So man please jangan kebanyakan tidur bulan puasa
---dari http://www.eramuslim.com/ustadz/shm/7920040725-hadits-tidurnya-orang-puasa-adalah-ibadah.htm----
Saya pernah mendengar orang berkata bahwa tidurnya orang berpuasa itu adalah ibadah. Tapi sampai saat ini saya tidak tahu, benarkah hal itu? Kalau memang benar, apakah itu merupakan hadits nabi atau bukan? Dan kalau memang hadits nabi, riwayatnya serta statusnya bagaimana?
Terima kasih atas jawabannya ustadz
Jhonsjhons@yahoo.com
Jawaban
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ungkapan seperti yang anda sampaikan, yaitu tidurnya orang berpuasa merupakan ibadah memang sudah seringkali kita dengar, baik di pengajian atau pun di berbagai kesempatan. Dan paling sering kita dengar di bulan Ramadhan.
Di antara lafadznya yang paling populer adalah demikian:
نوم الصائم عبادة وصمته تسبيح وعمله مضاعف ودعاؤه مستجاب وذنبه مغفور
Tidurnya orang puasa merupakan ibadah, diamnya merupakan tasbih, amalnya dilipat-gandakan (pahalanya), doanya dikabulkan dan dosanya diampuni.
Meski di dalam kandungan hadits ini ada beberapa hal yang sesuai dengan hadits-hadits yang shahih, seperti masalah dosa yang diampuni serta pahala yang dilipat-gandakan, namun khusus lafadz ini, para ulama sepakat mengatakan status kepalsuannya.
Adalah Al-Imam Al-Baihaqi yang menuliskan lafadz itu di dalam kitabnya, Asy-Syu'ab Al-Iman. Lalu dinukil oleh As-Suyuti di dalam kitabnya, Al-Jamiush-Shaghir, seraya menyebutkan bahwa status hadits ini dhaif (lemah).
Namun status dhaif yang diberikan oleh As-Suyuti justru dikritik oleh para muhaddits yang lain. Menurut kebanyakan mereka, status hadits ini bukan hanya dhaif teteapi sudah sampai derajat hadits maudhu' (palsu).
Hadits Palsu
Al-Imam Al-Baihaqi telah menyebutkan bahwa ungkapan ini bukan merupakan hadits nabawi.Karena di dalam jalur periwayatan hadits itu terdapat perawi yang bernama Sulaiman bin Amr An-Nakhahi, yang kedudukannya adalah pemalsu hadits.
Hal senada disampaikan oleh Al-Iraqi, yaitu bahwa Sulaiman bin Amr ini termasuk ke dalam daftar para pendusta, di mana pekerjaannya adalah pemalsu hadits.
Komentar Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah juga semakin menguatkan kepalsuan hadits ini. Beliau mengatakan bahwa si Sulaiman bin Amr ini memang benar-benar seorang pemalsu hadits.
Bahkan lebih keras lagi adalah ungkapan Yahya bin Ma'in, beliau bukan hanya mengatakan bahwa Sulaiman bin Amr ini pemasu hadits, tetapi beliau menambahkan bahwa Sulaiman ini adalah "manusia paling pendusta di muka bumi ini!"
Selanjutnya, kita juga mendengar komentar Al-Imam Al-Bukhari tentang tokoh kita yang satu ini. Belaiu mengatakan bahwa Sulaiman bin Amr adalah matruk, yaitu haditsnya semi palsu lantaran dia seorang pendusta.
Saking tercelanya perawi hadits ini, sampai-sampai Yazid bin Harun mengatakan bahwa siapapun tidak halal meriwayatkan hadtis dari Sualiman bin Amr.
Iman Ibnu Hibban juga ikut mengomentari, "Sulaiman bin AmrAn-Nakha'i adalah orang Baghdad yang secara lahiriyah merupakan orang shalih, sayangnya dia memalsu hadits. Keterangan ini bisa kita dapat di dalam kitab Al-Majruhin minal muhadditsin wadhdhu'afa wal-matrukin. Juga bisa kita dapati di dalam kitab Mizanul I'tidal.
Rasanya keterangan tegas dari para ahli hadits senior tentang kepalsuan hadits ini sudah cukup lengkap, maka kita tidak perlu lagi ragu-ragu untuk segera membuang ungkapan ini dari dalil-dalil kita. Dan tidak benar bahwa tidurnya orang puasa itu merupakan ibadah.
Oleh karena itu, tindakan sebagian saudara kita untuk banyak-banyak tidur di tengah hari bulan Ramadhan dengan alasan bahwa tidur itu ibadah, jelas-jelas tidak ada dasarnya. Apalagi mengingat Rasulullah SAW pun tidak pernah mencontohkan untuk menghabiskan waktu siang hari untuk tidur.
Kalau pun ada istilah qailulah, maka prakteknya Rasulullah SAW hanya sejenak memejamkan mata. Dan yang namanya sejenak, paling-paling hanya sekitar 5 sampai 10 menit saja. Tidak berjam-jam sampai meninggalkan tugas dan pekerjaan.
Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc
Wednesday, September 19, 2007
Tuesday, September 18, 2007
The Power of Ramadhan
Puasa mencetak pribadi-pribadi takwa....
Sebuah lembaga Langit dengan bimbingan langsung Sang Maha Kasih
Ramadhan bulan pembakar
Ramadhan is a powerful Month
Seperti kita semua ketahui sekarang ini sedang trend training-training tentang Personal Development, Motivasi, etc, etc….bagus itu! Tapi ternyata favorite saya dari semua training yang ada adalah bulan Puasa alias bulan Ramadhan. Bayangkan dalam 1 bulan kita di gembleng full package oleh Sang Maha Kuasa, Allah SWT untuk menjadi Manusia Dahsyat Luar Biasa!!!
Sayang seribu sayang fasilitas ini masih banyak yang menyia-nyiakannya. Mau bukti?
1. Lihatlah waktu-waktu ijabah untuk berdo’a, bermunajat dan berzikir sekarang malah diisi Quiz, Lawakan. So kebanyakan orang jadi lalai dan lupa berdo’a. Semoga Allah mengampuni.
2. Siang hari kebanyakan orang memanfaatkan momentum makan siang dengan tidur siang. Boleh nggak? Ya boleh saja kan kata hadits tidurnya orang puasa itu berpahala…ya iya lah….kalo tidur saja berpahala apalagi kalo beraktivitas dan bekerja pasti lebih besar pahalanya. Sayang ya…pola fikir kita memang sudah terbalik-balik atau cuma mau gampangnya saja. Dan ternyata setelah diteliti hadits ini palsu coba lihat di hadits tidur saat puasa
3. Karena puasa jadi lemes. Memang betul karena asupan karbohidrat dan zat-zat lainya berkurang di bulan Ramadhan maka tubuh kita menyesuaikan dengan kondisi tersebut. Tapi jangan jadi alas an kita untuk mengurangi aktivitas kita. Lihat saja di awal Ramadhan 40% pegawai kantoran kebanyakan bolos, wow….puasa kok jadi dalih untuk tidak produktif? Saya pernah bikin janji dengan salah seorang customer kebetulan saya ada waktu luang sore hari sekitar jam 4, apa coba komentarnya? “Pak Umar memangnya tidak puasa, jam 4 kan kita sudah bubar pak!”. Wah..mungkin dia ingin buka puasa bersama dengan keluarganya, mungkin….tapi ya itu tadi kenapa ya jadi mengurangi produktivitas kita?
4. Belanja harian jadi lebih besar. Memang sih wajar, soalnya setiap awal Ramadhan pasti ada saja yang naik, entah beras, minyak goreng, dan barang-barang kebutuhan lainnya jadi naik. Tapi hebatnya belanja yang lain-lain jadi ikut naik, yang TV sudah usang..mumpung lebaran beli TV baru, yang rumahnya masih standard, ah mumpung lebaran renovasi rumah, yang nggak punya HP, ah pengen mejeng dikit di kampong beli dulu HP entar gampang di jual lagi. Salah nggak sih? Terserah ente saja….
Padahal……..
Puasa itu sejatinya membentuk kita menjadi pribadi yang Luar Biasa……
Bayangkan setiap hari kita disuruh bangun sekitar jam 3 -4 , anda tahu….jam segitu itu kita minta apa saja sama Allah SWT pasti dikabulkan, tapi kan ngantuk…terus ada Quiz lagi yang hadiahnya gede……ya terserah ente saja…..
Habis sahur kita dijamu dengan shalat subuh berjamaah di masjid, dimana langkah kaki kita yang satu menghapus dosa dan yang lainnya menaikkan derajat kita. Tapi kan habis sahur ngantuk tidur dulu bentar….ya terserah ente saja…..
Bahkan jika kita shalat sunnah sebelum Subuh Allah SWT menjanjikan dunia beserta isinya….wow... irresistible sensation offer, mau?....yah terserah ente saja…..
Lucunya antara shalat taraweh dan shalat subuh kok ya lebih ramai taraweh, padahal kalo dipikir kan yang wajib itu kan shalat subuh dan yang sunnah itu shalat taraweh…..yah terserah ente saja….
Mungkin saatnya kita berhenti sejenak untuk merenungi ini semua. Maaf kalo kata-kata…yah terserah ente saja…terkesan meledek atau nyeleneh, tapi memang betul kan jika kita semua sudah tahu dan paham tinggal bagaimana kitanya saja….
But brother…..
