Tuesday, December 4, 2007

TERIMA KASIH MALAYSIA

Beberapa waktu belakang ini kita bangsa Indonesia seakan-akan tercabik-cabik rasa kebangsaan kita. Belum lagi sembuh luka akibat beban begitu banyak bencana alam, kita malah di beri pekerjaan rumah oleh negara tetangga kita. Beberapa lagu daerah di klaim sebagai lagu daerah Malaysia, belum lagi reda titik didih emosi kita eh sudah ada lagi klaim budaya reog.


Kalau saya perhatikan reaksi masyarakat kita hampir sama: Marah dan ingin mengganyang Malaysia. Tunggu dulu! Jangan tergesa-gesa! Alangkah indahnya jika di setiap kejadian kita berlatih untuk berhenti sejenak mencerna apapun kejadian yang menimpa kita.


Kalau boleh jujur sebenarnya ada andil kita dalam proses klaim di atas. Mungkin saja bangsa kita ini sudah terlalu sering membajak produk bangsa lain. Tidak percaya? Coba tengok di pinggiran pusat perbelanjaan, di kaki lima pinggir jalan. Tidak sedikit VCD bajakan, baju tiruan, sepatu merek terkenal dengan kualitas tiruan dan harga miring. Kalau mau jujur, ada akibat pasti ada sebab.


Jadi apa mau dikata, mungkin seharusnya kita berterima kasih kepada Malaysia yang telah mengingatkan kita. Begitu selama ini kita sebagai bangsa tertidur, pingsan setengah sadar, bahwa begitu banyak faktor pencetus kemunduran bangsa ini. Mungkin melalui sikap negara tetangga kita, Sang Pemilik Kehidupan ingin menjewer kita. Adakah kita akan sadar, begitu kayanya budaya Indonesia ini. Melalui klaim Malaysia seakan ada yang bertutur, mari kita sadari betapa dahsyatnya potensi bangsa ini jika dikelola dengan arif.


Sayangnya entah karena kita sudah terlalu letih bertempur dengan bencana, korupsi dan rebutan jabatan, kita jadi lebih akrab dengan marah dan reaktif. Mungkin dengan mengganyang Malaysia ada harapan nafsu kita terpuaskan, namun alangkah terhormatnya bangsa ini jika mulai saat ini lebih menghargai dirinya sebagai bangsa dengan menghargai hasil karya anak bangsanya. Peran kita semua, rakyat Indonesia, aparat pemerintah untuk bersegera berbenah.


M Zulpakar Omar

http://m-zulpakaromar.blogspot.com

Sunday, November 25, 2007

AYAM PANGGANG

Judul di atas mungkin agak "menggoda" kita, bicara ayam panggang tentunya terbayang menu istimewa yg tersaji untuk disantap lahap. Dengan sentuhan koki ahli pastilah ayam panggang menjadi buruan bagi pemilik perut keroncongan.

Anehnya jika ayam panggang diserahkan pada pihak yang tidak berpengalaman memanggangnya justru tersaji rasa nan aneh, terlalu asin atau bahkan paling parah: gosong!

Itulah yang terjadi ketika saya mencoba dengan penuh PD, ah apa sih susahnya bikin ayam panggang, tinggal ambil ayam, rebus hingga matang campur bumbu rempah sedikit, panggang, jadi deh....tapi apa yang terjadi, maksud hati makan ayam panggang apalah jadi dapat ayam gosong!....duh jauh teori dengan aplikasi...

Jadi apa yg bisa ditarik dari pengalaman penuh makna ini? bagi yang suka tertawa ini adalah momentum paling enak untuk terbahak-bahak, bagi ahli masak tentunya berbagai advise siap dikeluarkan, tapi bagi para pencinta hikmah, ada sebuah sentilan yang patut direnungi. Sangat mudah bagi kita membuat teori, tidak terlalu sulit menasehati orang, bahkan banyak ahli ceramah, tapi betapa sulitnya kita berusaha membuat nyata apa yang ada di fikiran, teori dan kata-kata. Tugas kita untuk terus menerus belajar menjadi DO-ers.

Ada yang sudah belajar memanggang ayam?

Regards
MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
http://www.rumahliza.com

Tuesday, November 20, 2007

TDA – Kumpulan Manusia Penyembuh

Menjalani kehidupan di negeri tercinta ini membutuhkan banyak sekali cadangan energi. Bahkan tidak sedikit yang sudah kehilangan energi, semangat dan ujung-ujungnya sakit. Coba saja tengok, belumlah lagi selesai kasus pembalakan hutan muncul lagi kasus dana aliran dari BI ke parlemen. Belum lagi cerita betapa nestapanya anak negeri yang tinggal di kota Jakarta menyusuri jalanan dengan cobaan berlabel macet.

Demikian banyak kekacauan terjadi, kemalangan, bencana, kezaliman, bagi sebagian orang bisa di tanggapi beragam. Ada yang marah, stress, dendam dan hasilnya menelurkan manusia-manusia “sakit” yang haus mencari obat. Namun juga sebaliknya ada sebagian orang yang justru mengemas segala kesemrawutan ini dengan label: Nutrisi kehidupan, dan melahirkan manusia-manusia penyembuh.

Menariknya, ketika orang lain sibuk mencaci, sibuk membuat makar, bahkan banyak juga yang menjadi apatis, masa bodo dengan volume yang tidak sedikit, manusia penyembuh justru datang dengan obat, nutrisi, vitamin dengan uluran tangan ikhlas.

Ada yang berjalan menjadi relawan di masjid-masjid, ada yang mewakafkan ilmunya dengan mendirikan sekolah gratis, bahkan saya jiwa saya sempat bergetar ketika berobat dengan seorang ahli bekam bernama Pak Ikhsan, yang subhanallah tidak mematok harga untuk jasanya, bahkan ketika harus mendatangi pasiennya ke rumah. Dari setiap episode memberi dengan ikhlas seperti hati mana yang tidak akan ikut bergetar. Frekwensi getarannya akan terus menyentuh hati-hati yang luka.

Komunitas ini bukan sekedar kumpulan orang yang suka berkonsep, kebanyakan diskusi, terlalu muluk dan bermulut besar tapi justru menjadi komunitas berjiwa pemimpi tapi berani beraksi. Hasilnya? Walk the talk, sebagaimana jalannya para pencari makna yang sudah sedikit sekali “ocehan”nya, manusia TDA justru lebih banyak berbicara lewat karya dan kerja. Bukankah dengan memberi contoh akan lebih banyak manusia tergugah? Bahkan kita pernah diingatkan,”Celakalah bagi siapa saja yang mengatakan sesuatu yang tidak dilakukannya.” Di komunitas TDA ini terasa sekali getaran itu. Ada yang membawa vibrasi melalui tulisan-tulisannya di blog, seperti pak roni. Bahkan ada yang frekwensi action-nya sangat luar biasa seperti pak haji Alay dengan selalu melempar bola panas bagi siapa saja yang belum memiliki keberanian menjadi TDA. Berapa banyak yang ditantang oleh pak Haji untuk Take Action saat ini juga dan melahirkan manusia TDA?

Satu hal yang juga saya bisa petik dari meresapi kehidupan sebagai TDA. Kalau dulu kita diberi tahu untuk menjadi orang yang Take and Give, ambil dulu dari orang lain baru kita memberi. Seiring perjalanan hidup ada juga yang berbisik ayo mari kita Give and Take, memberi dulu baru ambil kesempatannya. Namun setelah melalui berbagai pencarian sampailah pada satu titik dimana yang ada hanya: Give, give,give and give…..lihat profil tuan haji pendiri HPA. (lihat di blog saya: http://m-zulpakaromar.blogspot.com) , menurut saya itulah salah satu arti dari Tangan Di Atas.

Negeri ini butuh energi TDA! Sebagai sebuah filosofi, TDA juga bisa merasuki siapa saja menjadi karyawan, pemimpin negeri, artis, guru, dokter, dan siapapun. Bagi karyawan yang mengadopsi filosofi TDA dalam hidupnyam sudah pasti akan menjadi karyawan luar biasa. Bagi pemimpin negeri tidak akan lagi pamrih mengabdikan dirinya. Walaupun di komunitas TDA kita lebih menitik beratkan pada bagaimana kita bisa menjadi pengusaha, tapi di sisi lain kita juga membutuhkan SDM yang juga memiliki TDA spirit dalam menjalankan roda usaha kita.

Pendapat saya ini mungkin benar, mungkin juga salah. Yang setuju saya hargai yang tidak juga tidak kalah penghargaan yang saya berikan. Hanya saja ijinkan tulisan sederhana ini menjadi sebuah pemberian untuk bisa diterima sebagai salah satu kontribusi menebarkan nilai-nilai TDA bagi yang membacanya.
Percayalah dengan memberi justru kita akan lebih banyak menerima.

Belajarlah ikhlas memberi dari matahari maka engkau akan senantiasa semakin kuat dan garang.
Belajarlah ikhlas dari bulan maka engkau akan lembut sehalus angin malam
Mengalirlah di sungai kebahagiaan
Maka engkau akan bermuara pada kelimpahan

Mudahan-mudahan bermanfaat

Regards
MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
http://www.rumahliza.com

Wednesday, November 14, 2007

Profil Tn. Hj. Ismail Bin Hj. Ahmad ( Pendiri HPA )





