com

Monday, December 20, 2010

Menentukan Tujuan Hidup Anda

Picture taken from: http://www.lmi-inc.com


Menentukan Tujuan Hidup Anda


by MZ Omar, ST
http://m-zulpakaromar.blogspot.com

Langkah pertama dalam menetapkan tujuan pribadi adalah dengan menentukan dan mempertimbangkan hal apa saja yang ingin Anda capai dalam hidup Anda (gunakan waktu paling sedikit, katakanlah, 10 tahun di masa depan), karena menyusun  Tujuan Hidup Anda akan member Anda perspektif menyeluruh yang membentuk semua aspek lain dari pembuatan keputusan Anda.

Untuk memberikan cakupan yang cukup luas, seimbang dari semua bidang penting dalam hidup Anda, cobalah untuk menetapkan tujuan dengan menggunakan beberapa kategori sebagai berikut (atau Anda juga bisa menentukannya sendiri, bidang mana saja yang penting bagi Anda):

Karir: Tingkat apa yang Anda ingin dicapai dalam karir Anda? Bagaimana cara mencapainya? Siapa saja yang akan Anda libatkan untuk menjadi mentor Anda? Seminar apa yang harus Anda ikuti? BUku apa yang Anda harus baca? Keahlian apa lagi yang harus Anda asah?

 Keuangan: Berapa banyak yang Anda ingin Anda hasilkan dan di level mana?Apakah Anda akan memutuskan untuk berbisnis? Bagaimana mengubah mindset Anda tentang keuangan? Perlukah mengundang financial planner? Investasi apa saja yang harus Anda lakukan?

 Bisnis: Apa yang ingin Anda capai dalam menjalankan Bisnis Anda? level mana yang ingin Anda Raih? Apakah Anda mengingingkan bisnis yang bisa Anda kendalikan tanpa kehadiran Anda?

 Pendidikan: Apakah ada pengetahuan yang Anda ingin mendapatkan secara khusus? Informasi apa dan keterampilan yang akan Anda butuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan lain? Apakah perlu kursus bahasa asing? Belajar photoshop? Ambil kursus Akuntansi?

 Keluarga: Apakah Anda ingin menjadi orang tua teladan? Jika demikian, bagaimana Anda akan menjadi orangtua yang baik? Adakah seminar tentang keluarga yang Anda dan istri menghadirinya? Perlukah membuat mastermind bersama dengan keluarga-keluarga yang ada di lingkungan sekitar?

 • Sikap: Apakah ada bagian dari pola pikir Anda menahan Anda?Apakah ada bagian dari cara Anda berperilaku yang mengganggu Anda? Apakah Anda penunda? Apakah Anda tidak disiplin? Apakah Anda mudah marah?Jika demikian, menetapkan tujuan untuk meningkatkan perilaku Anda atau mencari solusi untuk masalah tersebut.

 • Fisik:Apakah ada tujuan kebugaranb/kesehatan yang ingin Anda capai, atau apakah Anda ingin kesehatan yang baik hingga usia tua? Langkah-langkah apa yang akan Anda ambil untuk mencapai hal ini?

 Religius/Spiritual: Apakah Anda ingin menghafal beberapa ayat Al-Qur’an dan beberapa hadits shahih? Apakah Anda ingin meningkatkan hubungan dengan Alllah SWT? Apakah Anda ingin rajin shalat Tahajjud?

 Pleasure: Bagaimana Anda ingin menikmati diri sendiri? – Anda harus memastikan bahwa beberapa waktu dan bagian dalam hidup Anda adalah untuk Anda!

 • Pelayanan Publik: Apakah Anda ingin membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik? Jika demikian bagaimana caranya?

Pergilah ke tempat yang sunyi yang jauh dari gangguan apa pun, ambil secarik kertas dan luangkan waktu brainstorming (menggali ide-ide yang berkaitan dengan bidang di atas) dan kemudian pilih satu atau lebih gol dalam setiap kategori yang paling mencerminkan apa yang ingin Anda lakukan.Kemudian breakdown lagi sehingga Anda memiliki sejumlah kecil tujuan yang lebih terperinci sehingga Anda focus mengejarnya.

Ketika Anda melakukan ini, pastikan bahwa tujuan yang telah dibuat adalah yang benar-benar ingin Anda capai, bukan tujuan orang tua Anda, keluarga, atau bos Anda (jika anda memiliki pasangan, Anda mungkin ingin mempertimbangkan apa yang dia ingin, namun pastikanAnda juga tetap jujur pada diri sendiri! Dengan memiliki tujuan bersama akan menyelamatkan banyak hal dalam hubungan Anda)

Menggunakan Metode SMART dalam membuat Tujuan Hidup Pribadi Anda, tunggu tulisan berikutnya ya…..

(bersambung lagi yeee……)