Ini adalah momentum luar biasa, jadi harus kita raih dengan sungguh-sungguh bahkan dengan segenap jiwa dan raga kita. Insya Allah kejayaan dan kemengan akan kita raih.
Bukankah ada 2 kebahagiaan bagi orang yang berpuasa? Saat berbuka dan janji Allah SWT untuk menemui orang-orang yang berpuasa dengan iman
Bukankah di surga nanti akan ada satu pintu yang memanggil-manggil hanya kepada orang-orang yang berpuasa dengan iman? Pintu Arroyan
Bukankah Allah SWT berfirman bahwa Puasa Itu Untuk Aku, jika ibadah lainnya dicampuri dengan nafsu maka lainnya halnya dengan puasa?
Hasil puasa adalah takwa dan janji Allah bagi orang yang bertakwa:
….Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya (QS 65:2)
Dan Dia memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakkal kepada Allah, niscaya Dia akan mencukupkan (keperluannya)nya….(QS 65:3)
Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.
Wassalamu alaikum wr wb
MZ Omar
Sebuah lembaga Langit dengan bimbingan langsung Sang Maha Kasih
Ramadhan bulan pembakar
Ramadhan is a powerful Month
Seperti kita semua ketahui sekarang ini sedang trend training-training tentang Personal Development, Motivasi, etc, etc….bagus itu! Tapi ternyata favorite saya dari semua training yang ada adalah bulan Puasa alias bulan Ramadhan. Bayangkan dalam 1 bulan kita di gembleng full package oleh Sang Maha Kuasa, Allah SWT untuk menjadi Manusia Dahsyat Luar Biasa!!!
Sayang seribu sayang fasilitas ini masih banyak yang menyia-nyiakannya. Mau bukti?
1. Lihatlah waktu-waktu ijabah untuk berdo’a, bermunajat dan berzikir sekarang malah diisi Quiz, Lawakan. So kebanyakan orang jadi lalai dan lupa berdo’a. Semoga Allah mengampuni.
2. Siang hari kebanyakan orang memanfaatkan momentum makan siang dengan tidur siang. Boleh nggak? Ya boleh saja kan kata hadits tidurnya orang puasa itu berpahala…ya iya lah….kalo tidur saja berpahala apalagi kalo beraktivitas dan bekerja pasti lebih besar pahalanya. Sayang ya…pola fikir kita memang sudah terbalik-balik atau cuma mau gampangnya saja. Dan ternyata setelah diteliti hadits ini palsu coba lihat di hadits tidur saat puasa
3. Karena puasa jadi lemes. Memang betul karena asupan karbohidrat dan zat-zat lainya berkurang di bulan Ramadhan maka tubuh kita menyesuaikan dengan kondisi tersebut. Tapi jangan jadi alas an kita untuk mengurangi aktivitas kita. Lihat saja di awal Ramadhan 40% pegawai kantoran kebanyakan bolos, wow….puasa kok jadi dalih untuk tidak produktif? Saya pernah bikin janji dengan salah seorang customer kebetulan saya ada waktu luang sore hari sekitar jam 4, apa coba komentarnya? “Pak Umar memangnya tidak puasa, jam 4 kan kita sudah bubar pak!”. Wah..mungkin dia ingin buka puasa bersama dengan keluarganya, mungkin….tapi ya itu tadi kenapa ya jadi mengurangi produktivitas kita?
4. Belanja harian jadi lebih besar. Memang sih wajar, soalnya setiap awal Ramadhan pasti ada saja yang naik, entah beras, minyak goreng, dan barang-barang kebutuhan lainnya jadi naik. Tapi hebatnya belanja yang lain-lain jadi ikut naik, yang TV sudah usang..mumpung lebaran beli TV baru, yang rumahnya masih standard, ah mumpung lebaran renovasi rumah, yang nggak punya HP, ah pengen mejeng dikit di kampong beli dulu HP entar gampang di jual lagi. Salah nggak sih? Terserah ente saja….
Padahal……..
Puasa itu sejatinya membentuk kita menjadi pribadi yang Luar Biasa……
Bayangkan setiap hari kita disuruh bangun sekitar jam 3 -4 , anda tahu….jam segitu itu kita minta apa saja sama Allah SWT pasti dikabulkan, tapi kan ngantuk…terus ada Quiz lagi yang hadiahnya gede……ya terserah ente saja…..
Habis sahur kita dijamu dengan shalat subuh berjamaah di masjid, dimana langkah kaki kita yang satu menghapus dosa dan yang lainnya menaikkan derajat kita. Tapi kan habis sahur ngantuk tidur dulu bentar….ya terserah ente saja…..
Bahkan jika kita shalat sunnah sebelum Subuh Allah SWT menjanjikan dunia beserta isinya….wow... irresistible sensation offer, mau?....yah terserah ente saja…..
Lucunya antara shalat taraweh dan shalat subuh kok ya lebih ramai taraweh, padahal kalo dipikir kan yang wajib itu kan shalat subuh dan yang sunnah itu shalat taraweh…..yah terserah ente saja….
Mungkin saatnya kita berhenti sejenak untuk merenungi ini semua. Maaf kalo kata-kata…yah terserah ente saja…terkesan meledek atau nyeleneh, tapi memang betul kan jika kita semua sudah tahu dan paham tinggal bagaimana kitanya saja….
But brother…..
Ini adalah momentum luar biasa, jadi harus kita raih dengan sungguh-sungguh bahkan dengan segenap jiwa dan raga kita. Insya Allah kejayaan dan kemengan akan kita raih.
Bukankah ada 2 kebahagiaan bagi orang yang berpuasa? Saat berbuka dan janji Allah SWT untuk menemui orang-orang yang berpuasa dengan iman
Bukankah di surga nanti akan ada satu pintu yang memanggil-manggil hanya kepada orang-orang yang berpuasa dengan iman? Pintu Arroyan
Bukankah Allah SWT berfirman bahwa Puasa Itu Untuk Aku, jika ibadah lainnya dicampuri dengan nafsu maka lainnya halnya dengan puasa?
Hasil puasa adalah takwa dan janji Allah bagi orang yang bertakwa:
….Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya (QS 65:2)
Dan Dia memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakkal kepada Allah, niscaya Dia akan mencukupkan (keperluannya)nya….(QS 65:3)
Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.
Wassalamu alaikum wr wb
MZ Omar
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Motivation
Monday, September 17, 2007
"A man without a smiling face must not open a shop."
"A man without a smiling face must not open a shop."Chinese Proverb
Beberapa waktu yg lalu saya dan istri sedang bersilaturahmi dengan istri ke rumah orang tua saya yang ada di Bogor. Nah kesempatan itu kami pergunakan untuk window shopping ke beberapa pusat perbelanjaan di Bogor. Ada satu pengalaman menarik yang kami ambil, kok para penjaga tokonya terkesan males-malesan dan kurang antusias ya, bahkan hanya sekedar senyum saja kok ya sulit gitu lho. Kalau saya jadi yang punya took sudah saya ingatkan tuh para penjaga gawang.
Lah gimana pelanggan mau membeli, kalau kita nggak nanya nggak dikasih tahu, padahal produk itukan harus diinfokan.
Sebenarnya yang dimaksud dengan SMILE yang ada di kalimat di atas adalah:
1. Kita senang ada pelanggan datang
2. Kita yakin dengan produk kita
3. Senyum memberikan sinyal keramahan dan mencairkan suasana
4. Senyum membuat percaya diri lebih besar
5. Senyum adalah ibadah
So, Let’s Smile invite your customer
Cheers
MZ Omar
Beberapa waktu yg lalu saya dan istri sedang bersilaturahmi dengan istri ke rumah orang tua saya yang ada di Bogor. Nah kesempatan itu kami pergunakan untuk window shopping ke beberapa pusat perbelanjaan di Bogor. Ada satu pengalaman menarik yang kami ambil, kok para penjaga tokonya terkesan males-malesan dan kurang antusias ya, bahkan hanya sekedar senyum saja kok ya sulit gitu lho. Kalau saya jadi yang punya took sudah saya ingatkan tuh para penjaga gawang.
Lah gimana pelanggan mau membeli, kalau kita nggak nanya nggak dikasih tahu, padahal produk itukan harus diinfokan.
Sebenarnya yang dimaksud dengan SMILE yang ada di kalimat di atas adalah:
1. Kita senang ada pelanggan datang
2. Kita yakin dengan produk kita
3. Senyum memberikan sinyal keramahan dan mencairkan suasana
4. Senyum membuat percaya diri lebih besar
5. Senyum adalah ibadah
So, Let’s Smile invite your customer
Cheers
MZ Omar
Friday, September 14, 2007
Di persimpangan (Tulisan lama tapi sayang dibuang)
Kalau sedang menghadapi kondisi pilihan seperti sekarang ini sungguh sangat berat. Jika pilihannya baik atau buruk sih tidak begitu masalah. Tapi kalau pilihannya adalah sama-sama baik dan punya kelebihan masing-masing, itu yang membuat hati menjadi bimbang.Kedua-duanya punya potensi untuk berkembang, hanya tinggal diputuskan saja.
Eugh...........entahlah kenapa hal ini sering terjadi pada diri ini. Jadi teringat waktu lulus kuliah, begitu banyak peluang datang. Pada saat itu ada 4 tawaran kerja dari perusahaan yg berbeda. Terbayang bagaimana memutuskannya? Lalu ketika saya merasa jenuh dengan pekerjaan pertama saya dan mendapatkan beberapa peluang, juga membuat saya kelimpungan.Untungnya dari semua itu Allah selalu ada menolong saya keluar dari dilema pilihan yang terbaik dari yang baik-baik.Dan saya yakin Dia juga akan memberikan jalan yg terbaik bagi saya.