Sang Herbalis Tahukah tuan siapa sang herbalisherbalis bukanlah perawat biasaDia tidak berada di bilik-bilik rumah sakitDia tidak berada di ruang-ruang perkantoranSebab dia tidak terkurung pada ruang dan waktu
Tahukah tuan siapa sang herbalis itu ??? Dia adalah manusia yang merawat hati
Siapa yang tidak mengenal sosok Tuan Haji Ismail bin Ahmad? Bagi anggota Herba Penawar Al-Wahida (HPA) pastilah mengenalnya. Tuan Haji, begitu biasa beliau disapa, memang pendiri dan sekaligus pemilik HPA.
Lahir di desa Jejawi Perlis, Malaysia pada 1 Juni 1963, Tuan Haji membuktikan dirinya salah satu putera terbaik Malaysia yang sukses menjadi pengusaha, juru dakwah dan tabib muslim. Salah satu ucapan beliau yang menjadi motto HPA di seluruh Asia Tenggara.
"Kita harus menolong umat Islam agar kembali bangkit menuju kejayaan. Siapa lagi kalau bukan kita? Kapan lagi kalau bukan dari sekarang?"
Untuk mewujudkan itu semua beliau berpijak pada dua misi besar yang kini tengah dikembangkannya hingga Eropa dan Timur Tengah, yaitu membangun ekonomi umat Islam dan menciptakan obat-obatan yang berkualitas tinggi yang diolah secara Islami.
HPA merupakan multi level marketing (MLM) yang berstatus syariah. Stempel syariah di sini bukanlah main-main atau sekadar simbol belaka, namun harus melewati beberapa persyaratan ketat yang harus dilalui seperti: produk yang dijual harus halal, sistemnya adil, dan yang terpenting adalah keuntungan dari perniagaan itu mestilah dikembalikan kepada umat Islam.
Keprihatinan Tuan Haji terhadap obat-obatan yang beredar dewasa ini tanpa memperdulikan halal dan haram menyebabkan beliau memproduksi sendiri obat-obatan alami (herba) yang berkualitas tinggi dan diproses secara hati-hati melalui teknologi modern tapi tetap memegang teguh prinsip-prinsip dan etika Islam.
Terbukti semua produk HPA mendapat pengakuan dari WHO (Badan Kesehatan Dunia) dengan memberi sertifikat Good Manufacturing Product (GMP) pada tahun 1999, merupakan pengakuan tertinggi untuk kualitas dan khasiat produk herba tersebut. HPA merupakan perusahaan kedua di Malaysia yang mendapat sertifikasi dari WHO untuk bidang obat-obatan.
Siapapun yang berjumpa dengan Tuan Haji pastilah enggan untuk berpisah. Entah mengapa seola-olah terdapat kesejukan, kedamaian dan ketenangan tersendiri ketika bersama-sama dengan beliau. Tutur katanya, murah senyumannya, keluasan ilmunya dan ketawadhuannya seolah menjadi magnet yang mampu memikat setiap orang yang berada di dekatnya.
Simaklah penuturan wartawan harian Metro, Zainuddin Zain, ketika berjumpa dengan beliau akhir April 2006 lalu. "Orangnya cukup sederhana sekalipun memiliki rangkaian perniagaan berjuta ringgit. Ketika ahli setarafnya bergaya dengan banglo (bungalow), beliau lebih selesa (suka) menetap di rumah pusaka (warisan) keluarganya yang beratap rumbia dan berdinding buluh." ungkap Zainudin.
Wartawan Metro itu lebih tercengang ketika Tuan Haji berkata mengenai dirinya: "saya lebih selesa (suka) jika orang lebih mengenal produk dan syarikat (perusahaan) ini daripada diri saya."
Saat ini, Tuan Haji memperkerjakan 350.000 tenaga ahli di seluruh Malaysia, beberapa pabrik dan rumah sakit di Malaysia dan satu pabrik di Indonesia, belum lagi pekongsian (partnersip) dengan berbagai pejabat di berbagai negara Asia Tenggara.
Yang menarik, hobi Tuan Haji sejak berusia 12 tahun adalah senang bermain di hutan. Lulusan Universitas Putra Malaysia (UPM) tahun 1985 ini memang gemar masuk hutan. Yang dicari adalah pokok herba dan akar kayu. Malah dengan posisinya sekarang sebagai Direktur Utama HPA, beliau tetap menyediakan waktu 2-3 hari dalam sebulan untuk memasuki hutan. Tidaklah mengherankan bila hampir semua sudut hutan dan bukit di sekitar Perlis dan Kedah pernah dijelajahi beliau.
Pengalaman yang menarik ketika menjelajahi hutan adalah ketika menemukan sejenis garam di puncak gunung Jerai yang cukup berkhasiat untuk penyakit diabetes. Saat yang tepat untuk mengambilnya, menurut Tuan Haji, ialah selepas kambing gurun menjilat garam tersebut. Dan kambing itu hanya datang pada waktu tertentu saja.
Pengalaman lainnya ketika menemukan 'batu leleh' yang ukurannya sebesar pelukan orang dewasa yang mempunyai fungsi banyak keistimewaan terutama berfungsi sebagai penyerap racun dan bernilai ratusan ribu ringgit.
Dari hobinya bemain di hutan, lalu menggiring beliau masuk UPM fakultas pertanian. Selepas dari UPM, beliau berkerja di LPP (Lembaga Pertumbuhan Peladang) Kampung Kok Kelang, dekat Padang Sidin di Perlis. Bakat luar biasa Tuan Haji di bidang herba ternyata membuahkan hasil, yakni memenangi anugerah Hari Q (qualiti) oleh Jabatan Perdana Menteri (JPM), dan bonusnya pun terbang ke Indonesia.
Di Indonesia, Tuan Haji sempat melawat ke beberapa pabrik jamu tradisionil seperti Mustika Ratu dan Nyonya Meneer. Dari lawatan tersebut, beliau berpikir mengapa tidak membuat hal serupa di Malaysia, padahal permintaan untuk obat-obatan alami sangat tinggi pada waktu itu.
Lalu Tuan Haji bersama isterinya, Puan Hajjah Norhayati bin Hj. Ahmad berjualan di pasar malam dengan mengendarai sepeda. Usahanya ini sebenarnya telah dilakukan ketika beliau masih duduk di UPM, sehingga tidak banyak rekan-rekan seuniversitas baik yang senior maupun yunior mengenal beliau sebagai pedagang obat pasar malam.
Ketika bersama isterinya berjualan sambil menggelar dagangan di kaki lima, sang isteri berkata kepada beliau, "Abi, kapan kita mempunyai rumah yang berada di atas angin di bawah awan?" Tuan Haji menjawab, "Sabarlah, nanti juga Allah berikan jika memang Allah mengizinkan."
Perlahan tapi pasti, usaha dagang Tuan Haji yang dilakukan di pasar malam dan dari rumah ke rumah untuk mengumpulkan modal ternyata membuahkan hasil. Pada tahun 1997, didirikanlah Herba Penawar Al-Wahida. Wahida sendiri diambil dari nama anak sulung beliau Wahida yang kini berusia 18 tahun.
Impian isteri untuk memperoleh rumah di atas angin di bawah awan, maksudnya seperti villa, akhirnya terpenuhi. Setelah beberapa lama tinggal di rumah yang baru tersebut, puan hajjah Norhayati Ahmad, kembali bertanya kepada suaminya, "Abi, apakah rumah ini bisa mengantarkan kita ke surga?" Tak lama kemudian, rumah itu pun dijual lalu kembali ke kampung halamannya.
Prinsip Tuan Haji dalam berbisnis adalah selalu mengalah dan tidak pernah menzalimi orang lain (lawan bisnisnya) kendati pihaknya yang justru berada dalam kondisi yang dizalimi dan dirugikan. "Ketika peluang bisnis kita diambil oleh orang lain, sesungguhnya kita sedang mendapatkan kesempatan peluang-peluang bisnis lain yang lebih banyak dan lebih besar," tuturnya.
Yang menarik, selain dikenal sebagai pengusaha, Tuan Haji juga dikenal piawai dalam berdakwah. Ketika berbicara masalah agama, beliau seolah-olah nampak seperti seorang da'i. Nasehat-nasehatnya mampu menyejukkan hati setipa orang di sekitarnya. Ceramah-ceramahnya mampu membakar semangat juang setiap orang yang mendengarnya.
"Mensyukuri nikmat itu bisa saja dengan cara memberikan sedikit infaq kepada peminta sedekah di tepi jalan atau ke masjid-masjid yang sedang membutuhkan dana untuk pembangunan dan sebagainya. Dahulu kita tidak dapat mendapatkan keuntungan dari niaga ini, kemudian tiba-tiba dikaruniakan Allah dengan keuntungan. Walaupun keuntungan itu hanya sebesar Rp 20.000, tapi kita harus ingat bahwa keuntungan itu merupakan kurnia dari Allah. Apalagi bila sudah diberi keuntungan jutaan ringgit. Maka, infakkanlah... infakkanlah... infakkanlah... berikanlah... keluarkanlah... Insya Allah uang yang kita keluarkan akan ditambah lagi oleh Allah. Bersihkanlah harta-harta kita dengan berinfak supaya kesenangan itu dapat dirasakan pula oleh teman-teman kita, jiran-jiran kita dan juga kaum kerabat kita," kata Tuan Haji dalam setiap sambutannya.
Ada satu cerita yang menarik, beliau pernah memberi bingkisan berisi sembako dan uang ke setiap rumah orang miskin di kampungnya di setiap akhir bulan selama tiga tahun. Yang unik, tidak satupun para tetangganya itu tahu siapa yang telah meletakan sembako dan uang di depan pintu mereka, padahal peristiwa itu berjalan selama 3 tahun. Bahkan, salah seorang tetangganya pernah berkata, "Ada seorang yang berhati malaikat tapi kami tidak tahu siapa dia, setiap akhir bulan selalu memberi makanan dan uang. Tidak seperti orang kaya sebelah rumah saya ini, tidak pernah kasih kami apa-apa," ujarnya sambil menunjuk ke rumah tuan haji.
Di dalam bidang ilmu kesehatan dan obat-obatan, seolah-olah beliau adalah seorang pakar yang terkenal. Keluasan ilmu pengetahuannya di bidang ini melebihi dokter handal sekalipun, meski beliau tidak pernah mengenyam pendidikan kedokteran secara formal. Tapi, untuk menjadi seperti sekarang ini, beliau mengaku belajar hampir ke banyak guru terapi hingga tujuh tahun lamanya.
Tak mengherankan jika Tuan Haji sangat pandai dan tepat dalam mendiagniosa penyakit seseorang dalam waktu singkat. Suatu kali ketika beliau berkunjung ke Palembang sudah ditunggu sebanyak 200 pasien yang ingin berobat. Pasien sebanyak itu hanya membutuhkan waktu dua jam untuk pengobatan. Caranya, dengan menginjak punggung (kiropraktik) pasien.
Wartawan Metro, Zainuddin Zaid, yang mengunjungi pabrik HPA di kawasan industri Kuala Perlis terkesima ketika meminta Tuan Haji untuk mendiagnosa penyakit yang dideritanya. Ia sungguh suprise, karena apa yang dikatakan oleh tuan haji tepat sekali, bahkan lebih tepat dari diagnosa dokter yang dia lakukan dua hari sebelumnya.
Ia lebih terkejut lagi dengan peraturan yang mengharuskan setiap pegawai HPA ketika bekerja harus dalam keadaan berwudhu, hanya wanita yang sedang haid diberikan kelonggaran. Tujuannya, untuk memastikan supaya produk yang dikeluarkan mendapat ridho dari Allah.
Memang, syair yang ditulis Tuan Haji berjudul 'Sang Herbalis' seolah menggambarkan sosok dirinya yang berusaha selalu ada di mana-mana tanpa bisa disekat oleh ruang dan waktu. Tujuannya hanya satu, merawat hati. Hati yang bahagia dan tentram merupakan kekuatan fitrah untuk membangkitkan daya tahan dan semangat hidup orang-orang yang sebelumnya telah berada pada tepi keputusasaan.
Merawat hati bukanlah sekadar kata-kata yang santun. Tapi, lebih dari itu, beliau telah melakukan dan akan terus dilakukan hingga senyum bisa kembali mengembang pada bibir setiap orang yang membutuhkan perawatan.
"Orang yang paling hebat adalah orang yang sederhana dalam berkata dan brilian dalam bertindak." (Confusius, Filsuf China)

ADAKAH KITA BISA SAMPAI KESINI?

