Wednesday, March 31, 2010

Excellence

We are what we repeatedly do. Excellence, therefore, is not an act but a habit. Aristotle

Sunday, March 28, 2010

motivation word

"If you enjoy what you do, you'll never work another day in your life."

Confucius


Friday, March 26, 2010

Motivation for Dreamer

"Dreamers chart their own course and destiny. Dreamers are always striving to be the person they were meant to be and are not afraid to be different."

from:
http://www.motivation-for-dreamers.com/words-of-motivation.html

Thursday, March 25, 2010

DELAPAN PENYAKIT PENGUSAHA

Tulisan ini di ambil dari milist tangan di atas ( olah Aann Maskanov, look_aan@yahoo.com)

berikut ini delapan penyakit pengusaha. Penyakit ini juga bisa menyerangsiapa saja, tetapi pada artikel ini saya khusukan pembahasan padapengusaha dan calon pengusaha.

1. Cemas [al-hamm]Yaitu kekhawatiran akan terjadinya hal yang tidak disukai di masasekarang atau yang akan datang. Seorang pengusaha tentu berangkat dariniat yang kuat untuk memulai usaha dan dengan harapan yang kuat bisamemperoleh keuntungan dari hasil usahanya. Dengan rasa optimis, makausaha akan lebih besar dan respon terhadap masalah akan lebih terukur.Tetapi bila rasa cemas berlebihan, maka bisa menimbulkan rasa minder,pikiran buntu, dan tidak bisa menatap peluang-peluang yang ada di depanmata.

Sebagai pengusaha pemula kadang kita cemas dan khawatir, jangan-janganproduk kita tidak laku, jangan-jangan rugi, dan kekhawatiran lainnya.Kecemasan akan jalannya usaha di masa akan datang bisa saja membuatpengusaha menjadi down, apalagi bagi penguasaha pemula, bisa-bisa diamutung, tidak semangat menjalankan usaha, bahkan menutup usahanya samasekali.
Seorang calon pengusaha harus optimis menatap ke depan yang cerah, penuhharapan bahwa usahanya akan berhasil, meluruskan niat dan melakukansemua proses dengan baik.

2. Sedih [al-hazn]yaitu penyesalan dan duka cita atas apa yang terjadi di masa lalu.Cotohnya saja bila seorang penguasaha mengalami kerugian pada harisebelumnya, maka hal tersebut bisa mempengaruhi pikirannya danmembuatnya trauma. Kesedihan tentu tidak bisa dihindari, akan tetapibila berlarut-larut maka bias merusak jalannya usaha yang dirintis.
Oleh sebab itu, seorang pengusaha harus segera bangkit dari kesedihandan menyiapkan mental untuk bangkit dan memperbaiki usahanya.. Dalamkondisi apapun, berusaha menghapus kesediah, yakin dan bersangka baikkepada Allah bahwa apa yang terjadi kemarin, mungin untuk membuat kitabertambah pengalaman dan bertambah kuat menghadapi segala masalah yangmungkin akan dating lebih besar.

3. Lemah [al-`ajz]Baik lemah pikiran dan lemah fisik. Lemah pikiran dalam arti tidak punyaide-ide kreatif yang bisa mengembangkan usahanya, juga lemah dalam artitidak punya keahlian dan ketrampilan untuk menjalankan usahanya,sehingga cepat putus asa dan berhenti dari proses berusaha.

Biasanya pengusaha pemula mempunyai ide-ide yang kreatif, dan energiyang besar ketika memulai usaha. Tetapi ketika mulai mendapatkanrintangan di jalan, mereka kehilangan ide-ide itu dan kehilangan energiuntuk menghadapinya. Oleh sebab itu perlu ada support dari orangterdekat, mentor, atau teman sesama pengusaha yang telah merasakanjatuh-bangun dalam menjalankan usahanya.

Terus belajar, terus mencari pengalaman, berbagi pengetahuan dengansesama pengusaha, atau membaca kisah-kisah sukses para pengusaha, bisajadi mengikis kelemahan, sehingga lama-kelaman punya ide-ide yangkreatif dan aplikatif, serta trampil dalam menjalankan usaha.

4. Malas [al-kasal]Yaitu rasa enggan untuk melakukan suatu usaha padahal mampumelakukannya. Malas berkaitan dengan motivasi seseorang. Malas bisaterjadi karena menganggap suatu pekerjaan terlalu mudah, ataumenganggapnya terlalu sulit. Bila kita menganggap suatu pekerjaan mudah,maka kita akan menunda-nundanya, dengan alasan bahwa dengan mudah kitabisa menyelesaikannnya dengan cepat. Sebaliknya jika menganggap suatupekerjaan terlalu sulit, maka kita akan merasa terbebani untukmelaksanakannya dan menganggap bahwa dirinya tidak sanggup melakukannya.

Seorang pengusaha harus memiliki sifat rajin, tekun, giat dalammenjalankan usahanya. Kalau sudah malas melakukan suatu pekerjaan, laluapalagi yang bisa diharapkan? Hanya merenung, menghayalkan kekayaan,rumah megah, mobil mewah, tapi tidak mau berusaha, maka tidak ada yangdidapatnya.

