Sunday, July 25, 2010
Happy Problem
Thank You ALlah.....
Wednesday, July 14, 2010
(*nasehat diri)
Seharusnya Ringan.....
Namun kenapa banyak diri tak sadar kan menuju
Terbuang, terhempas, hanya berlalu
Bagai debu melayang hilang
Adakah berat langkah kaki tuk sekedar bangun di subuh suci?
Adakah berat lidah nan kelu melantunkan sedikit saja dari Kalam Suci?
Adakah berat tangan tuk terulur sekedar berbagi?
Adakah berat mencintai kebajikan melanggengkan keadilan?
Adakah berat menahan diri tuk mencaci?
Sumpek,sesak, gerah, muak
Karena dosa jarang tertepis, malah menempel
Jangankan menyapunya, justru bertambah nodanya
Seharusnya ringan.....mendekati-Nya
Seharusnya ringan.....menyebut-Nya
Tapi terlanjur keras....
(*muhasabah diri)
Thursday, May 20, 2010
Menjadi Pribadi Produktif
Terkadang saat sedang muhasabah diri, saya merasa malu dengan diri ini. Begitu banyak waktu terbuang, padahal seharusnya banyak hal yang bisa dikerjakan. Lalu saya pun mulai menguatkan tekad untuk bisa menjadi Muslim yang produktif.
Kunci dari produktivitas adalah manajemen diri. Produktivitas itu juga harus di dasari dengan ilmu.
Sayangnya masih banyak dari kita yang lupa akan hal ini. Selesai mengaji sampah berserakan, selesai ngaji bubar begitu saja. Saya sendiri sudah coba memulai dari hal kecil, berangkat ke pengajian melihat sampah di jalan saya ambil dan buang ke tempat sampah. Menyapa orang sekitar dan menyusun sandal dan sepatu peserta pengajian. Hal kecil memang, but dampaknya kepada diri kita, jadi semakin bersemangat untuk melakukan kebaikan yang laennya lagi.
Wassalamu alaikum wr wb
Regards
Omar
Monday, April 26, 2010
DO List for the week
2. Target baca Qur'an 1 juz per hari
3. Hafalan beberapa ayat shalat
4. Hafalan hadits shalat
5. Prospecting 1 hari 1 customer
6. Menulis 1 halaman per hari
Insya Allah
Tuesday, April 20, 2010
Tujuan Hidup
Akan tetapi bila di ujung gedung sana ada seorang bayi-anak Anda sendiri-yang perlu diselamatkan, masihkah Anda bilang tidak? Wajar bila pertama bimbang, namun dengan niat suci dan hati bersih untuk menyelamatkan keturunan, ketakutan akan segala resiko itu pelan-pelan sirna. Hati yang bersih tidak terkungkung oleh dominasi masa lalu. Pada saat yang sama, hati yang jernih tidak terobsesi dengan masa depan. Ia juga tidak terbelit dengan kecintaan akan dunia. Satu-satunya yang menjadi tujuan hidupnya adalah Ridho Illahi
By A. Riawan Amin (The Celestial Management)
1 Jam untuk Allah
Coba perhatikan sejenak di lingkungan masjid kita ketika maghrib tiba. Berapa shaff kah yg terisi ketika shalat? adakah kita ada disana? Mungkin jika kita bandingkan dengan penduduk sekitar, amat jauh jumlah yg berangkat ke Masjid. SSttt..jangan su'udzon, barangkali sebagian dari mereka sedang dalam perjalanan pulang dari kantor atau tempat usahanya. Iya sih, tapi berapa banyak juga yg sedang asyik nongkrong or nonton TV di rumah...Sayang ya..
Padahal cuma sebentar kok, apalagi kalau kita bisa atur 1 jam aja di masjid dari shalat Maghrib, lanjut tilawah Qur'an selama 1 jam terus lanjut shalat Isya..nggak lama kok.
Sayang yg baru bisa meramaikan masjid anak-anak kecil ya, coba kalo kita orang tua juga bersedia meluangkan waktu di masjid...
Ada yg siap meluangkan waktu?
MUSLIM BERSATU! community
Setelah vakum hampir 1 tahun karena kesibukan membangun usaha, Insya Allah saya akan menghidupkan kembali dakwah di lingkungan rumah. Insya Allah kali ini akan kami garap lebih fokus dan profesional.
Langkah pertama yg akan kami lakukan adalah membuat kajian Bulanan...berikut tema2 yang akan kami sampaikan:
1st Month Rencana Kita dan Rencana Allah
2nd Month Manajemen Waktu konsep Islam
3rd Month Sukses dengan Shalat
4th Month Berilmu sebelum Berkata dan Beramal
5th Month Syarat Sukses: Bersih Hati
6th Month Generasi Unggul: That's ME!
7th Month Winner's Manual Book: The Holly Qur'an
8th Month Bersatu Kita Dahsyat!!! (Muslim Bersatu)
9th Month Aku Tidak Ingin Kaya, Tetapi Harus Kaya
10th Month 7 Kebiasaan Muslim Sukses
11th Month When You Ask You'll Get (Kekuatan Do'a)
12th Month Berniat Baik, Berbuat Baik, Insya Allah menjadi Baik
Untuk waktu, tempat dan pembicaranya sedang disusun.
Utk kekuatan SDM sedang di rekrut beberapa ikhwah yg ikhlas dan bersemangat. Kekuatan dana akan digalang tapi tentunya kami akan usahakan dulu sendiri. Rencananya kita akan buat Kencleng Ummat (kumpulin duit recehan tiap hari)
So, ane mengajak siapapun yg peduli dengan dakwah utk bergabung disini.
Syukron katsir
MZ Omar
Monday, April 19, 2010
Orang Bodoh VS Orang Pintar
Oleh : Mario Teguh
Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya berbisnis…
Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang pintar.
Walhasil boss-nya orang pintar adalah orang bodoh.
Orang bodoh sering melakukan kesalahan,
maka dia rekrut orang pintar yang
tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah.
Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.
Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya
mencari kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk
membayari proposal yang diajukan orang pintar.
Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato,
maka dia menyuruh orang pintar untuk membuatnya.
Orang bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH).
oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar
untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.
Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan,
sementara itu orang pintar percaya.
Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh.
Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada di atas.
Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu yang dipikirkan
panjang-panjang oleh orang pintar. Walhasil orang orang pintar menjadi
staf-nya orang bodoh.
Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan,
dia PHK orang-orang pintar yang berkerja.
Tapi orang-orang pintar DEMO. Walhasil orang-orang pintar
‘meratap-ratap’ kepada orang bodoh agar tetap diberikan pekerjaan.
Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan waktu
untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan
waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.
Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa di jadikan duit.
Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.
Bill gate (Microsoft), Dell, Hendri (Ford),
Thomas Alfa Edison, Tommy Suharto, Liem Siu Liong (BCA group).
Adalah contoh orang-orang yang tidak pernah dapat S1), tapi kemudian menjadi kaya.
Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka.
Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh.
PERTANYAAN :
Mendingan jadi orang pinter atau orang bodoh??
Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh ???
Mana yang lebih mulia antara orang pinter atau orang bodoh??
Mana yang lebih susah, orang pinter atau orang bodoh??
KESIMPULAN:
Jangan lama-lama jadi orang pinter,
lama-lama tidak sadar bahwa dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.
Jadilah orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang bodoh.
Kata kunci nya adalah ‘resiko’ dan ‘berusaha’,
karena orang bodoh perpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil,
selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil.
Orang pinter berpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk
selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut.
Dan mengabdi pada orang bodoh…
Diamanakah posisi anda saat ini…
Berhentilah meratapi keadaan anda yang sekarang…
Ini hanya sebuah Refleksi dari semua Retorika dan Dinamika kehidupan.
Semua Pilihan dan Keputusan ada ditangan anda untuk merubahnya,
Lalu perhatikan apa yang terjadi………………………
………………………………………………………………….
Tuesday, April 13, 2010
Never Give Up
Sunday, April 11, 2010
Khusyu
Monday, April 5, 2010
Long Term Plan
"Minggu kemaren ikut rapat Forum Masjid?"
"Nggak pak, nggak dapat undangan" jawabku
"Oh..iya saya tadinya ingin bersama-sama diskusi mengenai program kerja. Sayang ya..kita belum bisa membuat program jangka panjang untuk dakwah, masih berfikir jangka pendek. Padahal seharusnya kita punya program paling tidak 10 sampai dengan 20 tahun ke depan. Mau jadi apa ummat Islam di Banten? sebentar lagi jembatan Lampung-Merak jadi..apa kita hanya mau jadi penonton??? ada juga prediksi Jakarta bakal tenggelam 10 tahun lagi dan akan pindah ke Banten, apa kita hanya bisa jadi penonton???...ujar Pak Haji.
wuah...saya melongo...iya yah selama ini kita seperti berjalan di tempat. Boro-boro terfikir 10-20 tahun ke depan, besok mau ngapain aja bingung. Bahkan saya pernah iseng bertanya ke seorang teman,"ente 10 tahun yg akan datang mau jadi apa?"tanyaku."bagaimana ane bisa jawab lha ane aja nggak yakin besok masih ada umur" jawabnya.
Yah itulah kondisi kita. Jangankan mengelola masyarakat, mengelola taklim dan masjid saja luar biasa susahnya, masalah berkutat di itu-itu saja. Kenapa? mungkin karena kurangnya kita memiliki perencanaan strategis yang matang dan berkesinambungan, belum lagi masalah SDM yg kurang tertata...
