Friday, July 27, 2007

1:99

1:99

Pada kesempatan ini saya ingin berbagi sedikit tentang prinsip 1:99, kebetulan ini saya dapatkan dari mentor saya pak zainal-rektor institut kemandirian (www.ikaoke.com).
Apa ya kira-kira artinya 1:99 dihubungkan dengan motivasi kita untuk mencapai kesuksesan? Beragam jawaban orang dalam melihatnya.
Nah, penjelasannya begini kira2…..1% itu adalah legitimasi Allah SWT dan 99% adalah effort kita. Artinya keberhasilan itu seharusnya bisa kita dapatkan dengan mengerahkan segala daya upaya kita (100% hingga tak terhingga) namun di mata Allah SWT semua itu hanya butuh 1% legitimasi dari-Nya. Bukankah jika kita ingin berubah maka Allah SWT juga pasti akan merubah kita?
Menarik bukan? Jadi apapun keinginan kita untuk berubah Insya Allah pasti BISA!!! Masih ingat dengan perjuangan Nabi Muhammad SAW ketika merubah jazirah Arab? Atau berapa banyak percobaan yang dibutuhkan oleh Thomas Alfa Edison ketika berusaha menemukan bola lampu?
Coba kita lihat diri kita, mungkin kita baru gagal 5 kali, 10 kali, atau 15 kali terus bangkrut, rugi, banyak hutang, apakah ini yang dikatakan gagal? Belum! Selamanya kita masih terus bangkit untuk mencoba (ingat rumus SUKSES = GAGAL + 1 kali lagi mencoba), Insya Allah bagaikan air berjalan pasti akan ketemu jalannya.
Saya sendiri punya pengalaman berbisnis sudah 5 kali gagal. Bikin lembaga pendidikan gagal, Bisnis MLM gagal, terus mencoba percetakan gagal, produksi t-shirt gagal, mendirikan kontratktor ditipu. Ternyata setelah dievaluasi itu semua memang harus saya lalui sebagai sekolah bisnis saya. Alhamdulillah sekarang saya sedang merintis bisnis di bidang pengadaan barang untuk perusahaan Oil and Gas dan bersama istri merintis toko muslim. Dua-duanya sedang berjalan menuju impian kami, walau tidak sedikit rintangannya.
JAdi bagi siapapun yang ingin meraih sukses dalam hidupnya, coba deh tentukan quota kegagalan Anda. Kalo saya sih 1:99 artinya saya akan berhenti mencoba jika sudah 99 kali Gagal. Toh sekarang baru 6 kali! Gimana dengan Anda?....

Regards
MZ Omar
www.rumahliza.com
http://m-zulpakaromar.blogspot.com

Wednesday, June 27, 2007

Life is beautiful

Life is beautiful as...
my children laugh with their sincere sound and glad.....
my health is still "loyal" be in my body and soul...
my eyes can keep seeing my beautiful wive
I can smell the perfume of the land I live..
My hand still have the chance to help the other...
Yes, Life is beautiful....

Regards
MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
www.rumahliza.com

Rumus Anti gagal = Gagal + 1 kali lagi mencoba

Do the hard jobs first. The easy jobs will take care of themselves.

