Tuesday, September 28, 2010

5th day

Man can live about forty days without food, about three days without water, about eight minutes without air, but only for one second without hope

3rd and 4th day

3rd Days

Rasulullah s.a.w. bersabda, “Kenalilah Allah pada saat kemudahan niscaya Allah akan mengenalimu pada saat kesempitan.”

 

 4th Days

Ramuan Kebahagiaan:

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh a-Tirmidziy Rasulullah bersabda: “Barangsiapa tidur dengan tenang di tempat tidurnya, sehat badannya, memiliki jatah makanan untuk hari itu maka seakan-akan dia telah...mendapatkan dunia dan semua kenikmatannya.”

 

Sunday, September 26, 2010

2nd days


Friday, September 24, 2010

1st day : Lari pagi dan Random writting





30 days Challenge



Bulan suci Ramadhan telah berlalu, Idul Fitri pun telah kita rayakan,sungguh terlalu banyak hikmah dan inspirasi yg bisa kita raih selama 1 bulan berjuang menahan lapar dan dahaga serta hawa nafsu. Ada satu hal yg menggugah hati saya, well 30 hari itu ternyata bisa mengubah banyak ya…..

Coba saja tengok, masjid yg tadinya sepi selama 30 hari tiba-tiba semua orang berkerumun shalat berjama’ah di masjid
Lihat juga bagaimana tiba-tiba banyak orang saling mengingatkan ketika ada yang mau menggosip,” sttttt.... ini kan bulan puasa !! batal lho puasanya… “

Juga tidak sedikit dari kita yang tekun bangun sahur, bayangkan Jam 3 pagi dah bangun untuk makan sahur…wah kalo hari biasanya mah
belum tentu, udah gitu lanjut lagi shalat shubuh berjama’ah di masjid…mantabs…

Bayangkan dalam satu bulan dengan serta merta begitu banyak orang ikut larut dalam perubahan lewat ibadah-ibadah di bulan Ramadhan.
Saya yakin pasti ada banyak hal yg bisa kita raih dari hikmah ini, salah satunya adalah mengubah banyak kebiasaan-kebiasaan kita.
Karena manusia adalah mahluk kebiasaan...lihat saja negeri kita yang punya kebiasaan "jam karet", seharusnya setelah puasa kebiasaan itu bisa hilang ya..but kenapa masih terulang terus? karena nggak di ambil tuh makna pembiasaan disiplin pada saat puasa.

Hanya saja saya cuma bisa berdecak kagum, "Subhanallah, ini luar biasa!!"

Insya Allah saya akan terus cari ilmunya tentang hal ini...

BTW Coba saja ini..

Ingin mengurangi berat badan, kenapa nggak coba bikin tantangan dalam 30 hari hanya memakan menu-menu sehat dan banyak berolah raga

Ingin penghasilan tambahan, kenapa tidak coba bikin tantangan dalam 30 hari untuk memberanikan diri memulai sebuah bisnis sampingan

Ingin mendapatkan lebih banyak pelanggan, kenapa tidak coba bikin tantangan dalam 30 hari untuk mendisiplinkan diri bertemu 1 pelanggan setiap hari, maka dalam 1 bulan bisa ketemu 30 pelanggan, lha kalau ada 2% saja pelanggan baru bisa mendongkrak penghasilan bisnis anda

Ingin bangun lebih pagi, kenapa tidak coba bikin tantangan dalam 30 hari untuk menyetel alarm anda sesuai dengan target anda

Ingin menulis buku, kenapa tidak coba bikin tantangan dalam 30 hari untuk menulis 4 halaman perhari, maka dalam sebulan dapat menulis 120 halaman, (wah dah jadi tuh satu buku)

Ingin mendapatkan kerja, kenapa tidak coba bikin tantangan dalam 30 hari untuk membuat lamaran 1 hari 2 lamaran kerja, maka dalam sebulan dapat 60 kesempatan kerja

Ingin mendapatkan jodoh, kenapa tidak coba bikin tantangan dalam 30 hari untuk berkenalan dengan orang baru setiap hari 1 orang, suit suit..mudah-mudahan ada yang nyangkut…hehehehe

Sebut saja hal-hal yang ingin anda coba, ingin anda ubah, ingin anda capai…….

But Untuk bisa berhasil menguji tantangan ini, kita harus punya target dulu, harus juga terencana, apa yang ingin dicapai.
Sama seperti puasa yang targetnya adalah TAKWA, maka apapun challenge kita juga harus mempunyai Ultimate Target

Saya sedang mencobanya, ada yang mau ikut?

MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com


Sumber:



Thursday, September 16, 2010

Wednesday, September 15, 2010

Inspirasi Pagi



Banyak orang mencari bahagia di "Luar", padahal ketika keletihan mendera dan diri ini di"paksa" beristirahat, ternyata bahagia sudah built in di "dalam"...(inspirasi pagi)

Monday, September 13, 2010

T for Success

Teratur
Terencana
Terpercaya
Tertulis
Terlaksana
Terdefinisi

Monday, August 30, 2010

Bahagia or Sengsara itu adalah pilihan

Hidup itu sebenarnya sederhana nggak rumit, hanya saja manusia itu entah karena terlalu banyak yg dikerjakan sehingga masuk berbagai macam pemikiran. Bahayanya lagi pemikiran itu masuk ke otak seperti angin masuk ke dalam tubuh (masuk angin), tanpa ada early warning tiba2 kita sudah masuk angin.