HHmmmm...punya tugas nih, bagaimana yah bisnisku 10-20 tahun yg akan datang, bagaimana juga dengan dakwah? saatnya bekerja membuat 10 year plan for dakwah, business and personal development....and its begin...
Sunday, April 4, 2010
motivation word
Wednesday, March 31, 2010
Excellence
We are what we repeatedly do. Excellence, therefore, is not an act but a habit. Aristotle
Sunday, March 28, 2010
motivation word
Confucius
Friday, March 26, 2010
Motivation for Dreamer
from:
http://www.motivation-for-dreamers.com/words-of-motivation.html
Thursday, March 25, 2010
DELAPAN PENYAKIT PENGUSAHA
berikut ini delapan penyakit pengusaha. Penyakit ini juga bisa menyerangsiapa saja, tetapi pada artikel ini saya khusukan pembahasan padapengusaha dan calon pengusaha.
1. Cemas [al-hamm]Yaitu kekhawatiran akan terjadinya hal yang tidak disukai di masasekarang atau yang akan datang. Seorang pengusaha tentu berangkat dariniat yang kuat untuk memulai usaha dan dengan harapan yang kuat bisamemperoleh keuntungan dari hasil usahanya. Dengan rasa optimis, makausaha akan lebih besar dan respon terhadap masalah akan lebih terukur.Tetapi bila rasa cemas berlebihan, maka bisa menimbulkan rasa minder,pikiran buntu, dan tidak bisa menatap peluang-peluang yang ada di depanmata.
Sebagai pengusaha pemula kadang kita cemas dan khawatir, jangan-janganproduk kita tidak laku, jangan-jangan rugi, dan kekhawatiran lainnya.Kecemasan akan jalannya usaha di masa akan datang bisa saja membuatpengusaha menjadi down, apalagi bagi penguasaha pemula, bisa-bisa diamutung, tidak semangat menjalankan usaha, bahkan menutup usahanya samasekali.
Seorang calon pengusaha harus optimis menatap ke depan yang cerah, penuhharapan bahwa usahanya akan berhasil, meluruskan niat dan melakukansemua proses dengan baik.
2. Sedih [al-hazn]yaitu penyesalan dan duka cita atas apa yang terjadi di masa lalu.Cotohnya saja bila seorang penguasaha mengalami kerugian pada harisebelumnya, maka hal tersebut bisa mempengaruhi pikirannya danmembuatnya trauma. Kesedihan tentu tidak bisa dihindari, akan tetapibila berlarut-larut maka bias merusak jalannya usaha yang dirintis.
Oleh sebab itu, seorang pengusaha harus segera bangkit dari kesedihandan menyiapkan mental untuk bangkit dan memperbaiki usahanya.. Dalamkondisi apapun, berusaha menghapus kesediah, yakin dan bersangka baikkepada Allah bahwa apa yang terjadi kemarin, mungin untuk membuat kitabertambah pengalaman dan bertambah kuat menghadapi segala masalah yangmungkin akan dating lebih besar.
3. Lemah [al-`ajz]Baik lemah pikiran dan lemah fisik. Lemah pikiran dalam arti tidak punyaide-ide kreatif yang bisa mengembangkan usahanya, juga lemah dalam artitidak punya keahlian dan ketrampilan untuk menjalankan usahanya,sehingga cepat putus asa dan berhenti dari proses berusaha.
Biasanya pengusaha pemula mempunyai ide-ide yang kreatif, dan energiyang besar ketika memulai usaha. Tetapi ketika mulai mendapatkanrintangan di jalan, mereka kehilangan ide-ide itu dan kehilangan energiuntuk menghadapinya. Oleh sebab itu perlu ada support dari orangterdekat, mentor, atau teman sesama pengusaha yang telah merasakanjatuh-bangun dalam menjalankan usahanya.
Terus belajar, terus mencari pengalaman, berbagi pengetahuan dengansesama pengusaha, atau membaca kisah-kisah sukses para pengusaha, bisajadi mengikis kelemahan, sehingga lama-kelaman punya ide-ide yangkreatif dan aplikatif, serta trampil dalam menjalankan usaha.
4. Malas [al-kasal]Yaitu rasa enggan untuk melakukan suatu usaha padahal mampumelakukannya. Malas berkaitan dengan motivasi seseorang. Malas bisaterjadi karena menganggap suatu pekerjaan terlalu mudah, ataumenganggapnya terlalu sulit. Bila kita menganggap suatu pekerjaan mudah,maka kita akan menunda-nundanya, dengan alasan bahwa dengan mudah kitabisa menyelesaikannnya dengan cepat. Sebaliknya jika menganggap suatupekerjaan terlalu sulit, maka kita akan merasa terbebani untukmelaksanakannya dan menganggap bahwa dirinya tidak sanggup melakukannya.
Seorang pengusaha harus memiliki sifat rajin, tekun, giat dalammenjalankan usahanya. Kalau sudah malas melakukan suatu pekerjaan, laluapalagi yang bisa diharapkan? Hanya merenung, menghayalkan kekayaan,rumah megah, mobil mewah, tapi tidak mau berusaha, maka tidak ada yangdidapatnya.
5. Takut [al-jubn]Rasa takut memulai seringkali muncul pada orang yang hendak memulaiusaha. Keadaan seseorang mempengaruhi hal ini. Seseorang yang sudahhidup dalam kemapanan, akan takut untuk memulai usaha, takut kehilanganpotensi pemasukan finansial. Seorang pekerja kantoran yang menerima gajibulanan, akan berat meninggalkan pekerjaannya untuk memulai usaha.Kemapanan yang selama ini dirasakan, sulit untuk dilepaskan, sedangkanmemulai usaha membutuhkan waktu dan kesabaran untuk berkembang. Belumlagi takut resiko kerugian.
Ketakutan juga bisa terjadi pada orang yang sudah menjalankan usahanya.Takut membuat ide-ide baru, takut mengambil keputusan untuk perusahaan,takut bersaing dan lailn-lain.
Seorang pengusaha harus berani dan tegas mengambil keputusan, beranimembuat ide-ide kreatif yang bisa memajukan usahanya.
6. Bakhil. Seorang pengusaha tentu menjalankan usahanya untuk mendapatkankeuntungan sebesar-besarnya. Salah satu tujuan berwirausaha adalah agarmempunyai pemasukan finansial yang lebih besar. Tetapi apabila hartasudah terkumpul, maka harus ditunaikan hak-hak dan kewajibannya. Sepertizakat, sedekah dan lain-lain.
Selain bakhil secara materi, bisa juga berarti bakhil atas ide-ide usahayang dijalankannya. Bila memang sudah sukses, apa salahnya jika berbagipengetahuan dan pengalaman dengan para pengusaha pemula, bagaimana tipsdan trik menjalankan usaha agar bisa sukses.
Walaupun sekarang telah banyak buku-buku tentang wirausaha dijual ditoko-toko buku, ada baiknya kita berbagi langsung dengan orang lain agarkesuksesan juga bisa dinikmati orang banyak. Lagian, dengan berbagi,ilmu tdak akan berkurang.
7. Lilitan Hutang [dhala'i ad-dain]Musuh lain pengusaha adalah hutang. Memulai usaha tentu butuh banyakmodal. Lalu bagaimana mendapatkan modal itu? Beberapa calon pengusahaberani mengambil resiko dengan berhutang dulu untuk modal usahanya.Berhutang tentu boleh saja, asalkan kita punya kemampuan untukmembayarnya. Tetapi, lebih baik apabila modal usaha dari kantongsendiri, sehingga segala resiko di masa mendatang ditanggung sendiritanpa ada tekanan dari orang lain yang mengejar-ngejar kita karena punyahutang.
Kadang hutang juga menghalangi kita untuk menjalankan usaha. Karenahutang, kita tergoda untuk kembali kerja kantoran, kerja ikut orang laindan lain sebagainya, sehingga cita-cita untuk beriwarusaha gagal.
8. Dikuasai Orang Lain [ghalabat ar-rijaal]Ketika kita memutuskan untuk berwirausaha, bukan berarti jalan mudahmenanti kita. Kadang orang-orang terdekat kita yang justru menghalangikita. Oran tua kita dengan keras menentang kita. Anak istri jugamenentang kita. Bila kita berkeras menjalankan usaha. Tekanan-tekananorang-orang tersebut bias menghalangi niat kita untuk memulai usaha.Apalagi bila orang diluar kita lebih dominan, maka niat usaha sulituntuk diwujudkan.
Bagi yang sudah menjalankan usaha, bisa juga mendapatkan tekanan dariorang lain. Seperti apabila kita mau mengambil keputusan, lalu ada oranglain yang berjasa kepada kita, berhutang budi padanya, kita seringmendapatkan hadiah darinya, sehingga kita segan untuk mengambilkeputusan baik yang tidak sesuai dengan pemikiran dia. Ini juga jenistekan dari orang lain.
Bila kita dibawah kekuasaan orang lain, maka kita tidak bisa membuatkeputusan untuk diri sendir. Kita tidak punya kemerdekaan untukmenjalankan apa yang kita inginkan.
Oleh sebab itu, rasulullah mengajarkan sebuah doa kepada kita agarterhindar dari delapan penyakit tersebut. Doa tersebut adalah:
"Allahumma inny a'udzu bika minal hammi wal hazani, wal ajzi wal kasali,wal jubni wal bukhli, wal dhola'id daini wa ghalabatir rijaal."
Artinya:"Wahai Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa cemas,sedih, lemah, malas, takut, bakhil, lilitan hutang dan dikuasai oranglain."