Wednesday, October 24, 2007

Rumah Masa Depan

Siang itu matahari bersinar cukup garang menyirami pekuburan Pondok Kelapa mengiringi jenazah almarhumah ibunda dari pimpinan perusahaan tempat saya bekerja. Tanah merah yang kering menjadi berdebu diterpa angin yang bertiup kencang. Perlahan-lahan tubuh almarhumah mulai dimasukan kedalam liang lahat. Sanak family yang datang tertunduk haru bahkan ada yang tak tertahankan tangisnya. Setelah jenazah diletakan di dalam lubang dan tali pengikat kafan dilepaskan para penggali kubur menutupinya dengan tanah dan diatasnya ditanamkan batu nisan. Itulah akhir episode kehidupan seorang anak manusia yang telah habis masa hidupnya di dunia dan mulai memasuki kehidupannya yang baru di alam kubur.

Terbayang olehku gelapnya alam kubur, Ya Allah sanggupkah tubuh yang penuh dengan debu dosa dan maksiat ini menghadapi kepengapan, kesempitan dan kesunyiannya? Belum lagi mahluk-mahluk kecil yang siap menjelajahi tubuh ini hingga perlahan-lahan menghancurkannya dan menyisakan tulang belulang.

Tak ada lagi gemerlap kehidupan dunia, mobil mewah yang kita miliki tidak ikut masuk ke dalam lubang ukuran 2 x 1 m di kedalaman 2 m, deposito dollar, saham perusahaan, tanah 1000 hektar, istri yang cantik, jabatan semuanya kita tinggalkan.

Ya Allah jadikanlah kubur sebagai pengingat diri dari berbuat zhalim dan melanggar perintah-Mu

Kubur adalah rumah masa depan kita, rumah yang seharusnya kita persiapkan jauh-jauh hari. Kalau untuk rumah di dunia saja kita sibuk ambil kredit, mati-matian menabung bahkan tidak jarang ada yang bela-belain korupsi hanya untuk mendapatkan rumah. Lantas kenapa untuk peristirahatan yang abadi kita malah lalai bahkan lupa?.

Ya Allah, jadikanlah sisa umur ini menjadi usia yang penuh manfaat dan keberkahan sehingga menjadi penolongku nanti.

Ingatkah waktu hendak membangun rumah kita sibuk merancang arsitektur, pondasi, bangunan fisik dan interiornya? Begitu cermatnya kita hingga tidak segan-segan mengeluarkan biaya besar untuk mewujudkannya. Lalu bagaimana dengan rumah masa depan kita? Sudahkah kita merancang arsitektur ibadah kepada Allah, lalu kita gali diri ini dengan ilmu untuk memperkokoh pondasi keimanan dan ketakwaan, kemudian kita bangun tiang-tiangnya dengan shalat khusyu nan ikhlas disertai dinding amal sholeh serta kebaikan, dan tak lupa menutup atap rumah kita dengan infaq di jalan Allah.

Ya Allah, seandainya kau cabut nyawaku saat ini juga jadikanlah sebagai akhir yang baik dan mudahkanlah.

Calon Mayit,
MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot. com
http://www.rumahliza.com
08129666540

Ramadhan dan Idul Fitri sudah lewat ...kok order datang terus?

Apa kabar rekans?
Akhirnya bisa kembali posting setelah sibuk mudik dan re-starting kerja dan berbenah bisnis....O, iya sekalian mau ngucapken TAQABALLAHU MINA WA MINKUM TAQABALLAHU YA KARIIM mohon maaf lahir dan bathin.

Sekedar sharing....
Alhamdulillah Ramadhan pertama buat butik offline rumah liza dan online rumahliza.com cukup membuat kami sibuk.Rasa grogi kami karena terus terang bisnis yg kami tekuni ini hanya mengandalkan modal sendiri nggak pake investasi dari mana-mana. (istilah kerennya "bootstraping" ). Yah itu karena kepepet, karena mau minjam orang belum sepenuhnya percaya dengan bisnis kami, mau ke bank waktunya mepet, akhirnya yah dengan modal percaya diri dan do'a kami coba berjuang.Ternyata hasilnya subhanallah, untuk toko offline hingga malam takbiran pelanggan yg datang nggak pernah berhenti. Apalagi online sampai kewalahan, dan senangnya lagi sampai hari ini pelanggan yang datang ke toko dan order online terus berdatangan.

Apa rahasianya?

Eh ternyata saya baru ingat, waktu awal ramadhan memang keadaan toko offloine dan online sangat mengkhawatirkan. Karena pada awalnya saya memberlakukan jam kerja dari jam 10 pagi hingga jam 08 malam. Duh...kasihan ya yang jaga toko. Memang pada akhirnya saya dan istri beristighfar.

Ya Allah kami begitu getolnya mengejar omset dunia hingga kami merasa takut bangkrut dengan usaha kami, padahal Engkau berikan Ramadhan sebagai hadiah buat kami. Tapi kami justru menyia-nyiakan waktu dengan mengejar keuntungan semata.

Akhirnya kami ubah strategi dengan buka toko dari jam 8 hingga jam 5.30 sore. Karena kami ingin karyawan kami bisa menikmati shalat taraweh.

Jadi kami balik sekarang….mengejar omset akherat jadi prioritas!!!

Hasilnya?

1. saya dapat kontrak order pengadaan penunjukan langsung dari customer (nilainya huehe…he..he… rahasia, pokoknya lumayan gede)
2. omset toko offline dan online naik
3. Dapat 3 peluang menjadi eksportir untuk Hongkong, Singapura dan Australia (semuanya masih dalam tahap negosiasi)

Point yang kami ambil dari semua ini adalah:

Bahwa rezeki sudah Allah tentukan, tapi bagaimana dengan amalan kita? Yakinkah kita bahwa hidup kita sudah membawa kita kepada jalan-Nya? Sempurnakah ibadah kita?
Dengan takwa Allah akan berikan jalan keluar
Dengan takwa rezeki akan dating dari arah yang tak diduga
Dengan takwa keberkahan akan datang

Semoga bermanfaat

Salam FunTastic

Regards
MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot. com
http://www.rumahliza.com
08129666540

Monday, October 1, 2007

UAP NERAKA!!

PANAS banget!! itu mungkin kata yang paling pas mengiringi langkah kita beberapa hari terakhir ini....
Matahari bak lampu senter di atas kepala kita, menyengat, menusuk, membakar.....
Bagi para pengeluh, ini mungkin saat yang paling tepat untuk memuntahkan uneg-unegnya, PANAS bikin BeTe!
Bagi para pencaci, ini kesempatan untuk memaki, PANAS bikin RESE!
Namun bagi para pencinta Makna, Panas membawa berjuta hikmah...
Hei manusia, mulai sekarang hematlah energi, jaga buangan emisi, pelihara lingkungan, sebab kalau tidak bolonglah kau punya ozone, dan bertambah panaslah bumi ini!
Hei manusia, kalau terik ini terasa panas, maka ingatlah kau akan hari akhir nanti, berapa derajat yang harus bisa kau tahan jika kau harus merebus dosa-dosamu di neraka?
Sekarang enak sekali kau campakan nasehat petuah ulama, seberapa sering kau maksiat dengan bangga, bahkan itu tuh kok ya masih banyak yang berjingkrakan ketika melakukan dosa......
Duh....gusti....manalah aku tahan nanti, jika uap nerakamu saja seperti ini, apalagi api nerakanya?

Jakarta, 19 Ramadhan 1428 H

GEMURUH........

Ya Allah Ya Rabb.......

Hingga detik ini terasa ada gemuruh menggelegak ingin membuncah....
Sesak rasanya........
APakah ini rindu?.......
Seperti sepasang kekasih ketika sehari tak berjumpa?
Seperti seorang anak meratap mencari ketiak ibunya?
Aku terisak dipojokan kumuh dunia berdebu....
Merasa ragu.....
Adakah rindu ini kan tersambut?
Betapa harap semakin kuat
Betapa ingin kering ini dibasuh guyuran ruh-Mu
Duhai Rabb
Rinduku.....
Duhai Rabb
Relung jiwaku....

Tuesday, September 25, 2007

DIET RUHIYAH 001

Ketika kita bangun tidur apa yang pertama kali terlintas di fikiran kita dan apa yang kita lakukan?

Mungkin…..

Marah-marah sambil menggerutu,” Aduh kesiangan nih, kacau deh!”. Langsung lompat dari tempat tidur untuk segera mandi dan berpakaian untuk berangkat kerja. “Takut terlambat!”

Tidur lagi. “Ah…baru juga jam 04.00 masih ada waktu…subuh kan jam 04.30”

Bangun tidur adalah sebuah rutinitas, sehingga kita terkadang lupa untuk mendisiplinkan diri untuk melakukan Adab bangun tidur. Rasulullah SAW mencontohkan dan memberikan teladan kepada kita bahwa jika terbangun dari tidur pertama kali yang harus kita lakukan adalah bersyukur kepada Allah SWT. Bersyukur kita masih diberi kesempatan untuk bangun kembali dalam keadaan sehat wal afiat. Ini adalah kemewahan, anugerah dan karunia. Berapa banyak orang yang tertidur ternyata tidak bangun lagi.

Adapun salah satu Do’a bangun tidur:

“Alhamdulillahilladzi ahyaana ba’da maa amatana wailaihin nusyur”
Segala Puji bagi Allah yang menghidupkan saya sesudah mematikan saya dan kepada-Nya akan dibangkitkan.

Memulai hari dengan mengucapkan syukur akan mengingatkan kita ada sebuah tugas mulia dalam menebar kebaikan pada hari ini.

Memulai hari dengan mengucapkan syukur akan memberikan kekuatan kepada kita ada Allah SWT disamping kita dan akan kembali kepada-Nya

Memulai hari dengan mengucapkan syukur akan memberikan dorongan semangat untuk berkarya lebih baik di hari ini.

Memulai hari dengan mengucapkan syukur akan memberikan kita sebuah tekad untuk mensukseskan hari ini. Hari terbaik kita, karena mungkin hari ini adalah hari terakhir kita.

