Showing posts with label Motivation. Show all posts
Showing posts with label Motivation. Show all posts

Wednesday, July 18, 2012

Ramadhan Produktif



Insya Alloh beberapa hari lagi Ramadhan...sungguh gembira hati tak terkira, bulan yang penuh ampunan, rahmat dan berkah, semoga kita segera berjumpa dengannya.

Bagi sebagian kaum muslimin Ramadhan menjadi bulan yg penuh kesempatan untuk memperbaiki diri, memperbaiki ibadah dan menempa diri utk lebih disiplin. Walau bagi sebagian yang lain justru Ramadhan menjadi beban. Produktivitas justru menurun, banyak tidur dan banyak waktu terbuang sia-sia.

Ok agar Ramadhan kita produktif kenapa tidak coba lakukan beberapa langkah sebagai berikut (siapkan pena dan kertas) :
1. Buat Target dan Tujuan. Buat tema khusus, misalkan kita ingin tahun ini memperbaiki sholat kita. Buat Target untuk konsisten selama satu bulan penuh shalat tepat waktu berjama'ah di Masjid, baca buku-buku fiqih dan membuat rangkumannya, menghadiri majelis ilmu terkait dengan tema sholat, banyak bertanya ke ulama.
2. Buat Rencana. Nah target dan tujuan sudah dibuat, sekarang buat deh perencanaannya. Buat schedule waktu pelaksanaan, apa target minimal dari rencananya, siapa saja yang bisa dihubungi, dan bertekadlah untuk mencapainya.
3. Lakukan, lakukan, dan lakukan. Rencana sudah dibuat, tekad sudah dibulatkan nah saatnya untuk melakukan. Salah satu kedahsyatan dari tindakan ialah ia akan menghasilkan semangat dan motivasi baru. Bahkan ketika tindakan berbuah kesuksesan ia akan mengundang kesuksesan lainnya sehingga diri menjadi lebih bersemangat.
4. Tetap Fokus. Jika pada saat melakukan bertemu kegagalan, kejenuhan dan hambatan, cepat buka kembali rencana yg sudah dibuat, motivasi diri untuk menjadikan Ramadhan kali ini adalah Ramadhan terakhir dan harus menjadi Ramadhan terbaik dalam hidup ini.
5. Mencapai Tujuan. Subhanalloh kerja keras, ikhtiar yang sungguh-sungguh Insya Alloh membuahkan hasil. Ayo raih takwa di bulan suci ini.

*Note: Punya ide bagaimana membuat Ramadhan lebih produktif? kirim ke email ane yah mzomarst at gmail.com biar bisa saya post di blog

MZ Omar

Sunday, May 27, 2012

Lakukan Sajalah.....



Assalamu alaykum wr wb,

Dear TDA-ers,

Senin Pagi penuh semangat yah....

Ok, katakan sudah begitu banyak ide, masukan, nasehat bisnis, bacaan-bacaan yg memotivasi, diskusi-diskusi panjang sudah memenuhi isi kepala kita minggu kemarin. Nah....sekarang saatnya bertempur sepenuh hati, berjuang sekuat tenaga, bertarung sebagai petarung sejati.

Jadikan hari ini sejarah yg mengukir diri sebagai seorang yg berpeluh keringat mewujudkan ide-ide brilian kita. Jangan beri kesempatan ide itu memudar seiring memudarnya semangat. Berikan hari ini satu tujuan besar, lakukan yg kita bisa.

Berapa banyak potensial buyer/customer yang akan anda temui hari ini?
Berapa banyak penawaran yang akan anda sampaikan hari ini?
Apa yg harus anda perbaiki dan merespon keluhan pelanggan?
Apa saja yg harus di update pada website anda?

Sebutkan yang lainnya:..................

Jadi....

Lakukan Sajalah.......

Tetep semangat Bro!!!

MZ Omar
@mzomarst

Friday, May 18, 2012

“Hasbunallah wa ni’mal wakil”

“Hasbunallah wa ni’mal wakil” diucapkan oleh Nabi Ibrahim tatkala dia dilemparkan ke dalam api sehingga api itu tiba-tiba menjadi dingin dan tidak menghancurkan Nabi Ibrahim. “Hasbunallah wa ni’mal wakil” juga diucapkan oleh Nabi Muhammad pada saat perang Uhud kemudian Allah menolongnya.

Nabi Musa melihat lautan di depan matanya dan musuh mengejar di belakangnya maka ia pun berkata:
Sekali-kali tidak akan tersusul, sesungguhnya Rabb-ku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku (QS Asy-Syu’ara:62)
Dan ia pun dengan seijin Allah selamat

Dalam Shirah Rasulullah SAW bahwa beliau masuk ke dalam gua (Hira), Allah kemudian menundukkan merpati supaya membuat sarangnya dan laba-laba merajut rumahnya di mulut  gua. Sehingga orang-orang musyrik berkeyakinan bahwa Muhammad tidak akan mungkin masuk ke dalam gua ini.