(Al Bukhari, 7/158, Fathul Bari, 11/173)
Semoga kita bisa mengamalkan doa tersebut, dan semoga kita terhindardari delapan sifat buruk yag telah dijabarkan di atas.artikel lain:http://analisa-usaha.blogspot.com/ http://www.kanzacollection.com/
Wednesday, March 24, 2010
Record My New Song
Tuesday, March 23, 2010
Babak Baru RumahLiza.com
Tiada ada kata yg pantas selain puji syukur kehadirat Allah SWT. Setelah mengalami pasang surut di dunia usaha retail baju muslimah dan jilbab, kami berusaha terus bertahan dan memperbaiki ikhtiar. Baru saja kami mendisain ulang web www.rumahliza.com dan belum kami launching, ternyata ada juga customer yg langsung order dari Padang, Sumatera Barat. Dan sehari kemudian ada telpon dari Tangerang seorang ibu yang ingin menjadi re-seller produk Calosa....
Mudah2an ini menjadi awal pertanda baik bagi bisnis online kami.
MZ Omar
Thursday, March 18, 2010
Start with your thoughts
Menghafal Al-Qur'an
Ya Allah mudahkan lisan ini utk menghafal sebagian dari Kitabullah
Ya Allah mantapkanlah diri ini untuk tetap mempertahankannya
Ya Allah kuatkan jiwa raga ini utk memahami dan menjalankannya
---MZ Omar---
Wednesday, March 17, 2010
House for SALE (Urgent)
Monday, March 15, 2010
When you ask, you'll get
“Permisi pak”
“Ya ada apa?” jawab petugas
“Ini petugas loket pengambilan hasil rontgen kemana ya? Dari tadi kok nggak ada pak?” tanyaku lebih lanjut
“Oh begitu, kalo begitu saya coba bantu” ujarnya.Tidak perlu menunggu lama, hasil rontgen pun di tangan.
Ibu yang ada di sebelahku pun sontak langsung berdiri dan ikut menyerahkan formulirnya. Dalam hatiku berkata,”Alangkah sederhananya meminta pertolongan seseorang, tapi sayannya masih sedikit orang yang cukup berani untuk meminta sehingga dia harus menunggu sampai keadaan berubah…”
Sahabat sekalian, dalam kehidupan kita seberapa sering kita memendam keinginan kita. Ada karyawan yang ingin sekali gajinya dinaikkan tapi dipendam hanya karena takut dimarahi atasannya. Ada juga istri yang makan “hati” tidak berani meminta suami berubah dari kelakuannya yang sembrono. Coba juga tengok, jalanan di sekitar kita begitu kotor oleh sampah hanya karena banyak orang yang sungkan meminta orang lain untuk tidak membuang sampah sembarangan. Ada juga pengusaha yang sepi order karena enggan meminta proyek kepada rekannya karena malu. Seberapa sering juga ketika kita membeli barang mendapatkan harga mahal hanya karena kita tidak meminta potongan harga.
Bagi sebagian orang meminta itu adalah hal yang rendah. Meminta itu menunjukan kelemahan. Ehmm…ada benarnya..tapi itu kalo meminta yang diiringi dengan kemalasan. Meminta yang penuh dengan kecurangan. Padahal dirinya mampu tapi tetap meminta juga.
Meminta memang punya konsekwensi, diterima atau tidak. Yang terpenting dari proses ini adalah paling tidak kita sudah mengutarakan keinginan kita dan orang lain jadi lebih paham tentang kondisi kita. Dengan demikian peluang mendapatkan apa yang kita minta semakin lebar.
Jadi mulai sekarang, mintalah apa yang anda inginkan, namun dengan cara yang terbaik tentunya. Selamat berjuang…..
Rumah Liza is BACK!!!
Setelah vakum karena petugas yang biasa melayani pelanggan sedang cuti hamil dan kami disibukan dengan bisnis yang lain. Insya Allah di bulan Maret 2010 ini Rumah liza akan kembali hadir....
Mudah2an bisa menjadi alternatif berbelanja online......Nantikan re-launching
RUMAHLIZA.COM
Dengan program SALE yang menarik tentunya
MZ Omar
Wednesday, December 30, 2009
Hai Para Pemimpin
Ketika kami berhasrat mengejar dunia
Dulu kau luruskan langkah kami
Ketika kami lupa akan akherat
Tapi kini kemana arah angin?
Tertidurkan kalian para pemimpin?
Terlenakah dengan hembusan angin lembut?
Kalian tertidur
Lihat bagaimana kalian berbicara sekarang
Bagai para pembela dunia
Lantang bermewah diri
Bangga melupakan sang Dhuafa
Kalian berhujjah ini bagian dari perjuangan
Kami berteriak kalian telah lupa
Kalian tersenyum nyinyir ini cuma taktik berjuang
Kami berteriak kalian hanya cinta dunia
Sekali kau buka pintu dunia maka nantikan kehinaan
Coba saja kau tinggalkan akherat tunggu detik-detik kehancuran
Kami rindu uswah teladanmu
Para pemimpin....
-MZ Omar-
Thursday, December 10, 2009
Hanya Allah
Tidak mudah mengelola bisnis dengan kondisi financial pas2an. Apalagi peluang yang digarap melebihi kapasitas kemampuan kami. Awalnya sempat ragu, bisa gak ya mengerjakan ini semua? but berbekal keyakinan bahwa yg menentukan gagal atau tidak hanyalah Allah, dan Yang Maha Kaya adalah Allah..ya kami jalankan saja project ini.
Mau tahu ceritanya? wah banyak hal yg terjadi, dari mulai saling tidak percaya di antara tim, kekecewaan, frustasi, stress, dan panik. Lalu bagaimana melewatinya?
Percayalah setelah badai besar menghantam pasti setelah itu langit cerah kan datang
dan juga keyakinan akan
Allah tidak akan membebani kita kecuali kita mampu menanggungnya
itulah yang membuat kita terus maju.
Yang menggembirakan dari tim kami adalah kami bisa belajar mengenai apa itu arti Sabar, Ikhlas, Tawakal, Khusyu, Toleransi, Tsiqoh, dll. Kebahagiaan kami bukan sekedar mampu menjalankan proyek ini, tapi keberhasilan menemukan jati diri kami. Yang hebat bukanlah kita, yang mampu bukanlah kita, tapi hanyalah ALLAH
Wednesday, December 9, 2009
7 Ang for Entrepreneurs
Dah lama gak posting di TDA, ini ada tulisan sederhana yg mudah2an bisa jadi bahan diskusi.
Beberapa rekan yg baru saja memasuki dunia bisnis/wirausaha terkadang terkecoh, bahwa bisnis itu = dagang. Salahkah? nggak salah kok, cuma kurang lengkap aja, sehingga banyak yg ketika terjun di dunia ini banyak yg keok di tengah jalan. Lha wong ordernya kadang ada kadang tidak, apa yg salah? salah sendiri kenapa mau jadi pedagang...;P
Menurut rumus bang Zul, kalo mau masuk ke dunia bisnis itu harus bisa menguasai 7- Ang, apaan tuh?
Pelu-ANG
Skill mencari peluang memang butuh pengalaman dan jam terbang. Jurusnya banyak, asal setiap hari mau memprospek orang Insya Allah peluang akan datang
Dag-ANG
Ini juga skill yg harus benar2 di asah. Setelah peluang terbuka, musti harus kudu bisa jualan/dagang. Ini bisa dibilang ujung tombaknya bisnis.
U-ANG
hehehe...ini nih yg terkadang mengecoh kita, saya agak kurang sreg dengan seminar wirausaha yg bilang bisnis itu bisa modal dengkul...hahaha..emang bener kalo mau mulai bisa modal dengkul, tapi kalo dah terjun hiiiiiii...dapet order gede duitnya nggak ada, mau ngerjain pake apa, dengkul? nggak la yau...kudu bisa nyari duit. Caranya? banyak.....nanti kita share.
Skill tentang uang yg lain adalah mengelolanya. Order besar, omset gede, profit gilan2an kalo mengelolanya macam toko kelontong yah...wassalam.
OR-ANG
Nih ini nih yg paling repot. Sudahlah kita niat ingin membantu orang utk maju dengan mempekerjakannya menjadi karyawan..malesnya ampun2an, kerja dengan sebanding dengan tuntutan, wah macem2 deh. Nah kita juga harus mengasah leadership kita dalam mengelola orang.
UT-ANG
Ini masih ada hubungannya dengan pengelolaan uang...pengusaha yg lagi menembus batas kemampuannya pasti punya utang, nggak percaya? cobain deh kalo mau naik level. Hutang memang menyeramkan tapi bisa jadi alat Leverage selama kita cermat mengelolanya.
Hehehehe...nah kalo semua jurus dah dikuasai tinggal ini nih yang kita cari:
Hidup Se-NANG dan Te-NANG....hehehehe..
Just for Laugh but meaningful...