Lingkungan kita yg sudah hiruk pikuk ini membuat kita sulit untuk berfikir jernih. Kalo keadaan berjalan sesuai dengan maunya kita maka mudah saja kita memberikan cap itulah BAHAGIA, lalu kalo tiba2 berbagai macam kerumitan yang tidak sesuai dengan maunya kita dengan mudahnya kita stempel dengan label hidupku SENGSARA.

Sayangnya mayoritas manusia sekarang ini hanya mensyaratkan BAHAGIA atau SENGSARA dengan banyak atau sedikitnya harta. Seakan kalo lebih banyak harta maka kebahagiaan sudah pasti diraihnya, dan orang yang sedikit hartanya dijamin adalah orang yang Sengsara.

MEmang betul hidup itu harus produktif, menghasilkan dan berkarya sebagaimana Allah SWT Berfirman "Sungguh usahamu memang beraneka macam" (QS 92:4), artinya Allah SWT sudah menyiapkan bagi kita berbagai bentuk usaha untuk mencari nafkah. Ada yg menjadi petani, pedagang, karyawan, pengusaha, pejabat, dll-nya

Nah di ayat selanjutnya Allah memberikan guidance tentang Bahagia or Sengsara...kalo mau bahagia lihat Firman Allah SWT:
"Maka barangsiapa memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa. Dan membenarkan (adanya pahala) yang terbaik (surga). Maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kemudahan (KEBAHAGIAAN) (QS 92: 5-7)

but kalo mau sengsara lihat juga firman Allah SWT:
"Dan adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup (tidak perlu pertolongan Allah). Serta mendustakan (pahala) yang terbaik, maka akan kami mudahkan baginya jalan menuju kesukaran (KESENGSARAAN). Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila dia telah binasa. (QS 92 8:11)

Wallahu A'lam bishowab

Thursday, August 19, 2010

Kebiasaan

Alhamdulillah kita diberikan bulan Ramadhan oleh Allah SWT yang begitu banyak kebaikan didalamnya.

Salah satu yang bisa kita raih dibulan ini adalah kesempatan utk menata ulang kebiasaan-kebiasaan kita.

Salah satu kutipan yang saya suka adalah:
Sangat mudah menentukan nasib seseorang hanya dengan melihat kebiasaannya. Jika terbiasa melakukan keburukan maka bersiap meraih keburukan, namun jika kebaikan yang menjadi kebiasaan maka bersiaplah meraih berbagai nikmat.

1. Bangun Sahur.
2. Shalat Berjamaah
3. Berdzikir dan berdoa
4. Zakat dan Sedekah
5. Berakhlak Mulia
6. Membaca Al-Qur'an
7. Mencintai Masjid
8.Menuntut Ilmu
9. Mengatur Keuangan

Tuesday, August 17, 2010

The Magical Power of Focus

“Always remember, your focus determines your reality.” - Qui-Gon to Anakin, Star Wars Episode I



Post written by Leo Babauta. Follow me on Twitter.

The quote above, as cheesy as George Lucas’ writing often is, contains a nugget of Jedi wisdom that I’ve repeatedly found to be true.



Your focus determines your reality.



It’s something we don’t think about much of the time, but give it some consideration now:



If you wake up in the morning and think about the miserable things you need to do later in the day, you’ll have a miserable day. If you wake up and focus instead on what a wonderful gift your life is, you’ll have a great day.

If we let our attention jump from one thing to another, we will have a busy, fractured and probably unproductive day. If we focus entirely on one job, we may lose ourselves in that job, and it will not only be the most productive thing we do all day, but it’ll be very enjoyable.

If we focus on being tired and wanting to veg out in front of the TV, we will get a lot of television watching done. If, however, we focus on being healthy and fit, we will become healthy and fit through exercise and good eating.

This may seem simplistic, but it’s completely true. This is the magical power of focus.



Let’s look at some of the ways you can use focus to improve different aspects of your life.



“All that we are is the result of what we have thought.” - Buddha



Focus on a Goal

In my experience, focus is the most important determination of whether you’ll achieve a goal or stick to creating a new habit. Not self-discipline, not rewards, not sheer willpower, not even motivation (also an important ingredient, however). If you can maintain your focus on a goal or habit, you will more often than not achieve that goal or create that habit.



If you can’t maintain your focus, you won’t achieve the goal, unless it’s such an easy goal that it would have happened anyway. It’s that simple.



Why does focus matter so much? Let’s say you decide you want to declutter your house — that’s your goal for this month. So the first day, you’re completely focused on this goal, and you get boxes and trash bags and fill them up with junk. The second day, you’re still focused, and you fill up a bunch more boxes and you’ve cleared most of two rooms with progress on another. This goes on for a few more days, with your focus being on this goal, and lots of progress made.



However, let’s say that a week into your decluttering, you decide you want to become a runner. You are now focused on running, and not only do you go out to jog for a few days, you buy running clothes and a Nike-equipped iPod and read running blogs and magazines. However, you’ve lost your focus on decluttering, and soon you aren’t doing much of it, because your focus is on running. In fact, you’ve added more clutter because you’ve bought all the running equipment and magazines and books.



Meanwhile, I have maintained my focus on decluttering the entire month, and by the end of the month, I have a nice, simplified house. I did it through focus.



