Monday, April 14, 2008

PROGRESS TOWER


Sunday, March 30, 2008

BIG WINNING II: Build a tower = Build your life

Tenang saja Pak! Setiap masalah pasti ada solusinya! Yang terpenting ketika tekanan datang, tetaplah fokus cari solusi dan tulikan telinga! (Arif Usman)
Subhanallah Walhamdulillah Wa Lailaha Ilallah Allahu Akbar
Kalau rezeki sudah Allah berikan maka tidak akan salah sasaran dan ia datang dengan cara yang tidak diduga-duga, tak disangka-sangka. Berawal dari keinginan untuk mendirikan perusahaan keluarga kami mendirikan PT Intraquanon, perusahaan bergerak di bidang jasa perijinan (IMB, UPL, UKL dst) dan jasa kontraktor. Sayang di tengah jalan terjadi sedikit misunderstanding dengan 2 orang pemegang saham. Akhirnya tinggal kami bertiga yang menjalankannya.
Ternyata proyek pertama kami datang dari SMART Telecom, berlokasi di Kreteg Bogor. 1 Unit BTS (Base Tranceiver Station) dengan nilai sekitar Rp 250jtan (wah istri saya, sebagai leader, ini melakukan lompatan bisnis yang Luar Biasa!). Dahsyatnya ketika menerima projek ini, tim kami agak sedikit deg-degan juga, karena ternyata untuk melaksanakan proyek ini harus full finance nggak ada Down Payment. Mundurkah kita? Maju Terus!!!
Dan ternyata?
If you want something really hard, suddenly the world will support you!
Dukungan datang dari mana-mana, dari mulai bantuan teknis dari teman kami Pak Arif Usman (kutipan kata penyemangatnya ada di awal tulisan) sampai pendanaan yang datang dari mertua dan teman-teman.
Capek? pasti coba saja lihat di gambar-gambar berikut:
Kondisi awal tanah bekas sawah, lumayan lembek dan di Bogor hujan terus setiap hari
Akibat hujan, galian pondasi jadi terendam terus, ini jadi tantangan tersendiri buat tim kami


Wah...mau nggak mau harus sewa pompa untuk mengeringkan galian pondasi, sebab kalau tidak proyek akan tertunda terus...bisa tekor nanti!


Nah itu yang berdiri adik ipar saya, Fauzan yang sedang memandangi pekerjaan pondasi shelter yang sudah selesai


Ini dia wonder woman from karawaci! My lovely wife (owner Rumahliza.com) yang jadi pimpro proyek ini





mejeng dikit walau capeknya ampun-ampunan.....naik motor dari karawaci ke Bogor bo!!

Pelajaran terpenting dari proses membangun Tower adalah seperti membangun kehidupan kita. Entah ketika kita ingin membangun sukses, membangun kekayaan financial, atau yang lainnya. Semua di mulai dari rencana!. Bangunan Tower bisa berdiri berawal dari rencana operator untuk melayani di wilayah mana tower itu berdiri dan terhubung dengan jaringan tower lainnya, sehingga customer bisa menerima sinyal dengan jelas.
Berawal dari gambar, proses konstruksi (ini yang luar biasa sulit) lalu kita lakukan test on airnya. Ini seperti mewujudkan mimpi anda dalam waktu singkat. Bayangkan pembangunan ini harus selesai dalam 47 hari! Dari tanah sawah menjadi bangunan tower lengkap dengan semua alatnya)
So, Dreams can comes true as long as we have the plan and strieve to make it happen.
Life will never be the same anymore!
Best Regards
MZ Omar


Thursday, March 27, 2008

BIG WINNING I: Trip To Batam (dapat 1 M)

Ini adalah perjalanan saya ke Batam yang ke 4 kalinya, dan merupakan perjalanan yang sangat Luar Biasa!! Kenapa? karena ikut bersama saya Pak Adi S dari BTN Syariah Tangerang (nah..ketahuan mau ngutang!!) yah...namanya juga usaha. Alhamdulillah perjalanan PT CPM yang kami kelola mengalami perjalanan yang tidak disangka-sangka. Proyek-proyek lumayan besar dipercayakan kepada kami. Yang terakhir kami diberikan proyek supply di TAC Pertamina dan Elnusa. Saking besarnya biaya modal yang harus kami tanggung tidak sedikit, makanya kami ajukan loan ke BTN Syariah Tangerang.
Yang luar biasa dari proses ini kami mengajukan loan dengan collateral (agunan) yang sangat minim, tapi ternyata BTN syariah berkenan mempercayai perusahaan kami. Berikut cerita perjalanan melalui gambar saja ya.....
Ini casing 13-3/8" buatan China
Perjalanan di mulai ke Yard-nya Principal kami di Batu Ampar, Batam. Tumpukan pipa ada dimana-mana yang nilanya WOW!! milyaran BO! dan brand manufacturenya di dominasi oleh pabrikan China. Kenapa China ya? wah ternyata mereka punya kualitas lumayan dan pricenya itu lho yang sangat-sangat kompetitif, walaupun pada awalnya banyak pipa China yang ditolak tapi ternyata kemudian justru mereka mendominasi pasar pipa di Indonesia
Yang ini Tubing 2 sedang loading ke truck untuk di mobilisasi ke Ramba, Sum-Sel
NAh yang di atas truck itu tubing 2-7/8" yang diorder oleh Elnusa di lokasinya Ramba SumSel. Terbayangkan pipa ini sudah jalan berkeliling China, Batam terus ke Ramba.

Pak Adi dari BTN Syariah sedang mengambil gambar sebagai bukti report ke KC Tangerang

Bisnis ini memang cukup menggiurkan tapi tentunya dengan Resiko yang tidak kecil. Namun Alhamdulillah kami di PT CPM bisa eksis walaupun itu harus dibayar dengan kerja keras



Ki-ka: Pak Adi dari BTN Syariah Tangerang, Pak Iwan Kepala Cabang BTN Syariah Batam, Mr. Tay wakil dari Principal, dan yang paling kanan calon Milyarder...he...he..he...
Dengan order yang terus berdatangan ke PT CPM dan prestasi jejak rekam yang cukup meyakinkan ternyata pihak BTN Syariah Tangerang memberikan kepercayaan kepada kami. Alhamdulillah Ya Allah, terus terang dari tahun 2006 sejak kami berdiri, kalau ada PO kami harus pergi kemana-mana menawarkan PO kami untuk dibiayai Investor dengan bunga tinggi. Dan di awal tahun 2008 ini Allah SWT berkenan mempertemukan dengan BTN Syariah yang menjadi LEVERAGE bisnis kami untuk bisa lebih Establish.
Live Will Never Be The Same Again!!
MZ Omar
- Alhamdulillah juga ternyata istri saya juga mendapatkan BIG Winning dia mendapatkan PO dari salah satu provider telekomunikasi (SMART Telecom) untuk mendirikan BTS (menara Tower Telekomunikasi) Nilainya lumayanlah......

Thursday, February 7, 2008

Manusia Cerdas

“Tiap-tiap jiwa akan merasakan kematian dan sesungguhnya pada hari kiamatlah akan disempurnakan pahalamu, barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung dan kehidupan dunia hanyalah kehidupan yang memperdayakan”. (Ali-Imran: 185)


Kriteria manusia cerdas yang paling sering diartikan kebanyakan orang adalah yang memiliki intelektual atau IQ yang tinggi, berfikir kreatif inovatif memiliki kemampuan Ilmu dan Teknologi dan semacamnya. Orang tidak segan- seganmengeluarkan biaya tinggi demi bersekolahdi perguruan tinggi ternama hingga ke luar negeri.

