Thursday, September 10, 2009

RUMAH DIJUAL CEPAT
























Detail lengkap
Alamat
Villa Mutiara Cibubur Blok E11 Jln Nusantara Raya (arah Cimanggis, Belakang Taman Wiladatika) Kota Cibubur
Contact ( Telephone/ Handphone )
Cahyo - 08881062514/10
Harga 360 juta
Luas bangunan/ Luas tanah : 80/90 m2
Jumlah lantai atau tingkat2
Kamar tidur 3+1
Kamar mandi 2+1






Deskripsi tambahan
DIJUAL SEGERA,minimalis,sdh renov siap huni,SHM,IMB lgkp,list 2200w,tlp,air bersih jetpump,tralis tiap jendela,toren air stainless 500lt,2 bh AC baru @ 1PK,3km tdr+1 km tdr pbt,2km mandi+1 km mandi pbt,r tamu,r kluarga,r makan,tempat cuci jemur,dapur kitchen set,taman teras,plafon tinggi (5m),lingkungan tenang nyaman,keamanan 24 jam,dekat dgn Mall Cibubur Junction & pintu tol cibubur (hanya 2km),Klinik 24 jam Mega Kartika,pom bensin 24jam Pertamina,petronas,shell,RS Melia Cibubur,TK/SD/SMP AL Azhar,TK/SDIT At Taufik,Indomart,Alfa mart,Buperta Jambore,Taman Wiladatika Cibubur,Mc Donalds Resto,Hypermart Junction,dekat dgn rencana tol Cijago (Cinere - Jagorawi, sedang tahap pembebasan lahan),akses transportasi mudah,bebas banjir,dekat dgn Apartemen Cibubur Village (tahap pembangunan),pusat otomotif Cibubur,Klinik Tumbuh Kembang,harga sangat murah & nego,bisa dibandingkan dengan yg lain,silahkan liat lokasi,iklan yang lama harap diabaikan

Kemiskinan Tanggung Jawab Siapa?

Saat berangkat ke masjid untuk shalat Jum'at siang tadi, saya berpapasan dengan tiga orang anak berpakaian kumuh sedang berseteru dan berujung dengan perkelahian. Saya segera berlari melerai mereka, usut punya usut ternyata mereka berebut uang 500 perak. Astaghfirullah, ujar saya dalam hati. Saya sontak langsung memisahkan keduanya. Demi uang segitu mereka sampai teganya ingin melempar temannya dengan batu. Ironi di negeri kaya, rakyatnya melarat.

Sambil melanjutkan perjalanan saya bertanya-tanya, apa yg bisa kita lakukan untuk memperbaiki kondisi ini? Darimana memulainya? Siapa yg bertanggung jawab? Bahkan siapa yg paling bertanggung jawab? Otak saya berputar, sambil dalam hati menangis, Ya Allah tunjukan jalan-Mu....

Sementara beberapa minggu yang lalu seorang sahabat yang bisnisnya sedang menanjak baru saja mengganti salah satu mobilnya dengan BMW seri terbaru, bertambah lagi satu koleksinya. Mulus, keren, mewah. Lengkap sudah hidupnya, rumah di kompleks perumahan mewah, bisnis lancar, mobil gres terbaru. Apa yang salah? Nggak..nggak ada yg salah, itu memang sudah haknya untuk bisa menikmati kerja kerasnya.

Saya langsung termenung.....hidup ini selalu mencari keseimbangan, ketika satu sudut berlimpahan di sudut lain kekurangan, maka yang lebih akan mencari yang kurang. Tinggal caranya saja yang berbeda. Coba bayangkan ketika si Kaya kurang peduli dengan Si Miskin maka hukum keseimbangannya adalah maraknya pengemis, perampokan, kejahatan, korupsi maka Si Kaya Menindas Si Miskin...ini yang harus dihindari.

Seharusnya si Kaya lebih peduli kepada Si Miskin maka hukum keseimbangannya adalah sedekah, pembinaan, zakat, infaq Si Kaya memberdayakan si Miskin

Lalu bagaimana ya caranya membuat situasi menjadi ideal? di sini sudah semestinya semua lapisan berperan, dan yang paling dominan seharusnya pemerintah. Tapi kan kalo nunggu pemerintah kapan kelarnya? makanya saya bikin tulisan ini...artinya jangan saling menunggu ayo kita mulai saja. Si Kaya mulailah hidup sederhana dan naungi saudarnya yg Miskin di lingkungan sekitarnya, Si Miskin mulailah bekerja keras mengubah nasib...so let's begin

MZ Omar

Menanti Seribu Cinta 1st Day

Alhamdulillah semalam bisa ikut melaksanakan i'tikaf walau kondisi badan masih kurang fit tapi subhanallah ternyata shalat itu memang luar biasa. Waktu sampai di Masjid tiba2 perut bagian kanan terasa sakit melilit, waktu shalat saja sudah terasa sakitnya, apalagi waktu baca Al-Qur'an serasa tertarik dada kanan saya. Lalu saya coba bersandar di dinding dan beristirahat sejenak sambil berdo'a dalam hati "Ya Allah kuatkan tubuh ini untuk bersujud di hadapan-Mu dan bertobat, aku yakin dengan Zikir dan Shalat maka kau angkat rasa sakit ini."

Beberapa saat kemudian saya coba berdiri lagi untuk shalat dengan mencoba lebih khusyu lagi, masih terasa sakit namun sudah agak berkurang. Saya tambah lagi shalatnya, mau tahu apa yg terjadi? Jreeenggg......Allahu Akbar!!! Alhamdulillah sakitnya benar2 langsung hilang berganti dengan keringat segar. Langsung saya sujud syukur dan melanjutkan tilawah dan zikir hingga sahur...

So, nanti malam nggak mau ketinggalan untuk merasakan nikmatnya i'tikaf

MZ Omar