Ketika tiba dipersimpangan
Berhentilah sejenak
Coba dengarkan suara itu
Pejamkan mataBisikan do\'a
Jangan pernah beranjak sebelum hati berbicara
Setelah ia bersuara,
tekadkan Kepalkan tangan
dan teriakanThis is my choice andThis is my decission
Tidak ada yg bertanggung jawab terhadap pilihan ini kecuali saya
Apapun konsekwensi
Lalu mulailah melangkahLangkah pertama, kedua, ketiga.......teruslah melangkah Hingga tiba di persimpangan lagi
Begitulah Perjalanan manusia
December 24, 2004
Tuhan.......entah kenapa jiwa ini begitu bergemuruh Hamba tahu dalam hati kecil punya keyakinan itu yang hamba butuhkan hanya petunjuk-Mu hingga setiap keputusan menjadi juga keputusan-Mu jangan biarkan hamba tentukan nasib sendiri
Hopely, in 2005 I will have the strength to decide and then my step to my goals is getting closer to end.
Eugh...........entahlah kenapa hal ini sering terjadi pada diri ini. Jadi teringat waktu lulus kuliah, begitu banyak peluang datang. Pada saat itu ada 4 tawaran kerja dari perusahaan yg berbeda. Terbayang bagaimana memutuskannya? Lalu ketika saya merasa jenuh dengan pekerjaan pertama saya dan mendapatkan beberapa peluang, juga membuat saya kelimpungan.Untungnya dari semua itu Allah selalu ada menolong saya keluar dari dilema pilihan yang terbaik dari yang baik-baik.Dan saya yakin Dia juga akan memberikan jalan yg terbaik bagi saya.
Ketika tiba dipersimpangan
Berhentilah sejenak
Coba dengarkan suara itu
Pejamkan mataBisikan do\'a
Jangan pernah beranjak sebelum hati berbicara
Setelah ia bersuara,
tekadkan Kepalkan tangan
dan teriakanThis is my choice andThis is my decission
Tidak ada yg bertanggung jawab terhadap pilihan ini kecuali saya
Apapun konsekwensi
Lalu mulailah melangkahLangkah pertama, kedua, ketiga.......teruslah melangkah Hingga tiba di persimpangan lagi
Begitulah Perjalanan manusia
December 24, 2004
Tuhan.......entah kenapa jiwa ini begitu bergemuruh Hamba tahu dalam hati kecil punya keyakinan itu yang hamba butuhkan hanya petunjuk-Mu hingga setiap keputusan menjadi juga keputusan-Mu jangan biarkan hamba tentukan nasib sendiri
Hopely, in 2005 I will have the strength to decide and then my step to my goals is getting closer to end.
TAK HARUS SEMPURNA
Surat buat adinda.....
Dinda sayang, telah begitu lama aku tak menulis surat untukmu. Hampir 5 tahun tak pernah lagi tangan ini tergerak untuk menuliskan bait-bait pesan melalui tulisan. Semalam aku berpikir, sudah saatnya kita merajut ikatan di antara kita hingga lebih erat dan terstruktur. Aku ingat kata seorang teman,\"Bahasa tulisan itu lebih halus dan tertata ketimbang bahasa verbal, terkadang bahasa verbal lebih bersifat emosional dan reaktif\". Iya juga sih. Ehm..aku jadi ingat waktu kita sering berbeda pendapat, itu mungkin karena kita emosional dan reaktif kali ya?
Makanya aku coba buat surat ini, aku ingin belajar menuturkan isi hatiku dengan lebih tertata. Dan aku yakin bahwa yang kutulis ini jauh dari sempurna, tapi aku percaya yang tertulis ini adalah benar-benar apa yang kusimpan dalam hati.
Masih ingat ceritaku tentang orang cacat yang ngamen di bis kota? Aku begitu terhenyak dan tersadar, bayangkan seorang yang cacat fisik dan mentalnya begitu berani tampil di khalayak umum. Ketika dia bernyanyi tampak sepenuh hati dan subhanallah ketika selesai ngamen dia angkat tangannya dan berdo\'a. Sungguh sebuah pertunjukan yang teramat dahsyat yang dipertunjukan oleh Sang Maha sutradara.
Ya itulah sayang, ketidak sempurnaan jangan menghentikan apapun langkah kita. Karena pada dasarnya manusia tak ada yang sempurna. Justru jadikan ketidak sempurnaan yang kita miliki menjadi kekuatan kita.
Dinda, seperti diriku ini, banyak sekali kekurangan. Ilmu, amal, perhatian, tapi percayalah dinda semakin aku menyadari semua kekurangan itu semakin terpacu diri ini untuk berbuat yang lebih baik buat dinda.
Karena memang segala sesuatu itu TAK HARUS SEMPURNA
January 6, 2005
Ketika rintik hujan mengusap bumi dan kutanyakan pada hujan, banyak hal yg belum terungkap, masih banyak perbedaan yang belum terpecahkan
...Tuk Dinda tercinta
Dinda sayang, telah begitu lama aku tak menulis surat untukmu. Hampir 5 tahun tak pernah lagi tangan ini tergerak untuk menuliskan bait-bait pesan melalui tulisan. Semalam aku berpikir, sudah saatnya kita merajut ikatan di antara kita hingga lebih erat dan terstruktur. Aku ingat kata seorang teman,\"Bahasa tulisan itu lebih halus dan tertata ketimbang bahasa verbal, terkadang bahasa verbal lebih bersifat emosional dan reaktif\". Iya juga sih. Ehm..aku jadi ingat waktu kita sering berbeda pendapat, itu mungkin karena kita emosional dan reaktif kali ya?
Makanya aku coba buat surat ini, aku ingin belajar menuturkan isi hatiku dengan lebih tertata. Dan aku yakin bahwa yang kutulis ini jauh dari sempurna, tapi aku percaya yang tertulis ini adalah benar-benar apa yang kusimpan dalam hati.
Masih ingat ceritaku tentang orang cacat yang ngamen di bis kota? Aku begitu terhenyak dan tersadar, bayangkan seorang yang cacat fisik dan mentalnya begitu berani tampil di khalayak umum. Ketika dia bernyanyi tampak sepenuh hati dan subhanallah ketika selesai ngamen dia angkat tangannya dan berdo\'a. Sungguh sebuah pertunjukan yang teramat dahsyat yang dipertunjukan oleh Sang Maha sutradara.
Ya itulah sayang, ketidak sempurnaan jangan menghentikan apapun langkah kita. Karena pada dasarnya manusia tak ada yang sempurna. Justru jadikan ketidak sempurnaan yang kita miliki menjadi kekuatan kita.
Dinda, seperti diriku ini, banyak sekali kekurangan. Ilmu, amal, perhatian, tapi percayalah dinda semakin aku menyadari semua kekurangan itu semakin terpacu diri ini untuk berbuat yang lebih baik buat dinda.
Karena memang segala sesuatu itu TAK HARUS SEMPURNA
January 6, 2005
Ketika rintik hujan mengusap bumi dan kutanyakan pada hujan, banyak hal yg belum terungkap, masih banyak perbedaan yang belum terpecahkan
...Tuk Dinda tercinta
Tuesday, September 11, 2007
Ramadhan is coming! What is your plan?
Sudah menjadi tradisi di negeri kita menyambut bulan puasa dengan beragam aktivitas. Bagi pencari omset lebaran adalah timing buat panen
Bagi entertainer (artis, pelawak, pemusik) Ramadhan artinya banyak manggung
Bagi karyawan Ramadhan berarti menunggu bonus dan THR
Bagi anak sekolah Ramadhan berarti ada waktu libur
Beragam memang……
Dari situ biasa timbul rencana apa yang akan diraih…..buat pedagang pasti rencananya menimbun stock, bagi para entertainer tentunya berupaya mengemas suguhannya agar menarik, bagi karyawan sudah mulai menghitung-hitung berapa yang didapat….salahkah? Nggak juga….semua itu wajar dan memang sudah begitu.
Namun kelihatannya sayang juga ya momentum sedahsyat Ramadhan hanya sekedar untuk memperoleh hal-hal di atas.
Banyak yang menata rencana bisnisnya
Nggak sedikit yang pusing merencanakan pulang kampong
Dan juga mengantri orang yang ingin tampil lebih wah di Lebaran nanti
Anehnya……..Cuma sedikit yang punya rencana untuk lebih banyak MEMBERI.
Beberapa tahun yang lalu saya amat sangat dikejutkan oleh salah seorang sahabat saya. Orang sederhana dengan penghasilan pas-pasan, punya delapan orang anak dan lumayan banyak tanggungan. Tapi dia punya rencana untuk Ramadhan luar biasa!! Bayangkan….di awal puasa dia sudah mempersiapkan beras untuk keperluan lebaran, lalu dia juga membuat skema sedekah, semakin hari semakin besar…begini: hari 1 rp 1,000 hari 2 rp 2,000 hari 3 rp 3,000 dan 10 hari terakhir berangkat bersama salah seorang anaknya untuk I’tikaf…No Work, No Business only I’tikaf
Buat orang seperti saya rasanya cuma mimpi bisa full time I’tikaf, paling hanya partial belum bisa.