Jika "goals"-nya adalah dunia maka mungkin barangkali itulah kriteria cerdas. Tetapi ternyata kehidupan dunia ini hanyalah sementara dan ada kehidupan yang lebih kekal di akherat nanti. Oleh karena itu kriteria manusia cerdas yang berkualitas seperti di atas belumlah lengkap. Apa artinya seorang yang berhasil meraih dan mengumpulkan berbagai macam prestasi dunia; jabatan setinggi-tingginya; harta yang banyak, namun sayang setelah mati justru kesengsaraan yang di dapat selamanya di akhirat?

Ternyata Rasulullah SAW telah memberikan satu rumusan yang lain tentang manusia cerdas. Manusia cerdas ialah orang yang paling banyak mengingat kepada kematian serta yang paling baik persiapannya untuk menghadapinya. Dengan memperbanyak mengingat mati, kehidupannya di dunia akan dikelola, tidak hanya berhenti untu mencari kesenangan atau pemenuhan hawa nafsunya tetapi juga menjadikannya kesempatan untuk beramal sholeh sebanyak-banyaknya. Dengan mengelola keseimbangan hidup maka akan diraih kemuliaan dunia dan keselamatan di akhirat. Kesadaran bahawa perjalanan di akhirat yang jauh dan abadi tentu membutuhkan banyak bekal .

Karena itu kecerdasan yang sering dipahami manusia akan bermakna jika selalu dijiwai dengan kecerdasan dalam memikirkan dan mempersiapkan nasib di akhirat. . BAgi para pebisnis nafsu untuk meraih keuntungan dan mengejar target jangan menjadikannya lupa akan tugasnya sebagai pengemban amanah langit. Berapa banyak yang sibuk mengejar “bottom line” sehingga lupa shalat, berapa banyak yang mengejar “closing” sehingga lupa jujur. Memperbanyak mengingat kematian bukanlah sesuatu yang membuat kita tidak produktif! Tapi justru kita ditantang untuk selalu berdiri di atas nilai kebenaran, sementara profesionalisme dalam mengelola dunia harus juga kita lakukan.

Secerdas-cerdasnya manusia ialah yang terbanyak ingatannya kepada kematian serta yang terbanyak persiapannya untuk menghadapi kematian. Mereka itulahorang yang benar-benar cerdas dan mereka akan pergi ke alam baka denganmembawa kemuliaan dunia serta kemuliaan akhirat. (HR. Ibnu Majah)

Tuesday, December 4, 2007

TERIMA KASIH MALAYSIA

Beberapa waktu belakang ini kita bangsa Indonesia seakan-akan tercabik-cabik rasa kebangsaan kita. Belum lagi sembuh luka akibat beban begitu banyak bencana alam, kita malah di beri pekerjaan rumah oleh negara tetangga kita. Beberapa lagu daerah di klaim sebagai lagu daerah Malaysia, belum lagi reda titik didih emosi kita eh sudah ada lagi klaim budaya reog.


Kalau saya perhatikan reaksi masyarakat kita hampir sama: Marah dan ingin mengganyang Malaysia. Tunggu dulu! Jangan tergesa-gesa! Alangkah indahnya jika di setiap kejadian kita berlatih untuk berhenti sejenak mencerna apapun kejadian yang menimpa kita.


Kalau boleh jujur sebenarnya ada andil kita dalam proses klaim di atas. Mungkin saja bangsa kita ini sudah terlalu sering membajak produk bangsa lain. Tidak percaya? Coba tengok di pinggiran pusat perbelanjaan, di kaki lima pinggir jalan. Tidak sedikit VCD bajakan, baju tiruan, sepatu merek terkenal dengan kualitas tiruan dan harga miring. Kalau mau jujur, ada akibat pasti ada sebab.


Jadi apa mau dikata, mungkin seharusnya kita berterima kasih kepada Malaysia yang telah mengingatkan kita. Begitu selama ini kita sebagai bangsa tertidur, pingsan setengah sadar, bahwa begitu banyak faktor pencetus kemunduran bangsa ini. Mungkin melalui sikap negara tetangga kita, Sang Pemilik Kehidupan ingin menjewer kita. Adakah kita akan sadar, begitu kayanya budaya Indonesia ini. Melalui klaim Malaysia seakan ada yang bertutur, mari kita sadari betapa dahsyatnya potensi bangsa ini jika dikelola dengan arif.


Sayangnya entah karena kita sudah terlalu letih bertempur dengan bencana, korupsi dan rebutan jabatan, kita jadi lebih akrab dengan marah dan reaktif. Mungkin dengan mengganyang Malaysia ada harapan nafsu kita terpuaskan, namun alangkah terhormatnya bangsa ini jika mulai saat ini lebih menghargai dirinya sebagai bangsa dengan menghargai hasil karya anak bangsanya. Peran kita semua, rakyat Indonesia, aparat pemerintah untuk bersegera berbenah.


M Zulpakar Omar

http://m-zulpakaromar.blogspot.com

Sunday, November 25, 2007

AYAM PANGGANG

Judul di atas mungkin agak "menggoda" kita, bicara ayam panggang tentunya terbayang menu istimewa yg tersaji untuk disantap lahap. Dengan sentuhan koki ahli pastilah ayam panggang menjadi buruan bagi pemilik perut keroncongan.

Anehnya jika ayam panggang diserahkan pada pihak yang tidak berpengalaman memanggangnya justru tersaji rasa nan aneh, terlalu asin atau bahkan paling parah: gosong!

Itulah yang terjadi ketika saya mencoba dengan penuh PD, ah apa sih susahnya bikin ayam panggang, tinggal ambil ayam, rebus hingga matang campur bumbu rempah sedikit, panggang, jadi deh....tapi apa yang terjadi, maksud hati makan ayam panggang apalah jadi dapat ayam gosong!....duh jauh teori dengan aplikasi...

Jadi apa yg bisa ditarik dari pengalaman penuh makna ini? bagi yang suka tertawa ini adalah momentum paling enak untuk terbahak-bahak, bagi ahli masak tentunya berbagai advise siap dikeluarkan, tapi bagi para pencinta hikmah, ada sebuah sentilan yang patut direnungi. Sangat mudah bagi kita membuat teori, tidak terlalu sulit menasehati orang, bahkan banyak ahli ceramah, tapi betapa sulitnya kita berusaha membuat nyata apa yang ada di fikiran, teori dan kata-kata. Tugas kita untuk terus menerus belajar menjadi DO-ers.

Ada yang sudah belajar memanggang ayam?

Regards
MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
http://www.rumahliza.com

Tuesday, November 20, 2007

TDA – Kumpulan Manusia Penyembuh

Menjalani kehidupan di negeri tercinta ini membutuhkan banyak sekali cadangan energi. Bahkan tidak sedikit yang sudah kehilangan energi, semangat dan ujung-ujungnya sakit. Coba saja tengok, belumlah lagi selesai kasus pembalakan hutan muncul lagi kasus dana aliran dari BI ke parlemen. Belum lagi cerita betapa nestapanya anak negeri yang tinggal di kota Jakarta menyusuri jalanan dengan cobaan berlabel macet.

Demikian banyak kekacauan terjadi, kemalangan, bencana, kezaliman, bagi sebagian orang bisa di tanggapi beragam. Ada yang marah, stress, dendam dan hasilnya menelurkan manusia-manusia “sakit” yang haus mencari obat. Namun juga sebaliknya ada sebagian orang yang justru mengemas segala kesemrawutan ini dengan label: Nutrisi kehidupan, dan melahirkan manusia-manusia penyembuh.

Menariknya, ketika orang lain sibuk mencaci, sibuk membuat makar, bahkan banyak juga yang menjadi apatis, masa bodo dengan volume yang tidak sedikit, manusia penyembuh justru datang dengan obat, nutrisi, vitamin dengan uluran tangan ikhlas.

