Alhamdulillah kemaren baru saja selesai mengadakan acara pengajian rutin bulanan dengan tema " Membumikan Al-Qur'an", walaupun pada awalnya saya kelabakan juga, karena sedikitnya SDM yg mensupport. Tapi berkat ijin Allah SWT, acara berlangsung sukses dan para peserta justru banyak memberi masukan dan terlihat sangat antusias.
Sebenarnya program ini sudah di rintis sejak tahun 2008, hanya saja tahapan yang kami lakukan adalah mengadakan gerakan wakaf Al-Qur'an dan pada bulan Ramadhan kemarin terkumpul sekitar 103 mushaf Al-Qur'an berikut satu lemari dari para muwwakif. Subhanallah. Lalu kami mulai menjalankan misi untuk mendistribusikan mushaf tersebut dengan fokus awal di lingkungan masjid Nurul Hayat dan masyarakat RW 016, Perum III, Tangerang. Idenya bergulir dengan mengadakan pengajian rutin yang bertujuan untuk membina masyarakat dan menjaring warga sekitar yang ingin belajar membaca Al-Qur'an dan juga yang ingin memperdalamnya. Saya sendiri sempat pesimis melihat besarnya tanggung jawab ini dan kondisi masyarakat yang saya dengar agak terkotak-kotak dengan masalah khilafiyah. But the show must go on, Finish what you start it...gumam saya.
Ketika sedang down saya coba melakukan self talk dengan mengatakan,
" Aa Gym dan Ust Yusuf Mansyur saja bisa, kenapa saya tidak?" dan bangkit lagi semangat dan optimisme saya.
Saya juga sangat didukung oleh beberapa teman-teman donatur yang dengan ikhlas memberikan sebagian rezekinya, dan tentunya sukarelawan yang dengan ikhlas juga menginfakkan waktu dan tenaganya. Sayangnya acara ini belum terdokumentasi karena kamera yang kami miliki rusak, mudah-mudahan di acara berikutnya akan kami lakukan.
Acara kemarin juga sekaligus launching media RUQUN (http://ruqun.blogspot.com) sebuah media komunitas yang merupakan media komunikasi di antara kami. Sederhana, tapi harus dimulai.
So, it's time for Islam to rule the world
Regards
MZ Omar
Sunday, November 2, 2008
MEMBUMIKAN AL-QUR'AN
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Inspiration
Thursday, October 30, 2008
FRIDAY's WISDOM
"Wahai Anak Adam, luangkanlah waktumu untuk beribadah kepada-KU, niscaya Aku akan memenuhi dadamu dengan kekayaan dan menutup (menyingkirkan kefakiranmu. Jika engkau tidak melakukan, maka Aku akan memenuhi dadamu dengan kesempitan (kegelisahan) dan Aku tidak akan menyingkirkan kefakiranmu."
(HADITS QUDSI)
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Inspiration
Wednesday, October 29, 2008
Meet and Get The Order
Dalam kondisi bisnis yang hiper kompetitif seperti saat ini, kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan iklan, brosur, surat penawaran, dan alat marketing lainnya. Yang paling penting dalam menembus pasar dan menggiring order adalah kekuatan kita untuk bertemu dengan key person sebagai pemegang keputusan. Karena kecenderungannya jika anda dikenal customer anda, maka peluang untuk meraih order menjadi lebih besar. Walaupun tetap saja ada factor lain yang harus kita perhatikan, seperti kebutuhan customer, jangka waktu pengiriman, harga dan spesifikasi.
Pengalaman saya, order justru lebih banyak dari orang-orang yang mengenal kita. Langkah awal tentunya tetap dibutuhkan marketing tools, seperti: surat penawaran/perkenalan, brosur, company profile, dan website. Biasakan untuk rutin melakukan pengiriman informasi ini baik kepada calon customer maupun kepada loyal customer. Upayakan untuk selalu menjaga kontak dengan menanyakan kabar, menginformasikan stok, atau mengikuti lelang. Dengan teknologi itu semua dapat dilakukan dengan sangat murah dan sederhana, lewat email atau sms, anda sudah bisa memberitahukan customer bahwa anda ada dan siap untuk melayani mereka.
Kami sendiri di kantor setiap hari selalu berupaya mengirimkan minimal 1 penawaran, yang berarti dalam seminggu paling sedikit kami mengirimkan 5 penawaran dan dalam satu bulan 20 penawaran. Jika ada 1 saja order yang masuk otomatis menghasilkan cash flow.
Bagaimana caranya mendapatkan permintaan dari customer kita?
Kuncinya ya itu tadi, temui customer kita. Keluarkan dana untuk makan siang, atau sekedar minum kopi untuk paling tidak mengetahui kebutuhan mereka. Kami juga tidak sedikit mengeluarkan dana untuk mengikuti tender/lelang, walaupun secara spesifikasi kami tidak sanggup, tapi hikmahnya perusahaan kami jadi lebih dikenal dan mendapatkan kontak person yang bisa kami prospek untuk proyek lainnya.
