Monday, July 14, 2008
BLAST FROM THE PAST WITH SKY ROCK
Friday, July 11, 2008
Monday, June 30, 2008
REHAT
Apa kabar hati?
Apa kabar jiwa?
Apa kabar nurani terdalam?
Lama tak bersama......
Aku terlalu sibuk menata fisikku....
sebab kalau tidak pasti aku tertinggal dengan yang lain
itu tuh...
kalau tak hebat karirku, pasti aku gagal
kalau tak mewah rumahku, pasti aku miskin
kalau hanya bersepeda motor, pasti aku tergolong pegawai rendahan
sibuk, sibuk
Ini perlombaan
Ada yang ikut
Ada yang menonton
Ada sponsor
Jadi wajar dong semua bising, berisik, meriah
Ya itu tuh aku jadi lupa deh
Kamu teriak, sayup-sayup saja suaranya
Kamu menjerit, hanya ada lengkingan tak jelas
Baru sekarang ketika semuanya berantakan, hancur lebur
terpuruk, habis-habisan kok ya.....aku baru ingat ada kamu
Eh ternyata enak ya curhat ke kamu
katamu:
Life is already beautiful
Hidup penuh kelimpahan
Kalau mau bahagia nggak perlu menunggu kaya, sukses atau menunggu....
Sekarang saja bahagianya
Aku jadi gandrung, cinta, trisno
Nurani....... jangan lagi tinggalkanku...
30 June 2008
Ketika nurani kian terdengar
Monday, June 23, 2008
Life is (already) Beautiful
Hanya Taman kami
Taman yang paling indah
Taman Kanak-kanak
Tempat bermain, berteman banyak
Itulah Taman kami Taman Kanak-kanak
Dalam perjalanan ke kantor tadi pagi, saya tertawa sendiri mengingat keadaan sekarang ini. Begitu banyak orang cakar-cakaran hanya demi meraih trofi kehidupan yang berlabel "kelimpahan materi", di sana sini melimpah individu-individu yang menanam karakter "instan" dengan rela merobek-robek perasaan orang-orang kecil dengan tekun menzhalimi yang lain. Bahkan ada yang berbaju kesholehan dengan gagahnya memanipulai "trust" saudaranya sendiri dengan menelikung, menusuk, mengkhianati. Lengkap sudah perjalanan di bumi yang semakin panas ini.
Kenapa saya tertawa? karena saya teringat dengan lagu di atas. Mungkin banyak dari kita yang lupa sebuah fase kanak-kanak kita, dimana semuanya terlihat indah. Setiap hari mencari teman baru. Setiap hari bernyanyi dan bermain. Dunia anak-anak bukannya steril dari yang namanya berkelahi, berantem, berebut, pasti ada. Namun itu hanya sebentar, karena dinasehati guru dan orang tua otomatis mereka kembali akur.
Saya terkadang iri dengan dunia kanak-kanak. Ada yang bilang kalau jadi anak-anak terus ya nggak mungkin dong kan kita bertambah dewasa, bertambah umur, bertambah pintar. Ya betul itu! tapi saya rasa fase kanak-kanak juga seharusnya kita ingat bahwa begitu banyak hikmah di dalamnya.
Semakin jujur kita memandang hidup ini, semakin mudah kita memaafkan. Karena memang hidup ini ibarat taman bermain yang hanya kita singgahi tak lama. Ada skenario dan tahapan yang lain menanti kita di hadapan.
Sangat ingin diri ini mengajak kita semua untuk sejenak bernyanyi:
Tempat bermain, berteman banyak
Itulah Taman kami Taman Kanak-kanak
Friday, June 13, 2008
Diwawancara Majalah DUIT
Friday, June 6, 2008
THE NATURE OF LAW
Jika kita menanam benih durian, maka juga sudah pasti kita nantinya akan memanen durian.....
Apalagi jika kita berniat menanam pohon kelapa, maka ketika saatnya tiba maka kita akan menikmati segarnya rasa air kelapa.....
Hukum Allah tidak akan salah......The Nature of Law.....Sunnatullah......
Jadi jangan pernah takut!!
Jika kita menanam kebaikan SUDAH PASTI balasannya akan baik....
begitu juga sebaliknya.....