Susah, masalah, gagal, ditolak, dihina….sepertinya menjadi santapan selama 4 bulan terakhir ini. Sebuah resiko yang memang sudah saya perhitungkan akan terjadi ketika memutuskan untuk berWIRAUSAHA atau bahasa sehari-harinya jadi PEDAGANG. Susah memang! bayangkan yang menentang itu bukan cuma teman, tapi mertua, adik ipar, tetangga dan lingkungan sekitar. But di balik semua itu, saya melihat sebuah pelajaran penting yang saya dapatkan. Bahwa, jika kita ingin menjadi PEMENANG dalam hidup ini, kita harus berani merasakan KETIDAKNYAMANAN….Lihat saja pertama kali buka toko..eh di depan toko dibuat galian saluran air walhasil saya harus pindah pintu, di tengah jalan uang pinjaman modal yang janjinya dikembalikan dalam 6 bulan tiba-tiba ditarik, bahkan ada yang mencibir, ih..buka toko kok sepi kayak gitu pasti nanti rugi deh....
Namun alhamdulillah Allah Maha Adil, dari semua itu justru menjadi nutrisi bagi saya,ihhh... kok saya ceritanya serem terus yah!!!Pertolongan Allah itu sangat dekat. Makanya kita harus dekat dengan sumber pertolongan. Beberapa hari ini memang outlet saya cukup sepi entah karena liburan sekolah atau alasan lain, namun justru itu semua memacu saya untuk lebih bekerja keras. Yang saya lakukan:
1. Re-offer. Saya kontak semua pelanggan lama. Alhamdulillah berbuah, salah satu sumber income kami di instansi pemerintah mengundang kami dan hasilnya LUAR BIASA.....beberapa lusin jilbab Permata's terjual, bahkan blus kaosnya ikut laris...dan MANET itu loh...jadi favorite banget, apalagi sekarang juga aku intens jualan BOURGOTTI, wuih...sedap eui..
2. Bikin News Letter....eh ini sepertinya nggak lazim ya? yah..ini trial and error saya sendiri belum tahu seberapa efektif menggunakan strategi ini, tapi yah daripada stress mikirin toko sepi dicoba saja.3. Bikin toko lebih meriah dengan tempelan2 di dalamnyaSaya baru saja baca emailnya Jenifer, Life is Beautiful katanya....emang bener! Life is already beautiful... tinggal kemampuan kita mengelola sesuatu yang tadinya nggak Beautiful jadi Beautiful

Ada satu prinsip yang pernah diajarkan ke saya: GAGAL + 1 Kali lagi mencoba = SUKSES, so tinggal kita tentukan berapa quota gagal bagi diri kita……Bahkan mentor saya pernah mengatakan, KERASLAH KEPADA DIRIMU SENDIRI, MAKA DUNIAMU AKAN MELUNAK. Jadi lecutan episode kesulitan, kesempitan dan apapun kondisi yang tidak menyenangkan sesungguhnya adalah jalan untuk menempa diri, bukankah setelah kesulitan akan ada kemudahan?

Salam FUNtastic... ..

Regards
MZ Omar
www.rumahliza. com

Monday, May 21, 2007

LAUNCHING RUMAH LIZA dan RumahLiza.com

Alhamdulillah telah dibuka outlet Rumah Liza












Berlokasi di Jalan Prambanan Raya No. 164, Perumnas II, Karawaci Tangerang, 15138...Insya Allah disebelah kanannya mau dibangun Alfa Mart...mudah2an bisa tambah ramai








Walaupun masih sederhana tapi MAJU TERUS.......yang penting langkah NYATA dan selanjutnya tunggu saja apa yg terjadi. This is our WAREFARE, ini "medan pertempuran" kami. Kami datang untuk MENANG, dimana bumi Allah dipijak disitulah ada Pertolongan Allah

Dibantu 2 orang muslimah Pejuang, Insya Allah Rumah Liza akan menjadi trend setter busana muslimah di Karawaci-Tangerang, baru nanti menDUNIA...Insya Allah..eh kebetulan banget dua-duanya bernama Liza dan Lisa...hi...hi..hi...jadi pas banget nama tokonya RUMAH LIZA...ayo mampir ya....