This is why I am constantly advocating focusing on only one goal at a time. Having multiple goals spreads out your focus, and makes it less likely that you’ll complete any of the goals. It’s possible, but with a diffused focus, it’s much more difficult.



Even with only one goal, maintaining focus can be difficult. You need to find ways to keep your focus on that goal. Some good examples that work for me:



Read about your goal as much as possible, on websites and blogs and in books and magazines.

Post up reminders on your wall, refrigerator, and computer desktop.

Send yourself reminders using an online calendar or reminder service.

Tell as many people as possible about it, and post your progress on your blog.

Have a time each day to work on the goal, with a reminder in your schedule each day.

Maintain your focus on your goal, and you’ve won half the battle in achieving it.



Focus on Now

I’ve written about this before, but focusing on the present can do a lot for you. It helps reduce stress, it helps you enjoy life to the fullest, and it can increase your effectiveness.



Focusing on now, rather than the past (“I can’t believe she said that to me!”) or the future (“what am I going to say in the darn meeting today?”) isn’t easy, and takes a lot of practice. I won’t go into this much here, but read more:



A Simple Guide to Being Present for the Overworked and Overwhelmed

5 Inspirations for Being in the Moment

Practical Tips to Practice Being Present

Focus on the Task at Hand

Have you ever completely lost yourself in a task, so that the world around you disappears? You lose track of time and are completely caught up in what you’re doing. That’s the popular concept of Flow, and it’s an important ingredient to finding happiness.



Having work and leisure that gets you in this state of flow will almost undoubtedly lead to happiness. People find greatest enjoyment not when they’re passively mindless, but when they’re absorbed in a mindful challenge.



How do you get into flow? Well, it takes a bit of practice, but the first step is to find work that you’re passionate about. Seriously — this is an extremely important step. Find hobbies that you’re passionate about. Turn off the TV — this is the opposite of flow — and get outside and do something that truly engages you.



Next, you need to clear away distractions and focus completely on the task you set before yourself. This is the part that takes a lot of practice. I’ll write more about this later.



Focus on the Positive

One of the key skills I’ve learned is how to be aware of my negative thoughts, and to replace them with positive thoughts. I learned this through quitting smoking and running — there are many times when you feel like giving up, and if you don’t catch these negative thoughts in time, they’ll fester and grow until you actually do give up.



Instead, learn to focus on the positive. Think about how great you feel. Think about how other people have done this, and so can you. Think about how good it will feel when you accomplish what you’re trying to do.



Also learn to see the positive in just about any situation. This results in happiness, in my experience, as you don’t focus on the bad parts of your life, but on the good things. Be thankful for what you’ve been given. More here.



What are your thoughts on focus? Share in the comments.



“We are what we think; as we desire so do we become! By our thoughts, desires, and habits, we either ascend to the full divine dignity of our nature, or we descend to suffer and learn.” – J. Todd Ferrier

Friday, August 6, 2010

Peluang Baru

Trust itu yg mahal!!! dalam perjalanan membangun bisnis, satu hal yg musti kita perhatikan adalah trust customer terhadap perusahaan kita.

Membuat mereka nyaman akhirnya akan mengantarkan kita pada repeat order..salah satunya gambar berikut:
Fabrikasi Cover Barrel utk mesin

Tantangan buat tim kami untuk dapat membuatnya....Small order but Big effect....

Semangat!!!

Ramoz Brothers Project

Diawali dengan sedikit kekecewaan, karena sebenarnya tim kami sudah membuatkan draft SPK (Surat Perintah Kerja) kepada pihak Owner dan sudah di paraf, tapi ternyata Allah menentukan lain. Proyek renovasi rumah kost2an tersebut di batalkan, karena ternyata owner punya prefrensi lain. Saya dan tim hanya bisa pasrah dan tawakal kepada Allah. Pasti Allah punya rencana yg lebih baik.

Ternyata selang tidak begitu lama, ada seorang sahabat lama, sahabat di masa kuliah dulu mengirim pesan ke facebook-ku, alhamdulillah ternyata ter-konversi menjadi order renovasi rumahnya. Jadilah ini proyek pertama buat Ramoz Brothers Construction

Tuesday, August 3, 2010

Kebiasaan kita

Kehidupan akan selalu memberikan hasil/ganjaran dari apa-apa yang Anda kerjakan!!. Kenyataannya kalau anda terus menerus mengerjakan segalanya dengan cara tertentu/sama, maka hasilnya bisa diramalkan.
Kebiasaan-kebiasaan jelek melahirkan ganjaran yg jelek. Kebiasaan-kebiasaan baik akan menciptakan imbalan yg baik.

Manusia adalah mahluk kebiasaan

Monday, August 2, 2010

2:286

Allah SWT berfirman: Laa yukallifullohu nafsan illa wus 'ahaa...(Qs 2: 286). Kalo dipandang dari sudut positif, ayat ini sungguh luar biasa, karena menganjurkan kita untuk menjadi pribadi yg semakin kuat!!! semakin kuat diri kita semakin besar amanah yg diberikan Allah..sayangnya masih banyak yg melihat dari bebannya, ...bukan bagaimana menyiapkan dirinya menanggung lebih besar beban

Monday, July 26, 2010

Kerjasama dengan Eramuslim.com



Bismillah...R.A.M.O.Z. Brothers sedang dalam proses kerjasama dengan eramuslim.com utk mengisi rubrik arsitektur dan bangunan...semoga jadi pembuka jalan

Sunday, July 25, 2010

Happy Problem

Wah..mulai banyak nih..alhamdulillah...tinggal menata hati, menata langkah Insya Allah akan ada hasilnya

Thank You ALlah.....