Mereka mengira merpati tidak membuat sarangnya

Dan laba-laba merajut rumahnya untuk sebaik-baik mahluk-Nya

Perlindungan Allah tidak membutuhkan tameng-tameng pelindung

Tidak pula benteng tinggi menjulang

Ketika hamba menyadari bahwa semua ini adalah perlindungan Rabbani tentunya ia juga akan menyadari bahwa di sana ada Rabb Yang Maha Kuasa, Maha Penolong, Pelindung dan Maha Pengasih. Dan saat itulah ia bergantung kepada-Nya

Maka sesungguhnya kamu berada dalam perlindungan Kami (QS At Thur: 48)

Maka Allah sebaik-baiknya penjaga dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para penyayang (QS Yusuf: 65)

Wednesday, May 16, 2012

WISH LIST

Dear Bro....

Jam sudah menunjukan pukul 00:06, entah kenapa fikiran seakan terus berkelana kesana kemari. Akhirnya saya manfaatkan untuk menulis, mengalir saja.
Beberapa hari yg lalu ketika sedang berbenah lemari buku, tanpa sengaja saya membuka agenda lama dan terjatuhlah sehelai kertas yang isinya ternyata tulisan tangan saya tentang apa saja keinginan, impian diri.

Saya menamakannya My WISH LIST...wow ternyata ada kurang lebih 100-an impian yg saya tulis. Satu per satu saya baca. You know What? merinding euiii...ternyata eh ternyata sudah ada yg tercapai. Salah satunya ada keinginan saya untuk membuka usaha di bidang kontraktor dan developer...alhamdulillah sekarang sudah saya raih.
Terus terang saya senang sekali, walaupun tulisan ini sudah cukup lama (lupa kapan nulisnya coz no date on it), ah tapi itu nggak penting...yang terpenting sekarang saya jadi terpacu lagi untuk memperbaiki WISH LIST ini. Jadi kalo punya suatu keinginan coba deh dituangkan dalam tulisan terus berdoa dan giat berusaha meraihnya. Saya bisa, kamu juga pasti bisa....

Met Malem guys

Omar

Monday, October 24, 2011

Seven Steps to Success

Seven Steps to Success
There is a powerful seven step formula that you can use to set and achieve your goals for the rest of your life. Every single successful person uses this formula or some variation of this formula to achieve vastly more than the average person. And so can you. Here it is:

Decide What You Want
Step number one, decide exactly what it is you want in each part of your life. Become a "meaningful specific" rather than a "wandering generality."Write it Down
Second, write it down, clearly and in detail. Always think on paper. A goal that is not in writing is not a goal at all. It is merely a wish and it has no energy behind it.

Set A Deadline
Third, set a deadline for your goal. A deadline acts as a "forcing system" in your subconscious mind. It motivates you to do the things necessary to make your goal come true. If it is a big enough goal, set sub-deadlines as well. Don't leave this to chance.

Make A List
Fourth, make a list of everything that you can think of that you are going to have to do to achieve your goal. When you think of new tasks and activities, write them on your list until your list is complete.

Organize Your List
Fifth, organize your list into a plan. Decide what you will have to do first and what you will have to do second. Decide what is more important and what is less important. And then write out your plan on paper, the same way you would develop a blueprint to build your dream house.

Take Action
The sixth step is for you to take action on your plan. Do something. Do anything. But get busy. Get going.

Do Something Every Day
Do something every single day that moves you in the direction of your most important goal at the moment. Develop the discipline of doing something 365 days each year that is moving you forward. You will be absolutely astonished at how much you accomplish when you utilize this formula in your life every single day.

Action Exercises
Here are two things you can do to put these ideas into action immediately.

First, decide exactly what you want, write it down with a deadline, make a plan and take action - on at least one goal - today!

Second, determine the price you will have to pay to achieve this goal and then get busy paying that price - whatever it is.


Source: Brian Tracy Newsletter

Monday, October 3, 2011

Mengubah kebiasaan dalam 30 hari

Ada satu kesan mendalam setelah melewati bulan Ramadhan. Kenapa hanya 1 bulan? kenapa hanya 30 hari saja kita dibina oleh Allah swt dalam menjalankan bermacam ibadah?
30 hari adalah waktu yang cukup bagi seseorang dalam mengubah kebiasaannya. Dalam 30 hari memberikan anda waktu untuk melakukan suatu percobaan. Tentukan apa saja yang ingin anda ubah dan lakukan selama 30 hari, anda ingin...:
- Mengurangi berat badan. Selama 30 hari lakukan olah raga teratur dan diet ketat
- Ingin menulis buku. Mulailah dengan 1 lembar per hari maka dalam 1 bulan akan mendapatkan 30 halaman
- Meningkatkan penjualan. Berjanjilah untuk mengubungi 5 orang baru tiap hari. Bertatap muka dengan 2 orang baru setiap hari, maka jumlahkan dalam sebulan. Berapa peluang yang anda dapatkan? tinggal asah kemampuan untuk mengkonversinya
- Ingin mendapatkan jodohnya. Rumusnya hampir sama dengan penjualan. Temui orang baru setiap hari
- Ingin terbebas dari hutang. Ubah kebiasaan keuangan anda dalam 30 hari
- Ingin berhenti merokok. Coba bertahan dalam 30 hari.
- Menghafal Al-Qur'an. Cicilah hafalan 1 hari 1 ayat, maka 30 hari sudah bisa menghafal 30 ayat