Jadi cobalah cari dan tentukan strategi anda sendiri untuk berupaya bertemu dengan customer anda sehingga hubungan anda dengan mereka menjadi lebih erat.
So happy hunting…..
Pengalaman saya, order justru lebih banyak dari orang-orang yang mengenal kita. Langkah awal tentunya tetap dibutuhkan marketing tools, seperti: surat penawaran/perkenalan, brosur, company profile, dan website. Biasakan untuk rutin melakukan pengiriman informasi ini baik kepada calon customer maupun kepada loyal customer. Upayakan untuk selalu menjaga kontak dengan menanyakan kabar, menginformasikan stok, atau mengikuti lelang. Dengan teknologi itu semua dapat dilakukan dengan sangat murah dan sederhana, lewat email atau sms, anda sudah bisa memberitahukan customer bahwa anda ada dan siap untuk melayani mereka.
Kami sendiri di kantor setiap hari selalu berupaya mengirimkan minimal 1 penawaran, yang berarti dalam seminggu paling sedikit kami mengirimkan 5 penawaran dan dalam satu bulan 20 penawaran. Jika ada 1 saja order yang masuk otomatis menghasilkan cash flow.
Bagaimana caranya mendapatkan permintaan dari customer kita?
Kuncinya ya itu tadi, temui customer kita. Keluarkan dana untuk makan siang, atau sekedar minum kopi untuk paling tidak mengetahui kebutuhan mereka. Kami juga tidak sedikit mengeluarkan dana untuk mengikuti tender/lelang, walaupun secara spesifikasi kami tidak sanggup, tapi hikmahnya perusahaan kami jadi lebih dikenal dan mendapatkan kontak person yang bisa kami prospek untuk proyek lainnya.
Jadi cobalah cari dan tentukan strategi anda sendiri untuk berupaya bertemu dengan customer anda sehingga hubungan anda dengan mereka menjadi lebih erat.
So happy hunting…..
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Motivation
Monday, October 27, 2008
Sunday, October 26, 2008
CARA BEDA, HASIL BEDA
"We can't solve problems by using the same kind of thinking we used when we created them." Albert Einstein
Krisis lagi. Rasanya tidak pernah berhenti krisis datang melanda. Baru saja sunami datang gempa dahsyat, belum selesai bom meledak sudah datang kerusuhan. Bumi makin panas, ini bukan judul filem hot jaman dulu, tapi ini betulan. Mungkin jika kita iseng menjemur telor siang hari, niscaya bisa jadi telor mata sapi. Dalam kondisi begini, hasilnya berbanding lurus dengan tingkah laku manusia yang kian aneh bin nyeleneh. Karena sering tertekan terkena badai krisis ditambah lagi panasnya suhu udara sudah bisa ditebak banyak yang berubah menjadi manusia pemangsa.
Para pemimpin ummat yang tadinya jadi tumpuan harapan, tiba-tiba mengganas dengan teganya mempermainkan pendukungnya hanya demi kekuasaan dunia. Berdalih janji memberikan perbaikan eh malah justru mengikuti “rules of the game” yang terlanjur babak belur dengan berbagai macam permainan kotor. Mau bawa bendera perubahan eh justru larut dengan keruwetan. Suhu makin panas.
Kalau mau lihat dari perspektis pesimisme, alangkah hancurnya bangsa ini. Begitu bobroknya dunia ini. Tapi ternyata Alhamdulillah dunia ini bukannya monopoli keburukan, bukan hanya milik para “perampok” kebaikan. Dunia ini juga masih punya A Riawan Amin yang sungguh sangat menyejukan ketika memaparkan pendapatnya tentang ekonomi dan perbankan syariah. Bahwa system syariah busa menjadi solusi dari kiamat ekonomi konvensional. Saya tidak memiliki kapasitas untuk membahas perekonomian, tapi yang jelas ditengah tekanan krisis ada satu hal yang menarik yang disampaikan tokoh satu ini.
Anda tidak akan bisa mengharapkan hasil yang berbeda, jika anda tetap melakukan dengan cara yang sama.
Ringkasnya badai ekonomi saat ini sudah seharusnya disikapi dengan menerapkan cara-cara baru dan lebih tahan krisis, yaitu system ekonomi syariah. Dan optimisme seorang Riawan Amin di buktikan dengan keberhasilannya membangun Bank Muamalat sebagai sebuah alat perjuangan dalam menunjukan kepada dunia bahwa ini adalah alternative solusi bagi permasalahan perekonomian dunia.
Jadi jika sekarang kita sedang mengalami kesurutan dalam berkarir, kebangkrutan dalam bisnis, atau keretakan dalam rumah tangga. Sudah saatnya kita melihat cara-cara kita dalam menanganinya. Apakah kita tetap menggunakan pendekatan yang sama bertahun-tahun? Atau sudahkah kita coba tangani dengan jurus yang berbeda?.