Wednesday, July 14, 2010

(*nasehat diri)

Nasib bisa diubah, karena manusia hidup berubah. Kalo tidak berubah bersiaplah untuk dirubah...kalo yang merubah bagus! kalo jelek? salah sendiri..makanya buat keputusan untuk berubah ke yang lebih baik....

Seharusnya Ringan.....

Tik..tik..tik..waktu terus bergulir deras tak terbendung
Namun kenapa banyak diri tak sadar kan menuju
Terbuang, terhempas, hanya berlalu
Bagai debu melayang hilang

Adakah berat langkah kaki tuk sekedar bangun di subuh suci?
Adakah berat lidah nan kelu melantunkan sedikit saja dari Kalam Suci?
Adakah berat tangan tuk terulur sekedar berbagi?
Adakah berat mencintai kebajikan melanggengkan keadilan?
Adakah berat menahan diri tuk mencaci?

Sumpek,sesak, gerah, muak

Karena dosa jarang tertepis, malah menempel
Jangankan menyapunya, justru bertambah nodanya

Seharusnya ringan.....mendekati-Nya
Seharusnya ringan.....menyebut-Nya

Tapi terlanjur keras....

(*muhasabah diri)

Thursday, May 20, 2010

Menjadi Pribadi Produktif

Assalamu alaikum wr wb,


Terkadang saat sedang muhasabah diri, saya merasa malu dengan diri ini. Begitu banyak waktu terbuang, padahal seharusnya banyak hal yang bisa dikerjakan. Lalu saya pun mulai menguatkan tekad untuk bisa menjadi Muslim yang produktif.

Kunci dari produktivitas adalah manajemen diri. Produktivitas itu juga harus di dasari dengan ilmu.

Sayangnya masih banyak dari kita yang lupa akan hal ini. Selesai mengaji sampah berserakan, selesai ngaji bubar begitu saja. Saya sendiri sudah coba memulai dari hal kecil, berangkat ke pengajian melihat sampah di jalan saya ambil dan buang ke tempat sampah. Menyapa orang sekitar dan menyusun sandal dan sepatu peserta pengajian. Hal kecil memang, but dampaknya kepada diri kita, jadi semakin bersemangat untuk melakukan kebaikan yang laennya lagi.

Wassalamu alaikum wr wb

Regards
Omar

Monday, April 26, 2010

DO List for the week

1. Memperbaiki sistem bisnis
2. Target baca Qur'an 1 juz per hari
3. Hafalan beberapa ayat shalat
4. Hafalan hadits shalat
5. Prospecting 1 hari 1 customer
6. Menulis 1 halaman per hari

Insya Allah

Tuesday, April 20, 2010

Tujuan Hidup

Berjalan di atas papan sepanjang sepuluh meter di atas tanah bukanlah hal yang istimewa. Tapi, bila kini papan itu dibentangkan di antara dua gedung kembar setinggi dua puluh meter, masihkah Anda bisa melakukannya tanpa jarring pengaman di bawah? Kebanyakan orang menggelengkan kepala. Mereka takut berada di ketinggian. Mereka cemas tiupan angina yang cukup besar akan menggoyahkan langkah dan akhirnya membuatnya terjerambab jatuh.
Akan tetapi bila di ujung gedung sana ada seorang bayi-anak Anda sendiri-yang perlu diselamatkan, masihkah Anda bilang tidak? Wajar bila pertama bimbang, namun dengan niat suci dan hati bersih untuk menyelamatkan keturunan, ketakutan akan segala resiko itu pelan-pelan sirna. Hati yang bersih tidak terkungkung oleh dominasi masa lalu. Pada saat yang sama, hati yang jernih tidak terobsesi dengan masa depan. Ia juga tidak terbelit dengan kecintaan akan dunia. Satu-satunya yang menjadi tujuan hidupnya adalah Ridho Illahi

By A. Riawan Amin (The Celestial Management)

1 Jam untuk Allah

Ikhwahfillah Rahimukumullah...

Coba perhatikan sejenak di lingkungan masjid kita ketika maghrib tiba. Berapa shaff kah yg terisi ketika shalat? adakah kita ada disana? Mungkin jika kita bandingkan dengan penduduk sekitar, amat jauh jumlah yg berangkat ke Masjid. SSttt..jangan su'udzon, barangkali sebagian dari mereka sedang dalam perjalanan pulang dari kantor atau tempat usahanya. Iya sih, tapi berapa banyak juga yg sedang asyik nongkrong or nonton TV di rumah...Sayang ya..

Padahal cuma sebentar kok, apalagi kalau kita bisa atur 1 jam aja di masjid dari shalat Maghrib, lanjut tilawah Qur'an selama 1 jam terus lanjut shalat Isya..nggak lama kok.
Sayang yg baru bisa meramaikan masjid anak-anak kecil ya, coba kalo kita orang tua juga bersedia meluangkan waktu di masjid...

Ada yg siap meluangkan waktu?

MUSLIM BERSATU! community

Bismillahi rahmanirrahiim...