Ikuti 7 langkah Diet Ruhiyah berikut ini:
1. Setiap bangun pada pagi hari baca do’a di atas. Lalu juga bisa ditambah dengan berdo’a meminta untuk diberikan kekuatan untuk menjalani hari tersebut, agar menjadi hari terbaik.
2. Do’akan orang-orang terdekat anda. Bisa suami, istri, anak, orang tua, semoga mereka diberikan kesehatan, keIslaman dan keimanan.
3. Buat yang sudah punya pasangan, katakan,”Aku sayang kamu, terima kasih telah mendampingiku dengan sabar dan setia, semoga Allah memberi berkah-Nya kepada kita” lalu kepada anak-anak,”Kalian adalah anugerah terbaik yang Allah SWT berikan kepadaku, semoga menjadi anak sholeh ya nak!”. Berikan kecupan anda dan peluk perlahan.
4. Ambil wudhu/mandi kemudian berangkat ke Masjid untuk shalat subuh berjamaah (untuk kaum laki wajib lho….)
5. Setelah kembali ke rumah bisa dilanjutkan dengan membaca Al-Quran semampunya. Hal ini juga bisa diikuti dengan membaca buku-buku yang menginspirasi, bisa tentang tokoh sukses, motivasi, buku agama.
6. Tuliskan 5 hal positif yang anda inginkan pada hari tersebut. Misalnya:
Saya berhasil merampungkan proposal untuk proyek A
Saya meraih omset Rp 2.000.000.000 dari total penjualan
Saya bersedekah untuk 100 orang anak yatim
Gunakan kata yang menunjukan bahwa anda sudah memiliki apa yang anda inginkan atau telah anda lakukan.

7. Setelah itu tuliskan apa yang ingin Anda kerjakan pada hari itu di Agenda Kerja anda. Urutkan sesuai prioritas. Berusahalah untuk focus mengerjakan satu demi satu rencana anda pada hari itu. Fokus pada “goal” anda.

Insya Allah dengan menjalani Diet Ruhiyah seperti ini akan membuahkan perbedaan sangat besar dalam Anda menjalani hari-hari. Saya sendiri baru beberapa bulan menjalankan ini dan hasilnya? Bukan saja semangat hidup yang bertambah, tapi semuanya ikut bertambah, rezeki, peluang, ilmu, teman.

Mudah-mudahan tulisan ini bisa menginspirasi, Anda mau mencoba?

Cheers and warm regards
MZ Omar

YOU HAVE TO GIVE

If you want Love, you have to give Love
If you want Peace, you have to understand a little
If you want Money, you have to give money
So, you have to give to Live.......

*Just across my mind*

Monday, September 24, 2007

ACTION not only for business!!!

Alhamdulillah sabtu malam kemarin saya dipercaya menjadi pemberi materi kultum di shalat taraweh. Pengalaman yang sangat mengesankan sekaligus menegangkan. Sebenarnya bukan pertama kali saya "naik panggung" seperti ini, 6 tahun yang lalu...(wah lama banget) saya juga pernah di todong berbicara di depan forum shalat taraweh. Tapi kali ini lain banget!. Karena saya punya misi untuk menyampaikan ide saya. Yah...di dalam dada dan kepala saya sudah demikian mumet ingin mengeluarkan jurus-jurus Action saya.
Ada niatan untuk berbuat sesuatu kepada lingkungan sekitar, diantaranya:

1. Saya ingin membangun suatu komunitas pencinta Al-Quran dengan nama RuQun (Rumah Quran). DAn alhamdulillah langkah pertama saya meyakinkan pengurus masjid sudah di sambut dan sekarang sedang mematangkan konsep juklaknya, dan sudah didukung 5 orang ustadz. Insya Allah ini action sosial yang Luar Biasa!! saya sendiri nggak tahu biaya darimana untuk membiayai program ini, tapi yang penting bola sudah bergulir.

2. Menularkan ilmu entrepreneurship. Sudah kita sadari bersama, negara kita morat-marit ekonominya sehingga banyak di sekitar kita tenaga-tenaga potensial yang mengganggur. Alangkah indahnya jika kita bisa kelola untuk membuat masyarakat mandiri

3. SAVE OUR PLANET. Saya terinspirasi dengan beberapa sahabat yang begitu giat melakukan kegiatan penyelamatan lingkungan. Mereka mengelola sampah daur ulang, menanam pohon hingga menyebar tempat sampah gratis ke lingkungan sekitar. Mudah-mudahan bisa segera action nih.....

Ramadhan kali ini harus ada "buah" yang bisa dipetik dan dinikmati oleh sekitar kita

Ramadhan adalah bulan Empati, lihat sekitar kita.......
Jangan pernah menghakimi saudara kita yang jauh dari masjid.....justru rangkul mereka...berikan satu buah mangkuk kolak pisang dengan Empati....
Jangan pernah membenci mereka yang membenci kita....karena mereka belum mengerti...beri mereka sekedar perhatian
Jangan pernah tinggal diam jika bisa kita tanam sedikit benih untuk hari depan

kalau mau sukses jangan sendirian, lihat sekitar
kalau mau kaya jangan diam-diam, ajak rekan-rekan
kalau mau masuk surga jangan cuma sekeluarga, tapi satu lingkungan

Karena Ramadhan adalah bulan Empati....

Regards
MZ Omar
Founder RuQun

Friday, September 21, 2007

NEW COLLECTION FROM MANETVISION, CALOSA AND BORGOUTTI







New Collection at http://www.rumahliza.com/

WOW!! Sebentar lagi hari raya saatnya bersiap........
Dapatkan koleksi terbaru dari MANETVISION, CALOSA dan BOURGOTTI Edisi Lebaran


























Wednesday, September 19, 2007

PUASA? JANGAN BANYAK TIDUR!!!

So man please jangan kebanyakan tidur bulan puasa

---dari http://www.eramuslim.com/ustadz/shm/7920040725-hadits-tidurnya-orang-puasa-adalah-ibadah.htm----

Saya pernah mendengar orang berkata bahwa tidurnya orang berpuasa itu adalah ibadah. Tapi sampai saat ini saya tidak tahu, benarkah hal itu? Kalau memang benar, apakah itu merupakan hadits nabi atau bukan? Dan kalau memang hadits nabi, riwayatnya serta statusnya bagaimana?
Terima kasih atas jawabannya ustadz

Jhonsjhons@yahoo.com

Jawaban

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ungkapan seperti yang anda sampaikan, yaitu tidurnya orang berpuasa merupakan ibadah memang sudah seringkali kita dengar, baik di pengajian atau pun di berbagai kesempatan. Dan paling sering kita dengar di bulan Ramadhan.
Di antara lafadznya yang paling populer adalah demikian:
نوم الصائم عبادة وصمته تسبيح وعمله مضاعف ودعاؤه مستجاب وذنبه مغفور
Tidurnya orang puasa merupakan ibadah, diamnya merupakan tasbih, amalnya dilipat-gandakan (pahalanya), doanya dikabulkan dan dosanya diampuni.
Meski di dalam kandungan hadits ini ada beberapa hal yang sesuai dengan hadits-hadits yang shahih, seperti masalah dosa yang diampuni serta pahala yang dilipat-gandakan, namun khusus lafadz ini, para ulama sepakat mengatakan status kepalsuannya.
Adalah Al-Imam Al-Baihaqi yang menuliskan lafadz itu di dalam kitabnya, Asy-Syu'ab Al-Iman. Lalu dinukil oleh As-Suyuti di dalam kitabnya, Al-Jamiush-Shaghir, seraya menyebutkan bahwa status hadits ini dhaif (lemah).
Namun status dhaif yang diberikan oleh As-Suyuti justru dikritik oleh para muhaddits yang lain. Menurut kebanyakan mereka, status hadits ini bukan hanya dhaif teteapi sudah sampai derajat hadits maudhu' (palsu).
Hadits Palsu
Al-Imam Al-Baihaqi telah menyebutkan bahwa ungkapan ini bukan merupakan hadits nabawi.Karena di dalam jalur periwayatan hadits itu terdapat perawi yang bernama Sulaiman bin Amr An-Nakhahi, yang kedudukannya adalah pemalsu hadits.
Hal senada disampaikan oleh Al-Iraqi, yaitu bahwa Sulaiman bin Amr ini termasuk ke dalam daftar para pendusta, di mana pekerjaannya adalah pemalsu hadits.
Komentar Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah juga semakin menguatkan kepalsuan hadits ini. Beliau mengatakan bahwa si Sulaiman bin Amr ini memang benar-benar seorang pemalsu hadits.
Bahkan lebih keras lagi adalah ungkapan Yahya bin Ma'in, beliau bukan hanya mengatakan bahwa Sulaiman bin Amr ini pemasu hadits, tetapi beliau menambahkan bahwa Sulaiman ini adalah "manusia paling pendusta di muka bumi ini!"
Selanjutnya, kita juga mendengar komentar Al-Imam Al-Bukhari tentang tokoh kita yang satu ini. Belaiu mengatakan bahwa Sulaiman bin Amr adalah matruk, yaitu haditsnya semi palsu lantaran dia seorang pendusta.
Saking tercelanya perawi hadits ini, sampai-sampai Yazid bin Harun mengatakan bahwa siapapun tidak halal meriwayatkan hadtis dari Sualiman bin Amr.
Iman Ibnu Hibban juga ikut mengomentari, "Sulaiman bin AmrAn-Nakha'i adalah orang Baghdad yang secara lahiriyah merupakan orang shalih, sayangnya dia memalsu hadits. Keterangan ini bisa kita dapat di dalam kitab Al-Majruhin minal muhadditsin wadhdhu'afa wal-matrukin. Juga bisa kita dapati di dalam kitab Mizanul I'tidal.
Rasanya keterangan tegas dari para ahli hadits senior tentang kepalsuan hadits ini sudah cukup lengkap, maka kita tidak perlu lagi ragu-ragu untuk segera membuang ungkapan ini dari dalil-dalil kita. Dan tidak benar bahwa tidurnya orang puasa itu merupakan ibadah.
Oleh karena itu, tindakan sebagian saudara kita untuk banyak-banyak tidur di tengah hari bulan Ramadhan dengan alasan bahwa tidur itu ibadah, jelas-jelas tidak ada dasarnya. Apalagi mengingat Rasulullah SAW pun tidak pernah mencontohkan untuk menghabiskan waktu siang hari untuk tidur.
Kalau pun ada istilah qailulah, maka prakteknya Rasulullah SAW hanya sejenak memejamkan mata. Dan yang namanya sejenak, paling-paling hanya sekitar 5 sampai 10 menit saja. Tidak berjam-jam sampai meninggalkan tugas dan pekerjaan.

Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ahmad Sarwat, Lc

Tuesday, September 18, 2007

The Power of Ramadhan

Puasa mencetak pribadi-pribadi takwa....
Sebuah lembaga Langit dengan bimbingan langsung Sang Maha Kasih
Ramadhan bulan pembakar
Ramadhan is a powerful Month


Seperti kita semua ketahui sekarang ini sedang trend training-training tentang Personal Development, Motivasi, etc, etc….bagus itu! Tapi ternyata favorite saya dari semua training yang ada adalah bulan Puasa alias bulan Ramadhan. Bayangkan dalam 1 bulan kita di gembleng full package oleh Sang Maha Kuasa, Allah SWT untuk menjadi Manusia Dahsyat Luar Biasa!!!
Sayang seribu sayang fasilitas ini masih banyak yang menyia-nyiakannya. Mau bukti?