Ada yang berjalan menjadi relawan di masjid-masjid, ada yang mewakafkan ilmunya dengan mendirikan sekolah gratis, bahkan saya jiwa saya sempat bergetar ketika berobat dengan seorang ahli bekam bernama Pak Ikhsan, yang subhanallah tidak mematok harga untuk jasanya, bahkan ketika harus mendatangi pasiennya ke rumah. Dari setiap episode memberi dengan ikhlas seperti hati mana yang tidak akan ikut bergetar. Frekwensi getarannya akan terus menyentuh hati-hati yang luka.

Komunitas ini bukan sekedar kumpulan orang yang suka berkonsep, kebanyakan diskusi, terlalu muluk dan bermulut besar tapi justru menjadi komunitas berjiwa pemimpi tapi berani beraksi. Hasilnya? Walk the talk, sebagaimana jalannya para pencari makna yang sudah sedikit sekali “ocehan”nya, manusia TDA justru lebih banyak berbicara lewat karya dan kerja. Bukankah dengan memberi contoh akan lebih banyak manusia tergugah? Bahkan kita pernah diingatkan,”Celakalah bagi siapa saja yang mengatakan sesuatu yang tidak dilakukannya.” Di komunitas TDA ini terasa sekali getaran itu. Ada yang membawa vibrasi melalui tulisan-tulisannya di blog, seperti pak roni. Bahkan ada yang frekwensi action-nya sangat luar biasa seperti pak haji Alay dengan selalu melempar bola panas bagi siapa saja yang belum memiliki keberanian menjadi TDA. Berapa banyak yang ditantang oleh pak Haji untuk Take Action saat ini juga dan melahirkan manusia TDA?

Satu hal yang juga saya bisa petik dari meresapi kehidupan sebagai TDA. Kalau dulu kita diberi tahu untuk menjadi orang yang Take and Give, ambil dulu dari orang lain baru kita memberi. Seiring perjalanan hidup ada juga yang berbisik ayo mari kita Give and Take, memberi dulu baru ambil kesempatannya. Namun setelah melalui berbagai pencarian sampailah pada satu titik dimana yang ada hanya: Give, give,give and give…..lihat profil tuan haji pendiri HPA. (lihat di blog saya: http://m-zulpakaromar.blogspot.com) , menurut saya itulah salah satu arti dari Tangan Di Atas.

Negeri ini butuh energi TDA! Sebagai sebuah filosofi, TDA juga bisa merasuki siapa saja menjadi karyawan, pemimpin negeri, artis, guru, dokter, dan siapapun. Bagi karyawan yang mengadopsi filosofi TDA dalam hidupnyam sudah pasti akan menjadi karyawan luar biasa. Bagi pemimpin negeri tidak akan lagi pamrih mengabdikan dirinya. Walaupun di komunitas TDA kita lebih menitik beratkan pada bagaimana kita bisa menjadi pengusaha, tapi di sisi lain kita juga membutuhkan SDM yang juga memiliki TDA spirit dalam menjalankan roda usaha kita.

Pendapat saya ini mungkin benar, mungkin juga salah. Yang setuju saya hargai yang tidak juga tidak kalah penghargaan yang saya berikan. Hanya saja ijinkan tulisan sederhana ini menjadi sebuah pemberian untuk bisa diterima sebagai salah satu kontribusi menebarkan nilai-nilai TDA bagi yang membacanya.
Percayalah dengan memberi justru kita akan lebih banyak menerima.

Belajarlah ikhlas memberi dari matahari maka engkau akan senantiasa semakin kuat dan garang.
Belajarlah ikhlas dari bulan maka engkau akan lembut sehalus angin malam
Mengalirlah di sungai kebahagiaan
Maka engkau akan bermuara pada kelimpahan

Mudahan-mudahan bermanfaat

Regards
MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
http://www.rumahliza.com

Wednesday, November 14, 2007

Profil Tn. Hj. Ismail Bin Hj. Ahmad ( Pendiri HPA )