Setelah vakum hampir 1 tahun karena kesibukan membangun usaha, Insya Allah saya akan menghidupkan kembali dakwah di lingkungan rumah. Insya Allah kali ini akan kami garap lebih fokus dan profesional.

Langkah pertama yg akan kami lakukan adalah membuat kajian Bulanan...berikut tema2 yang akan kami sampaikan:
1st Month Rencana Kita dan Rencana Allah
2nd Month Manajemen Waktu konsep Islam
3rd Month Sukses dengan Shalat
4th Month Berilmu sebelum Berkata dan Beramal
5th Month Syarat Sukses: Bersih Hati
6th Month Generasi Unggul: That's ME!
7th Month Winner's Manual Book: The Holly Qur'an
8th Month Bersatu Kita Dahsyat!!! (Muslim Bersatu)
9th Month Aku Tidak Ingin Kaya, Tetapi Harus Kaya
10th Month 7 Kebiasaan Muslim Sukses
11th Month When You Ask You'll Get (Kekuatan Do'a)
12th Month Berniat Baik, Berbuat Baik, Insya Allah menjadi Baik

Untuk waktu, tempat dan pembicaranya sedang disusun.

Utk kekuatan SDM sedang di rekrut beberapa ikhwah yg ikhlas dan bersemangat. Kekuatan dana akan digalang tapi tentunya kami akan usahakan dulu sendiri. Rencananya kita akan buat Kencleng Ummat (kumpulin duit recehan tiap hari)

So, ane mengajak siapapun yg peduli dengan dakwah utk bergabung disini.

Syukron katsir

MZ Omar

Monday, April 19, 2010

Orang Bodoh VS Orang Pintar

Oleh : Mario Teguh

Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya berbisnis…
Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang pintar.
Walhasil boss-nya orang pintar adalah orang bodoh.

Orang bodoh sering melakukan kesalahan,
maka dia rekrut orang pintar yang
tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah.
Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.

Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya
mencari kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk
membayari proposal yang diajukan orang pintar.

Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato,
maka dia menyuruh orang pintar untuk membuatnya.

Orang bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH).
oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar
untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.

Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan,
sementara itu orang pintar percaya.
Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh.
Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada di atas.

Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu yang dipikirkan
panjang-panjang oleh orang pintar. Walhasil orang orang pintar menjadi
staf-nya orang bodoh.

Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan,
dia PHK orang-orang pintar yang berkerja.
Tapi orang-orang pintar DEMO. Walhasil orang-orang pintar
‘meratap-ratap’ kepada orang bodoh agar tetap diberikan pekerjaan.

Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan waktu
untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan
waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.

Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa di jadikan duit.
Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.

Bill gate (Microsoft), Dell, Hendri (Ford),
Thomas Alfa Edison, Tommy Suharto, Liem Siu Liong (BCA group).
Adalah contoh orang-orang yang tidak pernah dapat S1), tapi kemudian menjadi kaya.
Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka.
Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh.

PERTANYAAN :
Mendingan jadi orang pinter atau orang bodoh??
Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh ???
Mana yang lebih mulia antara orang pinter atau orang bodoh??
Mana yang lebih susah, orang pinter atau orang bodoh??

KESIMPULAN:
Jangan lama-lama jadi orang pinter,
lama-lama tidak sadar bahwa dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.

Jadilah orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang bodoh.
Kata kunci nya adalah ‘resiko’ dan ‘berusaha’,
karena orang bodoh perpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil,
selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil.
Orang pinter berpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk
selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut.
Dan mengabdi pada orang bodoh…

Diamanakah posisi anda saat ini…
Berhentilah meratapi keadaan anda yang sekarang…

Ini hanya sebuah Refleksi dari semua Retorika dan Dinamika kehidupan.
Semua Pilihan dan Keputusan ada ditangan anda untuk merubahnya,

Lalu perhatikan apa yang terjadi………………………

………………………………………………………………….

Tuesday, April 13, 2010

Never Give Up

Sunday, April 11, 2010

Khusyu

Ilmu yang pertama kali diangkat dari muka bumi adalah kekhusyuan (HR Thabrani dgn sanad Hasan)

Monday, April 5, 2010

Long Term Plan

Habis shalat Isya saya di tegur Pak Haji

"Minggu kemaren ikut rapat Forum Masjid?"

"Nggak pak, nggak dapat undangan" jawabku

"Oh..iya saya tadinya ingin bersama-sama diskusi mengenai program kerja. Sayang ya..kita belum bisa membuat program jangka panjang untuk dakwah, masih berfikir jangka pendek. Padahal seharusnya kita punya program paling tidak 10 sampai dengan 20 tahun ke depan. Mau jadi apa ummat Islam di Banten? sebentar lagi jembatan Lampung-Merak jadi..apa kita hanya mau jadi penonton??? ada juga prediksi Jakarta bakal tenggelam 10 tahun lagi dan akan pindah ke Banten, apa kita hanya bisa jadi penonton???...ujar Pak Haji.

wuah...saya melongo...iya yah selama ini kita seperti berjalan di tempat. Boro-boro terfikir 10-20 tahun ke depan, besok mau ngapain aja bingung. Bahkan saya pernah iseng bertanya ke seorang teman,"ente 10 tahun yg akan datang mau jadi apa?"tanyaku."bagaimana ane bisa jawab lha ane aja nggak yakin besok masih ada umur" jawabnya.