Melihat fenomena yang ada sekarang, Entah kenapa tiba-tiba timbul pertanyaan dari dalam diri saya, apakah makna Ramadhan dan Idul Fitri sekarang ini sudah demikian berubah? Jangan-jangan kita sendiri sudah mulai terseret oleh arus kapitalisme dimana kebanyakan hari raya justru dilihat dari seremonial dan kepentingan bisnis semata? Ah…mudah-mudahan saja tidak.
Saya punya keyakinan selama kita memiliki niat dan lurus, perencanaan yang matang maka akan bisa kita mantapkan bisnis kita tanpa meninggalkan kewajiban utama kita, yaitu memperoleh kemenangan Ramadhan. Jika kita berdagang di bulan Ramadhan namun niat kita adalah memenuhi kebutuhan saudara kita dan keuntungannya bisa memperbanyak sedekah tentunya lebih memberikan manfaat. Hanya perlu merubah niat kita. Jangan Cuma mengejar omset lalu urusan akhirat kita kebobolan.
Jadi Welcome Ramadhan, Welcome Musin panen, but jangan lupa tata hati kita, tata ibadah kita sehingga “panen” sesungguhnya akan kita raih.
Sahabat, kita hidup takkan hidup tanpa kebersamaan, Aku ada karena Engkau ada sehingga timbullah Kita. Dalam kebersamaan bukan tidak mungkin ada luka. Bukakanlah selebar dunia, pintu maaf dan keridhaan. Mari kita jelang kemenangan Bersama.
Saya sendiri sudah membuat rencana untuk Ramadhan kali ini dengan mission statementnya: menjadikan Ramadhan kali ini media untuk memperbaiki shalat dan meningkatkan kualitas hubungan dengan keluarga. Insya Allah
Cheers
MZ Omar
Bagi entertainer (artis, pelawak, pemusik) Ramadhan artinya banyak manggung
Bagi karyawan Ramadhan berarti menunggu bonus dan THR
Bagi anak sekolah Ramadhan berarti ada waktu libur
Beragam memang……
Dari situ biasa timbul rencana apa yang akan diraih…..buat pedagang pasti rencananya menimbun stock, bagi para entertainer tentunya berupaya mengemas suguhannya agar menarik, bagi karyawan sudah mulai menghitung-hitung berapa yang didapat….salahkah? Nggak juga….semua itu wajar dan memang sudah begitu.
Namun kelihatannya sayang juga ya momentum sedahsyat Ramadhan hanya sekedar untuk memperoleh hal-hal di atas.
Banyak yang menata rencana bisnisnya
Nggak sedikit yang pusing merencanakan pulang kampong
Dan juga mengantri orang yang ingin tampil lebih wah di Lebaran nanti
Anehnya……..Cuma sedikit yang punya rencana untuk lebih banyak MEMBERI.
Beberapa tahun yang lalu saya amat sangat dikejutkan oleh salah seorang sahabat saya. Orang sederhana dengan penghasilan pas-pasan, punya delapan orang anak dan lumayan banyak tanggungan. Tapi dia punya rencana untuk Ramadhan luar biasa!! Bayangkan….di awal puasa dia sudah mempersiapkan beras untuk keperluan lebaran, lalu dia juga membuat skema sedekah, semakin hari semakin besar…begini: hari 1 rp 1,000 hari 2 rp 2,000 hari 3 rp 3,000 dan 10 hari terakhir berangkat bersama salah seorang anaknya untuk I’tikaf…No Work, No Business only I’tikaf
Buat orang seperti saya rasanya cuma mimpi bisa full time I’tikaf, paling hanya partial belum bisa.
Melihat fenomena yang ada sekarang, Entah kenapa tiba-tiba timbul pertanyaan dari dalam diri saya, apakah makna Ramadhan dan Idul Fitri sekarang ini sudah demikian berubah? Jangan-jangan kita sendiri sudah mulai terseret oleh arus kapitalisme dimana kebanyakan hari raya justru dilihat dari seremonial dan kepentingan bisnis semata? Ah…mudah-mudahan saja tidak.
Saya punya keyakinan selama kita memiliki niat dan lurus, perencanaan yang matang maka akan bisa kita mantapkan bisnis kita tanpa meninggalkan kewajiban utama kita, yaitu memperoleh kemenangan Ramadhan. Jika kita berdagang di bulan Ramadhan namun niat kita adalah memenuhi kebutuhan saudara kita dan keuntungannya bisa memperbanyak sedekah tentunya lebih memberikan manfaat. Hanya perlu merubah niat kita. Jangan Cuma mengejar omset lalu urusan akhirat kita kebobolan.
Jadi Welcome Ramadhan, Welcome Musin panen, but jangan lupa tata hati kita, tata ibadah kita sehingga “panen” sesungguhnya akan kita raih.
Sahabat, kita hidup takkan hidup tanpa kebersamaan, Aku ada karena Engkau ada sehingga timbullah Kita. Dalam kebersamaan bukan tidak mungkin ada luka. Bukakanlah selebar dunia, pintu maaf dan keridhaan. Mari kita jelang kemenangan Bersama.
Saya sendiri sudah membuat rencana untuk Ramadhan kali ini dengan mission statementnya: menjadikan Ramadhan kali ini media untuk memperbaiki shalat dan meningkatkan kualitas hubungan dengan keluarga. Insya Allah
Cheers
MZ Omar
STOP COMPLAINING
Ketika keadaan menjadi kacau, customer complaint, bos terlalu menekan, supplier nagih, tagihan membengkak, mertua ngadat, anak-anak begitu menuntut, paling enak sih ngedumel!!
Apalagi memaki rasanya plong gitu! kata sebagian orang kalo mau marah dikeluarin saja biar nggak jadi penyakit!. Lihat tuh si anu..gara-gara sering memendam marah jadi penyakitan. Jadi keluarkan saja!
Bisa jadi betul apa yang dibilang, tapi perlu juga diperhatikan apa yang keluar saat kita memuntahkan uneg-uneg kita.
Apakah kebun binatang yang keluar, atau penghinaan....
Menurut saya ini sangat tidak produktif.....
Dari setiap kejadian yang tidak sesuai dengan rencana kita, tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan sebenarnya adalah Peluang....Lho kok? Iya dong kan "setelah kesulitan pasti ada kemudahan".
Habis tidur pasti segar
Habis sakit pasti sembuh
Habis malam pasti siang
Habis Badai pasti cerah
Jadi sesuatu yang paling buruk sekalipun pasti ada ending-nya (atas izin Allah SWT).
Jadi daripada kita semrawut dengan uneg2 kita dan marah nggak karuan lebih baik menatap ke depan.
Kalo lagi banyak hutang maka mulai sekarang hidup berhemat, cari sumber penghasilan lain, restrukturisasi hutang, sederhanakan gaya hidup, tadinya pake HP communicator sekarang pake yang 200ribuan....daripada stress entar nyolong, korupsi lagi.
So kalo masalah datang bisa dipakai rumus sederhana berikut....
Ambil sehelai kertas
Tulis 9 hal yang menurut kita bisa menyelesaikan persoalan
Lakukan 9 hal tersebut satu persatu
Misal:
Dikejar Hutang sama Bank rp 10,000,000
1. Cari 1 order dengan margin rp 10,000,000
2. Cari 2 order dengan margin rp 5,000,000
3. Cari 4 order dengan margin rp 2,500,000
4. dst
5. dst.....
Mau coba?
Cheers
MZ Omar
Apalagi memaki rasanya plong gitu! kata sebagian orang kalo mau marah dikeluarin saja biar nggak jadi penyakit!. Lihat tuh si anu..gara-gara sering memendam marah jadi penyakitan. Jadi keluarkan saja!
Bisa jadi betul apa yang dibilang, tapi perlu juga diperhatikan apa yang keluar saat kita memuntahkan uneg-uneg kita.
Apakah kebun binatang yang keluar, atau penghinaan....
Menurut saya ini sangat tidak produktif.....
Dari setiap kejadian yang tidak sesuai dengan rencana kita, tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan sebenarnya adalah Peluang....Lho kok? Iya dong kan "setelah kesulitan pasti ada kemudahan".
Habis tidur pasti segar
Habis sakit pasti sembuh
Habis malam pasti siang
Habis Badai pasti cerah
Jadi sesuatu yang paling buruk sekalipun pasti ada ending-nya (atas izin Allah SWT).
Jadi daripada kita semrawut dengan uneg2 kita dan marah nggak karuan lebih baik menatap ke depan.
Kalo lagi banyak hutang maka mulai sekarang hidup berhemat, cari sumber penghasilan lain, restrukturisasi hutang, sederhanakan gaya hidup, tadinya pake HP communicator sekarang pake yang 200ribuan....daripada stress entar nyolong, korupsi lagi.
So kalo masalah datang bisa dipakai rumus sederhana berikut....
Ambil sehelai kertas
Tulis 9 hal yang menurut kita bisa menyelesaikan persoalan
Lakukan 9 hal tersebut satu persatu
Misal:
Dikejar Hutang sama Bank rp 10,000,000
1. Cari 1 order dengan margin rp 10,000,000
2. Cari 2 order dengan margin rp 5,000,000
3. Cari 4 order dengan margin rp 2,500,000
4. dst
5. dst.....
Mau coba?
Cheers
MZ Omar
Sunday, September 9, 2007
ILM
Apa yang terfikir oleh kita ketika hari senin sudah tiba?
Macet?
Banyak Meeting?
Kembali Sibuk?
Kembali ke Rutinitas?
