Thursday, August 23, 2007

Business = OFFER

Business? What this all about?
A very nice looking office? No…..
A very excellence and outstanding product? Ehhmmm…probably yes but No…..
A very expensive promotion with handsome or beautiful model? Upss it’s also No
So what is all about?
Well, this is about how to sell something to somebody……meaning give your customer an OFFER!!!

Gitu kira2 business lesson yg pernah saya terima dari Pak Tung Desem, (Cuma bahasa di-Inggris-in aja biar keren…..;-P)
Anyway, setelah menekuni bisnis kecil2 with my beloved one di outlet kami rumah liza dan toko online kami (www.rumahliza.com) , kami rasakan betul bahwa kalo bisnis kita mao berjalan kita harus rajin-rajin bikin penawaran. Tempat sudah ada, produk berkualitas, modelnya juga lumyana, tapi omsetnya kok sedang2 saja atau cenderung stagnan….pikir punya piker akhirnya kami evaluasi dan coba terapkan ilmunya Pak Tung.

Walaupun sudah ada outlet bukan berarti cuma jadi penjaga took, tapi sekarang kami rajin keliling ke kantor-kantor, sekolah, bank, kemana saja yang kira2 produk kami bisa di terima. Hasilnya? Omset mulai beranjak naik dan stabil lagi.

Pengalaman lain di kantor tempat saya bekerja yang bergerak di bidang trading/pengadaan barang untuk Oil and Gas kami hamper setiap hari mengirimkan satu hingga lima penawaran setiap hari. Untuk proses tender sendiri bisa dibilang pantang menyerah, bayangkan kami saat ini sedang FIGHT untuk mendapatkan order dari sebuah perusahaan minyak bonafit dan sudah ikut sebanyak hamper 15 kali tender, hasilnya? Dari yang tadinya urutan 6 sekarang sudah bisa di urutan ke 3, belum menang sih! But kami yakin dengan terus merangsek bukan nggak mungkin dapet juga tuh order. So yang penting jual, jual, jual

Regards
MZ Omar

Friday, July 27, 2007

1:99

1:99

Pada kesempatan ini saya ingin berbagi sedikit tentang prinsip 1:99, kebetulan ini saya dapatkan dari mentor saya pak zainal-rektor institut kemandirian (www.ikaoke.com).
Apa ya kira-kira artinya 1:99 dihubungkan dengan motivasi kita untuk mencapai kesuksesan? Beragam jawaban orang dalam melihatnya.
Nah, penjelasannya begini kira2…..1% itu adalah legitimasi Allah SWT dan 99% adalah effort kita. Artinya keberhasilan itu seharusnya bisa kita dapatkan dengan mengerahkan segala daya upaya kita (100% hingga tak terhingga) namun di mata Allah SWT semua itu hanya butuh 1% legitimasi dari-Nya. Bukankah jika kita ingin berubah maka Allah SWT juga pasti akan merubah kita?
Menarik bukan? Jadi apapun keinginan kita untuk berubah Insya Allah pasti BISA!!! Masih ingat dengan perjuangan Nabi Muhammad SAW ketika merubah jazirah Arab? Atau berapa banyak percobaan yang dibutuhkan oleh Thomas Alfa Edison ketika berusaha menemukan bola lampu?
Coba kita lihat diri kita, mungkin kita baru gagal 5 kali, 10 kali, atau 15 kali terus bangkrut, rugi, banyak hutang, apakah ini yang dikatakan gagal? Belum! Selamanya kita masih terus bangkit untuk mencoba (ingat rumus SUKSES = GAGAL + 1 kali lagi mencoba), Insya Allah bagaikan air berjalan pasti akan ketemu jalannya.
Saya sendiri punya pengalaman berbisnis sudah 5 kali gagal. Bikin lembaga pendidikan gagal, Bisnis MLM gagal, terus mencoba percetakan gagal, produksi t-shirt gagal, mendirikan kontratktor ditipu. Ternyata setelah dievaluasi itu semua memang harus saya lalui sebagai sekolah bisnis saya. Alhamdulillah sekarang saya sedang merintis bisnis di bidang pengadaan barang untuk perusahaan Oil and Gas dan bersama istri merintis toko muslim. Dua-duanya sedang berjalan menuju impian kami, walau tidak sedikit rintangannya.
JAdi bagi siapapun yang ingin meraih sukses dalam hidupnya, coba deh tentukan quota kegagalan Anda. Kalo saya sih 1:99 artinya saya akan berhenti mencoba jika sudah 99 kali Gagal. Toh sekarang baru 6 kali! Gimana dengan Anda?....

Regards
MZ Omar
www.rumahliza.com
http://m-zulpakaromar.blogspot.com