Judul di atas bukan keluhan, bukan juga alasan atas beberapa kegagalan yg pernah saya alami dalam hidup, tapi justru judul di atas adalah motivasi bagi diri yg lemah ini. Kalau saja anak-anak "Pangeran" harus bekerja keras untuk bisa berhasil, apalagi saya yang berasal dari keluarga biasa saja, koneksi dan relasi terbatas, modal seadanya, artinya harus bekerja dua-tiga kali lebih keras.
Pernah juga ketika jiwa sedang down terserang penyakit PLOM (Poor Little Old Me), saya berprasangka buruk kepada Allah SWT dan bertanya,"Kenapa selalu saya yg diuji? Kenapa sulit sekali bagi saya sementara bagi yang lain mudah". Pertanyaan-pertanyaan yang seharusnya tidak terlontar, namun karena kondisi yang menekan menyebabkan orang lemah seperti saya akhirnya mengeluh hebat. Membutuhkan waktu yg lama dan deretan kepedihan untuk memperoleh jawaban, bahwa apapun kejadian yang menimpa kita adalah yang terbaik buat kita.
Sekarang saya baru bisa meresapi, kalau saja saya tidak melewati ujian-ujian kehidupan mungkin saya tidak setegar sekarang. Kalau saja saya tumbuh dengan berbagai kemudahan bisa saja sekarang saja menjadi beban buat orang lain. Kalau saja jalanan mulus dan mudah yang ada di depan, bisa dipastikan saya terlena dengan buaian itu semua.
Akhirnya saya bisa menemukan arti kata sabar ketika dizhalimi, arti ikhlas ketika dirampok oleh kehidupan, arti berharap ketika semuanya buntu, arti kelegaan ketika keluar dari lubang hitam kesulitan. Bukan berarti pencarian makna itu terhenti, tapi paling tidak seperti kulit bawang makna itu mulai mengelupas memperlihatkan arti sebenarnya.
Saya begitu terkesan dengan seorang teman, yang selalu optimis bahwa ada Allah di samping kita."Akhi kalau antum dikecewakan orang jangan terlalu bersedih, tapi kalau antum di acuhkan oleh Allah SWT baru antum boleh menangis. Kalaulah harta antum habis semuanya janganlah antum terlalu risaukan, Namun ketika iman hilang dari dada antum, layaklah antum menyesalkannya."
Jakarta, 14 Agustus 2009
air mata ini menetes bukan karena dunia tak teraih
alirannya menderas karena ada banyak kewajiban yg ditinggalkan
Friday, August 14, 2009
I'm Not The Princess's Son
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Islam
Monday, August 10, 2009
Mengenal Cara dan Strategi Musuh-musuh Islam Dalam Memporakporandakan Kaum Muslimin
Assalamu alaikum wr wb
Sedikit sharing saja dari kajian yg saya ikuti beberapa hari yang lalu yang mudah2an bisa membuka wawasan kita dan tentukan menguatkan tekad kita untuk mengamalkan Islam dalam kehidupan kita sehari-hari.
Beberapa decade terakhir ini kaum kafir yg selalu mentang Islam menerapakan 2 Strategi besar untuk melumpuhkan dan menghancurkan barisan kaum muslimin. Langkah strategis, terukur dan terencana dan dilakukan dengan sangat massive melalui berbagai sarana dan media.
Cara mereka membombardir kita adalah dengan melancarkan:
1. Tab’idhul Islam: Memecah belah Islam (Internal)
2. Gozhwul Fikri. Perang Pemikiran (Eksternal)
Kali ini kita akan membahas point pertama terlebih dahulu
Tab’idhul Islam: Memecah belah Islam (Internal)
Serangan ke dalam tubuh kaum muslimin berlangsung sepanjang masa, tiada henti, dan semakin hari semakin besar.
Sarana yg dipakai adalah
a. Tanaa Qudhaats. (Sesuatu yg bertolak belakang/paradoksal/kontroversi. Cara ini bertujuan menciptakan kebingungan di tengah ummat. Dimunculkanlah para tokoh sekuler, orientalis, liberalis, nabi palsu dan aliran-aliran Islam namun bukan Islam.
b. ‘Uzlatul Islam. (Menjauhkan akar Islam dari kaum muslimin). Cara yang dipakai biasanya sangat halus, seperti yang terjadi di India dimana Al-Qur’an di cetak dengan kemasan yang cantik dan indah, sehingga justru kaum muslimin lebih sibuk mempercantik tampilan Al-Qur’annya ketimbang membaca, mengkaji dan mengamalkannya. Bahkan yang lebih parah yang terjadi di negeri kita tercinta, pada waktu hajatan MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an) justru terjadi saling santet dengan menggunakan ilmu sihir. Peserta yg tadinya memiliki suara indah, tiba-tiba ketika berada di podium suaranya menghilang. Peserta yg lainnya bahkan ada yg sampai muntah darah karena di teluh.
Sayyid Qutb dalam bukunya menuliskan perbedaan interaksi Al-Qur’an kaum muslimin di zaman dahulu dan sekarang, diantarnya:
Zaman Dahulu:
1. Belajar Al-Qur’an untuk diamalkan secara menyeluruh dan sungguh-sungguh
2. Ketika mengetahui perintah dan larangan di dalam Al-Qur’an seluruhnya diambil lalu meninggalkan kejahiliyahan
3. Ambil Islam semuanya tanpa kecuali.
Zaman Sekarang:
1. Belajar Al-Qur’an untuk menambah wawasan pengamalannya nanti dulu
2. Ketika mengetahui perintah dan larangan di dalam Al-Qur’an seluruhnya diambil namun tidak meninggalkan kejahiliyahan
3. Islam dipilah dan dipilih. Berima sebagian tapi tidak untuk yg lain.
Begitu juga dengan Ibnu Taimiyah, yg mengkategori hubungan manusia dengan Al-Qur’an
1. Al-ummiyah. Yaitu orang yang tidak bisa membaca Al-Qur’an dan tidak mempelajari Al-Qur’an
2. Al-Hajaru minal Islam, yaitu orang yang meninggalkan Al-Qur’an. Nah ini yang menarik, ternyata orang yang meninggalkan Al-Qur’an bukan hanya orang yg bisa baca Al-Qur’an lalu meninggalkannya rutinitasnya, namun kategori ini juga meliputi orang yang bisa baca Al-Qur’an namun tidak mengkhatamkannya dalam 40 hari. Jadi kalau hitungan sederhana kita, seharusnya sebagai seorang muslim yg baik minimal 1 hari kita membaca 1 juz (kira-kira memakan waktu 1 jam saja)
3. Juz’iyah, criteria ini menunjukan bahwa ada sebagian kaum muslim yg mempelajari Al-Qur’an hanya untuk kepentingan pribadi dan golongannya. Pakai sebagian namun membuang yg lain.
4. Su’u tauzih. Wah yang ini sepertinya sering kita dapati di negeri kita tercinta yaitu: Mantra. Lihalah di Koran, TV dan media lainnya. Begitu banyak cara-cara sesat dan himbauan untuk menemui paranormal sudah sedemikian parahnya
C. Merebaknya Khurafaatu wa siriki (Khurafat dan Syirik). Di beberapa daerah fenomena khurafat dan syirik yg dikemas dengan ritual seakan-akan ibadah membuat ummat Islam tertipu. Seakan sesuatu itu datang dari Allah SWT, padahal itu justru memalingkan mereka dari Allah SWT. Lihatlah begitu larisnya paranormal saat ini, seakan ramalan mereka itulah yg menentukan kehidupan ini.
D. Al-Bid’ah menjadi ibadah. Karena minimnya pengetahuan akan Islam sehingga banyak masyarakat yang melaksanakan ibadah hanya berdasarkan tradisi yg terkadang banyak terkandung bid’ah
Efek dan akibat dari serangan bertubi-tubi di atas membuat:
1. Adzilaatu tafaruqu. Umat Islam menjadi terhina dan terpecah-pecah. Lihat saja perpecahan di tubuh ummat ini, hanya gara-gara berbeda organisasi bisa menyebabkan saling ejek dan hina. Bahkan ada sebagian yang merasa gerakannya paling benar sehingga sering menghakimi saudaranya dari golongan lain. Padahal, bolehlah kita berbeda bendera, namun tujuan kita satu menegakan kalimat La ilaha ilallah
2. Al Bughdhu Al ‘adaawah. Saling membenci dan bermusuhan sesama muslim
3. Riddah. Terjadinya pemurtadan besar-besaran. Pemurtadan bukan hanya dikeluarkan dari Islam namun diserang juga pemikirannya, gaya hidupnya, penampilannya, cara bicaranya.
Demikian materi kajian pada kali ini Insya Allah saya akan update dengan dalil-dalil pendukung dari materi di atas. Sementara ini baru draft tulisan, karena saya tidak sempat mereview dalil2 tersebut.
Wassalamu alaikum wr wb
Sedikit sharing saja dari kajian yg saya ikuti beberapa hari yang lalu yang mudah2an bisa membuka wawasan kita dan tentukan menguatkan tekad kita untuk mengamalkan Islam dalam kehidupan kita sehari-hari.
Beberapa decade terakhir ini kaum kafir yg selalu mentang Islam menerapakan 2 Strategi besar untuk melumpuhkan dan menghancurkan barisan kaum muslimin. Langkah strategis, terukur dan terencana dan dilakukan dengan sangat massive melalui berbagai sarana dan media.
Cara mereka membombardir kita adalah dengan melancarkan:
1. Tab’idhul Islam: Memecah belah Islam (Internal)
2. Gozhwul Fikri. Perang Pemikiran (Eksternal)
Kali ini kita akan membahas point pertama terlebih dahulu
Tab’idhul Islam: Memecah belah Islam (Internal)
Serangan ke dalam tubuh kaum muslimin berlangsung sepanjang masa, tiada henti, dan semakin hari semakin besar.