Monday, March 12, 2007

FEAR FACTOR

Eit nanti dulu! Ini bukan judul acara Reality Show yang ada di TV, Cuma minjam judul saja. Terinspirasi menulis tentang Fear Factor ini gara-gara mendapatkan siraman rohani dari seorang ustadz hanya dalam waktu 5 menit (jadi istilahnya apa ya? Kan kalau 7 menit = Kultum, kalau lima menit = Kulim? He..he..he..). Dan sebenarnya beliau bukannya ceramah tapi hanya bercerita. Ceritanya begini….
Beberapa orang sahabat beramai-ramai ingin menyebarangi padang pasir dari kufa ke madinah (saya kira-kira saja ya nama tempatnya, soalnya nggak sempat mencatat), nah di tengah perjalanan mereka berpapasan dengan segerombolan Singa lapar, bayangkan ketemu satu singa lapar saja kita takutnya minta ampun apalagi segerombolan. Karuan saja rombongan sahabat tadi kocar-kacir mereka berhamburan menyelamatkan diri. Namun ada satu orang sahabat yang tetap diam di tempatnya dan justru dengan sangat berani mendekati gerombolan Singa, dan dengan perlahan mengelus-ngelus Singa yang ada di dekatnya. Si Singa pun dengan senang hati menikmati elusannya.
Subhanallah!! Ente hebat betul!!! Apa rahasia ente bisa dengan tenangnya menghadapi Singa-Singa tadi…”Tanya rekan-rekannya ketika gerombolan Singa sudah pergi.
“Alhamdulillah ane nggak punya rahasia apa-apa, tapi satu hal yang ane pegang, KALAULAH SAJA KITA SEMUA TAKUT KEPADA ALLAH SWT SEBAGAIMANA KITA TAKUT MENGHADAPI SINGA-SINGA TADI (BAHKAN LEBIH) MAKA NISCAYA TIDAK AKAN ADA YANG KITA TAKUTI DI DUNIA INI”.
Wah…..selesai mendengar cerita itu saya seperti di sengat listrik, berguncang jiwa. Timbul pertanyaan sudah kita memiliki rasa takut yang demikian besar kepada Allah SWT? Seberapa sering kita malas bersedekah karena TAKUT Miskin, bahkan meninggalkan shalat karena TAKUT order hilang. Bahkan bisa dibilang saat ini di sana-sini orang-orang berebut korupsi karena TAKUT lapar dan kelihatan miskin. Coba juga lihat di jalan raya orang saling menyodok hak orang lain karena TAKUT nggak dapat jalan.
Cuma ya itu tadi mungkin sudah saatnya kita menempatkan rasa TAKUT kita pada tempat yang seharusnya. TAKUT sedekah kurang ikhlas, TAKUT ketinggalan shalat berjamaah, TAKUT ibadah kurang rajin.
Ayo..ayo…ikutan FEAR FACTOR ya!!!

Thursday, March 8, 2007

Cuma Satu Kok Diantar

Assalamu alaikum Wr Wb,

Apa kabar rekan-rekan? lama nggak posting soal lagi pusing nungguin kios yang akan kami pakai belum juga selesai di renovasi oleh pemiliknya. Padahal udah nggak tahan kepengin nyobain jadi pedagang sejati….
Akhirnya sambil nunggu kami berdua mencoba untuk berlatih jualan seperti teorinya Bryan Tracy yang pernah saya posting di milist (lihat di http://m-zulpakaromar.blogspot.com) Prospect, Present and Follow UP. Dari sini kami belajar kalo dulu jualannya grosir ke perorangan, lalu door to door nah sekarang ada ilmu yang baru kami aplikasikan.. begini ceritanya:
Berawal dari komentar seorang ibu yang memesan jilbab kepada kami (http://jilbabpermata.blogspot.com) “Kok Cuma pesan satu diantar, nggak pake ongkos kirim lagi..apa nggak rugi?” tanyanya. Jawaban kami,”Iya bu, bagi kami bukan soal Cuma 1 tapi justru dari kami mengantar dan berkenalan dengan ibu kami jadi punya kesempatan mendapatkan referensi orang yang bisa kami PROSPECT untuk menjual jilbab kami.” Dan……betul juga, pada satu ketika kami mengantarkan pesanan seorang ibu yang bekerja sebagai staff di PDAM, si ibu ini baru pake jilbab jadi sangat excited dengan jilbab permata, yang tadinya Cuma pesan 2 pcs jadi ambil 6 pcs, eh..tambah lagi dia langsung rekomendasikan kami bertemu dengan ketua koperasi karayawan PDAM utk menawarkan jilbab kami dengan cara DEMO JIlbab di acara arisan mereka…wuah!! Muantap ini!!! Ya sudah dengan persiapan seadanya karena terus terang kami belum punya pengalaman Demo jilbab, kami dating ke acara mereka dan DEMO-lah istri saya dengan GROGI di depan sekitar 50-an orang yang hadir pada saat itu. Pada awalnya cukup dicuekin oleh peserta yang ada, tapi begitu produk dikeluarkan dan ditunjukan bagaimana cara memakai jilbab..suasana langsung berubah..satu persatu langsung mesan…dan Hasilnya? Lumayan dalam 30 menit presentasi dapet order 2 kodi…huehe..he..he…muantaapp kali! ini bakalan kami Copy Paste ke tempat lainnya….eitt itu belum selesainya ternyata masih ada effect yang lain..REPEAT ORDER….beberapa hari setelah presentasi order masih terus datang… dann….sekali lagi REFERENSI kami dapat lagi kesempatan dari si ibu PDAM utk mengontak temannya yang bekerja di Bank LIPPO wuiihhh semangat membara nih….tunggu saja hasilnya yah…and doakan juga.
Begitulah sekelumit cerita usaha kami yang masih tergolong UKM (Usaha Kecil Mungil) but with a BIG Dreams…jadi KEEP PROSPECT, PRESENT AND FOLLOW UP
Mudah2an bermanfaat…