Sang Herbalis Tahukah tuan siapa sang herbalisherbalis bukanlah perawat biasaDia tidak berada di bilik-bilik rumah sakitDia tidak berada di ruang-ruang perkantoranSebab dia tidak terkurung pada ruang dan waktu
Tahukah tuan siapa sang herbalis itu ??? Dia adalah manusia yang merawat hati
Siapa yang tidak mengenal sosok Tuan Haji Ismail bin Ahmad? Bagi anggota Herba Penawar Al-Wahida (HPA) pastilah mengenalnya. Tuan Haji, begitu biasa beliau disapa, memang pendiri dan sekaligus pemilik HPA.
Lahir di desa Jejawi Perlis, Malaysia pada 1 Juni 1963, Tuan Haji membuktikan dirinya salah satu putera terbaik Malaysia yang sukses menjadi pengusaha, juru dakwah dan tabib muslim. Salah satu ucapan beliau yang menjadi motto HPA di seluruh Asia Tenggara.
"Kita harus menolong umat Islam agar kembali bangkit menuju kejayaan. Siapa lagi kalau bukan kita? Kapan lagi kalau bukan dari sekarang?"
Untuk mewujudkan itu semua beliau berpijak pada dua misi besar yang kini tengah dikembangkannya hingga Eropa dan Timur Tengah, yaitu membangun ekonomi umat Islam dan menciptakan obat-obatan yang berkualitas tinggi yang diolah secara Islami.
HPA merupakan multi level marketing (MLM) yang berstatus syariah. Stempel syariah di sini bukanlah main-main atau sekadar simbol belaka, namun harus melewati beberapa persyaratan ketat yang harus dilalui seperti: produk yang dijual harus halal, sistemnya adil, dan yang terpenting adalah keuntungan dari perniagaan itu mestilah dikembalikan kepada umat Islam.
Keprihatinan Tuan Haji terhadap obat-obatan yang beredar dewasa ini tanpa memperdulikan halal dan haram menyebabkan beliau memproduksi sendiri obat-obatan alami (herba) yang berkualitas tinggi dan diproses secara hati-hati melalui teknologi modern tapi tetap memegang teguh prinsip-prinsip dan etika Islam.
Terbukti semua produk HPA mendapat pengakuan dari WHO (Badan Kesehatan Dunia) dengan memberi sertifikat Good Manufacturing Product (GMP) pada tahun 1999, merupakan pengakuan tertinggi untuk kualitas dan khasiat produk herba tersebut. HPA merupakan perusahaan kedua di Malaysia yang mendapat sertifikasi dari WHO untuk bidang obat-obatan.
Siapapun yang berjumpa dengan Tuan Haji pastilah enggan untuk berpisah. Entah mengapa seola-olah terdapat kesejukan, kedamaian dan ketenangan tersendiri ketika bersama-sama dengan beliau. Tutur katanya, murah senyumannya, keluasan ilmunya dan ketawadhuannya seolah menjadi magnet yang mampu memikat setiap orang yang berada di dekatnya.
Simaklah penuturan wartawan harian Metro, Zainuddin Zain, ketika berjumpa dengan beliau akhir April 2006 lalu. "Orangnya cukup sederhana sekalipun memiliki rangkaian perniagaan berjuta ringgit. Ketika ahli setarafnya bergaya dengan banglo (bungalow), beliau lebih selesa (suka) menetap di rumah pusaka (warisan) keluarganya yang beratap rumbia dan berdinding buluh." ungkap Zainudin.
Wartawan Metro itu lebih tercengang ketika Tuan Haji berkata mengenai dirinya: "saya lebih selesa (suka) jika orang lebih mengenal produk dan syarikat (perusahaan) ini daripada diri saya."
Saat ini, Tuan Haji memperkerjakan 350.000 tenaga ahli di seluruh Malaysia, beberapa pabrik dan rumah sakit di Malaysia dan satu pabrik di Indonesia, belum lagi pekongsian (partnersip) dengan berbagai pejabat di berbagai negara Asia Tenggara.
Yang menarik, hobi Tuan Haji sejak berusia 12 tahun adalah senang bermain di hutan. Lulusan Universitas Putra Malaysia (UPM) tahun 1985 ini memang gemar masuk hutan. Yang dicari adalah pokok herba dan akar kayu. Malah dengan posisinya sekarang sebagai Direktur Utama HPA, beliau tetap menyediakan waktu 2-3 hari dalam sebulan untuk memasuki hutan. Tidaklah mengherankan bila hampir semua sudut hutan dan bukit di sekitar Perlis dan Kedah pernah dijelajahi beliau.
Pengalaman yang menarik ketika menjelajahi hutan adalah ketika menemukan sejenis garam di puncak gunung Jerai yang cukup berkhasiat untuk penyakit diabetes. Saat yang tepat untuk mengambilnya, menurut Tuan Haji, ialah selepas kambing gurun menjilat garam tersebut. Dan kambing itu hanya datang pada waktu tertentu saja.
Pengalaman lainnya ketika menemukan 'batu leleh' yang ukurannya sebesar pelukan orang dewasa yang mempunyai fungsi banyak keistimewaan terutama berfungsi sebagai penyerap racun dan bernilai ratusan ribu ringgit.
Dari hobinya bemain di hutan, lalu menggiring beliau masuk UPM fakultas pertanian. Selepas dari UPM, beliau berkerja di LPP (Lembaga Pertumbuhan Peladang) Kampung Kok Kelang, dekat Padang Sidin di Perlis. Bakat luar biasa Tuan Haji di bidang herba ternyata membuahkan hasil, yakni memenangi anugerah Hari Q (qualiti) oleh Jabatan Perdana Menteri (JPM), dan bonusnya pun terbang ke Indonesia.
Di Indonesia, Tuan Haji sempat melawat ke beberapa pabrik jamu tradisionil seperti Mustika Ratu dan Nyonya Meneer. Dari lawatan tersebut, beliau berpikir mengapa tidak membuat hal serupa di Malaysia, padahal permintaan untuk obat-obatan alami sangat tinggi pada waktu itu.
Lalu Tuan Haji bersama isterinya, Puan Hajjah Norhayati bin Hj. Ahmad berjualan di pasar malam dengan mengendarai sepeda. Usahanya ini sebenarnya telah dilakukan ketika beliau masih duduk di UPM, sehingga tidak banyak rekan-rekan seuniversitas baik yang senior maupun yunior mengenal beliau sebagai pedagang obat pasar malam.
Ketika bersama isterinya berjualan sambil menggelar dagangan di kaki lima, sang isteri berkata kepada beliau, "Abi, kapan kita mempunyai rumah yang berada di atas angin di bawah awan?" Tuan Haji menjawab, "Sabarlah, nanti juga Allah berikan jika memang Allah mengizinkan."
Perlahan tapi pasti, usaha dagang Tuan Haji yang dilakukan di pasar malam dan dari rumah ke rumah untuk mengumpulkan modal ternyata membuahkan hasil. Pada tahun 1997, didirikanlah Herba Penawar Al-Wahida. Wahida sendiri diambil dari nama anak sulung beliau Wahida yang kini berusia 18 tahun.
Impian isteri untuk memperoleh rumah di atas angin di bawah awan, maksudnya seperti villa, akhirnya terpenuhi. Setelah beberapa lama tinggal di rumah yang baru tersebut, puan hajjah Norhayati Ahmad, kembali bertanya kepada suaminya, "Abi, apakah rumah ini bisa mengantarkan kita ke surga?" Tak lama kemudian, rumah itu pun dijual lalu kembali ke kampung halamannya.
Prinsip Tuan Haji dalam berbisnis adalah selalu mengalah dan tidak pernah menzalimi orang lain (lawan bisnisnya) kendati pihaknya yang justru berada dalam kondisi yang dizalimi dan dirugikan. "Ketika peluang bisnis kita diambil oleh orang lain, sesungguhnya kita sedang mendapatkan kesempatan peluang-peluang bisnis lain yang lebih banyak dan lebih besar," tuturnya.
Yang menarik, selain dikenal sebagai pengusaha, Tuan Haji juga dikenal piawai dalam berdakwah. Ketika berbicara masalah agama, beliau seolah-olah nampak seperti seorang da'i. Nasehat-nasehatnya mampu menyejukkan hati setipa orang di sekitarnya. Ceramah-ceramahnya mampu membakar semangat juang setiap orang yang mendengarnya.
"Mensyukuri nikmat itu bisa saja dengan cara memberikan sedikit infaq kepada peminta sedekah di tepi jalan atau ke masjid-masjid yang sedang membutuhkan dana untuk pembangunan dan sebagainya. Dahulu kita tidak dapat mendapatkan keuntungan dari niaga ini, kemudian tiba-tiba dikaruniakan Allah dengan keuntungan. Walaupun keuntungan itu hanya sebesar Rp 20.000, tapi kita harus ingat bahwa keuntungan itu merupakan kurnia dari Allah. Apalagi bila sudah diberi keuntungan jutaan ringgit. Maka, infakkanlah... infakkanlah... infakkanlah... berikanlah... keluarkanlah... Insya Allah uang yang kita keluarkan akan ditambah lagi oleh Allah. Bersihkanlah harta-harta kita dengan berinfak supaya kesenangan itu dapat dirasakan pula oleh teman-teman kita, jiran-jiran kita dan juga kaum kerabat kita," kata Tuan Haji dalam setiap sambutannya.
Ada satu cerita yang menarik, beliau pernah memberi bingkisan berisi sembako dan uang ke setiap rumah orang miskin di kampungnya di setiap akhir bulan selama tiga tahun. Yang unik, tidak satupun para tetangganya itu tahu siapa yang telah meletakan sembako dan uang di depan pintu mereka, padahal peristiwa itu berjalan selama 3 tahun. Bahkan, salah seorang tetangganya pernah berkata, "Ada seorang yang berhati malaikat tapi kami tidak tahu siapa dia, setiap akhir bulan selalu memberi makanan dan uang. Tidak seperti orang kaya sebelah rumah saya ini, tidak pernah kasih kami apa-apa," ujarnya sambil menunjuk ke rumah tuan haji.
Di dalam bidang ilmu kesehatan dan obat-obatan, seolah-olah beliau adalah seorang pakar yang terkenal. Keluasan ilmu pengetahuannya di bidang ini melebihi dokter handal sekalipun, meski beliau tidak pernah mengenyam pendidikan kedokteran secara formal. Tapi, untuk menjadi seperti sekarang ini, beliau mengaku belajar hampir ke banyak guru terapi hingga tujuh tahun lamanya.
Tak mengherankan jika Tuan Haji sangat pandai dan tepat dalam mendiagniosa penyakit seseorang dalam waktu singkat. Suatu kali ketika beliau berkunjung ke Palembang sudah ditunggu sebanyak 200 pasien yang ingin berobat. Pasien sebanyak itu hanya membutuhkan waktu dua jam untuk pengobatan. Caranya, dengan menginjak punggung (kiropraktik) pasien.
Wartawan Metro, Zainuddin Zaid, yang mengunjungi pabrik HPA di kawasan industri Kuala Perlis terkesima ketika meminta Tuan Haji untuk mendiagnosa penyakit yang dideritanya. Ia sungguh suprise, karena apa yang dikatakan oleh tuan haji tepat sekali, bahkan lebih tepat dari diagnosa dokter yang dia lakukan dua hari sebelumnya.
Ia lebih terkejut lagi dengan peraturan yang mengharuskan setiap pegawai HPA ketika bekerja harus dalam keadaan berwudhu, hanya wanita yang sedang haid diberikan kelonggaran. Tujuannya, untuk memastikan supaya produk yang dikeluarkan mendapat ridho dari Allah.
Memang, syair yang ditulis Tuan Haji berjudul 'Sang Herbalis' seolah menggambarkan sosok dirinya yang berusaha selalu ada di mana-mana tanpa bisa disekat oleh ruang dan waktu. Tujuannya hanya satu, merawat hati. Hati yang bahagia dan tentram merupakan kekuatan fitrah untuk membangkitkan daya tahan dan semangat hidup orang-orang yang sebelumnya telah berada pada tepi keputusasaan.
Merawat hati bukanlah sekadar kata-kata yang santun. Tapi, lebih dari itu, beliau telah melakukan dan akan terus dilakukan hingga senyum bisa kembali mengembang pada bibir setiap orang yang membutuhkan perawatan.
"Orang yang paling hebat adalah orang yang sederhana dalam berkata dan brilian dalam bertindak." (Confusius, Filsuf China)