Lha kenapa 30 hari? dalam waktu yg tidak terlalu singkat dan juga tidak terlalu lama, kita akan memiliki ruang untuk mengevaluasi sejauh mana progres yang kita raih. Terkadang kita membuat perencanaan terlalu panjang ke depan sehingga terlalu lelah menggapainya. Walaupun kita harus memiliki ultimate goal dalam hidup kita. Nah dalam 30 hari akan meningkatkan percaya diri kita bahwa kita bisa mencicil goal jangka panjang kita.
Namun disisi lain juga tidak terlalu short term. Banyak orang hidupnya hanya terfikir hanya utk hari ini dan besok, semuanya serba instan, tak punya perencanaan, let it flow katanya. Memang sih tergantung personalnya, tapi tentunya dengan menjalani latihan mendisiplinkan diri selama 30 hari akan menjadikan anda seorang pemenang.

Jadi sekarang tentukan kebiasaan apa yang akan anda rubah dan jadilah pemenang....

Wednesday, July 20, 2011

Rajin Shalat Malam - Sifat Ibadurrahman

Mu'adz bin Jabal radhiyallahu 'anhu berkata, "Shalat hamba di tengah malam akan menghapuskan dosa." Lalu beliau membacakan firman Allah Ta'ala,
تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ
"Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, ..." (HR. Imam Ahmad dalam Al Fathur Robbani 18/231. Bab "تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ ")

'Amr bin Al 'Ash radhiyallahu 'anhu berkata, "Satu raka'at shalat malam itu lebih baik dari sepuluh rakaat shalat di siang hari." (Disebutkan oleh Ibnu Rajab dalam Lathoif Ma'arif 42 dan As Safarini dalam Ghodzaul Albaab 2/498)

Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata, "Barangsiapa yang shalat malam sebanyak dua raka'at maka ia dianggap telah bermalam karena Allah Ta'ala dengan sujud dan berdiri." (Disebutkan oleh An Nawawi dalam At Tibyan 95)

Ada yang berkata pada Al Hasan Al Bashri , "Begitu menakjubkan orang yang shalat malam sehingga wajahnya nampak begitu indah dari lainnya." Al Hasan berkata, "Karena mereka selalu bersendirian dengan Ar Rahman -Allah Ta'ala-. Jadinya Allah memberikan di antara cahaya-Nya pada mereka."

Al Hasan Al Bashri juga mengatakan, "Sesungguhnya karena sebab dosa seseorang menjadi terhalang untuk shalat malam."

Abu Sulaiman Ad Darini berkata, "Orang yang rajin shalat malam di waktu malam, mereka akan merasakan kenikmatan lebih dari orang yang begitu girang dengan hiburan yang mereka nikmati. Seandainya bukan karena nikmatnya waktu malam tersebut, aku tidak senang hidup lama di dunia." (Lihat Al Lathoif 47 dan Ghodzaul Albaab 2/504)

Imam Ahmad berkata, "Tidak ada shalat yang lebih utama dari shalat lima waktu (shalat maktubah) selain shalat malam." (Lihat Al Mughni 2/135 dan Hasyiyah Ibnu Qosim 2/219)

Tsabit Al Banani berkata, "Saya merasakan kesulitan untuk shalat malam selama 20 tahun dan saya akhirnya menikmatinya 20 tahun setelah itu." (Lihat Lathoif Al Ma'arif 46). Jadi total beliau membiasakan shalat malam selama 40 tahun. Ini berarti shalat malam itu butuh usaha, kerja keras dan kesabaran agar seseorang terbiasa mengerjakannya.

Ada yang berkata pada Ibnu Mas'ud, "Kami tidaklah sanggup mengerjakan shalat malam." Beliau lantas menjawab, "Yang membuat kalian sulit karena dosa yang kalian perbuat." (Ghodzaul Albaab, 2/504)

Lukman berkata pada anaknya, "Wahai anakku, jangan sampai suara ayam berkokok mengalahkan kalian. Suara ayam tersebut sebenarnya ingin menyeru kalian untuk bangun di waktu sahur, namun sayangnya kalian lebih senang terlelap tidur." (Al Jaami' li Ahkamil Qur'an 1726)