MZ Omar
Wednesday, June 4, 2008
MENGUBAH SAMPAH MENJADI ASSET
Kemarin siang saya berkesempatan mendatangi sebuah "markas" seorang raja pipa di daerah tanjung priok untuk melihat langsung pipa casing dan tubing yang ingin kami beli. Mungkin bagi sebagian orang yang melihat tumpukan pipa yang terlihat karatan dan menumpuk sebagai sampah yang tidak terpakai. Tapi itu bukan! tumpukan "sampah" itu adalah asset Pak Haji Ridho, sang pemilik lapak pipa.
tumpukan linepipe 30", ini barang surplus (baru tapi agak lama belum dipakai)
Bisnis pipa kelas Pak Haji ini memang luar biasa! Beliau sudah tidak perlu lagi wara-wiri cari proyek seperti kami. Tapi justru para customer yang datang untuk mencari. Duit mengejar Pak Haji!
Ini casing 13-3/8" , kondisinya masih cukup bagus, harganya mantap.
Bisnis seperti ini yang menjadi cita-cita kami di PT Era Mitra Karya, perusahaan yang baru seumur jagung, tapi have a very big dreams. Walaupun perusahaan baru tapi Insya Allah networking kami cukup lumayan, sambil lihat-lihat pipa ternyata ada yang nelpon untuk order beberapa puluh pipa kecil. Alhamdulillah akhirnya pecah telor juga. Mudah-mudahan ini tanda dari awal kebangkitan kami semua.
Ini dia Mr. Anto---the king of Pipes dan bos-nya PT EMKA
Biar kucel tapi tetap gaya dan semangat...go EMKA go!!
Tuesday, June 3, 2008
Bangun Pagi-Pagi Sungguh Senang
Bangun pagi-pagi sungguh senang….
Entah kenapa setiap mendengar lagu riang yang dinyanyikan oleh anak-anak seringkali membuat di dalam hati ini bergetar. Seakan-akan ada frekwensi gelombang mampir ke jiwa ini dan berkata,”Kata-kata yang berasal dari jiwa yang bersih walau sederhana memiliki kekuatan luar biasa”
Apalagi kata-kata itu hadir dalam bentuk nyanyian riang, seakan mengajak kita semua menari, hei..hidup ini menyenangkan bahkan teramat menyenangkan mari kita bernyanyi….
Salah satu hal yang menampar jiwa ini dari lagu di atas ada pada bait bangun pagi-pagi sungguh senang.
Kenapa pagi bisa membawa kita pada kesenangan?
Karena pagi, masih sedikit orang yang beraktivitas sehingga membuat kita lebih leluasa mendengarkan bahasa jiwa kita. Hati kecil kita begitu keras terdengar, tidak ada suara-suara selain bisikan, hei hidup sudah begitu sempurna ayo..ayo…syukuri, ayo…ayo…berkarya. Tidak sedikit ide, inspirasi tercipta di pagi hari.
Karena pagi, memberikan kita kesempatan untuk dapat lebih dekat kepada Sang Maha Agung, Allah SWT. Berangkat ke masjid, shalat subuh berjamaah membutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit. Melawan kantuk, membunuh malas, berkorban demi untuk menjalankan perintah-Nya, memberikan pelajaran penting, bahwa hidup ini adalah hadiah terbaik dari Allah SWT
Karena pagi, adalah saat energy kita telah pulih setelah istirahat di malam hari. Tidur memberikan tubuh kita waktu untuk merekondisi kekuatannya. Pagi yang baru, energy yang baru. Membuat tubuh kita lebih sehat dan penuh semangat.
Jadi, ada yang tertarik untuk rajin bangun pagi?
Regards
MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
Monday, June 2, 2008
Susah Melihat Orang Lain Susah
Yang paling sering kita lihat sih...senang melihat orang lain susah...maaf bukannya Su'udzon atau berburuk sangka tapi kalau kita lihat realitanya...yah gitu deh!
Coba saja lihat para petinggi negeri ini, seneng banget bikin orang kecil susah! Senengnya lihat orang kecil antri minyak tanah hingga berjubel-jubel. Senengnya lihat penumpang angkutan berkelahi dengan supir angkutan. Bahkan terkesan hobi sekali mempermainkan orang-orang kecil. Parahnya lagi situasi ini justru menggeret hampir setiap individu untuk menjadi mahluk Individualis...ah yang penting anak bini gue bisa makan kenyang, tidur nyenyak cukup lah! masalah orang pada susah Emang Gue Pikiran.
Padahal.....saat seperti ini alangkah indahnya jika ada kebersamaan diantara kita semua.....
Kalau kita bisa ketemu dengan rekan bisnis lalu minum capucino di kafe dengan uang Rp 100.000-Rp 200.000 alangkah indahnya jika kita pulang membeli beberapa potong roti sederhana senilai itu lalu kita berkeliling membagikan kepada saudara-saudara kita yang lapar di pinggir jalan.