Memang kadang kenyataannya seperti itu…setelah berlibur sabtu dan minggu kita kembali ditarik oleh aktivitas rutin kita di awal hari senin. Tapi itu semua tergantung kita, apakah kita ingin menyikapinya dengan perasaan Semangat atau justru sebaliknya Malas…
But buat saya I Love Monday
Sebab on Monday berarti ada suasana baru…..berarti ada peluang baru…berarti ada kesibukan baru…berarti dapat teman baru…berarti banyak yang baru……
Tulisan ini diinspirasi oleh tiga orang anak saya Daffa, Sayyid dan Askar, mereka bertiga biasanya setelah bangun pagi selalu bergembira, penuh semangat dan ingin bermain. Entah hari itu panas terik, hujan lebat, buat mereka setiap hari harus dinikmati. Sayangnya kita yang dewasa lebih sering melihat hari kita dari apa yang ada di fikiran kita, jika saat itu sedang lapang dan senang maka judulnya hari itu, hari yang menyenangkan. Namun jika fikiran lagi kusut dengan mudah kita beri judul Hari yang Runyam. Beda dengan anak-anak yang mungkin masih bersih fitrahnya yang ada di fikir mereka adalah hei ini hari yang indah mari bermain. WAh….tiba-tiba ada sesuatu yang berbisik di dalam sini, hei….kenapa menunggu semuanya beres? Kenapa menunggu sampai semuanya sempurna untuk memulai? Kenapa menunggu hingga mood dating untuk bersemangat? Sudah-sudah….semua sudah sempurna ayo berangkat, sebarkan semangat kebaikan, songsong peluang. Jadilah burung, jadilah rajawali yang kembali petang hari membawa rizki…..
Thanks Kids mulai sekarang saya akan katakan bahwa hari ini adalah hari terbaik saatnya berkarya dan bekerja, ayo…ayo…ayo…..
Cheers and Warm Regards
MZ Omar
Macet?
Banyak Meeting?
Kembali Sibuk?
Kembali ke Rutinitas?
Memang kadang kenyataannya seperti itu…setelah berlibur sabtu dan minggu kita kembali ditarik oleh aktivitas rutin kita di awal hari senin. Tapi itu semua tergantung kita, apakah kita ingin menyikapinya dengan perasaan Semangat atau justru sebaliknya Malas…
But buat saya I Love Monday
Sebab on Monday berarti ada suasana baru…..berarti ada peluang baru…berarti ada kesibukan baru…berarti dapat teman baru…berarti banyak yang baru……
Tulisan ini diinspirasi oleh tiga orang anak saya Daffa, Sayyid dan Askar, mereka bertiga biasanya setelah bangun pagi selalu bergembira, penuh semangat dan ingin bermain. Entah hari itu panas terik, hujan lebat, buat mereka setiap hari harus dinikmati. Sayangnya kita yang dewasa lebih sering melihat hari kita dari apa yang ada di fikiran kita, jika saat itu sedang lapang dan senang maka judulnya hari itu, hari yang menyenangkan. Namun jika fikiran lagi kusut dengan mudah kita beri judul Hari yang Runyam. Beda dengan anak-anak yang mungkin masih bersih fitrahnya yang ada di fikir mereka adalah hei ini hari yang indah mari bermain. WAh….tiba-tiba ada sesuatu yang berbisik di dalam sini, hei….kenapa menunggu semuanya beres? Kenapa menunggu sampai semuanya sempurna untuk memulai? Kenapa menunggu hingga mood dating untuk bersemangat? Sudah-sudah….semua sudah sempurna ayo berangkat, sebarkan semangat kebaikan, songsong peluang. Jadilah burung, jadilah rajawali yang kembali petang hari membawa rizki…..
Thanks Kids mulai sekarang saya akan katakan bahwa hari ini adalah hari terbaik saatnya berkarya dan bekerja, ayo…ayo…ayo…..
Cheers and Warm Regards
MZ Omar
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Inspiration
Thursday, September 6, 2007
I Love You….
Seberapa sering kita mengucapkan I Love You kepada orang yang kita cintai?
Seperti:
Mom, I Love You…
Dad, I Love You…
Honey, I Love You…
Kids, I Love You…
Kata-kata ini mungkin terdengar mellow, cengeng, atau ada yang menyebutnya norak. “ah ngapain bilang-bilang I Love You kan yang penting bukti bukan omongan.”
Yah itu mungkin gara-gara segelintir orang yang menyalahgunakan I Love You sebagai alatnya menipu, memanipulasi perasaan orang.
Yang ingin saya sampaikan disini adalah kata-kata yang pure dari dalam diri untuk orang-orang yang special, yang baru kita kenal bahkan yang belum kita kenal.Lho kok? Entar dibilang Gila!! He..he..he…namanya juga usaha, maksudnya usaha supaya hidup ini jadi terasa lebih indah dan berbunga-bunga.
Sekarang saya sedang belajar setiap bangun tidur mengucapkan, “I Love you Ummi, Askar, Sayyid, Daffa, It’s a beautiful day…”
Ah…rasanya indah betul karena ia bisa memancing urat syaraf kita mensyukuri Allah SWT memberikan orang-orang terbaik di sekitar kita.
Mungkin istri kita pernah marah, kesal, ngambek tapi sebaiknya balaslah dengan I Love You dear….
Mungkin anak kita rewel, melawan, dan susah diatur tapi tetaplah memeluknya I Love Boy….
Mungkin teman kita menipu kita puluhan juta, tapi kirimlah SMS bilang I Love You My Friend….karena gara-gara ente ane tahu caranya kehilangan uang….
Dan pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan kepada semua TDA’ers I Love You All, I Love TDA
With warm regards and cheers
MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
http://www.rumahliza.com
Seperti:
Mom, I Love You…
Dad, I Love You…
Honey, I Love You…
Kids, I Love You…
Kata-kata ini mungkin terdengar mellow, cengeng, atau ada yang menyebutnya norak. “ah ngapain bilang-bilang I Love You kan yang penting bukti bukan omongan.”
Yah itu mungkin gara-gara segelintir orang yang menyalahgunakan I Love You sebagai alatnya menipu, memanipulasi perasaan orang.
Yang ingin saya sampaikan disini adalah kata-kata yang pure dari dalam diri untuk orang-orang yang special, yang baru kita kenal bahkan yang belum kita kenal.Lho kok? Entar dibilang Gila!! He..he..he…namanya juga usaha, maksudnya usaha supaya hidup ini jadi terasa lebih indah dan berbunga-bunga.
Sekarang saya sedang belajar setiap bangun tidur mengucapkan, “I Love you Ummi, Askar, Sayyid, Daffa, It’s a beautiful day…”
Ah…rasanya indah betul karena ia bisa memancing urat syaraf kita mensyukuri Allah SWT memberikan orang-orang terbaik di sekitar kita.
Mungkin istri kita pernah marah, kesal, ngambek tapi sebaiknya balaslah dengan I Love You dear….
Mungkin anak kita rewel, melawan, dan susah diatur tapi tetaplah memeluknya I Love Boy….
Mungkin teman kita menipu kita puluhan juta, tapi kirimlah SMS bilang I Love You My Friend….karena gara-gara ente ane tahu caranya kehilangan uang….
Dan pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan kepada semua TDA’ers I Love You All, I Love TDA
With warm regards and cheers
MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
http://www.rumahliza.com
Wednesday, September 5, 2007
A lader not an escalator
Siang tadi ketika sedang mendaftar untuk mengikuti tender saya duduk menanti sekretaris lelang, sambil duduk mata saya menscan ruang tunggu dan langsung mata saya tertuju oleh sebuah hiasan dinding yang berbunyi
“Always Remember that Success is a lader not an escalator”
Wow…interesting!
Saya langsung membayangkan orang naik tangga dibandingkan dengan naik tangga berjalan. Pasti lebih enak naik tangga jalan dong! Ya iyalah wong kita tinggal naik lalu otomatis tangganya jalan kok. Lain dengan tangga biasa, butuh tenaga lebih dan extra hati-hati khawatir kaki kita terkilir dan terjatuh, apalagi kalau tangganya terbuat dari kayu yang rapuh tentunya butuh keberanian dalam menapakinya.
Sekarang kita bayangkan dalam kehidupan kita berapa banyak orang yang bermimpi memiliki escalator dalam hidupnya? Banyak! Mereka bermimpi bahwa dengan hanya berdiam diri maka secara otomatis kehidupan akan membawanya pada kesuksesan. Padahal nggak bisa la yau. Dalam Al-Quran Allah berfirman:…..Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum itu tidak mau mengubahnya….Jadi bagi yang ingin meraih kesuksesan bersiaplah untuk berkeringat, meniti jalan yang sulit dan panjang, bersiap untuk terkilir di tengah jalan dan teruslah bersemangat untuk mencapai puncak.
He…he…he….saya punya sedikit tambahan nih…tapi kita kan juga nggak mau terus-terusan naik tangga, kan usia kita bertambah dan tenaga kita berkurang, pasti pengen juga dong naik tangga jalan. For the first kick it’s OK lah take a lader but after that let’s build the escalator.
Saat ini begitu banyak cara, strategi dan skema yang bisa kita buat untuk mempermudah jalan kita menuju sukses. Tapi setelah kita bangun dulu fondasinya baru setelah itu kesuksesan bisa kita nikmati.
Jadi kata-kata diubah sedikit
“Always Remember that Success is a lader not an escalator but don't climb the lader all of your life, build an escalator”
So that’s my opinion what about you, any suggestion?