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, "Baiknya batin sebenarnya akan menampakkan baiknya lahiriyah walaupun seseorang tidak memiliki tampan yang elok. Sebenarnya, seseorang akan semakin elok karena semakin baiknya batin yang ia miliki. Seorang mukmin akan mendapatkan keelokan tersebut tergantung pada kadar imannya. Jika yang lain melihatnya, maka pasti akan menaruh perhatian padanya. Dan siapa saja yang berinteraksi dengannya, pasti akan mencintainya dikarena keelokan yang tampak ketika memandangnya. Maka boleh jadi engkau melihat orang yang sholeh dan sering berbuat baik serta memiliki akhlak yang mulai, engkau lihat kelakuannya sungguh amat baik, padahal boleh jadi wajahnya itu hitam dan kurang menarik. Lebih-lebih jika Allah memberinya karunia (dengan wajah yang cerah) karena dia giat shalat malam. Sungguh shalat malam itu akan membuat wajah semakin cerah dan indah kala dipandang." (Roudhotul Muhibbin, 221)

Cuplikan  dari artikel: http://rumaysho.com/belajar-islam/tafsir-al-quran/3496-sifat-ibadurrahman-2-rajin-shalat-malam.html

Monday, June 27, 2011

3E utk Entrepreneur Muslim


Jika anda merasa bahwa tulisan ini bisa membawa manfaat, sudilah kiranya menyebarkannya kepada saudara-saudara kita yang lain, semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua yuk follow juga FanPage MZ Omar

3E utk Entrepreneur Muslim
by MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
Dalam kehidupan perputaran waktu adalah saat dimana kita mengisinya dengan aktivitas kerja dan keputusan-keputusan penting, dan disitulah momentum untuk melihat, menginstropeksi dan muahasabah diri diperlukan, apakah semua sudah sesuai dengan apa yg diinginkan. Godaan dalam menjalankan usaha di zaman sekarang adalah kita terlalu tergesa-gesa dalam meraih hasil, sehingga sering melupakan proses, apakah niat kita sudah benar? Apakah cara kita juga benar? Apakah hasilnya halal dan berkah?


Sebagaimana Alloh SWT berfirman:

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Alloh dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akherat), dan bertakwalah kepada Alloh, Sungguh Alloh Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan” (Al-Hasyr: 18)

1.       
  1. Evaluasi Sebelum Berbuat.

Ketika akan menjalankan usaha, seringkali seorang calon enterprenuer akan sampai kepada pertanyaan, bisnis apa yang akan saya tekuni? Mulai darimana? Modalnya darimana? Jualnya kemana? Ketika pertanyaan-pertanyaan teknis tadi belum bisa dijawab, maka hasilnya sudah pasti: tidak jalan. Penting bagi seorang beginner utk menentukan dulu visi bisnisnya (hari esoknya), sehingga ketika akan menjawab pertanyaan-pertanyaan teknis tadi akan menjadi mudah.


Dan satu hal yang paling mendasar sebagai seorang entrepreneur muslim, bahwa kita harus melibatkan Alloh SWT dari sejak awal kita memulai usaha. Pernahkah anda ditawarkan suatu peluang bisnis, lalu yang terbayang di fikiran anda adalah “Wow this is a good business, I’m gonna make a lot of money from this”, tapi ternyata ketika menjalankannya justru kebangkrutan yang ditemui? Ada yang lupa kita lakukan, yaitu meminta petunjuk Alloh SWT dengan melakukan shalat Istikharah. Karena Alloh Yang Maha Tahu apa yang kita tidak tahu, Alloh Yang Maha Memiliki Ilmu sedangkan kita hanya mahluk lemah yg minim pengetahuan. Dengan ber-istikharah dan sangat teliti ketika akan menjalankan suatu bisnis, maka kita akan terjada dari melakukan hal-hal yang dilarang yang akan menjerumuskan kita pada kebangkrutan dunia akherat.


“Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apa yang dikehendaki Alloh, Tuhan semesta alam” (At Takwir: 29)

2.       Evaluasi Saat Melaksanakan.
Nasehat yang pernah saya terima dari mentor saya, modal utama dari seorang entrepreneur muslim adalah Jujur dan Komitmen. Kejujuran dalam bekerja merupakan tiang utama keberhasilan, karena dengan itu akan memberikan rasa aman bagi keduabelah pihak, dan keberkahan dalam hasil. Jujur merupakan entry point bagi kita dengan customer dalam membuka hubungan bisnis, tapi yang dimaksud disini tentunya adalah kejujuran yang tulus bukan dibuat-buat. Kejujuran juga menjamin keterbukaan hubungan kerja dengan tim dan karyawan kita. As a result, kejujuran menjadi kunci bagi kelancaran bisnis kita.

Sedangkan komitmen akan memberikan jaminan kualitas yang unggul dan memberikan rasa percaya diri akan kesuksesan. Komitmen pada nilai akan tetap memberikan kita koridor dalam menentukan apakah bisnis yang akan kita kerjakan akan menzhalimi orang lain? Apakah ada ketidakjujuran di dalamnya? Apakah ada unsur riba di dalamnya? Apakah ada suap/riswah di dalamnya?. Dengan terus mengevaluasi diri saat kita menjalankan usaha kita, maka segala penyimpangan akan bisa kita minimalisir, cegah atau bahkan menghentikannya sama sekali sebelum segala sesuatunya menjadi bencana.