ADAKAH KITA BISA SAMPAI KESINI?

Wednesday, October 24, 2007

Rumah Masa Depan

Siang itu matahari bersinar cukup garang menyirami pekuburan Pondok Kelapa mengiringi jenazah almarhumah ibunda dari pimpinan perusahaan tempat saya bekerja. Tanah merah yang kering menjadi berdebu diterpa angin yang bertiup kencang. Perlahan-lahan tubuh almarhumah mulai dimasukan kedalam liang lahat. Sanak family yang datang tertunduk haru bahkan ada yang tak tertahankan tangisnya. Setelah jenazah diletakan di dalam lubang dan tali pengikat kafan dilepaskan para penggali kubur menutupinya dengan tanah dan diatasnya ditanamkan batu nisan. Itulah akhir episode kehidupan seorang anak manusia yang telah habis masa hidupnya di dunia dan mulai memasuki kehidupannya yang baru di alam kubur.

Terbayang olehku gelapnya alam kubur, Ya Allah sanggupkah tubuh yang penuh dengan debu dosa dan maksiat ini menghadapi kepengapan, kesempitan dan kesunyiannya? Belum lagi mahluk-mahluk kecil yang siap menjelajahi tubuh ini hingga perlahan-lahan menghancurkannya dan menyisakan tulang belulang.

Tak ada lagi gemerlap kehidupan dunia, mobil mewah yang kita miliki tidak ikut masuk ke dalam lubang ukuran 2 x 1 m di kedalaman 2 m, deposito dollar, saham perusahaan, tanah 1000 hektar, istri yang cantik, jabatan semuanya kita tinggalkan.

Ya Allah jadikanlah kubur sebagai pengingat diri dari berbuat zhalim dan melanggar perintah-Mu

Kubur adalah rumah masa depan kita, rumah yang seharusnya kita persiapkan jauh-jauh hari. Kalau untuk rumah di dunia saja kita sibuk ambil kredit, mati-matian menabung bahkan tidak jarang ada yang bela-belain korupsi hanya untuk mendapatkan rumah. Lantas kenapa untuk peristirahatan yang abadi kita malah lalai bahkan lupa?.

Ya Allah, jadikanlah sisa umur ini menjadi usia yang penuh manfaat dan keberkahan sehingga menjadi penolongku nanti.

Ingatkah waktu hendak membangun rumah kita sibuk merancang arsitektur, pondasi, bangunan fisik dan interiornya? Begitu cermatnya kita hingga tidak segan-segan mengeluarkan biaya besar untuk mewujudkannya. Lalu bagaimana dengan rumah masa depan kita? Sudahkah kita merancang arsitektur ibadah kepada Allah, lalu kita gali diri ini dengan ilmu untuk memperkokoh pondasi keimanan dan ketakwaan, kemudian kita bangun tiang-tiangnya dengan shalat khusyu nan ikhlas disertai dinding amal sholeh serta kebaikan, dan tak lupa menutup atap rumah kita dengan infaq di jalan Allah.

Ya Allah, seandainya kau cabut nyawaku saat ini juga jadikanlah sebagai akhir yang baik dan mudahkanlah.

Calon Mayit,
MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot. com
http://www.rumahliza.com
08129666540

Ramadhan dan Idul Fitri sudah lewat ...kok order datang terus?

Apa kabar rekans?
Akhirnya bisa kembali posting setelah sibuk mudik dan re-starting kerja dan berbenah bisnis....O, iya sekalian mau ngucapken TAQABALLAHU MINA WA MINKUM TAQABALLAHU YA KARIIM mohon maaf lahir dan bathin.

Sekedar sharing....
Alhamdulillah Ramadhan pertama buat butik offline rumah liza dan online rumahliza.com cukup membuat kami sibuk.Rasa grogi kami karena terus terang bisnis yg kami tekuni ini hanya mengandalkan modal sendiri nggak pake investasi dari mana-mana. (istilah kerennya "bootstraping" ). Yah itu karena kepepet, karena mau minjam orang belum sepenuhnya percaya dengan bisnis kami, mau ke bank waktunya mepet, akhirnya yah dengan modal percaya diri dan do'a kami coba berjuang.Ternyata hasilnya subhanallah, untuk toko offline hingga malam takbiran pelanggan yg datang nggak pernah berhenti. Apalagi online sampai kewalahan, dan senangnya lagi sampai hari ini pelanggan yang datang ke toko dan order online terus berdatangan.

Apa rahasianya?

Eh ternyata saya baru ingat, waktu awal ramadhan memang keadaan toko offloine dan online sangat mengkhawatirkan. Karena pada awalnya saya memberlakukan jam kerja dari jam 10 pagi hingga jam 08 malam. Duh...kasihan ya yang jaga toko. Memang pada akhirnya saya dan istri beristighfar.

Ya Allah kami begitu getolnya mengejar omset dunia hingga kami merasa takut bangkrut dengan usaha kami, padahal Engkau berikan Ramadhan sebagai hadiah buat kami. Tapi kami justru menyia-nyiakan waktu dengan mengejar keuntungan semata.

Akhirnya kami ubah strategi dengan buka toko dari jam 8 hingga jam 5.30 sore. Karena kami ingin karyawan kami bisa menikmati shalat taraweh.

Jadi kami balik sekarang….mengejar omset akherat jadi prioritas!!!

Hasilnya?

1. saya dapat kontrak order pengadaan penunjukan langsung dari customer (nilainya huehe…he..he… rahasia, pokoknya lumayan gede)
2. omset toko offline dan online naik
3. Dapat 3 peluang menjadi eksportir untuk Hongkong, Singapura dan Australia (semuanya masih dalam tahap negosiasi)

Point yang kami ambil dari semua ini adalah:

Bahwa rezeki sudah Allah tentukan, tapi bagaimana dengan amalan kita? Yakinkah kita bahwa hidup kita sudah membawa kita kepada jalan-Nya? Sempurnakah ibadah kita?
Dengan takwa Allah akan berikan jalan keluar
Dengan takwa rezeki akan dating dari arah yang tak diduga
Dengan takwa keberkahan akan datang

Semoga bermanfaat

Salam FunTastic

Regards
MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot. com
http://www.rumahliza.com
08129666540

Monday, October 1, 2007

UAP NERAKA!!