Sarana yg dipakai adalah
a. Tanaa Qudhaats. (Sesuatu yg bertolak belakang/paradoksal/kontroversi. Cara ini bertujuan menciptakan kebingungan di tengah ummat. Dimunculkanlah para tokoh sekuler, orientalis, liberalis, nabi palsu dan aliran-aliran Islam namun bukan Islam.
b. ‘Uzlatul Islam. (Menjauhkan akar Islam dari kaum muslimin). Cara yang dipakai biasanya sangat halus, seperti yang terjadi di India dimana Al-Qur’an di cetak dengan kemasan yang cantik dan indah, sehingga justru kaum muslimin lebih sibuk mempercantik tampilan Al-Qur’annya ketimbang membaca, mengkaji dan mengamalkannya. Bahkan yang lebih parah yang terjadi di negeri kita tercinta, pada waktu hajatan MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an) justru terjadi saling santet dengan menggunakan ilmu sihir. Peserta yg tadinya memiliki suara indah, tiba-tiba ketika berada di podium suaranya menghilang. Peserta yg lainnya bahkan ada yg sampai muntah darah karena di teluh.
Sayyid Qutb dalam bukunya menuliskan perbedaan interaksi Al-Qur’an kaum muslimin di zaman dahulu dan sekarang, diantarnya:
Zaman Dahulu:
1. Belajar Al-Qur’an untuk diamalkan secara menyeluruh dan sungguh-sungguh
2. Ketika mengetahui perintah dan larangan di dalam Al-Qur’an seluruhnya diambil lalu meninggalkan kejahiliyahan
3. Ambil Islam semuanya tanpa kecuali.
Zaman Sekarang:
1. Belajar Al-Qur’an untuk menambah wawasan pengamalannya nanti dulu
2. Ketika mengetahui perintah dan larangan di dalam Al-Qur’an seluruhnya diambil namun tidak meninggalkan kejahiliyahan
3. Islam dipilah dan dipilih. Berima sebagian tapi tidak untuk yg lain.
Begitu juga dengan Ibnu Taimiyah, yg mengkategori hubungan manusia dengan Al-Qur’an
1. Al-ummiyah. Yaitu orang yang tidak bisa membaca Al-Qur’an dan tidak mempelajari Al-Qur’an
2. Al-Hajaru minal Islam, yaitu orang yang meninggalkan Al-Qur’an. Nah ini yang menarik, ternyata orang yang meninggalkan Al-Qur’an bukan hanya orang yg bisa baca Al-Qur’an lalu meninggalkannya rutinitasnya, namun kategori ini juga meliputi orang yang bisa baca Al-Qur’an namun tidak mengkhatamkannya dalam 40 hari. Jadi kalau hitungan sederhana kita, seharusnya sebagai seorang muslim yg baik minimal 1 hari kita membaca 1 juz (kira-kira memakan waktu 1 jam saja)
3. Juz’iyah, criteria ini menunjukan bahwa ada sebagian kaum muslim yg mempelajari Al-Qur’an hanya untuk kepentingan pribadi dan golongannya. Pakai sebagian namun membuang yg lain.
4. Su’u tauzih. Wah yang ini sepertinya sering kita dapati di negeri kita tercinta yaitu: Mantra. Lihalah di Koran, TV dan media lainnya. Begitu banyak cara-cara sesat dan himbauan untuk menemui paranormal sudah sedemikian parahnya
C. Merebaknya Khurafaatu wa siriki (Khurafat dan Syirik). Di beberapa daerah fenomena khurafat dan syirik yg dikemas dengan ritual seakan-akan ibadah membuat ummat Islam tertipu. Seakan sesuatu itu datang dari Allah SWT, padahal itu justru memalingkan mereka dari Allah SWT. Lihatlah begitu larisnya paranormal saat ini, seakan ramalan mereka itulah yg menentukan kehidupan ini.
D. Al-Bid’ah menjadi ibadah. Karena minimnya pengetahuan akan Islam sehingga banyak masyarakat yang melaksanakan ibadah hanya berdasarkan tradisi yg terkadang banyak terkandung bid’ah
Efek dan akibat dari serangan bertubi-tubi di atas membuat:
1. Adzilaatu tafaruqu. Umat Islam menjadi terhina dan terpecah-pecah. Lihat saja perpecahan di tubuh ummat ini, hanya gara-gara berbeda organisasi bisa menyebabkan saling ejek dan hina. Bahkan ada sebagian yang merasa gerakannya paling benar sehingga sering menghakimi saudaranya dari golongan lain. Padahal, bolehlah kita berbeda bendera, namun tujuan kita satu menegakan kalimat La ilaha ilallah
2. Al Bughdhu Al ‘adaawah. Saling membenci dan bermusuhan sesama muslim
3. Riddah. Terjadinya pemurtadan besar-besaran. Pemurtadan bukan hanya dikeluarkan dari Islam namun diserang juga pemikirannya, gaya hidupnya, penampilannya, cara bicaranya.
Demikian materi kajian pada kali ini Insya Allah saya akan update dengan dalil-dalil pendukung dari materi di atas. Sementara ini baru draft tulisan, karena saya tidak sempat mereview dalil2 tersebut.
Wassalamu alaikum wr wb
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Islam,
Motivation
Saturday, August 8, 2009
Generasi Muda Arab, Generasi Facebook
Diambil dari: www.eramuslim.com
Demam Facebook terjadi di semua penjuru dunia. Tidak terkecuali di negara-negara Arab. Pekan lalu, sebuah kajian dan penelitian menyatakan bahwa saat ini generasi muda di tanah Arab telah berubah menjadi generasi Facebook.
Penelitian ini dilakukan oleh Islam Hijazi, sebuah badan peneliti di Fakultas Ilmu Pengetahuan Politik di Universitas Kairo, dan juga International Centre for Future and Strategic Study in Cairo. Penelitian ini menunjukan bahwa generasi muda Arab telah berhasil menjadi generasi baru yang tidak popular, dari sebuah masyakarat sipil yang berbasis pada realitas, menjadi generasi internet yang kebablasan.
Penelitian ini menyebutkan bahwa Facebook adalah platform dasar bagi Mossad—agen rahasia Israel—untuk merekrut generasi muda Arab sebagai penentang pemerintah dan tanah airnya. Islam Hijazi mengatakan bahwa Facebook adalah sebuah cara baru penerapan demokrasi dalam pikiran anak muda Arab yang tak bisa dikendalikan lagi. Dengan cara bertukar pikiran dan ide, generasi muda Arab hidup dalam atmosfer demokrasi digital.
Saat ini seperti kita tahu, pengguna Facebook terus meningkat. Pekan lalu, penggunanya sudah mencapai jumlah 250 juta di seluruh dunia. Di Arab sendiri, Facebook sudah menjadi sangat fenomenal, dengan kesadaran yang sangat rendah dari para pemakainya.
Menurut Islam Hejazi saat ini para pengguna Facebook disulap menjadi para aktivis virtual. Mereka tidak merepresentasikan kenyataan dan permasalahan dunia yang sebenarnya.
Misalnya saja, ketika ada sebuah kejadian yang menimpa umat Islam, maka mereka cukup dengan menyimpan bela sungkawa, kecaman, atau gagasannya di dinding Facebook, dan sudah, mereka merasa aman akan kewajiban lain, tak ada lagi yang mereka lakukan selanjutnya. Dalam arti lain, menurut Islam Hejazi, para penguna Facebook di Arab yang berusia muda hidup dalam dunia yang penuh kepalsuan.
Pemerintah negara-negara Arab sudah merasakan ancaman ini. Generasi muda Arab tengah beralih dari generasi yang disekam menjadi generasi penuh kebebasan yang semu. Beberapa tahun ke depan, kemungkinan generasi muda Arab ini menjadi generasi yang tak punya skil nyata dalam kehidupan mereka, dan mereka layak disebut generasi Facebook. (sa/dlhyt)
Demam Facebook terjadi di semua penjuru dunia. Tidak terkecuali di negara-negara Arab. Pekan lalu, sebuah kajian dan penelitian menyatakan bahwa saat ini generasi muda di tanah Arab telah berubah menjadi generasi Facebook.
Penelitian ini dilakukan oleh Islam Hijazi, sebuah badan peneliti di Fakultas Ilmu Pengetahuan Politik di Universitas Kairo, dan juga International Centre for Future and Strategic Study in Cairo. Penelitian ini menunjukan bahwa generasi muda Arab telah berhasil menjadi generasi baru yang tidak popular, dari sebuah masyakarat sipil yang berbasis pada realitas, menjadi generasi internet yang kebablasan.
Penelitian ini menyebutkan bahwa Facebook adalah platform dasar bagi Mossad—agen rahasia Israel—untuk merekrut generasi muda Arab sebagai penentang pemerintah dan tanah airnya. Islam Hijazi mengatakan bahwa Facebook adalah sebuah cara baru penerapan demokrasi dalam pikiran anak muda Arab yang tak bisa dikendalikan lagi. Dengan cara bertukar pikiran dan ide, generasi muda Arab hidup dalam atmosfer demokrasi digital.
Saat ini seperti kita tahu, pengguna Facebook terus meningkat. Pekan lalu, penggunanya sudah mencapai jumlah 250 juta di seluruh dunia. Di Arab sendiri, Facebook sudah menjadi sangat fenomenal, dengan kesadaran yang sangat rendah dari para pemakainya.
Menurut Islam Hejazi saat ini para pengguna Facebook disulap menjadi para aktivis virtual. Mereka tidak merepresentasikan kenyataan dan permasalahan dunia yang sebenarnya.
Misalnya saja, ketika ada sebuah kejadian yang menimpa umat Islam, maka mereka cukup dengan menyimpan bela sungkawa, kecaman, atau gagasannya di dinding Facebook, dan sudah, mereka merasa aman akan kewajiban lain, tak ada lagi yang mereka lakukan selanjutnya. Dalam arti lain, menurut Islam Hejazi, para penguna Facebook di Arab yang berusia muda hidup dalam dunia yang penuh kepalsuan.
Pemerintah negara-negara Arab sudah merasakan ancaman ini. Generasi muda Arab tengah beralih dari generasi yang disekam menjadi generasi penuh kebebasan yang semu. Beberapa tahun ke depan, kemungkinan generasi muda Arab ini menjadi generasi yang tak punya skil nyata dalam kehidupan mereka, dan mereka layak disebut generasi Facebook. (sa/dlhyt)
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Islam
Tuesday, August 4, 2009
Take your first step
..the first step is what counts. First beginning are hardest to make and as small and incoruspicuous as they are potent in influence, but once they are made, it is easy to add the rest---ARISTOTLE
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Motivation
Sunday, August 2, 2009
AMALAN DAN DOA MURAH REZEKI
http://www.geocities.com/jailur_rashied/Doa_murah_rezeki.pdf
Doa Murah Rezeki
1) Membaca SURAH AL-WAQIAH
- Sabda Rasulullah SAW:
مَنْ قَرأ سُورَةَ الوَاقِعَةِ فِي كُلّ لَيْلَةٍ لَمْ تُصِبْهُ فاقَة
“Sesiapa yang membaca surah al-Waqiah pada setiapa malam ia tidak akan ditimpa kefakiran.” (Riwayat daripada Ibn Mas‘ud: al-Azkar, al-Jami al-Soghir).
- Sabda Rasulullah SAW:
سُوْرَةُ الوَاقِعَةِ سُوْرَةُ الغِنَى فَاقْرَؤُوْهَا وَعَلِّمُوْهَا أَوْلاَدَكُمْ
“Surah al-Waqiah adalah surah kekayaan. Hendaklah kamu membacanya dan ajarkanlah ia kepada anak-anak kamu.” (Riwayat Ibn Mardawaih daripada Anas: Kasyf al-Khafa’).
2) Membaca SURAH AL-IKHLAS:
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ، اللَّهُ الصَّمَدُ ، لَمْ يَلِـدْ وَلَمْ يُولَـدْ ، وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ
“Katakanlah (wahai Muhammad): “(Tuhanku) ialah Allah Yang Maha Esa; “Allah Yang menjadi tumpuan sekalian makhluk untuk memohon sebarang hajat; “Ia tiada beranak, dan Ia pula tidak diperanakkan; “Dan tidak ada sesiapapun yang serupa denganNya”.”
- Sabda Rasulullah SAW: Sesiapa yang membaca Qulhuwallu ahad ketika masuk ke rumahnya, nescaya dihindarkan kefakiran daripada ahli rumahnya dan jirannya. (Daripada Jarir bin Abdullah: Kanzu al-‘Ummal, Mu‘jam al-Tabarani; daripada Ibn Mas‘ud: Mujma‘ al-Zawaid)
3)
قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَن تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّن تَشَاءُ ، وَتُعِزُّ مَن تَشَاء ، وَتُذِلُّ مَن تَشَاء ، بِيَدِكَ الْخَيْرُ ، إِنَّكَ عَلَىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، تُولِجُ اللَّيْـلَ فِي الْنَّهَارِ ، وَتُولِجُ النَّـهَارَ فِي اللَّيْلِ ، وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ ، وَتُخْرِجُ الْمَيِّـتَ مِنَ الْحَيِّ ، وَتَرْزُقُ مَن تَشَاء بِغَيْرِ حِسَـابٍ ، رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا ، تُعْطِي مَنْ تَشَاءُ مِنْهُمَا وَتَمْنَعُ مَنْ تَشَاءُ ، اِرْحَمْنِي رَحْمَةً تُغْنِيْنِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ
“Katakanlah (wahai Muhammad): “Wahai Tuhan yang mempunyai kuasa pemerintahan! Engkaulah yang memberi kuasa pemerintahan kepada sesiapa yang Engkau kehendaki, dan Engkaulah yang mencabut kuasa pemerintahan dari sesiapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah juga yang memuliakan sesiapa yang Engkau kehendaki, dan Engkaulah yang menghina sesiapa yang Engkau kehendaki. Dalam kekuasaan Engkaulah sahaja adanya segala kebaikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. “Engkaulah (wahai Tuhan) yang memasukkan waktu malam ke dalam waktu siang, dan Engkaulah yang memasukkan waktu siang ke dalam waktu malam. Engkaulah juga yang mengeluarkan sesuatu yang hidup dari benda yang mati, dan Engkaulah yang mengeluarkan benda yang mati dari sesuatu yang hidup. Engkau jualah yang memberi rezeki kepada sesiapa yang Engkau kehendaki, dengan tiada hitungan hisabnya”. Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang di dunia dan akhirat. Engkau memberi kedua-duanya kepada sesiapa yang Engkau mahu. Engkau menahan kedua-duanya terhadap sesiapa yang Engkau mahu. Rahmatilah aku dengan suatu rahmat yang mencukupi untukku berbanding rahmat yang ada pada selainMu.”
- Sabda Rasulullah SAW: “Wahai Mu‘az! Aku mahu ajarkan engkau sebuah doa. Jika engkau menanggung segunung hutang lalu engkau membacanya nescaya Allah menunaikannya untuk engkau. Bacalah: قل الله مالك اللمك…. (Ayat dan doa di atas).” (Kanz al-Ummal).
4)
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجاً وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ
“Dan sesiapa yang bertaqwa kepada Allah (dengan mengerjakan suruhanNya dan meninggalkan laranganNya), nescaya Allah akan mengadakan baginya jalan keluar (dari segala perkara yang menyusahkannya), Serta memberinya rezeki dari jalan yang tidak terlintas di hatinya.”
- Sabda Rasulullah SAW:” Wahai sekalian manusia, jadikanlah taqwa sebagai suatu perniagaan, nescaya rezeki akan datang kepada kamu tanpa modal dan niaga.” Kemudian Baginda membaca ayat di atas. )Riwayat daripada Mu‘az bin Jabal: Majma‘ al-Zawaid, Kanz al-Ummal).
5)
الَّلهُمَّ اكْفِنِي بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ ، وَاغْنِنِي بِفَضلِكَ عَن سِواكَ
“Ya Allah, ya Tuhanku! Cukupkanlah aku dengan suatu yang halal berbanding suatu yang haram yang telah Engkau tetapkan. Dan berilah aku kekayaan dengan kelebihan daripada Engkau berbanding selain Engkau.”
- Saidina Ali mengatakan kepada seseorang yang datang kepadanya: “Aku mahu mengajar kamu kalimah yang diajar oleh Rasulullah kepadaku. Jika engkau menanggung segunung hutang tentu Allah akan tunaikannya. Bacalah: اللهم اكفني بحلالك… (Doa di atas).” (Riwayat daripada ‘Ali: Sunan al-Tirmizi; dinilai Hasan Gharib).
6)
الَّلهُمّ رَبَّ السَّماوَاتِ السَبْعِ ، وَرَبَّ العَرْشِ العَظِيْـمِ ، رَبَّنَا وَرَبَّ كلِّ شَيْءٍ ، وَمُنْزِلَ التَوْرَاة وَالإِنْجِيْلَ وَالقُرْآنَ ، فَالِقَ الْحَبِّ والنَّوَى ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شرِّ كُلِّ ذِي شَرٍّ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ ، أَنْتَ الأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ ، وَأَنْتَ الآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ ، والظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ ، وَالبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ ، اقْضِ عنِّي الدَّيْنَ وَاغْنِنِي مِنَ الفَقْرِ
“Ya Allah, Tuhan bagi tujuh lapisan langit, juga Tuhan ‘Arasy yang agung. Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu. Yang menurunkan Taurat, Injil dan Quran. Yang menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan menghasilkan buah-buahan. Aku mohon berlindung denganMu daripada kejahatan segala suatu yang jahat yang ubun-ubunnya di dalam genggamanMu. Engkaulah yang awal, tiada suatu pun yang sebelum Engkau. Engkaulah yang akhir, tiada suatu pun yang selepas Engkau. Engkaulah yang zahir, tiada suatu pun yang di atas Engkau. Engkaulah yang batin, tiada suatu pun yang di bawah Engkau. Tunaikanlah hutangku dan berilah aku kekayaan daripada kefakiran.”
- Sabda Rasulullah SAW: “Bacalah: اللهم رب السماوات… (Doa di atas).” (Riwayat daripada Abu Hurairah: Sunan al-Tirmizi; dinilai Hasan Sahih).
7)
الَّلهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ العَجْزِ وَالكَسَلِ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ البُخْلِ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ غَلَبَةِ الدَّينِ وقَهْرِ الرِّجَالِ
“Ya Allah, aku berlindung denganMu daripada dukacita dan rasa sedih; aku berlindung denganMu daripada lemah dan malas; aku berlindung denganMu daripada sifat pengecut dan bakhil; dan aku berlindung denganMu daripada bebanan hutang dan penindasan orang.”
- Pada suatu hari Rasulullah SAW masuk ke masjid lalu terserempak seorang yang dipanggil Abu Umamah. Rasulullah SAW bersabda kepadanya: “Wahai Abu Umamah, aku lihat engkau duduk di masjid bukan pada waktu solat, kenapa?” Jawab Abu Umamah: “Dukacita dan hutang menyelubungiku, wahai Rasulullah!” Jawab Rasulullah: “Mahukah kamu aku ajarkan suatu bacaan jika kamu membacanya Allah akan menghilangkan rasa dukacitamu dan melangsaikan hutangmu.” Abu Umamah menjawab: “Ya, wahai Rasulullah.” Baginda bersabda: “Apabila tiba waktu pada dan petang bacalah: اللهم إني أعوذ بك من الهم والحزن… (Doa di atas). Kata Abu Umamah: “Aku membaca doa tersebut, lalu Allah menghilangkan rasa dukacitaku dan melangsaikan hutangku.” (Riwayat Abu Daud daripada Abu Said al-Khudri).
Sabda Rasulullah SAW:
الَّلهُمَّ فَارِجَ الْهَمِّ ، كَاشِفَ الغَمِّ ، مُجِيْبَ دَعْوَةَ الْمُضْطَّرِّيْنَ ، رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا ، أَنْتَ تَرْحَمُنِي فَارْحَمْنِي بِرَحْمَةٍ تُغْنِيْنِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سَوَاكَ
“Ya Allah, Yang Meleraikan dukacita, Yang Melapangkan kekusutan, Yang Menyahut seruan orang yang susah, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang di dunia dan akhirat, Engkau mengasihi aku, maka rahmatilah aku dengan suatu rahmat yang mencukupi untukku berbanding rahmat yang ada pada selainMu.”
Diriwayatkan daripada ‘Aisyah RA katanya: “Abu Bakar datang kepadaku lalu berkata: Adakah engkau telah mendengar daripada Rasulullah SAW sebuah doa Baginda ajarkan kepada. Aku bertanya: Apakah doa itu? Jawab beliau: Pada waktu dahulu, Isa Ibn Maryam mengajar sahabat-sahabat baginda: Seandainya sesiapa di kalangan kamu yang berhutang sejumlah emas satu bukit lalu ia berdoa dengan doa ini nescaya Allah tunaikan untuknya.” Kata Abu Bakar: “Aku telah berdoa dengan doa tersebut lalu Allah memberikan aku suatu ganjaran sehingga aku dapat melangsaikan hutang aku.” Kata ‘Aisyah: Aku pernah menanggung hutang lalu aku mengamalkan tersebut, tidak lama kemudian Allah memberi rezeki kepadaku sehingga aku dapat bersedekah dan mewariskan harta.” (Riwayat al-Bazzar, al-Hakim dan al-Asbahani)
9)
لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنتَ ، سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
“Tiada Tuhan melainkan Engkau, Maha suci Engkau, Sesungguhnya aku adalah dari orang-orang yang menganiaya diri sendiri.”
Sabda Nabi SAW: “Doa saudaraku Yunus amat menakjubkan; permulaannya tahlil, pertengahannya tasbih dan penghujungnya pengakuan melakukan dosa. Sesiapa yang berdukacita, berada dalam kekusutan, ditimpa kesusahan dan dibebani hutang pada suatu hari, lalu ia membacanya sebanyak tiga kali, nescaya dimakbulkan untuknya.”
http://www.geocities.com/jailur_rashied/Murah_rezeki.htm
Ihsan:
http://jailurrashied.blogspot.com/
http://www.e-ulama.org/Artikel/Default.asp?mode=0&id=238
Doa Murah Rezeki
1) Membaca SURAH AL-WAQIAH
- Sabda Rasulullah SAW:
مَنْ قَرأ سُورَةَ الوَاقِعَةِ فِي كُلّ لَيْلَةٍ لَمْ تُصِبْهُ فاقَة
“Sesiapa yang membaca surah al-Waqiah pada setiapa malam ia tidak akan ditimpa kefakiran.” (Riwayat daripada Ibn Mas‘ud: al-Azkar, al-Jami al-Soghir).
- Sabda Rasulullah SAW:
سُوْرَةُ الوَاقِعَةِ سُوْرَةُ الغِنَى فَاقْرَؤُوْهَا وَعَلِّمُوْهَا أَوْلاَدَكُمْ
“Surah al-Waqiah adalah surah kekayaan. Hendaklah kamu membacanya dan ajarkanlah ia kepada anak-anak kamu.” (Riwayat Ibn Mardawaih daripada Anas: Kasyf al-Khafa’).
2) Membaca SURAH AL-IKHLAS:
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ، اللَّهُ الصَّمَدُ ، لَمْ يَلِـدْ وَلَمْ يُولَـدْ ، وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ
“Katakanlah (wahai Muhammad): “(Tuhanku) ialah Allah Yang Maha Esa; “Allah Yang menjadi tumpuan sekalian makhluk untuk memohon sebarang hajat; “Ia tiada beranak, dan Ia pula tidak diperanakkan; “Dan tidak ada sesiapapun yang serupa denganNya”.”
- Sabda Rasulullah SAW: Sesiapa yang membaca Qulhuwallu ahad ketika masuk ke rumahnya, nescaya dihindarkan kefakiran daripada ahli rumahnya dan jirannya. (Daripada Jarir bin Abdullah: Kanzu al-‘Ummal, Mu‘jam al-Tabarani; daripada Ibn Mas‘ud: Mujma‘ al-Zawaid)
3)
قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَن تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّن تَشَاءُ ، وَتُعِزُّ مَن تَشَاء ، وَتُذِلُّ مَن تَشَاء ، بِيَدِكَ الْخَيْرُ ، إِنَّكَ عَلَىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، تُولِجُ اللَّيْـلَ فِي الْنَّهَارِ ، وَتُولِجُ النَّـهَارَ فِي اللَّيْلِ ، وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ ، وَتُخْرِجُ الْمَيِّـتَ مِنَ الْحَيِّ ، وَتَرْزُقُ مَن تَشَاء بِغَيْرِ حِسَـابٍ ، رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا ، تُعْطِي مَنْ تَشَاءُ مِنْهُمَا وَتَمْنَعُ مَنْ تَشَاءُ ، اِرْحَمْنِي رَحْمَةً تُغْنِيْنِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ
“Katakanlah (wahai Muhammad): “Wahai Tuhan yang mempunyai kuasa pemerintahan! Engkaulah yang memberi kuasa pemerintahan kepada sesiapa yang Engkau kehendaki, dan Engkaulah yang mencabut kuasa pemerintahan dari sesiapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah juga yang memuliakan sesiapa yang Engkau kehendaki, dan Engkaulah yang menghina sesiapa yang Engkau kehendaki. Dalam kekuasaan Engkaulah sahaja adanya segala kebaikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. “Engkaulah (wahai Tuhan) yang memasukkan waktu malam ke dalam waktu siang, dan Engkaulah yang memasukkan waktu siang ke dalam waktu malam. Engkaulah juga yang mengeluarkan sesuatu yang hidup dari benda yang mati, dan Engkaulah yang mengeluarkan benda yang mati dari sesuatu yang hidup. Engkau jualah yang memberi rezeki kepada sesiapa yang Engkau kehendaki, dengan tiada hitungan hisabnya”. Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang di dunia dan akhirat. Engkau memberi kedua-duanya kepada sesiapa yang Engkau mahu. Engkau menahan kedua-duanya terhadap sesiapa yang Engkau mahu. Rahmatilah aku dengan suatu rahmat yang mencukupi untukku berbanding rahmat yang ada pada selainMu.”
- Sabda Rasulullah SAW: “Wahai Mu‘az! Aku mahu ajarkan engkau sebuah doa. Jika engkau menanggung segunung hutang lalu engkau membacanya nescaya Allah menunaikannya untuk engkau. Bacalah: قل الله مالك اللمك…. (Ayat dan doa di atas).” (Kanz al-Ummal).
4)
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجاً وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ
“Dan sesiapa yang bertaqwa kepada Allah (dengan mengerjakan suruhanNya dan meninggalkan laranganNya), nescaya Allah akan mengadakan baginya jalan keluar (dari segala perkara yang menyusahkannya), Serta memberinya rezeki dari jalan yang tidak terlintas di hatinya.”
- Sabda Rasulullah SAW:” Wahai sekalian manusia, jadikanlah taqwa sebagai suatu perniagaan, nescaya rezeki akan datang kepada kamu tanpa modal dan niaga.” Kemudian Baginda membaca ayat di atas. )Riwayat daripada Mu‘az bin Jabal: Majma‘ al-Zawaid, Kanz al-Ummal).
5)
الَّلهُمَّ اكْفِنِي بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ ، وَاغْنِنِي بِفَضلِكَ عَن سِواكَ
“Ya Allah, ya Tuhanku! Cukupkanlah aku dengan suatu yang halal berbanding suatu yang haram yang telah Engkau tetapkan. Dan berilah aku kekayaan dengan kelebihan daripada Engkau berbanding selain Engkau.”
- Saidina Ali mengatakan kepada seseorang yang datang kepadanya: “Aku mahu mengajar kamu kalimah yang diajar oleh Rasulullah kepadaku. Jika engkau menanggung segunung hutang tentu Allah akan tunaikannya. Bacalah: اللهم اكفني بحلالك… (Doa di atas).” (Riwayat daripada ‘Ali: Sunan al-Tirmizi; dinilai Hasan Gharib).
6)
الَّلهُمّ رَبَّ السَّماوَاتِ السَبْعِ ، وَرَبَّ العَرْشِ العَظِيْـمِ ، رَبَّنَا وَرَبَّ كلِّ شَيْءٍ ، وَمُنْزِلَ التَوْرَاة وَالإِنْجِيْلَ وَالقُرْآنَ ، فَالِقَ الْحَبِّ والنَّوَى ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شرِّ كُلِّ ذِي شَرٍّ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ ، أَنْتَ الأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ ، وَأَنْتَ الآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ ، والظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ ، وَالبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ ، اقْضِ عنِّي الدَّيْنَ وَاغْنِنِي مِنَ الفَقْرِ
“Ya Allah, Tuhan bagi tujuh lapisan langit, juga Tuhan ‘Arasy yang agung. Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu. Yang menurunkan Taurat, Injil dan Quran. Yang menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan menghasilkan buah-buahan. Aku mohon berlindung denganMu daripada kejahatan segala suatu yang jahat yang ubun-ubunnya di dalam genggamanMu. Engkaulah yang awal, tiada suatu pun yang sebelum Engkau. Engkaulah yang akhir, tiada suatu pun yang selepas Engkau. Engkaulah yang zahir, tiada suatu pun yang di atas Engkau. Engkaulah yang batin, tiada suatu pun yang di bawah Engkau. Tunaikanlah hutangku dan berilah aku kekayaan daripada kefakiran.”
- Sabda Rasulullah SAW: “Bacalah: اللهم رب السماوات… (Doa di atas).” (Riwayat daripada Abu Hurairah: Sunan al-Tirmizi; dinilai Hasan Sahih).
7)
الَّلهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ العَجْزِ وَالكَسَلِ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ البُخْلِ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ غَلَبَةِ الدَّينِ وقَهْرِ الرِّجَالِ
“Ya Allah, aku berlindung denganMu daripada dukacita dan rasa sedih; aku berlindung denganMu daripada lemah dan malas; aku berlindung denganMu daripada sifat pengecut dan bakhil; dan aku berlindung denganMu daripada bebanan hutang dan penindasan orang.”
- Pada suatu hari Rasulullah SAW masuk ke masjid lalu terserempak seorang yang dipanggil Abu Umamah. Rasulullah SAW bersabda kepadanya: “Wahai Abu Umamah, aku lihat engkau duduk di masjid bukan pada waktu solat, kenapa?” Jawab Abu Umamah: “Dukacita dan hutang menyelubungiku, wahai Rasulullah!” Jawab Rasulullah: “Mahukah kamu aku ajarkan suatu bacaan jika kamu membacanya Allah akan menghilangkan rasa dukacitamu dan melangsaikan hutangmu.” Abu Umamah menjawab: “Ya, wahai Rasulullah.” Baginda bersabda: “Apabila tiba waktu pada dan petang bacalah: اللهم إني أعوذ بك من الهم والحزن… (Doa di atas). Kata Abu Umamah: “Aku membaca doa tersebut, lalu Allah menghilangkan rasa dukacitaku dan melangsaikan hutangku.” (Riwayat Abu Daud daripada Abu Said al-Khudri).
Sabda Rasulullah SAW:
الَّلهُمَّ فَارِجَ الْهَمِّ ، كَاشِفَ الغَمِّ ، مُجِيْبَ دَعْوَةَ الْمُضْطَّرِّيْنَ ، رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا ، أَنْتَ تَرْحَمُنِي فَارْحَمْنِي بِرَحْمَةٍ تُغْنِيْنِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سَوَاكَ
“Ya Allah, Yang Meleraikan dukacita, Yang Melapangkan kekusutan, Yang Menyahut seruan orang yang susah, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang di dunia dan akhirat, Engkau mengasihi aku, maka rahmatilah aku dengan suatu rahmat yang mencukupi untukku berbanding rahmat yang ada pada selainMu.”
Diriwayatkan daripada ‘Aisyah RA katanya: “Abu Bakar datang kepadaku lalu berkata: Adakah engkau telah mendengar daripada Rasulullah SAW sebuah doa Baginda ajarkan kepada. Aku bertanya: Apakah doa itu? Jawab beliau: Pada waktu dahulu, Isa Ibn Maryam mengajar sahabat-sahabat baginda: Seandainya sesiapa di kalangan kamu yang berhutang sejumlah emas satu bukit lalu ia berdoa dengan doa ini nescaya Allah tunaikan untuknya.” Kata Abu Bakar: “Aku telah berdoa dengan doa tersebut lalu Allah memberikan aku suatu ganjaran sehingga aku dapat melangsaikan hutang aku.” Kata ‘Aisyah: Aku pernah menanggung hutang lalu aku mengamalkan tersebut, tidak lama kemudian Allah memberi rezeki kepadaku sehingga aku dapat bersedekah dan mewariskan harta.” (Riwayat al-Bazzar, al-Hakim dan al-Asbahani)
9)
لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنتَ ، سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
“Tiada Tuhan melainkan Engkau, Maha suci Engkau, Sesungguhnya aku adalah dari orang-orang yang menganiaya diri sendiri.”
Sabda Nabi SAW: “Doa saudaraku Yunus amat menakjubkan; permulaannya tahlil, pertengahannya tasbih dan penghujungnya pengakuan melakukan dosa. Sesiapa yang berdukacita, berada dalam kekusutan, ditimpa kesusahan dan dibebani hutang pada suatu hari, lalu ia membacanya sebanyak tiga kali, nescaya dimakbulkan untuknya.”
http://www.geocities.com/jailur_rashied/Murah_rezeki.htm
Ihsan:
http://jailurrashied.blogspot.com/
http://www.e-ulama.org/Artikel/Default.asp?mode=0&id=238
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Inspiration,
Islam
Tuesday, July 28, 2009
DEliberate Practice by Jammil Azzani
Deliberate Practice Bagiku
Menurut banyak literatur yang saya baca, bila kita ingin menjadi orang yangahli di bidangnya memerlukan waktu sepuluh ribu jam latihan (jam terbang).Namun latihannya bukan hanya sekedar latihan yang berulang akan tetapi latihandengan intensitas yang terus meningkat, istilah kerennya deliberatepractice. Bila kita ingin mencapai angka sepuluh ribu jam lakukanlah deliberatepractice secara bertahap, 3 jam per hari. Bila Anda konsisten lakukan ini maka 10 tahun yangakan datang Anda sudah menjadi ahli di bidang yang Anda tekuni
Apabila kita melakukan pekerjaanrutin yang berulang tidak termasuk deliberate practice. Makanyaorang yang punya pengalaman kerja lebih dari 10 tahun belum tentu menjadi ahli.Mengapa? karena dia melakukan pekerjaan yang berulang. Boleh jadi sebenarnyadia melakukan pekerjaan hanya satu tahun dan diulang-ulang selama 10 tahun. Walausudah menghabiskan waktu lebih dari 10 ribu jam bekerja, orang seperti initidak akan menjadi ahli karena dia tidak melakukan deliberate practice.
Sebagai seorang trainer atauinspirator sayapun harus melakukan deliberate practice. Alhamdulillah, pekanini adalah pekan deliberate practice bagi saya. Hari Senin, 27 Juli 2009 sayaharus memberikan training di H.M. Sampoerna yang sekarang sudah diambil alihPhilip Moris dengan level peserta yang berbeda, dari lulusan SD hingga S-2,dari sopir hingga manajer. Supaya lebih mengena, terkadang saya menggunakanbahasa Jawa. Kadang khawatir bahasa saya terlalu tinggi dan terkadangjuga khawatir bahasa saya terlalu katrok. Sungguh hari yang menantangdan mengasyikkan di Pandaan-Pasuruan ketika itu.
Rabu, 29 Juli saya harus memberikantraining kepada delegasi dari enam negara Afrika di Yogyakarta. Bersama MasIndrawan Nugroho dan pak Houtman Z Arifin saya harus berbagi ilmu dengan bahasaInggris. Wah, deg-degan juga karena sudah empat tahun lebih saya tidakpresentasi dengan bahasanya David Beckam ini. Beruntung saya punya tim yangsolid yang telah menyiapkan segala sesuatunya dengan baik. Terima kasih teh Ai,mbak Odeng dan Mas Fajar.
Tanggal 30-31 Juli saya juga akanmenuangkan ilmu, pengalaman dan pengamatan saya dalam memberikan training untukdisebarluaskan kepada trainer-trainer lain. Di luar dugaan Training forTrainer yang saya beri tema : Indonesia Inspiring Movement. Jadilah Gardu EPOSSuksesMulia sudah penuh sebelum waktu pendaftaran ditutup. Tantangan baru buatsaya, karena berkumpul banyak trainer yang sudah berpengalaman maupun yangsedang berupaya memperbanyak jam terbang.
Menyiapkan acara itu benar-benarmenambah jam terbang deliberate practice saya.
Usai memberikan TFT, maka pada tanggal 01 Agustus di hotel SaphireYogyakarta saya akan tampil di Workshop Inspiratif; Tuhan Inilah ProposalHidupku pukul 09.00-12.00. Ini juga moment melakukan deliberatepractice karena saya akan melakukan workshop ini berbeda dengan workshopyang sudah saya lakukan di berbagai kotasebelumnya. Acara ini terbuka untuk umum. Bagi yang ingin hadir bisamenghubungi mas Zaenudin di 0813-9-20-60-90-2.
Pandaan dan Yogyakarta adalah moment deliberatepractice pekan ini buat saya. Akankah ini mendekatkan saya pada angka 10ribu jam? Semoga.
Salam SuksesMulia
Jamil Azzaini
Tulisan lain bisadiunduh di blog pribadi saya http://jamil.niriah.com
Menurut banyak literatur yang saya baca, bila kita ingin menjadi orang yangahli di bidangnya memerlukan waktu sepuluh ribu jam latihan (jam terbang).Namun latihannya bukan hanya sekedar latihan yang berulang akan tetapi latihandengan intensitas yang terus meningkat, istilah kerennya deliberatepractice. Bila kita ingin mencapai angka sepuluh ribu jam lakukanlah deliberatepractice secara bertahap, 3 jam per hari. Bila Anda konsisten lakukan ini maka 10 tahun yangakan datang Anda sudah menjadi ahli di bidang yang Anda tekuni
Apabila kita melakukan pekerjaanrutin yang berulang tidak termasuk deliberate practice. Makanyaorang yang punya pengalaman kerja lebih dari 10 tahun belum tentu menjadi ahli.Mengapa? karena dia melakukan pekerjaan yang berulang. Boleh jadi sebenarnyadia melakukan pekerjaan hanya satu tahun dan diulang-ulang selama 10 tahun. Walausudah menghabiskan waktu lebih dari 10 ribu jam bekerja, orang seperti initidak akan menjadi ahli karena dia tidak melakukan deliberate practice.
Sebagai seorang trainer atauinspirator sayapun harus melakukan deliberate practice. Alhamdulillah, pekanini adalah pekan deliberate practice bagi saya. Hari Senin, 27 Juli 2009 sayaharus memberikan training di H.M. Sampoerna yang sekarang sudah diambil alihPhilip Moris dengan level peserta yang berbeda, dari lulusan SD hingga S-2,dari sopir hingga manajer. Supaya lebih mengena, terkadang saya menggunakanbahasa Jawa. Kadang khawatir bahasa saya terlalu tinggi dan terkadangjuga khawatir bahasa saya terlalu katrok. Sungguh hari yang menantangdan mengasyikkan di Pandaan-Pasuruan ketika itu.
Rabu, 29 Juli saya harus memberikantraining kepada delegasi dari enam negara Afrika di Yogyakarta. Bersama MasIndrawan Nugroho dan pak Houtman Z Arifin saya harus berbagi ilmu dengan bahasaInggris. Wah, deg-degan juga karena sudah empat tahun lebih saya tidakpresentasi dengan bahasanya David Beckam ini. Beruntung saya punya tim yangsolid yang telah menyiapkan segala sesuatunya dengan baik. Terima kasih teh Ai,mbak Odeng dan Mas Fajar.
Tanggal 30-31 Juli saya juga akanmenuangkan ilmu, pengalaman dan pengamatan saya dalam memberikan training untukdisebarluaskan kepada trainer-trainer lain. Di luar dugaan Training forTrainer yang saya beri tema : Indonesia Inspiring Movement. Jadilah Gardu EPOSSuksesMulia sudah penuh sebelum waktu pendaftaran ditutup. Tantangan baru buatsaya, karena berkumpul banyak trainer yang sudah berpengalaman maupun yangsedang berupaya memperbanyak jam terbang.
Menyiapkan acara itu benar-benarmenambah jam terbang deliberate practice saya.
Usai memberikan TFT, maka pada tanggal 01 Agustus di hotel SaphireYogyakarta saya akan tampil di Workshop Inspiratif; Tuhan Inilah ProposalHidupku pukul 09.00-12.00. Ini juga moment melakukan deliberatepractice karena saya akan melakukan workshop ini berbeda dengan workshopyang sudah saya lakukan di berbagai kotasebelumnya. Acara ini terbuka untuk umum. Bagi yang ingin hadir bisamenghubungi mas Zaenudin di 0813-9-20-60-90-2.
Pandaan dan Yogyakarta adalah moment deliberatepractice pekan ini buat saya. Akankah ini mendekatkan saya pada angka 10ribu jam? Semoga.
Salam SuksesMulia
Jamil Azzaini
Tulisan lain bisadiunduh di blog pribadi saya http://jamil.niriah.com
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Motivation
Saturday, July 25, 2009
Tuesday, July 21, 2009
Faster and Better
Dalam perjalanan mengelola bisnis hal yang paling sering menggoda adalah keinginan untuk cepat meraih hasil. Padahal untuk bisa berhasil dalam mengelola bisnis, kunci utamanya adalah sabar. Memang godaan untuk cepat2 berhasil itu selalu ada, tinggal bagaimana kita mengendalikannya. Faster and Better. Kedengaranya memang hebat. Tetapi terkadang ketika pekerjaan di lakukan dengan Faster (lebih cepat) konsekwensinya terkadang hasilnya masih bisa di tolerir, atau kualitas jadi korban. Nah di era seperti sekarang ini maka kita perlu sebuah tim yg mampu mengerjar target Faster and Better. Artinya dalam mengejar kecepatan kerja tak lupa memperhatikan top quality sehingga customer mendapatkan hasil yg luar biasa.
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Bisnis
Sunday, July 5, 2009
My question
Kalau kita diberi waktu utk hidup hanya sampai besok, apa yang akan kita lakukan?
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
my question
Friday, July 3, 2009
Spiritual Coaching - Mata
Dalam kehidupan ini begitu banyak anugerah besar yg Allah SWT berikan kepada kita. Salah satu yg terbesar adalah kedua bola mata kita. Nah pada kesempatan ini yuk kita coba exercise mensyukuri mata kita.
Coba sekarang tutup kedua mata anda, lalu coba berjalan ke depan rumah. Karena sebelumnya kita pernah melihat depan rumah kita, maka sepertinya sih mudah ya berjalan kesana sambil mata terpejam. Nah, sekarang stop dulu baca tulisan ini. Lakukan hal tersebut!
Susah nggak?
Ok kita lanjutkan....
Sekarang coba tutup lagi mata anda, terus coba jalan ke kamar mandi lalu mandi dengan mata tertutup. Hehehe...nggak usah dicoba ya, karena saya yakin pasti Insya Allah jawabannya susah. Betul nggak?...
Teman-teman ada nggak yang mau matanya ditukar sama emas segunung? ada yg mau? Ada nggak yang mau kalo matanya ditukar dengan uang Triliunan? (tapi nggak boleh buat operasi mata biar melek lagi yah...:P)
Jawabannya so pasti nggak mau
Jadi mulai sekarang, yuk kita syukuri salah satu nikmat terbesar yang kita miliki saat ini yaitu mata kita....
Gunakan mata kita untuk membaca buku agar bertambah ilmu
Gunakan mata kita untuk membaca Al-Qur'an sehingga subur jiwamu
Gunakan mata kita untuk melihat ciptaan Allah dan mensyukuri keindahan ciptaan-Nya
Gunakan mata kita untuk memikirkan fenomena yg ada di sekeliling kita
Jangan engkau pakai matamu untuk melihat kemaksiatan
Jangan engkau gunakan matamu untuk kesia-siaan
Duhai diri yg dhaif, ingatkah kau akan firman Allah ini?
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" QS Ar-rahman (55): 13
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
Note:
Tulisan ini dimaksudkan semata utk ikut menyebarkan kebaikan/dakwah Islam, saya berlindung dari segala bentuk maksud lain selain mencari Ridho Allah. Jika memang apa yg disampaikan bermanfaat mohon sebarkan ke saudara kita yang lain, jika ada yg salah mohon diingatkan. Saya mohon doa dari rekan2 utk diberikan keikhlasan. Jazakumullah khairan katsira
Coba sekarang tutup kedua mata anda, lalu coba berjalan ke depan rumah. Karena sebelumnya kita pernah melihat depan rumah kita, maka sepertinya sih mudah ya berjalan kesana sambil mata terpejam. Nah, sekarang stop dulu baca tulisan ini. Lakukan hal tersebut!
Susah nggak?
Ok kita lanjutkan....
Sekarang coba tutup lagi mata anda, terus coba jalan ke kamar mandi lalu mandi dengan mata tertutup. Hehehe...nggak usah dicoba ya, karena saya yakin pasti Insya Allah jawabannya susah. Betul nggak?...
Teman-teman ada nggak yang mau matanya ditukar sama emas segunung? ada yg mau? Ada nggak yang mau kalo matanya ditukar dengan uang Triliunan? (tapi nggak boleh buat operasi mata biar melek lagi yah...:P)
Jawabannya so pasti nggak mau
Jadi mulai sekarang, yuk kita syukuri salah satu nikmat terbesar yang kita miliki saat ini yaitu mata kita....
Gunakan mata kita untuk membaca buku agar bertambah ilmu
Gunakan mata kita untuk membaca Al-Qur'an sehingga subur jiwamu
Gunakan mata kita untuk melihat ciptaan Allah dan mensyukuri keindahan ciptaan-Nya
Gunakan mata kita untuk memikirkan fenomena yg ada di sekeliling kita
Jangan engkau pakai matamu untuk melihat kemaksiatan
Jangan engkau gunakan matamu untuk kesia-siaan
Duhai diri yg dhaif, ingatkah kau akan firman Allah ini?
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" QS Ar-rahman (55): 13
http://m-zulpakaromar.blog
Note:
Tulisan ini dimaksudkan semata utk ikut menyebarkan kebaikan/dakwah Islam, saya berlindung dari segala bentuk maksud lain selain mencari Ridho Allah. Jika memang apa yg disampaikan bermanfaat mohon sebarkan ke saudara kita yang lain, jika ada yg salah mohon diingatkan. Saya mohon doa dari rekan2 utk diberikan keikhlasan. Jazakumullah khairan katsira
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Inspiration
Thursday, July 2, 2009
Friday Wisdom #2
Salah satu dari sekian banyak do'a yg diajarkan Rasulullah adalah:
"Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tak bermanfaat, dari hati yg tidak khusyu, dan jiwa yang tak pernah merasa puas serta dari doa yang tak didengar."
(HR Ahmad, Muslim, dan Nasa'i)
http://m-zulpakaromar.blogspot.com/
Note:
Tulisan ini dimaksudkan semata utk ikut menyebarkan kebaikan/dakwah Islam, saya berlindung dari segala bentuk maksud lain selain mencari Ridho Allah. Jika memang apa yg disampaikan bermanfaat mohon sebarkan ke saudara kita yang lain, jika ada yg salah mohon diingatkan. Saya mohon doa dari rekan2 utk diberikan keikhlasan. Jazakumullah khairan katsira
"Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tak bermanfaat, dari hati yg tidak khusyu, dan jiwa yang tak pernah merasa puas serta dari doa yang tak didengar."
(HR Ahmad, Muslim, dan Nasa'i)
http://m-zulpakaromar.blogspot.com/
Note:
Tulisan ini dimaksudkan semata utk ikut menyebarkan kebaikan/dakwah Islam, saya berlindung dari segala bentuk maksud lain selain mencari Ridho Allah. Jika memang apa yg disampaikan bermanfaat mohon sebarkan ke saudara kita yang lain, jika ada yg salah mohon diingatkan. Saya mohon doa dari rekan2 utk diberikan keikhlasan. Jazakumullah khairan katsira
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Inspiration
Monday, June 29, 2009
Hadits Keempat Puluh
عَنْ ابْنِ عُمَرْ رضي الله عَنْهُمَا قَالَ : أَخَذَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم بِمَنْكِبَيَّ فَقَالَ : كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ . وَكاَنَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُوْلُ : إِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الْمَسَاءَ، وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ، وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ .
[رواه البخاري]
Terjemah hadits / ترجمة الحديث :
Dari Ibnu Umar radhiallahuanhuma berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam memegang pundak kedua pundak saya seraya bersabda : Jadilah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau pengembara “, Ibnu Umar berkata : Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu berada di pagi hari jangan tunggu sore hari, gunakanlah kesehatanmu untuk (persiapan saat) sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu “
(Riwayat Bukhori)
Pelajaran :
1. Bersegera mengerjakan pekerjaan baik dan memperbanyak ketaatan, tidak lalai dan menunda-nunda karena dia tidak tahu kapan datang ajalnya.
2. Menggunakan berbagai kesempatan dan momentum sebelum hilangnya berlalu.
3. Zuhud di dunia berarti tidak bergantung kepadanya hingga mengabaikan ibadah kepada Allah ta’ala untuk kehidupan akhirat.
4. Hati-hati dan khawatir dari azab Allah adalah sikap seorang musafir yang bersungguh-sungguh dan hati –hati agar tidak tersesat.
5. Waspada dari teman yang buruk hingga tidak terhalang dari tujuannya.
6. Pekerjaan dunia dituntut untuk menjaga jiwa dan mendatangkan manfaat, seorang muslim hendaknya menggunakan semua itu untuk tujuan akhirat.
7. Bersungguh-sungguh menjaga waktu dan mempersiapkan diri untuk kematian dan bersegera bertaubat dan beramal shaleh.
8. Rasulullah memegang kedua pundak Abdullah bin Umar, adalah agar beliau memperhatikan apa yang akan beliau sampaikan. Menunjukkan bahwa seorang pelajar harus diajarkan tentang perhatian gurunya kepadanya dan kesungguhannya untuk menyampaikan ilmu kedalam jiwanya. Hal ini dapat menyebabkan masuknya ilmu, sebagaimana hal itu juga menunjukkan kecintaan Rasulullah kepada Abdullah bin Umar, karena hal tersebut pada umumnya dilakukan oleh seseorang kepada siapa yang dicintainya.
[رواه البخاري]
Terjemah hadits / ترجمة الحديث :
Dari Ibnu Umar radhiallahuanhuma berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam memegang pundak kedua pundak saya seraya bersabda : Jadilah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau pengembara “, Ibnu Umar berkata : Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu berada di pagi hari jangan tunggu sore hari, gunakanlah kesehatanmu untuk (persiapan saat) sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu “
(Riwayat Bukhori)
Pelajaran :
1. Bersegera mengerjakan pekerjaan baik dan memperbanyak ketaatan, tidak lalai dan menunda-nunda karena dia tidak tahu kapan datang ajalnya.
2. Menggunakan berbagai kesempatan dan momentum sebelum hilangnya berlalu.
3. Zuhud di dunia berarti tidak bergantung kepadanya hingga mengabaikan ibadah kepada Allah ta’ala untuk kehidupan akhirat.
4. Hati-hati dan khawatir dari azab Allah adalah sikap seorang musafir yang bersungguh-sungguh dan hati –hati agar tidak tersesat.
5. Waspada dari teman yang buruk hingga tidak terhalang dari tujuannya.
6. Pekerjaan dunia dituntut untuk menjaga jiwa dan mendatangkan manfaat, seorang muslim hendaknya menggunakan semua itu untuk tujuan akhirat.
7. Bersungguh-sungguh menjaga waktu dan mempersiapkan diri untuk kematian dan bersegera bertaubat dan beramal shaleh.
8. Rasulullah memegang kedua pundak Abdullah bin Umar, adalah agar beliau memperhatikan apa yang akan beliau sampaikan. Menunjukkan bahwa seorang pelajar harus diajarkan tentang perhatian gurunya kepadanya dan kesungguhannya untuk menyampaikan ilmu kedalam jiwanya. Hal ini dapat menyebabkan masuknya ilmu, sebagaimana hal itu juga menunjukkan kecintaan Rasulullah kepada Abdullah bin Umar, karena hal tersebut pada umumnya dilakukan oleh seseorang kepada siapa yang dicintainya.
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Inspiration
HADITS KEEMPATPULUH DUA
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : قَالَ اللهُ تَعَالَى : يَا ابْنَ آدَمَ، إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِي وَرَجَوْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَاكَانَ مِنْكَ وَلاَ أُبَالِي، يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوْبُكَ عَنَانَ السَّماَءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ، يَا ابْنَ آدَمَ، إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِي بِقُرَابِ اْلأَرْضِ خَطاَياَ ثُمَّ لَقِيْتَنِي لاَ تُشْرِكْ بِي شَيْئاً لأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً
[رواه الترمذي وقال حديث حسن صحيح ]
Terjemah Hadits / ترجمة الحديث :
Dari Anas Radhiallahuanhu dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Allah Ta’ala berfirman: “Wahai anak Adam, sesungguhnya Engkau berdoa kepada-Ku dan memohon kepada-Ku, maka akan aku ampuni engkau, Aku tidak peduli (berapapun banyaknya dan besarnya dosamu). Wahai anak Adam seandainya dosa-dosamu (sebanyak) awan di langit kemudian engkau minta ampun kepada-Ku niscaya akan Aku ampuni engkau. Wahai anak Adam sesungguhnya jika engkau datang kepadaku dengan kesalahan sepenuh bumi kemudian engkau menemuiku dengan tidak menyekutukan Aku sedikitpun maka akan Aku temui engkau dengan sepenuh itu pula ampunan “
(Riwayat Turmuzi dan dia berkata : haditsnya hasan shahih).
Pelajaran yang terdapat dalam hadits / الفوائد من الحديث:
1. Berdoa diperintahkan dan dijanjikan untuk dikabulkan.
2. Pemberian maaf Allah dan ampunan-Nya lebih luas dan lebih besar dari dosa seorang hamba jika dia minta ampun dan bertaubat.
3. Berbaik sangka kepada Allah Ta’ala, Dialah semata Yang Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat dan istighfar.
4. Tauhid adalah pokok ampunan dan sebab satu-satunya untuk meraihnya.
5. Membuka pintu harapan bagi ahli maksiat untuk segera bertaubat dan menyesal betapapun banyak dosanya.
[رواه الترمذي وقال حديث حسن صحيح ]
Terjemah Hadits / ترجمة الحديث :
Dari Anas Radhiallahuanhu dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Allah Ta’ala berfirman: “Wahai anak Adam, sesungguhnya Engkau berdoa kepada-Ku dan memohon kepada-Ku, maka akan aku ampuni engkau, Aku tidak peduli (berapapun banyaknya dan besarnya dosamu). Wahai anak Adam seandainya dosa-dosamu (sebanyak) awan di langit kemudian engkau minta ampun kepada-Ku niscaya akan Aku ampuni engkau. Wahai anak Adam sesungguhnya jika engkau datang kepadaku dengan kesalahan sepenuh bumi kemudian engkau menemuiku dengan tidak menyekutukan Aku sedikitpun maka akan Aku temui engkau dengan sepenuh itu pula ampunan “
(Riwayat Turmuzi dan dia berkata : haditsnya hasan shahih).
Pelajaran yang terdapat dalam hadits / الفوائد من الحديث:
1. Berdoa diperintahkan dan dijanjikan untuk dikabulkan.
2. Pemberian maaf Allah dan ampunan-Nya lebih luas dan lebih besar dari dosa seorang hamba jika dia minta ampun dan bertaubat.
3. Berbaik sangka kepada Allah Ta’ala, Dialah semata Yang Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat dan istighfar.
4. Tauhid adalah pokok ampunan dan sebab satu-satunya untuk meraihnya.
5. Membuka pintu harapan bagi ahli maksiat untuk segera bertaubat dan menyesal betapapun banyak dosanya.
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Inspiration
Wednesday, June 24, 2009
Fokus VS Nggak Fokus
Lagi baca bukunya Jack Canfield, Kekuatan dari Fokus, lumayan greget. Selama ini yang saya lakukan adalah do many things as I can, tapi setelah baca buku ini harus diganti. Fokus pada bidang yg kita kuasai akan meningkatkan daya ubah bagi lingkungan kita. Belum sempet bikin resumenya, Insya Allah nanti akan saya share
Wednesday, May 20, 2009
Menjadi Bersinar
Sebenarnya yang kita takutkan bukanlah kegelapan, tapi justru sinar terang benderang, silau...cahayanya menusuk mata sehingga banyak pribadi kemilau yg memilih berteduh di keremangan gelap.
Padahal ketika kita mampu berbagi sinar kehidupan, kita membiarkan orang lain mengikuti kita untuk menjadi bersinar....
Jangan takut pada matahari, karena semua yg hidup menujunya
MZ Omar
Padahal ketika kita mampu berbagi sinar kehidupan, kita membiarkan orang lain mengikuti kita untuk menjadi bersinar....
Jangan takut pada matahari, karena semua yg hidup menujunya
MZ Omar
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Inspiration
Our Deepest Fear
By Marianne Williamson
Our deepest fear is not that we are inadequate.Our deepest fear is that we are powerful beyond measure.It is our light, not our darkness that most frightens us.Your playing small does not serve the world.
There is nothing enlightened about shrinking So that other people won't feel insecure around you.We were all meant to shine, as childern do.It's not just in some of us; it's in everyone.
And as we let our own light shine,We unconsciously give other people permission to do the sameAs we are liberated from our own fear,Our presence automatically liberates others.
http://www.motivational-well-being.com/motivational-quotes.html
Our deepest fear is not that we are inadequate.Our deepest fear is that we are powerful beyond measure.It is our light, not our darkness that most frightens us.Your playing small does not serve the world.
There is nothing enlightened about shrinking So that other people won't feel insecure around you.We were all meant to shine, as childern do.It's not just in some of us; it's in everyone.
And as we let our own light shine,We unconsciously give other people permission to do the sameAs we are liberated from our own fear,Our presence automatically liberates others.
http://www.motivational-well-being.com/motivational-quotes.html
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Motivation
Sunday, May 17, 2009
Denah Rumah
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Disain Rumah,
RAB
Thursday, May 14, 2009
Daily Statement
Saya, MZ Omar, adalah orang yang punya keberanian, peduli, berbelas kasihan, rendah hati, mau diajari, optimis, bertindak, mengikuti hati nurani, dan suka bekerja keras. Saya benar-benar membanggakan penampilan dan unjuk kerja saya. Gambaran (citra diri) saya baik dan menjadi lebih baik karena saya dapat diandalkan, penuh keyakinan dan termotivasi, berani (dalam mengutarakan diri) dan berkepribadian, dan saya juga punya selera humor yang baik. Ini semua adalah kualitas pemenang yg merupakan hak kelahiran saya dan hari ini saya menggunakan semua kualitas ini dlm kehidupan pribadi, keluarga dan bisnis saya.
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Motivation
Sunday, May 10, 2009
Sales Plan
Memasuki tahun 2009, perusahaan kami memasuki era baru dengan menjadi distributor Aquaquick 2000, sebuah produck cleaner dan biadegreaser utk oil spill. Sebuah tantangan baru yang mengasyikan. I like new challenge...berarti ilmu dan wawasan baru.
Tantangan ini tentunya membutuhkan skill baru dan rencana action yang berbeda. Ini beberapa langkah yang sedang saya coba jalankan:
1. Make a list of potensial Customers (Prospect list). Untuk membuatnya sederhana, pertama, mulai saja dari existing customer yg kita miliki. Kebetulan saya sudah memiliki base customers untuk beberapa perusahaan minyak dan industri otomotif, tinggal mengembangkan saja. Kedua, minta referensi dari teman, keluarga, tetangga dan orang yang mengenal kita. Hal ini untuk mempermudah mendapat kontak ke orang yang tepat. Ketiga, mengikuti seminar, workshop, gathering dengan industri yang ingin kita sasar. Keempat, mencari di yellowpages dengan melihat kategori industri yang dituju.
2. Make a Sales Letter. Langkah berikutnya mulai mengontak satu per satu. Hubungi perusahaan yang di tuju lalu kirim melalui fax atau email. Perkenalkan perusahaan dan produk yg ditawarkan lalu minta waktu untuk bertemu dan presentasi.
3. Presentasi. Siapkan informasi produk: detail produk, data teknis, cara pemakaian, jumlah stock, waktu pengiriman dan pricing. Berikan informasi yang menggiring customer menjadi interest dengan produk kita.
4. Follow up. Kontak lagi prospek untuk menanyakan apakah produk kita dapat diterima.
5. Closing. Dapatkan persetujuan pembelian dengan memperhatikan syarat dan kondisi agar tidak terjadi keluhan ke depan.
6. Purna Jual. Selalu memelihara hubungan dengan customer dan menangani setiap keluhan dengan profesional.
Practice, practice and practice..itulah yang harus dilakukan untuk membuat strategi di atas berhasil.
Mudah-mudahan bermanfaat.
MZ Omar
Tantangan ini tentunya membutuhkan skill baru dan rencana action yang berbeda. Ini beberapa langkah yang sedang saya coba jalankan:
1. Make a list of potensial Customers (Prospect list). Untuk membuatnya sederhana, pertama, mulai saja dari existing customer yg kita miliki. Kebetulan saya sudah memiliki base customers untuk beberapa perusahaan minyak dan industri otomotif, tinggal mengembangkan saja. Kedua, minta referensi dari teman, keluarga, tetangga dan orang yang mengenal kita. Hal ini untuk mempermudah mendapat kontak ke orang yang tepat. Ketiga, mengikuti seminar, workshop, gathering dengan industri yang ingin kita sasar. Keempat, mencari di yellowpages dengan melihat kategori industri yang dituju.
2. Make a Sales Letter. Langkah berikutnya mulai mengontak satu per satu. Hubungi perusahaan yang di tuju lalu kirim melalui fax atau email. Perkenalkan perusahaan dan produk yg ditawarkan lalu minta waktu untuk bertemu dan presentasi.
3. Presentasi. Siapkan informasi produk: detail produk, data teknis, cara pemakaian, jumlah stock, waktu pengiriman dan pricing. Berikan informasi yang menggiring customer menjadi interest dengan produk kita.
4. Follow up. Kontak lagi prospek untuk menanyakan apakah produk kita dapat diterima.
5. Closing. Dapatkan persetujuan pembelian dengan memperhatikan syarat dan kondisi agar tidak terjadi keluhan ke depan.
6. Purna Jual. Selalu memelihara hubungan dengan customer dan menangani setiap keluhan dengan profesional.
Practice, practice and practice..itulah yang harus dilakukan untuk membuat strategi di atas berhasil.
Mudah-mudahan bermanfaat.
MZ Omar
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
sales and marketing
Thursday, May 7, 2009
Daily Motivation: In the dark we can see the stars clearly
Di tahun 2008 yg lalu boleh dikatakan tahun terberat yg pernah saya lalui, banyak sekali ujian dan cobaan menghujam membuat begitu banyak energi dalam diri saya begitu terkuras. Bahkan sempat juga terucap,"Ya Allah apakah rahasia dari semua? terlalu banyakkah maksiat dan dosa yg pernah hamba lakukan?". Lama sekali pertanyaan itu saya seakan tidak mendapatkan jawaban. Yang saya lakukan ketika itu "berperang" melawan diri saya sendiri. Ini pasti ada hikmahnya, ini pasti banyak pelajarannya, nggak mungkin kalau yang ditanam kebaikan lalu dibalas Allah dengan keburukan.
Saya jadi ingat sebuah kisah seorang petani yang baru saja panen. Dengan begitu semangatnya ia berjalan menuju ke tempat penampungan panen dimana disitu ada angkot yang akan membawa hasil panennya ke pasar. Terbayang di fikirannya, dari hasil penjualannya ia akan bisa membahagiakan anak dan istrinya. Senyumnya sumringah. Tapi apa yang terjadi? ketika sampai ternyata angkot sudah berangkat ke pasar di kota. Hanya debu yang ia dapatkan. Begitu kesal hatinya, menangis, meraung, bahkan mempertanyakan Allah, kenapa nasibnya seburuk itu. Lalu ia pulang.
Sore harinya terdengar kabar dari tetangganya bahwa angkot yang seharusnya membawa dirinya ke kota ternyata mengalami kecelakaan, seluruhnya penumpangnya mati. Ia pun terdiam, lalu menangis dan bersujud. Allah Sang Maha Kuasa masih menyayangi dirinya.
Begitu juga dengan apa yang pernah menimpa diri ini saya akan pasti ada rahasianya. Biasanya kita akan lebih jelas melihat kebaikan ketika keburukan menimpa kita. Coba saja ketika satu saat karena jarang olah raga tiba-tiba kita jatuh sakit, baru kita lihat kebaikan berolahraga. Lalu ketika kita tiba-tiba harus bertengkar dengan istri, karena begitu sering mengabaikan dirinya, kurang perhatian. Jangan kaget juga ketika tiba-tiba anak kita melakukan kenakalan, pasti kita menyesal karena jarang menuntun mereka.
Well, tertegun dengan banyak skenario hidup yang pernah Allah SWT tuliskan bagi kita semua lalu hati ini berbisik pelan,"Bukankah di dalam gelap kita bisa melihat cahaya bintang dengan jelas?" lalu utk apa Allah SWT menciptakan malam, selain untuk menunjukkan ciptaan-Nya yang lain, yaitu bintang. Bahkan bukan hanya bintang, bulan pun menjadi indah, lampu-lampu pun berkerlip menyanyikan irama dzikir, bahwa gelap pun punya manfaat. Memang Allah menciptakan segala sesuatu bukan tanpa manfaat.
Note:Buat temen2 yg sedang susah hidupnya, banyak ujian menimpa yakinlah bahwa setelah malam pasti akan terbit fajar. Matahari kan menerangi kehidupan dan niscaya kehidupan akan lebih cerah secerah mentari menerangi dunia
MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
Saya jadi ingat sebuah kisah seorang petani yang baru saja panen. Dengan begitu semangatnya ia berjalan menuju ke tempat penampungan panen dimana disitu ada angkot yang akan membawa hasil panennya ke pasar. Terbayang di fikirannya, dari hasil penjualannya ia akan bisa membahagiakan anak dan istrinya. Senyumnya sumringah. Tapi apa yang terjadi? ketika sampai ternyata angkot sudah berangkat ke pasar di kota. Hanya debu yang ia dapatkan. Begitu kesal hatinya, menangis, meraung, bahkan mempertanyakan Allah, kenapa nasibnya seburuk itu. Lalu ia pulang.
Sore harinya terdengar kabar dari tetangganya bahwa angkot yang seharusnya membawa dirinya ke kota ternyata mengalami kecelakaan, seluruhnya penumpangnya mati. Ia pun terdiam, lalu menangis dan bersujud. Allah Sang Maha Kuasa masih menyayangi dirinya.
Begitu juga dengan apa yang pernah menimpa diri ini saya akan pasti ada rahasianya. Biasanya kita akan lebih jelas melihat kebaikan ketika keburukan menimpa kita. Coba saja ketika satu saat karena jarang olah raga tiba-tiba kita jatuh sakit, baru kita lihat kebaikan berolahraga. Lalu ketika kita tiba-tiba harus bertengkar dengan istri, karena begitu sering mengabaikan dirinya, kurang perhatian. Jangan kaget juga ketika tiba-tiba anak kita melakukan kenakalan, pasti kita menyesal karena jarang menuntun mereka.
Well, tertegun dengan banyak skenario hidup yang pernah Allah SWT tuliskan bagi kita semua lalu hati ini berbisik pelan,"Bukankah di dalam gelap kita bisa melihat cahaya bintang dengan jelas?" lalu utk apa Allah SWT menciptakan malam, selain untuk menunjukkan ciptaan-Nya yang lain, yaitu bintang. Bahkan bukan hanya bintang, bulan pun menjadi indah, lampu-lampu pun berkerlip menyanyikan irama dzikir, bahwa gelap pun punya manfaat. Memang Allah menciptakan segala sesuatu bukan tanpa manfaat.
Note:Buat temen2 yg sedang susah hidupnya, banyak ujian menimpa yakinlah bahwa setelah malam pasti akan terbit fajar. Matahari kan menerangi kehidupan dan niscaya kehidupan akan lebih cerah secerah mentari menerangi dunia
MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Motivation
Subscribe to:
Posts (Atom)