1. Lihatlah waktu-waktu ijabah untuk berdo’a, bermunajat dan berzikir sekarang malah diisi Quiz, Lawakan. So kebanyakan orang jadi lalai dan lupa berdo’a. Semoga Allah mengampuni.

2. Siang hari kebanyakan orang memanfaatkan momentum makan siang dengan tidur siang. Boleh nggak? Ya boleh saja kan kata hadits tidurnya orang puasa itu berpahala…ya iya lah….kalo tidur saja berpahala apalagi kalo beraktivitas dan bekerja pasti lebih besar pahalanya. Sayang ya…pola fikir kita memang sudah terbalik-balik atau cuma mau gampangnya saja. Dan ternyata setelah diteliti hadits ini palsu coba lihat di hadits tidur saat puasa

3. Karena puasa jadi lemes. Memang betul karena asupan karbohidrat dan zat-zat lainya berkurang di bulan Ramadhan maka tubuh kita menyesuaikan dengan kondisi tersebut. Tapi jangan jadi alas an kita untuk mengurangi aktivitas kita. Lihat saja di awal Ramadhan 40% pegawai kantoran kebanyakan bolos, wow….puasa kok jadi dalih untuk tidak produktif? Saya pernah bikin janji dengan salah seorang customer kebetulan saya ada waktu luang sore hari sekitar jam 4, apa coba komentarnya? “Pak Umar memangnya tidak puasa, jam 4 kan kita sudah bubar pak!”. Wah..mungkin dia ingin buka puasa bersama dengan keluarganya, mungkin….tapi ya itu tadi kenapa ya jadi mengurangi produktivitas kita?

4. Belanja harian jadi lebih besar. Memang sih wajar, soalnya setiap awal Ramadhan pasti ada saja yang naik, entah beras, minyak goreng, dan barang-barang kebutuhan lainnya jadi naik. Tapi hebatnya belanja yang lain-lain jadi ikut naik, yang TV sudah usang..mumpung lebaran beli TV baru, yang rumahnya masih standard, ah mumpung lebaran renovasi rumah, yang nggak punya HP, ah pengen mejeng dikit di kampong beli dulu HP entar gampang di jual lagi. Salah nggak sih? Terserah ente saja….

Padahal……..

Puasa itu sejatinya membentuk kita menjadi pribadi yang Luar Biasa……
Bayangkan setiap hari kita disuruh bangun sekitar jam 3 -4 , anda tahu….jam segitu itu kita minta apa saja sama Allah SWT pasti dikabulkan, tapi kan ngantuk…terus ada Quiz lagi yang hadiahnya gede……ya terserah ente saja…..

Habis sahur kita dijamu dengan shalat subuh berjamaah di masjid, dimana langkah kaki kita yang satu menghapus dosa dan yang lainnya menaikkan derajat kita. Tapi kan habis sahur ngantuk tidur dulu bentar….ya terserah ente saja…..

Bahkan jika kita shalat sunnah sebelum Subuh Allah SWT menjanjikan dunia beserta isinya….wow... irresistible sensation offer, mau?....yah terserah ente saja…..

Lucunya antara shalat taraweh dan shalat subuh kok ya lebih ramai taraweh, padahal kalo dipikir kan yang wajib itu kan shalat subuh dan yang sunnah itu shalat taraweh…..yah terserah ente saja….

Mungkin saatnya kita berhenti sejenak untuk merenungi ini semua. Maaf kalo kata-kata…yah terserah ente saja…terkesan meledek atau nyeleneh, tapi memang betul kan jika kita semua sudah tahu dan paham tinggal bagaimana kitanya saja….

But brother…..

Ini adalah momentum luar biasa, jadi harus kita raih dengan sungguh-sungguh bahkan dengan segenap jiwa dan raga kita. Insya Allah kejayaan dan kemengan akan kita raih.

Bukankah ada 2 kebahagiaan bagi orang yang berpuasa? Saat berbuka dan janji Allah SWT untuk menemui orang-orang yang berpuasa dengan iman

Bukankah di surga nanti akan ada satu pintu yang memanggil-manggil hanya kepada orang-orang yang berpuasa dengan iman? Pintu Arroyan

Bukankah Allah SWT berfirman bahwa Puasa Itu Untuk Aku, jika ibadah lainnya dicampuri dengan nafsu maka lainnya halnya dengan puasa?

Hasil puasa adalah takwa dan janji Allah bagi orang yang bertakwa:

….Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya (QS 65:2)
Dan Dia memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakkal kepada Allah, niscaya Dia akan mencukupkan (keperluannya)nya….(QS 65:3)

Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.

Wassalamu alaikum wr wb
MZ Omar

Monday, September 17, 2007

"A man without a smiling face must not open a shop."

"A man without a smiling face must not open a shop."Chinese Proverb

Beberapa waktu yg lalu saya dan istri sedang bersilaturahmi dengan istri ke rumah orang tua saya yang ada di Bogor. Nah kesempatan itu kami pergunakan untuk window shopping ke beberapa pusat perbelanjaan di Bogor. Ada satu pengalaman menarik yang kami ambil, kok para penjaga tokonya terkesan males-malesan dan kurang antusias ya, bahkan hanya sekedar senyum saja kok ya sulit gitu lho. Kalau saya jadi yang punya took sudah saya ingatkan tuh para penjaga gawang.
Lah gimana pelanggan mau membeli, kalau kita nggak nanya nggak dikasih tahu, padahal produk itukan harus diinfokan.
Sebenarnya yang dimaksud dengan SMILE yang ada di kalimat di atas adalah:
1. Kita senang ada pelanggan datang
2. Kita yakin dengan produk kita
3. Senyum memberikan sinyal keramahan dan mencairkan suasana
4. Senyum membuat percaya diri lebih besar
5. Senyum adalah ibadah

So, Let’s Smile invite your customer

Cheers
MZ Omar

Friday, September 14, 2007

Di persimpangan (Tulisan lama tapi sayang dibuang)

Kalau sedang menghadapi kondisi pilihan seperti sekarang ini sungguh sangat berat. Jika pilihannya baik atau buruk sih tidak begitu masalah. Tapi kalau pilihannya adalah sama-sama baik dan punya kelebihan masing-masing, itu yang membuat hati menjadi bimbang.Kedua-duanya punya potensi untuk berkembang, hanya tinggal diputuskan saja.
Eugh...........entahlah kenapa hal ini sering terjadi pada diri ini. Jadi teringat waktu lulus kuliah, begitu banyak peluang datang. Pada saat itu ada 4 tawaran kerja dari perusahaan yg berbeda. Terbayang bagaimana memutuskannya? Lalu ketika saya merasa jenuh dengan pekerjaan pertama saya dan mendapatkan beberapa peluang, juga membuat saya kelimpungan.Untungnya dari semua itu Allah selalu ada menolong saya keluar dari dilema pilihan yang terbaik dari yang baik-baik.Dan saya yakin Dia juga akan memberikan jalan yg terbaik bagi saya.
Ketika tiba dipersimpangan
Berhentilah sejenak
Coba dengarkan suara itu
Pejamkan mataBisikan do\'a
Jangan pernah beranjak sebelum hati berbicara
Setelah ia bersuara,
tekadkan Kepalkan tangan
dan teriakanThis is my choice andThis is my decission
Tidak ada yg bertanggung jawab terhadap pilihan ini kecuali saya
Apapun konsekwensi
Lalu mulailah melangkahLangkah pertama, kedua, ketiga.......teruslah melangkah Hingga tiba di persimpangan lagi
Begitulah Perjalanan manusia

December 24, 2004
Tuhan.......entah kenapa jiwa ini begitu bergemuruh Hamba tahu dalam hati kecil punya keyakinan itu yang hamba butuhkan hanya petunjuk-Mu hingga setiap keputusan menjadi juga keputusan-Mu jangan biarkan hamba tentukan nasib sendiri
Hopely, in 2005 I will have the strength to decide and then my step to my goals is getting closer to end.

TAK HARUS SEMPURNA

Surat buat adinda.....

Dinda sayang, telah begitu lama aku tak menulis surat untukmu. Hampir 5 tahun tak pernah lagi tangan ini tergerak untuk menuliskan bait-bait pesan melalui tulisan. Semalam aku berpikir, sudah saatnya kita merajut ikatan di antara kita hingga lebih erat dan terstruktur. Aku ingat kata seorang teman,\"Bahasa tulisan itu lebih halus dan tertata ketimbang bahasa verbal, terkadang bahasa verbal lebih bersifat emosional dan reaktif\". Iya juga sih. Ehm..aku jadi ingat waktu kita sering berbeda pendapat, itu mungkin karena kita emosional dan reaktif kali ya?

Makanya aku coba buat surat ini, aku ingin belajar menuturkan isi hatiku dengan lebih tertata. Dan aku yakin bahwa yang kutulis ini jauh dari sempurna, tapi aku percaya yang tertulis ini adalah benar-benar apa yang kusimpan dalam hati.

Masih ingat ceritaku tentang orang cacat yang ngamen di bis kota? Aku begitu terhenyak dan tersadar, bayangkan seorang yang cacat fisik dan mentalnya begitu berani tampil di khalayak umum. Ketika dia bernyanyi tampak sepenuh hati dan subhanallah ketika selesai ngamen dia angkat tangannya dan berdo\'a. Sungguh sebuah pertunjukan yang teramat dahsyat yang dipertunjukan oleh Sang Maha sutradara.

Ya itulah sayang, ketidak sempurnaan jangan menghentikan apapun langkah kita. Karena pada dasarnya manusia tak ada yang sempurna. Justru jadikan ketidak sempurnaan yang kita miliki menjadi kekuatan kita.

Dinda, seperti diriku ini, banyak sekali kekurangan. Ilmu, amal, perhatian, tapi percayalah dinda semakin aku menyadari semua kekurangan itu semakin terpacu diri ini untuk berbuat yang lebih baik buat dinda.

Karena memang segala sesuatu itu TAK HARUS SEMPURNA


January 6, 2005
Ketika rintik hujan mengusap bumi dan kutanyakan pada hujan, banyak hal yg belum terungkap, masih banyak perbedaan yang belum terpecahkan

...Tuk Dinda tercinta

Tuesday, September 11, 2007

Ramadhan is coming! What is your plan?