Selamat Berkarya dan berjuang saudaraku
Wassalamu alaikum wr wb
MZ Omar
http://berkahruqun.indonetwork.net
Sunday, November 15, 2009
TR Motivation
Tony Robbins
5 Sikap
Imam Ali bin Abi Thalib
Monday, October 5, 2009
Thursday, September 10, 2009
RUMAH DIJUAL CEPAT
Detail lengkap
Alamat
Villa Mutiara Cibubur Blok E11 Jln Nusantara Raya (arah Cimanggis, Belakang Taman Wiladatika) Kota Cibubur
Contact ( Telephone/ Handphone )
Cahyo - 08881062514/10
Harga 360 juta
Luas bangunan/ Luas tanah : 80/90 m2
Jumlah lantai atau tingkat2
Kamar tidur 3+1
Kamar mandi 2+1
DIJUAL SEGERA,minimalis,sdh renov siap huni,SHM,IMB lgkp,list 2200w,tlp,air bersih jetpump,tralis tiap jendela,toren air stainless 500lt,2 bh AC baru @ 1PK,3km tdr+1 km tdr pbt,2km mandi+1 km mandi pbt,r tamu,r kluarga,r makan,tempat cuci jemur,dapur kitchen set,taman teras,plafon tinggi (5m),lingkungan tenang nyaman,keamanan 24 jam,dekat dgn Mall Cibubur Junction & pintu tol cibubur (hanya 2km),Klinik 24 jam Mega Kartika,pom bensin 24jam Pertamina,petronas,shell,RS Melia Cibubur,TK/SD/SMP AL Azhar,TK/SDIT At Taufik,Indomart,Alfa mart,Buperta Jambore,Taman Wiladatika Cibubur,Mc Donalds Resto,Hypermart Junction,dekat dgn rencana tol Cijago (Cinere - Jagorawi, sedang tahap pembebasan lahan),akses transportasi mudah,bebas banjir,dekat dgn Apartemen Cibubur Village (tahap pembangunan),pusat otomotif Cibubur,Klinik Tumbuh Kembang,harga sangat murah & nego,bisa dibandingkan dengan yg lain,silahkan liat lokasi,iklan yang lama harap diabaikan
Kemiskinan Tanggung Jawab Siapa?
Sambil melanjutkan perjalanan saya bertanya-tanya, apa yg bisa kita lakukan untuk memperbaiki kondisi ini? Darimana memulainya? Siapa yg bertanggung jawab? Bahkan siapa yg paling bertanggung jawab? Otak saya berputar, sambil dalam hati menangis, Ya Allah tunjukan jalan-Mu....
Sementara beberapa minggu yang lalu seorang sahabat yang bisnisnya sedang menanjak baru saja mengganti salah satu mobilnya dengan BMW seri terbaru, bertambah lagi satu koleksinya. Mulus, keren, mewah. Lengkap sudah hidupnya, rumah di kompleks perumahan mewah, bisnis lancar, mobil gres terbaru. Apa yang salah? Nggak..nggak ada yg salah, itu memang sudah haknya untuk bisa menikmati kerja kerasnya.
Saya langsung termenung.....hidup ini selalu mencari keseimbangan, ketika satu sudut berlimpahan di sudut lain kekurangan, maka yang lebih akan mencari yang kurang. Tinggal caranya saja yang berbeda. Coba bayangkan ketika si Kaya kurang peduli dengan Si Miskin maka hukum keseimbangannya adalah maraknya pengemis, perampokan, kejahatan, korupsi maka Si Kaya Menindas Si Miskin...ini yang harus dihindari.
Seharusnya si Kaya lebih peduli kepada Si Miskin maka hukum keseimbangannya adalah sedekah, pembinaan, zakat, infaq Si Kaya memberdayakan si Miskin
Lalu bagaimana ya caranya membuat situasi menjadi ideal? di sini sudah semestinya semua lapisan berperan, dan yang paling dominan seharusnya pemerintah. Tapi kan kalo nunggu pemerintah kapan kelarnya? makanya saya bikin tulisan ini...artinya jangan saling menunggu ayo kita mulai saja. Si Kaya mulailah hidup sederhana dan naungi saudarnya yg Miskin di lingkungan sekitarnya, Si Miskin mulailah bekerja keras mengubah nasib...so let's begin
MZ Omar
Menanti Seribu Cinta 1st Day
Beberapa saat kemudian saya coba berdiri lagi untuk shalat dengan mencoba lebih khusyu lagi, masih terasa sakit namun sudah agak berkurang. Saya tambah lagi shalatnya, mau tahu apa yg terjadi? Jreeenggg......Allahu Akbar!!! Alhamdulillah sakitnya benar2 langsung hilang berganti dengan keringat segar. Langsung saya sujud syukur dan melanjutkan tilawah dan zikir hingga sahur...
So, nanti malam nggak mau ketinggalan untuk merasakan nikmatnya i'tikaf
MZ Omar
Monday, September 7, 2009
Calosa Edisi Lebaran
Dear Customer setia Rumah-Liza...
Alhamdulillah kini hadir edisi lebaran Calosa, kami mohon maaf karena keterbatasan kami sehingga beberapa pemesanan mengalami keterlambatan mudah2an ini menjadi introspeksi bagi kami untuk melayani lebih baik lagi..
Bagi yg ingin melihat koleksi lengkapnya silahkan klik: http://bluscalosa.blogspot.com/
Wassalamu alaikum wr wb
MZ Omar
Info hubungi:
Liza 081382059967
Sunday, September 6, 2009
Sabar: Sikap Menghadapi Musibah
Alhamdulillahi Rabbil-‘alamin, wash-shalatu was-salamu ‘ala asyrafil-mursalin, Muhamadin, wa ala alihi wa ashhabihi wa man tabi’ahum bi ihsanin ila yaumid-din.
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji´uun". (QS Al Baqarah :155-156)
Ikhwan wal akhwatfillah Rahimukumullah….
Beberapa waktu yg lalu kita kembali dikejutkan dengan terjadi musibah gempa yg menimpa Tasikmalaya. Gempa dengan kekuatan dahsyat 7.3 Skala Richter menggoyang bumi belahan Jawa bagian Barat. Sungguh tak tertahankan duka yg membuncah, kesedihan menggema, pilu….
Kalaulah kita sudah lagi tak bisa mendengar nasehat dari teman kita…
Kalaulah kita sudah lagi tak mau mendengar nasehat dari saudara kita…
Kalaulah kita sudah lagi tak hiraukan nasehat ustad/guru kita…
Kalaulah kita sudah lagi tak mempan diberi nasehat oleh orang tua kita…
Lalu apakah kita tak juga mau menghiraukan nasehat yang Allah sampaikan kepada kita? Apakah kita tak juga jera membelakangi Allah dengan perbuatan dosa?
Duhai diri fikirkan ini!!!
Kita hidup di Indonesia yang merupakan daerah rawan gempa, dan itu sudah terbukti dengan beberapa kejadian gempa yg menimpa negeri kita. Tetapi herannya mengapa di negeri ini begitu gamblang di pertontonkan kemaksiatan? Negeri yang penduduknya memeluk Dienul Islam namun justru sedang menggali lubang kuburannya sendiri. Orang shalih dituduh teroris, pencinta masjid disergap bagaikan maling, para ustadz yg ikhlas menebarkan dakwah dituduh mengajarkan kejahatan, Masya Allah…sedangkan disisi lain para penari erotis dibela habis-habisan, aurat diumbar tanpa mengenal tempat, para jurubicara kebathilan justru menjadi rujukan.
Duhai diri kembalilah!!!
Setiap kita pasti diuji!!! Ingat setiap kita pasti diuji!!! Dengan ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, gempa, banjir, krisis, perceraian, dan segala bentuk ujian. Bagaimana kita bisa selamat dari semuanya? Bagaimana? Bagaimana?
Solusinya hanyalah kembali kepada Allah Azza Wa Jalla, jalan keluar tidak lain dan tidak bukan hanyalah dengan bersabar dan berserah diri kepada Allah Ya Ghaffar. Katakan kalimat istirja ketika musibah menimpa ….
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji´uun".
Sesesungguhnya semua milik Allah dan akan kembali kepada Allah….
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
(QS Al Baqarah:153)
Semoga kita semua menjadi orang-orang yang Sabar….
Wallahu alam bi showab
Wassalamu alaikum wr wb
MZ Omar1
Thursday, August 27, 2009
FRiday Wisdom #5 Tentang Ikhtiar
Mungkin saat ini kita ditentukan untuk terpuruk, tapi bangkitlah untuk bekerja keras keluar dari tekanan, karena kalaupun harus mati dalam berjuang, maka Allah telah melihat upaya kita. Jangan jadi pecundang dengan mati meratapi nasib, tapi jadilah pejuang yg hanya berhenti ketika ajal menjemput
Wednesday, August 26, 2009
Akhirnya Selesai Juga....
Nah, berkahnya kita justru diajak untuk ikut bantu Fund Raising untuk pembangunan selanjutnya Klinik RZI, buat temen2, di bulan Suci ini ada peluang untuk investasi akherat dan dahsyatnya Insya Allah pahalanya nggak akan putus, karena klinik ini gratis untuk kaum dhuafa...
Detailnya nanti saya akan informasikan lebih lanjut.
Be prefossional, be discipline, and be success
MZ Omar
Friday, August 21, 2009
Rumah Zakat Indonesia bekerjsama dengan Rajabangunan
Bagi kami ini bukan saja sebuah kesempatan untuk berbuat sesuatu kepada ummat, namun juga membuktikan unjuk kerja kami yg professional
Puasa Menurut Fiqh sampai Medis
Tuesday, August 18, 2009
SOLUSI 3I Ketika Ujian Menghadang (ISTIGHFAR)
Alhamdulillahi Rabbil-‘alamin, wash-shalatu was-salamu ‘ala asyrafil-mursalin, Muhamadin, wa ala alihi wa ashhabihi wa man tabi’ahum bi ihsanin ila yaumid-din.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri (QS Al-Baqarah: 222)
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
Tiada kata yang pantas kita senandungkan pada hari yang berbahagia ini, melainkan kata-kata syukur kepada Allah SWT; yang telah mencurahkan kenikmatan kepada kita dengan nikmat Iman, Islam dan sehat sehingga kita dapat berkumpul dalam majelis ini.
Mari kita realisasikan rasa syukur kita dengan melakukan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Setelah kemaren kita membahas mengenai INTROSPEKSI maka sekarang kita akan lanjutkan dengan bahasan ISTIGHFAR....