3.       Evaluasi Setelah Melakukan.
Dampak dari melakukan adalah hasil dan hasil itu bisa baik, bisa buruk. Entrepreneur Muslim adalah mahluk lemah, yang ketika melakukan sesuatu terkadang khilaf dan tanpa sadar melanggar larangan. Akibatnya timbul complain, terjadi perselisihan, kerugian, bahkan kebangkrutan. Tentunya jika kita sudah melakukan ke-2 point di atas, kita akan kembalikan segala urusannya kepada Alloh SWT, bahwa kita sudah melakukan semua yang diperintahkan, lalu masih menemui jalan kegagalan, artinya pasti ada kelalaian kita pribadi. Jalan satu-satunya adalah dengan kembali kepada Alloh, mohon petunjuk-Nya, mengakui bahwa kekhilafan ada pada diri kita. Segera perbaiki diri, hadapi masalahnya.


Namun jika kesuksesan dan keberhasilan yang kita peroleh jangan lantas membuat kita menjadi lengah dengan bertingkah sombong dan membusungkan dada. Bahwa keberhasilan datang hanya dari Alloh, 99% usaha kita kalo tidak mendapatkan 1% ridho Alloh tidak akan menjadi hasil. Perbanyak memberi sehingga usaha menjadi berkah
Mudah-mudahan dengan terus melakukan evaluasi menyeluruh maka apapun keputusan bisnis kita, semuanya menjadi nilai ibadah di sisi Alloh. Kalau sudah begini, masih ada yang bilang usaha rugi?

Wassalamu alaykum
MZ Omar

Friday, June 24, 2011

WOOWWW liburan produktif (the story of Little TDA)

Terus terang ini cukup mengejutkan....saya sendiri nggak menyangka, berawal dari keinginan saya utk berdiskusi dengan anak-anak dan istri saya mengenai makna kehidupan, cita-cita dan fokus dalam mengembangkan potensi diri, ternyata justru menghasilkan kerja nyata yg positif.

Malam kemarin saya mengajukan satu pertanyaan,”Kalau sudah besar ingin jadi apa?” lalu berlanjut “Mata pelajaran apa yang paling kamu suka dan ingin sungguh-sungguh kamu tekuni?”

Jawaban mereka mengalir khas anak-anak, sambil bercanda mereka mengeksplor deras dan bebas. Terakhir saya bertanya,”Kira-kira kegiatan apa ya yang bisa mengisi liburan ini bisa lebih produktif dari sekedar main-main saja?”...sebelum dijawab saya awali dulu dengan cerita masa kecilnya Pak Jun (D’mama cafe Bintaro) yang sudah dari sejak kecil berjualan petasan dengan modal uang jajannya, lalu dengan ketekunan hasil usaha yang ada di putar terus sehingga usahanya menjadi pedagang terbesar di daerahnya. Lalu Dafa anak tertua saya langsung menjawab dengan antusias,”Kita jualan aja bi!...” Saya jawab “Kamu mau jual apa? Modalnya darimana?”

Diskusi berlangsung seru, dari mulai ide menjual mainan yg sudah usang, sampai akhirnya ide utk menyewakan buku dan komik-lah yang disepakati.

Ini nih buku dan komik yang dikumpulkan:

Setelah itu saya coba bimbing mereka untuk membuat aturan mainnya. Di mulai dengan membuat formulir data buku dan komik dan memberikan kode buku.



Lihat tuh abang Daffa, sampai nggak sempat duduk karena terlalu bersemangat, beuuhhh...adik-adiknya malah sibuk bergaya di foto hahahahaha....

Selesai menyusun semuanya, yah biasa deh acara narsis bareng...wuihhh gayanya dah seperti pengusaha launching bisnisnya

Ini nih susunan pengurusnya: M Daffa S – Direktur Utama, Sayyid AY – Direktur Pemasaran, Azkarullah ZAF – Direktur Operasional hahahaha direktur semua, mudah2an tercapai ya nak...

Hebatnya keesokannya harinya mereka langsung operasional....sambil lari-lari mereka melonjak-lonjak memberitahu saya bahwa baru buka mereka sudah membukukan Rp 9,500 hasil dari sewa teman-temannya...wuaahhh...boleh juga nih jualannya.

Mereka memang heboh sekali, lihat saja nih gayanya mereka.



Nggak nunggu fasilitas lengkap, nggak nunggu koleksi buku lengkap, mereka langsung ACTION, bahkan mereka sudah mentargetkan untuk menambah koleksi bukunya 2 kali lipat dalam satu bulan ke depan....Seru kan?....
Nah mereka saja berani berwirausaha, bagaimana dengan Anda?
Note: Saat ini mereka sedang eksplor utk nama usaha mereka, sempat tercetus Trio DASKAR (usulan saya) lalu juga AKA11 (Anak Kahuripan Sebelas)...belum diputuskan sih...

