Monday, May 6, 2013

Bangun Rumah dengan Pagar Minimalis

Ketika kita membangun rumah salah satu elemen penting yang kita bangun adalah pagar. Banyak pilihan model pagar diantaranya adalah pagar minimalis. Trend di kota-kota besar pilihan pagar minimalis menyesuaikan dengan tampilan bangunan rumah minimalis. Berikut pilihan model pagar minimalis:

1.       Pagar minimalis full railing/besi. Pagar minimalis tipe ini lebih menonjolkan material besi, biasanya dalam bentuk datar, vertical atau dengan disain lainnya. Bangun rumah dengan pagar ini menonjolkan disain arsitektur yang lebih modern dan simple

2.       Pagar minimalis dikombinasikan dengan material batu alam. Pilihan pagar minimalis seperti ini memberikan kesan lebih hangat dan alami. Bangun rumah dengan pagar ini menimbulkan kesan alami pada bangunan dan disain arsitekturnya


3.       Pagar minimalis dengan kamprot atau finishing campuran beton. Menonjolkan kesan alami melalui finishing campuran beton tanpa acian. Bangun rumah dengan disain pagar minimalis seperti ini bisa meminimalkan biaya/anggaran proyek.


4.       Pagar minimalis besi campur kayu. Bangun rumah menggunakan pagar minimalis besi dipadukan dengan kayu sangat menarik karena akan muncul perpaduan alamiah dan modern.


Dalam membangun rumah dengan pagar minimalis seperti ini dibutuhkan kesesuain antara disain arsitektur, pemilihan bahan dan finishing yang rapih

Nah semoga ini bisa menjadi ide anda dalam menentukan tipe pagar minimalis yang sesuai dengan selera anda.

Selamat berkreasi.

MZ Omar

Wednesday, March 13, 2013

Kesempat itu hanya sekali: Hajar Aja


Malem2 mau share dikit: 


Ini kisah seorang Pemuda lulusan Universitas Terkemuka di Jakarta. Lulus dengan nilai tinggi, keturunan keluarga lumayan mapan, otak encer....

Alkisah si Pemuda diterima bekerja di sebuah perusahaan dan langsung diwawancara oleh Direktur Utama perusahaan tersebut.

"Silahkan masuk!" perintah Pak Direktur

"Permisi Pak"

Dan berlanjutlah wawancara dengan si Pemuda. Karena sangat cerdas dan mampu memberikan jawaban dengan baik, maka diterimalah ia bekerja dengan jabatan Direktur Operasional. Sambil terbengong-bengong ia pulang ke rumah, waduh gimana nih jadi Dirops, mana nggak punya pengalaman?

Esoknya ia hadir dengan pakaian rapi berdasi dan memakai jas.....tapi saking groginya ia menghadap ke Pak Dirut

"Pak Dirut seperti bapak salah deh memilih saya, pengalaman saja saya belum punya kok ya di beri jabatan tinggi pak"

"Lha terus kamu maunya apa?"

"Ya saya mbok ya diberi tugas yang saya bisa kerjakan aja gitu pak"

" O ya sudah sekarang kamu pulang saja dan besok datang dengan pakaian biasa ya, nggak usah rapi2 amat santai aja"

Bengong lagi and mikir kira2 apa ya jabatan yang akan diterima.

"Pagi Pak, jadi jabatan saya apa pak?"

"Nah karena kamu menolak menjadi Dirops sekarang kamu saya beri tugas menjadi tukang kebun"

"Lho gimana toch pak? saya ini kan lulusan universitas terkemuka dengan IPK di atas rata2..kok ya jadi tukang kebun?"

Pak Dirut---tepok jidat

Ini nih sering terjadi sama kita loh....ketika dapet kesempatan besar biasanya banyak sekali alasan yang mampir di otak. Terlalu besar kerjaannya, modalnya kurang, belum saatnya, takut rugi, dan alasan-alasan lainnya sehingga akhirnya peluang besar sering lewat begitu saja. Tapiiiiii...ketika order yang di dapat hanya kecil, omset seadanya, penjualan ya segitu-gitunya malah sering berkeluh kesah...

Padahal....kalaupun kesempatan besar yang datang ya harus disambut dengan fikiran terbuka dan tangan terbuka. Beranikan diri! namun juga persiapkan diri, ini kesempatan sekali seumur hidup belum tentu ada lagi. Cari info sebanyak-banyaknya, belajar dengan cepat, pokoke bertindak aja....

Kalaupun kesempatannya masih segitu-gitu ajah jangan berkecil hati. Perbaiki diri terus, pantaskan diri, cari ilmu, silaturahiim....dan bersabar...sampai kesempatan besar datang.

Jadi masih juga berdalih ketika ada peluang besar di depan kita? Kesempat itu hanya sekali: Hajar Aja

Tetep semangat Brooo.....




By MZ Omar

Sunday, January 6, 2013

Konsultasi Bangun Rumah: Menggabungkan 2 Rumah


Assalaamu’alaikum wrwb
Pak Andan di eramuslim.com
Saya memiliki 2 lahan, 1 di tengah seperti biasa dan satu lagi di sudut. Sudah ada rumahnya, dan lahan tersebut ingin saya bangun rumah dan digabungkan saja. Agar rumah kami bertambah lapang.
Saya ingin membuat kamar tidur utama diatas berikut dengan wc utamanya, 2 kamar anak, ruang keluarga dan ruang cuci jemur.
Di bawah saya ingin ada kamar pelayan. Agar dekat dengan dengan dapur, karena kami ada usaha makanan. Lalu ada kamar tidur orang tua, ruang makan, ruang keluarga, ruang tamu, carport yang lapang sekaligus untuk usaha dan kamar mandi.
Mohon dibuatkan disain arsitektur agar kami bisa membangun rumah dan merenovasi rumah sesuai dengan anggaran kami. Demikian pertanyaan kami. Semoga dapat segera mendapat jawaban. Jika perlu survey ke lokasi kami persilahkan.
Terimakasih eramuslim.com, atas perhatiannya.
Wassalaamu’alaikum wrwb
Ari – Bintaro

Wa’alaikum salam wrwb
Pak Ari di Bintaro, semoga pagi ini kita diberi kelapangan rizki. Melalui sholat dhuha dan dzikir kita. Semoga pagi yang cerah ini menjadi penyemangat kita untuk mencari rizki yang halal dan thoyib. Walaupun hari ini adalah hari libur, namun bagi saya tidak demikian. Up date dan kontrol ke proyek harus tetap dilakukan.
Untuk itu saya harus pintar membagi waktu dengan keluarga agar kebersamaan dengan mereka tetap terjaga. Hingga setiap berangkat sekola selalu saya yang mengantar anak-anak. Agar dapat bercengkrama dan mengecek hafalan qur’an. Bahkan jika waktu memungkinkan saya sempatkan untuk menjemput ke sekolah.
Pak Ari, berbahagialah memiliki 2 rumah yang jika digabung menjadi lapang sekali. Untuk ukuran kota besar seperti Jakarta hal ini merupakan keberuntungan. Semoga usaha makanannya lancar dan proses pembangunan rumahnya juga demikian.
Denah lama cukup unik. Walaupun sebenarnya rumah ini merupakan 2 rumah terpisah, namun nampaknya sudah seperti 2 rumah yang digabung. Paling tidak itu pandangan saya dari sisi arsitek. Jadi hal ini sebenarnya merupakan keuntungan bagi Pak Ari.
Carport 2 mobil saya masukkan di kiri melalui area terbuka yang paling lapang. Berikutnya service area langsung menyambung dan menerus hingga tidak sulit pola sirkulasinya. Dan kamar mandi lama yang memiliki posisi menguntungkan saya jadikan kamar mandi service area. Bisa digunakan untuk supir atau jika ada kegiatan outdoor.
Sisi luar lahan yang merupakan GSB ( Garis Sempadan Bangunan ) saya jadikan area hijau. Agar tidak melanggar tata kota dan peraturan IMB. Selain itu area hijau ini benar-benar menjadi penyejuk lahan dan karena posisinya yang berada di sudut ia akan menjadi ‘eye cetching’.
Kamar tidur utama ada di sudut jalan. Karena ia memiliki pola struktur yang paling besar. Hingga kita akan memperoleh kenyamanan yang baik melalui luas 3,75 m x 6 m. Diluar kamar mandi utama yang berukuran 2 x 3 m. Ditambah balkon private akan benar-benar menambah suasana kamar mirip dengan hotel bintang 5.
Atap sederhana saja. Menggunakan atap pelana memanjang dengan padanan pet beton dan kusen garis-garis. Membuat rumah ini tampil dengan kuat di sudut jalan. Karena garis horizontalnya yang dominan. Hingga rumah tampil gagah.
Carport yang lebar nampak disini menjadi salah satu daya tarik utama. bersama atap setengah kuda-kudanya ia tampil sebagai sky line yang membuat pola atap utama tampil dengan aksen yang kuat. Bersama tiang batu alam dan balkon ruang tidur utama, sisi ini menjadi bagian dari rencana rumah ‘two faces’.
Demikian netters eramuslim.com yang saya muliakan, kita doakan semoga Pak Ari dapat segera mewujudkan renovasi rumah dan membangun rumah ini.
Akhirul kalam,
Wassalaamu’alaikum wrwb
Andan Nadriasta, ST
Jasa Disain Arsitek | Bangun Rumah | Interior hubungi www.brotherzconstruction.com or mzomarst@gmail.com