PANAS banget!! itu mungkin kata yang paling pas mengiringi langkah kita beberapa hari terakhir ini....
Matahari bak lampu senter di atas kepala kita, menyengat, menusuk, membakar.....
Bagi para pengeluh, ini mungkin saat yang paling tepat untuk memuntahkan uneg-unegnya, PANAS bikin BeTe!
Bagi para pencaci, ini kesempatan untuk memaki, PANAS bikin RESE!
Namun bagi para pencinta Makna, Panas membawa berjuta hikmah...
Hei manusia, mulai sekarang hematlah energi, jaga buangan emisi, pelihara lingkungan, sebab kalau tidak bolonglah kau punya ozone, dan bertambah panaslah bumi ini!
Hei manusia, kalau terik ini terasa panas, maka ingatlah kau akan hari akhir nanti, berapa derajat yang harus bisa kau tahan jika kau harus merebus dosa-dosamu di neraka?
Sekarang enak sekali kau campakan nasehat petuah ulama, seberapa sering kau maksiat dengan bangga, bahkan itu tuh kok ya masih banyak yang berjingkrakan ketika melakukan dosa......
Duh....gusti....manalah aku tahan nanti, jika uap nerakamu saja seperti ini, apalagi api nerakanya?

Jakarta, 19 Ramadhan 1428 H

GEMURUH........

Ya Allah Ya Rabb.......

Hingga detik ini terasa ada gemuruh menggelegak ingin membuncah....
Sesak rasanya........
APakah ini rindu?.......
Seperti sepasang kekasih ketika sehari tak berjumpa?
Seperti seorang anak meratap mencari ketiak ibunya?
Aku terisak dipojokan kumuh dunia berdebu....
Merasa ragu.....
Adakah rindu ini kan tersambut?
Betapa harap semakin kuat
Betapa ingin kering ini dibasuh guyuran ruh-Mu
Duhai Rabb
Rinduku.....
Duhai Rabb
Relung jiwaku....

Tuesday, September 25, 2007

DIET RUHIYAH 001

Ketika kita bangun tidur apa yang pertama kali terlintas di fikiran kita dan apa yang kita lakukan?

Mungkin…..

Marah-marah sambil menggerutu,” Aduh kesiangan nih, kacau deh!”. Langsung lompat dari tempat tidur untuk segera mandi dan berpakaian untuk berangkat kerja. “Takut terlambat!”

Tidur lagi. “Ah…baru juga jam 04.00 masih ada waktu…subuh kan jam 04.30”

Bangun tidur adalah sebuah rutinitas, sehingga kita terkadang lupa untuk mendisiplinkan diri untuk melakukan Adab bangun tidur. Rasulullah SAW mencontohkan dan memberikan teladan kepada kita bahwa jika terbangun dari tidur pertama kali yang harus kita lakukan adalah bersyukur kepada Allah SWT. Bersyukur kita masih diberi kesempatan untuk bangun kembali dalam keadaan sehat wal afiat. Ini adalah kemewahan, anugerah dan karunia. Berapa banyak orang yang tertidur ternyata tidak bangun lagi.

Adapun salah satu Do’a bangun tidur:

“Alhamdulillahilladzi ahyaana ba’da maa amatana wailaihin nusyur”
Segala Puji bagi Allah yang menghidupkan saya sesudah mematikan saya dan kepada-Nya akan dibangkitkan.

Memulai hari dengan mengucapkan syukur akan mengingatkan kita ada sebuah tugas mulia dalam menebar kebaikan pada hari ini.

Memulai hari dengan mengucapkan syukur akan memberikan kekuatan kepada kita ada Allah SWT disamping kita dan akan kembali kepada-Nya

Memulai hari dengan mengucapkan syukur akan memberikan dorongan semangat untuk berkarya lebih baik di hari ini.

Memulai hari dengan mengucapkan syukur akan memberikan kita sebuah tekad untuk mensukseskan hari ini. Hari terbaik kita, karena mungkin hari ini adalah hari terakhir kita.

Ikuti 7 langkah Diet Ruhiyah berikut ini:
1. Setiap bangun pada pagi hari baca do’a di atas. Lalu juga bisa ditambah dengan berdo’a meminta untuk diberikan kekuatan untuk menjalani hari tersebut, agar menjadi hari terbaik.
2. Do’akan orang-orang terdekat anda. Bisa suami, istri, anak, orang tua, semoga mereka diberikan kesehatan, keIslaman dan keimanan.
3. Buat yang sudah punya pasangan, katakan,”Aku sayang kamu, terima kasih telah mendampingiku dengan sabar dan setia, semoga Allah memberi berkah-Nya kepada kita” lalu kepada anak-anak,”Kalian adalah anugerah terbaik yang Allah SWT berikan kepadaku, semoga menjadi anak sholeh ya nak!”. Berikan kecupan anda dan peluk perlahan.
4. Ambil wudhu/mandi kemudian berangkat ke Masjid untuk shalat subuh berjamaah (untuk kaum laki wajib lho….)
5. Setelah kembali ke rumah bisa dilanjutkan dengan membaca Al-Quran semampunya. Hal ini juga bisa diikuti dengan membaca buku-buku yang menginspirasi, bisa tentang tokoh sukses, motivasi, buku agama.
6. Tuliskan 5 hal positif yang anda inginkan pada hari tersebut. Misalnya:
Saya berhasil merampungkan proposal untuk proyek A
Saya meraih omset Rp 2.000.000.000 dari total penjualan
Saya bersedekah untuk 100 orang anak yatim
Gunakan kata yang menunjukan bahwa anda sudah memiliki apa yang anda inginkan atau telah anda lakukan.

7. Setelah itu tuliskan apa yang ingin Anda kerjakan pada hari itu di Agenda Kerja anda. Urutkan sesuai prioritas. Berusahalah untuk focus mengerjakan satu demi satu rencana anda pada hari itu. Fokus pada “goal” anda.

Insya Allah dengan menjalani Diet Ruhiyah seperti ini akan membuahkan perbedaan sangat besar dalam Anda menjalani hari-hari. Saya sendiri baru beberapa bulan menjalankan ini dan hasilnya? Bukan saja semangat hidup yang bertambah, tapi semuanya ikut bertambah, rezeki, peluang, ilmu, teman.

Mudah-mudahan tulisan ini bisa menginspirasi, Anda mau mencoba?

Cheers and warm regards
MZ Omar

YOU HAVE TO GIVE

If you want Love, you have to give Love
If you want Peace, you have to understand a little
If you want Money, you have to give money
So, you have to give to Live.......

*Just across my mind*

Monday, September 24, 2007

ACTION not only for business!!!

Alhamdulillah sabtu malam kemarin saya dipercaya menjadi pemberi materi kultum di shalat taraweh. Pengalaman yang sangat mengesankan sekaligus menegangkan. Sebenarnya bukan pertama kali saya "naik panggung" seperti ini, 6 tahun yang lalu...(wah lama banget) saya juga pernah di todong berbicara di depan forum shalat taraweh. Tapi kali ini lain banget!. Karena saya punya misi untuk menyampaikan ide saya. Yah...di dalam dada dan kepala saya sudah demikian mumet ingin mengeluarkan jurus-jurus Action saya.
Ada niatan untuk berbuat sesuatu kepada lingkungan sekitar, diantaranya:

1. Saya ingin membangun suatu komunitas pencinta Al-Quran dengan nama RuQun (Rumah Quran). DAn alhamdulillah langkah pertama saya meyakinkan pengurus masjid sudah di sambut dan sekarang sedang mematangkan konsep juklaknya, dan sudah didukung 5 orang ustadz. Insya Allah ini action sosial yang Luar Biasa!! saya sendiri nggak tahu biaya darimana untuk membiayai program ini, tapi yang penting bola sudah bergulir.

