Ketika kita bertemu dengan seseorang yang akan kita prospek, entah itu potensial customer, pihak Bank, principal kebanyakan dari kita berusaha langsung menyampaikan message kita dengan mempresentasikannya to the point. Salahkah? Tidak, tapi pengalaman membuktikan bahwa untuk bisa menarik perhatian orang yang ingin kita prospek, satu hal yang kita lakukan adalah dengan tidak langsung menyampaikan maksud kita. Berbicaralah pada hal-hal yang menarik perhatian dengan bercerita tentang dunia bisnis yang digeluti, pengalaman, atau yang lainnya.
Saya sendiri pernah bekerjasama dengan seorang expatriate yang berprofesi sebagai area manager di bidang pengeboran minyak, produk yang dibawanya adalah Drilling Rig (anjungan pengeboran). Sebelum bertemu dengan key person di salah satu perusahaan minyak, ia mempersiapkan proposal yang sangat detail, disitu ada gambar full color, product description hingga experience historynya lalu di kemas dalam bundle yang menarik. Saya mengira ketika bertemu dengan sang key person kita akan mengadakan presentasi full power, tapi apa yang terjadi? Huh…kita Cuma ngobrolin pertandingan bola malam sebelumnya antara MU dan Arsenal, wah uedan ini, capek-capek mempersiapkan proposal datang ke customer Cuma buat ngobrol dan gilanya lagi itu ngobrol sampe 2 jam sendiri. Memang disela-sela obrolan bola menyinggung juga tentang proyek yang akan di garap. Well, setelah 2 jam ngobrol lalu si bule temanku itu menyerahkan proposalnya lalu kita pamitan pulang.
Dari situ saya ambil pelajaran yang juga mudah-mudahan bisa cocok dengan kita:
1. Bisnis jaman sekarang adalah bukan hanya how to sell your product, tetapi juga how to treat people. Jadi jangan Cuma menjual tapi cobalah untuk membangun relasi dan trust. Kalo sudah percaya dan nyaman maka order akan datang
2. Perlakukan customer sebagai orang yang penting dan berharga. Pujilah secara proporsional dan tunjukan appreciate kita akan keberhasilannya.
3. Upayakan untuk tetap menjaga kontak dengannya, walau hanya sekedar berkirim SMS dan menunjukan perhatian kita.
Buat saya hal ini cukup efektif, mungkin bisa juga dipakai siapapun dengan sedikit modifikasi. Jadi mau mencoba cara ini?
Best Regards
Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
1 comment:
Mar, membaca tulisan elo itu, sebenarnya elo belum terlalu terlambat utk menyadarinya - ketika elo gua ajak utk ikut ketemuan bareng temen lama kita, sebenarnya elo bisa mengambil pelajaran yg sama disana, jangan laah terlalu kaku dalam pergaulan dan banyak2lah membuat networking - rezeki semuanya ada yg mengatur bukan ? losse your self little bit its not a sin - right
From your friend who concern to you
Post a Comment