Yah itulah kondisi kita. Jangankan mengelola masyarakat, mengelola taklim dan masjid saja luar biasa susahnya, masalah berkutat di itu-itu saja. Kenapa? mungkin karena kurangnya kita memiliki perencanaan strategis yang matang dan berkesinambungan, belum lagi masalah SDM yg kurang tertata...

HHmmmm...punya tugas nih, bagaimana yah bisnisku 10-20 tahun yg akan datang, bagaimana juga dengan dakwah? saatnya bekerja membuat 10 year plan for dakwah, business and personal development....and its begin...

Sunday, April 4, 2010

motivation word

Pengalaman pahit tidak akan membuat anda menjadi lemah, hancur dan tersingkir. Hanya jika Ada keyakinan bahwa di setiap pengalaman yang terjadi Anda sedang dibawa menanjak naik menuju keadaan yg lebih baik...(by Me)

Wednesday, March 31, 2010

Excellence

We are what we repeatedly do. Excellence, therefore, is not an act but a habit. Aristotle

Sunday, March 28, 2010

motivation word

"If you enjoy what you do, you'll never work another day in your life."

Confucius


Friday, March 26, 2010

Motivation for Dreamer

"Dreamers chart their own course and destiny. Dreamers are always striving to be the person they were meant to be and are not afraid to be different."

from:
http://www.motivation-for-dreamers.com/words-of-motivation.html

Thursday, March 25, 2010

DELAPAN PENYAKIT PENGUSAHA

Tulisan ini di ambil dari milist tangan di atas ( olah Aann Maskanov, look_aan@yahoo.com)

berikut ini delapan penyakit pengusaha. Penyakit ini juga bisa menyerangsiapa saja, tetapi pada artikel ini saya khusukan pembahasan padapengusaha dan calon pengusaha.

1. Cemas [al-hamm]Yaitu kekhawatiran akan terjadinya hal yang tidak disukai di masasekarang atau yang akan datang. Seorang pengusaha tentu berangkat dariniat yang kuat untuk memulai usaha dan dengan harapan yang kuat bisamemperoleh keuntungan dari hasil usahanya. Dengan rasa optimis, makausaha akan lebih besar dan respon terhadap masalah akan lebih terukur.Tetapi bila rasa cemas berlebihan, maka bisa menimbulkan rasa minder,pikiran buntu, dan tidak bisa menatap peluang-peluang yang ada di depanmata.

Sebagai pengusaha pemula kadang kita cemas dan khawatir, jangan-janganproduk kita tidak laku, jangan-jangan rugi, dan kekhawatiran lainnya.Kecemasan akan jalannya usaha di masa akan datang bisa saja membuatpengusaha menjadi down, apalagi bagi penguasaha pemula, bisa-bisa diamutung, tidak semangat menjalankan usaha, bahkan menutup usahanya samasekali.
Seorang calon pengusaha harus optimis menatap ke depan yang cerah, penuhharapan bahwa usahanya akan berhasil, meluruskan niat dan melakukansemua proses dengan baik.

2. Sedih [al-hazn]yaitu penyesalan dan duka cita atas apa yang terjadi di masa lalu.Cotohnya saja bila seorang penguasaha mengalami kerugian pada harisebelumnya, maka hal tersebut bisa mempengaruhi pikirannya danmembuatnya trauma. Kesedihan tentu tidak bisa dihindari, akan tetapibila berlarut-larut maka bias merusak jalannya usaha yang dirintis.
Oleh sebab itu, seorang pengusaha harus segera bangkit dari kesedihandan menyiapkan mental untuk bangkit dan memperbaiki usahanya.. Dalamkondisi apapun, berusaha menghapus kesediah, yakin dan bersangka baikkepada Allah bahwa apa yang terjadi kemarin, mungin untuk membuat kitabertambah pengalaman dan bertambah kuat menghadapi segala masalah yangmungkin akan dating lebih besar.

3. Lemah [al-`ajz]Baik lemah pikiran dan lemah fisik. Lemah pikiran dalam arti tidak punyaide-ide kreatif yang bisa mengembangkan usahanya, juga lemah dalam artitidak punya keahlian dan ketrampilan untuk menjalankan usahanya,sehingga cepat putus asa dan berhenti dari proses berusaha.

Biasanya pengusaha pemula mempunyai ide-ide yang kreatif, dan energiyang besar ketika memulai usaha. Tetapi ketika mulai mendapatkanrintangan di jalan, mereka kehilangan ide-ide itu dan kehilangan energiuntuk menghadapinya. Oleh sebab itu perlu ada support dari orangterdekat, mentor, atau teman sesama pengusaha yang telah merasakanjatuh-bangun dalam menjalankan usahanya.

Terus belajar, terus mencari pengalaman, berbagi pengetahuan dengansesama pengusaha, atau membaca kisah-kisah sukses para pengusaha, bisajadi mengikis kelemahan, sehingga lama-kelaman punya ide-ide yangkreatif dan aplikatif, serta trampil dalam menjalankan usaha.

4. Malas [al-kasal]Yaitu rasa enggan untuk melakukan suatu usaha padahal mampumelakukannya. Malas berkaitan dengan motivasi seseorang. Malas bisaterjadi karena menganggap suatu pekerjaan terlalu mudah, ataumenganggapnya terlalu sulit. Bila kita menganggap suatu pekerjaan mudah,maka kita akan menunda-nundanya, dengan alasan bahwa dengan mudah kitabisa menyelesaikannnya dengan cepat. Sebaliknya jika menganggap suatupekerjaan terlalu sulit, maka kita akan merasa terbebani untukmelaksanakannya dan menganggap bahwa dirinya tidak sanggup melakukannya.