Insya Allah akan kita bahas di tulisan berikutnya
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Inspiration
Saturday, October 4, 2008
Selamat IDUL FITRI 1429 H
Selamat tinggal Ramadhan.....
Selamat datang hari kemenangan....
Taqaballahu mina wa minkum
Mohon Maaf Lahir dan Bathin
MZ Omar
Selamat datang hari kemenangan....
Taqaballahu mina wa minkum
Mohon Maaf Lahir dan Bathin
MZ Omar
Tuesday, August 26, 2008
MENGAKU PEJUANG
Engkau mengaku pejuang.....
Tapi shalat berjamaah kau tinggalkan
Engkau mengaku pejuang....
Tapi tilawah qur'an tak kunjung khatam
Engkau mengaku pejuang....
Tapi sungguh sedikit uang kau sedekahkan
Engkau mengaku pejuang....
Tapi jarang silaturahmi kau sambungkan
Engkau mengaku pejuang....
Tapi ghibah menjadi kebiasaan
Engkau mengaku pejuang....
Tapi tak pernah kau bangun Tahajjud Malam
Duhai diri, takutlah akan datangnya azab yang datang tiba-tiba
Tangisi, tangisi, tangisi, tipuan busuk dunia
dikira bahagia ternyata itu prahara
air mata, rintihan, tunduk sujud,perbanyaklah!
Ketika dunia ini terbentang sangat luas, hati menjadi kurang peka imbangi dengan perbanyak tangis, apalagi ketika kehidupan menghimpit, perbanyaklah mendekat kepada Allah.....
Innalaha huwa rozaqu dzul quwatul mattin....
Tapi shalat berjamaah kau tinggalkan
Engkau mengaku pejuang....
Tapi tilawah qur'an tak kunjung khatam
Engkau mengaku pejuang....
Tapi sungguh sedikit uang kau sedekahkan
Engkau mengaku pejuang....
Tapi jarang silaturahmi kau sambungkan
Engkau mengaku pejuang....
Tapi ghibah menjadi kebiasaan
Engkau mengaku pejuang....
Tapi tak pernah kau bangun Tahajjud Malam
Duhai diri, takutlah akan datangnya azab yang datang tiba-tiba
Tangisi, tangisi, tangisi, tipuan busuk dunia
dikira bahagia ternyata itu prahara
air mata, rintihan, tunduk sujud,perbanyaklah!
Ketika dunia ini terbentang sangat luas, hati menjadi kurang peka imbangi dengan perbanyak tangis, apalagi ketika kehidupan menghimpit, perbanyaklah mendekat kepada Allah.....
Innalaha huwa rozaqu dzul quwatul mattin....
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
rehat
Tuesday, August 5, 2008
PAK HARIS
Pagi tadi seperti biasa saya mengantar anak pertama saya daffa ke sekolahnya. Biasa saja sih, tapi ada satu hal yang menarik perhatian. Senyum Pak Haris...lho kok? Ada yang menarik. Senyumnya tidak dibuat-buat, memang sih saya bukannya paranormal yang bisa menebak isi hati seseorang tapi paling tidak pengalaman sering bertemu dengan berbagai macam tipe orang membuat insting saya agak kuat. Senyum yang tulus itu terlihat dari binar mata dan warna muka nan cerah.
Lalu apa istimewanya senyum tulus Pak Haris? Saya coba menganalisa keadaannya, sebagai seorang Satpam di sekolah swasta bisa ditebak penghasilannya tidak seberapa, atau mungkin pas-pasan. Di tengah situasi krisis sekarang ini, tentunya beban hidup semakin banyak. Hampir semua orang terkena dampak krisis. Tentunya tekanan ini sedikit banyak membuat kalangan menengah ke bawah menjadi rawan stress dan bisa membuat orang sulit sekali mengekspresikan rasa syukur. Senyum adalah salah satu bagian dari cara mengekspresikan syukur.
Saya jadi teringat nasihatnya Pak Ari Ginanjar pemilik ESQ, zikirnya pekerja adalah pekerjaannya. Bagi seorang tukang pasang baut pesawat, maka tasbihnya adalah baut dan zikirnya adalah do’a yang teriring untuk keselamatan penumpang pesawat. Mungkin bagi Pak Haris, tasbihnya adalah murid-murid yang datang dan pergi ke sekolah, zikirnya semoga anak-anak menjadi pintar dan soleh.
Subhanallah tak terasa saya menitikan air mata, Ya Rabb, mudah-mudahan apa yang saya lakukan selama ini bisa juga menjadi tasbih, bisnis pipa yang penuh dengan onak dan duri sangatlah tidak mudah. Tertipu dengan teman dekat sendiri, di tindas saudara dekat, dihina orang tidak jarang membuat saya dan teman-teman seperjuangan terkadang mengepalkan tangan untuk membalas, menyumpah, menghujat bahkan membalas dendam. Godaan itu masih ada. Tapi Alhamdulillah pelajaran yang bisa diambil dari Pak Haris membuat hati saya menjadi sejuk. Mudah-mudahan tasbih saya adalah bisnis ini dan zikirnya adalah bisnis ini menjadi berkah, berkembang dan bisa menjadi naungan kami bersama-sama.