Hidup tak ubahnya seperti menelusuri jalan setapak yang becek di tepian sungai nan jernih. Kadang orang tak sadar kalau Lumpur yang melekat di kaki, tangan, badan dan mungkin juga di kepala, bisa dibersihkan dengan air sungai tersebut. Boleh jadi karena keinginan yang kuat untuk mencapai tujuan tak urung niatan untuk membersihkan diri menjadi sengaja ditunda hingga tujuan tercapai.
Tak ada manusia yang bersih dari salah dan dosa. Selalu ada saja debu-debu lalai yang melekat. Sedemikian lembutnya, terlekatnya debu kerap berlarut-larut tanpa terasa. Di luar dugaan, debu sudah berubah menjadi kotoran yang pekat yang menutupi hampir seluruh tubuh.
Itulah keadaan yang kerap melekat pada diri manusia. Diamnya seorang manusia saja bisa memunculkan salah dan dosa. Terlebih ketika peran sudah merambah banyak sisi: keluarga, masyarakat, tempat kerja, organisasi, dan pergaulan sesama teman. Setidaknya, akan ada gesekan atau kekeliruan yang mungkin teranggap kecil tapi berdampak besar.
Belum lagi ketika konflik, kekeliruan tidak lagi bersinggungan secara horizontal atau kepada sesama manusia. Melainkan sudah menyentuh pada kebijakan dan keadilan Allah SWT. Kekeliruan ini mungkin saja tercetus tanpa sadar, terkesan ringan tanpa dosa, padahal punya delik besar di sisi Allah SWT. Berapa banyak dari kita yang terkadang mengeluh akan sulitnya kehidupan ini, mengeluh begitu banyak probelamatika kehidupan, himpitan masalah, lalu tanpa sadar kita menuntut kepada Allah. Tidak sedikit kemudian yang mengambil langkah yang justru mengundang murka Allah SWT. Beberapa waktu yang lalu, berita di sebuah Koran menuliskan, terjadi PHK besar-besaran di daerah Bekasi yang menyebabkan banyak dari buruh yang di PHK kesulitan memperoleh penghasilan, lalu sebagian dari mereka ada yang menempuh jalan dengan menjual dirinya. Masya Allah. Sementara masih banyak jalan-jalan lain, walau mungkin harus menanggung malu, tapi bisa jadi jalan itu lebih mulia di sisi Allah SWT.
Saudara-saudara sekalian, bangsa kita ini ditimpa begitu banyak masalah mungkin adalah akumulasi dari begitu banyaknya debu-debu maksiat yang menerpa kita. Dari rakyat kecil hingga pemimpin negeri ini mungkin sudah berlumuran dosa. Krisis multidimensi yang mendera bangsa ini merupakan akibat akumulasi kesalahan dan dosa kolektif kita di masa lalu. Sebab seorang pemimpin tidak akan melakukan kesalahan fatal kecuali rakyatnya mendiamkan atau justru mendukung kebijakan-kebijakannya. Karena itu tidak ada jalan lain untuk keluar dari semua ini dengan memperbanyak istighfar dan bertobat secara benar dan bersungguh-sungguh.
Dalam Al-Quran surat Hud ayat 3
“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dengan membaca istighfar dan kembali bertaubat kepada-Nya.”
Dalam kaitan ini BERTAUBAT merupakan penyempurnaan dari ISTIGHFAR seseorang agar diterima Allah SWT.
Secara aplikatif kebiasaan beristighfar sudah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Tercatat dalam sebuah riwayat Muslim bahwa Rasulullah (memberi pelajaran kepada ummatnya) senantiasa beristighfar setiap hari tidak kurang dari 70 kali. Bahkan di riwayat Imam Bukhari beliau beristighfar setiap hari lebih dari 100 kali (Bukhari Muslim).
Rasulullah SAW saja yang sudah dijamin 100% masuk surga masih saja melakukan istighfar begitu sering.
ARTINYA: BERISTIGHFAR tidak harus menunggu hingga melakukan kesalahan (jangan menunggu sampai azab datang!!!), tetapi bagaimana hendaknya aktivitas istighfar menghiasi kehidupan sehari-hari kita tanpa terkecuali.
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
Rasullah SAW pernah menyampaikan nasihat tersebut melalui Abu Hurairah r.a.”Segeralah melakukan amal shaleh. Akan terjadi fitnah besar bagaikan gelap malam yang sangat gulita. Ketika itu seorang beriman di pagi hari, tiba-tiba kafir di sore hari. Beriman di sore hari, tiba-tiba kafir di pagi hari. Mereka menukar agama dengan sedikit kepentingan dunia.” (HR Muslim)
Fenomena ini begitu sering kita temui. Bahkan ada istilah STMJ = Shalat Terus Maksiat juga Jalan. Sehingga seperti orang pikun, linglung dan memiliki “split personality.” Pagi taubat sore maksiat. Sore taubat pagi maksiat. Sedikit rezeki langsung taubat, banyak rezeki kembali maksiat. Maaf hal ini juga sering dipertontonkan oleh media kita, ketika bulan suci Ramadahan dating berbondong-bondong tampilan para artis berbusana muslimah dan begitu fasih menyampaikan pengalaman ruhaninya, tapi lihatlah ketika Ramadhan telah pergi mereka kembali menanggalkan kesholehannya.
Sehingga mungkin saatnya kita semua merenungi diri untuk senantiasa memohon ampunan Allah SWT. Menyadari bahwa kita penuh dengan kesalahan dan dosa.
Oleh karena itu sudah saatnya kita bersungguh-sungguh untuk bertaubat.
Secara bahasa Taubat berarti kembali. Kembali kepada kebenaran yang dilegalkan Allah Swt. Taubat merupakan upaya seorang hamba untuk menyesali dan meninggalkan perbuatan dosa yang pernah dilakukan selama ini.
Rasulullah SAW pernah ditanya oleh seorang sahabat,”Apakah penyesalan itu taubat?” Rasulullah SAW menjawab.”Ya.” (HR Ibnu Majah)
Dalam sebuah hadits riwayat Imam Muslim dari Abu musa Al Asy’ari.
” Sesungguhnya Allah SWT membentangkan tangan-Nya di siang hari untuk menerima taubat orang yang berbuat kesalahan pada malam hari , begitu pula Allah senantiasa membuka tangannya di malam hari untuk memberi ampunan bagi hamba-Nya yang melakukan kesalahan di siang hari.”
Lalu bagaimana caranya bertaubat?
Jika dosa atau maksiat itu hanya antara dirinya dengan Allah, tiada hubungannya dengan hak manusia, maka ada tiga syarat taubat:
1. Segera meninggalkan atau menghentikan dosa dan maksiat,
2. Menyesali dengan penuh kesadaran segala dosa dan maksiat yang dilakukan,
3. Bertekad kuat dengan sungguh-sungguh untuk tidak mengulangi lagi
Selain itu para ulama menambahkan syarat yang lain, jika dosa yang diperbuat menyangkut hak orang lain. Selain bersih dari kebiasaan dosa orang yang bertaubat harus mengembalikan hak-hak orang yang pernah dizhalimi. Bahkan membersihkan segala lemak dan daging yang tumbuh di dalam dirinya dari barang haram dengan senantiasa melakukan ibadah dan mujahadah.
Mudah-mudahan kita semua diberikan kemudahan dalam memohonkan ampun dengan beristighfar dan bersegera melakukan taubat sebelum maut menjemput kita
Kesimpulan dari tulisan di atas,bahwa:
1. Orang yang bertaubat dicintai Allah SWT. Siapa dari kita yang tidak ingin dicintai Allah?
2. Aktifitas istighfar hendaklah menjadi rutinitas kita tanpa harus menunggu kita berbuat salah. 3. Istighfar harus menjadi hembusan nafas kita sehingga debu-debu dosa yang melekat tidak menjadi kerak dosa yang sulit dihilangkan.
4. Istighfar dan Taubat adalah suatu alat terbaik untuk taqarrub mendekatkan diri kepada Allah, sebab disitu ada pengertian pengakuan sebagai hamba yang lemah, di samping pengakuan terhadap kebesaran Allah dan kekuasaan-Nya yang mutlak tidak terbatas.
5. Taubat haruslah dilakukan dengan sungguh-sungguh dan ihklas sehingga memberikan bekas bagi pelaku taubat dan tidak lagi kembali ke perbuatan maksiatnya. Tanda-tanda orang yang sudah bertaubat dengan sungguh-sungguh adalah ia sudah meminta maaf, mengembalikan hak-hak orang yang pernah ia zhalimi, membangun kehidupan yang Islami dan amal sholeh lainnya.
6. Bersegeralah melakukan taubat sebelum dosa sebesar debu berubah menjadi kerak yang sulit dibersihkan, sehingga semakin keras hatinya. Dengan bersegera melakukan taubat maka hati akan selalu bersih dan memudahkan kita melakukan ibadah kepada Allah SWT.
Perlu kita ingat umur kita semakin berkurang. Kematian pasti menjemput kita. Dosa terus bertambah. Lakukanlah dengan segera taubat sebelum ajal menjemput kita. Waktu yang telah berlalu tidak akan kembali.
Insya Allah nanti kita akan lanjutkan ke bahasan IKHTIAR
SOLUSI 3I Ketika Ujian Menghadang
Hadapi dengan senyuman
Pantang marah dan keluh kesah
Tekadkan hati terus berjuang
Saudaraku yg dicintai dan mencintai Allah, sebagai manusia yg lemah pasti kita pernah mendapat ujian yg berat. Ujian itu bentuknya macam-macam, ada yang baik dan juga buruk. Nah pada kesempatan kali ini saya punya resep bagi yg sedang dilanda masalah.
