Sunday, September 6, 2009

Sabar: Sikap Menghadapi Musibah

Bismillahirahmanirrahiim,

Alhamdulillahi Rabbil-‘alamin, wash-shalatu was-salamu ‘ala asyrafil-mursalin, Muhamadin, wa ala alihi wa ashhabihi wa man tabi’ahum bi ihsanin ila yaumid-din.


Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji´uun". (QS Al Baqarah :155-156)

Ikhwan wal akhwatfillah Rahimukumullah….

Beberapa waktu yg lalu kita kembali dikejutkan dengan terjadi musibah gempa yg menimpa Tasikmalaya. Gempa dengan kekuatan dahsyat 7.3 Skala Richter menggoyang bumi belahan Jawa bagian Barat. Sungguh tak tertahankan duka yg membuncah, kesedihan menggema, pilu….

Kalaulah kita sudah lagi tak bisa mendengar nasehat dari teman kita…
Kalaulah kita sudah lagi tak mau mendengar nasehat dari saudara kita…
Kalaulah kita sudah lagi tak hiraukan nasehat ustad/guru kita…
Kalaulah kita sudah lagi tak mempan diberi nasehat oleh orang tua kita…

Lalu apakah kita tak juga mau menghiraukan nasehat yang Allah sampaikan kepada kita? Apakah kita tak juga jera membelakangi Allah dengan perbuatan dosa?
Duhai diri fikirkan ini!!!

Kita hidup di Indonesia yang merupakan daerah rawan gempa, dan itu sudah terbukti dengan beberapa kejadian gempa yg menimpa negeri kita. Tetapi herannya mengapa di negeri ini begitu gamblang di pertontonkan kemaksiatan? Negeri yang penduduknya memeluk Dienul Islam namun justru sedang menggali lubang kuburannya sendiri. Orang shalih dituduh teroris, pencinta masjid disergap bagaikan maling, para ustadz yg ikhlas menebarkan dakwah dituduh mengajarkan kejahatan, Masya Allah…sedangkan disisi lain para penari erotis dibela habis-habisan, aurat diumbar tanpa mengenal tempat, para jurubicara kebathilan justru menjadi rujukan.

Duhai diri kembalilah!!!

Setiap kita pasti diuji!!! Ingat setiap kita pasti diuji!!! Dengan ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, gempa, banjir, krisis, perceraian, dan segala bentuk ujian. Bagaimana kita bisa selamat dari semuanya? Bagaimana? Bagaimana?

Solusinya hanyalah kembali kepada Allah Azza Wa Jalla, jalan keluar tidak lain dan tidak bukan hanyalah dengan bersabar dan berserah diri kepada Allah Ya Ghaffar. Katakan kalimat istirja ketika musibah menimpa ….

(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji´uun".

Sesesungguhnya semua milik Allah dan akan kembali kepada Allah….


Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
(QS Al Baqarah:153)

Semoga kita semua menjadi orang-orang yang Sabar….

Wallahu alam bi showab

Wassalamu alaikum wr wb
MZ Omar1