Kalaulah makan siang kita di restaurant kelas bintang lima dengan menu super lezat, maka tidak ada salahnya pulang membeli satu karung beras lalu kita bagikan ke tetangga kita yang kurang mampu. Mulailah bergerak dari hal kecil yang mampu kita lakukan. Minimal ketika kemewahan dengan mengitari kita, selalulah ingat bahwa ada orang lain yang saat ini sedang hancur lebur hidupnya karena kekurangan, karena kesusahan, karena mereka dimiskinkan.
Saatnya untuk kita lebih merasa......
Susah Melihat Orang Lain Susah....
Regards
MZ Omar
Thursday, May 22, 2008
MENYINGKAP HIKMAH 1001 SHALAT SUBUH
“Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat Isya’ dan shalat Subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, niscaya mereka akan mendatangi keduanya (berjamaah di masjid) sekalipun dengan merangkak” [HR Al-Bukhari dan Muslim]
Shalat Subuh memang shalat wajib yang paling sedikit jumlah rekaatnya; hanya dua rekaat saja. Namun, ia menjadi standar keimanan seseorang dan ujian terhadap kejujuran, karena waktunya sangat sempit (sampai matahari terbit)
Ada hukuman khusus bagi yang meninggalkan shalat Subuh. Rasulullah saw telah menyebutkan hukuman berat bagi yang tidur dan meninggalkan shalat wajib, rata-rata penyebab utama seorang muslim meninggalkan shalat Subuh adalah tidur.
“Setan melilit leher seorang di antara kalian dengan tiga lilitan ketika ia tidur. Dengan setiap lilitan setan membisikkan, ‘Nikmatilah malam yang panjang ini’. Apabila ia bangun lalu mengingat Allah, maka terlepaslah lilitan itu. Apabila ia berwudhu, lepaslah lilitan yang kedua. Kemudian apabila ia shalat, lepaslah lilitan yang ketiga, sehingga ia menjadi bersemangat. Tetapi kalau tidak, ia akan terbawa lamban dan malas”.
“Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan (waktu Isya’ dan Subuh) menuju masjid dengan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat” [HR. Abu Dawud, At-Tarmidzi dan Ibnu Majah]
Allah akan memberi cahaya yang sangat terang pada hari kiamat nantinya kepada mereka yang menjaga Shalat Subuh berjamaah (bagi kaum lelaki di masjid), cahaya itu ada dimana saja, dan tidak mengambilnya ketika melewati Sirath Al-Mustaqim, dan akan tetap bersama mereka sampai mereka masuk surga, Insya Allah.
“Shalat berjamaah (bagi kaum lelaki) lebih utama dari shalat salah seorang kamu yang sendirian, berbanding dua puluh tujuh kali lipat. Malaikat penjaga malam dan siang berkumpul pada waktu shalat Subuh”. “Kemudian naiklah para Malaikat yang menyertai kamu pada malam harinya, lalu Rabb mereka bertanya kepada mereka - padahal Dia lebih mengetahui keadaan mereka - ‘Bagaimana hamba-2Ku ketika kalian tinggalkan ?’ Mereka menjawab, ‘Kami tinggalkan mereka dalam keadaan shalat dan kami jumpai mereka dalam keadaan shalat juga’. ” [HR Al-Bukhari]
Sedangkan bagi wanita - walau shalat di masjid diperbolehkan - shalat di rumah adalah lebih baik dan lebih banyak pahalanya, yaitu yang mengerjakan shalat Subuh pada saat para pria sedang shalat di masjid. Ujian yang membedakan antara wanita munafik dan wanita mukminah adalah shalat pada permulaan waktu.
“Barang siapa yang menunaikan shalat Subuh maka ia berada dalam jaminan Allah. Shalat Subuh menjadikan seluruh umat berada dalam jaminan, penjagaan, dan perlindungan Allah sepanjang hari. Barang siapa membunuh orang yang menunaikan shalat Subuh, Allah akan menuntutnya, sehingga Ia akan membenamkan mukanya ke dalam neraka” [HR Muslim, At-Tarmidzi dan Ibnu Majah]
Banyak permasalahan, yang bila diurut, bersumber dari pelaksanaan shalat Subuh yang disepelekan. Banyak peristiwa petaka yang terjadi pada kaum pendurhaka terjadi di waktu Subuh, yang menandai berakhirnya dominasi jahiliyah dan munculnya cahaya tauhid. “Sesungguhnya saat jatuhnya adzab kepada mereka ialah di waktu Subuh; bukankah Subuh itu sudah dekat?” (QS Huud:81)
Rutinitas harian dimulainya tergantung pada pelaksanaan shalat Subuh. Seluruh urusan dunia seiring dengan waktu shalat, bukan waktu shalat yang harus mengikuti urusan dunia.