RUMUS 3I:
INTROSPEKSI, ISTIGHFAR, IKHTIAR
1. I yang pertama adalah INTROSPEKSI. Amat sering kita khilaf, marah, kecewa kita tudingkan kepada pihak lain.
“Itu kan salah dia, dasar orang serakah!”
“Gue bangkrut kan gara-gara dia tuh!”
“Mama sih nggak ngikutin kata2ku jadi begini deh”
Dan masih banyak lagi contoh lainnya. Bahkan ketika ujiannya sudah sangat berat tidak jarang justru Allah yg kita salahkan. “Kenapa aku ya Allah, kenapa jadi begini ya Allah?”
Padahal kita tahu, ini saatnya kita memeriksa apa saja langkah yg kita ambil dimasa lalu sehingga kita jadi merana seperti saat ini.
Memang nggak mudah untuk melakukan Introspeksi (Muhasabah) atau evaluasi diri. Mungkin karena sudah merasa melakukan yg benar dan terbaik lalu tiba-tiba hasilnya tidak sesuai dengan yg diinginkan. Ada 3 hal yg harus dilakukan ketika melakukan Introspeksi:
1. Bertanya kepada diri sendiri. Apakah yg dilakukan sudah benar? Apa ada yg kurang? Apa kita kurang hati-hati? Apa semuanya sudah melibatkan Allah atau jangan-jangan hanya mengikuti nafsu diri? Apa ada orang lain yg kita zhalimi? Lakukan sedetail mungkin pertanyaan hingga kita menemukan pertanyaan yg kita sendiri menjawabnya,”Oh…mungkin gara-gara ini”
2. Bertanya kepada orang lain. Hampir sama dengan langkah 1 tapi kita tanyakan ke orang terdekat yg kita yakin bisa memberikan jawaban yg objektif.
3. Memohon petunjuk kepada Allah SWT dimana letak kesalahan kita.
Nah segitu dulu yah, nanti kita lanjutkan ke ISTIGHFAR
MZ Omar
Friday, August 14, 2009
I'm Not The Princess's Son
Pernah juga ketika jiwa sedang down terserang penyakit PLOM (Poor Little Old Me), saya berprasangka buruk kepada Allah SWT dan bertanya,"Kenapa selalu saya yg diuji? Kenapa sulit sekali bagi saya sementara bagi yang lain mudah". Pertanyaan-pertanyaan yang seharusnya tidak terlontar, namun karena kondisi yang menekan menyebabkan orang lemah seperti saya akhirnya mengeluh hebat. Membutuhkan waktu yg lama dan deretan kepedihan untuk memperoleh jawaban, bahwa apapun kejadian yang menimpa kita adalah yang terbaik buat kita.
Sekarang saya baru bisa meresapi, kalau saja saya tidak melewati ujian-ujian kehidupan mungkin saya tidak setegar sekarang. Kalau saja saya tumbuh dengan berbagai kemudahan bisa saja sekarang saja menjadi beban buat orang lain. Kalau saja jalanan mulus dan mudah yang ada di depan, bisa dipastikan saya terlena dengan buaian itu semua.
Akhirnya saya bisa menemukan arti kata sabar ketika dizhalimi, arti ikhlas ketika dirampok oleh kehidupan, arti berharap ketika semuanya buntu, arti kelegaan ketika keluar dari lubang hitam kesulitan. Bukan berarti pencarian makna itu terhenti, tapi paling tidak seperti kulit bawang makna itu mulai mengelupas memperlihatkan arti sebenarnya.
Saya begitu terkesan dengan seorang teman, yang selalu optimis bahwa ada Allah di samping kita."Akhi kalau antum dikecewakan orang jangan terlalu bersedih, tapi kalau antum di acuhkan oleh Allah SWT baru antum boleh menangis. Kalaulah harta antum habis semuanya janganlah antum terlalu risaukan, Namun ketika iman hilang dari dada antum, layaklah antum menyesalkannya."
Jakarta, 14 Agustus 2009
air mata ini menetes bukan karena dunia tak teraih
alirannya menderas karena ada banyak kewajiban yg ditinggalkan
Monday, August 10, 2009
Mengenal Cara dan Strategi Musuh-musuh Islam Dalam Memporakporandakan Kaum Muslimin
Sedikit sharing saja dari kajian yg saya ikuti beberapa hari yang lalu yang mudah2an bisa membuka wawasan kita dan tentukan menguatkan tekad kita untuk mengamalkan Islam dalam kehidupan kita sehari-hari.
Beberapa decade terakhir ini kaum kafir yg selalu mentang Islam menerapakan 2 Strategi besar untuk melumpuhkan dan menghancurkan barisan kaum muslimin. Langkah strategis, terukur dan terencana dan dilakukan dengan sangat massive melalui berbagai sarana dan media.
Cara mereka membombardir kita adalah dengan melancarkan:
1. Tab’idhul Islam: Memecah belah Islam (Internal)
2. Gozhwul Fikri. Perang Pemikiran (Eksternal)
Kali ini kita akan membahas point pertama terlebih dahulu
Tab’idhul Islam: Memecah belah Islam (Internal)
Serangan ke dalam tubuh kaum muslimin berlangsung sepanjang masa, tiada henti, dan semakin hari semakin besar.
Sarana yg dipakai adalah
a. Tanaa Qudhaats. (Sesuatu yg bertolak belakang/paradoksal/kontroversi. Cara ini bertujuan menciptakan kebingungan di tengah ummat. Dimunculkanlah para tokoh sekuler, orientalis, liberalis, nabi palsu dan aliran-aliran Islam namun bukan Islam.
b. ‘Uzlatul Islam. (Menjauhkan akar Islam dari kaum muslimin). Cara yang dipakai biasanya sangat halus, seperti yang terjadi di India dimana Al-Qur’an di cetak dengan kemasan yang cantik dan indah, sehingga justru kaum muslimin lebih sibuk mempercantik tampilan Al-Qur’annya ketimbang membaca, mengkaji dan mengamalkannya. Bahkan yang lebih parah yang terjadi di negeri kita tercinta, pada waktu hajatan MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an) justru terjadi saling santet dengan menggunakan ilmu sihir. Peserta yg tadinya memiliki suara indah, tiba-tiba ketika berada di podium suaranya menghilang. Peserta yg lainnya bahkan ada yg sampai muntah darah karena di teluh.
Sayyid Qutb dalam bukunya menuliskan perbedaan interaksi Al-Qur’an kaum muslimin di zaman dahulu dan sekarang, diantarnya:
Zaman Dahulu:
1. Belajar Al-Qur’an untuk diamalkan secara menyeluruh dan sungguh-sungguh
2. Ketika mengetahui perintah dan larangan di dalam Al-Qur’an seluruhnya diambil lalu meninggalkan kejahiliyahan
3. Ambil Islam semuanya tanpa kecuali.
Zaman Sekarang:
1. Belajar Al-Qur’an untuk menambah wawasan pengamalannya nanti dulu
2. Ketika mengetahui perintah dan larangan di dalam Al-Qur’an seluruhnya diambil namun tidak meninggalkan kejahiliyahan
3. Islam dipilah dan dipilih. Berima sebagian tapi tidak untuk yg lain.
Begitu juga dengan Ibnu Taimiyah, yg mengkategori hubungan manusia dengan Al-Qur’an
1. Al-ummiyah. Yaitu orang yang tidak bisa membaca Al-Qur’an dan tidak mempelajari Al-Qur’an
2. Al-Hajaru minal Islam, yaitu orang yang meninggalkan Al-Qur’an. Nah ini yang menarik, ternyata orang yang meninggalkan Al-Qur’an bukan hanya orang yg bisa baca Al-Qur’an lalu meninggalkannya rutinitasnya, namun kategori ini juga meliputi orang yang bisa baca Al-Qur’an namun tidak mengkhatamkannya dalam 40 hari. Jadi kalau hitungan sederhana kita, seharusnya sebagai seorang muslim yg baik minimal 1 hari kita membaca 1 juz (kira-kira memakan waktu 1 jam saja)
3. Juz’iyah, criteria ini menunjukan bahwa ada sebagian kaum muslim yg mempelajari Al-Qur’an hanya untuk kepentingan pribadi dan golongannya. Pakai sebagian namun membuang yg lain.
4. Su’u tauzih. Wah yang ini sepertinya sering kita dapati di negeri kita tercinta yaitu: Mantra. Lihalah di Koran, TV dan media lainnya. Begitu banyak cara-cara sesat dan himbauan untuk menemui paranormal sudah sedemikian parahnya
C. Merebaknya Khurafaatu wa siriki (Khurafat dan Syirik). Di beberapa daerah fenomena khurafat dan syirik yg dikemas dengan ritual seakan-akan ibadah membuat ummat Islam tertipu. Seakan sesuatu itu datang dari Allah SWT, padahal itu justru memalingkan mereka dari Allah SWT. Lihatlah begitu larisnya paranormal saat ini, seakan ramalan mereka itulah yg menentukan kehidupan ini.