“Always Remember that Success is a lader not an escalator”
Wow…interesting!
Saya langsung membayangkan orang naik tangga dibandingkan dengan naik tangga berjalan. Pasti lebih enak naik tangga jalan dong! Ya iyalah wong kita tinggal naik lalu otomatis tangganya jalan kok. Lain dengan tangga biasa, butuh tenaga lebih dan extra hati-hati khawatir kaki kita terkilir dan terjatuh, apalagi kalau tangganya terbuat dari kayu yang rapuh tentunya butuh keberanian dalam menapakinya.
Sekarang kita bayangkan dalam kehidupan kita berapa banyak orang yang bermimpi memiliki escalator dalam hidupnya? Banyak! Mereka bermimpi bahwa dengan hanya berdiam diri maka secara otomatis kehidupan akan membawanya pada kesuksesan. Padahal nggak bisa la yau. Dalam Al-Quran Allah berfirman:…..Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum itu tidak mau mengubahnya….Jadi bagi yang ingin meraih kesuksesan bersiaplah untuk berkeringat, meniti jalan yang sulit dan panjang, bersiap untuk terkilir di tengah jalan dan teruslah bersemangat untuk mencapai puncak.
He…he…he….saya punya sedikit tambahan nih…tapi kita kan juga nggak mau terus-terusan naik tangga, kan usia kita bertambah dan tenaga kita berkurang, pasti pengen juga dong naik tangga jalan. For the first kick it’s OK lah take a lader but after that let’s build the escalator.
Saat ini begitu banyak cara, strategi dan skema yang bisa kita buat untuk mempermudah jalan kita menuju sukses. Tapi setelah kita bangun dulu fondasinya baru setelah itu kesuksesan bisa kita nikmati.
Jadi kata-kata diubah sedikit
“Always Remember that Success is a lader not an escalator but don't climb the lader all of your life, build an escalator”
So that’s my opinion what about you, any suggestion?
Tuesday, September 4, 2007
CHANgE!
In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful.
[13.11] For his sake there are angels following one another, before him and behind him, who guard him by Allah's commandment; surely Allah does not change the condition of a people until they change their own condition; and when Allah intends evil to a people, there is no averting it, and besides Him they have no protector.
[13.11] For his sake there are angels following one another, before him and behind him, who guard him by Allah's commandment; surely Allah does not change the condition of a people until they change their own condition; and when Allah intends evil to a people, there is no averting it, and besides Him they have no protector.
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Motivation
MAKIN DEKAT ATAU MAKIN JAUH
Dalam hidup dan kehidupan....terkadang kita terhanyut dengan gelombangnya. Lupa menjadi teman, acuh menjadi rekan bahkan pura-pura tidak tahu menjadi kebiasaan.
Padahal Life has its destination....
Mencari nafkah hanya semata memenuhi perut dan memperbanyak harta, berbisnis hanya ditujukan menjadi prestise hidup dan kebanggaan diri, berpolitik hanya menjadi komoditas mengangkat golongan.....
Padahal Life has its destination....
Segala pernak-pernik kehidupan adalah sarana. Kadang kesulitan menerpa, maka dengan kesulitan itu akan lahir pahlawan-pahlawan diri sejati atau justru pecundang pemaki
Padahal Life has its destination....
Kadang kesenangan berhimpun bertamu, maka dengannya akan lahir tangan-tangan dermawan, bersahaja dan ringan bersedekah atau malah melahirkan manusia congkak nan sombong merasa dirinya lebih super power dari Sang Maha Kuasa.
Padahal Life has its destination....
Saatnya menghitung diri, mematut menggunakan cermin muhasabah, bermunajat beralaskan taubat. Is it going to make me getting closer to "Allah the Magnificent" or Am I leaving Him?
Padahal Life has its destination....
"Dan tidak kuciptakan Jin dan Manusia semata hanya untuk beribadah kepada-Ku"
Padahal Life has its destination....
Mencari nafkah hanya semata memenuhi perut dan memperbanyak harta, berbisnis hanya ditujukan menjadi prestise hidup dan kebanggaan diri, berpolitik hanya menjadi komoditas mengangkat golongan.....
Padahal Life has its destination....
Segala pernak-pernik kehidupan adalah sarana. Kadang kesulitan menerpa, maka dengan kesulitan itu akan lahir pahlawan-pahlawan diri sejati atau justru pecundang pemaki
Padahal Life has its destination....
Kadang kesenangan berhimpun bertamu, maka dengannya akan lahir tangan-tangan dermawan, bersahaja dan ringan bersedekah atau malah melahirkan manusia congkak nan sombong merasa dirinya lebih super power dari Sang Maha Kuasa.
Padahal Life has its destination....
Saatnya menghitung diri, mematut menggunakan cermin muhasabah, bermunajat beralaskan taubat. Is it going to make me getting closer to "Allah the Magnificent" or Am I leaving Him?
Padahal Life has its destination....
"Dan tidak kuciptakan Jin dan Manusia semata hanya untuk beribadah kepada-Ku"
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Motivation
Monday, September 3, 2007
"Feel the fear but do it anyway...."
"Feel the fear but do it anyway...."
Ketakutan itu sebenarnya hanya ilusi kita, ketakutan hanyalah pepesan kosong yang digembar-gemborkan orang lain. Manusiawi jika merasa takut tapi jangan jadi pengecut.
Bedanya orang sukses dengan yang nggak, hanya pada...orang sukses lebih berani lima menit dari orang Gagal.
Jadi Siapa Takut???
Ketakutan itu sebenarnya hanya ilusi kita, ketakutan hanyalah pepesan kosong yang digembar-gemborkan orang lain. Manusiawi jika merasa takut tapi jangan jadi pengecut.
Bedanya orang sukses dengan yang nggak, hanya pada...orang sukses lebih berani lima menit dari orang Gagal.
Jadi Siapa Takut???
Friday, August 31, 2007
DREAMS
Being higher than today is a dream
Run and run..faster than other
Spread our wings
Split up we fly.....
All together reach for the sky
and that's one dream is made of
Are we ready to fly higher?
Run and run..faster than other
Spread our wings
Split up we fly.....
All together reach for the sky
and that's one dream is made of
Are we ready to fly higher?
Thursday, August 23, 2007
Business = OFFER
Business? What this all about?
A very nice looking office? No…..
A very excellence and outstanding product? Ehhmmm…probably yes but No…..
A very expensive promotion with handsome or beautiful model? Upss it’s also No
So what is all about?
Well, this is about how to sell something to somebody……meaning give your customer an OFFER!!!
Gitu kira2 business lesson yg pernah saya terima dari Pak Tung Desem, (Cuma bahasa di-Inggris-in aja biar keren…..;-P)
Anyway, setelah menekuni bisnis kecil2 with my beloved one di outlet kami rumah liza dan toko online kami (www.rumahliza.com) , kami rasakan betul bahwa kalo bisnis kita mao berjalan kita harus rajin-rajin bikin penawaran. Tempat sudah ada, produk berkualitas, modelnya juga lumyana, tapi omsetnya kok sedang2 saja atau cenderung stagnan….pikir punya piker akhirnya kami evaluasi dan coba terapkan ilmunya Pak Tung.
Walaupun sudah ada outlet bukan berarti cuma jadi penjaga took, tapi sekarang kami rajin keliling ke kantor-kantor, sekolah, bank, kemana saja yang kira2 produk kami bisa di terima. Hasilnya? Omset mulai beranjak naik dan stabil lagi.
Pengalaman lain di kantor tempat saya bekerja yang bergerak di bidang trading/pengadaan barang untuk Oil and Gas kami hamper setiap hari mengirimkan satu hingga lima penawaran setiap hari. Untuk proses tender sendiri bisa dibilang pantang menyerah, bayangkan kami saat ini sedang FIGHT untuk mendapatkan order dari sebuah perusahaan minyak bonafit dan sudah ikut sebanyak hamper 15 kali tender, hasilnya? Dari yang tadinya urutan 6 sekarang sudah bisa di urutan ke 3, belum menang sih! But kami yakin dengan terus merangsek bukan nggak mungkin dapet juga tuh order. So yang penting jual, jual, jual
Regards
MZ Omar
A very nice looking office? No…..
A very excellence and outstanding product? Ehhmmm…probably yes but No…..
A very expensive promotion with handsome or beautiful model? Upss it’s also No
So what is all about?
Well, this is about how to sell something to somebody……meaning give your customer an OFFER!!!
Gitu kira2 business lesson yg pernah saya terima dari Pak Tung Desem, (Cuma bahasa di-Inggris-in aja biar keren…..;-P)
Anyway, setelah menekuni bisnis kecil2 with my beloved one di outlet kami rumah liza dan toko online kami (www.rumahliza.com) , kami rasakan betul bahwa kalo bisnis kita mao berjalan kita harus rajin-rajin bikin penawaran. Tempat sudah ada, produk berkualitas, modelnya juga lumyana, tapi omsetnya kok sedang2 saja atau cenderung stagnan….pikir punya piker akhirnya kami evaluasi dan coba terapkan ilmunya Pak Tung.
Walaupun sudah ada outlet bukan berarti cuma jadi penjaga took, tapi sekarang kami rajin keliling ke kantor-kantor, sekolah, bank, kemana saja yang kira2 produk kami bisa di terima. Hasilnya? Omset mulai beranjak naik dan stabil lagi.