Sudah menjadi tradisi di negeri kita menyambut bulan puasa dengan beragam aktivitas. Bagi pencari omset lebaran adalah timing buat panen
Bagi entertainer (artis, pelawak, pemusik) Ramadhan artinya banyak manggung
Bagi karyawan Ramadhan berarti menunggu bonus dan THR
Bagi anak sekolah Ramadhan berarti ada waktu libur
Beragam memang……
Dari situ biasa timbul rencana apa yang akan diraih…..buat pedagang pasti rencananya menimbun stock, bagi para entertainer tentunya berupaya mengemas suguhannya agar menarik, bagi karyawan sudah mulai menghitung-hitung berapa yang didapat….salahkah? Nggak juga….semua itu wajar dan memang sudah begitu.
Namun kelihatannya sayang juga ya momentum sedahsyat Ramadhan hanya sekedar untuk memperoleh hal-hal di atas.
Banyak yang menata rencana bisnisnya
Nggak sedikit yang pusing merencanakan pulang kampong
Dan juga mengantri orang yang ingin tampil lebih wah di Lebaran nanti
Anehnya……..Cuma sedikit yang punya rencana untuk lebih banyak MEMBERI.
Beberapa tahun yang lalu saya amat sangat dikejutkan oleh salah seorang sahabat saya. Orang sederhana dengan penghasilan pas-pasan, punya delapan orang anak dan lumayan banyak tanggungan. Tapi dia punya rencana untuk Ramadhan luar biasa!! Bayangkan….di awal puasa dia sudah mempersiapkan beras untuk keperluan lebaran, lalu dia juga membuat skema sedekah, semakin hari semakin besar…begini: hari 1 rp 1,000 hari 2 rp 2,000 hari 3 rp 3,000 dan 10 hari terakhir berangkat bersama salah seorang anaknya untuk I’tikaf…No Work, No Business only I’tikaf
Buat orang seperti saya rasanya cuma mimpi bisa full time I’tikaf, paling hanya partial belum bisa.
Melihat fenomena yang ada sekarang, Entah kenapa tiba-tiba timbul pertanyaan dari dalam diri saya, apakah makna Ramadhan dan Idul Fitri sekarang ini sudah demikian berubah? Jangan-jangan kita sendiri sudah mulai terseret oleh arus kapitalisme dimana kebanyakan hari raya justru dilihat dari seremonial dan kepentingan bisnis semata? Ah…mudah-mudahan saja tidak.
Saya punya keyakinan selama kita memiliki niat dan lurus, perencanaan yang matang maka akan bisa kita mantapkan bisnis kita tanpa meninggalkan kewajiban utama kita, yaitu memperoleh kemenangan Ramadhan. Jika kita berdagang di bulan Ramadhan namun niat kita adalah memenuhi kebutuhan saudara kita dan keuntungannya bisa memperbanyak sedekah tentunya lebih memberikan manfaat. Hanya perlu merubah niat kita. Jangan Cuma mengejar omset lalu urusan akhirat kita kebobolan.
Jadi Welcome Ramadhan, Welcome Musin panen, but jangan lupa tata hati kita, tata ibadah kita sehingga “panen” sesungguhnya akan kita raih.

Sahabat, kita hidup takkan hidup tanpa kebersamaan, Aku ada karena Engkau ada sehingga timbullah Kita. Dalam kebersamaan bukan tidak mungkin ada luka. Bukakanlah selebar dunia, pintu maaf dan keridhaan. Mari kita jelang kemenangan Bersama.

Saya sendiri sudah membuat rencana untuk Ramadhan kali ini dengan mission statementnya: menjadikan Ramadhan kali ini media untuk memperbaiki shalat dan meningkatkan kualitas hubungan dengan keluarga. Insya Allah

Cheers
MZ Omar

STOP COMPLAINING

Ketika keadaan menjadi kacau, customer complaint, bos terlalu menekan, supplier nagih, tagihan membengkak, mertua ngadat, anak-anak begitu menuntut, paling enak sih ngedumel!!
Apalagi memaki rasanya plong gitu! kata sebagian orang kalo mau marah dikeluarin saja biar nggak jadi penyakit!. Lihat tuh si anu..gara-gara sering memendam marah jadi penyakitan. Jadi keluarkan saja!
Bisa jadi betul apa yang dibilang, tapi perlu juga diperhatikan apa yang keluar saat kita memuntahkan uneg-uneg kita.
Apakah kebun binatang yang keluar, atau penghinaan....
Menurut saya ini sangat tidak produktif.....
Dari setiap kejadian yang tidak sesuai dengan rencana kita, tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan sebenarnya adalah Peluang....Lho kok? Iya dong kan "setelah kesulitan pasti ada kemudahan".
Habis tidur pasti segar
Habis sakit pasti sembuh
Habis malam pasti siang
Habis Badai pasti cerah
Jadi sesuatu yang paling buruk sekalipun pasti ada ending-nya (atas izin Allah SWT).
Jadi daripada kita semrawut dengan uneg2 kita dan marah nggak karuan lebih baik menatap ke depan.
Kalo lagi banyak hutang maka mulai sekarang hidup berhemat, cari sumber penghasilan lain, restrukturisasi hutang, sederhanakan gaya hidup, tadinya pake HP communicator sekarang pake yang 200ribuan....daripada stress entar nyolong, korupsi lagi.

So kalo masalah datang bisa dipakai rumus sederhana berikut....
Ambil sehelai kertas
Tulis 9 hal yang menurut kita bisa menyelesaikan persoalan
Lakukan 9 hal tersebut satu persatu

Misal:
Dikejar Hutang sama Bank rp 10,000,000
1. Cari 1 order dengan margin rp 10,000,000
2. Cari 2 order dengan margin rp 5,000,000
3. Cari 4 order dengan margin rp 2,500,000
4. dst
5. dst.....

Mau coba?

Cheers
MZ Omar

Sunday, September 9, 2007

ILM

Apa yang terfikir oleh kita ketika hari senin sudah tiba?
Macet?
Banyak Meeting?
Kembali Sibuk?
Kembali ke Rutinitas?
Memang kadang kenyataannya seperti itu…setelah berlibur sabtu dan minggu kita kembali ditarik oleh aktivitas rutin kita di awal hari senin. Tapi itu semua tergantung kita, apakah kita ingin menyikapinya dengan perasaan Semangat atau justru sebaliknya Malas…
But buat saya I Love Monday
Sebab on Monday berarti ada suasana baru…..berarti ada peluang baru…berarti ada kesibukan baru…berarti dapat teman baru…berarti banyak yang baru……
Tulisan ini diinspirasi oleh tiga orang anak saya Daffa, Sayyid dan Askar, mereka bertiga biasanya setelah bangun pagi selalu bergembira, penuh semangat dan ingin bermain. Entah hari itu panas terik, hujan lebat, buat mereka setiap hari harus dinikmati. Sayangnya kita yang dewasa lebih sering melihat hari kita dari apa yang ada di fikiran kita, jika saat itu sedang lapang dan senang maka judulnya hari itu, hari yang menyenangkan. Namun jika fikiran lagi kusut dengan mudah kita beri judul Hari yang Runyam. Beda dengan anak-anak yang mungkin masih bersih fitrahnya yang ada di fikir mereka adalah hei ini hari yang indah mari bermain. WAh….tiba-tiba ada sesuatu yang berbisik di dalam sini, hei….kenapa menunggu semuanya beres? Kenapa menunggu sampai semuanya sempurna untuk memulai? Kenapa menunggu hingga mood dating untuk bersemangat? Sudah-sudah….semua sudah sempurna ayo berangkat, sebarkan semangat kebaikan, songsong peluang. Jadilah burung, jadilah rajawali yang kembali petang hari membawa rizki…..
Thanks Kids mulai sekarang saya akan katakan bahwa hari ini adalah hari terbaik saatnya berkarya dan bekerja, ayo…ayo…ayo…..

Cheers and Warm Regards
MZ Omar

Thursday, September 6, 2007

I Love You….

Seberapa sering kita mengucapkan I Love You kepada orang yang kita cintai?
Seperti:
Mom, I Love You…
Dad, I Love You…
Honey, I Love You…
Kids, I Love You…
Kata-kata ini mungkin terdengar mellow, cengeng, atau ada yang menyebutnya norak. “ah ngapain bilang-bilang I Love You kan yang penting bukti bukan omongan.”
Yah itu mungkin gara-gara segelintir orang yang menyalahgunakan I Love You sebagai alatnya menipu, memanipulasi perasaan orang.
Yang ingin saya sampaikan disini adalah kata-kata yang pure dari dalam diri untuk orang-orang yang special, yang baru kita kenal bahkan yang belum kita kenal.Lho kok? Entar dibilang Gila!! He..he..he…namanya juga usaha, maksudnya usaha supaya hidup ini jadi terasa lebih indah dan berbunga-bunga.
Sekarang saya sedang belajar setiap bangun tidur mengucapkan, “I Love you Ummi, Askar, Sayyid, Daffa, It’s a beautiful day…”
Ah…rasanya indah betul karena ia bisa memancing urat syaraf kita mensyukuri Allah SWT memberikan orang-orang terbaik di sekitar kita.
Mungkin istri kita pernah marah, kesal, ngambek tapi sebaiknya balaslah dengan I Love You dear….
Mungkin anak kita rewel, melawan, dan susah diatur tapi tetaplah memeluknya I Love Boy….
Mungkin teman kita menipu kita puluhan juta, tapi kirimlah SMS bilang I Love You My Friend….karena gara-gara ente ane tahu caranya kehilangan uang….

Dan pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan kepada semua TDA’ers I Love You All, I Love TDA

With warm regards and cheers
MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
http://www.rumahliza.com

Wednesday, September 5, 2007

A lader not an escalator

Siang tadi ketika sedang mendaftar untuk mengikuti tender saya duduk menanti sekretaris lelang, sambil duduk mata saya menscan ruang tunggu dan langsung mata saya tertuju oleh sebuah hiasan dinding yang berbunyi

“Always Remember that Success is a lader not an escalator”

Wow…interesting!
Saya langsung membayangkan orang naik tangga dibandingkan dengan naik tangga berjalan. Pasti lebih enak naik tangga jalan dong! Ya iyalah wong kita tinggal naik lalu otomatis tangganya jalan kok. Lain dengan tangga biasa, butuh tenaga lebih dan extra hati-hati khawatir kaki kita terkilir dan terjatuh, apalagi kalau tangganya terbuat dari kayu yang rapuh tentunya butuh keberanian dalam menapakinya.

Sekarang kita bayangkan dalam kehidupan kita berapa banyak orang yang bermimpi memiliki escalator dalam hidupnya? Banyak! Mereka bermimpi bahwa dengan hanya berdiam diri maka secara otomatis kehidupan akan membawanya pada kesuksesan. Padahal nggak bisa la yau. Dalam Al-Quran Allah berfirman:…..Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum itu tidak mau mengubahnya….Jadi bagi yang ingin meraih kesuksesan bersiaplah untuk berkeringat, meniti jalan yang sulit dan panjang, bersiap untuk terkilir di tengah jalan dan teruslah bersemangat untuk mencapai puncak.