“Jika kamu menolong (agama) Allah, maka ia pasti akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” (QS Muhammad : 7)
“Sungguh Allah akan menolong orang yang menolong agamanya, sesungguhnya Allah Maha Kuat dan Maha Perkasa” (QS Al-Hajj:40)
TIPS MENJAGA SHALAT SUBUH :
1. Ikhlaskan niat karena Allah, dan berikanlah hak-hak-Nya
2. Bertekad dan introspeksilah diri Anda setiap hari
3. Bertaubat dari dosa-dosa dan berniatlah untuk tidak mengulangi kembali
4. Perbanyaklah membaca doa agar Allah memberi kesempatan untuk shalat Subuh
5. Carilah kawan yang baik (shalih)
6. Latihlah untuk tidur dengan cara yang diajarkan Rasulullah saw (tidur awal; berwudhu sebelum tidur; miring ke kanan; berdoa)
7. Mengurangi makan sebelum tidur serta jauhilah teh dan kopi pada malam hari
8. Ingat keutamaan dan hikmah Subuh; tulis dan gantunglah di atas dinding
9. Bantulah dengan 3 buah bel pengingat(jam weker; telpon; bel pintu)
10. Ajaklah orang lain untuk shalat Subuh dan mulailah dari keluarga
Jika Anda telah bersiap meninggalkan shalat Subuh, hati-hatilah bila Anda berada dalam golongan orang-orang yang tidak disukai Allah untuk pergi shalat. Anda akan ditimpa kemalasan, turun keimanan, lemah dan terus berdiam diri.
Disarikan dari :Buku “MISTERI SHALAT SUBUH”Menyingkap 1001 Hikmah Shalat Subuh Bagi Para Pribadi dan MasyarakatPengarang : DR. Raghib As-SirjaniPenerbit : Aqwam
Source: http://mudji.net/press/?p=108
Tuesday, May 20, 2008
BREAKING THE WALL (Old Post)
"Yah inilah konsekuensinya jika perusahaan kita ini ingin berkembang. Kita harus berani ambil resiko seperti ini. Sekarang atau tidak sama sekali!" tegasnya.
"Tapi bos, investasinya lumayan besar. Bagaimana kita mengatasinya?" Rekan saya bertanya.
"Kita berdo'a saja kepada Allah. Kita hanya berusaha tapi Dia yang menentukan. Lagipula kita punya misi untuk mendukung aktifitas ke-Islaman dari hasil usaha kita. Masak sih do'a kita tidak didengar," katanya meyakinkan kami semua.
"Iya Bos, kalau kita punya modal cukup sih, tidak masalah. Persoalannya darimana dana sebesar itu harus kita siapkan. Lagipula masih banyak proyek kita yang belum selesai. Wah berat sekali, Bos."
"Saya juga belum tahu. Tapi percayalah, kita sudah sering ditolong oleh Allah di saat-saat genting. Mari kita perkuat keyakinan kita, sesudah kesulitan pasti ada kemudahan." Sang Bos berusaha menasehati dan memberikan semangat.
Ternyata apa yang dikatakan Sang Bos benar-benar terjadi. Keyakinannya menjadi kenyataan. Semua persoalan dilalui dengan sangat berat, tapi semua itu berganti menjadi kemudahan karena keyakinannya.
***
Itulah sepenggal cerita dari seorang rekan saya yang bekerja di sebuah perusahaan yang sedang berupaya keras mempertahankan dan mengembangkan bisnisnya. Sebuah langkah yang fenomenal diambilnya, bayangkan dalam kondisi perusahaan yang sedang sulit saja, dia tetap mengambil keputusan beresiko tinggi tanpa ragu sedikit pun. Dia sebenarnya sedang menantang dirinya untuk melakukan hal di luar batas kemampuannya. Keberanian yang patut diacungi jempol. Saya yakin dia adalah salah seorang pebisnis tangguh yang akan membawa perusahaannya menuju kesuksesan.
Saya jadi ingat dengan kata-kata yang dibuat oleh Reza Syarief seorang supertrainer: Never put any limitation at your start, but if you have done you know your limit. Kita tidak pernah tahu sejauh mana keterbatasan yang kita miliki, hingga kita mencobanya. Banyak orang yang memiliki kemampuan mengagumkan tapi hidupnya tidak beranjak maju disebabkan dia tidak pernah mendobrak tembok keterbatasan dirinya. Ada seorang sahabat dekat punya kemampuan seni luar biasa. Dia mampu melukis, mencipta lagu dan wajahnya lumayan ganteng.