Pengalaman lain di kantor tempat saya bekerja yang bergerak di bidang trading/pengadaan barang untuk Oil and Gas kami hamper setiap hari mengirimkan satu hingga lima penawaran setiap hari. Untuk proses tender sendiri bisa dibilang pantang menyerah, bayangkan kami saat ini sedang FIGHT untuk mendapatkan order dari sebuah perusahaan minyak bonafit dan sudah ikut sebanyak hamper 15 kali tender, hasilnya? Dari yang tadinya urutan 6 sekarang sudah bisa di urutan ke 3, belum menang sih! But kami yakin dengan terus merangsek bukan nggak mungkin dapet juga tuh order. So yang penting jual, jual, jual
Regards
MZ Omar
Friday, July 27, 2007
1:99
1:99
Pada kesempatan ini saya ingin berbagi sedikit tentang prinsip 1:99, kebetulan ini saya dapatkan dari mentor saya pak zainal-rektor institut kemandirian (www.ikaoke.com).
Apa ya kira-kira artinya 1:99 dihubungkan dengan motivasi kita untuk mencapai kesuksesan? Beragam jawaban orang dalam melihatnya.
Nah, penjelasannya begini kira2…..1% itu adalah legitimasi Allah SWT dan 99% adalah effort kita. Artinya keberhasilan itu seharusnya bisa kita dapatkan dengan mengerahkan segala daya upaya kita (100% hingga tak terhingga) namun di mata Allah SWT semua itu hanya butuh 1% legitimasi dari-Nya. Bukankah jika kita ingin berubah maka Allah SWT juga pasti akan merubah kita?
Menarik bukan? Jadi apapun keinginan kita untuk berubah Insya Allah pasti BISA!!! Masih ingat dengan perjuangan Nabi Muhammad SAW ketika merubah jazirah Arab? Atau berapa banyak percobaan yang dibutuhkan oleh Thomas Alfa Edison ketika berusaha menemukan bola lampu?
Coba kita lihat diri kita, mungkin kita baru gagal 5 kali, 10 kali, atau 15 kali terus bangkrut, rugi, banyak hutang, apakah ini yang dikatakan gagal? Belum! Selamanya kita masih terus bangkit untuk mencoba (ingat rumus SUKSES = GAGAL + 1 kali lagi mencoba), Insya Allah bagaikan air berjalan pasti akan ketemu jalannya.
Saya sendiri punya pengalaman berbisnis sudah 5 kali gagal. Bikin lembaga pendidikan gagal, Bisnis MLM gagal, terus mencoba percetakan gagal, produksi t-shirt gagal, mendirikan kontratktor ditipu. Ternyata setelah dievaluasi itu semua memang harus saya lalui sebagai sekolah bisnis saya. Alhamdulillah sekarang saya sedang merintis bisnis di bidang pengadaan barang untuk perusahaan Oil and Gas dan bersama istri merintis toko muslim. Dua-duanya sedang berjalan menuju impian kami, walau tidak sedikit rintangannya.
JAdi bagi siapapun yang ingin meraih sukses dalam hidupnya, coba deh tentukan quota kegagalan Anda. Kalo saya sih 1:99 artinya saya akan berhenti mencoba jika sudah 99 kali Gagal. Toh sekarang baru 6 kali! Gimana dengan Anda?....
Regards
MZ Omar
www.rumahliza.com
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
Pada kesempatan ini saya ingin berbagi sedikit tentang prinsip 1:99, kebetulan ini saya dapatkan dari mentor saya pak zainal-rektor institut kemandirian (www.ikaoke.com).
Apa ya kira-kira artinya 1:99 dihubungkan dengan motivasi kita untuk mencapai kesuksesan? Beragam jawaban orang dalam melihatnya.
Nah, penjelasannya begini kira2…..1% itu adalah legitimasi Allah SWT dan 99% adalah effort kita. Artinya keberhasilan itu seharusnya bisa kita dapatkan dengan mengerahkan segala daya upaya kita (100% hingga tak terhingga) namun di mata Allah SWT semua itu hanya butuh 1% legitimasi dari-Nya. Bukankah jika kita ingin berubah maka Allah SWT juga pasti akan merubah kita?
Menarik bukan? Jadi apapun keinginan kita untuk berubah Insya Allah pasti BISA!!! Masih ingat dengan perjuangan Nabi Muhammad SAW ketika merubah jazirah Arab? Atau berapa banyak percobaan yang dibutuhkan oleh Thomas Alfa Edison ketika berusaha menemukan bola lampu?
Coba kita lihat diri kita, mungkin kita baru gagal 5 kali, 10 kali, atau 15 kali terus bangkrut, rugi, banyak hutang, apakah ini yang dikatakan gagal? Belum! Selamanya kita masih terus bangkit untuk mencoba (ingat rumus SUKSES = GAGAL + 1 kali lagi mencoba), Insya Allah bagaikan air berjalan pasti akan ketemu jalannya.
Saya sendiri punya pengalaman berbisnis sudah 5 kali gagal. Bikin lembaga pendidikan gagal, Bisnis MLM gagal, terus mencoba percetakan gagal, produksi t-shirt gagal, mendirikan kontratktor ditipu. Ternyata setelah dievaluasi itu semua memang harus saya lalui sebagai sekolah bisnis saya. Alhamdulillah sekarang saya sedang merintis bisnis di bidang pengadaan barang untuk perusahaan Oil and Gas dan bersama istri merintis toko muslim. Dua-duanya sedang berjalan menuju impian kami, walau tidak sedikit rintangannya.
JAdi bagi siapapun yang ingin meraih sukses dalam hidupnya, coba deh tentukan quota kegagalan Anda. Kalo saya sih 1:99 artinya saya akan berhenti mencoba jika sudah 99 kali Gagal. Toh sekarang baru 6 kali! Gimana dengan Anda?....
Regards
MZ Omar
www.rumahliza.com
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
Wednesday, June 27, 2007
Life is beautiful
Life is beautiful as...
my children laugh with their sincere sound and glad.....
my health is still "loyal" be in my body and soul...
my eyes can keep seeing my beautiful wive
I can smell the perfume of the land I live..
My hand still have the chance to help the other...
Yes, Life is beautiful....
Regards
MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
www.rumahliza.com
my children laugh with their sincere sound and glad.....
my health is still "loyal" be in my body and soul...
my eyes can keep seeing my beautiful wive
I can smell the perfume of the land I live..
My hand still have the chance to help the other...
Yes, Life is beautiful....
Regards
MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
www.rumahliza.com
Rumus Anti gagal = Gagal + 1 kali lagi mencoba
Do the hard jobs first. The easy jobs will take care of themselves.
Susah, masalah, gagal, ditolak, dihina….sepertinya menjadi santapan selama 4 bulan terakhir ini. Sebuah resiko yang memang sudah saya perhitungkan akan terjadi ketika memutuskan untuk berWIRAUSAHA atau bahasa sehari-harinya jadi PEDAGANG. Susah memang! bayangkan yang menentang itu bukan cuma teman, tapi mertua, adik ipar, tetangga dan lingkungan sekitar. But di balik semua itu, saya melihat sebuah pelajaran penting yang saya dapatkan. Bahwa, jika kita ingin menjadi PEMENANG dalam hidup ini, kita harus berani merasakan KETIDAKNYAMANAN….Lihat saja pertama kali buka toko..eh di depan toko dibuat galian saluran air walhasil saya harus pindah pintu, di tengah jalan uang pinjaman modal yang janjinya dikembalikan dalam 6 bulan tiba-tiba ditarik, bahkan ada yang mencibir, ih..buka toko kok sepi kayak gitu pasti nanti rugi deh....
Namun alhamdulillah Allah Maha Adil, dari semua itu justru menjadi nutrisi bagi saya,ihhh... kok saya ceritanya serem terus yah!!!Pertolongan Allah itu sangat dekat. Makanya kita harus dekat dengan sumber pertolongan. Beberapa hari ini memang outlet saya cukup sepi entah karena liburan sekolah atau alasan lain, namun justru itu semua memacu saya untuk lebih bekerja keras. Yang saya lakukan:
1. Re-offer. Saya kontak semua pelanggan lama. Alhamdulillah berbuah, salah satu sumber income kami di instansi pemerintah mengundang kami dan hasilnya LUAR BIASA.....beberapa lusin jilbab Permata's terjual, bahkan blus kaosnya ikut laris...dan MANET itu loh...jadi favorite banget, apalagi sekarang juga aku intens jualan BOURGOTTI, wuih...sedap eui..
2. Bikin News Letter....eh ini sepertinya nggak lazim ya? yah..ini trial and error saya sendiri belum tahu seberapa efektif menggunakan strategi ini, tapi yah daripada stress mikirin toko sepi dicoba saja.3. Bikin toko lebih meriah dengan tempelan2 di dalamnyaSaya baru saja baca emailnya Jenifer, Life is Beautiful katanya....emang bener! Life is already beautiful... tinggal kemampuan kita mengelola sesuatu yang tadinya nggak Beautiful jadi Beautiful
Ada satu prinsip yang pernah diajarkan ke saya: GAGAL + 1 Kali lagi mencoba = SUKSES, so tinggal kita tentukan berapa quota gagal bagi diri kita……Bahkan mentor saya pernah mengatakan, KERASLAH KEPADA DIRIMU SENDIRI, MAKA DUNIAMU AKAN MELUNAK. Jadi lecutan episode kesulitan, kesempitan dan apapun kondisi yang tidak menyenangkan sesungguhnya adalah jalan untuk menempa diri, bukankah setelah kesulitan akan ada kemudahan?
