Sunday, July 31, 2011

Panduan Membangun Rumah Islami



by MZ Omar, ST (http://m-zulpakaromar.blogspot.com)

Assalamu alaykum warahmatullohi wabarokatuh,

Ikhwahfillah rahimukumullah, alhamdulillah kini hadir media properti eramuslim yang Insya Alloh akan terus mengetengahkan tema properti muslim. Dengan terus memperbaiki diri dan content tentunya kami membutuhkan doa dan dukungan para netters.

Berikut ini kami akan berikan antum semua panduan dalam membangun rumah sehingga memudahkan antum dalam prosesnya.

A. IDE DISAIN RUMAH...
Sebelum membangun tentunya kita membutuhkan ide yang sesuai dengan diri kita, ada banyak model rumah yang bisa menjadi pedoman kita dalam menentikan disain rumah. Konsep Rumah Islami, Rumah Minimalis, Rumah Tropis, Rumah Mediteranian, etc Untuk bantuan teknis silahkan meng-KLIK link ini ORDER DISAIN

B. TAHAP PERSIAPAN DAN PERENCANAAN
Setelah IDE DISAIN RUMAH kita tetapkan maka tahap berikutnya adalah melakukan persiapan dan perencanaan
Tahap Persiapan terdiri dari:
1. Menyiapkan administrasi
2. Menyiapkan finansial (hubungi: 0218340 5440, kami akan hubungkan anda dengan pembiayaan syariah untuk pembangunan rumah anda)
3. Menyiapkan Fisik

Tahap Pekerjaan Perencanaan:
1. Membuat Perencanaan:
   a. Berkaitan dengan tanah
   b. Berkaitan dengan gambar (gambar denah, gambar tampak, gambar potongan, gambar konstruksi, gambar detail, gambar instalasi listrik, gambar instalasi pipa air)
   c. Berkaitan dengan volume dan analisis pekerjaan
   d. Berkaitan dengan penjadwalan waktu

C. PEKERJAAN PELAKSANAAN
Utk pekerjaan dilakukan sendiri tidak perlu melakukan proses pelelangan

D. PENGURUSAN IMB DAN ADVISE PLANNING
Kami akan jelaskan pada artikel tersendiri

E. TIME SCHEDULE/NETWORK PLANNING
Setelah semua item ditentukan maka dibuatlah time schedule utk memudahkan membuat target pelaksanaan

Detail penjelasan akan ditulis pada artikel2 berikutnya...selamat membangun

Wassalamu alaykum warahmatullohi wabarokatuh

Untuk pekerjaan disain rumah dan pelaksanaan hubungi:
TIM Properti eramuslim.com di 021-83405440 atau email mzomarst@gmail.com

Tuesday, July 26, 2011

Minimalis Sederhana di Desa (Konsultasi Arsitektur Rumah Islami)

assalamu'alaikum ustadz
sebelumnya saya mengucapkan selamat menyongsong bulan penuh maghfiroh bulan ramadhan semoga kita lulus dari ramadhan menjadi insan yang lebih bertaqwa.
ustadz saya mempunyai tanah ukuran 11x23m menghadap kebarat dengan muka ukuran 11 kebelakang 23. alhamdulillah kalo dah ada rejeki mau membangun rumah. saya minta tolong didesainkan rumah minimalis sederhana saja karena saya tinggal didesa, agar saya bisa mejaga adab dengan tetangga.
yang saya butuhkan :
1. 1kamar tidur utama dengan kamar mandi dalam
2. 2kamar tidur anak.
3. garasi
4. ruang tamu
5.ruang keluarga plus ruang makan
6. dapur
7. kamar mandi luar
8.ruang cuci plus jemuran
9.taman depan
sekian pertanyaan saya. semoga dakwah bapak ini menjadi inverstasi di akherat kelak.
wassalamualaikum.
abu affazz

Jawaban

Assalaamu'alaikum wrwb
Terimakasih kepada Bapak Abu Affazz yang telah menyampaikan salamnya kepada kami dan netters sekalian. Semoga sisa waktu di Bulan Sya'ban ini menjadi persiapan akhir yang baik bagi kita sekeluarga menyongsong Ramadhan. Terimakasih atas segenap doanya. Semoga diijabah oleh Allah.
Seperti kami disini yang sehari-hari mengejar investasi akhirat, semoga pula bapak sekeluarga memperoleh kapling surga yang luas. Dan melalui rumah ini kelak, semoga terbina keluarga islami yang menjai pilar dakwah umat.
Alhamdulillah tanah yang ada cukup luas. Hingga saya tidak terlalu sulit untuk membuat disainnya. Hanya saja ada yang kurang jelas mungkin. Di daftar keinginan ruang ditulis garasi. Namun tidak ada carport. Walhasil saya buat kedua-duanya.
Banyak orang masih salah persepsi. Untuk itu saya jelaskan lagi agar gamblang. Garasi dalam istilah arsitektur adalah ruang tertutup dalam bangunan untuk parkir mobil. Dan carport adalah parkir mobil diluar bangunan. Atapnya hanya transparan atau bahkan terbuka saja.
Berikut keterangan disainnya :
A. Ruang Tidur Utama
B. Ruang Keluarga
C. Ruang Makan
D. Dapur
E. Ruang Tamu
F. KM / WC
G. Teras
H. Garasi
I. Taman
Ada yang unik disini. Ada taman di tengah. Antara ruang tamu dan ruang keluarga. Dengan akses hawa melalui cerobong ke atas. Taman ini diapit pula oleh 2 ruang tidur anak. Hingga benar-benar segar sirkulasi rumah ini. Juga hemat listrik karena kaya cahaya di siang hari.
Ini tampak mukanya. Sederhana dengan balutan konsep minmalis. Dengan atap garasi transparan dan taman yang membujur dari depan carport ke garasi membuat suasana hijau tetap terjaga. Kemudian saya selipkan tiang huruf V dan box kuning untuk membuat kesan minimalisnya lebih kental.
Sisi kanan adalah area hijau yang terbuka segar. Dari area ini pula mengalir hawa dan jatuhnya kucuran air hujan. Selain itu ia berfungsi pula sebagai area antisipatif jika terjadi musibah kebakaran. Ada celah darurat untuk menyelamatkan diri.
Bagian belakang saya ulangi lagi box kuning dan tiang huruf V yang minimalis. Hingga terjadi pengulangan disain yang menjadi 'eye catching' rumah ini. Namun kesan sederhana tetap saya jaga. Karena bentuk atapnya hanya atap pelana biasa saja. Mudah pengerjaannya dan jelas memberi kesan suasana bersahaja.
Dan yang terakhir adalah sisi atas bangunan. Saya ingin perlihatkan cor atap dak beton. Gunanya untuk tangki air di atas. Yang bersebelahan juga dengan atap transparan. Hingga satu paket area service berada di bagian belakang. Mudah untuk pengaturan sirkulasinya dan juga rumah tidak jorok karena zoning plan area kotornya jelas.
Demikian sudah akhir dari ulasan saya. Sebentar lagi adzan maghrib. Saya akan menemani putri saya untuk berbuka puasa. Kebetulan ia sedang liburan dari Gontor. Dan masih ada sisa puasa ramadhan tahun lalu yang harus dibayar.
Itulah gunanya orang tua. Mengontrol anak-anak hingga kelak mereka dewasa dan berumah tangga. Semoga Allah memberikan kemudahan bagi kita semua dalam merawat dan mendidik anak-anak cinta kasih kita. Buah hati yang kelak akan mendoakan kita hingga ke alam kubur.
Akhirul kalam,
Wassalaamu'alaikum wrwb
Andan Nadriasta, ST - andanarsitek@yahoo.com


SEE MORE AT: http://properti.eramuslim.com

Monday, July 25, 2011

Berdakwah Lewat Properti



Bismillahirahmanirrahiim,

Begitu banyak nikmat yang Allah SWT berikan kepada kami, sehingga masih diberi kesempatan untuk merangkai karya, menebar kebajikan dan mengaplikasikan ilmu dalam kehidupan melalui apa yg kami bisa. Melalui situs www.eramuslim.com kami bersatu dalam meniti sebuah unit usaha yg ada di kanal khusus properti yaitu cluster properti eramuslim (klik DISINI)

Dengan motto "Membangun Rumah Islami" kami akan hadir dengan program unggulan:
Konsultasi Arsitektur, Rumah Islami, Bahan Bangunan dan Advertorial
Tak lupa kami juga menyediakan jasa disain dan bangun rumah anda...

Fokus kami adalah menyebarkan nilai2 Islam dan syar'i dalam membangun rumah muslim. Dari mulai ide disain, konsep, pembiayaan syari'ah, pembangunan dan hal2 yg terkait di dalamnya diupayakan agar tetap berpegang pada nilai-nilai Islam.

Mohon doanya agar jalan yg kami tempuh dimudahkan dan mendapatkan Ridho Ilahi

MZ Omar

Saturday, July 23, 2011

Jalan Lapang Bagi Kehidupan


Dari: www.eramuslim.com

oleh Aid Abdullah al-Qarni

 
فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوَاكُمْ ﴿١٩﴾

"Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu." (QS. Muhammad [47] : 19)

وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ ﴿٦٥﴾ بَلِ اللَّهَ فَاعْبُدْ وَكُن مِّنْ الشَّاكِرِينَ ﴿٦٦﴾

"Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi), niscaya akan hapus amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. Oleh karena itu, hendaklah Allah saja, yang kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur." (QS. Az-Zumar [39] : 65-66)

Yaitu ajaran tauhid yang ditafsirkan oleh Nabi Shallahu alaihi wassallam dalam aktivitas kehidupannya. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Allah Ta'ala melalui firman-Nya yang menyitir kata-katanya:
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ ﴿٨٠﴾
"Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku." (QS. Asy-Syu'ara [26] : 80)

Dalam shahih Bukhari disebutkan bahwa Ibnu Abbas r.a mengatakan firman-Nya :
حَسْبُنَا اللّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ ﴿١٧٣﴾
"Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung." (QS. Ali-Imran [3] : 173)

Ibrahim alaihis sallam mengucapkannya saat dilemparkan ke dalam api, maka Allah menjadikan api itu sejuk dan kesalamatan baginya. Nabi Muhammad Shallahu alaihi wassalam telah mengucapkannya saat orang-orang munafik mengatakan kepadanya sebagaimana yang disitir oleh firman-Nya:
الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُواْ لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَاناً وَقَالُواْ حَسْبُنَا اللّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ ﴿١٧٣﴾
Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerangkamu, karena itu takutlah kepada mereka, maka perkataan itu justeru menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, "Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung". (QS. Ali Imran [3] : 173)

Ajaran tauhid bukan sekadar mengucapkan "laa ilaaha illalloh", kemudian amal perbutan disuatu sisi, sedangkan "laa ilaha illahoh" di sisi lain yang berseberangan.

Memang banyak orang mengucpkan "laa ilaaha illahoh", tetapi karena mengingkari pemahamannya, mereka tidak terpengaruh olehnya dan cahaya "laa ilaahaa illalloh" tidak mereka realisasikan dalam kehidupannya. Mereka mengucapkannya, kemudian menjauhi masjid. Mereka mengucapkan "laa ilaahaa illalloh", tetapi makan dari riba, berpakaian dari riba, minum dari riba, dan mengambil dengan cara riba, kemudian seseorang diantara mereka mengangkat kedua tangannya seusai shalat dan berdo'a; "Ya Tuhanku! Ya Tuhanku," sedang perutnya dipenuhi dengan riba.

Di manakah "laa ilaaha illalloh"?

Mereka mengucapkan "laa alaaha illalloh", kemudian mengingkari hijab, meninggalkan, dan menolaknya. Seorang wanita keluar rumahnya, dia mengugcapkan "laa ilaaha illalloh", sedang amalnya bertolak belakang dengan prinsip "laa ilahaa illlalloh". Dia keluar memamerkan perhiasan dan kecantikan serta menanggalkan kehormatan, iman, dan rasa malunya kepada laki-laki fasiq, suka melacur. Kita pun tidak dapat mengadu, selain hanya kepada Allah.

Sesungguhnya ajaran "laa ilaaha illalloh" dalam kehidupan para shahabat pada masa lalu mempunyai makna tersendiri, cahaya, dan cita rasa yang lain. Di kalangan para shahabatlah terdapat contoh-contoh yang benar dalam mengimplementasikan makna "laa ilaaha illallalloh", yaitu kamu korbankan jiwa dan ragamamu hanya kepada Yang Maha Tunggal lagi Maha Esa, Allah SWT.
إِنَّ اللّهَ اشْتَرَى مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُم بِأَنَّ لَهُمُ الجَنَّةَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِي التَّوْرَاةِ وَالإِنجِيلِ وَالْقُرْآنِ وَمَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ مِنَ اللّهِ فَاسْتَبْشِرُواْ بِبَيْعِكُمُ الَّذِي بَايَعْتُم بِهِ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ ﴿١١١﴾
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan Surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah, lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan al-Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) dari Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu." (QS. At-Taubah [9] : 111)

Makna "la ilaaha illalloh" menurut ulama salaf ialah janganlah Anda melewatkan satu shalat pun di dalam masjid selama Anda kuat lagi mampu.

Berikut ini adalah Sa'id ibnul Musayab, salah seorang tabi'in, dalam sekaratul mautnya dia bersumpah dengan nama Allah seraya mengatakan, "Tidaklah sekali-kali muadzdzin menyerukan adzannya sejak 40 tahun yang silam, melainkan aku telah berada dalam masjid".

Kami katakan, "Wahai Sai'id sesungguhnya telah didapati di kalangan kaum muslim orang-orang yang tidak mengenal masjid. Jika mereka datang ke masjid, maka dengan sikap riya', pamer, dan basa-basi."
فَخَلَفَ مِن بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا ﴿٥٩﴾
"Maka datanglah sesudah mereka pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka kelak mereka akan menemui kesesatan." (QS. Maryam [19] : 59)

Wahai Ibnul Musayyab, sesungguhnya al-Qur'an yang dahulu biasa dibaca di rumah-rumah kaum Muhajirin dan kaum Anshar, sekarang telah berubah karena telah diganti di kebanyakan rumah menjadi nyanyian asmara, suara dawai, musik, gitar, gendang, dan gitar. Kami pun hanya bisa mengadu keadaan kami kepada Allah Ta'ala.

Rasulullah Shallahu alaihi wassalam mengirimkan pasukan ke gelapan malam dan mereka mengangkat dua orang shahabat untuk piket, yaitu Ammar ibnu Yasir dan Abbas ibnu Bisyr. Keduanya diberi tugas untuk menjaga pasukan yang sedang berjuang di jalan Allah di kegelapan malam, sedang Rasulullah Shallahu alaihi wassalam telah bersabda, "Ada dua mata yang tidak akan tersentuh api neraka, yaitu mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang semalaman berjaga di jalan Allah." (HR. Tirmidzi)

"Dan mata yang menghindar dari hal-hal yang diharamkan oleh Allah".

Akan tetapi, pada masa sekarang terdapat ribuan mata, saat hati mereka kosong dari "laa ilaaha illalloh", mengumbar penglihatannya melihat hal-hal yang diharamkan, lupa kepada Tuhan yang menguasai bumi dan langi, yang pandangan-Nya kepada hamba lebih cepat daripada pandangan hamba kepada kemaksiatan.
Peliharalah kedua matamu, jika memperlihatkan kepadamu aib suatu kaum. Katakanlah kepadanya, "Hai mata, orang lain mempunyai banyak mata!"

Abbas ibnu Bisyr dan Ammar Ibnu Yasir pun bangkit untuk piket jaga. Ammar berkata kepada Abbad, "Apakah engkau jaga di permulaan malam hari atau penghujungnya?". Abbad menjawab, "Aku piket di permulaan malam hari". Abbad pun bangkit untuk melakukan piket dan jaga.

Dalam tugas jganya Abbas senbaru melakukan shalat dan menangis. Ketika musuh mengirimkan anak panah kepadanya saat ia sedang shalat, ia mencabut anak panah yang mengenai dirinya dan melanjutkan shalatnya.
Mereka mengirimkannya lagi untuk kedua kalinya dan ia langsung mencabutnya, dan mereka mengirimkannya lagi untuk ketiga kalinya. Iapun mencabut sendiri. Ketika darahnya banyak yang keluar, ia mempersingkat shalatnya dan bersalam. Lalu ia memanggil Ammar seraya berkata, "Hai Ammar, sekarang giliranmu jagamu. Demi Allah yang tiada tuhan yang berhak disembah selain Dia. Seandainya aku tidak kawatir terbunuh, karena musuh nanti akan masuk, tentulah aku tidak akan memutuskan shalatku, meskipun harus mati".
"Kami berasal dari kaum yang bila diseru untuk mengerjakan shalat, mereka tetap menghadapkan wajahnya ke arah Ka'bah, dan menyerukan takbirnya bersama dengan ar-Ruhul Amin, meskipun peperangan membasahi bumi dengan darah merah segar".

Akan tetapi, sesudah generasi ini datanglah satu kaum yang meninggalkan shalat shubuh, kecuali mereka yang dirahmati oleh Allah. Wallahlu'alam.

Wednesday, July 20, 2011

Rajin Shalat Malam - Sifat Ibadurrahman

Mu'adz bin Jabal radhiyallahu 'anhu berkata, "Shalat hamba di tengah malam akan menghapuskan dosa." Lalu beliau membacakan firman Allah Ta'ala,
تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ
"Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, ..." (HR. Imam Ahmad dalam Al Fathur Robbani 18/231. Bab "تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ ")

'Amr bin Al 'Ash radhiyallahu 'anhu berkata, "Satu raka'at shalat malam itu lebih baik dari sepuluh rakaat shalat di siang hari." (Disebutkan oleh Ibnu Rajab dalam Lathoif Ma'arif 42 dan As Safarini dalam Ghodzaul Albaab 2/498)

Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata, "Barangsiapa yang shalat malam sebanyak dua raka'at maka ia dianggap telah bermalam karena Allah Ta'ala dengan sujud dan berdiri." (Disebutkan oleh An Nawawi dalam At Tibyan 95)

Ada yang berkata pada Al Hasan Al Bashri , "Begitu menakjubkan orang yang shalat malam sehingga wajahnya nampak begitu indah dari lainnya." Al Hasan berkata, "Karena mereka selalu bersendirian dengan Ar Rahman -Allah Ta'ala-. Jadinya Allah memberikan di antara cahaya-Nya pada mereka."

Al Hasan Al Bashri juga mengatakan, "Sesungguhnya karena sebab dosa seseorang menjadi terhalang untuk shalat malam."

Abu Sulaiman Ad Darini berkata, "Orang yang rajin shalat malam di waktu malam, mereka akan merasakan kenikmatan lebih dari orang yang begitu girang dengan hiburan yang mereka nikmati. Seandainya bukan karena nikmatnya waktu malam tersebut, aku tidak senang hidup lama di dunia." (Lihat Al Lathoif 47 dan Ghodzaul Albaab 2/504)

Imam Ahmad berkata, "Tidak ada shalat yang lebih utama dari shalat lima waktu (shalat maktubah) selain shalat malam." (Lihat Al Mughni 2/135 dan Hasyiyah Ibnu Qosim 2/219)

Tsabit Al Banani berkata, "Saya merasakan kesulitan untuk shalat malam selama 20 tahun dan saya akhirnya menikmatinya 20 tahun setelah itu." (Lihat Lathoif Al Ma'arif 46). Jadi total beliau membiasakan shalat malam selama 40 tahun. Ini berarti shalat malam itu butuh usaha, kerja keras dan kesabaran agar seseorang terbiasa mengerjakannya.

Ada yang berkata pada Ibnu Mas'ud, "Kami tidaklah sanggup mengerjakan shalat malam." Beliau lantas menjawab, "Yang membuat kalian sulit karena dosa yang kalian perbuat." (Ghodzaul Albaab, 2/504)

Lukman berkata pada anaknya, "Wahai anakku, jangan sampai suara ayam berkokok mengalahkan kalian. Suara ayam tersebut sebenarnya ingin menyeru kalian untuk bangun di waktu sahur, namun sayangnya kalian lebih senang terlelap tidur." (Al Jaami' li Ahkamil Qur'an 1726)

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, "Baiknya batin sebenarnya akan menampakkan baiknya lahiriyah walaupun seseorang tidak memiliki tampan yang elok. Sebenarnya, seseorang akan semakin elok karena semakin baiknya batin yang ia miliki. Seorang mukmin akan mendapatkan keelokan tersebut tergantung pada kadar imannya. Jika yang lain melihatnya, maka pasti akan menaruh perhatian padanya. Dan siapa saja yang berinteraksi dengannya, pasti akan mencintainya dikarena keelokan yang tampak ketika memandangnya. Maka boleh jadi engkau melihat orang yang sholeh dan sering berbuat baik serta memiliki akhlak yang mulai, engkau lihat kelakuannya sungguh amat baik, padahal boleh jadi wajahnya itu hitam dan kurang menarik. Lebih-lebih jika Allah memberinya karunia (dengan wajah yang cerah) karena dia giat shalat malam. Sungguh shalat malam itu akan membuat wajah semakin cerah dan indah kala dipandang." (Roudhotul Muhibbin, 221)

Cuplikan  dari artikel: http://rumaysho.com/belajar-islam/tafsir-al-quran/3496-sifat-ibadurrahman-2-rajin-shalat-malam.html

Sunday, July 17, 2011

Rumus Melibatkan Alloh Dalam Berbisnis...


Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

Barangsiapa yang membantu menghilangkan satu kesedihan (kesusahan) dari sebagian banyak kesusahan orang mukmin ketika didunia maka Allah akan menghilangkan satu kesusahan (kesedihan) dari sekian banyak kesusahan dirinya pada hari kiamat kelak.

Dan barangsiapa yang memberikan kemudahan (membantu) kepada orang yang kesusahan, niscaya Allah akan membantu memudahkan urusannya didunia dan di akhirat.

Dan barangsiapa yang menutup aib orang muslim , niscaya Allah akan menutup aibnya dunia dan akhirat.

Sesungguhnya Allah akan selalu menolong seorang hamba selama dia gemar menolong saudaranya. (HR. Muslim)

Di tengah acara sebuah komunitas wirausaha Muslim terjadi sebuah dialog untuk membangun dan mencari solusi ekonomi ummat, banyak hal yang dibahas tentang bagaimana membuka peluang usaha dan perlunya bersaing secara profesional dengan para pengusaha 'non Muslim' yang saat ini begitu menguasai perekonomian negeri ini, diskusi lama lama terkesan sangat teoritis, dan beberapa dari mereka terjebak kearah materialistik cara pandangnya, padahal semua yang hadir adalah kaum muslimin juga, tapi ternyata kami semua lupa, bahwa yang hadir tersebut memiliki warisan yang tak ternilai harganya. Ternyata umat Islam sudah memiliki rumusan dan standar usaha yang telah di bimbing oleh Rasul SAW dan dicontohkan oleh para sahabatnya ra, bimbingan yang sederhana, bimbingan yang sangat mendarat dan manusiawi, penuh fitrah, penuh sunnatullah, dan di-support dengan janji Allah. Allah melibatkan diriNYa atas janjiNya.

Berdasarkan hadis shahih di atas, mari kita urai dan tinjau agar mendapatkan makna dan rumusan agar urusan ujian manusia maupun bisnis muslim ini dapat melibatkan dan tertolong oleh bantuan Allah, sebagai berikut :

“Barangsiapa yang membantu menghilangkan satu kesedihan (kesusahan) dari sebagian banyak kesusahan orang mukmin ketika didunia maka Allah akan menghilangkan satu kesusahan (kesedihan) dari sekian banyak kesusahan dirinya pada hari kiamat kelak”

Siapa sih manusia yang tidak mengalami ujian dan cobaan dalam kehidupannya. Apalagi dalam menjalankan bisnis, ujian naik turun itu menjadi suatu hal yang berulang terjadinya. Ketahuilah setiap hamba Allah pasti mengalami masalah, mengalami kedukaan maupun kesukacitaan , tidak ada satupun yang terlepas dari seleksi Allah. Ujian dan cobaan kepada hamba Allah tersebut untuk menguji siapa yang lebih baik amalnya.
Justru menurut hadist di atas, dan itu adalah sunnah Allah, dikala kita mengalami kesulitan dan kesusahan dalam menghadapi ujian kehidupan, dan kita berharap sekali untuk diangkat kesulitan oleh Allah, justru salah satu solusinya adalah dengan membantu dan menyelesaikan kesusahan hamba yang lain. konsep ini sangat sulit dipahami dengan ilmu keduniaan, apalagi ilmu matematis. tapi inilah hukum Allah, inilah sunnatuLlah. inilah cara agar Allah terlibat! Mulailah dengan cara ini, niscaya permasalahan perekonomian umat akan tuntas.
Ingatlah sebuah contoh nyata yang pernah diabadikan dalam kisah sahabat Abdurrahman bin Auf ra dengan dipersaudarakan Saad bin Rabi ra dari Madinah.

Berkatalah Saad kepada Abdurrahman, Wahai saudaraku, aku adalah penduduk madinah yang kaya raya. Silahkan pilih separuh hartaku dan ambillah, dan aku mempunyai dua isteri, pilihlah salah satu yang menurut anda lebih menarik,dan akan aku ceraikan dia supaya anda bisa memperisterinya.
Jawab Abdurrahman bin Auf, “Semoga Allah memberkati anda, isteri anda dan harta anda. Tunjukkanlah jalan menuju pasar.”

Kemudian abdurrahman menuju pasar, membeli, berdagang dan mendapat untung besar, ketahuilah Allah terlibat! Allah berkahi saling tolong menolong tersebut, saling mendahulukan kepentingan saudaranya.
Pada suatu hari ia mendengar Rasulullah SAW, “Wahai Ibnu Auf, anda termasuk golongan orang kaya, dan anda akan masuk surga secara perlahan lahan. Pinjamkanlah kekayaan itu kepada Allah, pasti Allah mempermudah jalan anda,” semenjak ia mendengar nasehat Rasulullah Saw tersebut, ia mengadakan pinjaman yang baik, maka Allah pun memberi ganjaran padanya dengan berlipatganda.
Ibnu Auf adalah seorang pemimpin yang mengendalikan hartanya, bukan seorang budak yang dikendalikan oleh hartanya. Sebagai buktinya, ia tidak mau celaka dengan menyimpannya. Ia mengumpulkannya dengan santai dan dari jalan yang halal, tetapi ia tidak menikmati sendirian, keluarga, kerabat saudara dan masyarakat pun ikut menikmatinya. Karena begitu luas pemberian serta pertolongannya, orang orang madinah pernah berkata: "seluruh penduduk madinah berserikat (menjalin usaha) dengan Abdurrahman bin Auf pada hartanya. Sepertiga dipinjamkannya kepada mereka, sepertiganya digunakan untuk membayar hutang hutang mereka, dan sepertiga sisanya diberikan dan dibagi bagikan kepada mereka."

Mereka saling mendahulukan kepentingan saudaranya, Allah bukakan keberkahan, Allah bukakan peluang menguasai ekonomi ummat, Pasar Madinah yang tadinya dikuasai yahudi berpindah ke tangan muslimin, berawal dari sikap tolong-menolong (ta'awun) sesama muslimin, bermula dari saling memecahkan masalah saudaranya, menjadi penguasa ekonomi saat itu, inilah hukum Allah, inilah sunnatullah.
Inilah cara melibatkan Allah... bukan dengan cara bersaing dengan pebisnis non-muslim melalui sistem yang dibuat oleh non-muslim juga, MUSTAHIL akan tampil. Bila ingin ummat ini kembali lagi menuju kejayaannya tidak pernah terjadi dan unggul melalui sistem buatan manusia. Kalau mau tampil harus kembali bersandarkan kepada SunnatuLLah dan Sunnah RasulNya.

Pembahasan ini membuat terhenyak para wirausaha yang hadir, diskusi terhenti dan terhenyak diam, ...semoga para peserta diskusi berfikir ulang dan mulai menapak tilas sunnah yang pernah dilakukan untuk membenahi kekuatan ekonomi ummat... Tolonglah sudaramu yang sedang kesulitan.... ini adalah langkah awal menuju kejayaan. (MM)

semoga....
bersambung.....
Sumber : www.eramuslim.com

Wednesday, July 13, 2011

Perjalanan masih sangat panjang, tapi saya tahu kemana TUJUAN

Bismillah dengan niat yg lurus dan tekad sekuat baja saya ingin share perjalanan saya dalam mengejar MIMPI BESAR dan TEKAD saya utk mewujudkannya.

Berawal dari perburuan lahan, menghitung cash flow projection (masih louping), membuat design, hingga business plan kami tekuni satu persatu.

Kadang terusik dengan keraguan yang datang, Is this possible? Can I make it? Herannya kok justru pertanyaan-pertanyaan negatif ya yang muncul, padahal seharusnya justru yang harus dipertanyakan: Apa yang harus saya lakukan demi tercapainya cita-cita ini? hal2 apa yang harus diperbaiki sehingga meminimalisir kegagalan?

Subhanalloh, kita memang mahluk lemah, karena Yang Maha Kuat dan Maha Perkasa hanyalah Alloh SWT. Yah memang solusi terbaik kita hanya bisa bertawakkal hanya kepada Alloh, ikhtiar digenjot terus (sampai rontok nih badan), doa terpanjat terus....

Perjalanan masih sangat panjang, tapi saya tahu kemana TUJUAN.

Masih ingat the Law of Pray? Berdoalah maka akan AKU kabulkan...dan memang saya sendiri selalu memanjatkan doa untuk dipertemukan dengan orang2nya yang tepat, jujur, amanah, profesional. Subhanalloh semuanya seperti mimpi menjadi kenyataan. Ada beberapa rekan yang siap membantu, bahkan dengan sikap yg luar biasa profesional...salah satunya Ust Ir Andan Nadriasta...beliau adalah arsitek yang mengasuh klinik arsitek di http://www.eramuslim.com/konsultasi/arsitektur/arc/
Dengan bimbingan beliau saya yang masih kurang menguasai masalah disain, sedikit banyak mendapatkan ilmu yang luar biasa dahsyatnya.

Jadi masihkah kita berpangku tangan menunggu impian terwujud?

Langkah demi langkah sudah saya tempuh salah satunya adalah step disain rumahnya...please cek this out:

Design for Housing Development in Cimone Tangerang

Ini adalah Pre-liminary design project housing development yang Insya Alloh sedang kami garap. Dengan nuansa Islami kami coba hadirkan ke konsumen muslim yang ada di daerah Kotamadya Tangerang. So please make your comment regarding these design.
Rumah dengan luas Tanah 6x12 view 1
Add captionRumah dengan luas Tanah 6x12 view2
Rumah dengan luas Tanah 6x12 view3


Rumah dengan luas Tanah 6x15 view 1

Rumah dengan luas Tanah 6x15 view 2


Rumah dengan luas Tanah 6x15 view 3