Wassalamu alaikum Wr Wb
Best Regards
MZ Omar-CEO Mozlim, Inc
http://jilbabpermata.blogspot.com
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
Telp/fax: 021-55658074
HP: 08129666540

Thursday, February 15, 2007

Prospect, Present and Follow UP

Saat ini saya sedang mengalami kelesuan dalam menjalankan bisnis saya http://jilbabpermata.blogspot.com , penjualan menurun dan bikin stress karena biasa ada yg minimal nelpon eh..sekarang ini bisa dibilang kosong, tapi alhamdulillah kemarin waktu dalam perjalanan dengerin SMARTFM dan ada tips dari Bryan Tracy ini bisa bermanfaat untuk menggenjot penjualan.
Untuk meningkatkan SALES maka kita harus memperbanyak PROSPECT! Ingat prinsip tukang kacang? Yap benar!!! Tukang kacang yg jualan di bi situ kerjanya setiap ada bis mangkal ya prospek…kacang…kacang…kacang…trus dibagikan deh tu kacang ke setiap penumpang bis. Setelah itu dengan penuh PD si tukang kacang akan PRESENTATION alias cuap2 mempromosikan keunggulan kacangnya. Ini kuacang uenak lho…pak…bu…bikin sehat, murah lagi!....dan sudah bisa dipastikan dia akan meraih Follow UP alias penjualannya akan UP paling tidak ada satu atau dua orang yang membeli….Jadi SEMUDAH ITU!
So, kalo kita evaluasi bisnis kita yg sedang lesu coba deh tingkatkan PROSPECT kita…caranya? Macam2x mulai dari mengumpulkan kontak person, melihat yellow page, ikut seminar, ikut pengajian, ikut milist atau bisa juga dengan door to door jemput bola, atau kalo nggak berani bisa pakai teknik telemarketing dan internet marketing pokoknya tiada hari tanpa PROSPECTING.
So ayo mari kita lakukan….

MZ Omar
CEO-Mozlim, Inc
telp/Fax: 021-55658074
Mobile: 08129666540
http://jilbabpermata.blogspot.com
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
email: liza_digital@yahoo.co.id

Wednesday, February 7, 2007

Imagine: There is no corruption!

Imagine: There is no corruption.....
Pasti tidak akan ada banjir
Banjir itu muncul sebab korupsi
Waktu bikin proyek, korupsi...
Jadi banyak tanggul jebol
Jalanan gampang rusak kena air
Daerah serap air nggak akan ditambal dengan gedung megah
Daerah bantaran mggak mungkin jadi rumah

Imagine: There is no corruption
Pasti generasi bangsa makan yang bersih2x
Nggak akan menghasilkan generasi bangsa yang doyan mencaci,
suka nyerobot lampu merah di jalan, buang sampah asal-asalan,
nggak suka tawuran, nggak susah diatur

Imagine: There is no corruption
Insya Allah pasti bisa menurunkan keberkahan bagi kehidupan kita
Kita makan yg bersih, berkelakuan bersih, hidup bersih, pikiran jernih,

But the question is.......
Is it possible to cut off corruption in Indonesia?

MZ Omar
"ketika JATABEKA sedang dilanda bencana Banjir 2 February-.....2007"