Saturday, April 18, 2009

My new business http://rajabangunan.wordpress.com

Pusing memikirkan kondisi ekonomi yg dihantam krisis membuat bisnia supply yang saya dan teman2 jalankan sedikit terhambat membuat saya sedikit berimprovisasi.

Saya coba hidupkan lagi bisnis kontraktor kecil2an saya dengan merelease http://rajabangunan.wordpress.com

Dari sekedar iseng eh ternyata dah menghasilkan 2 leads potensial. Satu dari Padang dan yang lainnya dari Tangerang. Langkah sederhana asal serius bisa juga menghasilkan

Kalo ada teman2 yg ingin memakai jasa rajabangunan jangan ragu kontak aja ya.....

Monday, April 13, 2009

Anak adalah Cermin

“Abi bangun ini dah subuh!”, pagi itu dua orang anakku Daffa dan Sayyid dengan tampang kucel setengah ngantuk, mengetuk pintu kamar sambil teriak. Wah gawat nih, mereka lebih dulu bangun, padahal biasanya aku bangun duluan dan membangunkan mereka. Tapi kali ini tidak. Malam sebelumnya begitu banyak kerja sehingga agak berat untuk bangun pagi.

“Abi bangun dong, aku dapat bonus yah..” ujar Daffa.

“Iya iya kamu dapat bonus, tapi konsisten ya bangun subuh terus”

Percakapan sederhana di subuh hari itu sedikit mengusik hati ini. Bagitu mudahnya kita memerintahkan kebaikan, namun ternyata yang paling sulit adalah member contoh dari apa yang kita perintahkan. It’s easier to say than to do. Kalau kata orang betawi, “Kalo Cuma Ngomong doang sih enak!”

Tantangan terberat menjadi orang tua saat ini adalah menjadi contoh tauladan bagi anak-anak kita. Mereka adalah cermin kita. Cermin yang memperlihatkan siapa kita sesungguhnya, ketika anak kita suka berteriak, maka tunjuklah diri sendiri bahwa kita juga suka berteriak. Ketika anak suka berbohong, ayo jujur saja bahwa seringkali kita berbohong.

But the most important thing is…..I like to be a father to an incredible sons….

Sunday, April 12, 2009

Berfikir Positif

Kemarin pagi saat berkumpul dengan teman-teman pengajian kami berdiskusi mengenai Possitive Thingking. Ada satu hal yang menggelitik saya terkait hal ini. Dimana sahabat saya yang mengemukakan hal ini begitu percayanya akan kekuatan possitive thinking. Bahwa setiap masalah bisa selesai dengan berfikir positif.

Satu hal yang saya catat adalah boleh saja ketika masalah mendera kita, maka hal yang pertama kita lakukan adalah berusaha mencari nilai positif dengan cara berfikir positif. Sehingga kita bisa lebih proporsional melihat masalah. Namun sayangnya masih banyak yang berpendapat bahwa dengan berfikir positif maka masalah akan hilang. Nah ini dia bahayanya, ada kesan menyepelekan masalah, padahal jika kita menggunakan kacamata iman maka masalah itu harus kita lihat proporsional. Jika memang itu masalah besar harus di dudukan sebagai masalah besar, begitu pun dengan masalah kecil jangan lantas di dramatisir menjadi Big Problem.

Untuk memotivasi diri agar optimis dalam menghadapi masalah berfikir positif sangat membantu, tetapi jangan sampai akhirnya meniadakan peran Allah SWT di dalamnya. Bahaya dari berfikir positif adalah adanya kemungkinan untuk meninggalkan peran Allah SWT. Lah wong dengan cukup berfikir positif aja kok masalah bisa selesai.

Dengan kacamata iman, fokus kita tidak lagi pada selesai atau tidak selesainya masalah yang dihadapi tetapi bagaimana kita bersikap sesuai dengan tuntunan Allah SWT dan Rasul-Nya. Melibatkan Allah dalam setiap masalah dan mencari solusinya dengan mencontoh apa yang Rasulullah terapkan.

-Jakarta-