Monday, May 30, 2011

Now I'm back on the Track

Renovasi Rumah, Lokasi Griya Ciledug

Salah satu kenikmatan dalam berbisnis adalah ketika proses mendapatkan order. Bayangkan utk satu order saja dibutuhkan beberapa penawaran, ibarat menembak dari 10 tembakan paling hanya satu yang tepat sasaran. Nah begitu juga dengan Brotherz, sekarang lagi belajar nembak, mudah2an kalo dah jago nembak, sekali bidik..daaaarrrrr...tepat sasaran.
Selain itu seni yg luar biasa menegangkan adalah kesenjangan waktu antara ketika kita sedang sepi order dan proses utk tetap konsisten memburu pelanggan. Extra fight, penuh peluh, banyak doa, terus mengingat bahwa hanya Alloh Yang Maha Pemberi Rezki.

Kendala tidak sedikit, tapi semakin banyak kita bisa mengatasi kendala semakin matang proses becoming entrepreneur.

Gambar Kumplit klik di SINI

Tetep semangatz......

Saturday, March 26, 2011

10 Steps to win in every situations

Masalah adalah bagian dari kehidupan kita sebagai manusia. Dari sejak kita lahir hingga akhir hayat, tidak ada manusia yang luput dari masalah. Dari mulai masalah sepele hingga masalah besar selalu mengiringi langkah kita setiap hari. Lalu bagaimana sih caranya kita menghadapi masalah?
Pertama, kita harus yakin bahwa selalu ada jalan keluar dari setiap masalah. Sekalipun kita menghadapi jalan buntu, percayalah bahwa akan datang masa dimana Badai Pasti Berlalu. Yakinlah setelah badai akan muncul matahari. Setelah malam akan terbit siang.
Kedua, kita harus identifikasi, apakah masalah timbul karena tindakan kita sendiri atau di pengaruhi orang lain.
Ketiga, persiapkan mental dan spiritual. Butuh kesabaran menjalani terpaan badai kehidupan.
Keempat, gunakan hitungan 10 berikut ini.

Ambil contoh kita punya masalah dengan modal financial dalam bisnis. Tiba-tiba kita dihadapkan untuk menyiapkan dana utk melaksanakan proyek sebesar 1 Milyard. Wow!! pasti jantung anda berdebar, mata memicing, keringat bercucuran. Apa kita menyerah saja? pikir anda. No way, coba langkah berikut.
1. Cari 1 orang investor yang mau mendanai proyek anda sepenuhnya. Sulit? pasti, coba langkah kedua
2. Cari 2 orang investor yang mau mendanai proyek anda, masing2 500juta. Weleh, masih sulit juga. coba berikutnya.
3. Cari 4 orang investor yang mau mendanai proyek anda, masing2 250juta. Masih cukup besar, tapi sudah mulai ada yang tertarik
4. Cari 10 orang investor yang mau mendanai proyek anda, masing2 100juta. Nah mulai ada yg tertarik walau masih cukup banyak kurangnya.
5. Cari 15 orang...
6. Cari 20 orang...
7. Cari 25 orang...
8. Cari 50 orang
9. Cari 100 orang..
10. Cari 200 orang....

Nah anda lihat kan..sekarang lebih mudah mengumpulkan uang 1 Milyard dari yang anda bayangkan sulit pada awalnya.
Nama permainan ini, Hitung Sampai 10 dan menangkan! (dari Dr Schuller penulis buku Badai Pasti Berlalu). Permainan ini bisa dipakai ke masalah apa saja.
Hubungan Keluarga, Masalah Ekonomi, Jodoh, Karir, Bisnis...hingga ke masalah pribadi. Caranya mudah: ambil sehelai kertas tuliskan masalah anda lalu mulai dengan angka 1. Syaratnya anda harus bebaskan kreativitas anda dengan tidak membatasi apapun kemungkinan yang terjadi.

Ampuhkah? saya baru saja mengalaminya.....Nothing is impossible

Have a great week end guys !!!

MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com

Friday, March 11, 2011

undervalue

"Too many people overvalue what they are not and undervalue what they are."
-- Malcolm Forbes, Publisher

Believe

"Believe you will be successful and you will."
-- Dale Carnegie, motivational speaker

Tuesday, February 1, 2011

Jogging Program

Alhamdulillah dah masuk minggu ke-2 rutin melakukan jogging selamat 25menit 1 hari sekali. Lumayan banyak kemajuan. Waktu baru mulai rasanya berat dan kaki sakit semuanya terutama tulang kering dan telapak. Tapi sekarang dah mulai enak. Secara endurance juga mulai meningkat, tadinya baru 1/4 putaran aja dah berhenti nah hari ini sudah mulai full 1 putaran baru diselingi jalan. Targetnya sih nanti mau ditingkatkan, but sekarang yang penting menikmati dulu prosesnya, baru nanti jumlah dan kecepatannya ditambah.

Ini dia programnya:
10 menit pemanasan
25 Menit lari
10 menit cooling down

Hasil minggu I: lingkar perut berkurang 1 cm.....

