Tuesday, July 21, 2009
Faster and Better
Sunday, July 5, 2009
My question
Friday, July 3, 2009
Spiritual Coaching - Mata
Coba sekarang tutup kedua mata anda, lalu coba berjalan ke depan rumah. Karena sebelumnya kita pernah melihat depan rumah kita, maka sepertinya sih mudah ya berjalan kesana sambil mata terpejam. Nah, sekarang stop dulu baca tulisan ini. Lakukan hal tersebut!
Susah nggak?
Ok kita lanjutkan....
Sekarang coba tutup lagi mata anda, terus coba jalan ke kamar mandi lalu mandi dengan mata tertutup. Hehehe...nggak usah dicoba ya, karena saya yakin pasti Insya Allah jawabannya susah. Betul nggak?...
Teman-teman ada nggak yang mau matanya ditukar sama emas segunung? ada yg mau? Ada nggak yang mau kalo matanya ditukar dengan uang Triliunan? (tapi nggak boleh buat operasi mata biar melek lagi yah...:P)
Jawabannya so pasti nggak mau
Jadi mulai sekarang, yuk kita syukuri salah satu nikmat terbesar yang kita miliki saat ini yaitu mata kita....
Gunakan mata kita untuk membaca buku agar bertambah ilmu
Gunakan mata kita untuk membaca Al-Qur'an sehingga subur jiwamu
Gunakan mata kita untuk melihat ciptaan Allah dan mensyukuri keindahan ciptaan-Nya
Gunakan mata kita untuk memikirkan fenomena yg ada di sekeliling kita
Jangan engkau pakai matamu untuk melihat kemaksiatan
Jangan engkau gunakan matamu untuk kesia-siaan
Duhai diri yg dhaif, ingatkah kau akan firman Allah ini?
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" QS Ar-rahman (55): 13
http://m-zulpakaromar.blog
Note:
Tulisan ini dimaksudkan semata utk ikut menyebarkan kebaikan/dakwah Islam, saya berlindung dari segala bentuk maksud lain selain mencari Ridho Allah. Jika memang apa yg disampaikan bermanfaat mohon sebarkan ke saudara kita yang lain, jika ada yg salah mohon diingatkan. Saya mohon doa dari rekan2 utk diberikan keikhlasan. Jazakumullah khairan katsira
Thursday, July 2, 2009
Friday Wisdom #2
"Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tak bermanfaat, dari hati yg tidak khusyu, dan jiwa yang tak pernah merasa puas serta dari doa yang tak didengar."
(HR Ahmad, Muslim, dan Nasa'i)
http://m-zulpakaromar.blogspot.com/
Note:
Tulisan ini dimaksudkan semata utk ikut menyebarkan kebaikan/dakwah Islam, saya berlindung dari segala bentuk maksud lain selain mencari Ridho Allah. Jika memang apa yg disampaikan bermanfaat mohon sebarkan ke saudara kita yang lain, jika ada yg salah mohon diingatkan. Saya mohon doa dari rekan2 utk diberikan keikhlasan. Jazakumullah khairan katsira
Monday, June 29, 2009
Hadits Keempat Puluh
[رواه البخاري]
Terjemah hadits / ترجمة الحديث :
Dari Ibnu Umar radhiallahuanhuma berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam memegang pundak kedua pundak saya seraya bersabda : Jadilah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau pengembara “, Ibnu Umar berkata : Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu berada di pagi hari jangan tunggu sore hari, gunakanlah kesehatanmu untuk (persiapan saat) sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu “
(Riwayat Bukhori)
Pelajaran :
1. Bersegera mengerjakan pekerjaan baik dan memperbanyak ketaatan, tidak lalai dan menunda-nunda karena dia tidak tahu kapan datang ajalnya.
2. Menggunakan berbagai kesempatan dan momentum sebelum hilangnya berlalu.
3. Zuhud di dunia berarti tidak bergantung kepadanya hingga mengabaikan ibadah kepada Allah ta’ala untuk kehidupan akhirat.
4. Hati-hati dan khawatir dari azab Allah adalah sikap seorang musafir yang bersungguh-sungguh dan hati –hati agar tidak tersesat.
5. Waspada dari teman yang buruk hingga tidak terhalang dari tujuannya.
6. Pekerjaan dunia dituntut untuk menjaga jiwa dan mendatangkan manfaat, seorang muslim hendaknya menggunakan semua itu untuk tujuan akhirat.