Seorang pengusaha harus memiliki sifat rajin, tekun, giat dalammenjalankan usahanya. Kalau sudah malas melakukan suatu pekerjaan, laluapalagi yang bisa diharapkan? Hanya merenung, menghayalkan kekayaan,rumah megah, mobil mewah, tapi tidak mau berusaha, maka tidak ada yangdidapatnya.

5. Takut [al-jubn]Rasa takut memulai seringkali muncul pada orang yang hendak memulaiusaha. Keadaan seseorang mempengaruhi hal ini. Seseorang yang sudahhidup dalam kemapanan, akan takut untuk memulai usaha, takut kehilanganpotensi pemasukan finansial. Seorang pekerja kantoran yang menerima gajibulanan, akan berat meninggalkan pekerjaannya untuk memulai usaha.Kemapanan yang selama ini dirasakan, sulit untuk dilepaskan, sedangkanmemulai usaha membutuhkan waktu dan kesabaran untuk berkembang. Belumlagi takut resiko kerugian.

Ketakutan juga bisa terjadi pada orang yang sudah menjalankan usahanya.Takut membuat ide-ide baru, takut mengambil keputusan untuk perusahaan,takut bersaing dan lailn-lain.
Seorang pengusaha harus berani dan tegas mengambil keputusan, beranimembuat ide-ide kreatif yang bisa memajukan usahanya.

6. Bakhil. Seorang pengusaha tentu menjalankan usahanya untuk mendapatkankeuntungan sebesar-besarnya. Salah satu tujuan berwirausaha adalah agarmempunyai pemasukan finansial yang lebih besar. Tetapi apabila hartasudah terkumpul, maka harus ditunaikan hak-hak dan kewajibannya. Sepertizakat, sedekah dan lain-lain.
Selain bakhil secara materi, bisa juga berarti bakhil atas ide-ide usahayang dijalankannya. Bila memang sudah sukses, apa salahnya jika berbagipengetahuan dan pengalaman dengan para pengusaha pemula, bagaimana tipsdan trik menjalankan usaha agar bisa sukses.
Walaupun sekarang telah banyak buku-buku tentang wirausaha dijual ditoko-toko buku, ada baiknya kita berbagi langsung dengan orang lain agarkesuksesan juga bisa dinikmati orang banyak. Lagian, dengan berbagi,ilmu tdak akan berkurang.

7. Lilitan Hutang [dhala'i ad-dain]Musuh lain pengusaha adalah hutang. Memulai usaha tentu butuh banyakmodal. Lalu bagaimana mendapatkan modal itu? Beberapa calon pengusahaberani mengambil resiko dengan berhutang dulu untuk modal usahanya.Berhutang tentu boleh saja, asalkan kita punya kemampuan untukmembayarnya. Tetapi, lebih baik apabila modal usaha dari kantongsendiri, sehingga segala resiko di masa mendatang ditanggung sendiritanpa ada tekanan dari orang lain yang mengejar-ngejar kita karena punyahutang.
Kadang hutang juga menghalangi kita untuk menjalankan usaha. Karenahutang, kita tergoda untuk kembali kerja kantoran, kerja ikut orang laindan lain sebagainya, sehingga cita-cita untuk beriwarusaha gagal.

8. Dikuasai Orang Lain [ghalabat ar-rijaal]Ketika kita memutuskan untuk berwirausaha, bukan berarti jalan mudahmenanti kita. Kadang orang-orang terdekat kita yang justru menghalangikita. Oran tua kita dengan keras menentang kita. Anak istri jugamenentang kita. Bila kita berkeras menjalankan usaha. Tekanan-tekananorang-orang tersebut bias menghalangi niat kita untuk memulai usaha.Apalagi bila orang diluar kita lebih dominan, maka niat usaha sulituntuk diwujudkan.

Bagi yang sudah menjalankan usaha, bisa juga mendapatkan tekanan dariorang lain. Seperti apabila kita mau mengambil keputusan, lalu ada oranglain yang berjasa kepada kita, berhutang budi padanya, kita seringmendapatkan hadiah darinya, sehingga kita segan untuk mengambilkeputusan baik yang tidak sesuai dengan pemikiran dia. Ini juga jenistekan dari orang lain.

Bila kita dibawah kekuasaan orang lain, maka kita tidak bisa membuatkeputusan untuk diri sendir. Kita tidak punya kemerdekaan untukmenjalankan apa yang kita inginkan.
Oleh sebab itu, rasulullah mengajarkan sebuah doa kepada kita agarterhindar dari delapan penyakit tersebut. Doa tersebut adalah:

"Allahumma inny a'udzu bika minal hammi wal hazani, wal ajzi wal kasali,wal jubni wal bukhli, wal dhola'id daini wa ghalabatir rijaal."