He…he…he….saya punya sedikit tambahan nih…tapi kita kan juga nggak mau terus-terusan naik tangga, kan usia kita bertambah dan tenaga kita berkurang, pasti pengen juga dong naik tangga jalan. For the first kick it’s OK lah take a lader but after that let’s build the escalator.
Saat ini begitu banyak cara, strategi dan skema yang bisa kita buat untuk mempermudah jalan kita menuju sukses. Tapi setelah kita bangun dulu fondasinya baru setelah itu kesuksesan bisa kita nikmati.

Jadi kata-kata diubah sedikit
“Always Remember that Success is a lader not an escalator but don't climb the lader all of your life, build an escalator”

So that’s my opinion what about you, any suggestion?

Tuesday, September 4, 2007

CHANgE!

In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful.

[13.11] For his sake there are angels following one another, before him and behind him, who guard him by Allah's commandment; surely Allah does not change the condition of a people until they change their own condition; and when Allah intends evil to a people, there is no averting it, and besides Him they have no protector.

MAKIN DEKAT ATAU MAKIN JAUH

Dalam hidup dan kehidupan....terkadang kita terhanyut dengan gelombangnya. Lupa menjadi teman, acuh menjadi rekan bahkan pura-pura tidak tahu menjadi kebiasaan.

Padahal Life has its destination....

Mencari nafkah hanya semata memenuhi perut dan memperbanyak harta, berbisnis hanya ditujukan menjadi prestise hidup dan kebanggaan diri, berpolitik hanya menjadi komoditas mengangkat golongan.....

Padahal Life has its destination....

Segala pernak-pernik kehidupan adalah sarana. Kadang kesulitan menerpa, maka dengan kesulitan itu akan lahir pahlawan-pahlawan diri sejati atau justru pecundang pemaki

Padahal Life has its destination....

Kadang kesenangan berhimpun bertamu, maka dengannya akan lahir tangan-tangan dermawan, bersahaja dan ringan bersedekah atau malah melahirkan manusia congkak nan sombong merasa dirinya lebih super power dari Sang Maha Kuasa.

Padahal Life has its destination....

Saatnya menghitung diri, mematut menggunakan cermin muhasabah, bermunajat beralaskan taubat. Is it going to make me getting closer to "Allah the Magnificent" or Am I leaving Him?

Padahal Life has its destination....

"Dan tidak kuciptakan Jin dan Manusia semata hanya untuk beribadah kepada-Ku"

Monday, September 3, 2007

"Feel the fear but do it anyway...."

"Feel the fear but do it anyway...."
Ketakutan itu sebenarnya hanya ilusi kita, ketakutan hanyalah pepesan kosong yang digembar-gemborkan orang lain. Manusiawi jika merasa takut tapi jangan jadi pengecut.
Bedanya orang sukses dengan yang nggak, hanya pada...orang sukses lebih berani lima menit dari orang Gagal.
Jadi Siapa Takut???

Friday, August 31, 2007

DREAMS

Being higher than today is a dream
Run and run..faster than other
Spread our wings
Split up we fly.....
All together reach for the sky
and that's one dream is made of


Are we ready to fly higher?

Thursday, August 23, 2007

Business = OFFER

Business? What this all about?
A very nice looking office? No…..
A very excellence and outstanding product? Ehhmmm…probably yes but No…..
A very expensive promotion with handsome or beautiful model? Upss it’s also No
So what is all about?
Well, this is about how to sell something to somebody……meaning give your customer an OFFER!!!

Gitu kira2 business lesson yg pernah saya terima dari Pak Tung Desem, (Cuma bahasa di-Inggris-in aja biar keren…..;-P)
Anyway, setelah menekuni bisnis kecil2 with my beloved one di outlet kami rumah liza dan toko online kami (www.rumahliza.com) , kami rasakan betul bahwa kalo bisnis kita mao berjalan kita harus rajin-rajin bikin penawaran. Tempat sudah ada, produk berkualitas, modelnya juga lumyana, tapi omsetnya kok sedang2 saja atau cenderung stagnan….pikir punya piker akhirnya kami evaluasi dan coba terapkan ilmunya Pak Tung.

Walaupun sudah ada outlet bukan berarti cuma jadi penjaga took, tapi sekarang kami rajin keliling ke kantor-kantor, sekolah, bank, kemana saja yang kira2 produk kami bisa di terima. Hasilnya? Omset mulai beranjak naik dan stabil lagi.

Pengalaman lain di kantor tempat saya bekerja yang bergerak di bidang trading/pengadaan barang untuk Oil and Gas kami hamper setiap hari mengirimkan satu hingga lima penawaran setiap hari. Untuk proses tender sendiri bisa dibilang pantang menyerah, bayangkan kami saat ini sedang FIGHT untuk mendapatkan order dari sebuah perusahaan minyak bonafit dan sudah ikut sebanyak hamper 15 kali tender, hasilnya? Dari yang tadinya urutan 6 sekarang sudah bisa di urutan ke 3, belum menang sih! But kami yakin dengan terus merangsek bukan nggak mungkin dapet juga tuh order. So yang penting jual, jual, jual

Regards
MZ Omar

Friday, July 27, 2007

1:99

1:99

Pada kesempatan ini saya ingin berbagi sedikit tentang prinsip 1:99, kebetulan ini saya dapatkan dari mentor saya pak zainal-rektor institut kemandirian (www.ikaoke.com).
Apa ya kira-kira artinya 1:99 dihubungkan dengan motivasi kita untuk mencapai kesuksesan? Beragam jawaban orang dalam melihatnya.
Nah, penjelasannya begini kira2…..1% itu adalah legitimasi Allah SWT dan 99% adalah effort kita. Artinya keberhasilan itu seharusnya bisa kita dapatkan dengan mengerahkan segala daya upaya kita (100% hingga tak terhingga) namun di mata Allah SWT semua itu hanya butuh 1% legitimasi dari-Nya. Bukankah jika kita ingin berubah maka Allah SWT juga pasti akan merubah kita?
Menarik bukan? Jadi apapun keinginan kita untuk berubah Insya Allah pasti BISA!!! Masih ingat dengan perjuangan Nabi Muhammad SAW ketika merubah jazirah Arab? Atau berapa banyak percobaan yang dibutuhkan oleh Thomas Alfa Edison ketika berusaha menemukan bola lampu?
Coba kita lihat diri kita, mungkin kita baru gagal 5 kali, 10 kali, atau 15 kali terus bangkrut, rugi, banyak hutang, apakah ini yang dikatakan gagal? Belum! Selamanya kita masih terus bangkit untuk mencoba (ingat rumus SUKSES = GAGAL + 1 kali lagi mencoba), Insya Allah bagaikan air berjalan pasti akan ketemu jalannya.
Saya sendiri punya pengalaman berbisnis sudah 5 kali gagal. Bikin lembaga pendidikan gagal, Bisnis MLM gagal, terus mencoba percetakan gagal, produksi t-shirt gagal, mendirikan kontratktor ditipu. Ternyata setelah dievaluasi itu semua memang harus saya lalui sebagai sekolah bisnis saya. Alhamdulillah sekarang saya sedang merintis bisnis di bidang pengadaan barang untuk perusahaan Oil and Gas dan bersama istri merintis toko muslim. Dua-duanya sedang berjalan menuju impian kami, walau tidak sedikit rintangannya.
JAdi bagi siapapun yang ingin meraih sukses dalam hidupnya, coba deh tentukan quota kegagalan Anda. Kalo saya sih 1:99 artinya saya akan berhenti mencoba jika sudah 99 kali Gagal. Toh sekarang baru 6 kali! Gimana dengan Anda?....

Regards
MZ Omar
www.rumahliza.com
http://m-zulpakaromar.blogspot.com

Wednesday, June 27, 2007

Life is beautiful

Life is beautiful as...
my children laugh with their sincere sound and glad.....
my health is still "loyal" be in my body and soul...
my eyes can keep seeing my beautiful wive
I can smell the perfume of the land I live..
My hand still have the chance to help the other...
Yes, Life is beautiful....

Regards
MZ Omar
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
www.rumahliza.com

Rumus Anti gagal = Gagal + 1 kali lagi mencoba

Do the hard jobs first. The easy jobs will take care of themselves.

Susah, masalah, gagal, ditolak, dihina….sepertinya menjadi santapan selama 4 bulan terakhir ini. Sebuah resiko yang memang sudah saya perhitungkan akan terjadi ketika memutuskan untuk berWIRAUSAHA atau bahasa sehari-harinya jadi PEDAGANG. Susah memang! bayangkan yang menentang itu bukan cuma teman, tapi mertua, adik ipar, tetangga dan lingkungan sekitar. But di balik semua itu, saya melihat sebuah pelajaran penting yang saya dapatkan. Bahwa, jika kita ingin menjadi PEMENANG dalam hidup ini, kita harus berani merasakan KETIDAKNYAMANAN….Lihat saja pertama kali buka toko..eh di depan toko dibuat galian saluran air walhasil saya harus pindah pintu, di tengah jalan uang pinjaman modal yang janjinya dikembalikan dalam 6 bulan tiba-tiba ditarik, bahkan ada yang mencibir, ih..buka toko kok sepi kayak gitu pasti nanti rugi deh....
Namun alhamdulillah Allah Maha Adil, dari semua itu justru menjadi nutrisi bagi saya,ihhh... kok saya ceritanya serem terus yah!!!Pertolongan Allah itu sangat dekat. Makanya kita harus dekat dengan sumber pertolongan. Beberapa hari ini memang outlet saya cukup sepi entah karena liburan sekolah atau alasan lain, namun justru itu semua memacu saya untuk lebih bekerja keras. Yang saya lakukan:
1. Re-offer. Saya kontak semua pelanggan lama. Alhamdulillah berbuah, salah satu sumber income kami di instansi pemerintah mengundang kami dan hasilnya LUAR BIASA.....beberapa lusin jilbab Permata's terjual, bahkan blus kaosnya ikut laris...dan MANET itu loh...jadi favorite banget, apalagi sekarang juga aku intens jualan BOURGOTTI, wuih...sedap eui..
2. Bikin News Letter....eh ini sepertinya nggak lazim ya? yah..ini trial and error saya sendiri belum tahu seberapa efektif menggunakan strategi ini, tapi yah daripada stress mikirin toko sepi dicoba saja.3. Bikin toko lebih meriah dengan tempelan2 di dalamnyaSaya baru saja baca emailnya Jenifer, Life is Beautiful katanya....emang bener! Life is already beautiful... tinggal kemampuan kita mengelola sesuatu yang tadinya nggak Beautiful jadi Beautiful

Ada satu prinsip yang pernah diajarkan ke saya: GAGAL + 1 Kali lagi mencoba = SUKSES, so tinggal kita tentukan berapa quota gagal bagi diri kita……Bahkan mentor saya pernah mengatakan, KERASLAH KEPADA DIRIMU SENDIRI, MAKA DUNIAMU AKAN MELUNAK. Jadi lecutan episode kesulitan, kesempitan dan apapun kondisi yang tidak menyenangkan sesungguhnya adalah jalan untuk menempa diri, bukankah setelah kesulitan akan ada kemudahan?