5. Takut [al-jubn]Rasa takut memulai seringkali muncul pada orang yang hendak memulaiusaha. Keadaan seseorang mempengaruhi hal ini. Seseorang yang sudahhidup dalam kemapanan, akan takut untuk memulai usaha, takut kehilanganpotensi pemasukan finansial. Seorang pekerja kantoran yang menerima gajibulanan, akan berat meninggalkan pekerjaannya untuk memulai usaha.Kemapanan yang selama ini dirasakan, sulit untuk dilepaskan, sedangkanmemulai usaha membutuhkan waktu dan kesabaran untuk berkembang. Belumlagi takut resiko kerugian.

Ketakutan juga bisa terjadi pada orang yang sudah menjalankan usahanya.Takut membuat ide-ide baru, takut mengambil keputusan untuk perusahaan,takut bersaing dan lailn-lain.
Seorang pengusaha harus berani dan tegas mengambil keputusan, beranimembuat ide-ide kreatif yang bisa memajukan usahanya.

6. Bakhil. Seorang pengusaha tentu menjalankan usahanya untuk mendapatkankeuntungan sebesar-besarnya. Salah satu tujuan berwirausaha adalah agarmempunyai pemasukan finansial yang lebih besar. Tetapi apabila hartasudah terkumpul, maka harus ditunaikan hak-hak dan kewajibannya. Sepertizakat, sedekah dan lain-lain.
Selain bakhil secara materi, bisa juga berarti bakhil atas ide-ide usahayang dijalankannya. Bila memang sudah sukses, apa salahnya jika berbagipengetahuan dan pengalaman dengan para pengusaha pemula, bagaimana tipsdan trik menjalankan usaha agar bisa sukses.
Walaupun sekarang telah banyak buku-buku tentang wirausaha dijual ditoko-toko buku, ada baiknya kita berbagi langsung dengan orang lain agarkesuksesan juga bisa dinikmati orang banyak. Lagian, dengan berbagi,ilmu tdak akan berkurang.

7. Lilitan Hutang [dhala'i ad-dain]Musuh lain pengusaha adalah hutang. Memulai usaha tentu butuh banyakmodal. Lalu bagaimana mendapatkan modal itu? Beberapa calon pengusahaberani mengambil resiko dengan berhutang dulu untuk modal usahanya.Berhutang tentu boleh saja, asalkan kita punya kemampuan untukmembayarnya. Tetapi, lebih baik apabila modal usaha dari kantongsendiri, sehingga segala resiko di masa mendatang ditanggung sendiritanpa ada tekanan dari orang lain yang mengejar-ngejar kita karena punyahutang.
Kadang hutang juga menghalangi kita untuk menjalankan usaha. Karenahutang, kita tergoda untuk kembali kerja kantoran, kerja ikut orang laindan lain sebagainya, sehingga cita-cita untuk beriwarusaha gagal.

8. Dikuasai Orang Lain [ghalabat ar-rijaal]Ketika kita memutuskan untuk berwirausaha, bukan berarti jalan mudahmenanti kita. Kadang orang-orang terdekat kita yang justru menghalangikita. Oran tua kita dengan keras menentang kita. Anak istri jugamenentang kita. Bila kita berkeras menjalankan usaha. Tekanan-tekananorang-orang tersebut bias menghalangi niat kita untuk memulai usaha.Apalagi bila orang diluar kita lebih dominan, maka niat usaha sulituntuk diwujudkan.

Bagi yang sudah menjalankan usaha, bisa juga mendapatkan tekanan dariorang lain. Seperti apabila kita mau mengambil keputusan, lalu ada oranglain yang berjasa kepada kita, berhutang budi padanya, kita seringmendapatkan hadiah darinya, sehingga kita segan untuk mengambilkeputusan baik yang tidak sesuai dengan pemikiran dia. Ini juga jenistekan dari orang lain.

Bila kita dibawah kekuasaan orang lain, maka kita tidak bisa membuatkeputusan untuk diri sendir. Kita tidak punya kemerdekaan untukmenjalankan apa yang kita inginkan.
Oleh sebab itu, rasulullah mengajarkan sebuah doa kepada kita agarterhindar dari delapan penyakit tersebut. Doa tersebut adalah:

"Allahumma inny a'udzu bika minal hammi wal hazani, wal ajzi wal kasali,wal jubni wal bukhli, wal dhola'id daini wa ghalabatir rijaal."