Artinya:"Wahai Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa cemas,sedih, lemah, malas, takut, bakhil, lilitan hutang dan dikuasai oranglain."
(Al Bukhari, 7/158, Fathul Bari, 11/173)

Semoga kita bisa mengamalkan doa tersebut, dan semoga kita terhindardari delapan sifat buruk yag telah dijabarkan di atas.artikel lain:http://analisa-usaha.blogspot.com/ http://www.kanzacollection.com/

Wednesday, March 24, 2010

Record My New Song




Fiuh...ternyata nggak gampang ya bikin rekaman, dah berulang2 masih aja kacau..hehehe..maklum penyanyi karbitan ya begini ini nih....but optimis sih lagunya keren2

Dreamsnya sih biar bisa jadi alternatif musik, terutama di segmen relijius. Insya Allah sebelum Ramadhan dah bisa bikin mini Album

Capek juga habis take 3 lagu (The Rythm of Zikir, Cinta Sejati dan SLBDT)
Bos Arif dan Bang Ip, both my supporter






Tuesday, March 23, 2010

Babak Baru RumahLiza.com

Alhamdulillah wa syukurillah...Ya Allah Ya Rozaq,

Tiada ada kata yg pantas selain puji syukur kehadirat Allah SWT. Setelah mengalami pasang surut di dunia usaha retail baju muslimah dan jilbab, kami berusaha terus bertahan dan memperbaiki ikhtiar. Baru saja kami mendisain ulang web www.rumahliza.com dan belum kami launching, ternyata ada juga customer yg langsung order dari Padang, Sumatera Barat. Dan sehari kemudian ada telpon dari Tangerang seorang ibu yang ingin menjadi re-seller produk Calosa....

Mudah2an ini menjadi awal pertanda baik bagi bisnis online kami.

MZ Omar

Thursday, March 18, 2010

Start with your thoughts

"Any self-improvement program or journey of personal development starts with your thoughts. Master your thoughts first. Then you can master your environment and circumstances."

Menghafal Al-Qur'an

Hari ini memasuki hari ke-2 saya mencoba menekuni hafalan Al-Qur'an...baru dapat satu halaman (utk hafalan baru)

Ya Allah mudahkan lisan ini utk menghafal sebagian dari Kitabullah
Ya Allah mantapkanlah diri ini untuk tetap mempertahankannya
Ya Allah kuatkan jiwa raga ini utk memahami dan menjalankannya

---MZ Omar---

Wednesday, March 17, 2010

Monday, March 15, 2010

When you ask, you'll get

Siang tadi saya menuju Rumah Sakit untuk ambil hasil rontgen, sesampainya di RS saya langsung menuju loket pengambilan. Sudah ada 2 orang yang mengantri, saya menyempatkan diri melihat ke dalam loket. Kosong. “Mungkin petugasnya sedang mengambil data” gumamku. Beberapa menit saya menunggu, wah lumayan lama juga nih. Akhirnya saya memutuskan untuk bertanya ke petugas lain yang ruangannya ada di sebelah loket.

“Permisi pak”

“Ya ada apa?” jawab petugas

“Ini petugas loket pengambilan hasil rontgen kemana ya? Dari tadi kok nggak ada pak?” tanyaku lebih lanjut

“Oh begitu, kalo begitu saya coba bantu” ujarnya.Tidak perlu menunggu lama, hasil rontgen pun di tangan.

Ibu yang ada di sebelahku pun sontak langsung berdiri dan ikut menyerahkan formulirnya. Dalam hatiku berkata,”Alangkah sederhananya meminta pertolongan seseorang, tapi sayannya masih sedikit orang yang cukup berani untuk meminta sehingga dia harus menunggu sampai keadaan berubah…”

Sahabat sekalian, dalam kehidupan kita seberapa sering kita memendam keinginan kita. Ada karyawan yang ingin sekali gajinya dinaikkan tapi dipendam hanya karena takut dimarahi atasannya. Ada juga istri yang makan “hati” tidak berani meminta suami berubah dari kelakuannya yang sembrono. Coba juga tengok, jalanan di sekitar kita begitu kotor oleh sampah hanya karena banyak orang yang sungkan meminta orang lain untuk tidak membuang sampah sembarangan. Ada juga pengusaha yang sepi order karena enggan meminta proyek kepada rekannya karena malu. Seberapa sering juga ketika kita membeli barang mendapatkan harga mahal hanya karena kita tidak meminta potongan harga.

Bagi sebagian orang meminta itu adalah hal yang rendah. Meminta itu menunjukan kelemahan. Ehmm…ada benarnya..tapi itu kalo meminta yang diiringi dengan kemalasan. Meminta yang penuh dengan kecurangan. Padahal dirinya mampu tapi tetap meminta juga.
Meminta memang punya konsekwensi, diterima atau tidak. Yang terpenting dari proses ini adalah paling tidak kita sudah mengutarakan keinginan kita dan orang lain jadi lebih paham tentang kondisi kita. Dengan demikian peluang mendapatkan apa yang kita minta semakin lebar.

Jadi mulai sekarang, mintalah apa yang anda inginkan, namun dengan cara yang terbaik tentunya. Selamat berjuang…..

Rumah Liza is BACK!!!

Alhamdulillah kami sedang dalam proses re-vitalisasi dan membangun kembali web rumah liza, mudah2an awal kebangkitan bisnisku beserta istri tercinta.

Setelah vakum karena petugas yang biasa melayani pelanggan sedang cuti hamil dan kami disibukan dengan bisnis yang lain. Insya Allah di bulan Maret 2010 ini Rumah liza akan kembali hadir....

Mudah2an bisa menjadi alternatif berbelanja online......Nantikan re-launching

RUMAHLIZA.COM

Dengan program SALE yang menarik tentunya

MZ Omar