Tapi ternyata ketika ditanya kenapa sampai saat ini dia belum juga menikah, jawabannya seribu satu alasan dari mulai ekonomi yang belum mapan sampai urusan mental yang belum siap. Padahal jika mau, dia pasti mampu.
Keterbatasan yang melingkupi kita disebabkan oleh cara pandang kita terhadap kehidupan yang sudah terlanjur terkotak-kotak. Waktu kuliah di kampus, kita ditempatkan pada ruangan yang berbeda sesuai jurusan pilihan kita. Sehingga ketika lulus kita hanya mempunyai sudut pandang dari apa yang kita pelajari. Rumah tinggal kita dibangun atas ruangan-ruangan sehingga mempersempit pandangan kita. Akhirnya membuat kita menjadi orang-orang dengan pikiran sempit. Padahal dunia ini terhampar luas tanpa batas, coba anda tengok ke langit. Subhanallah seakan tanpa batas.
Lantas, bagaimana caranya mendobrak keterbatasan cara berfikir kita? "Kenali dirimu maka kau takkan terkalahkan. Kenali lawanmu maka tak ada lawan yang tak bisa dikalahkan," Demikian Tsun Zu seorang ahli strategi perang memberikan pandangan termasyhurnya tentang memenangkan peperangan. Kuncinya ada di dalam diri kita sendiri. Mengenali sisi-sisi kelemahan diri, mengakuinya kemudian menantangnya dengan gebrakan-gebrakan kecil. Lalu mulai memfilter apa saja perkataan orang yang bisa mempengaruhi pola fikir kita.
"Buat apa begitu, kamu pasti gagal. Itu susah tahu!"
"Kamu kan lulusan teknik sipil, nggak mungkin jadi pedagang?"
"Saya nggak mampu deh kalo diberi pekerjaan seperti itu."
Jika boleh disimpulkan apa yang dikatakan Tsun Zu, pertama sekali yang harus kita lakukakan adalah mengalahkan diri kita sendiri kemudian mengoptimalkannya untuk mengenal siapa musuh kita. Sehingga setangguh apapun musuh yang dihadapi maka kemenangan akan berada di tangan kita.
Rasulullah SAW ketika usai perang Badr mengatakan, "Kita baru meninggalkan jihad kecil, menuju jihad besar." Para sahabat yang mengalami sendiri begitu besarnya perang Badr terheran-heran mendengarkan pernyataan ini. Nabi pun menjelaskan jihad yang paling besar adalah jihad untuk menundukkan hawa nafsu.
Kalau saja apa yang dilakukan oleh bos teman saya itu semata hanya dilandasi oleh hawa nafsu, tentu sulit membayangkan dia akan dapat mengobarkan semangat kepada para karyawannya untuk terus maju membangun bisnisnya. Sulit juga dimengerti kenapa ia mengambil keputusan seperti itu. Menggarap proyek tanpa dukungan modal yang memadai. Bagaimana kalau gagal? Bukankah lebih aman jika menyelesaikan proyek yang masih belum selesai? Tapi pilihan-pilihan mudah dan enak itu dia abaikan. Filosofi breaking the wall yang ditunjukkannya berakar dari pemahamannya akan keterbatasan yang dimilikinya kemudian dia mendobraknya dengan keyakinan bahwa segala sesuatu di dunia ini jika Allah berkehendak maka tidak ada yang mustahil. Jadi kapan giliran kita?
* Abu Sayyeed--MZ Omar
Inspired by PINK FLOYD* Buat rekan-rekan seperjuangan, Insya Allah kita akan mampu memecahkan tempurung kelapa yang melingkupi kita dan pasti akan bertemu tempurung yang lebih besar. Akan selalu terus begitu. Namun jika kita tetap solid dan membersihkan niat, sesungguhnya pertolongan Allah sangat dekat.
Monday, May 19, 2008
BERUBAH ATAU DIUBAH
Sayangnya, sedikit sekali dari kita yang mau menyesuaikan diri dengan perubahan, kenapa? Karena berubah itu tidak nyaman!! Lho kok? Kan gampang kita tinggal switch saja….gitu aja kok repot…
Nanti dulu….kata siapa berubah itu gampang? Kalau berubah itu gampang kenapa sekarang sulit sekali merubah kebiasaan kita?
Kuncinya ada di dua kata: KEINGINAN dan MELAKUKAN
KEINGINAN
KAlau ditanya kepada setiap orang, Ingin tidak menjadi orang kaya? Ingin…
Ingin tidak masuk surga? Ingin….