2. Menularkan ilmu entrepreneurship. Sudah kita sadari bersama, negara kita morat-marit ekonominya sehingga banyak di sekitar kita tenaga-tenaga potensial yang mengganggur. Alangkah indahnya jika kita bisa kelola untuk membuat masyarakat mandiri

3. SAVE OUR PLANET. Saya terinspirasi dengan beberapa sahabat yang begitu giat melakukan kegiatan penyelamatan lingkungan. Mereka mengelola sampah daur ulang, menanam pohon hingga menyebar tempat sampah gratis ke lingkungan sekitar. Mudah-mudahan bisa segera action nih.....

Ramadhan kali ini harus ada "buah" yang bisa dipetik dan dinikmati oleh sekitar kita

Ramadhan adalah bulan Empati, lihat sekitar kita.......
Jangan pernah menghakimi saudara kita yang jauh dari masjid.....justru rangkul mereka...berikan satu buah mangkuk kolak pisang dengan Empati....
Jangan pernah membenci mereka yang membenci kita....karena mereka belum mengerti...beri mereka sekedar perhatian
Jangan pernah tinggal diam jika bisa kita tanam sedikit benih untuk hari depan

kalau mau sukses jangan sendirian, lihat sekitar
kalau mau kaya jangan diam-diam, ajak rekan-rekan
kalau mau masuk surga jangan cuma sekeluarga, tapi satu lingkungan

Karena Ramadhan adalah bulan Empati....

Regards
MZ Omar
Founder RuQun

Friday, September 21, 2007

NEW COLLECTION FROM MANETVISION, CALOSA AND BORGOUTTI







New Collection at http://www.rumahliza.com/

WOW!! Sebentar lagi hari raya saatnya bersiap........
Dapatkan koleksi terbaru dari MANETVISION, CALOSA dan BOURGOTTI Edisi Lebaran


























Wednesday, September 19, 2007

PUASA? JANGAN BANYAK TIDUR!!!

So man please jangan kebanyakan tidur bulan puasa

---dari http://www.eramuslim.com/ustadz/shm/7920040725-hadits-tidurnya-orang-puasa-adalah-ibadah.htm----

Saya pernah mendengar orang berkata bahwa tidurnya orang berpuasa itu adalah ibadah. Tapi sampai saat ini saya tidak tahu, benarkah hal itu? Kalau memang benar, apakah itu merupakan hadits nabi atau bukan? Dan kalau memang hadits nabi, riwayatnya serta statusnya bagaimana?
Terima kasih atas jawabannya ustadz

Jhonsjhons@yahoo.com

Jawaban

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ungkapan seperti yang anda sampaikan, yaitu tidurnya orang berpuasa merupakan ibadah memang sudah seringkali kita dengar, baik di pengajian atau pun di berbagai kesempatan. Dan paling sering kita dengar di bulan Ramadhan.
Di antara lafadznya yang paling populer adalah demikian:
نوم الصائم عبادة وصمته تسبيح وعمله مضاعف ودعاؤه مستجاب وذنبه مغفور
Tidurnya orang puasa merupakan ibadah, diamnya merupakan tasbih, amalnya dilipat-gandakan (pahalanya), doanya dikabulkan dan dosanya diampuni.
Meski di dalam kandungan hadits ini ada beberapa hal yang sesuai dengan hadits-hadits yang shahih, seperti masalah dosa yang diampuni serta pahala yang dilipat-gandakan, namun khusus lafadz ini, para ulama sepakat mengatakan status kepalsuannya.
Adalah Al-Imam Al-Baihaqi yang menuliskan lafadz itu di dalam kitabnya, Asy-Syu'ab Al-Iman. Lalu dinukil oleh As-Suyuti di dalam kitabnya, Al-Jamiush-Shaghir, seraya menyebutkan bahwa status hadits ini dhaif (lemah).
Namun status dhaif yang diberikan oleh As-Suyuti justru dikritik oleh para muhaddits yang lain. Menurut kebanyakan mereka, status hadits ini bukan hanya dhaif teteapi sudah sampai derajat hadits maudhu' (palsu).
Hadits Palsu
Al-Imam Al-Baihaqi telah menyebutkan bahwa ungkapan ini bukan merupakan hadits nabawi.Karena di dalam jalur periwayatan hadits itu terdapat perawi yang bernama Sulaiman bin Amr An-Nakhahi, yang kedudukannya adalah pemalsu hadits.
Hal senada disampaikan oleh Al-Iraqi, yaitu bahwa Sulaiman bin Amr ini termasuk ke dalam daftar para pendusta, di mana pekerjaannya adalah pemalsu hadits.
Komentar Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah juga semakin menguatkan kepalsuan hadits ini. Beliau mengatakan bahwa si Sulaiman bin Amr ini memang benar-benar seorang pemalsu hadits.
Bahkan lebih keras lagi adalah ungkapan Yahya bin Ma'in, beliau bukan hanya mengatakan bahwa Sulaiman bin Amr ini pemasu hadits, tetapi beliau menambahkan bahwa Sulaiman ini adalah "manusia paling pendusta di muka bumi ini!"
Selanjutnya, kita juga mendengar komentar Al-Imam Al-Bukhari tentang tokoh kita yang satu ini. Belaiu mengatakan bahwa Sulaiman bin Amr adalah matruk, yaitu haditsnya semi palsu lantaran dia seorang pendusta.
Saking tercelanya perawi hadits ini, sampai-sampai Yazid bin Harun mengatakan bahwa siapapun tidak halal meriwayatkan hadtis dari Sualiman bin Amr.
Iman Ibnu Hibban juga ikut mengomentari, "Sulaiman bin AmrAn-Nakha'i adalah orang Baghdad yang secara lahiriyah merupakan orang shalih, sayangnya dia memalsu hadits. Keterangan ini bisa kita dapat di dalam kitab Al-Majruhin minal muhadditsin wadhdhu'afa wal-matrukin. Juga bisa kita dapati di dalam kitab Mizanul I'tidal.
Rasanya keterangan tegas dari para ahli hadits senior tentang kepalsuan hadits ini sudah cukup lengkap, maka kita tidak perlu lagi ragu-ragu untuk segera membuang ungkapan ini dari dalil-dalil kita. Dan tidak benar bahwa tidurnya orang puasa itu merupakan ibadah.
Oleh karena itu, tindakan sebagian saudara kita untuk banyak-banyak tidur di tengah hari bulan Ramadhan dengan alasan bahwa tidur itu ibadah, jelas-jelas tidak ada dasarnya. Apalagi mengingat Rasulullah SAW pun tidak pernah mencontohkan untuk menghabiskan waktu siang hari untuk tidur.
Kalau pun ada istilah qailulah, maka prakteknya Rasulullah SAW hanya sejenak memejamkan mata. Dan yang namanya sejenak, paling-paling hanya sekitar 5 sampai 10 menit saja. Tidak berjam-jam sampai meninggalkan tugas dan pekerjaan.

Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ahmad Sarwat, Lc

Tuesday, September 18, 2007

The Power of Ramadhan

Puasa mencetak pribadi-pribadi takwa....
Sebuah lembaga Langit dengan bimbingan langsung Sang Maha Kasih
Ramadhan bulan pembakar
Ramadhan is a powerful Month


Seperti kita semua ketahui sekarang ini sedang trend training-training tentang Personal Development, Motivasi, etc, etc….bagus itu! Tapi ternyata favorite saya dari semua training yang ada adalah bulan Puasa alias bulan Ramadhan. Bayangkan dalam 1 bulan kita di gembleng full package oleh Sang Maha Kuasa, Allah SWT untuk menjadi Manusia Dahsyat Luar Biasa!!!
Sayang seribu sayang fasilitas ini masih banyak yang menyia-nyiakannya. Mau bukti?

1. Lihatlah waktu-waktu ijabah untuk berdo’a, bermunajat dan berzikir sekarang malah diisi Quiz, Lawakan. So kebanyakan orang jadi lalai dan lupa berdo’a. Semoga Allah mengampuni.

