Ada cerita sederhana yang selalu saya ingat ketika Ujian Hidup sedang
menerpa dan ini juga jadi salah satu cerita favorit untuk anak-anak
saya di rumah.
Cerita ini saya dengar dari KH Abdullah Gymnastiar....
Cerita Tentang Petani yang Terlambat Ke Kota
Di
sebuah pedesaan tinggallah seorang petani yang jujur, tekun dan pekerja
keras. Setiap minggu beliau selalu membawa hasil kerjanya ke kota untuk
dijual di pasar. Untuk mencapai ke kota ia harus naik angkot yang hanya
ada ketika hari pasar, jika terlambat maka harus menunggu beberapa hari
kemudian (artinya hasil panen bisa tidak terjual pada hari itu).
Suatu
hari si petani memperoleh panen besar, di benakknya sudah terhitung
berapa keuntungannya pada saat itu, apa saja barang yang akan dibelinya
pun sudah di buat. Lalu berangkatlah ia menuju tempat pemberhentian
angkot. Namun sayang karena kendala dalam perjalanan ia tidak kebagian
tempat di angkot yang artinya tidak dapat berangkat ke kota. Ia sangat
menyesal dan sedih, sambil bergumam lirih dalam hati "Ya Allah apa
salahku? Panem yang seharusnya bisa kuraih sekarang justru harus
tertunda, apa salahku? aku hanya ingin menikmati hasil jerih payahku
bertani dan membahagiakan keluargaku, kenapa ya Allah kenapa? sesalnya.
Namun
belum reda rasa sedih dan kesalnya, tiba-tiba ia dikejutkan oleh berita
yang dibawa temannya."Gawat angkot yang tadi berangkat dari sini
kecelakaan, terguling masuk ke sawah dan beberapa ada yang meninggal!"
Astaghfirullah....ternyata......keterlambatan tadi justru menyelamatkan diriku..alhamdulillah ya Allah.
Rekan
sekalian....terkadang kita memang reaktif dan terlalu cepat mengambil
kesimpulan dari kejadian yang menimpa kita, padahal belum tentu ujian
yang menimpa kita adalah musibah. Ujian datang untuk menguatkan kita,
ujian disajikan untuk memberi kesempatan pada diri kita bersimpuh di
hadapan Allah, ujian hadir untuk menunjukkan bahwa kita sangat lemah,
hanya Allah Yang Maha Perkasa.
Mungkin saat ini bisnis
kita sedang bangkrut, katakan pada diri selama kita masih mengingat
Allah dan kembali ke jalan Allah kita masih kaya, yang bangkrut itu jika
kekayaan menghampiri tapi kita membelakangi Allah.
Mungkin
saat ini kesehatan kita sedang diuji, katakan pada diri selama diri
kita masih bermunajat kepada Allah dan memohon kesembuhan dari Allah
maka sesungguhnya kita sehat. Yang sakit itu jika tubuh sehat tetapi
digunakan untuk bermaksiat.
++++Silahkan LIKE and SHARE sahabat++++