Ingin tidak punya banyak teman? Ingin….
Ingin tidak punya duit banyak? Ingin….
MELAKUKAN
Tapi kalo ditanya:
Kalau begitu jika ingin kaya maka kamu harus kerja keras banting tulang, bersedia jantungnya deg-degan, bertemu banyak orang, bersedia sering ditolak, bersedia tidak punya waktu istirahat, bagaimana?….Jawabanya: Nanti dulu
Allah SWT saja berfirman:
“…Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika tidak mau mengubah nasibnya sendiri..” (QS Ar-ra’d: 13)
Sebuah contoh riil:
Saat ini saya sedang berusaha merubah pola tidur ketiga orang anak saya. Selama ini mereka bangun jam 5.30 pagi. Saya pernah melihat di sebuah masjid ada seorang bapak yang membawa anaknya setiap shalat subuh menenteng anaknya yang masih kecil...wah..sungguh luar biasa! Saya juga jadi teringat ketika pernah mampir ke Daarut Tauhiid pesantrennya Aa Gym di Bandung. Anaknya yang baru kelas 1 SD sudah melazimkan Tahajjud dan Shalat Subuh berjamaah. Luar biasa, ini sangat tak ternilai.
Akhirnya saya harus merubah pola tidur anak-anak. Caranya? ternyata untuk merubah itu justru saya dan istri yang harus berubah dulu....
Selama ini? jujur saja....Shalat subuh saya agak sering telat, apalagi tahajjud wah minim banget. Nah sekarang, I have to push my self untuk bangun lebih pagi, tahajjud lalu berangkat ke masjid.
Hasilnya? Alhamdulillah sudah ada sedikit perubahan sekarang anak-anak sudah bisa bangun jam 5 pagi...Daffa masih agak rewel tapi sudah lebih mudah bangun, Sayyid ...juga lebih bagus, dia lebih semangat walaupun bangunnya dengan mata setengah terbuka, Askar..karena masih kecil yah saya tidak terlalu memaksakan.
But Most of all....
ada sesuatu yang berubah di diri saya, paling tidak struktur diri saya secara ruhiyah makin kuat dan rewardnya adalah.....
Life will never be the same anymore
Allahu Akbar
MZ Omar
Note:
Beberapa hari ini saya baru coba aktif pakai friendster untuk search teman-teman lama, wah ternyata sangat Inspiring juga karena banyak teman-teman yang sudah sukses.....mudah-mudahan bisa bersinergi dan memberikan manfaat bagi bangsa ini.
OFFICE SPACE FOR RENT
Kamar Mandi
Ruang Dalam dari pintu
Ruang Meeting Lt 1
Tampak dari balkon
INFORMASI
Hubungi: MZ Omar 08129666540
HARGA NEGO
Monday, May 12, 2008
KEYAKINAN ITU BERBUAH
Opportunity yang di berikan:
1 unit BTS Greenfield (maksudnya full pembangunan tower mulai dari pembersihan lahan hingga tower berdiri, nilainya sekitar 400jt-an)
3 unit BTS Co Location (maksudnya pekerjaan hanya mendirikan shelter utk M/E dan menumpang di tower yang sudah exist, nilainya per unit 150jt-an)
Wah....untuk perusahaan mini seperti kami tentunya ini suatu kebanggaan hanya saja modal kami cekak...he..he..he...makanya akhirnya kami hanya ambil 1 unit Co Location saja. Agak risih juga sih menolak rezeki....tapi yah daripada ke depannya Bad Performance mendingan main safe dulu. Sambil cari-cari rekanan yang bisa di ajak join.
Insya Allah kami yakin seyakin-yakinnya sedikit demi sedikit akan terus berkembang.
MZ Omar
Note:
Alhamdulillah juga setelah huru-hara di PT CPM, kami sekarang sedang menset up new company di bawah bendera PT Era Mitra Karya (PT EMKA), dan akan segera running minggu ini. Sudah ada opportunity di Golden Spike dan BOB Siak Pusako.
Wednesday, May 7, 2008
FEAR AND GREEDY
Begitu cepat kemudahan itu datang dan secepat itu pula dihapus dengan kesulitan. Lumayan berat episode yang harus kami hadapi, CPM yang begitu gigih kami bangun dengan darah dan keringat apalah daya harus di hancurkan dengan keserakahan dan kepengecutan beberapa gelintir pemilik yang ingin memuaskan hawa nafsu. Kami harus merelakan CPM hanya karena alasan pribadi yang sangat disesalkan alasannya.