Salam FUNtastic... ..

Regards
MZ Omar
www.rumahliza. com

Monday, May 21, 2007

LAUNCHING RUMAH LIZA dan RumahLiza.com

Alhamdulillah telah dibuka outlet Rumah Liza












Berlokasi di Jalan Prambanan Raya No. 164, Perumnas II, Karawaci Tangerang, 15138...Insya Allah disebelah kanannya mau dibangun Alfa Mart...mudah2an bisa tambah ramai








Walaupun masih sederhana tapi MAJU TERUS.......yang penting langkah NYATA dan selanjutnya tunggu saja apa yg terjadi. This is our WAREFARE, ini "medan pertempuran" kami. Kami datang untuk MENANG, dimana bumi Allah dipijak disitulah ada Pertolongan Allah

Dibantu 2 orang muslimah Pejuang, Insya Allah Rumah Liza akan menjadi trend setter busana muslimah di Karawaci-Tangerang, baru nanti menDUNIA...Insya Allah..eh kebetulan banget dua-duanya bernama Liza dan Lisa...hi...hi..hi...jadi pas banget nama tokonya RUMAH LIZA...ayo mampir ya....

Monday, March 12, 2007

FEAR FACTOR

Eit nanti dulu! Ini bukan judul acara Reality Show yang ada di TV, Cuma minjam judul saja. Terinspirasi menulis tentang Fear Factor ini gara-gara mendapatkan siraman rohani dari seorang ustadz hanya dalam waktu 5 menit (jadi istilahnya apa ya? Kan kalau 7 menit = Kultum, kalau lima menit = Kulim? He..he..he..). Dan sebenarnya beliau bukannya ceramah tapi hanya bercerita. Ceritanya begini….
Beberapa orang sahabat beramai-ramai ingin menyebarangi padang pasir dari kufa ke madinah (saya kira-kira saja ya nama tempatnya, soalnya nggak sempat mencatat), nah di tengah perjalanan mereka berpapasan dengan segerombolan Singa lapar, bayangkan ketemu satu singa lapar saja kita takutnya minta ampun apalagi segerombolan. Karuan saja rombongan sahabat tadi kocar-kacir mereka berhamburan menyelamatkan diri. Namun ada satu orang sahabat yang tetap diam di tempatnya dan justru dengan sangat berani mendekati gerombolan Singa, dan dengan perlahan mengelus-ngelus Singa yang ada di dekatnya. Si Singa pun dengan senang hati menikmati elusannya.
Subhanallah!! Ente hebat betul!!! Apa rahasia ente bisa dengan tenangnya menghadapi Singa-Singa tadi…”Tanya rekan-rekannya ketika gerombolan Singa sudah pergi.
“Alhamdulillah ane nggak punya rahasia apa-apa, tapi satu hal yang ane pegang, KALAULAH SAJA KITA SEMUA TAKUT KEPADA ALLAH SWT SEBAGAIMANA KITA TAKUT MENGHADAPI SINGA-SINGA TADI (BAHKAN LEBIH) MAKA NISCAYA TIDAK AKAN ADA YANG KITA TAKUTI DI DUNIA INI”.
Wah…..selesai mendengar cerita itu saya seperti di sengat listrik, berguncang jiwa. Timbul pertanyaan sudah kita memiliki rasa takut yang demikian besar kepada Allah SWT? Seberapa sering kita malas bersedekah karena TAKUT Miskin, bahkan meninggalkan shalat karena TAKUT order hilang. Bahkan bisa dibilang saat ini di sana-sini orang-orang berebut korupsi karena TAKUT lapar dan kelihatan miskin. Coba juga lihat di jalan raya orang saling menyodok hak orang lain karena TAKUT nggak dapat jalan.
Cuma ya itu tadi mungkin sudah saatnya kita menempatkan rasa TAKUT kita pada tempat yang seharusnya. TAKUT sedekah kurang ikhlas, TAKUT ketinggalan shalat berjamaah, TAKUT ibadah kurang rajin.
Ayo..ayo…ikutan FEAR FACTOR ya!!!

Thursday, March 8, 2007

Cuma Satu Kok Diantar

Assalamu alaikum Wr Wb,

Apa kabar rekan-rekan? lama nggak posting soal lagi pusing nungguin kios yang akan kami pakai belum juga selesai di renovasi oleh pemiliknya. Padahal udah nggak tahan kepengin nyobain jadi pedagang sejati….
Akhirnya sambil nunggu kami berdua mencoba untuk berlatih jualan seperti teorinya Bryan Tracy yang pernah saya posting di milist (lihat di http://m-zulpakaromar.blogspot.com) Prospect, Present and Follow UP. Dari sini kami belajar kalo dulu jualannya grosir ke perorangan, lalu door to door nah sekarang ada ilmu yang baru kami aplikasikan.. begini ceritanya:
Berawal dari komentar seorang ibu yang memesan jilbab kepada kami (http://jilbabpermata.blogspot.com) “Kok Cuma pesan satu diantar, nggak pake ongkos kirim lagi..apa nggak rugi?” tanyanya. Jawaban kami,”Iya bu, bagi kami bukan soal Cuma 1 tapi justru dari kami mengantar dan berkenalan dengan ibu kami jadi punya kesempatan mendapatkan referensi orang yang bisa kami PROSPECT untuk menjual jilbab kami.” Dan……betul juga, pada satu ketika kami mengantarkan pesanan seorang ibu yang bekerja sebagai staff di PDAM, si ibu ini baru pake jilbab jadi sangat excited dengan jilbab permata, yang tadinya Cuma pesan 2 pcs jadi ambil 6 pcs, eh..tambah lagi dia langsung rekomendasikan kami bertemu dengan ketua koperasi karayawan PDAM utk menawarkan jilbab kami dengan cara DEMO JIlbab di acara arisan mereka…wuah!! Muantap ini!!! Ya sudah dengan persiapan seadanya karena terus terang kami belum punya pengalaman Demo jilbab, kami dating ke acara mereka dan DEMO-lah istri saya dengan GROGI di depan sekitar 50-an orang yang hadir pada saat itu. Pada awalnya cukup dicuekin oleh peserta yang ada, tapi begitu produk dikeluarkan dan ditunjukan bagaimana cara memakai jilbab..suasana langsung berubah..satu persatu langsung mesan…dan Hasilnya? Lumayan dalam 30 menit presentasi dapet order 2 kodi…huehe..he..he…muantaapp kali! ini bakalan kami Copy Paste ke tempat lainnya….eitt itu belum selesainya ternyata masih ada effect yang lain..REPEAT ORDER….beberapa hari setelah presentasi order masih terus datang… dann….sekali lagi REFERENSI kami dapat lagi kesempatan dari si ibu PDAM utk mengontak temannya yang bekerja di Bank LIPPO wuiihhh semangat membara nih….tunggu saja hasilnya yah…and doakan juga.
Begitulah sekelumit cerita usaha kami yang masih tergolong UKM (Usaha Kecil Mungil) but with a BIG Dreams…jadi KEEP PROSPECT, PRESENT AND FOLLOW UP
Mudah2an bermanfaat…

Wassalamu alaikum Wr Wb
Best Regards
MZ Omar-CEO Mozlim, Inc
http://jilbabpermata.blogspot.com
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
Telp/fax: 021-55658074
HP: 08129666540

Thursday, February 15, 2007

Prospect, Present and Follow UP

Saat ini saya sedang mengalami kelesuan dalam menjalankan bisnis saya http://jilbabpermata.blogspot.com , penjualan menurun dan bikin stress karena biasa ada yg minimal nelpon eh..sekarang ini bisa dibilang kosong, tapi alhamdulillah kemarin waktu dalam perjalanan dengerin SMARTFM dan ada tips dari Bryan Tracy ini bisa bermanfaat untuk menggenjot penjualan.
Untuk meningkatkan SALES maka kita harus memperbanyak PROSPECT! Ingat prinsip tukang kacang? Yap benar!!! Tukang kacang yg jualan di bi situ kerjanya setiap ada bis mangkal ya prospek…kacang…kacang…kacang…trus dibagikan deh tu kacang ke setiap penumpang bis. Setelah itu dengan penuh PD si tukang kacang akan PRESENTATION alias cuap2 mempromosikan keunggulan kacangnya. Ini kuacang uenak lho…pak…bu…bikin sehat, murah lagi!....dan sudah bisa dipastikan dia akan meraih Follow UP alias penjualannya akan UP paling tidak ada satu atau dua orang yang membeli….Jadi SEMUDAH ITU!
So, kalo kita evaluasi bisnis kita yg sedang lesu coba deh tingkatkan PROSPECT kita…caranya? Macam2x mulai dari mengumpulkan kontak person, melihat yellow page, ikut seminar, ikut pengajian, ikut milist atau bisa juga dengan door to door jemput bola, atau kalo nggak berani bisa pakai teknik telemarketing dan internet marketing pokoknya tiada hari tanpa PROSPECTING.
So ayo mari kita lakukan….

MZ Omar
CEO-Mozlim, Inc
telp/Fax: 021-55658074
Mobile: 08129666540
http://jilbabpermata.blogspot.com
http://m-zulpakaromar.blogspot.com
email: liza_digital@yahoo.co.id

Wednesday, February 7, 2007

Imagine: There is no corruption!

Imagine: There is no corruption.....
Pasti tidak akan ada banjir
Banjir itu muncul sebab korupsi
Waktu bikin proyek, korupsi...
Jadi banyak tanggul jebol
Jalanan gampang rusak kena air
Daerah serap air nggak akan ditambal dengan gedung megah
Daerah bantaran mggak mungkin jadi rumah

Imagine: There is no corruption
Pasti generasi bangsa makan yang bersih2x
Nggak akan menghasilkan generasi bangsa yang doyan mencaci,
suka nyerobot lampu merah di jalan, buang sampah asal-asalan,
nggak suka tawuran, nggak susah diatur

Imagine: There is no corruption
Insya Allah pasti bisa menurunkan keberkahan bagi kehidupan kita
Kita makan yg bersih, berkelakuan bersih, hidup bersih, pikiran jernih,

But the question is.......
Is it possible to cut off corruption in Indonesia?

MZ Omar
"ketika JATABEKA sedang dilanda bencana Banjir 2 February-.....2007"