2. Siang hari kebanyakan orang memanfaatkan momentum makan siang dengan tidur siang. Boleh nggak? Ya boleh saja kan kata hadits tidurnya orang puasa itu berpahala…ya iya lah….kalo tidur saja berpahala apalagi kalo beraktivitas dan bekerja pasti lebih besar pahalanya. Sayang ya…pola fikir kita memang sudah terbalik-balik atau cuma mau gampangnya saja. Dan ternyata setelah diteliti hadits ini palsu coba lihat di hadits tidur saat puasa

3. Karena puasa jadi lemes. Memang betul karena asupan karbohidrat dan zat-zat lainya berkurang di bulan Ramadhan maka tubuh kita menyesuaikan dengan kondisi tersebut. Tapi jangan jadi alas an kita untuk mengurangi aktivitas kita. Lihat saja di awal Ramadhan 40% pegawai kantoran kebanyakan bolos, wow….puasa kok jadi dalih untuk tidak produktif? Saya pernah bikin janji dengan salah seorang customer kebetulan saya ada waktu luang sore hari sekitar jam 4, apa coba komentarnya? “Pak Umar memangnya tidak puasa, jam 4 kan kita sudah bubar pak!”. Wah..mungkin dia ingin buka puasa bersama dengan keluarganya, mungkin….tapi ya itu tadi kenapa ya jadi mengurangi produktivitas kita?

4. Belanja harian jadi lebih besar. Memang sih wajar, soalnya setiap awal Ramadhan pasti ada saja yang naik, entah beras, minyak goreng, dan barang-barang kebutuhan lainnya jadi naik. Tapi hebatnya belanja yang lain-lain jadi ikut naik, yang TV sudah usang..mumpung lebaran beli TV baru, yang rumahnya masih standard, ah mumpung lebaran renovasi rumah, yang nggak punya HP, ah pengen mejeng dikit di kampong beli dulu HP entar gampang di jual lagi. Salah nggak sih? Terserah ente saja….

Padahal……..

Puasa itu sejatinya membentuk kita menjadi pribadi yang Luar Biasa……
Bayangkan setiap hari kita disuruh bangun sekitar jam 3 -4 , anda tahu….jam segitu itu kita minta apa saja sama Allah SWT pasti dikabulkan, tapi kan ngantuk…terus ada Quiz lagi yang hadiahnya gede……ya terserah ente saja…..

Habis sahur kita dijamu dengan shalat subuh berjamaah di masjid, dimana langkah kaki kita yang satu menghapus dosa dan yang lainnya menaikkan derajat kita. Tapi kan habis sahur ngantuk tidur dulu bentar….ya terserah ente saja…..

Bahkan jika kita shalat sunnah sebelum Subuh Allah SWT menjanjikan dunia beserta isinya….wow... irresistible sensation offer, mau?....yah terserah ente saja…..

Lucunya antara shalat taraweh dan shalat subuh kok ya lebih ramai taraweh, padahal kalo dipikir kan yang wajib itu kan shalat subuh dan yang sunnah itu shalat taraweh…..yah terserah ente saja….

Mungkin saatnya kita berhenti sejenak untuk merenungi ini semua. Maaf kalo kata-kata…yah terserah ente saja…terkesan meledek atau nyeleneh, tapi memang betul kan jika kita semua sudah tahu dan paham tinggal bagaimana kitanya saja….

But brother…..

Ini adalah momentum luar biasa, jadi harus kita raih dengan sungguh-sungguh bahkan dengan segenap jiwa dan raga kita. Insya Allah kejayaan dan kemengan akan kita raih.

Bukankah ada 2 kebahagiaan bagi orang yang berpuasa? Saat berbuka dan janji Allah SWT untuk menemui orang-orang yang berpuasa dengan iman

Bukankah di surga nanti akan ada satu pintu yang memanggil-manggil hanya kepada orang-orang yang berpuasa dengan iman? Pintu Arroyan

Bukankah Allah SWT berfirman bahwa Puasa Itu Untuk Aku, jika ibadah lainnya dicampuri dengan nafsu maka lainnya halnya dengan puasa?

Hasil puasa adalah takwa dan janji Allah bagi orang yang bertakwa:

….Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya (QS 65:2)
Dan Dia memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakkal kepada Allah, niscaya Dia akan mencukupkan (keperluannya)nya….(QS 65:3)

Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.

Wassalamu alaikum wr wb
MZ Omar

Monday, September 17, 2007

"A man without a smiling face must not open a shop."

"A man without a smiling face must not open a shop."Chinese Proverb

Beberapa waktu yg lalu saya dan istri sedang bersilaturahmi dengan istri ke rumah orang tua saya yang ada di Bogor. Nah kesempatan itu kami pergunakan untuk window shopping ke beberapa pusat perbelanjaan di Bogor. Ada satu pengalaman menarik yang kami ambil, kok para penjaga tokonya terkesan males-malesan dan kurang antusias ya, bahkan hanya sekedar senyum saja kok ya sulit gitu lho. Kalau saya jadi yang punya took sudah saya ingatkan tuh para penjaga gawang.
Lah gimana pelanggan mau membeli, kalau kita nggak nanya nggak dikasih tahu, padahal produk itukan harus diinfokan.
Sebenarnya yang dimaksud dengan SMILE yang ada di kalimat di atas adalah:
1. Kita senang ada pelanggan datang
2. Kita yakin dengan produk kita
3. Senyum memberikan sinyal keramahan dan mencairkan suasana
4. Senyum membuat percaya diri lebih besar
5. Senyum adalah ibadah

So, Let’s Smile invite your customer

Cheers
MZ Omar

Friday, September 14, 2007

Di persimpangan (Tulisan lama tapi sayang dibuang)

Kalau sedang menghadapi kondisi pilihan seperti sekarang ini sungguh sangat berat. Jika pilihannya baik atau buruk sih tidak begitu masalah. Tapi kalau pilihannya adalah sama-sama baik dan punya kelebihan masing-masing, itu yang membuat hati menjadi bimbang.Kedua-duanya punya potensi untuk berkembang, hanya tinggal diputuskan saja.
Eugh...........entahlah kenapa hal ini sering terjadi pada diri ini. Jadi teringat waktu lulus kuliah, begitu banyak peluang datang. Pada saat itu ada 4 tawaran kerja dari perusahaan yg berbeda. Terbayang bagaimana memutuskannya? Lalu ketika saya merasa jenuh dengan pekerjaan pertama saya dan mendapatkan beberapa peluang, juga membuat saya kelimpungan.Untungnya dari semua itu Allah selalu ada menolong saya keluar dari dilema pilihan yang terbaik dari yang baik-baik.Dan saya yakin Dia juga akan memberikan jalan yg terbaik bagi saya.
Ketika tiba dipersimpangan
Berhentilah sejenak
Coba dengarkan suara itu
Pejamkan mataBisikan do\'a
Jangan pernah beranjak sebelum hati berbicara
Setelah ia bersuara,
tekadkan Kepalkan tangan
dan teriakanThis is my choice andThis is my decission
Tidak ada yg bertanggung jawab terhadap pilihan ini kecuali saya
Apapun konsekwensi
Lalu mulailah melangkahLangkah pertama, kedua, ketiga.......teruslah melangkah Hingga tiba di persimpangan lagi
Begitulah Perjalanan manusia

December 24, 2004
Tuhan.......entah kenapa jiwa ini begitu bergemuruh Hamba tahu dalam hati kecil punya keyakinan itu yang hamba butuhkan hanya petunjuk-Mu hingga setiap keputusan menjadi juga keputusan-Mu jangan biarkan hamba tentukan nasib sendiri
Hopely, in 2005 I will have the strength to decide and then my step to my goals is getting closer to end.