Ini sebuah pengalaman yang awalnya cukup menyesakkan kami semua, namun Insya Allah banyak sekali hikmahnya. Untuk membangun bisnis besar diperlukan jiwa dan mental orang yang besar. Semakin besar dan berkembang bisnis semakin dibutuhkan kemampuan communication skills, interpersonal skills dan yang paling penting adalah manajemen diri. Sungguh sangat disayangkan kematangan berbisnis beberapa petinggi di CPM masih dinaungi dengan iming-iming duniawi. Padahal harus kita garis bawahi, Business is not only about Money!!! uang perlu tapi bukan segala-galanya.
Saya jadi ingat sebuah pelajaran tentang mentalitas seorang trader: FEAR and GREEDY. Dimana ketakutan akan sebuah pengambilan resiko dalam bisnis juga diiringi dengan keserakahan meraih keuntungan yang sebesar-besarnya. Contoh: ketika mendapatkan proyek sebesar USD 1 Juta, yang pertama kali muncul adalah FEAR, darimana uangnya? bagaimana jika gagal? bagaimana kalau ini atau kalau itu? Takut gagal menghantui kita. Namun juga sebaliknya ketika ketakutan bisa diatasi dan keuntungan mulai datang maka timbulah GREEDY.
Nah kalau kita mau usaha kita berhasil maka harus ada pengendalian diri dengan memanage FEAR dan GREEDY. Ketakutan bukan untuk di hindari tapi dikelola dan keinginan untuk memperolah keuntungan tidak juga harus dihilangkan tapi sedikit direm.
Mungkin ini sedekah terbesar yang pernah saya dan teman-teman lakukan....bayangkan omset CPM yang mencapai USD 3juta selama tahun 2005-2007 dan beberapa proyek besar dari Petronas, Retco dan MEDCO yang baru saja kami dapatkan harus kami relakan diambil oleh dua orang pemegang saham terbesar, sekali lagi dengan alasan yang tidak jelas. Yah sudahlah, pelajaran mahal Insya Allah akan diganti dengan yang lain.
Saat ini kami sedang mensetup perusahaan baru dengan Visi baru dan semangat baru....mulai lagi dari titik nol!!! Allahu Akbar...
Ya Allah kami yakin rezeki datangnya hanya dari-Mu
Kekuasaan, kesuksesan dan keberkahan hidup hanyalah dari-Mu
Kami tidak takut miskin ketika perusahaan ini dirampok oleh keserakahan dan keperngecutan orang-orang zhalim ini.
Kami hanya takut akan azab-Mu
Kami yakin ini adalah awal dari rencana besar-Mu
untuk menaikkan derajat kami
Allahu Akbar
Wassalam
MZ Omar
Monday, April 14, 2008
Sunday, March 30, 2008
BIG WINNING II: Build a tower = Build your life
Wah...mau nggak mau harus sewa pompa untuk mengeringkan galian pondasi, sebab kalau tidak proyek akan tertunda terus...bisa tekor nanti!
Nah itu yang berdiri adik ipar saya, Fauzan yang sedang memandangi pekerjaan pondasi shelter yang sudah selesai
Ini dia wonder woman from karawaci! My lovely wife (owner Rumahliza.com) yang jadi pimpro proyek ini
Pelajaran terpenting dari proses membangun Tower adalah seperti membangun kehidupan kita. Entah ketika kita ingin membangun sukses, membangun kekayaan financial, atau yang lainnya. Semua di mulai dari rencana!. Bangunan Tower bisa berdiri berawal dari rencana operator untuk melayani di wilayah mana tower itu berdiri dan terhubung dengan jaringan tower lainnya, sehingga customer bisa menerima sinyal dengan jelas.
Thursday, March 27, 2008
BIG WINNING I: Trip To Batam (dapat 1 M)
Pak Adi dari BTN Syariah sedang mengambil gambar sebagai bukti report ke KC Tangerang
Bisnis ini memang cukup menggiurkan tapi tentunya dengan Resiko yang tidak kecil. Namun Alhamdulillah kami di PT CPM bisa eksis walaupun itu harus dibayar dengan kerja keras
Ki-ka: Pak Adi dari BTN Syariah Tangerang, Pak Iwan Kepala Cabang BTN Syariah Batam, Mr. Tay wakil dari Principal, dan yang paling kanan calon Milyarder...he...he..he...
Thursday, February 7, 2008
Manusia Cerdas
Kriteria manusia cerdas yang paling sering diartikan kebanyakan orang adalah yang memiliki intelektual atau IQ yang tinggi, berfikir kreatif inovatif memiliki kemampuan Ilmu dan Teknologi dan semacamnya. Orang tidak segan- seganmengeluarkan biaya tinggi demi bersekolahdi perguruan tinggi ternama hingga ke luar negeri.