Monday, December 20, 2010

Menentukan Tujuan Hidup Anda

Picture taken from: http://www.lmi-inc.com


Menentukan Tujuan Hidup Anda


by MZ Omar, ST
http://m-zulpakaromar.blogspot.com

Langkah pertama dalam menetapkan tujuan pribadi adalah dengan menentukan dan mempertimbangkan hal apa saja yang ingin Anda capai dalam hidup Anda (gunakan waktu paling sedikit, katakanlah, 10 tahun di masa depan), karena menyusun  Tujuan Hidup Anda akan member Anda perspektif menyeluruh yang membentuk semua aspek lain dari pembuatan keputusan Anda.

Untuk memberikan cakupan yang cukup luas, seimbang dari semua bidang penting dalam hidup Anda, cobalah untuk menetapkan tujuan dengan menggunakan beberapa kategori sebagai berikut (atau Anda juga bisa menentukannya sendiri, bidang mana saja yang penting bagi Anda):

Karir: Tingkat apa yang Anda ingin dicapai dalam karir Anda? Bagaimana cara mencapainya? Siapa saja yang akan Anda libatkan untuk menjadi mentor Anda? Seminar apa yang harus Anda ikuti? BUku apa yang Anda harus baca? Keahlian apa lagi yang harus Anda asah?

 Keuangan: Berapa banyak yang Anda ingin Anda hasilkan dan di level mana?Apakah Anda akan memutuskan untuk berbisnis? Bagaimana mengubah mindset Anda tentang keuangan? Perlukah mengundang financial planner? Investasi apa saja yang harus Anda lakukan?

 Bisnis: Apa yang ingin Anda capai dalam menjalankan Bisnis Anda? level mana yang ingin Anda Raih? Apakah Anda mengingingkan bisnis yang bisa Anda kendalikan tanpa kehadiran Anda?

 Pendidikan: Apakah ada pengetahuan yang Anda ingin mendapatkan secara khusus? Informasi apa dan keterampilan yang akan Anda butuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan lain? Apakah perlu kursus bahasa asing? Belajar photoshop? Ambil kursus Akuntansi?

 Keluarga: Apakah Anda ingin menjadi orang tua teladan? Jika demikian, bagaimana Anda akan menjadi orangtua yang baik? Adakah seminar tentang keluarga yang Anda dan istri menghadirinya? Perlukah membuat mastermind bersama dengan keluarga-keluarga yang ada di lingkungan sekitar?

 • Sikap: Apakah ada bagian dari pola pikir Anda menahan Anda?Apakah ada bagian dari cara Anda berperilaku yang mengganggu Anda? Apakah Anda penunda? Apakah Anda tidak disiplin? Apakah Anda mudah marah?Jika demikian, menetapkan tujuan untuk meningkatkan perilaku Anda atau mencari solusi untuk masalah tersebut.

 • Fisik:Apakah ada tujuan kebugaranb/kesehatan yang ingin Anda capai, atau apakah Anda ingin kesehatan yang baik hingga usia tua? Langkah-langkah apa yang akan Anda ambil untuk mencapai hal ini?

 Religius/Spiritual: Apakah Anda ingin menghafal beberapa ayat Al-Qur’an dan beberapa hadits shahih? Apakah Anda ingin meningkatkan hubungan dengan Alllah SWT? Apakah Anda ingin rajin shalat Tahajjud?

 Pleasure: Bagaimana Anda ingin menikmati diri sendiri? – Anda harus memastikan bahwa beberapa waktu dan bagian dalam hidup Anda adalah untuk Anda!

 • Pelayanan Publik: Apakah Anda ingin membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik? Jika demikian bagaimana caranya?

Pergilah ke tempat yang sunyi yang jauh dari gangguan apa pun, ambil secarik kertas dan luangkan waktu brainstorming (menggali ide-ide yang berkaitan dengan bidang di atas) dan kemudian pilih satu atau lebih gol dalam setiap kategori yang paling mencerminkan apa yang ingin Anda lakukan.Kemudian breakdown lagi sehingga Anda memiliki sejumlah kecil tujuan yang lebih terperinci sehingga Anda focus mengejarnya.

Ketika Anda melakukan ini, pastikan bahwa tujuan yang telah dibuat adalah yang benar-benar ingin Anda capai, bukan tujuan orang tua Anda, keluarga, atau bos Anda (jika anda memiliki pasangan, Anda mungkin ingin mempertimbangkan apa yang dia ingin, namun pastikanAnda juga tetap jujur pada diri sendiri! Dengan memiliki tujuan bersama akan menyelamatkan banyak hal dalam hubungan Anda)

Menggunakan Metode SMART dalam membuat Tujuan Hidup Pribadi Anda, tunggu tulisan berikutnya ya…..