7. Bersungguh-sungguh menjaga waktu dan mempersiapkan diri untuk kematian dan bersegera bertaubat dan beramal shaleh.
8. Rasulullah memegang kedua pundak Abdullah bin Umar, adalah agar beliau memperhatikan apa yang akan beliau sampaikan. Menunjukkan bahwa seorang pelajar harus diajarkan tentang perhatian gurunya kepadanya dan kesungguhannya untuk menyampaikan ilmu kedalam jiwanya. Hal ini dapat menyebabkan masuknya ilmu, sebagaimana hal itu juga menunjukkan kecintaan Rasulullah kepada Abdullah bin Umar, karena hal tersebut pada umumnya dilakukan oleh seseorang kepada siapa yang dicintainya.
HADITS KEEMPATPULUH DUA
[رواه الترمذي وقال حديث حسن صحيح ]
Terjemah Hadits / ترجمة الحديث :
Dari Anas Radhiallahuanhu dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Allah Ta’ala berfirman: “Wahai anak Adam, sesungguhnya Engkau berdoa kepada-Ku dan memohon kepada-Ku, maka akan aku ampuni engkau, Aku tidak peduli (berapapun banyaknya dan besarnya dosamu). Wahai anak Adam seandainya dosa-dosamu (sebanyak) awan di langit kemudian engkau minta ampun kepada-Ku niscaya akan Aku ampuni engkau. Wahai anak Adam sesungguhnya jika engkau datang kepadaku dengan kesalahan sepenuh bumi kemudian engkau menemuiku dengan tidak menyekutukan Aku sedikitpun maka akan Aku temui engkau dengan sepenuh itu pula ampunan “
(Riwayat Turmuzi dan dia berkata : haditsnya hasan shahih).
Pelajaran yang terdapat dalam hadits / الفوائد من الحديث:
1. Berdoa diperintahkan dan dijanjikan untuk dikabulkan.
2. Pemberian maaf Allah dan ampunan-Nya lebih luas dan lebih besar dari dosa seorang hamba jika dia minta ampun dan bertaubat.
3. Berbaik sangka kepada Allah Ta’ala, Dialah semata Yang Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat dan istighfar.
4. Tauhid adalah pokok ampunan dan sebab satu-satunya untuk meraihnya.
5. Membuka pintu harapan bagi ahli maksiat untuk segera bertaubat dan menyesal betapapun banyak dosanya.
Wednesday, June 24, 2009
Fokus VS Nggak Fokus
Wednesday, May 20, 2009
Menjadi Bersinar
Padahal ketika kita mampu berbagi sinar kehidupan, kita membiarkan orang lain mengikuti kita untuk menjadi bersinar....
Jangan takut pada matahari, karena semua yg hidup menujunya
MZ Omar
Our Deepest Fear
Our deepest fear is not that we are inadequate.Our deepest fear is that we are powerful beyond measure.It is our light, not our darkness that most frightens us.Your playing small does not serve the world.
There is nothing enlightened about shrinking So that other people won't feel insecure around you.We were all meant to shine, as childern do.It's not just in some of us; it's in everyone.
And as we let our own light shine,We unconsciously give other people permission to do the sameAs we are liberated from our own fear,Our presence automatically liberates others.
http://www.motivational-well-being.com/motivational-quotes.html
Sunday, May 17, 2009
Denah Rumah
Thursday, May 14, 2009
Daily Statement
Sunday, May 10, 2009
Sales Plan
Tantangan ini tentunya membutuhkan skill baru dan rencana action yang berbeda. Ini beberapa langkah yang sedang saya coba jalankan:
1. Make a list of potensial Customers (Prospect list). Untuk membuatnya sederhana, pertama, mulai saja dari existing customer yg kita miliki. Kebetulan saya sudah memiliki base customers untuk beberapa perusahaan minyak dan industri otomotif, tinggal mengembangkan saja. Kedua, minta referensi dari teman, keluarga, tetangga dan orang yang mengenal kita. Hal ini untuk mempermudah mendapat kontak ke orang yang tepat. Ketiga, mengikuti seminar, workshop, gathering dengan industri yang ingin kita sasar. Keempat, mencari di yellowpages dengan melihat kategori industri yang dituju.
2. Make a Sales Letter. Langkah berikutnya mulai mengontak satu per satu. Hubungi perusahaan yang di tuju lalu kirim melalui fax atau email. Perkenalkan perusahaan dan produk yg ditawarkan lalu minta waktu untuk bertemu dan presentasi.