D. Al-Bid’ah menjadi ibadah. Karena minimnya pengetahuan akan Islam sehingga banyak masyarakat yang melaksanakan ibadah hanya berdasarkan tradisi yg terkadang banyak terkandung bid’ah
Efek dan akibat dari serangan bertubi-tubi di atas membuat:
1. Adzilaatu tafaruqu. Umat Islam menjadi terhina dan terpecah-pecah. Lihat saja perpecahan di tubuh ummat ini, hanya gara-gara berbeda organisasi bisa menyebabkan saling ejek dan hina. Bahkan ada sebagian yang merasa gerakannya paling benar sehingga sering menghakimi saudaranya dari golongan lain. Padahal, bolehlah kita berbeda bendera, namun tujuan kita satu menegakan kalimat La ilaha ilallah
2. Al Bughdhu Al ‘adaawah. Saling membenci dan bermusuhan sesama muslim
3. Riddah. Terjadinya pemurtadan besar-besaran. Pemurtadan bukan hanya dikeluarkan dari Islam namun diserang juga pemikirannya, gaya hidupnya, penampilannya, cara bicaranya.
Demikian materi kajian pada kali ini Insya Allah saya akan update dengan dalil-dalil pendukung dari materi di atas. Sementara ini baru draft tulisan, karena saya tidak sempat mereview dalil2 tersebut.
Wassalamu alaikum wr wb
Saturday, August 8, 2009
Generasi Muda Arab, Generasi Facebook
Demam Facebook terjadi di semua penjuru dunia. Tidak terkecuali di negara-negara Arab. Pekan lalu, sebuah kajian dan penelitian menyatakan bahwa saat ini generasi muda di tanah Arab telah berubah menjadi generasi Facebook.
Penelitian ini dilakukan oleh Islam Hijazi, sebuah badan peneliti di Fakultas Ilmu Pengetahuan Politik di Universitas Kairo, dan juga International Centre for Future and Strategic Study in Cairo. Penelitian ini menunjukan bahwa generasi muda Arab telah berhasil menjadi generasi baru yang tidak popular, dari sebuah masyakarat sipil yang berbasis pada realitas, menjadi generasi internet yang kebablasan.
Penelitian ini menyebutkan bahwa Facebook adalah platform dasar bagi Mossad—agen rahasia Israel—untuk merekrut generasi muda Arab sebagai penentang pemerintah dan tanah airnya. Islam Hijazi mengatakan bahwa Facebook adalah sebuah cara baru penerapan demokrasi dalam pikiran anak muda Arab yang tak bisa dikendalikan lagi. Dengan cara bertukar pikiran dan ide, generasi muda Arab hidup dalam atmosfer demokrasi digital.
Saat ini seperti kita tahu, pengguna Facebook terus meningkat. Pekan lalu, penggunanya sudah mencapai jumlah 250 juta di seluruh dunia. Di Arab sendiri, Facebook sudah menjadi sangat fenomenal, dengan kesadaran yang sangat rendah dari para pemakainya.
Menurut Islam Hejazi saat ini para pengguna Facebook disulap menjadi para aktivis virtual. Mereka tidak merepresentasikan kenyataan dan permasalahan dunia yang sebenarnya.
Misalnya saja, ketika ada sebuah kejadian yang menimpa umat Islam, maka mereka cukup dengan menyimpan bela sungkawa, kecaman, atau gagasannya di dinding Facebook, dan sudah, mereka merasa aman akan kewajiban lain, tak ada lagi yang mereka lakukan selanjutnya. Dalam arti lain, menurut Islam Hejazi, para penguna Facebook di Arab yang berusia muda hidup dalam dunia yang penuh kepalsuan.
Pemerintah negara-negara Arab sudah merasakan ancaman ini. Generasi muda Arab tengah beralih dari generasi yang disekam menjadi generasi penuh kebebasan yang semu. Beberapa tahun ke depan, kemungkinan generasi muda Arab ini menjadi generasi yang tak punya skil nyata dalam kehidupan mereka, dan mereka layak disebut generasi Facebook. (sa/dlhyt)
Tuesday, August 4, 2009
Take your first step
Sunday, August 2, 2009
AMALAN DAN DOA MURAH REZEKI
Doa Murah Rezeki
1) Membaca SURAH AL-WAQIAH
- Sabda Rasulullah SAW:
مَنْ قَرأ سُورَةَ الوَاقِعَةِ فِي كُلّ لَيْلَةٍ لَمْ تُصِبْهُ فاقَة
“Sesiapa yang membaca surah al-Waqiah pada setiapa malam ia tidak akan ditimpa kefakiran.” (Riwayat daripada Ibn Mas‘ud: al-Azkar, al-Jami al-Soghir).
- Sabda Rasulullah SAW:
سُوْرَةُ الوَاقِعَةِ سُوْرَةُ الغِنَى فَاقْرَؤُوْهَا وَعَلِّمُوْهَا أَوْلاَدَكُمْ
“Surah al-Waqiah adalah surah kekayaan. Hendaklah kamu membacanya dan ajarkanlah ia kepada anak-anak kamu.” (Riwayat Ibn Mardawaih daripada Anas: Kasyf al-Khafa’).
2) Membaca SURAH AL-IKHLAS:
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ، اللَّهُ الصَّمَدُ ، لَمْ يَلِـدْ وَلَمْ يُولَـدْ ، وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ
“Katakanlah (wahai Muhammad): “(Tuhanku) ialah Allah Yang Maha Esa; “Allah Yang menjadi tumpuan sekalian makhluk untuk memohon sebarang hajat; “Ia tiada beranak, dan Ia pula tidak diperanakkan; “Dan tidak ada sesiapapun yang serupa denganNya”.”
- Sabda Rasulullah SAW: Sesiapa yang membaca Qulhuwallu ahad ketika masuk ke rumahnya, nescaya dihindarkan kefakiran daripada ahli rumahnya dan jirannya. (Daripada Jarir bin Abdullah: Kanzu al-‘Ummal, Mu‘jam al-Tabarani; daripada Ibn Mas‘ud: Mujma‘ al-Zawaid)
3)
قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَن تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّن تَشَاءُ ، وَتُعِزُّ مَن تَشَاء ، وَتُذِلُّ مَن تَشَاء ، بِيَدِكَ الْخَيْرُ ، إِنَّكَ عَلَىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، تُولِجُ اللَّيْـلَ فِي الْنَّهَارِ ، وَتُولِجُ النَّـهَارَ فِي اللَّيْلِ ، وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ ، وَتُخْرِجُ الْمَيِّـتَ مِنَ الْحَيِّ ، وَتَرْزُقُ مَن تَشَاء بِغَيْرِ حِسَـابٍ ، رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا ، تُعْطِي مَنْ تَشَاءُ مِنْهُمَا وَتَمْنَعُ مَنْ تَشَاءُ ، اِرْحَمْنِي رَحْمَةً تُغْنِيْنِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ
“Katakanlah (wahai Muhammad): “Wahai Tuhan yang mempunyai kuasa pemerintahan! Engkaulah yang memberi kuasa pemerintahan kepada sesiapa yang Engkau kehendaki, dan Engkaulah yang mencabut kuasa pemerintahan dari sesiapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah juga yang memuliakan sesiapa yang Engkau kehendaki, dan Engkaulah yang menghina sesiapa yang Engkau kehendaki. Dalam kekuasaan Engkaulah sahaja adanya segala kebaikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. “Engkaulah (wahai Tuhan) yang memasukkan waktu malam ke dalam waktu siang, dan Engkaulah yang memasukkan waktu siang ke dalam waktu malam. Engkaulah juga yang mengeluarkan sesuatu yang hidup dari benda yang mati, dan Engkaulah yang mengeluarkan benda yang mati dari sesuatu yang hidup. Engkau jualah yang memberi rezeki kepada sesiapa yang Engkau kehendaki, dengan tiada hitungan hisabnya”. Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang di dunia dan akhirat. Engkau memberi kedua-duanya kepada sesiapa yang Engkau mahu. Engkau menahan kedua-duanya terhadap sesiapa yang Engkau mahu. Rahmatilah aku dengan suatu rahmat yang mencukupi untukku berbanding rahmat yang ada pada selainMu.”
- Sabda Rasulullah SAW: “Wahai Mu‘az! Aku mahu ajarkan engkau sebuah doa. Jika engkau menanggung segunung hutang lalu engkau membacanya nescaya Allah menunaikannya untuk engkau. Bacalah: قل الله مالك اللمك…. (Ayat dan doa di atas).” (Kanz al-Ummal).
4)
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجاً وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ
“Dan sesiapa yang bertaqwa kepada Allah (dengan mengerjakan suruhanNya dan meninggalkan laranganNya), nescaya Allah akan mengadakan baginya jalan keluar (dari segala perkara yang menyusahkannya), Serta memberinya rezeki dari jalan yang tidak terlintas di hatinya.”
- Sabda Rasulullah SAW:” Wahai sekalian manusia, jadikanlah taqwa sebagai suatu perniagaan, nescaya rezeki akan datang kepada kamu tanpa modal dan niaga.” Kemudian Baginda membaca ayat di atas. )Riwayat daripada Mu‘az bin Jabal: Majma‘ al-Zawaid, Kanz al-Ummal).
5)
الَّلهُمَّ اكْفِنِي بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ ، وَاغْنِنِي بِفَضلِكَ عَن سِواكَ
“Ya Allah, ya Tuhanku! Cukupkanlah aku dengan suatu yang halal berbanding suatu yang haram yang telah Engkau tetapkan. Dan berilah aku kekayaan dengan kelebihan daripada Engkau berbanding selain Engkau.”
- Saidina Ali mengatakan kepada seseorang yang datang kepadanya: “Aku mahu mengajar kamu kalimah yang diajar oleh Rasulullah kepadaku. Jika engkau menanggung segunung hutang tentu Allah akan tunaikannya. Bacalah: اللهم اكفني بحلالك… (Doa di atas).” (Riwayat daripada ‘Ali: Sunan al-Tirmizi; dinilai Hasan Gharib).
