Langkah 2: Menetapkan Tujuan kecil
Bagaimana membangun gedung pencakar langit? Woooo..tidak akan bisa dilakukan langsung jadi. Anda bermimpi! Tapi mulailah dengan membangun pondasinya.
Setelah Anda menetapkan tujuan hidup Anda, buatlah rencana yang lebih singkat, bagilah rencana Anda itu mulai dari lima tahun. Kemudian membuat rencana satu tahun, rencana enam bulan, dan rencana satu bulan dengan tujuan semakin kecil dan detail.
Kemudian buat sebuah To-Do List (nanti akan kita bahas tersendiri) harian berisi hal-hal yang harus Anda lakukan hari ini untuk bekerja menuju tujuan hidup Anda.
Pada tahap awal, mungkin tujuan Anda adalah untuk membaca beberapa buku dan mengumpulkan informasi tentang bagaimana mencapaian tujuan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Ini akan membantu Anda untuk meningkatkan kualitas dan realisasi dari penetapan tujuan Anda. Dengan membaca dan mengumpulkan informasi akan banyak masukan terhadap rencana Anda. Bahkan dengan membuat personal journal atau catatan harian Anda akan mendapatkan banyak sekali ide baru. Catatlah apa yang sudah Anda capai, bagaimana Anda mencapainya, sudahkah memuaskan. Catat juga hal-hal yang menghambat, tantangan apa yang harus Anda pecahkan. Jadikan hari-hari Anda terus berkembang dengan melakukan ini.
Pada akhirnya tinjau kembali rencana Anda, dan pastikan bahwa rencana Anda sesuai dengan apa yang Anda inginkan dalam hidup. Anda bisa melakukannya sebelum tidur atau pada akhir minggu.
Tetap Konsisten dan Fokus
Setelah Anda memutuskan pada tujuan pertama Anda,pastikan proses ini terus berjalan dengan meninjau dan memperbarui To-Do List Anda setiap hari. Secara berkala meninjau rencana jangka panjang (lakukan bulanan), dan memodifikasi mereka untuk mencerminkan prioritas dan pengalaman Anda berubah. (Buatlah buku harian berbasis komputer sehingga memudahkan anda mereview, mengubah dan menambahkan.)
Nah sekarang mari kita lihat metode SMART Goal yang tentunya akan memudahkan Anda dalam membuat tujuan.
SMART Goal
SMART adalah sebuah cara untuk membuat sebuah pernyataan goal yang lebih baik, lebih terarah dan menyenangkan. SMART adalah singkatan dari:
• S - Specific (atau Spesifik).Rencana Anda harus spesifik, detail, rinci, benar-benar jelas. Contoh: Mengurangi 2 kg berat badan dalam 1 bulan.
• M - Measurable (atau Dapat Diukur). If you can measure it, you can't manage it. Jika tidak dapat diukur maka tidak akan dapat dicapai. Pilih sebuah tujuan dengan progress yang terukur. MAka Anda akan dapat melihat sebuah perubahan. Contoh: Baca 2 buku motivasi tiap minggu.
• A - Attainable (atau Action-Oriented). Tujuan yang terlalu tinggi terkadang malah membuat kita kehilangan motivasi. Tapi juga jangan terlalu rendah, malah menyebabkan Anda tidak maju. Tapi buatlah yang agak sedikit di luar kemampuan kita. Contoh: Menurunkan berat badan 0.5 kg dalam 1 minggu.
• R - Realistic (atau Do-Able).
• T - Time-Bound (atau Trackable dapat dilacak).
Sebagai contoh, daripada Anda mengatakan "Ingin meningkatkan omset" sebagai tujuan, akan lebih baik jika Anda mengatakan "Untuk dapat meningkatkan omset sebesar 100% di tahun 2012." Tentunya hal ini akan bisa dicapai jika Anda melaksanakannya sesuai rencana. (Bersambung)