3. Presentasi. Siapkan informasi produk: detail produk, data teknis, cara pemakaian, jumlah stock, waktu pengiriman dan pricing. Berikan informasi yang menggiring customer menjadi interest dengan produk kita.
4. Follow up. Kontak lagi prospek untuk menanyakan apakah produk kita dapat diterima.
5. Closing. Dapatkan persetujuan pembelian dengan memperhatikan syarat dan kondisi agar tidak terjadi keluhan ke depan.
6. Purna Jual. Selalu memelihara hubungan dengan customer dan menangani setiap keluhan dengan profesional.
Practice, practice and practice..itulah yang harus dilakukan untuk membuat strategi di atas berhasil.
Mudah-mudahan bermanfaat.
MZ Omar
Thursday, May 7, 2009
Daily Motivation: In the dark we can see the stars clearly
Saya jadi ingat sebuah kisah seorang petani yang baru saja panen. Dengan begitu semangatnya ia berjalan menuju ke tempat penampungan panen dimana disitu ada angkot yang akan membawa hasil panennya ke pasar. Terbayang di fikirannya, dari hasil penjualannya ia akan bisa membahagiakan anak dan istrinya. Senyumnya sumringah. Tapi apa yang terjadi? ketika sampai ternyata angkot sudah berangkat ke pasar di kota. Hanya debu yang ia dapatkan. Begitu kesal hatinya, menangis, meraung, bahkan mempertanyakan Allah, kenapa nasibnya seburuk itu. Lalu ia pulang.
Sore harinya terdengar kabar dari tetangganya bahwa angkot yang seharusnya membawa dirinya ke kota ternyata mengalami kecelakaan, seluruhnya penumpangnya mati. Ia pun terdiam, lalu menangis dan bersujud. Allah Sang Maha Kuasa masih menyayangi dirinya.
Begitu juga dengan apa yang pernah menimpa diri ini saya akan pasti ada rahasianya. Biasanya kita akan lebih jelas melihat kebaikan ketika keburukan menimpa kita. Coba saja ketika satu saat karena jarang olah raga tiba-tiba kita jatuh sakit, baru kita lihat kebaikan berolahraga. Lalu ketika kita tiba-tiba harus bertengkar dengan istri, karena begitu sering mengabaikan dirinya, kurang perhatian. Jangan kaget juga ketika tiba-tiba anak kita melakukan kenakalan, pasti kita menyesal karena jarang menuntun mereka.
Well, tertegun dengan banyak skenario hidup yang pernah Allah SWT tuliskan bagi kita semua lalu hati ini berbisik pelan,"Bukankah di dalam gelap kita bisa melihat cahaya bintang dengan jelas?" lalu utk apa Allah SWT menciptakan malam, selain untuk menunjukkan ciptaan-Nya yang lain, yaitu bintang. Bahkan bukan hanya bintang, bulan pun menjadi indah, lampu-lampu pun berkerlip menyanyikan irama dzikir, bahwa gelap pun punya manfaat. Memang Allah menciptakan segala sesuatu bukan tanpa manfaat.
Note:Buat temen2 yg sedang susah hidupnya, banyak ujian menimpa yakinlah bahwa setelah malam pasti akan terbit fajar. Matahari kan menerangi kehidupan dan niscaya kehidupan akan lebih cerah secerah mentari menerangi dunia
MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
Business Inspiration
Monday, April 27, 2009
Dengan Bekerja Impian Menjadi Nyata
Seperti seorang arsitek, semuanya berawal dari gambar di kepala. Tarik garis sini, tarik garis situ, tambah ini tambah itu, lalu tercipta denah nan menawan. Ini rumah impianku
Seperti seorang anak berucap.”Aku ingin jadi dokter!”. Belajar tekun, sekolah kedokteran, menghafal ramuan penyembuh, berlatih mengelola pasien. Jadilah aku dokter sang penyembuh.
Lantas, apa mimpiku kini? Otakku buntu. Aku hanya mengikuti apa yang ada. Mengalir saja, begini toh sudah nyaman, kebutuhanku sudah cukup, haruskah kugugat kondisi ini demi sebuah mimpi?
Ada yang menawarkan tetaplah bermimpi namun tetap juga nyaman. Feel it. Jika kau kejar mimpi dengan rasa damai di dadamu, you are on the right track, why? Karena ketika hatimu tenang, sekeras apapun ujian yang menghalangi menuju impian akan kau dobrak. Kau tak kenal lagi kerja keras, karena bagimu kerja keras berarti kerja sepenuh cinta, kerja sepenuh hati. Ketika cinta meliputimu perlahan tirai itu terungkap, ah indahnya, harumnya, riangnya, akhirnya kutemui apa yang kucari.
Wednesday, April 22, 2009
Rencana Allah dan Rencana Kita
Membangun kehidupan ibarat membangun sebuah gedung. Kalau yang ingin dibangun hanya rumah kecil sederhana, nggak perlu terlalu pusing membuat rencana. Gambar sketsa saja, panggil tukang, sediakan dananya, kerjakan maka berdirilah rumah yang kita inginkan. Itupun jika pelaksanaanya tidak diawasi bisa saja hasilnya tidak sesuai dengan apa yang direncanakan
Namun jika yang kita impikan adalah sebuah gedung bertingkat 50 lantai lengkap dengan interior dan fasilitas pendukung, tentunya dibutuhkan perencanaan matang dan dukungan tenaga ahli. Begitu banyak pihak yang harus terlibat from bottom to top...
Begitu juga dengan kehidupan hidup ini, tidak sedikit yang memandang yah hidup ini dijalani saja tak perlu perencanaan macam-macam. Let it flow katanya. Sayangnya terkadang dengan melupakan perencanaan dalam hidup ini begitu banyak energi yang terbuang. Padahal setiap detik dalam hidup ini, setiap aktivitas yang kita ukir, pasti akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT.Tapi jangan juga lantas "ngoyo" dengan diri kita sendiri, merencanakan hidup setinggi langit sehingga justru berpayah-payah untuk meraihnya. Ketika gagal akhirnya keletihan dan frustasi.
Sebagai penerima beban amanah di bumi seharusnya manusia mempunyai rencana yang matang. Setiap aktivitas harus diperhitung dan ditujukan hanya demi meraih ridho Allah. Bukan untuk kedigjayaan diri, bukan untuk keharuman nama besar, bukan untuk rumah mewah atau mobil berkilau, tapi hidup ini adalah untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi orang banyak, walaupun hanya dengan menyingkirkan satu duri.
Ketika rencana kita tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, ingatlah ada rencana yang lebih hebat, lebih detail, lebih tepat yang Allah SWT buat untuk kita. Sehingga ketika rencana kita gagal berbahagialah karena Allah Maha Tahu kelemahan, kebodohan, kecongkakan kita. Allah ingin menunjukan bahwa rencana-Nya lah yang terbaik.
So, tinggal kita memilih mau bangun apa, rumah kecil atau gedung bertingkat?
MZ Omar
Saturday, April 18, 2009
My new business http://rajabangunan.wordpress.com
Saya coba hidupkan lagi bisnis kontraktor kecil2an saya dengan merelease http://rajabangunan.wordpress.com
Dari sekedar iseng eh ternyata dah menghasilkan 2 leads potensial. Satu dari Padang dan yang lainnya dari Tangerang. Langkah sederhana asal serius bisa juga menghasilkan
Kalo ada teman2 yg ingin memakai jasa rajabangunan jangan ragu kontak aja ya.....
Monday, April 13, 2009
Anak adalah Cermin
“Abi bangun dong, aku dapat bonus yah..” ujar Daffa.
“Iya iya kamu dapat bonus, tapi konsisten ya bangun subuh terus”
Percakapan sederhana di subuh hari itu sedikit mengusik hati ini. Bagitu mudahnya kita memerintahkan kebaikan, namun ternyata yang paling sulit adalah member contoh dari apa yang kita perintahkan. It’s easier to say than to do. Kalau kata orang betawi, “Kalo Cuma Ngomong doang sih enak!”
Tantangan terberat menjadi orang tua saat ini adalah menjadi contoh tauladan bagi anak-anak kita. Mereka adalah cermin kita. Cermin yang memperlihatkan siapa kita sesungguhnya, ketika anak kita suka berteriak, maka tunjuklah diri sendiri bahwa kita juga suka berteriak. Ketika anak suka berbohong, ayo jujur saja bahwa seringkali kita berbohong.
But the most important thing is…..I like to be a father to an incredible sons….
Sunday, April 12, 2009
Berfikir Positif
Satu hal yang saya catat adalah boleh saja ketika masalah mendera kita, maka hal yang pertama kita lakukan adalah berusaha mencari nilai positif dengan cara berfikir positif. Sehingga kita bisa lebih proporsional melihat masalah. Namun sayangnya masih banyak yang berpendapat bahwa dengan berfikir positif maka masalah akan hilang. Nah ini dia bahayanya, ada kesan menyepelekan masalah, padahal jika kita menggunakan kacamata iman maka masalah itu harus kita lihat proporsional. Jika memang itu masalah besar harus di dudukan sebagai masalah besar, begitu pun dengan masalah kecil jangan lantas di dramatisir menjadi Big Problem.