Jika "goals"-nya adalah dunia maka mungkin barangkali itulah kriteria cerdas. Tetapi ternyata kehidupan dunia ini hanyalah sementara dan ada kehidupan yang lebih kekal di akherat nanti. Oleh karena itu kriteria manusia cerdas yang berkualitas seperti di atas belumlah lengkap. Apa artinya seorang yang berhasil meraih dan mengumpulkan berbagai macam prestasi dunia; jabatan setinggi-tingginya; harta yang banyak, namun sayang setelah mati justru kesengsaraan yang di dapat selamanya di akhirat?
Ternyata Rasulullah SAW telah memberikan satu rumusan yang lain tentang manusia cerdas. Manusia cerdas ialah orang yang paling banyak mengingat kepada kematian serta yang paling baik persiapannya untuk menghadapinya. Dengan memperbanyak mengingat mati, kehidupannya di dunia akan dikelola, tidak hanya berhenti untu mencari kesenangan atau pemenuhan hawa nafsunya tetapi juga menjadikannya kesempatan untuk beramal sholeh sebanyak-banyaknya. Dengan mengelola keseimbangan hidup maka akan diraih kemuliaan dunia dan keselamatan di akhirat. Kesadaran bahawa perjalanan di akhirat yang jauh dan abadi tentu membutuhkan banyak bekal .
Karena itu kecerdasan yang sering dipahami manusia akan bermakna jika selalu dijiwai dengan kecerdasan dalam memikirkan dan mempersiapkan nasib di akhirat. . BAgi para pebisnis nafsu untuk meraih keuntungan dan mengejar target jangan menjadikannya lupa akan tugasnya sebagai pengemban amanah langit. Berapa banyak yang sibuk mengejar “bottom line” sehingga lupa shalat, berapa banyak yang mengejar “closing” sehingga lupa jujur. Memperbanyak mengingat kematian bukanlah sesuatu yang membuat kita tidak produktif! Tapi justru kita ditantang untuk selalu berdiri di atas nilai kebenaran, sementara profesionalisme dalam mengelola dunia harus juga kita lakukan.
Secerdas-cerdasnya manusia ialah yang terbanyak ingatannya kepada kematian serta yang terbanyak persiapannya untuk menghadapi kematian. Mereka itulahorang yang benar-benar cerdas dan mereka akan pergi ke alam baka denganmembawa kemuliaan dunia serta kemuliaan akhirat. (HR. Ibnu Majah)
Tuesday, December 4, 2007
TERIMA KASIH MALAYSIA
Kalau saya perhatikan reaksi masyarakat kita hampir sama: Marah dan ingin mengganyang Malaysia. Tunggu dulu! Jangan tergesa-gesa! Alangkah indahnya jika di setiap kejadian kita berlatih untuk berhenti sejenak mencerna apapun kejadian yang menimpa kita.
Kalau boleh jujur sebenarnya ada andil kita dalam proses klaim di atas. Mungkin saja bangsa kita ini sudah terlalu sering membajak produk bangsa lain. Tidak percaya? Coba tengok di pinggiran pusat perbelanjaan, di kaki lima pinggir jalan. Tidak sedikit VCD bajakan, baju tiruan, sepatu merek terkenal dengan kualitas tiruan dan harga miring. Kalau mau jujur, ada akibat pasti ada sebab.
Jadi apa mau dikata, mungkin seharusnya kita berterima kasih kepada Malaysia yang telah mengingatkan kita. Begitu selama ini kita sebagai bangsa tertidur, pingsan setengah sadar, bahwa begitu banyak faktor pencetus kemunduran bangsa ini. Mungkin melalui sikap negara tetangga kita, Sang Pemilik Kehidupan ingin menjewer kita. Adakah kita akan sadar, begitu kayanya budaya Indonesia ini. Melalui klaim Malaysia seakan ada yang bertutur, mari kita sadari betapa dahsyatnya potensi bangsa ini jika dikelola dengan arif.
Sayangnya entah karena kita sudah terlalu letih bertempur dengan bencana, korupsi dan rebutan jabatan, kita jadi lebih akrab dengan marah dan reaktif. Mungkin dengan mengganyang Malaysia ada harapan nafsu kita terpuaskan, namun alangkah terhormatnya bangsa ini jika mulai saat ini lebih menghargai dirinya sebagai bangsa dengan menghargai hasil karya anak bangsanya. Peran kita semua, rakyat Indonesia, aparat pemerintah untuk bersegera berbenah.
M Zulpakar Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com