Salam FUNtastic... ..
Regards
MZ Omar
www.rumahliza. com
Susah, masalah, gagal, ditolak, dihina….sepertinya menjadi santapan selama 4 bulan terakhir ini. Sebuah resiko yang memang sudah saya perhitungkan akan terjadi ketika memutuskan untuk berWIRAUSAHA atau bahasa sehari-harinya jadi PEDAGANG. Susah memang! bayangkan yang menentang itu bukan cuma teman, tapi mertua, adik ipar, tetangga dan lingkungan sekitar. But di balik semua itu, saya melihat sebuah pelajaran penting yang saya dapatkan. Bahwa, jika kita ingin menjadi PEMENANG dalam hidup ini, kita harus berani merasakan KETIDAKNYAMANAN….Lihat saja pertama kali buka toko..eh di depan toko dibuat galian saluran air walhasil saya harus pindah pintu, di tengah jalan uang pinjaman modal yang janjinya dikembalikan dalam 6 bulan tiba-tiba ditarik, bahkan ada yang mencibir, ih..buka toko kok sepi kayak gitu pasti nanti rugi deh....
Namun alhamdulillah Allah Maha Adil, dari semua itu justru menjadi nutrisi bagi saya,ihhh... kok saya ceritanya serem terus yah!!!Pertolongan Allah itu sangat dekat. Makanya kita harus dekat dengan sumber pertolongan. Beberapa hari ini memang outlet saya cukup sepi entah karena liburan sekolah atau alasan lain, namun justru itu semua memacu saya untuk lebih bekerja keras. Yang saya lakukan:
1. Re-offer. Saya kontak semua pelanggan lama. Alhamdulillah berbuah, salah satu sumber income kami di instansi pemerintah mengundang kami dan hasilnya LUAR BIASA.....beberapa lusin jilbab Permata's terjual, bahkan blus kaosnya ikut laris...dan MANET itu loh...jadi favorite banget, apalagi sekarang juga aku intens jualan BOURGOTTI, wuih...sedap eui..
2. Bikin News Letter....eh ini sepertinya nggak lazim ya? yah..ini trial and error saya sendiri belum tahu seberapa efektif menggunakan strategi ini, tapi yah daripada stress mikirin toko sepi dicoba saja.3. Bikin toko lebih meriah dengan tempelan2 di dalamnyaSaya baru saja baca emailnya Jenifer, Life is Beautiful katanya....emang bener! Life is already beautiful... tinggal kemampuan kita mengelola sesuatu yang tadinya nggak Beautiful jadi Beautiful
Ada satu prinsip yang pernah diajarkan ke saya: GAGAL + 1 Kali lagi mencoba = SUKSES, so tinggal kita tentukan berapa quota gagal bagi diri kita……Bahkan mentor saya pernah mengatakan, KERASLAH KEPADA DIRIMU SENDIRI, MAKA DUNIAMU AKAN MELUNAK. Jadi lecutan episode kesulitan, kesempitan dan apapun kondisi yang tidak menyenangkan sesungguhnya adalah jalan untuk menempa diri, bukankah setelah kesulitan akan ada kemudahan?
Salam FUNtastic... ..
Regards
MZ Omar
www.rumahliza. com
Monday, May 21, 2007
LAUNCHING RUMAH LIZA dan RumahLiza.com
Alhamdulillah telah dibuka outlet Rumah Liza
Berlokasi di Jalan Prambanan Raya No. 164, Perumnas II, Karawaci Tangerang, 15138...Insya Allah disebelah kanannya mau dibangun Alfa Mart...mudah2an bisa tambah ramai
Walaupun masih sederhana tapi MAJU TERUS.......yang penting langkah NYATA dan selanjutnya tunggu saja apa yg terjadi. This is our WAREFARE, ini "medan pertempuran" kami. Kami datang untuk MENANG, dimana bumi Allah dipijak disitulah ada Pertolongan Allah
Dibantu 2 orang muslimah Pejuang, Insya Allah Rumah Liza akan menjadi trend setter busana muslimah di Karawaci-Tangerang, baru nanti menDUNIA...Insya Allah..eh kebetulan banget dua-duanya bernama Liza dan Lisa...hi...hi..hi...jadi pas banget nama tokonya RUMAH LIZA...ayo mampir ya....
Monday, March 12, 2007
FEAR FACTOR
Eit nanti dulu! Ini bukan judul acara Reality Show yang ada di TV, Cuma minjam judul saja. Terinspirasi menulis tentang Fear Factor ini gara-gara mendapatkan siraman rohani dari seorang ustadz hanya dalam waktu 5 menit (jadi istilahnya apa ya? Kan kalau 7 menit = Kultum, kalau lima menit = Kulim? He..he..he..). Dan sebenarnya beliau bukannya ceramah tapi hanya bercerita. Ceritanya begini….
Beberapa orang sahabat beramai-ramai ingin menyebarangi padang pasir dari kufa ke madinah (saya kira-kira saja ya nama tempatnya, soalnya nggak sempat mencatat), nah di tengah perjalanan mereka berpapasan dengan segerombolan Singa lapar, bayangkan ketemu satu singa lapar saja kita takutnya minta ampun apalagi segerombolan. Karuan saja rombongan sahabat tadi kocar-kacir mereka berhamburan menyelamatkan diri. Namun ada satu orang sahabat yang tetap diam di tempatnya dan justru dengan sangat berani mendekati gerombolan Singa, dan dengan perlahan mengelus-ngelus Singa yang ada di dekatnya. Si Singa pun dengan senang hati menikmati elusannya.
Subhanallah!! Ente hebat betul!!! Apa rahasia ente bisa dengan tenangnya menghadapi Singa-Singa tadi…”Tanya rekan-rekannya ketika gerombolan Singa sudah pergi.
“Alhamdulillah ane nggak punya rahasia apa-apa, tapi satu hal yang ane pegang, KALAULAH SAJA KITA SEMUA TAKUT KEPADA ALLAH SWT SEBAGAIMANA KITA TAKUT MENGHADAPI SINGA-SINGA TADI (BAHKAN LEBIH) MAKA NISCAYA TIDAK AKAN ADA YANG KITA TAKUTI DI DUNIA INI”.
Wah…..selesai mendengar cerita itu saya seperti di sengat listrik, berguncang jiwa. Timbul pertanyaan sudah kita memiliki rasa takut yang demikian besar kepada Allah SWT? Seberapa sering kita malas bersedekah karena TAKUT Miskin, bahkan meninggalkan shalat karena TAKUT order hilang. Bahkan bisa dibilang saat ini di sana-sini orang-orang berebut korupsi karena TAKUT lapar dan kelihatan miskin. Coba juga lihat di jalan raya orang saling menyodok hak orang lain karena TAKUT nggak dapat jalan.
Cuma ya itu tadi mungkin sudah saatnya kita menempatkan rasa TAKUT kita pada tempat yang seharusnya. TAKUT sedekah kurang ikhlas, TAKUT ketinggalan shalat berjamaah, TAKUT ibadah kurang rajin.
Ayo..ayo…ikutan FEAR FACTOR ya!!!
Beberapa orang sahabat beramai-ramai ingin menyebarangi padang pasir dari kufa ke madinah (saya kira-kira saja ya nama tempatnya, soalnya nggak sempat mencatat), nah di tengah perjalanan mereka berpapasan dengan segerombolan Singa lapar, bayangkan ketemu satu singa lapar saja kita takutnya minta ampun apalagi segerombolan. Karuan saja rombongan sahabat tadi kocar-kacir mereka berhamburan menyelamatkan diri. Namun ada satu orang sahabat yang tetap diam di tempatnya dan justru dengan sangat berani mendekati gerombolan Singa, dan dengan perlahan mengelus-ngelus Singa yang ada di dekatnya. Si Singa pun dengan senang hati menikmati elusannya.
Subhanallah!! Ente hebat betul!!! Apa rahasia ente bisa dengan tenangnya menghadapi Singa-Singa tadi…”Tanya rekan-rekannya ketika gerombolan Singa sudah pergi.
“Alhamdulillah ane nggak punya rahasia apa-apa, tapi satu hal yang ane pegang, KALAULAH SAJA KITA SEMUA TAKUT KEPADA ALLAH SWT SEBAGAIMANA KITA TAKUT MENGHADAPI SINGA-SINGA TADI (BAHKAN LEBIH) MAKA NISCAYA TIDAK AKAN ADA YANG KITA TAKUTI DI DUNIA INI”.
Wah…..selesai mendengar cerita itu saya seperti di sengat listrik, berguncang jiwa. Timbul pertanyaan sudah kita memiliki rasa takut yang demikian besar kepada Allah SWT? Seberapa sering kita malas bersedekah karena TAKUT Miskin, bahkan meninggalkan shalat karena TAKUT order hilang. Bahkan bisa dibilang saat ini di sana-sini orang-orang berebut korupsi karena TAKUT lapar dan kelihatan miskin. Coba juga lihat di jalan raya orang saling menyodok hak orang lain karena TAKUT nggak dapat jalan.
Cuma ya itu tadi mungkin sudah saatnya kita menempatkan rasa TAKUT kita pada tempat yang seharusnya. TAKUT sedekah kurang ikhlas, TAKUT ketinggalan shalat berjamaah, TAKUT ibadah kurang rajin.
Ayo..ayo…ikutan FEAR FACTOR ya!!!
Subscribe to:
Posts (Atom)