Artinya:"Wahai Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa cemas,sedih, lemah, malas, takut, bakhil, lilitan hutang dan dikuasai oranglain."
(Al Bukhari, 7/158, Fathul Bari, 11/173)

Semoga kita bisa mengamalkan doa tersebut, dan semoga kita terhindardari delapan sifat buruk yag telah dijabarkan di atas.artikel lain:http://analisa-usaha.blogspot.com/ http://www.kanzacollection.com/

Wednesday, March 24, 2010

Record My New Song




Fiuh...ternyata nggak gampang ya bikin rekaman, dah berulang2 masih aja kacau..hehehe..maklum penyanyi karbitan ya begini ini nih....but optimis sih lagunya keren2

Dreamsnya sih biar bisa jadi alternatif musik, terutama di segmen relijius. Insya Allah sebelum Ramadhan dah bisa bikin mini Album

Capek juga habis take 3 lagu (The Rythm of Zikir, Cinta Sejati dan SLBDT)
Bos Arif dan Bang Ip, both my supporter






Tuesday, March 23, 2010

Babak Baru RumahLiza.com

Alhamdulillah wa syukurillah...Ya Allah Ya Rozaq,

Tiada ada kata yg pantas selain puji syukur kehadirat Allah SWT. Setelah mengalami pasang surut di dunia usaha retail baju muslimah dan jilbab, kami berusaha terus bertahan dan memperbaiki ikhtiar. Baru saja kami mendisain ulang web www.rumahliza.com dan belum kami launching, ternyata ada juga customer yg langsung order dari Padang, Sumatera Barat. Dan sehari kemudian ada telpon dari Tangerang seorang ibu yang ingin menjadi re-seller produk Calosa....

Mudah2an ini menjadi awal pertanda baik bagi bisnis online kami.

MZ Omar

Thursday, March 18, 2010

Start with your thoughts

"Any self-improvement program or journey of personal development starts with your thoughts. Master your thoughts first. Then you can master your environment and circumstances."

Menghafal Al-Qur'an

Hari ini memasuki hari ke-2 saya mencoba menekuni hafalan Al-Qur'an...baru dapat satu halaman (utk hafalan baru)

Ya Allah mudahkan lisan ini utk menghafal sebagian dari Kitabullah
Ya Allah mantapkanlah diri ini untuk tetap mempertahankannya
Ya Allah kuatkan jiwa raga ini utk memahami dan menjalankannya

---MZ Omar---

Wednesday, March 17, 2010

Monday, March 15, 2010

When you ask, you'll get

Siang tadi saya menuju Rumah Sakit untuk ambil hasil rontgen, sesampainya di RS saya langsung menuju loket pengambilan. Sudah ada 2 orang yang mengantri, saya menyempatkan diri melihat ke dalam loket. Kosong. “Mungkin petugasnya sedang mengambil data” gumamku. Beberapa menit saya menunggu, wah lumayan lama juga nih. Akhirnya saya memutuskan untuk bertanya ke petugas lain yang ruangannya ada di sebelah loket.

“Permisi pak”

“Ya ada apa?” jawab petugas

“Ini petugas loket pengambilan hasil rontgen kemana ya? Dari tadi kok nggak ada pak?” tanyaku lebih lanjut

“Oh begitu, kalo begitu saya coba bantu” ujarnya.Tidak perlu menunggu lama, hasil rontgen pun di tangan.

Ibu yang ada di sebelahku pun sontak langsung berdiri dan ikut menyerahkan formulirnya. Dalam hatiku berkata,”Alangkah sederhananya meminta pertolongan seseorang, tapi sayannya masih sedikit orang yang cukup berani untuk meminta sehingga dia harus menunggu sampai keadaan berubah…”

Sahabat sekalian, dalam kehidupan kita seberapa sering kita memendam keinginan kita. Ada karyawan yang ingin sekali gajinya dinaikkan tapi dipendam hanya karena takut dimarahi atasannya. Ada juga istri yang makan “hati” tidak berani meminta suami berubah dari kelakuannya yang sembrono. Coba juga tengok, jalanan di sekitar kita begitu kotor oleh sampah hanya karena banyak orang yang sungkan meminta orang lain untuk tidak membuang sampah sembarangan. Ada juga pengusaha yang sepi order karena enggan meminta proyek kepada rekannya karena malu. Seberapa sering juga ketika kita membeli barang mendapatkan harga mahal hanya karena kita tidak meminta potongan harga.

Bagi sebagian orang meminta itu adalah hal yang rendah. Meminta itu menunjukan kelemahan. Ehmm…ada benarnya..tapi itu kalo meminta yang diiringi dengan kemalasan. Meminta yang penuh dengan kecurangan. Padahal dirinya mampu tapi tetap meminta juga.
Meminta memang punya konsekwensi, diterima atau tidak. Yang terpenting dari proses ini adalah paling tidak kita sudah mengutarakan keinginan kita dan orang lain jadi lebih paham tentang kondisi kita. Dengan demikian peluang mendapatkan apa yang kita minta semakin lebar.

Jadi mulai sekarang, mintalah apa yang anda inginkan, namun dengan cara yang terbaik tentunya. Selamat berjuang…..

Rumah Liza is BACK!!!

Alhamdulillah kami sedang dalam proses re-vitalisasi dan membangun kembali web rumah liza, mudah2an awal kebangkitan bisnisku beserta istri tercinta.

Setelah vakum karena petugas yang biasa melayani pelanggan sedang cuti hamil dan kami disibukan dengan bisnis yang lain. Insya Allah di bulan Maret 2010 ini Rumah liza akan kembali hadir....

Mudah2an bisa menjadi alternatif berbelanja online......Nantikan re-launching

RUMAHLIZA.COM

Dengan program SALE yang menarik tentunya

MZ Omar