Tuesday, July 26, 2011

Minimalis Sederhana di Desa (Konsultasi Arsitektur Rumah Islami)

assalamu'alaikum ustadz
sebelumnya saya mengucapkan selamat menyongsong bulan penuh maghfiroh bulan ramadhan semoga kita lulus dari ramadhan menjadi insan yang lebih bertaqwa.
ustadz saya mempunyai tanah ukuran 11x23m menghadap kebarat dengan muka ukuran 11 kebelakang 23. alhamdulillah kalo dah ada rejeki mau membangun rumah. saya minta tolong didesainkan rumah minimalis sederhana saja karena saya tinggal didesa, agar saya bisa mejaga adab dengan tetangga.
yang saya butuhkan :
1. 1kamar tidur utama dengan kamar mandi dalam
2. 2kamar tidur anak.
3. garasi
4. ruang tamu
5.ruang keluarga plus ruang makan
6. dapur
7. kamar mandi luar
8.ruang cuci plus jemuran
9.taman depan
sekian pertanyaan saya. semoga dakwah bapak ini menjadi inverstasi di akherat kelak.
wassalamualaikum.
abu affazz

Jawaban

Assalaamu'alaikum wrwb
Terimakasih kepada Bapak Abu Affazz yang telah menyampaikan salamnya kepada kami dan netters sekalian. Semoga sisa waktu di Bulan Sya'ban ini menjadi persiapan akhir yang baik bagi kita sekeluarga menyongsong Ramadhan. Terimakasih atas segenap doanya. Semoga diijabah oleh Allah.
Seperti kami disini yang sehari-hari mengejar investasi akhirat, semoga pula bapak sekeluarga memperoleh kapling surga yang luas. Dan melalui rumah ini kelak, semoga terbina keluarga islami yang menjai pilar dakwah umat.
Alhamdulillah tanah yang ada cukup luas. Hingga saya tidak terlalu sulit untuk membuat disainnya. Hanya saja ada yang kurang jelas mungkin. Di daftar keinginan ruang ditulis garasi. Namun tidak ada carport. Walhasil saya buat kedua-duanya.
Banyak orang masih salah persepsi. Untuk itu saya jelaskan lagi agar gamblang. Garasi dalam istilah arsitektur adalah ruang tertutup dalam bangunan untuk parkir mobil. Dan carport adalah parkir mobil diluar bangunan. Atapnya hanya transparan atau bahkan terbuka saja.
Berikut keterangan disainnya :
A. Ruang Tidur Utama
B. Ruang Keluarga
C. Ruang Makan
D. Dapur
E. Ruang Tamu
F. KM / WC
G. Teras
H. Garasi
I. Taman
Ada yang unik disini. Ada taman di tengah. Antara ruang tamu dan ruang keluarga. Dengan akses hawa melalui cerobong ke atas. Taman ini diapit pula oleh 2 ruang tidur anak. Hingga benar-benar segar sirkulasi rumah ini. Juga hemat listrik karena kaya cahaya di siang hari.
Ini tampak mukanya. Sederhana dengan balutan konsep minmalis. Dengan atap garasi transparan dan taman yang membujur dari depan carport ke garasi membuat suasana hijau tetap terjaga. Kemudian saya selipkan tiang huruf V dan box kuning untuk membuat kesan minimalisnya lebih kental.
Sisi kanan adalah area hijau yang terbuka segar. Dari area ini pula mengalir hawa dan jatuhnya kucuran air hujan. Selain itu ia berfungsi pula sebagai area antisipatif jika terjadi musibah kebakaran. Ada celah darurat untuk menyelamatkan diri.
Bagian belakang saya ulangi lagi box kuning dan tiang huruf V yang minimalis. Hingga terjadi pengulangan disain yang menjadi 'eye catching' rumah ini. Namun kesan sederhana tetap saya jaga. Karena bentuk atapnya hanya atap pelana biasa saja. Mudah pengerjaannya dan jelas memberi kesan suasana bersahaja.
Dan yang terakhir adalah sisi atas bangunan. Saya ingin perlihatkan cor atap dak beton. Gunanya untuk tangki air di atas. Yang bersebelahan juga dengan atap transparan. Hingga satu paket area service berada di bagian belakang. Mudah untuk pengaturan sirkulasinya dan juga rumah tidak jorok karena zoning plan area kotornya jelas.
Demikian sudah akhir dari ulasan saya. Sebentar lagi adzan maghrib. Saya akan menemani putri saya untuk berbuka puasa. Kebetulan ia sedang liburan dari Gontor. Dan masih ada sisa puasa ramadhan tahun lalu yang harus dibayar.
Itulah gunanya orang tua. Mengontrol anak-anak hingga kelak mereka dewasa dan berumah tangga. Semoga Allah memberikan kemudahan bagi kita semua dalam merawat dan mendidik anak-anak cinta kasih kita. Buah hati yang kelak akan mendoakan kita hingga ke alam kubur.
Akhirul kalam,
Wassalaamu'alaikum wrwb
Andan Nadriasta, ST - andanarsitek@yahoo.com


SEE MORE AT: http://properti.eramuslim.com

No comments: