Thursday, May 7, 2009
Business Inspiration
Monday, April 27, 2009
Dengan Bekerja Impian Menjadi Nyata
Seperti seorang arsitek, semuanya berawal dari gambar di kepala. Tarik garis sini, tarik garis situ, tambah ini tambah itu, lalu tercipta denah nan menawan. Ini rumah impianku
Seperti seorang anak berucap.”Aku ingin jadi dokter!”. Belajar tekun, sekolah kedokteran, menghafal ramuan penyembuh, berlatih mengelola pasien. Jadilah aku dokter sang penyembuh.
Lantas, apa mimpiku kini? Otakku buntu. Aku hanya mengikuti apa yang ada. Mengalir saja, begini toh sudah nyaman, kebutuhanku sudah cukup, haruskah kugugat kondisi ini demi sebuah mimpi?
Ada yang menawarkan tetaplah bermimpi namun tetap juga nyaman. Feel it. Jika kau kejar mimpi dengan rasa damai di dadamu, you are on the right track, why? Karena ketika hatimu tenang, sekeras apapun ujian yang menghalangi menuju impian akan kau dobrak. Kau tak kenal lagi kerja keras, karena bagimu kerja keras berarti kerja sepenuh cinta, kerja sepenuh hati. Ketika cinta meliputimu perlahan tirai itu terungkap, ah indahnya, harumnya, riangnya, akhirnya kutemui apa yang kucari.
Wednesday, April 22, 2009
Rencana Allah dan Rencana Kita
Membangun kehidupan ibarat membangun sebuah gedung. Kalau yang ingin dibangun hanya rumah kecil sederhana, nggak perlu terlalu pusing membuat rencana. Gambar sketsa saja, panggil tukang, sediakan dananya, kerjakan maka berdirilah rumah yang kita inginkan. Itupun jika pelaksanaanya tidak diawasi bisa saja hasilnya tidak sesuai dengan apa yang direncanakan
Namun jika yang kita impikan adalah sebuah gedung bertingkat 50 lantai lengkap dengan interior dan fasilitas pendukung, tentunya dibutuhkan perencanaan matang dan dukungan tenaga ahli. Begitu banyak pihak yang harus terlibat from bottom to top...
Begitu juga dengan kehidupan hidup ini, tidak sedikit yang memandang yah hidup ini dijalani saja tak perlu perencanaan macam-macam. Let it flow katanya. Sayangnya terkadang dengan melupakan perencanaan dalam hidup ini begitu banyak energi yang terbuang. Padahal setiap detik dalam hidup ini, setiap aktivitas yang kita ukir, pasti akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT.Tapi jangan juga lantas "ngoyo" dengan diri kita sendiri, merencanakan hidup setinggi langit sehingga justru berpayah-payah untuk meraihnya. Ketika gagal akhirnya keletihan dan frustasi.
Sebagai penerima beban amanah di bumi seharusnya manusia mempunyai rencana yang matang. Setiap aktivitas harus diperhitung dan ditujukan hanya demi meraih ridho Allah. Bukan untuk kedigjayaan diri, bukan untuk keharuman nama besar, bukan untuk rumah mewah atau mobil berkilau, tapi hidup ini adalah untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi orang banyak, walaupun hanya dengan menyingkirkan satu duri.
Ketika rencana kita tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, ingatlah ada rencana yang lebih hebat, lebih detail, lebih tepat yang Allah SWT buat untuk kita. Sehingga ketika rencana kita gagal berbahagialah karena Allah Maha Tahu kelemahan, kebodohan, kecongkakan kita. Allah ingin menunjukan bahwa rencana-Nya lah yang terbaik.
So, tinggal kita memilih mau bangun apa, rumah kecil atau gedung bertingkat?
MZ Omar
Saturday, April 18, 2009
My new business http://rajabangunan.wordpress.com
Saya coba hidupkan lagi bisnis kontraktor kecil2an saya dengan merelease http://rajabangunan.wordpress.com
Dari sekedar iseng eh ternyata dah menghasilkan 2 leads potensial. Satu dari Padang dan yang lainnya dari Tangerang. Langkah sederhana asal serius bisa juga menghasilkan
Kalo ada teman2 yg ingin memakai jasa rajabangunan jangan ragu kontak aja ya.....
Monday, April 13, 2009
Anak adalah Cermin
“Abi bangun dong, aku dapat bonus yah..” ujar Daffa.
“Iya iya kamu dapat bonus, tapi konsisten ya bangun subuh terus”
Percakapan sederhana di subuh hari itu sedikit mengusik hati ini. Bagitu mudahnya kita memerintahkan kebaikan, namun ternyata yang paling sulit adalah member contoh dari apa yang kita perintahkan. It’s easier to say than to do. Kalau kata orang betawi, “Kalo Cuma Ngomong doang sih enak!”
Tantangan terberat menjadi orang tua saat ini adalah menjadi contoh tauladan bagi anak-anak kita. Mereka adalah cermin kita. Cermin yang memperlihatkan siapa kita sesungguhnya, ketika anak kita suka berteriak, maka tunjuklah diri sendiri bahwa kita juga suka berteriak. Ketika anak suka berbohong, ayo jujur saja bahwa seringkali kita berbohong.
But the most important thing is…..I like to be a father to an incredible sons….
Sunday, April 12, 2009
Berfikir Positif
Satu hal yang saya catat adalah boleh saja ketika masalah mendera kita, maka hal yang pertama kita lakukan adalah berusaha mencari nilai positif dengan cara berfikir positif. Sehingga kita bisa lebih proporsional melihat masalah. Namun sayangnya masih banyak yang berpendapat bahwa dengan berfikir positif maka masalah akan hilang. Nah ini dia bahayanya, ada kesan menyepelekan masalah, padahal jika kita menggunakan kacamata iman maka masalah itu harus kita lihat proporsional. Jika memang itu masalah besar harus di dudukan sebagai masalah besar, begitu pun dengan masalah kecil jangan lantas di dramatisir menjadi Big Problem.
Untuk memotivasi diri agar optimis dalam menghadapi masalah berfikir positif sangat membantu, tetapi jangan sampai akhirnya meniadakan peran Allah SWT di dalamnya. Bahaya dari berfikir positif adalah adanya kemungkinan untuk meninggalkan peran Allah SWT. Lah wong dengan cukup berfikir positif aja kok masalah bisa selesai.
Dengan kacamata iman, fokus kita tidak lagi pada selesai atau tidak selesainya masalah yang dihadapi tetapi bagaimana kita bersikap sesuai dengan tuntunan Allah SWT dan Rasul-Nya. Melibatkan Allah dalam setiap masalah dan mencari solusinya dengan mencontoh apa yang Rasulullah terapkan.
-Jakarta-
Monday, March 30, 2009
Jangan Salahkan Air
Air adalah sumber kebersihan dan kesucian, coba saja tengok keseharian kita. Baju yg kotor kita cuci dengan air. Tubuh yang penuh peluh dan debu juga dimandikan pakai air. Bahkan mau shalat pun wudhu pakai air.
Air adalah sumber daya alam. Kalau dibendung lalu dilengkapi dengan turbin bisa menghasilkan tenaga listrik.
Tapi di sisi lain air juga bisa menjadi kekuatan penghancur yang maha dahsyat. Lihat saja dengan sapuan dahsyat lewat tsunami kehidupan bisa berubah porak-poranda, jangan lupa amati juga bandir bandang yg datang tiba-tiba tidak hanya menghancurkan pepohonan, lahan sawah tapi juga menghanyutkan manusia. Bahkan sebuah tanggul yang jebol saja bisa merenggut ratusan nyawa dan rumah.
Pertanyaan yang muncul: kelembutan, kesucian air kenapa tiba-tiba bisa berubah menjadi kekuatan penghancur?
Menurut seorang ilmuwan Jepang Dr.Masaru Emoto dalam bukunya the secret life of water dapat diketahui bahwa sebenarnya air itu HIDUP. Penelitian ini patut diacungi jempol karena telah membuktikan ayat dalam Al Quran : “Dan kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup…” (Q.S Al Anbiya(21):30). Hasil penelitiannya adalah air ternyata mampu merespon terhadap kata-kata, gambar serta musik baik secara positif ataupun negatif.
Jadi kalau kita mengucapkan kata-kata yang baik seperti: cinta, sayang, indah maka otomatis air akan membentuk Kristal heksagonal yang indah, namun sebaliknya kalau kata-kata yang disampaikan jelek seperti: brengsek, sialan atau yang lainnya maka air tidak akan membentuk heksagonal malah gambarnya terlihat tidak beraturan alias keruh.
Hujan yang mengirimkan banyak air bisa menjadi perlambang perayaan kehidupan. Kita semua merasakan sentuhan hujan adalah sentuahan kesegaran, tubuh dan jiwa. Hujan menunjukan bahwa akan muncul kehidupan baru, yang ketika kemarau banyak pepohonan mati, tanah kering kerontang. Ketika hujan datang semua terhapus, pohon kembali tumbuh, tanah kembali gembur.
Jadi ketika rasa syukur akan melimpahnya air dalam kehidupan kita diingkari, menurut paparan di atas bukan tidak mungkin air merespon kehidupan ini dengan caranya sendiri. Bagi yang hidup di daerah banjir, hujan bukanlah lagi momen yang dinantikan karena sudah pasti menjadi sumber kerepotan. Bagi pedagang yang biasa berjualan di tempat terbuka, terkadang mereka bersungut, hujan mengusir pelanggan mereka. Akhirnya hujan menjadi bencana.
Tambah lagi ketika tempat bercengkerama air dengan tanah telah banyak direnggut oleh keserakahan manusia. Situ yang seharusnya bebas dari bangunan tempat tinggal, bangunan komersil dan bangunan lainnya justru diperjual belikan dengan harga murah. Daerah-daerah resapan yang seharusnya air bebas masuk kedalam bumi, ternyata dirampok keberadaannya oleh tangan-tangan jahil demi seperak dua perak. Jadi jangan salahkan air.
-Turut berduka dengan semua korban di Situ Gintung-
March 30, 2009
Thursday, March 19, 2009
Penawaran Kerjasama Berkah Ruqun Foundation
Dear Friends,
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah menganugerahkan begitu banyak limpahan nikmat bagi kita semua…Teman-teman, terketuk hati kami ketika menjalani tugas memberikan pencerahan kepada saudara-saudara kita yang kekurangan, bercucuran air mata kami melihat begitu besar kesenjangan yang terjadi antara si Kaya dan si Miskin, berteriak jiwa kami melihat kemampuan kami yang terbatas untuk bisa memberikan solusi bagi mereka. Kalaulah ada yang mengatakan “Berikan umpan dan kail bagi si miskin, jangan berikan ikan”, subhanallah di realita yang ada, kita semua akan melihat bahwa banyak sekali mereka yang untuk makan sehari-hari saja sulit. Bahkan ada yang harus berpuasa Nabi Daud, sehari makan sehari tidak, itupun ketika makan hanya 1 kali sehari.
Tergerak akan hal itu kami merintis gerakan sejak satu tahun yang lalu, ketika itu saya di komunitas Ruqun (http://ruqun.blogspot.com) yang terfokus pada pencerahan ummat melalui pengajian dan aktivitas dakwah. Lalu Allah SWT mempertemukan saya dengan sahabat lama saya sdr. Akhmad Dian (http://cariberkah.blogspot.com) yang hatinya tergerak untuk membantu saudara-saudara yang kekurangan. Memang Allah Maha Tahu, Ia kumpulkan hati-hati yang punya visi sama, akhirnya sekarang kami bergabung untuk bekerjasama dalam memberikan solusi bagi ummat ini, (ada rencana blog-nya di gabung)Namun dalam perjalananya kami menghadapi kendala, dengan kondisi yang ada jangkauan dan gerakan kami sangat terbatas. Oleh karena itu kami berniat untuk membentuk sebuah Yayasan sehingga gerakan ini bisa lebih formal, lebih dapat dipertanggungjawabkan, lebih focus dan bisa memperluas dukungan.
Pada kesempatan ini saya ingin mengajak kita semua untuk bisa berkontribusi, baik berupa fikiran, tenaga, waktu dan dana.Program-program yang sudah kami buat adalah:
1. Kajian Rutin bulanan (sudah berjalan)
2. Santunan Dhuafa (sudah berjalan)
3. Gerakan wakaf Al-Qur’an (sudah berjalan)
4. Gerakan Bisa Baca Al-Qur’an GRATIS (sudah berjalan)
5. Buletin RUQUN Media (sudah berjalan)
6. Pelatihan Wirausaha (belum)
7. Radio Muslim (belum)
8. Pembangunan Sekretariat (belum)
9. Perpustakaan keliling (belum)
Alhamdulillah saat ini dukungan dana kami dapatkan dari kantong kami sendiri di dukung oleh beberapa orang donatur tetap yang memberikan Infaq dan sedekah untuk kami berikan kepada yang membutuhkan. Bahkan sudah ada 1 orang relawan yang ingin membantu membuatkan sistim pengelolaan dana dan laporan keuangan. Insya Allah kami berupaya untuk melakukan tanggung jawab ini dengan penuh amanah.
Jika ingin menjadi donatur silahkan klik di http://cariberkah.blogspot.com
Adapun fasilitas untuk donatur:
1. Dapat memilih pemanfaat dana: untuk dakwah, untuk bantuan langsung Dhuafa, untuk Pendidikan dan Pelatihan, atau untuk Modal Bergulir
2. Mendapatkan laporan keuangan penggunaan dana
3. Insya Allah kami akan adakan kajian rutin
4. Konsultasi gratis untuk masalah-masalah Islam
Saya pribadi mohon maaf jika message ini mengganggu, kami sebenarnya tidak menginginkan hal ini, sehingga terkesan kami “meminta”, astaghfirullah. Semua ini saya lakukan karena ingin agar jangkauan gerakan ini bisa lebih luas dan lebih manfaat bagi banyak orang.
Terima kasih atas waktunya, mudah-mudahan Allah SWT memudahkan jalan kita dan mengizinkan kita untuk bisa bersama-sama menebar kebaikan, meraih kemenangan.
Mohon maaf atas segala kesalahan.
Wassalamu alaikum wr wb
Hormat Kami,
MZ Omar, ST
Tim Formatur Yayasan Berkah Ruqun Foundation:
Ketua : MZ Omar, ST
HP: 08129666540
Email: mzomarst@gmail.com
Sekretaris : Rusdi
HP: 02193084252
Bendahara : Ahmad Dian
HP: 081280411905
Salurkan bantuan anda ke:
1. Bank Muamalat No. 916.12254.99 a.n. Achmad Dian cab. BSD
2. Bank BCA No. 5350063317 a.n. Tri Reza Adrianti cab. Juanda
3. Bank Niaga No. 080-01-43502-11-7 a.n. Achmad Dian cab. JKT CBC Bintaro
Sekretariat:
Jalan Kahuripan I No.11 Perum III, Karawaci, TangerangTelp: 021-55658074 (liza)
Monday, March 16, 2009
Menata Waktu Menata Kehidupan
Bagi sebagian yang lain, yang hidup di belahan Timur Tengah, waktu adalah pedang
Bagi para pencinta hikmah maka tiada lain, waktu adalah kehidupan
Mungkin karena terlalu dibelit oleh rutinitas kehidupan terkadang kita jadi lupa akan satu karunia terbesar yang pernah manusia miliki, waktu. Setiap hari ketika menjalani kehidupan tak lepas setiap insan pasti harus berhadapan dengan bagaimana ia bisa mengoptimalkan waktu yang dimilikinya.
Lihatlah di jalan-jalan raya ketika pagi dan sore hari, jalanan penuh sesak dengan kendaraan yang kalau kita resapi makna sebenarnya diberi judul mengejar waktu. Tengok juga kehidupan para manajer proyek yang setiap harinya bergelut dengan tenggat waktu, bertempur habis-habisan demi untuk memenuhi dead-line. Kalau terlambat akibatnya gawat. Sempatkan juga menengok para pekerja film, mengejar tayang sudah menjadi kegiatan rutin. Demikian fokusnya mengejar hasil dan target sehingga hampir sebagian besar orang melupakan nilai dari waktu.
Cobalah berhenti sejenak untuk merenungkan usia kita. Rasanya baru saja kemarin kita memakai seragam SMP , bersenda gurau dengan teman di sekolah eh sekarang sudah jadi manusia dewasa yang serius. Rasanya baru beberapa hari yang lalu bercengkrama dengan seorang sahabat eh tiba-tiba sekarang dia sudah pergi di panggil Sang Pemilik Kehidupan.
Salah satu karakteristik waktu adalah ia cepat pergi berlalu!. Mungkin sudah saatnya bagi kita untuk berhenti sejenak mengevaluasi diri, sudah setua ini apa saja hikmah kehidupan yang sudah bisa di ambil? Pertanyaan yang saya sendiri sedang berusaha menjawabnya. Rambut mulai beruban, wajah mulai ada kerutan, badan mulai melar tidak karuan, bukankah bagi pencita hikmah itu adalah sebuah tanda?
Seorang sahabat bijak pernah mengingatkan, “kita sudah masuk waktu Ashar!” artinya sudah dekat Maghrib dan Isya dan setelah itu? Hhhmmmm…..Pertanyaan berikutnya yang muncul adalah: Apakah kehidupan kita selama ini telah mampu kita ambil manfaatnya? Beruntungkah kita? Atau jangan-jangan jalan hidup ini hanya berisi kesia-siaan?
Allah SWT berfirman:Demi Waktu. Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian…
Aih…jangan-jangan kita ini termasuk yang merugi. Waktu badan masih sehat dan bugar bukannya berlatih untuk lebih khusyu beribadah justru badan ini hanya dipuaskan untuk memenuhi nafsunya. Ketika waktu masih melimpah, seharusnya lebih intens berkomunikasi dengan istri dan anak, justru lebih mementingkan mengejar harta. Ketika harta berlimpah, seharusnya lebih banyak member kepada saudara-saudara yang lain justru dihabiskan untuk memenuhi kepuasan badan.
Dalam perenungan ini tiba-tiba ada bisikan di jiwa ini yang menjewer…sssttt…kalau kehidupan tidak diisi dengan hal yang bermanfaat maka ia akan berlalu dalam kesia-siaan. Menata waktu sama dengan menata kehidupan
MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com/
http://www.rumah-liza.com/
Thursday, January 15, 2009
Run Until The End
Semua bersiap untuk melakukan start...
PRRIIIIIITTTTT..........
Semua berlari...
"Aku pasti menang!.....(wah lumayan lari kenceng dan di urutan pertama)
Tapi......
Aku terjatuh.....wah gawat nih jadi nomor terakhir, aku pasti kalah!
Tiba-tiba dari kerumunan penonton berdiri istriku, "Bangun sayang ayo kamu bisa menang"
Benarkah? semangat lagi aku pun bangkit, dengan kecepatan penuh aku berlari. "Aku harus menang"....tapi Masya Allah karena terlalu cepat malah terjatuh lagi, jatuh lebih kencang dan lebih keras.
"Ya Allah, aku pasti kalah nggak mungkin mengejar yang lain terlalu jauh", subhanallah aku lihat lagi di kerumunan penonton,istriku masih berdiri dengan muka penuh antusias."Ayo bangun kamu harus menang"
Ah mungkinkah, agak ragu aku coba bangun lagi semangat itu."It's my last try"
Ku berlari lagi dengan kaki dan tangan yang masih terasa sakit dan nyeri, kukerahkan seluruh tenaga, tapi akibatnya semakin parah aku terjatuh lagi....ggggaaabbbrrruuuxxxx
"Aku pasti kalah, nggak mungkin menang lagipula percuma lari sekencang apapun nggak mungkin menang, kakiku sakit sekali, tanganku bahkan terkilir". Aku pun menangis dan tertunduk, kulihat lagi istri, hah...dia masih terus berteriak, "Ayo bangun selesaikan pertandingan, ayo...ayo...cepat bangun sayang.."
Semangatku kembali bangkit. "Aku harus berlari, aku harus menyelesaikan pertandingan..."
Akhirnya....
Semua peserta sudah mencapai finish, tinggal diriku yang tertatih berlari untuk mencapai finis. Subhanallah, kerumunan penonton justru memberi semangat, bahkan bertepuk tangan. Akupun semakin semangat dan mencapai finish line dengan sambutan yang sangat meriah...
I Win Finally!!!
Cerita ini selalu menjadi motivasi buat gue kalo lagi terpuruk, jatuh, terjerambab, kecewa dan patah semangat....bahwa walaupun kita tidak menjadi nomor satu, tapi the spirit of becoming a winner harus terus membara di jiwa ini. Sehingga ketika terjatuh, selalu teringat " Ayo bangkit selesaikan pertandingan, selesaikan apa yang telah komit ingin dicapai". Jadi walaupun nanti harus terjatuh lagi, selalu ingat "The Finish Line is Yours"
MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
Thursday, January 8, 2009
T-shirt Palestine 05
Size: All Size
Harga : Rp 70.000
Specification: Cotton Combat
Warna: Hitam Stock: 12 Pcs (READY STOCK)
SELURUH KEUNTUNGAN PENJUALAN T-SHIRT INI AKAN KAMI SUMBANGKAN KEPADA SAUDARA-SAUDARA KITA DI PALESTINA VIA MER-C DAN KISPA. OLEH KARENA ITU BELILAH SEBANYAK-BANYAKNYA DAN BERIKAN KEPADA SAUDARA, TEMAN DAN ORANG TERDEKAT ANDA
T-shirt Palestine 04
Size: All Size
Harga : Rp 70.000
Specification: Cotton Combat
Warna: Hitam
Stock: 12 Pcs (READY STOCK)
SELURUH KEUNTUNGAN PENJUALAN T-SHIRT INI AKAN KAMI SUMBANGKAN KEPADA SAUDARA-SAUDARA KITA DI PALESTINA VIA MER-C DAN KISPA. OLEH KARENA ITU BELILAH SEBANYAK-BANYAKNYA DAN BERIKAN KEPADA SAUDARA, TEMAN DAN ORANG TERDEKAT ANDA
T-shirt Palestine 02
Size: All Size
Harga : Rp 70.000
Specification: Cotton Combat
Warna: Hitam Stock: 12 Pcs (READY STOCK)
SELURUH KEUNTUNGAN PENJUALAN T-SHIRT INI AKAN KAMI SUMBANGKAN KEPADA SAUDARA-SAUDARA KITA DI PALESTINA VIA MER-C DAN KISPA. OLEH KARENA ITU BELILAH SEBANYAK-BANYAKNYA DAN BERIKAN KEPADA SAUDARA, TEMAN DAN ORANG TERDEKAT ANDA
T-shirt Palestine 01
Type: Palestine 01
Size: All Size
Harga : Rp 70.000
Specification: Cotton Combat
Warna: Hitam
Stock: 12 Pcs (READY STOCK)
SELURUH KEUNTUNGAN PENJUALAN T-SHIRT INI AKAN KAMI SUMBANGKAN KEPADA SAUDARA-SAUDARA KITA DI PALESTINA VIA MER-C DAN KISPA. OLEH KARENA ITU BELILAH SEBANYAK-BANYAKNYA DAN BERIKAN KEPADA SAUDARA, TEMAN DAN ORANG TERDEKAT ANDA
Friday, November 21, 2008
Don't Quit
When the road you're trudging seems all up hill.
When funds are low and the debts are high.
And you want to smile, but you have to sigh.
When care is pressing you down a bit.
Rest, if you must, but don't you quit.
Life is queer with its twists and turns.
As everyone of us sometimes learns.
And many a failure turns about
When he might have won had he stuck it out:
Don't give up though the pace seems slow -
You may succeed with another blow.
Success is failure turned inside out -
The silver tint of the clouds of doubt.
And you never can tell how close you are.
It may be near when it seems so far:
So stick to the fight when you're hardest hit
It's when things seem worst that you must not QUIT.Author unknown
Thursday, November 20, 2008
Tuesday, November 18, 2008
Jangan Bicara Bisnis
Saya sendiri pernah bekerjasama dengan seorang expatriate yang berprofesi sebagai area manager di bidang pengeboran minyak, produk yang dibawanya adalah Drilling Rig (anjungan pengeboran). Sebelum bertemu dengan key person di salah satu perusahaan minyak, ia mempersiapkan proposal yang sangat detail, disitu ada gambar full color, product description hingga experience historynya lalu di kemas dalam bundle yang menarik. Saya mengira ketika bertemu dengan sang key person kita akan mengadakan presentasi full power, tapi apa yang terjadi? Huh…kita Cuma ngobrolin pertandingan bola malam sebelumnya antara MU dan Arsenal, wah uedan ini, capek-capek mempersiapkan proposal datang ke customer Cuma buat ngobrol dan gilanya lagi itu ngobrol sampe 2 jam sendiri. Memang disela-sela obrolan bola menyinggung juga tentang proyek yang akan di garap. Well, setelah 2 jam ngobrol lalu si bule temanku itu menyerahkan proposalnya lalu kita pamitan pulang.
Dari situ saya ambil pelajaran yang juga mudah-mudahan bisa cocok dengan kita:
1. Bisnis jaman sekarang adalah bukan hanya how to sell your product, tetapi juga how to treat people. Jadi jangan Cuma menjual tapi cobalah untuk membangun relasi dan trust. Kalo sudah percaya dan nyaman maka order akan datang
2. Perlakukan customer sebagai orang yang penting dan berharga. Pujilah secara proporsional dan tunjukan appreciate kita akan keberhasilannya.
3. Upayakan untuk tetap menjaga kontak dengannya, walau hanya sekedar berkirim SMS dan menunjukan perhatian kita.
Buat saya hal ini cukup efektif, mungkin bisa juga dipakai siapapun dengan sedikit modifikasi. Jadi mau mencoba cara ini?
Best Regards
Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
Monday, November 17, 2008
BUSINESS WISDOM
Friday, November 14, 2008
Apa, Dimana, Siapa
Ada pelajaran menarik yang pernah saya terima dari seorang Paman saya. Beliau adalah seorang pengusaha di bidang Stock Broker yang pernah sukses menjadi Milyarder tapi kemudian bangkrut dan bangkit kembali membangun bisnis Biro Perjalanan Haji.
Dia pernah mengajarkan saya tingkatan seorang investor/pengusaha berdasarkan uang yang diperoleh.
Tingkat 1 - Uang Belum Punya maka Pertanyaan yang muncul adalah BESOK Makan Apa?
Tingkat 2 - Uang sudah punya, maka pertanyaan yang muncul adalah Besok Makan Dimana?
Tingkat 3 -Uang sudah melimpah, maka pertanyaan yang muncul Besok Makan Siapa? he..he..he.. .yang ini saya kurang setuju, makanya saya ganti dengan Besok Menolong Siapa?
Tingkatan mana kita yah?.....Sukses Selalu
Wassalamu alaikum Wr Wb
Regards
MZ Omar
Friday, November 7, 2008
Bahlul Syariah
Mungkin argumennya betul tentang celana diatas mata kaki, but kenapa dia menyampaikannya dengan cara yang kasar seperti itu?
Mungkin saudara imam tadi lupa dengan surat Al Baqarah:114
"Dan Siapakah yang lebih zhalim daripada orang yang melarang di dalam masjid-masjid Allah untuk menyebut nama-Nya dan berusaha merobohkannya? Mereka itu tidak pantas memasukinya kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka mendapat kehinaan di dunia dan di akhirat mendapatkan azab yang berat."
Huh...ada apa ya dengan ummat Islam? Apa ini yang disebut Bahlul Syariah?
Cape deh....