Untuk memotivasi diri agar optimis dalam menghadapi masalah berfikir positif sangat membantu, tetapi jangan sampai akhirnya meniadakan peran Allah SWT di dalamnya. Bahaya dari berfikir positif adalah adanya kemungkinan untuk meninggalkan peran Allah SWT. Lah wong dengan cukup berfikir positif aja kok masalah bisa selesai.
Dengan kacamata iman, fokus kita tidak lagi pada selesai atau tidak selesainya masalah yang dihadapi tetapi bagaimana kita bersikap sesuai dengan tuntunan Allah SWT dan Rasul-Nya. Melibatkan Allah dalam setiap masalah dan mencari solusinya dengan mencontoh apa yang Rasulullah terapkan.
-Jakarta-
Monday, March 30, 2009
Jangan Salahkan Air
Air adalah sumber kebersihan dan kesucian, coba saja tengok keseharian kita. Baju yg kotor kita cuci dengan air. Tubuh yang penuh peluh dan debu juga dimandikan pakai air. Bahkan mau shalat pun wudhu pakai air.
Air adalah sumber daya alam. Kalau dibendung lalu dilengkapi dengan turbin bisa menghasilkan tenaga listrik.
Tapi di sisi lain air juga bisa menjadi kekuatan penghancur yang maha dahsyat. Lihat saja dengan sapuan dahsyat lewat tsunami kehidupan bisa berubah porak-poranda, jangan lupa amati juga bandir bandang yg datang tiba-tiba tidak hanya menghancurkan pepohonan, lahan sawah tapi juga menghanyutkan manusia. Bahkan sebuah tanggul yang jebol saja bisa merenggut ratusan nyawa dan rumah.
Pertanyaan yang muncul: kelembutan, kesucian air kenapa tiba-tiba bisa berubah menjadi kekuatan penghancur?
Menurut seorang ilmuwan Jepang Dr.Masaru Emoto dalam bukunya the secret life of water dapat diketahui bahwa sebenarnya air itu HIDUP. Penelitian ini patut diacungi jempol karena telah membuktikan ayat dalam Al Quran : “Dan kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup…” (Q.S Al Anbiya(21):30). Hasil penelitiannya adalah air ternyata mampu merespon terhadap kata-kata, gambar serta musik baik secara positif ataupun negatif.
Jadi kalau kita mengucapkan kata-kata yang baik seperti: cinta, sayang, indah maka otomatis air akan membentuk Kristal heksagonal yang indah, namun sebaliknya kalau kata-kata yang disampaikan jelek seperti: brengsek, sialan atau yang lainnya maka air tidak akan membentuk heksagonal malah gambarnya terlihat tidak beraturan alias keruh.
Hujan yang mengirimkan banyak air bisa menjadi perlambang perayaan kehidupan. Kita semua merasakan sentuhan hujan adalah sentuahan kesegaran, tubuh dan jiwa. Hujan menunjukan bahwa akan muncul kehidupan baru, yang ketika kemarau banyak pepohonan mati, tanah kering kerontang. Ketika hujan datang semua terhapus, pohon kembali tumbuh, tanah kembali gembur.
Jadi ketika rasa syukur akan melimpahnya air dalam kehidupan kita diingkari, menurut paparan di atas bukan tidak mungkin air merespon kehidupan ini dengan caranya sendiri. Bagi yang hidup di daerah banjir, hujan bukanlah lagi momen yang dinantikan karena sudah pasti menjadi sumber kerepotan. Bagi pedagang yang biasa berjualan di tempat terbuka, terkadang mereka bersungut, hujan mengusir pelanggan mereka. Akhirnya hujan menjadi bencana.
Tambah lagi ketika tempat bercengkerama air dengan tanah telah banyak direnggut oleh keserakahan manusia. Situ yang seharusnya bebas dari bangunan tempat tinggal, bangunan komersil dan bangunan lainnya justru diperjual belikan dengan harga murah. Daerah-daerah resapan yang seharusnya air bebas masuk kedalam bumi, ternyata dirampok keberadaannya oleh tangan-tangan jahil demi seperak dua perak. Jadi jangan salahkan air.
-Turut berduka dengan semua korban di Situ Gintung-
March 30, 2009