(bersambung lagi yeee……)

Thursday, December 16, 2010

Goal Setting Mindset (tulisan ke-2)


Mulai Menetapkan Tujuan Pribadi

Hidup mempunyai tujuan, hanya pribadi-pribadi gemilang yang berhak mencapainya. Kejelasan tentang tujuan hidup membentuk kehidupan apa yang akan kita jalani 
by MZ Omar

Setelah kita memahami pentingnya mempunyai tujuan dalam hidup, maka yang harus kita lakukan adalah memahami gambar besarnya. Tujuannya adalah menentukan “alamat” yang kita tuju. Selayaknya ketika kita ingin bepergian, mengetahui alamat tujuan akan mempermudah langkah kita dalam menempuh perjalanan. Pada dasaranya tujuan ditetapkan pada sejumlah tingkatan yang berbeda: 

Pertama, Anda mulai dengan membuat "gambar besar"  tentang apa yang Anda ingin lakukan dengan hidup Anda, dan memutuskan untuk meraih tujuan yang berskala besar yang ingin Anda capaiGambar besar tidak harus berarti sesuatu yang fantastis, luar biasa atau di luar batas kemampuan. Sesuatu yang sederhana bisa juga mempunyai pengaruh yang besar. Tapi bisa juga cita-cita besar yang menantang Anda. Seperti seseorang yang ingin membangun sebuah gedung, ia membutuhkan sebuah gambaran utuh tentang bentuk dari bangunan yang diinginkannya. Misalkan Anda menginginkan menjadi pebisnis yang sukses, Anda harus mampu menerjemahkan kesuksesan itu dalam sebuah pernyataan yang terus menerus diperbaharui dan diperbesar. Menjadi perusahaan terbaik di bidang yang Anda geluti, memberikan kontribusi positif bagi kemandirian bangsa, menciptakan lapangan kerja yang luas adalah sebuah gambaran besarnya. Renungi, fikirkan, impikan, nyatakan dan tuliskan.

Kedua, Anda harus memecahkan (break-down) gambar besar yang sudah dibuat ke dalam sasaran yang lebih kecil dan lebih kecil lagi, sedetail-detailnya sampai Anda jelas melihat apa sebenarnya yang ingin Anda capai. Buat pertanyaan seakan-akan Anda orang lain. Dengan demikian Anda akan mendapatkan kejelasan sebening Kristal

Proses ini akan memberikan Anda sebuah langkah maju dalam mengelola hidup Anda. Seperti layaknya memiliki peta, Anda tidak akan tersesat dan justru menikmati perjalanan karena yakin dengan tujuan Anda. (bersambung)

Monday, December 13, 2010

Kenapa kita harus menentukan tujuan? (Goal Setting Mind Set)

Kenapa kita harus menentukan tujuan? (Goal Setting Mind Set)
by MZ Omar, ST


(picture taken from: www.reallifecoaching.net)


Pada suatu hari anda berpakaian rapi, menyiapkan kendaraan, berpamitan dengan keluarga, lalu tiba-tiba tetangga anda menegur, mau kemana pak? Anda pun menjawab dengan yakin, ke kantor. Sebuah kejadian sehari-hari, sederhana tidak ada istimewanya. Tapi ternyata kehidupan yang sederhanalah yang lebih sering memberikan kita pelajaran.

Berangkat ke kantor adalah sebuah tujuan. Anda tahu alamatnya, anda paham harus lewat mana, anda juga mempersiapkan kendaraannya, semua semata agar Anda sampai ke tujuan. Sampaikah di kantor? Jelas sampai, karena semuanya mempunyai kejelasan. Walau terlambat karena macet, Anda tahu tujuan Anda adalah kantor.

Lalu bagaimana dengan kehidupan kita? Berapa banyak orang yang ditanya apa tujuan hidup anda? Jawabannya kebanyakan tidak jelas dan terlalu umum, bahkan ada yang menjawab Go with the Flow (ih serem kalo flow-nya ke kali kan bahaya bisa-bisa ketemu si kuning mengambang J). Padahal kita semua tahu betapa singkatnya hidup ini, betapa terbatasnya waktu kita untuk berbuat yang terbaik bagi kehidupan ini

Penentuan tujuan adalah sebuah proses berpikir tentang masa depan yang ideal, sebuah cita-cita, mimpi besar, hasrat kita. Tujuan juga sebuah alamat yang ingin kita datangi, yang ingin segera kita sampai disana dan tujuan ada untuk memotivasi diri kita untuk mengubah mimpi kita menjadi kenyataan.

Proses penetapan tujuan membantu kita memilih kemana kita ingin pergi dalam hidup. 
Dengan tahu persis apa yang ingin Anda capai, Anda tahu di mana Anda harus menfokuskan konsentrasi usaha kita. Kita juga akan cepat tanggap terhadap gangguan yang sering datang dalam perjalanan menuju tujuan.

Lebih dari itu, tujuan yang benar-benar ditentukan akan dapat memotivasi diri kita. Kebiasaan dalam menentukan tujuan lalu mencapainya tahap demi tahap akan memberikan rasa percaya diri yang kuat dalam diri kita. (bersambung)