6)
الَّلهُمّ رَبَّ السَّماوَاتِ السَبْعِ ، وَرَبَّ العَرْشِ العَظِيْـمِ ، رَبَّنَا وَرَبَّ كلِّ شَيْءٍ ، وَمُنْزِلَ التَوْرَاة وَالإِنْجِيْلَ وَالقُرْآنَ ، فَالِقَ الْحَبِّ والنَّوَى ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شرِّ كُلِّ ذِي شَرٍّ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ ، أَنْتَ الأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ ، وَأَنْتَ الآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ ، والظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ ، وَالبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ ، اقْضِ عنِّي الدَّيْنَ وَاغْنِنِي مِنَ الفَقْرِ
“Ya Allah, Tuhan bagi tujuh lapisan langit, juga Tuhan ‘Arasy yang agung. Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu. Yang menurunkan Taurat, Injil dan Quran. Yang menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan menghasilkan buah-buahan. Aku mohon berlindung denganMu daripada kejahatan segala suatu yang jahat yang ubun-ubunnya di dalam genggamanMu. Engkaulah yang awal, tiada suatu pun yang sebelum Engkau. Engkaulah yang akhir, tiada suatu pun yang selepas Engkau. Engkaulah yang zahir, tiada suatu pun yang di atas Engkau. Engkaulah yang batin, tiada suatu pun yang di bawah Engkau. Tunaikanlah hutangku dan berilah aku kekayaan daripada kefakiran.”
- Sabda Rasulullah SAW: “Bacalah: اللهم رب السماوات… (Doa di atas).” (Riwayat daripada Abu Hurairah: Sunan al-Tirmizi; dinilai Hasan Sahih).
7)
الَّلهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ العَجْزِ وَالكَسَلِ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ البُخْلِ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ غَلَبَةِ الدَّينِ وقَهْرِ الرِّجَالِ
“Ya Allah, aku berlindung denganMu daripada dukacita dan rasa sedih; aku berlindung denganMu daripada lemah dan malas; aku berlindung denganMu daripada sifat pengecut dan bakhil; dan aku berlindung denganMu daripada bebanan hutang dan penindasan orang.”
- Pada suatu hari Rasulullah SAW masuk ke masjid lalu terserempak seorang yang dipanggil Abu Umamah. Rasulullah SAW bersabda kepadanya: “Wahai Abu Umamah, aku lihat engkau duduk di masjid bukan pada waktu solat, kenapa?” Jawab Abu Umamah: “Dukacita dan hutang menyelubungiku, wahai Rasulullah!” Jawab Rasulullah: “Mahukah kamu aku ajarkan suatu bacaan jika kamu membacanya Allah akan menghilangkan rasa dukacitamu dan melangsaikan hutangmu.” Abu Umamah menjawab: “Ya, wahai Rasulullah.” Baginda bersabda: “Apabila tiba waktu pada dan petang bacalah: اللهم إني أعوذ بك من الهم والحزن… (Doa di atas). Kata Abu Umamah: “Aku membaca doa tersebut, lalu Allah menghilangkan rasa dukacitaku dan melangsaikan hutangku.” (Riwayat Abu Daud daripada Abu Said al-Khudri).
Sabda Rasulullah SAW:
الَّلهُمَّ فَارِجَ الْهَمِّ ، كَاشِفَ الغَمِّ ، مُجِيْبَ دَعْوَةَ الْمُضْطَّرِّيْنَ ، رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا ، أَنْتَ تَرْحَمُنِي فَارْحَمْنِي بِرَحْمَةٍ تُغْنِيْنِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سَوَاكَ
“Ya Allah, Yang Meleraikan dukacita, Yang Melapangkan kekusutan, Yang Menyahut seruan orang yang susah, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang di dunia dan akhirat, Engkau mengasihi aku, maka rahmatilah aku dengan suatu rahmat yang mencukupi untukku berbanding rahmat yang ada pada selainMu.”
Diriwayatkan daripada ‘Aisyah RA katanya: “Abu Bakar datang kepadaku lalu berkata: Adakah engkau telah mendengar daripada Rasulullah SAW sebuah doa Baginda ajarkan kepada. Aku bertanya: Apakah doa itu? Jawab beliau: Pada waktu dahulu, Isa Ibn Maryam mengajar sahabat-sahabat baginda: Seandainya sesiapa di kalangan kamu yang berhutang sejumlah emas satu bukit lalu ia berdoa dengan doa ini nescaya Allah tunaikan untuknya.” Kata Abu Bakar: “Aku telah berdoa dengan doa tersebut lalu Allah memberikan aku suatu ganjaran sehingga aku dapat melangsaikan hutang aku.” Kata ‘Aisyah: Aku pernah menanggung hutang lalu aku mengamalkan tersebut, tidak lama kemudian Allah memberi rezeki kepadaku sehingga aku dapat bersedekah dan mewariskan harta.” (Riwayat al-Bazzar, al-Hakim dan al-Asbahani)
9)
لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنتَ ، سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
“Tiada Tuhan melainkan Engkau, Maha suci Engkau, Sesungguhnya aku adalah dari orang-orang yang menganiaya diri sendiri.”
Sabda Nabi SAW: “Doa saudaraku Yunus amat menakjubkan; permulaannya tahlil, pertengahannya tasbih dan penghujungnya pengakuan melakukan dosa. Sesiapa yang berdukacita, berada dalam kekusutan, ditimpa kesusahan dan dibebani hutang pada suatu hari, lalu ia membacanya sebanyak tiga kali, nescaya dimakbulkan untuknya.”
http://www.geocities.com/jailur_rashied/Murah_rezeki.htm
Ihsan:
http://jailurrashied.blogspot.com/
http://www.e-ulama.org/Artikel/Default.asp?mode=0&id=238
Tuesday, July 28, 2009
DEliberate Practice by Jammil Azzani
Menurut banyak literatur yang saya baca, bila kita ingin menjadi orang yangahli di bidangnya memerlukan waktu sepuluh ribu jam latihan (jam terbang).Namun latihannya bukan hanya sekedar latihan yang berulang akan tetapi latihandengan intensitas yang terus meningkat, istilah kerennya deliberatepractice. Bila kita ingin mencapai angka sepuluh ribu jam lakukanlah deliberatepractice secara bertahap, 3 jam per hari. Bila Anda konsisten lakukan ini maka 10 tahun yangakan datang Anda sudah menjadi ahli di bidang yang Anda tekuni
Apabila kita melakukan pekerjaanrutin yang berulang tidak termasuk deliberate practice. Makanyaorang yang punya pengalaman kerja lebih dari 10 tahun belum tentu menjadi ahli.Mengapa? karena dia melakukan pekerjaan yang berulang. Boleh jadi sebenarnyadia melakukan pekerjaan hanya satu tahun dan diulang-ulang selama 10 tahun. Walausudah menghabiskan waktu lebih dari 10 ribu jam bekerja, orang seperti initidak akan menjadi ahli karena dia tidak melakukan deliberate practice.
Sebagai seorang trainer atauinspirator sayapun harus melakukan deliberate practice. Alhamdulillah, pekanini adalah pekan deliberate practice bagi saya. Hari Senin, 27 Juli 2009 sayaharus memberikan training di H.M. Sampoerna yang sekarang sudah diambil alihPhilip Moris dengan level peserta yang berbeda, dari lulusan SD hingga S-2,dari sopir hingga manajer. Supaya lebih mengena, terkadang saya menggunakanbahasa Jawa. Kadang khawatir bahasa saya terlalu tinggi dan terkadangjuga khawatir bahasa saya terlalu katrok. Sungguh hari yang menantangdan mengasyikkan di Pandaan-Pasuruan ketika itu.
Rabu, 29 Juli saya harus memberikantraining kepada delegasi dari enam negara Afrika di Yogyakarta. Bersama MasIndrawan Nugroho dan pak Houtman Z Arifin saya harus berbagi ilmu dengan bahasaInggris. Wah, deg-degan juga karena sudah empat tahun lebih saya tidakpresentasi dengan bahasanya David Beckam ini. Beruntung saya punya tim yangsolid yang telah menyiapkan segala sesuatunya dengan baik. Terima kasih teh Ai,mbak Odeng dan Mas Fajar.
Tanggal 30-31 Juli saya juga akanmenuangkan ilmu, pengalaman dan pengamatan saya dalam memberikan training untukdisebarluaskan kepada trainer-trainer lain. Di luar dugaan Training forTrainer yang saya beri tema : Indonesia Inspiring Movement. Jadilah Gardu EPOSSuksesMulia sudah penuh sebelum waktu pendaftaran ditutup. Tantangan baru buatsaya, karena berkumpul banyak trainer yang sudah berpengalaman maupun yangsedang berupaya memperbanyak jam terbang.
Menyiapkan acara itu benar-benarmenambah jam terbang deliberate practice saya.
Usai memberikan TFT, maka pada tanggal 01 Agustus di hotel SaphireYogyakarta saya akan tampil di Workshop Inspiratif; Tuhan Inilah ProposalHidupku pukul 09.00-12.00. Ini juga moment melakukan deliberatepractice karena saya akan melakukan workshop ini berbeda dengan workshopyang sudah saya lakukan di berbagai kotasebelumnya. Acara ini terbuka untuk umum. Bagi yang ingin hadir bisamenghubungi mas Zaenudin di 0813-9-20-60-90-2.
Pandaan dan Yogyakarta adalah moment deliberatepractice pekan ini buat saya. Akankah ini mendekatkan saya pada angka 10ribu jam? Semoga.
Salam SuksesMulia
Jamil Azzaini
Tulisan lain bisadiunduh di blog pribadi saya http://jamil.niriah.com