MZ Omar
Lalu apa istimewanya senyum tulus Pak Haris? Saya coba menganalisa keadaannya, sebagai seorang Satpam di sekolah swasta bisa ditebak penghasilannya tidak seberapa, atau mungkin pas-pasan. Di tengah situasi krisis sekarang ini, tentunya beban hidup semakin banyak. Hampir semua orang terkena dampak krisis. Tentunya tekanan ini sedikit banyak membuat kalangan menengah ke bawah menjadi rawan stress dan bisa membuat orang sulit sekali mengekspresikan rasa syukur. Senyum adalah salah satu bagian dari cara mengekspresikan syukur.
Saya jadi teringat nasihatnya Pak Ari Ginanjar pemilik ESQ, zikirnya pekerja adalah pekerjaannya. Bagi seorang tukang pasang baut pesawat, maka tasbihnya adalah baut dan zikirnya adalah do’a yang teriring untuk keselamatan penumpang pesawat. Mungkin bagi Pak Haris, tasbihnya adalah murid-murid yang datang dan pergi ke sekolah, zikirnya semoga anak-anak menjadi pintar dan soleh.
Subhanallah tak terasa saya menitikan air mata, Ya Rabb, mudah-mudahan apa yang saya lakukan selama ini bisa juga menjadi tasbih, bisnis pipa yang penuh dengan onak dan duri sangatlah tidak mudah. Tertipu dengan teman dekat sendiri, di tindas saudara dekat, dihina orang tidak jarang membuat saya dan teman-teman seperjuangan terkadang mengepalkan tangan untuk membalas, menyumpah, menghujat bahkan membalas dendam. Godaan itu masih ada. Tapi Alhamdulillah pelajaran yang bisa diambil dari Pak Haris membuat hati saya menjadi sejuk. Mudah-mudahan tasbih saya adalah bisnis ini dan zikirnya adalah bisnis ini menjadi berkah, berkembang dan bisa menjadi naungan kami bersama-sama.
MZ Omar
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Inspiration
Tuesday, July 22, 2008
KITA HARUS KAYA, TAPI NGGAK WAJIB BERMEWAH-MEWAHAN (1)
Ada fenomena menarik di negeri tercinta ini, menurut data setelah kenaikan BBM angka kemiskinan meningkat, bahkan korban busung lapar sudah juga menimpa kota Jakarta. Nggak terlalu sulit juga kita melihat orang-orang di pinggiran memasak dengan cara lama: pake kayu bakar. Benarkah rakyat kita miskin?
Ups malu dong bangsa kaya seperti Indonesia ini di bilang miskin. Lho kok malu mas? lah iya dong wong kemarin saja selesai sebuah pameran mobil, banyak sekali orang yang inden mobil mewah dengan harga ratusan juta hingga milyaran kok!..jangan dibilang orang Indonesia miskin, banyak lo orang kayanya. Kalo masih nggak percaya, itu lo kemarin habis hajatan Jakarta Fair, penyelenggaranya saja bilang omsetnya mencapai 2 trilliun.
Tapi kan nggak bisa mas menilai orang kaya dari itu semua! ehhmmmm...susah juga ngomongnya. Sebenarnya gimana sih?
Saya sih berusaha husnudzon alias berprasangka baik, OK katakanlah yang beli mobil-mobil mewah inden itu adalah orang yang benar-benar kaya hasil keringat, bisnis atau memang gajinya sekelas direktur perusahaan bonafid, atau paling tidak dapat warisan dari enyak babenya. Kalau mobil sekelas Alfard yang harganya sekitar Rp 600 jt-an (bener nggak ya? yah kira-kira aja deh) kalo yang beli ada 10 orang aja udah dapet angka Rp 6 M, BANYAK BANGET YE....
TUUUIIINNNNGGGGG......saya langsung mengkhayal! coba saja kalo Rp 6M itu dibuat paket Rp 1 juta aja bisa dapat 6,000 paket. Paket apaan tuh man?
Katakanlah
1,000 paket untuk modal kerja buat yang mau usaha
1,000 paket lagi buat beasiswa anak sekolah
1,000 paket lagi buat berobat yang pada sakit
1,000 paket lagi buat subsidi manula
1,000 paket lagi buat bikin perpusatakaan tingkat RT
1,000 paket lagi buat perbaikan MCK
Wah dahsyat ya....pasti berkurang tuh orang miskinnya...
Waktu saya coba sampaikan ini ke beberapa teman pada ngomong:
Ente mimpi aja terus! Nggak mungkin bleh, kan terserah orang yang punya duit mau diapain saja terserah duitnya sendiri kok....
Ini kan untuk bisnis, you have to show your style! kalo elo cuma pake avanza butut mana dianggap!!!!
Well, terserah deh man, ane cuma mau bilang kita semua memang wajib kaya, harus kaya dan memang harus bekerja keras untuk menjadi kaya. Kenapa? karena memang jadi kaya itu mempermudah kita untuk berbuat kebaikan, bahkan kuantitas kebaikan kita bisa lebih besar lagi kalau kita kaya.
Yang jadi persoalan saat ini banyak sekali jargon-jargon, seminar-seminar cara cepat menjadi kaya hanya mengajarkan bagaimana memperkaya diri, bahkan dengan sangat jelas mengajarkan bagaimana kita mengejar demi untuk kekayaan pribadi kita. Memang berhasil, tapi saya khawatir makna kekayaan hanya diukur dari berapa properti yang dimiliki, berapa banyak deposito dan reksadana, berapa banyak mobil dan pesawat jet yang dimiliki. Salahkah? nggak sebagian materinya wajib kita ikutin dan bisa kita terapkan dalam meraih kekayaan dengan cara benar dan halal, cuma perlu ada rem-nya. Saya punya teman bisnisnya milyaran tapi masih suka wara-wiri pake motor, biar irit katanya. Tadinya saya kira orang ini pelit, tapi ternyata, ini orang Raja Sedekah! punya duit dikit langsung beli beras karungan lagi dibikin paket kecil-kecil lalu dibagikan ke saudara, tetangga, dll...baru segitu yang ane bisa. Kalo mau ambil kredit Bentley sih dia sanggup banget, tapi dia bilang ane nggak setega itu, masih banyak yang susah kok pake gaya-gayaan begitu.
ane jadi ingat surat At-Takatsur
"Bermewah-mewahan membuat kamu lalai, hingga kamu masuk ke liang kubur" (Luar biasa! yang dikatakan di ayat ini bermewah-mewahan, bukan kaya raya)
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Financial Freedom,
Inspiration,
Motivation,
Sukses
Friday, July 18, 2008
Monday, July 14, 2008
BLAST FROM THE PAST WITH SKY ROCK
Wah gile juga nih...temanku yang dah lama nggak ketemu sekarang stay di Amerika (Putra Jaladara-sang Gitaris rock ) tiba-tiba kirim foto jaman baheula waktu masih jadi Rocker, aku berdiri paling kiri ...hi..hi..hi..hi...PD banget yah jaman dulu...ROCKKKK MMMAAANNNN!!!!waktu itu sempat juga jadi finalis di Festival Rock Jakarta, walau kalah sama band-band kayak Ketoprax, etc. Kita bawain lagu Anthrax dan Deep Purple
(kika: Omar-Rythm Guiter, Emul-Drummer, Putra-Lead Guitar, Ubin (maha guru gitar), Irvan Black-Basis, Arif-Crew)
Duduk: Montok-Vocalis
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Inspiration,
Motivation
Friday, July 11, 2008
Monday, June 30, 2008
REHAT
Apa kabar hati?
Apa kabar jiwa?
Apa kabar nurani terdalam?
Lama tak bersama......
Aku terlalu sibuk menata fisikku....
sebab kalau tidak pasti aku tertinggal dengan yang lain
itu tuh...
kalau tak hebat karirku, pasti aku gagal
kalau tak mewah rumahku, pasti aku miskin
kalau hanya bersepeda motor, pasti aku tergolong pegawai rendahan
sibuk, sibuk
Ini perlombaan
Ada yang ikut
Ada yang menonton
Ada sponsor
Jadi wajar dong semua bising, berisik, meriah
Ya itu tuh aku jadi lupa deh
Kamu teriak, sayup-sayup saja suaranya
Kamu menjerit, hanya ada lengkingan tak jelas
Baru sekarang ketika semuanya berantakan, hancur lebur
terpuruk, habis-habisan kok ya.....aku baru ingat ada kamu
Eh ternyata enak ya curhat ke kamu
katamu:
Life is already beautiful
Hidup penuh kelimpahan
Kalau mau bahagia nggak perlu menunggu kaya, sukses atau menunggu....
Sekarang saja bahagianya
Aku jadi gandrung, cinta, trisno
Nurani....... jangan lagi tinggalkanku...
30 June 2008
Ketika nurani kian terdengar
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Inspiration
Monday, June 23, 2008
Life is (already) Beautiful
Taman yang paling indah
Hanya Taman kami
Taman yang paling indah
Taman Kanak-kanak
Tempat bermain, berteman banyak
Itulah Taman kami Taman Kanak-kanak
Dalam perjalanan ke kantor tadi pagi, saya tertawa sendiri mengingat keadaan sekarang ini. Begitu banyak orang cakar-cakaran hanya demi meraih trofi kehidupan yang berlabel "kelimpahan materi", di sana sini melimpah individu-individu yang menanam karakter "instan" dengan rela merobek-robek perasaan orang-orang kecil dengan tekun menzhalimi yang lain. Bahkan ada yang berbaju kesholehan dengan gagahnya memanipulai "trust" saudaranya sendiri dengan menelikung, menusuk, mengkhianati. Lengkap sudah perjalanan di bumi yang semakin panas ini.
Kenapa saya tertawa? karena saya teringat dengan lagu di atas. Mungkin banyak dari kita yang lupa sebuah fase kanak-kanak kita, dimana semuanya terlihat indah. Setiap hari mencari teman baru. Setiap hari bernyanyi dan bermain. Dunia anak-anak bukannya steril dari yang namanya berkelahi, berantem, berebut, pasti ada. Namun itu hanya sebentar, karena dinasehati guru dan orang tua otomatis mereka kembali akur.
Saya terkadang iri dengan dunia kanak-kanak. Ada yang bilang kalau jadi anak-anak terus ya nggak mungkin dong kan kita bertambah dewasa, bertambah umur, bertambah pintar. Ya betul itu! tapi saya rasa fase kanak-kanak juga seharusnya kita ingat bahwa begitu banyak hikmah di dalamnya.
Semakin jujur kita memandang hidup ini, semakin mudah kita memaafkan. Karena memang hidup ini ibarat taman bermain yang hanya kita singgahi tak lama. Ada skenario dan tahapan yang lain menanti kita di hadapan.
Sangat ingin diri ini mengajak kita semua untuk sejenak bernyanyi:
Tempat bermain, berteman banyak
Itulah Taman kami Taman Kanak-kanak
Hanya Taman kami
Taman yang paling indah
Taman Kanak-kanak
Tempat bermain, berteman banyak
Itulah Taman kami Taman Kanak-kanak
Dalam perjalanan ke kantor tadi pagi, saya tertawa sendiri mengingat keadaan sekarang ini. Begitu banyak orang cakar-cakaran hanya demi meraih trofi kehidupan yang berlabel "kelimpahan materi", di sana sini melimpah individu-individu yang menanam karakter "instan" dengan rela merobek-robek perasaan orang-orang kecil dengan tekun menzhalimi yang lain. Bahkan ada yang berbaju kesholehan dengan gagahnya memanipulai "trust" saudaranya sendiri dengan menelikung, menusuk, mengkhianati. Lengkap sudah perjalanan di bumi yang semakin panas ini.
Kenapa saya tertawa? karena saya teringat dengan lagu di atas. Mungkin banyak dari kita yang lupa sebuah fase kanak-kanak kita, dimana semuanya terlihat indah. Setiap hari mencari teman baru. Setiap hari bernyanyi dan bermain. Dunia anak-anak bukannya steril dari yang namanya berkelahi, berantem, berebut, pasti ada. Namun itu hanya sebentar, karena dinasehati guru dan orang tua otomatis mereka kembali akur.
Saya terkadang iri dengan dunia kanak-kanak. Ada yang bilang kalau jadi anak-anak terus ya nggak mungkin dong kan kita bertambah dewasa, bertambah umur, bertambah pintar. Ya betul itu! tapi saya rasa fase kanak-kanak juga seharusnya kita ingat bahwa begitu banyak hikmah di dalamnya.
Semakin jujur kita memandang hidup ini, semakin mudah kita memaafkan. Karena memang hidup ini ibarat taman bermain yang hanya kita singgahi tak lama. Ada skenario dan tahapan yang lain menanti kita di hadapan.
Sangat ingin diri ini mengajak kita semua untuk sejenak bernyanyi:
Tempat bermain, berteman banyak
Itulah Taman kami Taman Kanak-kanak
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Inspiration,
Motivation
Friday, June 13, 2008
Diwawancara Majalah DUIT
Alhamdulillah kamis sore kemarin saya diberi kesempatan untuk diwawancarai oleh majalah Duit untuk edisi Juli 2008....wah nggak nyangka nih!
Kebetulan yang dibedah adalah bisnis tower saya di bawah bendera PT Intraquanon, sebenarnya agak malu juga sebab bisnis ini baru seumur jagung dijalani, tapi yah mudah-mudahan langkah kecil saya di usaha ini bisa sedikit menginspirasi rekan-rekan yang ingin berbisnis di bidang ini.
Kita tunggu saja nanti yah.....
Thanks to Pak Eben dan mas Ari atas wawancaranya...
Best Regards
MZ Omar
Friday, June 6, 2008
THE NATURE OF LAW
Jika kita menanam buah mangga, maka sudah pasti yang tumbuh nanti adalah pohon mangga plus atas ijin Allah juga berbuah mangga.......
Jika kita menanam benih durian, maka juga sudah pasti kita nantinya akan memanen durian.....
Apalagi jika kita berniat menanam pohon kelapa, maka ketika saatnya tiba maka kita akan menikmati segarnya rasa air kelapa.....
Hukum Allah tidak akan salah......The Nature of Law.....Sunnatullah......
Jadi jangan pernah takut!!
Jika kita menanam kebaikan SUDAH PASTI balasannya akan baik....
begitu juga sebaliknya.....
MZ Omar
Jika kita menanam benih durian, maka juga sudah pasti kita nantinya akan memanen durian.....
Apalagi jika kita berniat menanam pohon kelapa, maka ketika saatnya tiba maka kita akan menikmati segarnya rasa air kelapa.....
Hukum Allah tidak akan salah......The Nature of Law.....Sunnatullah......
Jadi jangan pernah takut!!
Jika kita menanam kebaikan SUDAH PASTI balasannya akan baik....
begitu juga sebaliknya.....
MZ Omar
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Inspiration,
Motivation
Wednesday, June 4, 2008
MENGUBAH SAMPAH MENJADI ASSET
Kemarin siang saya berkesempatan mendatangi sebuah "markas" seorang raja pipa di daerah tanjung priok untuk melihat langsung pipa casing dan tubing yang ingin kami beli. Mungkin bagi sebagian orang yang melihat tumpukan pipa yang terlihat karatan dan menumpuk sebagai sampah yang tidak terpakai. Tapi itu bukan! tumpukan "sampah" itu adalah asset Pak Haji Ridho, sang pemilik lapak pipa.
tumpukan linepipe 30", ini barang surplus (baru tapi agak lama belum dipakai)
Bisnis pipa kelas Pak Haji ini memang luar biasa! Beliau sudah tidak perlu lagi wara-wiri cari proyek seperti kami. Tapi justru para customer yang datang untuk mencari. Duit mengejar Pak Haji!
Ini casing 13-3/8" , kondisinya masih cukup bagus, harganya mantap.
Bisnis seperti ini yang menjadi cita-cita kami di PT Era Mitra Karya, perusahaan yang baru seumur jagung, tapi have a very big dreams. Walaupun perusahaan baru tapi Insya Allah networking kami cukup lumayan, sambil lihat-lihat pipa ternyata ada yang nelpon untuk order beberapa puluh pipa kecil. Alhamdulillah akhirnya pecah telor juga. Mudah-mudahan ini tanda dari awal kebangkitan kami semua.
Ini dia Mr. Anto---the king of Pipes dan bos-nya PT EMKA
Biar kucel tapi tetap gaya dan semangat...go EMKA go!!
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Business
Tuesday, June 3, 2008
Bangun Pagi-Pagi Sungguh Senang
Sungguh senang, amat senang
Bangun pagi-pagi sungguh senang….
Entah kenapa setiap mendengar lagu riang yang dinyanyikan oleh anak-anak seringkali membuat di dalam hati ini bergetar. Seakan-akan ada frekwensi gelombang mampir ke jiwa ini dan berkata,”Kata-kata yang berasal dari jiwa yang bersih walau sederhana memiliki kekuatan luar biasa”
Apalagi kata-kata itu hadir dalam bentuk nyanyian riang, seakan mengajak kita semua menari, hei..hidup ini menyenangkan bahkan teramat menyenangkan mari kita bernyanyi….
Salah satu hal yang menampar jiwa ini dari lagu di atas ada pada bait bangun pagi-pagi sungguh senang.
Kenapa pagi bisa membawa kita pada kesenangan?
Karena pagi, masih sedikit orang yang beraktivitas sehingga membuat kita lebih leluasa mendengarkan bahasa jiwa kita. Hati kecil kita begitu keras terdengar, tidak ada suara-suara selain bisikan, hei hidup sudah begitu sempurna ayo..ayo…syukuri, ayo…ayo…berkarya. Tidak sedikit ide, inspirasi tercipta di pagi hari.
Karena pagi, memberikan kita kesempatan untuk dapat lebih dekat kepada Sang Maha Agung, Allah SWT. Berangkat ke masjid, shalat subuh berjamaah membutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit. Melawan kantuk, membunuh malas, berkorban demi untuk menjalankan perintah-Nya, memberikan pelajaran penting, bahwa hidup ini adalah hadiah terbaik dari Allah SWT
Karena pagi, adalah saat energy kita telah pulih setelah istirahat di malam hari. Tidur memberikan tubuh kita waktu untuk merekondisi kekuatannya. Pagi yang baru, energy yang baru. Membuat tubuh kita lebih sehat dan penuh semangat.
Jadi, ada yang tertarik untuk rajin bangun pagi?
Regards
MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
Bangun pagi-pagi sungguh senang….
Entah kenapa setiap mendengar lagu riang yang dinyanyikan oleh anak-anak seringkali membuat di dalam hati ini bergetar. Seakan-akan ada frekwensi gelombang mampir ke jiwa ini dan berkata,”Kata-kata yang berasal dari jiwa yang bersih walau sederhana memiliki kekuatan luar biasa”
Apalagi kata-kata itu hadir dalam bentuk nyanyian riang, seakan mengajak kita semua menari, hei..hidup ini menyenangkan bahkan teramat menyenangkan mari kita bernyanyi….
Salah satu hal yang menampar jiwa ini dari lagu di atas ada pada bait bangun pagi-pagi sungguh senang.
Kenapa pagi bisa membawa kita pada kesenangan?
Karena pagi, masih sedikit orang yang beraktivitas sehingga membuat kita lebih leluasa mendengarkan bahasa jiwa kita. Hati kecil kita begitu keras terdengar, tidak ada suara-suara selain bisikan, hei hidup sudah begitu sempurna ayo..ayo…syukuri, ayo…ayo…berkarya. Tidak sedikit ide, inspirasi tercipta di pagi hari.
Karena pagi, memberikan kita kesempatan untuk dapat lebih dekat kepada Sang Maha Agung, Allah SWT. Berangkat ke masjid, shalat subuh berjamaah membutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit. Melawan kantuk, membunuh malas, berkorban demi untuk menjalankan perintah-Nya, memberikan pelajaran penting, bahwa hidup ini adalah hadiah terbaik dari Allah SWT
Karena pagi, adalah saat energy kita telah pulih setelah istirahat di malam hari. Tidur memberikan tubuh kita waktu untuk merekondisi kekuatannya. Pagi yang baru, energy yang baru. Membuat tubuh kita lebih sehat dan penuh semangat.
Jadi, ada yang tertarik untuk rajin bangun pagi?
Regards
MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Inspiration,
Motivation
Monday, June 2, 2008
Susah Melihat Orang Lain Susah
Wow ini menarik sekali! Susah melihat orang lain susah...rasanya sudah sangat jarang ada orang tipe begini nih....
Yang paling sering kita lihat sih...senang melihat orang lain susah...maaf bukannya Su'udzon atau berburuk sangka tapi kalau kita lihat realitanya...yah gitu deh!
Coba saja lihat para petinggi negeri ini, seneng banget bikin orang kecil susah! Senengnya lihat orang kecil antri minyak tanah hingga berjubel-jubel. Senengnya lihat penumpang angkutan berkelahi dengan supir angkutan. Bahkan terkesan hobi sekali mempermainkan orang-orang kecil. Parahnya lagi situasi ini justru menggeret hampir setiap individu untuk menjadi mahluk Individualis...ah yang penting anak bini gue bisa makan kenyang, tidur nyenyak cukup lah! masalah orang pada susah Emang Gue Pikiran.
Padahal.....saat seperti ini alangkah indahnya jika ada kebersamaan diantara kita semua.....
Kalau kita bisa ketemu dengan rekan bisnis lalu minum capucino di kafe dengan uang Rp 100.000-Rp 200.000 alangkah indahnya jika kita pulang membeli beberapa potong roti sederhana senilai itu lalu kita berkeliling membagikan kepada saudara-saudara kita yang lapar di pinggir jalan.
Kalaulah makan siang kita di restaurant kelas bintang lima dengan menu super lezat, maka tidak ada salahnya pulang membeli satu karung beras lalu kita bagikan ke tetangga kita yang kurang mampu. Mulailah bergerak dari hal kecil yang mampu kita lakukan. Minimal ketika kemewahan dengan mengitari kita, selalulah ingat bahwa ada orang lain yang saat ini sedang hancur lebur hidupnya karena kekurangan, karena kesusahan, karena mereka dimiskinkan.
Saatnya untuk kita lebih merasa......
Susah Melihat Orang Lain Susah....
Regards
MZ Omar
Yang paling sering kita lihat sih...senang melihat orang lain susah...maaf bukannya Su'udzon atau berburuk sangka tapi kalau kita lihat realitanya...yah gitu deh!
Coba saja lihat para petinggi negeri ini, seneng banget bikin orang kecil susah! Senengnya lihat orang kecil antri minyak tanah hingga berjubel-jubel. Senengnya lihat penumpang angkutan berkelahi dengan supir angkutan. Bahkan terkesan hobi sekali mempermainkan orang-orang kecil. Parahnya lagi situasi ini justru menggeret hampir setiap individu untuk menjadi mahluk Individualis...ah yang penting anak bini gue bisa makan kenyang, tidur nyenyak cukup lah! masalah orang pada susah Emang Gue Pikiran.
Padahal.....saat seperti ini alangkah indahnya jika ada kebersamaan diantara kita semua.....
Kalau kita bisa ketemu dengan rekan bisnis lalu minum capucino di kafe dengan uang Rp 100.000-Rp 200.000 alangkah indahnya jika kita pulang membeli beberapa potong roti sederhana senilai itu lalu kita berkeliling membagikan kepada saudara-saudara kita yang lapar di pinggir jalan.
Kalaulah makan siang kita di restaurant kelas bintang lima dengan menu super lezat, maka tidak ada salahnya pulang membeli satu karung beras lalu kita bagikan ke tetangga kita yang kurang mampu. Mulailah bergerak dari hal kecil yang mampu kita lakukan. Minimal ketika kemewahan dengan mengitari kita, selalulah ingat bahwa ada orang lain yang saat ini sedang hancur lebur hidupnya karena kekurangan, karena kesusahan, karena mereka dimiskinkan.
Saatnya untuk kita lebih merasa......
Susah Melihat Orang Lain Susah....
Regards
MZ Omar
Label: business, jilbab, kerudung, moslem fashion
Inspiration,
Motivation
Subscribe to:
Posts (Atom)